Anda di halaman 1dari 35

MAKALAH

“BAHASA PEMROGRAMAN KOMPUTER JAVA ”


Disusun untuk memenuhi tugas UAS
Mata Kuliah: Bahan Pemrograman Komputer

Dosen pengampu: Dewi Susilo, ST , MT

Disusun Oleh:

Tri Kurniadi Beati (2122201004)

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERISTAS PEMBANGUNAN INDONESIA
MANADO
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyusun makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini membahas
tentang BAHAN PEMROGRAMAN KOMPUTER .
Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan
dan hambatan akan tetapi dengan Rahmat Tuhan tantangan itu bisa
teratasi. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
dalam penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa Makalah BAHAN PEMROGRAMAN
KOMPUTER ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk
penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat
penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada
kita sekalian.

Manado, 24 Juni 2022

Tri Kurniadi Beati


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................
1.1. Latar Belakang................................................................................................................
1.2. Rumusan Masalah...................... .....................................................................................
BAB II ISI ...........................................................................................................................
2.1 Pengertian Java...............................................................................................................
2.2 Sejarah Java...................................................................................................................
2.3 Edisi Java......................................................................................................................
2.4 Konfigurasi.................................................................................................................
2.5 Profil............................................................................................................................
2.6 Paket-Paket Obsional......................................................................................................
2.7 Kekurangan Pemrograman Java……………………………………………………...
2.8 Swing…………………………………………………………………………………
2.9 Sejarah Swing………………………………………………………………………..
2.10 Arsitektur Swing……………………………………………………………………
2.11 Komponen Dasar Swing……………………………………………………………
BAB III PENUTUP..........................................................................................................
3.1. Kesimpulan..................................................................................................................
3.2. Saran............................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................
BAB I PENDAHULAN

A. LATAR BELAKANG

Java adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang berorientasi objek


dan program java tersusun dari bagian yang disebut kelas. Kelas terdiri atas
metode-metode yang melakukan pekerjaan dan mengembalikan informasi setelah
melakukan tugasnya. Para pemrogram Java banyak mengambil keuntungan dari
kumpulan kelas di pustaka kelas Java, yang disebut dengan Java Application
Programming Interface (API).

Java API telah menyediakan fungsionalitas yang memadai untuk


menciptakan applet dan aplikasi canggih. Jadi ada dua hal yang harus dipelajari
dalam Java, yaitu mempelajari bahasa Java dan bagaimana mempergunakan kelas
pada Java API. Kelas merupakan satu-satunya cara menyatakan bagian eksekusi
program, tidak ada cara lain. Pada Java program javac untuk mengkompilasi file
kode sumber Java menjadi kelas-kelas bytecode. File kode sumber mempunyai
ekstensi java. Kompilator javac menghasilkan file bytecode kelas dengan
ekstensi class. Interpreter merupakan modul utama sistem Java yang
digunakan aplikasi Java dan menjalankan program bytecode Java.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari Java?


2. Bagaimana sejarah awal dari Java?
3. Apa sajakah versi dari Java?
4. Bagaimana penjelasan dari berbagai tipe aplikasi Java?
BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Java

Java adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang berorientasi objek


dan program java tersusun dari bagian yang disebut kelas. Kelas terdiri atas
metode-metode yang melakukan pekerjaan dan mengembalikan informasi setelah
melakukan tugasnya. Para pemrogram Java banyak mengambil keuntungan dari
kumpulan kelas di pustaka kelas Java, yang disebut dengan Java Application
Programming Interface (API). Kelas-kelas ini diorganisasikan menjadi
sekelompok yang disebut paket(package). Java API telah menyediakan
fungsionalitas yang memadai untuk menciptakan applet dan aplikasi canggih. Jadi
ada dua hal yang harus dipelajari dalam Java, yaitu mempelajari bahasa Java dan
bagaimana mempergunakan kelas pada Java API. Kelas merupakan satu-satunya
cara menyatakan bagian eksekusi program, tidak ada cara lain. Pada Java program
javac untuk mengkompilasi file kode sumber Java menjadi kelas-kelas bytecode.
File kode sumber mempunyai ekstensi java. Kompilator javac menghasilkan file
bytecode kelas dengan ekstensi class. Interpreter merupakan modul utama sistem
Java yang digunakan aplikasi Java dan menjalankan program bytecode Java.

Beberapa keunggulan java yaitu java merupakan bahasa yang sederhana.


Java dirancang agar mudah dipelajari dan digunakan secara efektif. Java tidak
menyediakan fitur-fitur rumit bahasa pemrograman tingkat tinggi, serta banyak
pekerjaan pemrograman yang mulanya harus dilakukan manual, sekarang
digantikan dikerjakan Java secara otomatis seperti dealokasi memori. Bagi
pemrogram yang sudah mengenal bahasa C++ akan cepat belajar susunan bahasa
Java namun harus waspada karena mungkin Java mengambil arah (semantiks)
yang berbeda dibanding C++.

Java merupakan bahasa berorientasi objek (OOP) yaitu cara ampuh dalam
pengorganisasian dan pengembangan perangkat lunak. Pada OOP,
program komputer sebagai kelompok objek yang saling berinteraksi. Deskripsi
ringkas OOP adalah mengorganisasikan program sebagai kumpulan komponen,
disebut objek. Objek-objek ini ada secara independen, mempunyai aturan- aturan
berkomunikasi dengan objek lain dan untuk memerintahkan objek lain guna
meminta informasi tertentu atau meminta objek lain mengerjakan sesuatu. Kelas
bertindak sebagai modul sekaligus tipe. Sebagai tipe maka pada saat jalan,
program menciptakan objek-objek yang merupakan instan-instan kelas. Kelas
dapat mewarisi kelas lain. Java tidak mengijinkan pewarisan jamak namun
menyelesaikan kebutuhan pewarisan jamak dengan fasilitas antarmuka yang lebih
elegan.

Java adalah bahasa pemograman tingkat tinggi yang berorientasi objek,


diedarkan oleh Sun Microsystem1 pada awal tahun 1996. Sejarah awal Java
berawal di tahun 1991 ketika satu group insinyur-insinyur Sun, yang dipimpin
oleh Petrick Naughton dan James Gosling, ingin mendesain sebuah bahasa
pemograman komputer yang berukuran kecil yang dapat digunakan untuk
peralatan elektronika konsumen sepertu switchboxes TV kabel. Dikarenakan
peralatan-peralatan ini menggunakan konsumsi daya dan memory yang
rendah, maka bahasa pemograman tersebut harus berukuran sangat kecil. Juga
karena setiap vendor menggunakan CPUs (Central Processing Unit) yang berbeda,
maka bahasa tersebut harus bersifat multiplatfrom, tidak terikat hanya pada satu
arsitektur (Architecture Neutral). Proyek ini diberi nama Green Project.

