Anda di halaman 1dari 2

Nama : Eka Hanny Oktavia

NIM : H071211058
Prodi : Sistem Informasi
Kelas : B

TUGAS 1 WAWASAN SOSIAL BUDAYA MARITIM

Menurut Presiden Joko Widodo, ada lima pilar yang diperlukan dalam menjadikan
Indonesia sebagai poros maritim dunia. Adapun kelima pilar yang dimaksud adalah sebagai
berikut.

1) Membangun diplomasi maritim


Hubungan kerjasama dengan negara lain merupakan salah satu hal penting dalam
membangun kemaritiman di Indonesia.

2) Membangun sektor-sektor sumberdaya dan ekonomi marine


Diperlukan adanya pengembangan sumberdaya untuk wilayah kemaritiman Indonesia,
terutama budidaya perikan dan penangkapan ikan. Nantinya sumberdaya tersebut dapat
dimanfaatkan untuk memajukan roda perekonomian Indonesia

3) Membangun pertahanan dan keamanan maritim


Salah satu hal yang tidak kalah penting adalah aspek pertahanan dan keamanan
maritim. Indonesia merupakan negara kepulauan yang sebagian besar wilayahnya dipisahkan
oleh laut. Oleh karena itu, sangat diperlukan adanya pertahanan keamanan di wilayah laut
Indonesia agar tidak ada lagi wilayah Indonesia yang diklaim oleh negara lain & tidak terjadi
lagi ilegal fishing yang dilakukan oleh negara lain yang dapat merugikan Indonesia.

4) Membangun kembali budaya maritime Indonesia


Diperlukan adanya kesadaran rakyat Indonesia tentang pentingnya wilayah maritim
bagi negara Indonesia. Untuk menumbuhkan kesadaran tersebut, pemerintah dan pihak
berwenang perlu memberikan edukasi dengan tujuan untuk membangun budaya maritim di
Indonesia.
5) Membangun infrastruktur maritim
Untuk menyokong kegiatan di bidang kemaritiman, maka diperlukan adanya
infrastruktur yang mendukung seperti kapal, pelabuhan, dan moda tranportasi laut.

Adapun sektor yang menjadi fokus utama dalam menjadikan Indonesia sebagai poros maritim
dunia adalah sebagai berikut.
1. Perikanan laut (tangkap dan budidaya)
2. Transportasi/infrastruktur
3. Industri maritim
4. Pertambangan dan energi
5. Industri pariwisata bahari/maritim
6. Ketenagakerjaan maritim
7. Pendidikan maritim
8. Pengembangan masyarakat maritim dan desa/komunitas pantai dan pulau-pulau
9. Hukum laut dan regulasi ruang perairan
10. Manajemen informasi maritim
11. Survei, mapping, penelitian ilmiah dan teknologi maritim
12. Pengelolaan sumberdaya laut pantai dan pulau-pulau.

Untuk mendukung program Presiden Joko Widodo dalam menjadikan Indonesia


sebagai pusat maritim dunia, Universitas Hasanuddin pun mengambil peran penting sebagai
pusat pengembangan insani, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya berbasis
Benua Maritim Indonesia. Hal itu terbukti dari adanya mata kuliah umum “Wawasan Sosial
Budaya Maritim” yang diajarkan diseluruh prodi di Universitas Hasanuddin.

Anda mungkin juga menyukai