Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang mana telah memberi kekuatan
pada saya untuk mampu menyelesaikan penyusunan makalah ini yang merupakan salah satu
tugas dalam mata kuliah Programa Komputer yang diampu oleh Bapak Harto Tanujaya, S.T.,
M.T., Ph.D. Makalah ini memuat tentang “Bahasa Pemrograman Octave". Makalah ini
disusun agar pembaca dapat mengerti sejarah tentang bahasa pemrograman Octave dan dasar-
dasar tentang cara memakainya.
Saya menyadari makalah ini masih belum sempurna dan tidak menutup kemungkinan
adanya kekurangan dikarenakan pengalaman saya yang belum banyak. Oleh karena itu kritik
dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak selalu saya harapkan demi perbaikan di
masa yang akan datang. Akhir kata, saya ucapkan terima kasih.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
Adapun tujuan penulisan dari penulisan makalah ini adalah untuk:
1. Memenuhi tugas mata kuliah Programa Komputer.
2. Mengetahui dasar-dasar tentang bahasa pemrograman Octave.
3. Mengetahui sejarah perkembangan bahasa pemrograman Octave.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.2 SEJARAH
Octave awalnya dirancang (sekitar 1988) sebagai perangkat lunak pendamping untuk
buku teks tingkat sarjana tentang desain reaktor kimia yang ditulis oleh James B. Rawlings
dari University of Wisconsin-Madison dan John G. Ekerdt dari University of Texas. Mereka
awalnya membayangkan beberapa alat yang sangat khusus untuk solusi masalah desain
reaktor kimia. Kemudian, setelah melihat keterbatasan pendekatan itu, mereka memilih untuk
mencoba membangun alat yang jauh lebih fleksibel.
Masih ada beberapa orang yang mengatakan bahwa mereka seharusnya menggunakan Fortran
saja, karena itu adalah bahasa teknik komputer, tetapi setiap kali mereka mencobanya, para
siswa menghabiskan terlalu banyak waktu untuk mencari tahu mengapa kode Fortran mereka
gagal dan tidak cukup waktu belajar tentang teknik kimia. Mereka percaya bahwa dengan
lingkungan interaktif seperti Octave, sebagian besar siswa akan dapat mengambil dasar-
2
dasarnya dengan cepat, dan mulai menggunakannya dengan percaya diri hanya dalam
beberapa jam.
Pengembangan penuh waktu dimulai pada Musim Semi 1992. Rilis alpha pertama adalah 4
Januari 1993, dan versi 1.0 dirilis 17 Februari,
Sejak itu, Octave telah melalui beberapa revisi besar, disertakan dengan Debian GNU /
Linux, openSUSE, dan banyak distribusi GNU / Linux lainnya. Octave diulas dalam edisi Juli
1997 di Linux Journal.
Jelas, Octave sekarang lebih dari sekadar paket courseware dengan utilitas terbatas di luar
kelas. Meskipun tujuan awal mereka agak kabur, mereka tahu bahwa mereka ingin membuat
sesuatu yang memungkinkan siswa untuk memecahkan masalah yang realistis, dan bahwa
mereka dapat menggunakan banyak hal selain masalah desain reaktor kimia. Saat ini, ribuan
orang di seluruh dunia menggunakan Octave dalam pengajaran, penelitian, dan aplikasi
komersial.
Hampir semua orang berpikir bahwa nama Octave ada hubungannya dengan musik, tetapi
sebenarnya nama salah satu profesor mantan penulis yang menulis buku teks terkenal tentang
teknik reaksi kimia, dan yang juga terkenal karena kemampuannya untuk melakukan dengan
cepat Perhitungan "belakang amplop". Mereka berharap bahwa perangkat lunak ini akan
memungkinkan banyak orang untuk melakukan perhitungan yang lebih ambisius dengan
mudah.
3
Pada kebanyakan sistem operasi program GNU Octave dapat dijalankan dengan
memberikan perintah octave pada shell command. Setelah perintah tersebut kita berikan
maka akan muncul suatu jendela GNU Octave. Pada jendela tersebut akan ditampilkan
beberapa pesan singkat mengenai Octave dan kemudian di bawah pesan singkat tersebut
ditampilkan sebuah prompt, yang menandakan bahwa Octave siap untuk menerima perintah
yang akan kita berikan.