Karena harus bersifat Architecture Neutral, maka Green Project


menggunakan Virtual Machine (atau dikenal dengan Java Virtual Machine) yang
berasal dari model implementasi bahasa Pascal di awal-awal perkembangan PC.
Dikarenakan insinyur-insinyur Sun berlatar belakang Unix2, jadi mereka
mendasari bahasa pemograman mereka dengan C++ dari pada Pascal. Secara
khusus mereka membuat bahasa mereka berorientasi obyek (object oriented),
bukan berorientasi prosedur (procedural oriented)
seperti model bahasa Pascal. Bahasa pemograman tersebut dinamakan Oak,
kemudian diubah menjadi Java. Karena pada awalnya ditujuan untuk pemograman
device kecil, Java memiliki karakteristik berukuran kecil, efisien, dan portable
untuk berbagai hardware. Perkembangannya sempat terhenti karena tidak ada
yang tertarik dan tidak memiliki pasar seperti yang diramalkan. Ketika teknologi
internet berkembang, Java diarahkan untuk menjadi bahasa pemograman internet
karena fitur-fitur Java seperti Architecture Neutral, real time, reliable dan secure
sangat sesuai untuk pengembangan internet.

Sebuah perusahaan berasal dari California yang membuat software dan


hardware computer Didirikan tahun 1982 oleh Andeas Bechtolsheim, Vinod
Khosla dan Scott Mc Neally. Perusahaan ini lebih terkenal karena pengembangan
computer untuk system operasi UNIX. Sistim operasi yang dikembangkan oleh
Bell Labs pada awal tahun 1970.

Seluruh objek diprogram harus dideklarasikan lebih dulu sebelum


digunakan. Ini merupakan keunggulan Java yaitu Statically Typed. Pemaksaan ini
memungkinkan kompilator Java menentukan dan melaporkan terjadinya
pertentangan (ketidakkompatibelan) tipe yang merupakan barikade awal untuk
mencegah kesalahan yang tidak perlu (seperti mengurangkan variabel bertipe
integer dengan variabel bertipe string). Pencegahan sedini mungkin diharapkan
menghasilkan program yang bersih. Kebaikan lain fitur ini adalah kode program
lebih dapat dioptimasi untuk menghasilkan program berkinerja tinggi.

Java menggunakan model pengamanan tiga lapis (three-layer security


model) untuk melindungi sistem dari untrusted Java code Pertama, bytecode
verifier membaca bytecode sebelum dijalankan Dan
menjamin bytecode memenuhi aturan-aturan dasar bahasa Java. Kedua, class
loader menangani pemuatan kelas Java ke runtime interpreter. Ketiga, manajer
keamanan menangani keamanan tingkat aplikasi dengan mengendalikan apakah
program berhak mengakses sumber daya seperti sistem file, port jaringan, proses
eksternal dan sistem window.

Platform independence adalah kemampuan program bekerja di sistem


operasi yang berbeda. Bahasa Java merupakan bahasa yang secara sempurna tidak
bergantung platform. Tipe variabel Java mempunyai ukuran sama di semua
platform sehingga variabel bertipe integer berukuran sama tidak peduli dimana
program java dikompilasi. Begitu telah tercipta file .class dengan menggunakan
kompilator Java di platform manapun, maka file .class tersebut dapat dijalankan di
platform manapun. Jadi ―dimanapun dibuat, dimanapun dapat dijalankan‖. Slogan
ini biasa diringkas sebagaiWrite Once, Run Anywhere (WORA). Beberapa aturan
dasar yang perlu diperhatikan sebelum mulai menulis program Java.

Setiap memulai untuk menulis program Java harus menggunakan keyword


class. Penggunaan tanda kurung (seperti { }, ( ), [ ]) harus selalu
berpasangan.Penggunaan tanda – tanda kurung tersebut memiliki peran masing
– masing yang akan saudara pelajari nantinya. Java bersifat case sensitif, artinya
setiap huruf besar dan huruf kecil akan dibedakan oleh Java. Penggunaan tanda
; (titik koma) untuk mengakhiri setiap perintah, pendeklarasian serta hal – hal lain.
Setiap program yang ditulis harus disimpan dengan nama ......java ( .....
diisi sesuai dengan nama class). Dan setelah di-compile akan menghasilkan
.....class. Contoh: file dkp.java setelah di-compile akan menghasilkan dkp.class.
Setiap program .java minimal menghasilkan saru file .class. Java Development Kit
tidak menyertakan sebuah tool untuk menuliskan program Java kita. Oleh karena
itu, untuk menuliskan program Kita harus menggunakan editing tool yang ada
seperti Notepad, Textpad, JCreator dsb. Atau kita dapat menggunakan IDE yang
lebih canggih seperti JBuilder, Eclipse, BlueJ, dsb tergantung pada kebutuhan
kita.
Untuk yang menggunakan Notepad terlebih dahulu melakukan setting path
pada komputer saudara karena akan melakukan proses compile dan execute
melalui command promt. Untuk hal ini tanyakan kepada asisten yang
bersangkutan.

Sedangkan untuk yang lain hanya perlu melakukan setting pada program
editing-nya dan langsung dapat melakukan compile dan execute hanya dengan
icon – icon ataushortcut key pada program tersebut.

Menulis program pertama

Menampilkan tulisan di console Program

Class HelloWorld

Public static void main(String [] args) System.out.println(―Hello World!!!

‖)

Simpan file dengan nama HelloWorld.java. Output berupa tulisan yang


ditampilkan

pada console / command promt.

Memberi input ke dalam program Pemberian input yang paling sederhana


dan gampang di lingkungan Java dengan menggunakan swing GUI Java,
JOptionPane.

Program:
Import javax.swing.JOptionPane; class Input public static void main (String

args[])

String s = JOptionPane.showInputDialog ("Nama : "); System.out.println

("Selamat belajar Java saudara " + s);

Simpan file dengan nama Input.java. Hasil eksekusinya akan meminta masukan
dengan menggunakan kotak dialog, dan kemudian menampilkan tulisan di
konsole. Kedua contoh program diatas akan sangat penting untuk kelanjutan
praktikum ini ke .Jdepannya, silahkan berlatih lebih sering

Pembahasan Program class HelloWorld class Input

Dengan ini dideklarasikan kelas baru dengan nama HelloWorld dan Input. Dan
tanda untuk memulai pengetikan kode program. Method main setiap program Java
harus mengandung method main dengan format sebagai berikut:

Public static void main (String args[])


Public menunjukkan ketentuan akses, bahwa semua kelas dapat
mengakses data yang ada dalam ketentuan akses public. static membuat method
dapat dipanggil tanpa menjadi instans dari suatu class. Pada main butuh karena
main bukan instans dari suatu class tapi merupakan yang dipanggil oleh
interpreter.

