Anda di halaman 1dari 11

POSISI STRATEGIS INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA

“DARI SEGI SUMBERDAYA ALAM”

Oleh :

NAMA : Putu Nonik Okta Anggreni


KELAS : XI IPS 2
ABSEN : 27

SMAN 2 BANJAR
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan karya ilmiah (Makalah) tentang "
Posisi Strategis Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia“Dari Segi Sumberdaya Alam” ".
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut
memberikan kontribusi dalam penyusunan karya ilmiah ini. Tentunya, tidak akan bisa
maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh karena itu, kami
dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
karya ilmiah ini.
Kami berharap semoga karya ilmiah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga
inspirasi untuk pembaca.

Penulis

Posisi Strategis Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia ii


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................................... ii


DAFTAR ISI.................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1
1.1.Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1
1.2.Rumusan Masalah ..................................................................................... 1
1.3.Tujuan........................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................. 2
2.1.Pengertian maritim .................................................................................... 2
2.2.Indonesia Sebagai Pusat Mritim Dunia ..................................................... 3
2.3.Dinamika/Masalah yang dihadapi Indonesia Sebagai Negara Maritim .... 4
2.4.Sumber Daya Alam sebagai Obyek Maritim Indonesia ........................... 6
BAB III PENUTUP ...................................................................................................... 7
3.1.Kesimpulan................................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 8

Posisi Strategis Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia iii


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah


Indonesia memiliki posisi strategis sebagai poros maritim dunia yang didukung oleh
sumber daya alamnya. Hal ini disebabkan oleh letak geografis Indonesia yang terdiri dari
ribuan pulau dan berdekatan dengan jalur pelayaran penting, seperti Selat Malaka, Selat Sunda,
dan Laut Cina Selatan. Dalam konteks sumber daya alam, ada beberapa aspek yang menjadikan
Indonesia sebagai poros maritime walaupun pada dasarnya masih ada kendala dan kekurangan
di dalam menjalankan atau melaksanakan hal tersebut.

1.2. Rumusna Masalah


1. Apa tujuan Indonesia sebagai poros maritime Dunia ?
2. Bagaimana Indonesia sebagai poros maritime Indonesia ?
3. Apa saja hal yang menjadi obyek sebagai poros maritime Dunia?
4. Dinamika/Masalah apa saja yang dihadapi Indonesia sebagai poros maritime Dunia ?

1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu maritim
2. Untuk Indonesia sebagai poros maritim Dunia.
3. Untuk mengetahui dinamika yang dihadapi Indonesia sebagai pusat maritim dunia.

Posisi Strategis Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia 1


BAB II
PEMBAHASAN

2.1. PENGERTIAN MARITIM


Maritim adalah istilah yang berkaitan dengan segala hal yang terkait dengan laut atau
lautan. Istilah ini digunakan untuk merujuk pada segala sesuatu yang berhubungan dengan
perairan laut atau sekitar pantai, seperti pengiriman, navigasi, perdagangan laut,
transportasi laut, dan segala hal yang terkait dengan aktivitas di perairan laut. Maritim juga
dapat merujuk pada lingkungan laut dan ekosistem yang ada di dalamnya, termasuk
kehidupan laut dan konservasi laut.
Dalam konteks yang lebih luas, "maritim" juga dapat merujuk pada segala sesuatu yang
terkait dengan kegiatan dan sumber daya di sekitar perairan, termasuk industri perikanan,
pariwisata pantai, dan sebagainya. Penting untuk memahami bahwa istilah "maritim"
mencakup berbagai aspek yang berhubungan dengan laut dan lautan, baik dari segi
ekonomi, lingkungan, maupun sosial.
Adapun aspek yang yang berkaitan dengan maritim adalah :
1. Transportasi Laut: Maritim mencakup pengiriman dan transportasi barang,
penumpang, dan kendaraan melalui perairan laut, seperti kapal, kapal pesiar, feri,
dan sebagainya.
2. Navigasi: Ini mencakup penggunaan alat navigasi dan teknik untuk memandu
kapal, termasuk peta laut, sistem GPS, dan peralatan navigasi lainnya.
3. Perdagangan Laut: Maritim juga terkait dengan perdagangan internasional dan
pengiriman barang melalui laut. Pelabuhan dan terminal pelabuhan juga
merupakan bagian penting dari ekosistem maritim.
4. Industri Perikanan: Aktivitas perikanan, seperti penangkapan ikan dan budidaya
perairan, adalah bagian penting dari sektor maritim.
5. Konservasi Laut: Perlindungan lingkungan laut dan konservasi sumber daya laut
adalah bagian integral dari aspek maritim. Ini mencakup upaya untuk menjaga
keberlanjutan ekosistem laut dan perlindungan terhadap pencemaran laut.
6. Pariwisata Pantai: Maritim juga mencakup pariwisata pantai, yang mencakup
wisatawan yang berkunjung ke daerah pesisir dan pantai untuk berlibur dan
menikmati aktivitas di sekitar perairan laut.

