Anda di halaman 1dari 24

Harga

Rp. 6.500,(Luar Jakarta


+ Ongkos Kirim
)

EDISI NO. 114/TH IX / 1 - 31 JANUARI 2016

Email : tabloid.transindo@yahoo.com, tabloid.transindo@gmail.com

Presiden RI, Joko Widodo.

Kementerian PUPR
Genjot Proyek Infrastruktur
Baca Hal...

MEMASUKI PASAR BEBAS AEC

Dirut KAI dan Dirjenka saling bertukar


Naskah Kontrak PSO 2016.

KAI dan Kemenhub


Tandatangani
Kontrak PSO 2016
Baca Hal...

Kinerja Pelabuhan
Terus Dipacu
Memasuki era pasar tunggal Asean- Asean Economic Community
(AEC) yang berlaku mulai akhir 2015, volume perdagangan di
antara negara-negara Asean, termasuk Indonesia dipastikan
bakal makin meningkat. Guna meningkatkan daya saing ekonomi
nasional di pasar bebas ini, pemerintah terus pacu kinerja
layanan pelabuhan yang menjadi simpul penting bagi sistem
mata rantai pasok logistik nasional. Salah satunya mendorong
kinerja pelabuhan Tanjung Priok yang selama ini menjadi pintu
utama bagi angkutan perdagangan nasional, baik ekspor-impor
maupun antar pulau.

emasuki tahun
2016, Indonesia
mulai menapaki era
baru pasar tunggal
Asean atau Masyarakat Ekonomi
Asean (MEA). Indonesia bersama
sembilan negara anggota
Asean lainnya yakni (Thailand,
Malaysia, Singapura, Filipina,
Brunei Darussalam, Vietnam, Laos,
Myanmar dan Kamboja, sepakat
memasuki era pasar tunggal
Asean. Masyarakat Ekonomi
Asean mensyaratkan bahwa mulai
akhir 2015, Asia Tenggara akan

menjadi satu pasar tunggal dan


basis produksi. Semua rintangan
perdagangan akan diliberalisasi
dan arus perdagangan harus
dibebaskan dari bea masuk
sebagai bentuk hambatan
perdagangan dan proteksi.
Dengan diberlakukannya
pasar tunggal Asean - Masyarakat
Ekonomi Asean (MEA) negaranegara anggota termasuk
Indonesia, sepakat menerapkan
prinsip open market (pasar
Berita Bersambung hal 4 ...

Tahun 2016 Kemenhub Fokus Empat Bidang


Direktur Utama Jasa Raharja, Budi
Setyarso, dan Dirut Taspen, Iqbal
Latanro.

Jasa Raharja Kerjasama


dengan PT Taspen
Baca Hal...

12

Maria
Harfanti
Beri
Hadiah
Istimewa
Indonesia
Baca
Hal...

13

TAHUN anggaran 2016, Kementerian Perhubungan


(Kemenhub) memperoleh alokasi dana sebesar Rp
48,465 triliun. Di bawah kendali Menteri Perhubungan
Ignasius Jonan, pada tahun ini, Kemenhub
memfokuskan pada empat program andalan untuk
mendukung dan mengimplementasikan Nawa Cita
yang telah ditetapkan Presiden RI, Joko Widodo,
khususnya terkait sektor transportasi.
Memasuki tahun 2016, Menteri Perhubungan,
Ignasius Jonan menetapkan 16 target kinerja yang
harus dicapai oleh jajarannya. Target-target kinerja
tersebut merupakan komitmen Kementerian
Perhubungan untuk terus memperbaiki dan
meningkatkan kualitas pelayanan sektor transportasi
yang juga merupakan kelanjutan dari program kerja
tahun sebelumnya dengan menempatkan pada empat

skala priortas. Keempat program kerja yang


menjadi skala prioritas Kemenhub tahun
2016, meliputi peningkatan keselamatan dan
keamanan transportasi, peningkatan kapasitas
transportasi, peningkatan pelayanan
transportasi, serta tata kelola dan regulasi.
Seperti dilansir dalam situs kemenhub
akhir tahun lalu, prioritas program kerja ini
juga sampaikan Menhub Ignasius Jonan
dalam Forum Transportasi (16/12) di
Jakarta. Dikatakan dari alokasi anggaran
sebesar Rp 48,465 triliun, sebanyak Rp
29,918 triliun untuk belanja modal, Rp
2,952 triliun belanja pegawai, Rp 2,947
Berita Bersambung hal 5 ...