Void mengindikasikan bahwa method main tidak mengembalikan nilai apa


pun. String args mendeklarasikan parameter yang diberi nama args, yang
merupakan instans class String. Tanda [] menunjukan tipe array
System.out.println(―Hello World!!!‖); System.out.println berfungsi untuk
membuat output ke layar. (―Hello World!!!‖) menunjukkan bahwa output yang
akan ditampilkan adalah kata Hello World!!! Tanda ; untuk mengakhiri sebuah
perintah. import javax.swing.JOptionPane; import keyword untuk memanggil
packet atau Java Library javax.swing.JOptionPane merupakan Java library yang
mengandung method yang ada di kelas JOptionPane yang akan digunakan
nantinya. Tanda ; untuk mengakhiri sebuah perintah. String s =
JOptionPane.showInputDialog ("Nama : "); String s mendeklarasikan variabel s
yang bertipe String. Tanda = berarti memberikan nilai variabel s sesuai dengan
sisi sebelah kanan JOptionPane.showInputDialog ("Nama : ") merupakan method
yang ada di library JOptionPane yang berunguna untuk memasukkan input dan
akan mengembalikan nilai bertipe String yang akan disimpan pada variabel s.
Tanda ; untuk mengakhiri sebuah perintah. System.out.println ("Selamat belajar
Java saudara " + s); System.out.println berfungsi untuk membuat output ke layar.
Menunjukkan bahwa output yang akan ditampilkan. Berbeda dengan yang tadi,
selain kalimat Selamat belajar Java saudara akan ditambah lagi dengan nilai yang
telah disimpan pada variabel s dengan menggunakan operator String +
(operator penggabungan String). Tanda ; untuk mengakhiri sebuah perintah.
Tanda } untuk menutup pendeklarasian dari method dan class.

Menggunakan Java Library (Java API): Java mempunyai library yang


merupakan kumpulan dari class yang dapat langdsung digunakan, tanpa harus
dideklarasi secara eksplisit terlebih dahulu. Sebelum menggunakannya, terlebih
dahulu harus di-import ke kode program kita dengan menggunakan keyword
import. Contoh: import java.util.*; import javax.swing.JOptionPane; Tanda *
menunjukkan seluruh class yang terkandung di dalamnya. Ada ratusan class di
Java API, untuk lebih detailnya dapat dilihat pada dokumentasi yang
disediakan di situs Java. Atau dapat melihat pada file src.zip yang ada di folder
instalasi Java. Secara default (tanpa meng-import apa – apa) di kode program
yang kita tulis terlah terintergrasi library java.lang.*. Penggunaan ―static‖ :
static memunyau arti bahwa suatu method tidak mempunyai hubungan dengan
objek tertentu yang merupakan instance dari suatu class. Jadi suatu method dapat
dipanggil atau suatu data static dapat diakses tanpa menghubungkannya dengan
suatu objek (tanpa membuat objek) static juga mempunyai arti bahwa hal
yand dirujuknya (method, objek dan reference) adalah statis, tetap, dan
hanya satu itu saja. Hal–hal yang static hanya dapat mengakses hal-hal
yang static juga. Jadi kita tidak dapat memanggil non-static member dari dalam
static member (dalam arti memanggil secara langsung). Tapi untuk hal
kebalikannya dapat dilakukan. Komentar Komentar merupakan bagian program
yang tidak tereksekusi. Karena itu berapa banyak pun kita membuat komentar
pada program kita tidak akan memperbesar ukuran kode program tersebut.
Komentar berguna untuk menjelaskan program kita agar lebih mudah dimengerti
oleh orang yang akan membaca source code program kita.

Java termasuk bahasa Multithreading. Thread adalah untuk menyatakan


program komputer melakukan lebih dari satu tugas di satu waktu yang sama. Java
menyediakan kelas untuk menulis program multithreaded, program mempunyai
lebih dari satu thread eksekusi pada saat yang sama sehingga memungkinkan
program menangani beberapa tugas secara konkuren.

Program Java melakukan garbage collection yang berarti program tidak


perlu menghapus sendiri objek-objek yang tidak digunakan lagi. Fasilitas ini
mengurangi beban pengelolaan memori oleh pemrogram dan mengurangi atau
mengeliminasi sumber kesalahan terbesar yang terdapat di bahasa yang
memungkinkan alokasi dinamis.

Java mempunyai mekanisme exception-handling yang ampuh. Exception-


handling menyediakan cara untuk memisahkan antara bagian penanganan
kesalahan dengan bagian kode normal sehingga menuntun ke struktur kode
program yang lebih bersih dan menjadikan aplikasi lebih tegar. Ketika kesalahan
yang serius ditemukan, program Java menciptakan exception. Exception dapat
ditangkap dan dikelola program tanpa resiko membuat sistem menjadi turun.

Program Java mendukung native method yaitu fungsi ditulis di bahasa


lain, biasanya C/C++. Dukungan native method memungkinkan pemrogram
menulis fungsi yang dapat dieksekusi lebih cepat dibanding fungsi ekivalen di
java. Native method secara dinamis akan di-link ke program java, yaitu
diasosiasikan dengan program saat berjalan.
Memori pada Java secara otomatis dilengkapi garbage collector yang
berfungsi mendealokasi memori yang tidak diperlukan. Tidak ada lagi upaya yang
dilakukan pemrogram untuk melakukan dispose. Kita tidak lagi dibebani urusan
korupsi memori. Java menerapkan array sebenarnya, menghilangkan keperluan
aritmatika pointer yang berbahaya dan mudah menjadi salah. Menghilangkan
pewarisan jamak (multiple inheritance) diganti fasilitas antarmuka. Dan mudah
dijalankan diberbagai platform.