Posisi Strategis Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia 2


2.2. INDONESIA SEBAGAI PUSAT MARITIM DUNIA
Indonesia sering dijuluki sebagai "Negara Maritim" atau "Pusat Maritim Dunia"
karena negara ini memiliki wilayah geografis yang sangat luas yang terdiri dari ribuan
pulau, serta perairan laut yang ekstensif. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia,
Indonesia memiliki garis pantai yang sangat panjang dan memiliki banyak pelabuhan
alam, selat, dan jalur pelayaran yang penting.
Beberapa alasan mengapa Indonesia sering disebut sebagai pusat maritim dunia adalah:
1. Lokasi Geografis: Indonesia terletak di antara dua samudra besar, yaitu
Samudra Pasifik dan Samudra Hindia, serta di antara benua Asia dan Australia.
Hal ini membuat Indonesia menjadi lintasan penting bagi perdagangan laut
internasional.
2. Keanekaragaman Pulau: Indonesia terdiri dari ribuan pulau, yang menciptakan
banyak pelabuhan alam dan jalur pelayaran. Ini penting untuk transportasi laut,
perdagangan, dan aktivitas maritim lainnya.
3. Kekayaan Sumber Daya Laut: Perairan Indonesia kaya akan sumber daya laut,
termasuk ikan, mineral, dan sumber daya alam lainnya. Ekonomi maritim,
seperti perikanan dan pengolahan kayu, sangat penting bagi negara ini.
4. Peran Penting dalam Perdagangan: Selat Malaka, yang terletak di perbatasan
barat Indonesia, adalah salah satu jalur perdagangan laut tersibuk di dunia.
Indonesia memiliki pengaruh besar dalam mengelola dan memantau lalu lintas
kapal di selat ini.
5. Potensi Pariwisata: Indonesia memiliki pantai yang indah, terumbu karang, dan
keindahan alam laut lainnya, menjadikannya tujuan pariwisata maritim yang
populer.
Pemerintah Indonesia telah menekankan pentingnya peran maritim dalam
pembangunan negara dan ekonomi. Inisiatif seperti "Global Maritime Fulcrum" dan
"Poros Maritim Dunia" adalah upaya untuk mempromosikan Indonesia sebagai
kekuatan maritim global dan memanfaatkan potensi maritimnya.
Namun, Indonesia juga dihadapkan dengan tantangan seperti penangkapan ikan ilegal,
pencemaran laut, dan masalah lainnya yang memerlukan upaya untuk menjaga dan
melestarikan lingkungan laut serta sumber daya maritimnya.

Posisi Strategis Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia 3


2.5. DINAMIKA/ TANTANGAN YANG DIHADAPI INDONESIA SEBAGAI
NEGARA MARITIM
Indonesia sebagai negara maritim memiliki sejumlah tantangan yang perlu
dihadapi untuk memanfaatkan potensi maritimnya dan menjaga sumber daya serta
lingkungan laut. Beberapa tantangan utama termasuk:
1. Penangkapan Ikan Ilegal, Tidak Dilaporkan, dan Tidak Diatur (IUU Fishing):
Penangkapan ikan ilegal, terutama oleh kapal asing di perairan Indonesia,
merupakan masalah serius. Hal ini dapat mengancam keberlanjutan sumber daya
perikanan dan merugikan ekonomi nelayan Indonesia.
2. Perlindungan Lingkungan Laut: Pencemaran laut, perusakan terumbu karang, serta
kerusakan lingkungan laut lainnya menjadi ancaman bagi ekosistem laut Indonesia.
Upaya pelestarian lingkungan laut menjadi sangat penting.
3. Infrastruktur Maritim: Meskipun Indonesia memiliki potensi maritim besar,
infrastruktur maritim, seperti pelabuhan, terminal, dan transportasi laut, masih
perlu ditingkatkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan perdagangan.
4. Keamanan Laut: Ancaman terhadap keamanan laut, seperti penculikan oleh
perompak laut di beberapa wilayah perairan Indonesia, merupakan masalah yang
perlu diatasi.
5. Keterlibatan Kapal Asing: Pengelolaan dan pemantauan kapal asing yang melintas
atau beroperasi di perairan Indonesia memerlukan pengawasan yang lebih baik.
6. Kekurangan Sumber Daya dan Kapasitas: Pemerintah Indonesia perlu
meningkatkan sumber daya dan kapasitas dalam pengelolaan sumber daya laut,
pengawasan maritim, dan penegakan hukum laut.
7. Penyusutan Hutan Mangrove: Hutan mangrove yang penting untuk melindungi
pesisir dari erosi dan sebagai habitat penting bagi berbagai jenis biota laut
mengalami penyusutan akibat konversi lahan.
8. Konflik Wilayah: Beberapa konflik wilayah di perairan Indonesia, terutama terkait
dengan perbatasan maritim, dapat menjadi sumber ketegangan dan memerlukan
penyelesaian yang baik.
9. Bencana Alam: Indonesia rentan terhadap bencana alam, termasuk tsunami dan
gempa bumi, yang dapat berdampak besar pada wilayah pesisir dan perairan.
Untuk mengatasi tantangan ini, pemerintah Indonesia telah mengambil berbagai
langkah, termasuk peningkatan pengawasan maritim, peningkatan perlindungan
lingkungan laut, dan kerjasama regional dan internasional dalam hal penegakan hukum

Posisi Strategis Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia 4


laut dan pelestarian sumber daya laut. Upaya-upaya ini penting untuk memastikan
bahwa Indonesia dapat memanfaatkan potensi maritimnya secara berkelanjutan sambil
melindungi lingkungan dan kepentingan nasionalnya.

