Anda di halaman 1dari 4

PERENCANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN

PERIKANAN TANGKAP DI PROVINSI JAWA BARAT

Disusun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pembangungan Perikanan

Disusun oleh:
Ajrin Kariim 230110140130
Resvi Gumilar 230110150128
Rida Himyati Hasna 230110150142
Nabilah Muthiah 230110150147
Syifa Aulia 230110150151
Rintan Octaviana Julia 230110150153

UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
PROGRAM STUDI PERIKANAN
JATINANGOR

2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT., yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga dapat tugas mata kuliah Pembangunan
Perikanan. Sehubungan dengan tugas mata Pembangunan Perikanan, kami sebagai
mahasiswa perikanan dituntut untuk menyusun sebuah makalah berjudul
”Perencanaan Program Pembangunan Perikanan Tangkap di Provinsi Jawa Barat”.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Hal ini dikarenakan
masih terbatasnya pengetahuan kami. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah mengenai pembangunan
perikanan ini dapat memperkaya wawasan terhadap pembaca.

Jatinangor, Desember 2018

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pembangunan perikanan laut pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan
taraf hidup dan pendapatan masyarakat. Tujuan pembangunan perikanan tersebut
tertuang dalam rencana kerja jangka panjang (2001-2005) Dinas Periknan Provinsi
Jawa Barat, yaitu :”Terwujudnya Jawa Barat Sebagai Agribisnis Perikanan
Terdepan di Indonesia”. Tujuan tersebut sejalan dengan Rencana Strategis
Pembangunan Provinsi Jawa Barat 2010 yang menetapkan kelautan sebagai salah
satu core dari enam core bussines yang ditetapkan, yaitu ; agribisnis, kelautan,
pariwisata, industri manufaktur, industri jasa dan semberdaya manusia. Keenam
core bussnines ini perlu dikembangkan secara optimal sebagai potensi daerah yang
diharapkan mampu mensejahterakan masyarakat Jawa Barat. Untuk mewujudkan
rencana pembangunan perikanan laut tersebut, Jawa Barat memiliki potensi
sumberdaya laut sekitar 250,000 ton, dimana tingkat pemanfaatannya hingga tahun
1999 sudah mencapau 65,67% dari potensi lestarinya. Potensi perikanan laut ini
diperoleh dari perikanan laut sekitar 220,000 km2 dengan garis pantai sekitar 1,310
Km (Dinas Perikanan Provinsi Jawa Barat, 2000).
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019
mengamanatkan peningkatan produksi perikanan, termasuk di dalamnya ikan,
rumput laut, garam, dan hasil olahan, menjadi dua kali lipat atau mencapai 40-50
juta ton pada akhir tahun 2019. Pada tahun 2014, produksi perikanan tangkap laut
mencapai 6,02 juta ton, perikanan budidaya mencapai 4,25 juta ton, dan produksi
rumput laut mencapai 10,08 juta ton (FAO, 2016). Hal ini menjadikan Indonesia
sebagai salah satu negara produsen hasil perikanan terbesar di dunia selain China.
Dalam upaya pemanfaatan potensi dan tujuan pembangunan ada bebeapa
permasalahan yang menjadi kendala yaitu ; (1) kondisi armada penangkapan yang
masih tradisional. (2) konsumsi ikan perkapita Jawa Barat masih rendah, baru
mencapai 15,5 kg/kapita/tahun. Dari uraian di atas maka perlu adanya analisis dari
rencana pembangunan sektor perikanan khususnya perikanan tangkap di provinsi
Jawa Barat.

1.2 Tujuan
Tujuan penyusunan makalah ini adalah untuk memberikan informasi
potensi kelautan dan perikanan untuk pengembangan industrialisasi perikanan
tangkap di Provinsi Jawa Barat.

1.3 Manfaat
Manfaat dari pembuatan makalah ini adalah :
 Menyediakan informasi tentang potensi perikanan tangkap di Jawa Barat.
 Menyediakan informasi tentang sebaran wilayah pengembangan potensial
komoditas kelautan dan perikanan.
 Menyediakan informasi tentang sarana dan prasarana kelautan dan
perikanan.

Anda mungkin juga menyukai