Grafical User Interface (GUI) adalah salah satu kemampuan Java dalam
mendukung dan manajemen antarmuka berbasis grafis. Tampilan grafis yang akan
ditampilkan terhubung dengan program serta tempat penyimpanan data. Elemen
dasar di Java untuk penciptan tampilan berbasis grafis adalah dua paket
yaitu AWT dan Swing. Abstract Windowing Toolkit (AWT), atau disebut juga
―Another Windowing Toolkit‖, adalah pustaka windowing bertujuan umum dan
multiplatform serta menyediakan sejumlah kelas untuk membuat GUI di Java.
Dengan AWT, dapat membuat window, menggambar, manipulasi gambar, dan
komponen seperti Button, Scrollbar, Checkbox, TextField, dan menu pull-down.

Penggunaan komponen AWT ditandai dengan adanya instruksi : import


java.awt.*; Swing merupakan perbaikan kelemahan di AWT. Banyak kelas swing
menyediakan komponen alternatif terhadap AWT. Contohnya kelas JButton
swing menyediakan fungsionalitas lebih banyak dibanding kelas Button.
Selain itu komponen swing umumnya diawali dengan huruf ―J‖, misalnya
JButton, JTextField, JFrame, JLabel, JTextArea, JPanel, dan sebagainya.
Teknologi swing menggunakan dan memperluas gagasan-gagasan AWT.
Sementara, penggunaan komponen Swing ditandai dengan adanya instruksi :
import javax.swing.*;

Beberapa perbedaan AWT dan Swing, AWT merupakan komponen


heavyweight (kelas berat) sedangkan Swing lightweight (kelas ringan). Swing
memiliki lebih banyak komponen. Fasilitas SwingLook and Feel : Metal,
Windows, Motif. Komponen Swing berdasar model-view, yaitu suatu cara
pengembangan komponen dengan pemisahan penyimpanan dan penanganan data
dari representasi visual data.

Bahasa pemrograman Java merupakan salah satu bahasa pemrograman


yang umum digunakan untuk mengembangkan aplikasi basis data yang dibuat
menggunakan MySQL.

B. Sejarah Java

Dimulai pada tahun 1991 dibentuknya suatu tim yang diberi nama green
Tim ini dipimpin oleh Patrick Naughton dan James Gosling (Sekelompok
insinyur Sun ). Awalnya mereka ingin membuat suatu bahasa komputer yang
dapat digunakan oleh TV kabel ( Cable TV Box) yang memiliki memori kecil dan
setiap perusahaan memiliki tipe yang berbeda. Untuk mengaplikasikan hal
tersebut mereka menggunakan hal yang pernah dicoba oleh bahasa pascal.

Sebelumnya Niclaus Wirth telah membuat sebuah bahasa yang portable


yang akan digunakan dalam mesin bayangan selanjutnya ini disebut sebagai
Virtual Mesin namun saat itu belum diumumkan. Akhirnya tim green
mengunakan ide ini akhirnya mereka menciptakan Java Virtual Mesin. Vitual
mesin inilah yang membuat java dapat dijalankan diberbagai platform. Pada
tahun 1992 tim green membuat produknya yang diberi nama *7 (Star Seven )
Namun produk ini gagal dipasaran.

Setelah itu dibuat produk yang baru. Inilah java, pada awalnya bahasa
pemrograman yang dibuat tersebut diberi nama ―oak ― (Kemungkinan nama ini
diambil dari nama pohon yang ada didepan jendela James Gosling). Namun
setelah diperiksa ternyata nama oak sudah pernah digunakan. Maka lahirlah nama
― Java ―Pada tahun 1993 sampai pertengahan 1994 tim green yang mempunyai
nama baru First person. Inc hanya menghabiskan waktu dengan memperhatikan
penjualan dari produknya. Ternyata tidak satupun orang ditemukan. Akhirnya
pada tahun 1994 First Person dibubarkan. Pada tahun itu Web berkembang sangat
pesat saat itu browser yang banyak digunakan adalah Mosaic suatu broser yang
gratis.

Dalam suatu wawancara pada pertengahan tahun 94 James Gosling


mengatakan ―We could build a real cool browser. It was one of the few things in
the client/serve mainstream that needed some of the weird things we’d done:
architecture neutral, real-time,reliable, secure—issues that weren’t terribly
important in the workstation world. So we built a browser.‖ Akhirnya dibuatlah
suatu browser oleh Patrick Naughton dan Jonathan Payne. Browser itu diberi
nama Hot Java. Browser ini dibuat dengan menggunakan bahasa java untuk
menunjukkan kemampuan dari java. Yang tidak kalah hebatnya mereka juga
membuat teknologi yang disebut Aplet sehingga browser dapat menjalankan kode
program didalam browser. Inilah bukti dari teknologi itu yang ditunjukkan java
pada tanggal 25 mei 1995. Sejak saat itu browser java memberikan lisensinya
kepada browser lain untuk bisa menjalankan Applet dan pada tahun 1996
diberikan pada Internet Explorer. Akhirnya pada tahun 1996 dikeluarkan versi
pertama dari java dengan mengeluarkan java 1.02 Pada tahun 1998 dikeluarkan
java 1.2 dan java mulai mengeluarkan slogannya ―Write once, Run anywhre ―

Bahasa pemrograman Java terlahir dari The Green Project, yang


berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek
tersebut belum menggunakan versi yang dinamakan Oak. Proyek ini dimotori oleh
Patrick Naughton, Mike Sheridan, dan James Gosling, beserta sembilan
pemrogram lainnya dari Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah
maskot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang.

Pertemuan proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill


Road di Menlo Park. Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup dengan
menghasilkan sebuah program Java Oakpertama, yang ditujukan sebagai
pengendali sebuah peralatan dengan teknologi layar sentuh (touch screen), seperti
pada PDA sekarang ini. Teknologi baru ini dinamai "*7" (Star Seven).

Setelah era Star Seven selesai, sebuah anak perusahaan Tv kabel tertarik
ditambah beberapa orang dari proyek The Green Project. Mereka memusatkan
kegiatannya pada sebuah ruangan kantor di 100 Hamilton Avenue, Palo Alto.

Perusahaan baru ini bertambah maju: jumlah karyawan meningkat dalam


waktu singkat dari 13 menjadi 70 orang. Pada rentang waktu ini juga ditetapkan
pemakaian Internet sebagai medium yang menjembatani kerja dan ide di antara
mereka. Pada awal tahun 1990-an, Internet masih merupakan rintisan, yang
dipakai hanya di kalangan akademisi dan militer.
Mereka menjadikan perambah (browser) Mosaic sebagai landasan awal
untuk membuat perambah Java pertama yang dinamai Web Runner, terinsipirasi
dari film 1980-an, Blade Runner. Pada perkembangan rilis pertama, Web Runner
berganti nama menjadi Hot Java.