Posisi Strategis Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia 5


2.4. SUMBER DAYA ALAM SEBAGAI OBYEK MARITIM INDONESIA
Indonesia memiliki sejumlah sumber daya alam tambang yang terdapat
di wilayah perairan lautnya, dan sumber daya ini juga menjadi obyek maritim yang
penting. Beberapa sumber daya alam tambang yang ada di perairan Indonesia
meliputi:
1. Nikel: Indonesia adalah salah satu produsen nikel terbesar di dunia. Sumber
daya nikel ini sebagian besar terdapat di pulau-pulau yang berada di perairan
Indonesia, seperti Pulau Sulawesi dan Pulau Halmahera.
2. Timah: Tambang timah juga memiliki peran penting dalam ekonomi maritim
Indonesia. Bangka Belitung, sebuah provinsi kepulauan di Indonesia, terkenal
dengan produksi timahnya.
3. Pasir Besi: Pasir besi digunakan dalam industri baja. Indonesia memiliki
cadangan pasir besi yang signifikan di wilayah perairan lautnya, terutama di
wilayah pantai.
4. Emas: Emas juga dapat ditemukan dalam jumlah kecil di beberapa wilayah
perairan Indonesia. Pertambangan emas laut dalam adalah sektor yang
berkembang.
5. Batubara: Meskipun tambang batubara laut telah menjadi isu kontroversial
karena dampak lingkungan yang serius, masih ada potensi eksploitasi batubara
laut di beberapa daerah perairan Indonesia.
6. Minyak dan Gas: Selain tambang minyak dan gas bumi di perairan dalam,
Indonesia juga memiliki potensi sumber daya minyak dan gas laut dalam yang
perlu dikelola dengan hati-hati.
Pengelolaan sumber daya tambang laut harus dilakukan dengan cermat
untuk meminimalkan dampak lingkungan dan menjaga keberlanjutan sumber
daya tersebut. Regulasi dan pengawasan yang ketat diperlukan untuk
memastikan bahwa eksploitasi sumber daya tambang laut dilakukan secara
bertanggung jawab dan sesuai dengan prinsip-prinsip keberlanjutan.
Penting untuk diingat bahwa sumber daya tambang laut memiliki
dampak potensial pada ekosistem laut, termasuk terumbu karang dan kehidupan
laut lainnya. Oleh karena itu, pemerintah dan industri pertambangan di
Indonesia perlu bekerja sama dalam menjaga keseimbangan antara eksploitasi
sumber daya dan pelestarian lingkungan laut untuk kepentingan jangka panjang.

Posisi Strategis Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia 6


BAB III
KESIMPULAN

3.1. KESIMPULAN
Maritim adalah istilah yang berkaitan dengan segala hal yang terkait dengan
laut atau lautan. Istilah ini digunakan untuk merujuk pada segala sesuatu yang
berhubungan dengan perairan laut atau sekitar pantai, seperti pengiriman, navigasi,
perdagangan laut meliputi : Transportasi Laut, Navigasi, Perdagangan Laut, Industri
Perikanan, Konservasi Laut, Pariwisata Pantai
Indonesia sering dijuluki sebagai "Negara Maritim" atau "Pusat Maritim Dunia"
karena negara ini memiliki wilayah geografis yang sangat luas yang terdiri dari ribuan
pulau, serta perairan laut yang ekstensif meliputi Lokasi GeografisKeanekaragaman
Pulau Kekayaan Sumber Daya Laut Peran Penting dalam Perdagangan Potensi Pariwisata
Indonesia sebagai negara maritim memiliki sejumlah tantangan yang perlu
dihadapi untuk memanfaatkan potensi maritimnya dan menjaga sumber daya serta
lingkungan laut yaitu Penangkapan Ikan Ilegal Perlindungan Lingkungan Laut
Infrastruktur Maritim Keamanan Laut Keterlibatan Kapal Asing Kekurangan Sumber
Daya dan Kapasitas Penyusutan Hutan Mangrove Konflik Wilayah Bencana Alam

Posisi Strategis Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia 7


DAFTAR PUSTAKA

Balaipustakandonesia_2020, OpenAI_PusatMaritimIndonesia_arwi_2023,
Buku_Pelajaran_IPS_danKewarganegaraan2020

Posisi Strategis Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia 8

Anda mungkin juga menyukai