Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nabilah Muthiah

NPM : 230110150147
Pilihan 1 : Humas
Pilihan 2 : PKM

Solusi untuk Mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia, tentunya Indonesia


memiliki potensi besar menjadi poros maritim dunia. Poros maritim merupakan
sebuah gagasan strategis yang diwujudkan untuk menjamin konektifitas antar
pulau, pengembangan industri perkapalan dan perikanan, perbaikan transportasi
laut serta fokus pada keamanan maritim. Indonesia juga memiliki potensi yang
sangat tinggi untuk menjadi poros maritim dunia karena, letaknya yang berada di
daerah equator, antara benua Asia dan Australia, antara dua samudera Pasifik dan
Hindia, serta negara-negara Asia Tenggara. Untuk dapat menjadi poros maritim
dunia maka sistem pelabuhan di Indonesia harus dimodernisasi sesuai dengan
standar internasional sehingga pelayanan dan akses di seluruh pelabuhan harus
mengikuti prosedur internasional. Presiden Jokowi pernah berpidato mengenai
Indonesia sebagai poros maritim dunia di Myanmar pada tanggal 13 November
2015. Beliau mengatakan bahwa ada lima pilar utama yang akan menjadikan
Indonesia mewujudkan cita-citanya sebagai poros maritim dunia. Pertama,
pembangunan kembali budaya maritim Indonesia. Kedua adalah komitmen
menjaga dan mengelola sumber daya laut dengan fokus membangun kedaulatan
pangan laut melalui pengembangan industri perikanan dengan menempatkan
nelayan sebagai pilar utama. Ketiga adalah komitmen mendorong pengembangan
infrastruktur dan konektivitas maritim dengan membangun tol laut, pelabuhan laut,
logistik, dan industri perkapalan, serta pariwisata maritim. Pilar keempat adalah
diplomasi maritim yang mengajak semua mitra Indonesia untuk bekerja sama pada
bidang kelautan. Terakhir adalah sebagai negara yang menjadi titik tumpu dua
samudera, Indonesia berkewajiban membangun kekuatan pertahanan maritim.
Berdasarkan kelima pilar yang disampaikan oleh Presiden Jokowi, saya
sebagai mahasiswa Perikanan memiliki gagasan untuk mewujudkan cita-cita
Indonesia dengan berpacu pada pilar pertama dan kedua. Pembangunan kembali
budaya maritim Indonesia yaitu dengan cara menjaga dan mengelola lautnya.
Dewasa ini, banyak pantai-pantai terbengkalai di Indonesia. Beberapa ada yang
tidak terawat dengan benar walaupun ada pula yang baik perawatannya. Hal ini
disebabkan oleh masyarakat yang berkunjung tidak menjaga lingkungannya dan
adapula yang minim informasi akan hal ini. Oleh sebab itu, Kegiatan bersih-bersih
pantai amatlah baik dan efektif. Bersih-bersih pantai ini pun sudah masuk kedalam
pilar kedua yang isinya adalah komitmen menjaga dan mengelola sumber daya laut.
Sebagai mahasiswa Perikanan sudah selayaknya mencontohkan kepada masyarakat
agar kedepannya masyarakat sadar betapa indah nya pantai Indonesia apabila dijaga
dan dirawat dengan benar. Dengan begitu, sektor pariwisata di Indonesia pun akan
meningkat.

Anda mungkin juga menyukai