Pada sekitar bulan Maret 1995, untuk pertama kali kode sumber Java versi
1.0a2 dibuka. Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemberitaan pertama kali
pada surat kabar San Jose Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995.

Sayang terjadi perpecahan di antara mereka suatu hari pada pukul 04.00 di
sebuah ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan utama proyek,
Eric Schmidt dan George Paolini dari Sun Microsystems bersama Marc
Andreessen, membentuk Netscape.

C. Edisi Java

Versi awal Java ditahun 1996 sudah merupakan versi release sehingga
dinamakan Java Versi 1.0. Java versi ini menyertakan banyak paket standar awal
yang terus dikembangkan pada versi selanjutnya:

 java.lang: Peruntukan kelas elemen-elemen dasar.


 java.io: Peruntukan kelas input dan output, termasuk penggunaan
berkas.
 java.util: Peruntukan kelas pelengkap seperti kelas struktur data dan
kelas kelas penanggalan.
 java.net: Peruntukan kelas, yang memungkinkan berkomunikasi
dengan komputer lain menggunakan jaringan TCP/IP.
 java.awt: Kelas dasar untuk aplikasi antarmuka dengan pengguna
(GUI)
 java.applet: Kelas dasar aplikasi antar muka untuk diterapkan pada
penjelajah web.
Java adalah bahasa yang dapat dijalankan dimanapun dan di sembarang
platform apapun, di beragam lingkngan : internet, intranets,consumer electronic
products, dan computer applications.The java 2 platform tersedia dalam 3 edisi
untuk keperluan berbeda. Untuk beragam aplikasi yang dibuat dengan bahasa
Java, java dipaketkan dalam edis – edisi berikut :

1. Java 2 Standard Edition ( J2SE )

J2SE atau Java 2 Standard Edition merupakan bahasa


pemrograman Java untuk aplikasi desktop yang merupakan
object-oriented programming. Pada J2SE, terdiri dari dua buah
produk yang dikeluarkan untuk membantu dalam membuat
aplikasi tanpa tergantung dari platform yang digunakan, yaitu :

 Java SE Runtime Environment (JRE)

Java Runtime Environtment (JRE) menyediakan perpustakaan,


Java Virtual Machine (JVM), dan komponen lain untuk menjalankan
applet dan aplikasi yang ditulis dengan bahasa pemrograman Java. Selain
itu, terdapat dua buah kunci teknologi yang merupakan bagian JRE, yaitu :
Java Plug-in, yang memungkinkan menjalankan appletdi browser popular
dan Java Web Start, yang menyebarkan aplikasi mandiri melalui jaringan.
JRE tidak mengandung utilitas seperti compiler atau debugger untuk
mengembangkan applet dan aplikasi.

 Java Development Kit (JDK)


Java Development Kit (JDK) merupakan perangkat lunak yang
digunakan untuk manajemen dan membangun berbagai aplikasi Java. JDK
merupakan superset dari JRE, berisikan segala susuatu yang ada di
JRE ditambahkancompiler dan debugger yang diperlukan untuk
membangun aplikasi. Dasar-dasar J2SE, meliputi pengenalan J2SE dan
komponen pada J2SE. Berikut adalah penjelasannya:
J2SE atau Java 2 Standard Edition merupakan bahasa
pemrograman Java untuk aplikasi desktop yang merupakan object-
oriented programming. Pada J2SE, terdiri dari dua buah produk yang
dikeluarkan untuk membantu dalam membuat aplikasi tanpa tergantung
dari platform yang digunakan, yaitu:
Java Runtime Environment (JRE) menyediakan perpustakaan, Java
Virtual Machine (JVM), dan komponen lain untuk menjalankan applet
dan aplikasi yang ditulis dengan bahasa pemrograman Java. Selain itu,
terdapat dua buah kunci teknologi yang merupakan bagian dari JRE, yaitu:
d Plug-in, yang memungkinkan menjalankan applet di browser populer
dan Java Web Start, yang menyebarkan aplikasi mandiri melalui jaringan.
JRE tidak mengandung utilitas seperti compiler atau debugger untuk
mengembangkan applet Dan aplikasi.

2. Java 2 Enterprise dition ( J2EE )

J2EE adalah singkatan dari Java 2 Enterprise Edition, dan sejak versi
5 berubah menjadi Java EE atau cukup Java Enterprise Edition. Java EE
adalah sebuah spesifikasi, bukan berupa product berwujud nyata. Ada
banyak vendor software atau komunitas opensource membuat software
berupa application server yang mengikuti standard Java EE sehingga
disebut Java EE compliant application server.

J2EE (Java 2 Enterprise Edition)adalah kelompok dari beberapa API


(Application Programming Interface) dari Java dan teknologi selain Java.
J2EE dirancang untuk membuat aplikasi yang rumit. J2EE sering dianggap
sebagai middle-ware atau teknologi yang berjalan di server,
namun sebenarnya J2EE tidak hanya terbatas untuk itu. Faktanya J2EE
juga mencakup teknologi yang dapat digunakan disemua lapisan dari
sebuah sistem informasi.

J2EE adalah teknologi yang dikembangkan (sekarang) oleh Oracle


untuk pengembangan aplikasi skala enterprise. J2EE adalah sub dari
bahasa Java. Arti dari aplikasi enterprise adalah aplikasi yang mempunyai
karakteristik.

Application server ini memungkinkan kita untuk membuat aplikasi


berskala enterprise dengan lebih mudah karena application server sudah
menyediakan berbagai fasilitas yang siap untuk digunakan sebagai pendukung
aplikasi kita. Full Java EE compliant application server menyediakan berbagai
service seperti web container, messaging, web service, mail, directory service,
database connectivity, distributed transaction, remoting, persistence, dan lain lain.

Contoh application server adalah Glassfish, Oracle AS, JBoss, IBM


Websphere, JRun, JOnAS, dll. Apache Tomcat adalah salah satu
webserver/webcontainer untuk aplikasi web Java yang cukup terkenal, tapi bukan
termasuk Java EE application server karena tidak menyediakan semua service
yang ada di spesifikasi Java EE. Jika kita membuka website sun.java.com, dan
menuju halaman tentang Java EE, maka kita bisa mendownload salah satu produk
implementasi Java EE yang dibuat di bawah kendali Sun Microsystem, yaitu Sun
Java System Application Server, yang sebenarnya adalah nama lain dari Glassfish
application server.

Implementasi J2EE menyediakan kelas dasar dan API dari Java yang
mendukung pengembangan dan rutin standard untuk aplikasi client maupun
server, termasuk aplikasi yang berjalan di web browser. untuk aplikasi berbasis
web, aplikasi sistem tersebar dengan beraneka ragam klien dengan kompleksitas
yang tinggi.