Gambar 1 adalah tampilan dari program Octave untuk sistem operasi Windows.
Untuk memperjelas perintah yang kita masukkan kita dapat menambahkan suatu baris
komentar. Baris komentar dibuat dengan menggunakan tanda % atau #. Segala sesuatu
di belakang tanda tersebut akan diabaikan oleh Octave. Baris komentar dapat ditulis
pada suatu baris tersendiri atau di belakang suatu ekspresi.
5
Gambar 4 Ruang Kerja
Terlihat bahwa perintah who, selain menampilkan variabel-variabel yang telah kita
buat, juga menampilkan variabel-variabel yang telah terpasang pada Octave.
Gambar 5 Clear
6
2.3.5 MATRIKS DAN VEKTOR
Salah satu kelebihan Octave yaitu kemampuannya dalam menangani berbagai macam
operasi manipulasi terhadap data yang berupa suatu matrik. Pada dasarnya semua data
numerik di dalam Octave dianggap sebagai suatu matrik. Vektor dan skalar merupakan
bentuk khusus dari suatu matrik. Vektor adalah suatu matrik yang hanya mempunyai
satu baris atau satu kolom saja, sementara itu skalar adalah suatu matrik yang hanya
terdiri dari satu elemen saja.
Pembuatan data matrik dan vektor secara manual dilakukan dengan menggunakan
operator kurung siku ([ ... ]). Dimana elemen-elemen matrik atau vektor dimasukkan
diantara kedua kurung siku tersebut. Untuk memisahkan elemen yang satu dengan
elemen yang lainnya yang terletak pada satu baris dapat digunakan tanda koma (,) atau
tanda spasi. Kemudian untuk memisahkan antara baris yang satu dengan yang lainnya,
gunakan tanda titik koma (;) atau tanda ENTER.
Contoh-contoh pembuatan matrik dan vektor adalah sebagai berikut:
7
Gambar 8 Matriks Khusus
2.3.7 SKRIP
Skrip adalah sebuah file teks yang di dalamnya terdapat perintah-perintah Octave.
Apabila suatu skrip dijalankan maka perintah-perintah yang terdapat di dalamnya akan
9
dieksekusi seperti seolah-olah kita mengetikkannya pada jendela perintah. Skrip dapat
dibuat dengan menggunakan program teks seperti Notepad, Notepad2, Scite dan
Programmer’s Notepad.
Berikut ini adalah contoh sebuah skrip (fibonacci.m) yang menggambarkan perhitungan
6 suku pertama dari deret Fibonacci.
Berikut ini adalah output yang muncul pada jendela perintah jika skrip fibonacci.m
dijalankan.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Pemrograman Octave merupakan aplikasi gratis yang memiliki banyak fungsi yang
dapat membantu kita dalam menyelesaikan persoalan yang rumit. Ada baiknya jika terlebih
dahulu kita harus mengetahui bagaimana konsep pemrograman Octave serta bagaimana cara
kerja pemorgraman Octave, sehingga dapat dijalankan dan dioperasikan serta dapat
diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
3.2 SARAN
Untuk menggunakan aplikasi GNU Octave diperlukan pemahaman yang lebih teliti
untuk menggunakannya. Adanya pengetahuan dasar tentang pemrograman sangatlah penting
sebelum menggunakan aplikasi GNU Octave.
11
DAFTAR PUSTAKA
1. Chapra, S.C., Canale, R.P., Numerical Methods for Engineers with Programming and
Software Applications, WCB/McGraw-Hill, Singapura, 1998.
2. Eaton, J. W., GNU Octave Manual, Network Theory Limited, 2002.
3. Arief, Saifuddin, Pengenalan GNU Octave, 2008, url : https://ilmukomputer.org/wp-
content/uploads/2008/04/sarief-octave.pdf
4. Wikipedia, GNU Octave, url : https://en.wikipedia.org/wiki/GNU_Octave
5. Octave, http://www.octave.org
12
CONTOH PROGRAM
13