3. Java 2 Micro Edition ( J2ME )

J2ME adalah lingkungan pengembangan yang dirancang untuk meletakan


perangkat lunak Java pada barang elektronik beserta perangkat pendukungnya.
Pada J2ME, jika perangkat lunak berfungsi baik pada sebuah perangkat, maka
belum tentu juga berfungsi baik pada perangkat yang lainnya. J2ME membawa
Java ke dunia informasi, komunikasi, dan perangkat komputasi selain perangkat
komputer desktop yang biasanya lebih kecil dibandingkan perangkat komputer
desktop. J2ME biasa digunakan pada telepon selular, pager, personal digital
assistants (PDA) dan sejenisnya. J2ME adalah bagian dari J2SE, karena itu tidak
semua librabry yang ada pada J2SE dapat digunakan pada J2ME.
Tetapi J2ME mempunyai beberapa library khusus yang tidak dimiliki
J2SE. J2ME yaitu bagian dari J2SE yang ditujukan untuk implementasi pada
perangkat genggam yang tidak mampu mendukung secara penuh imlementasi
menggunakan J2SE dan dirancang untuk dapat menjalankan program Java pada
perangkat-perangkat seperti hand phone, PDA (Personal Digital Assistant), Palm,
PocketPC, Smart-Phone hingga PDA-Phone yang tidak mempunyai karakteristik
yang berbeda dengan komputer biasa misalnya kecilnya jumlah memory pada
perangkat genggam. Sebenernya pada dasarnya J2ME itu terdiri dari 3 bagian
yaitu konfigurasi, profil dan paket-paket opsional, berikut penjelasannya.

D. Konfigurasi
Yaitu bagian yang berisi JVM dan beberapa library kelas lainnya. Ada dua
jenis konfigurasi yaitu CDC (Connected Device Configuration) dan CLDC
(Connected Limited Device Configuration).
D. Profile
Yaitu bagian perluasan dari konfigurasi artinya selain sekumpulan kelas
yang ada di konfigurasi, terdapat juga kelas lain yang lebih spesifik yang
didefinisikan di dalam profil. Oleh karena itu profil akan membantu secara
fungsional dengan menyediakan kelas-kelas yang tidak terdapat di konfigurasi.
profile yang paling populer dari Sun adalah sering disebut MIDP (Mobile
Information Device Profile).

E. Paket-paket opsional

Yaitu paket tambahan yang dibutuhkan oleh aplikasi sehingga pada saat
proses deployment paket-paket tersebut perlu didistribusikan sebagai bagian dari
aplikasi yang bersangkutan. Perlu diingat bahwa paket-paket opsional tersebut
bukan merupakan paket yang dibuat oleh perusahaan alat yang digunakan.

Masing – masing edisi berisi Java 2 Software Development Kit (J2SDK)


untuk mengembangkan aplikasi dan Java 2 Runtime Environent ( J2RE ) untuk
menjalankan aplikasi. Kelebihan Java di bandingkan dengan C++ Pembuat
program java telah merancang java untuk menghilangkan pengalokasian dan
dealokasi memori secara manual, karena java memiliki Garbage Collection
Diperkenalkannya deklarasi array yang sebenarnya dan menghilangkan aritmatika
pointer. Hal ini yang sering menyebabkan memori overwrite. Dihilangkannya
multiple inheritance, mereka menggantinya dengan interface.

Kelebihan Pemrograman Java

Java memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan bahasa


pemrograman lainnya.

Adapun kelebihan tersebut di antaranya:

1. Sederhana dan Ampuh Java dirancang untuk mudah dipelajari,


terutama bagi programmer yang telah mengenal C/C++ akan mudah sekali untuk
berpindah ke Java. Pemakai dapat belajar membuat program dengan
Java secara cepat jika telah memahami konsep dasar pemrograman berorientasi
objek. Java member programmer kemampuan untuk menuangkan semua ide,
karena bahasa pemrograman ini bukan merupakan scripting language (bahasa
naskah) yang menghilangkan kemampuan programmer untuk berinovasi, tetapi
dengan cara berorientasi objek yang mudah dan jelas.

1. Aman

Java dirancang sebagai bahasa pemrograman yang handal dan aman.


Aplikasi-aplikasi yang dibangun dengan bahasa Java sangat handal dengan
manajemen memori yang bagus. Aplikasi Java juga dikenal sangat secure, yaitu
kasus-kasus seperti buffer everflow yang umumnya menjadi lubang keamanan
aplikasi-aplikasi berbasis C/C++ tidak terjadi di Java, karena pengaturan
keamanannya yang bagus.

2. Berorientasi-Objek

Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek dan bukan


turunan langsung dari bahasa pemrograman manapun, juga sama sekali tida
kompetibel dengan semuanya. Java memiliki keseimbangan, menyediakan
mekanisme peng-class-an sederhana, dengan model antar muka dinamik yang
intuitif hanya jika diperlukan.

3. Kokoh

Kesalahan sering terjadi pada saat kompilasi karena Java merupakan


bahasa pemrograman yang sensitif dalam hal deklarasi dan tipe data. Oleh karena
hal tersebut, Java memiliki batasan agar dapat menemukan kesalahan lebih cepat
18saat mengembangkan program yaitu dengan langsung memeriksa program saat
ditulis, dan sekali lagi ketika program di jalankan. Hal ini akan lebih menghemat
waktu jika dibandingkan dengan keharusan menjalankan program terlebih dahulu
dan memeriksa semua bagian program untuk melihat ketidakcocokan dinamis
selama program berjalan.
4. Interaktif

Java memiliki kemampuan yang memungkinkan program melakukan


beberapa hal pada saat bersamaan, tanpa harus kesulitan menangani proses yang
akan terjadi selanjutnya. Jalinan program-program Java yang mudah digunakan
memungkinkan programmer untuk memikirkan pembuatan perilaku khusus,
tanpa harus mengintegrasikan perilaku tersebut dengan model pemrograman
global yang mengatur perulangan kejadian.

5. Netral Terhadap Berbagai Arsitektur

Java memiliki kemampuan yang memungkinkan program melakukan


beberapa hal pada saat bersamaan, tanpa harus kesulitan menangani proses yang
akan terjadi selanjutnya. Jalinan program-program Java yang mudah digunakan
memungkinkan programmer untuk memikirkan pembuatan perilaku khusus,
tanpa harus mengintegrasikan perilaku tersebut dengan model pemrograman
global yang mengatur perulangan kejadian.

6. Terinterpretasi dan Berkinerja-Tinggi

Java dirancang untuk tetap berkinerja baik pada CPU yang tidak terlalu
kuat. Walaupun Java merupakan bahasa terinterpretasi, kode-kode Java telah
dirancang dengan hati-hati sehingga mudah diterjemahkan ke dalam bahasa asli
suatu mesin untuk menghasilkan kinerja yang tinggi. Java dilengkapi keajaiban
lintas-platform yang luar biasa dengan kompilasi ke dalam representasi langsung
yang disebut kode-byte Java (Java byte-code), yang

dapat diterjemahkan oleh sistem manapun yang memilki program Java


didalamnya. Sebagai sebuah platform, Java terdiri atas dua bagian utama,

yakni :

a. Java virtual machine (jvm)

b. Java application programming interface (Java api)


7. Multiplatform

Kelebihan utama dari Java ialah dapat dijalankan di beberapa platform/


sistem operasi komputer, sesuai dengan prinsip tulis sekali, jalankan di mana saja.

Dengan kelebihan ini pemrogram cukup menulis sebuah program Java dan
dikompilasi (diubah, dari bahasa yang dimengerti manusia menjadi bahasa
mesin/bytecode) sekali lalu hasilnya dapat dijalankan di atas beberapa platform
tanpa perubahan. Kelebihan ini memungkinkan sebuah program berbasis Java
dikerjakan diatas operating system Linux tetapi dijalankan dengan baik di atas
Microsoft Windows. Platform yang didukung sampai saat ini adalah Microsoft
Windows, Linux, Mac OS dan Sun Solaris. Penyebabnya adalah setiap sistem
operasi menggunakan programnya sendiri-sendiri (yang dapat diunduh dari situs
Java) untuk menginterpretasikan bytecode tersebut.

8. Perpustakaan Kelas yang Lengkap

Java terkenal dengan kelengkapan library/perpustakaan (kumpulan


program program yang disertakan dalam pemrograman Java) yang sangat
memudahkan dalam penggunaan oleh para pemrogram untuk membangun
aplikasinya.

Kelengkapan perpustakaan ini ditambah dengan keberadaan komunitas


Java yang besar yang terus menerus membuat perpustakaan-perpustakaan baru
untuk melingkupi seluruh kebutuhan pembangunan aplikasi.

9. Bergaya C++

Dalam bahasa pemrograman manapun selalu ada fitur komentar. Java


sendiri memiliki sintaks seperti bahasa pemrograman C++, dengan tambahan yang
sangat istimewa yaitu komentar yang nantinya digunakan untuk menciptakan
dokumentasi secara otomatis oleh suatu aplikasi yang disebut javadoc, sehingga
menarik banyak pemrogram C++ untuk pindah ke Java. Saat
ini pengguna Java sangat banyak, sebagian besar adalah pemrogram C++ yang
pindah ke Java. Universitas-universitas di Amerika Serikat juga mulai berpindah
dengan mengajarkan Java kepada murid-murid yang baru karena lebih mudah
dipahami oleh murid dan dapat berguna juga bagi mereka yang bukan mengambil
jurusan komputer.

10. Pengumpulan sampah otomatis

Memiliki fasilitas pengaturan penggunaan memori sehingga para


pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan memori secara langsung (seperti
halnya dalam bahasa C++ yang dipakai secara luas). Serupa dengan C, java
mengalokasikan operator baru untuk mengalokasikan memori pada heap untuk
objek baru.

F. Kekurangan Pemrograman Java

Adapun kekurangan pemrograman Java, yaitu:

1. Tulis sekali, perbaiki di mana saja

Masih ada beberapa hal yang tidak kompatibel antara platform satu dengan
platform lain. Untuk J2SE, misalnya SWT-AWT bridge yang sampai sekarang
tidak berfungsi pada Mac OS X.

2. Mudah didekompilasi Dekompilasi adalah proses membalikkan dari


kode jadi menjadi kode sumber.

Ini dimungkinkan karena kode jadi Java merupakan bytecode yang


menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti nama-nama kelas,
metode, dan tipe data. Hal yang sama juga terjadi pada Microsoft .NET Platform.
Dengan demikian, algoritma yang digunakan program akan lebih sulit
disembunyikan dan mudah dibajak/direverse-engineer.

3. Penggunaan memori yang banyak


Penggunaan memori untuk program berbasis Java jauh lebih besar
daripada bahasa tingkat tinggi generasi sebelumnya seperti C/C++ dan Pascal
(lebih spesifik lagi, Delphi dan Object Pascal). Biasanya ini bukan merupakan
masalah bagi pihak yang menggunakan teknologi terbaru (karena trend memori
terpasang makin murah), tetapi menjadi masalah bagi mereka yang masih harus
berkutat dengan mesin komputer berumur lebih dari 4 tahun.

Tahapan Kompilasi Java

Adapun tahapan kompilasi Java sebagai berikut:

1. Tulis/Ubah

Pemrogram menulis program dan menyimpannya di media dalam bentuk


berkas '.Java'.

2. Kompilasi

Pengkompilasi membentuk bytecodes dari program menjadi bentuk


berkas '.class'.

3. Muat

Pemuat kelas memuat bytecodes ke memori.

4. Verifikasi

Peng-verifikasi memastikan bytecodes tidak mengganggu sistem


keamanan Java.

5. Jalankan

Penerjemah menerjemahkan bytecodes ke bahasa mesin dan memilih


mana yang tidak bisa di pakai.
G. Swing

Java Swing merupakan library Java yang digunakan untuk menciptakan


Graphic User Interface (GUI) yang berbasis cross platform atau OS independent.
User interface yang dibangun dengan Java swing dapat dijalankan pada sistem
operasi apa saja yang mendukung Java dengan tampilan yang relatif sama,
bahkandapat menyerupai user interface Windows XP, Mac OS atau Linux.

H. Sejarah Swing

Internet Foundation Classes (IFC) merupakan library grafik untuk Java


yang dikeluarkan pertama kali oleh Netscape Comminication Corporation pada 16
Desember 1996. Pada 2 April 1997, Sun Microsystems dan Netscape
Comminication Corporation menggabungkan IFC dengan teknologi lain untuk
membangun Java Foundation Classes.

Swing diperkenalkan sebagai mekanime yang dapat dilihat dan dirasakan


tiap -tiap komponen dalam sebuah aplikasi tanpa membuat perubahan pada
substansi dalam pengkodean dari aplikasi. Perkenalan tersebut didukung dengan
pluggabke kook and feel yang membuat komponen swing dapat digunakan dalam
berbagai platform. Pada dasarnya, swing merupakan library yang terpisah.
Namun, sejak Java Standard Edition 1.2 dipublikasikan, swing sudah termasuk ke
dalam bagian J2SE.

I. Arsitektur Swing

Swing merupakan platform-independent, Model View Controller


framework untuk Java yang mengikuti model pemrograman tunggal. Arsitektur
dari swing terdiri dari:

1. Platform Independence

Swing dapat digunakan diberbagai platform seperti Windows OS, Mac


OS, dan Linux karena ekspresi Java dan implementasinya hamper sama untuk
berbagai platform.
2. Extensible

Swing merupakan arsitektur terpartisi, yang memungkinkan untuk


penggunaan implementasi berbagai framework interface tertentu. Pengguna dapat
menyediakan kustom implementasi sendiri dari komponen untuk menggantikan
implementasi default. Secara umum, pengguna Swing dapat menambahkan
framework dengan memperluas framework y ang sudah ada dan menyediakan
implementasi alternatif komponen inti. Swing juga merupakan framework
berbasis komponen, dimana komponen Swing adalah komponen Java Beans yang
kompatibel dengan spesifikasi Java Beans Component Architecture.

3. Customizable

Atas dasar model program rendering dari framework Swing, kendali atas
rincian rendering komponen dimungkinkan dalam Swing. Representasi visual

dari komponen Swing pada umumnya berupa satu set standar elemen. Pengguna
program biasanya menyesuaikan komponen Swing standar dengan menetapkan
beberapa elemen untuk membuat visualisasi kontrol GUI yang unik.

4. Configurable

Swing bergantung pada mekanisme runtime dan pola komposisi tidak


langsung untuk merespon perubahan pengaturan secara run-time. Contohnya
aplikasi berbasis Swing dapat mengubah tampilan pada saat run-time, dimana
pengguna dapat memberikan tampilan mereka sendiri dan diimplementasikan
tanpa perubahan apapun pada kode program.

5. Loosely-Coupled and MVC

Pustaka Swing memanfaatkan pola model/view/controller(mvc) desain


perangkat lunak yang secara konseptual pasangan data yang dilihat dari kontrol
interface pengguna melalui yang dilihat. Karena hal tersebut, komponen Swing
dikaitkan model dan programmer dapat menggunakan berbagai macam
implementasi atau menyediakan sendiri implementasi tersebut. Penggunaan
framework Swing tidak memerlukan penciptaan model, karena telah tersedia satu
set implementasi yang transparan secara default, yang terkait dengan kelas
Jcomponent di perpustakaan Swing. Komponen yang kompleks mungkin
memerlukan implementasi model disekitar data spesifik aplikasi seperti: tabel dan
pohon.

J. Komponen Dasar Swing

Secara umum, komponen swing terdiri dari lima bagian yang sering
digunakan, yaitu:

1. Top-level Container

Merupakan container dasar dimana komponen lainnya diletakkan.


Toplevel Container ini terdiri dari Frame, Dialog, dan Applet yang
diimplementasikan dalam class JFrame, JDialog, dan JApplet.

2. Intermediate Container

Merupakan komponen perantara untuk peletakkan komponen lainnya,


yaitu class JPanel.

3. Atomic Container

Merupakan komponen yang memiliki fungsi spesifik dan biasanya user

berinteraksi langsung dengan jenis komponen ini. Komponen ini terdiri dari:

JButton, JTextField, dan JTextArea.

4. Layout Manager

Layout Manager berfungsi untuk mengatur posisi dari komponen yang


diletakkan pada container. Terdapat lima macam layout, yaitu: class

BorderLayout, Boxlayout, FlowLayout, GridBagLayout, dan GridLayout.

5. Event Handling

Event Handling berfungsi untuk menangani event yang dilakukan


user, misalnya menekan tombol, mengklik mouse, dan lain sebagainya.
BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

Java adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang berorientasi objek dan
program java tersusun dari bagian yang disebut kelas. Kelas terdiri atas metode-
metode yang melakukan pekerjaan dan mengembalikan informasi setelah
melakukan tugasnya.

Java adalah bahasa pemograman tingkat tinggi yang berorientasi objek,


diedarkan oleh Sun Microsystem1 pada awal tahun 1996. Sejarah awal Java
berawal di tahun 1991 ketika satu group insinyur-insinyur Sun, yang dipimpin
oleh Petrick Naughton dan James Gosling, ingin mendesain sebuah bahasa
pemograman komputer yang berukuran kecil yang dapat digunakan untuk
peralatan elektronika konsumen seperti switchboxes TV kabel.

Java menggunakan model pengamanan tiga lapis (three-layer security


model) untuk melindungi sistem dari untrusted Java code Pertama, bytecode
verifier membaca bytecode sebelum dijalankan Dan menjamin bytecode
memenuhi aturan-aturan dasar bahasa Java. Kedua, class loader menangani
pemuatan kelas Java ke runtime interpreter. Ketiga, manajer keamanan menangani
keamanan tingkat aplikasi dengan mengendalikan apakah program berhak
mengakses sumber daya seperti sistem file, port jaringan, proses eksternal dan
sistem window.
B. Kesimpulan
1. Sebagai pengguna aplikasi java, kita seharusnya dapat memilah mana
aplikasi yang terkandung dalam java yang mampu memberikan
manfaat yang baik dan tidak.
2. Program java memiliki penyimpanan yang cukup besar, seharusnya
kita berfikir ulang lagi untuk memasang aplikasi java agar kita
menyiapkan memori yang cukup untuk menampung aplikasi java ini.
DAFTAR PUSTAKA

 http://aalfyansyah.blogspot.com/2012/09/arti-java.html
 http://didiindra.wordpress.com/tag/pengertian-java/
 http://aifashare.blogspot.com/2012/11/penemu-progam-java-dan-asal-usul-
nama.html
 http://mbotenbook.blogspot.com/2012/12/sejarah-perkembangan-bahasa-
pemrograman.html
 http://tiaseptianawidi.blogspot.com/2012/02/pengenalan-j2se-java-2-
standard-edition.html
 http://en.wikipedia.org/wiki/Java_Platform,_Enterprise_Edition
 http://caramencaridi.blogspot.com/2012/08/j2ee-java-2-enterprise-
edition.html
 http://suhearie.wordpress.com/category/java/java-enterprise/
 http://meldhycom.blogspot.com/2013/10/j2ee-servlet-dan-jsp.html

Anda mungkin juga menyukai