Menhub
Ignasius
Jonan.
FOTO: SG

Opini
EDISI NO. 114/TH IX / 1 - 31 JANUARI 2016

Salam Redaksi
Harap-Harap Cemas
Masuki Pasar Tunggal MEA

esta kembang api, bunyi terompet, dan berbagai hiburan rakyat


dalam rangka menyambut pergantian Tahun Baru 2016, baru
saja berlalu. Masyarakat begitu antusias menyambut tahun baru
dengan menggelar berbagai pesta budaya, kuliner, panggung hiburan,
serta berbagai atraksi seni lainya. Tak hanya di kota-kota besar, namun
semarak menyambut pergantian tahun juga terjadi di berbagai pelosok
Tanah Air.
Antusias masyarakat ini seakan menjadi pertanda adanya optimisme dan harapan baru yang lebih baik dalam menapaki lembaran
Tahun Baru 2016 ini. Tak terkecuali bagi para pelaku usaha. Namun
demikian, tahun ini masyarakat dan dunia usaha juga menghadapi tantangan baru yang tidak ringan, yakni mulai diberlakukannya kesepakatan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) akhir tahun 2015.
Dengan diberlakukannya pasar tunggal Asean - Masyarakat
Ekonomi Asean (MEA) negara-negara anggota termasuk Indonesia,
sepakat menerapkan prinsip open market (pasar terbuka) dan ekonomi
yang digerakkan oleh pasar (market drive economy) sesuai ketentuan
multilateral. Konsekuensi atas kesepakatan ini, kawasan Asean akan
terbuka untuk aliran bebas perdagangan barang, jasa, investasi, modal,
dan pekerja (free flow of goods, free flow of services, free flow of investment, free flow of capital, dan free flow of skilled labor).
Seperti dua sisi mata uang, pasar tunggal Asean selain menjadi
pelung, juga menjadi tantangan baru yang tidak ringan. Dibukanya
kran pasar tunggal MEA, bisa menjadi momentum penting bagi pelaku
usaha Indonesia, karena berpeluang memperluas pasar atas berbagai
produk maupun jasa ke negara lain di Asean. Sebaliknya Indonesia
dengan jumlah penduduk yang sangat besar, sekitar 250 juta jiwa, tentunya juga menjadi potensi pasar yang menggiurkn bagi negara Asean
lainnya. Bahkan dalam beberapa tahun terakhir, terutama sejak pasar
bebas Asean -China Free Trade Area (ACFTA) diberlakukan tahun 2010,
Indonesia mulai dibanjiri produk impor, terutama dari China.
Memang banyak kalangan yang optimistis karena pemberlakuan
MEA diangap sebagai jembatan untuk memperluas pasar, namun tidak
sedikit juga yang masih cemas dan menganggap ini menjadi kado pahit di awal tahun. Apalagi bagi pelaku usaha yang belum siap dengan
prinsip pasar bebas ini. Sebab dengan dibukanya pasar tunggal Asean,
kini tidak ada lagi adanya hambatan seperti tarif bea masuk serta
hambatan lain atas barang-barang dari negara lain di kawasan Asean ke
Indonesia.
Hal ini tentu bisa mengancam industri di Tanah Air, apalagi di dalam
negeri dunia usaha masih banyak menghadapi tantangan yang tidak
ringan. Seperti masalah-masalah birokrasi perizinan usaha yang masih
kerap dikeluhkan, rendahnya daya saing infrastruktur logistik, serta
berbagai kendala lain, termasuk masalah dwelling time di pelabuhan.
Itulah makanya Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) juga menaruh
perhatian besar terhadap kinerja layanan di pelabuhan ini. Salah satu
nya Pelabuhan Tanjung Priok-Jakarta yang selama ini menjadi pintu
gerbang utama bagi angkutan perdagangan ekspor-impor Indonesia
yang juga memegang peran penting bagi perdagangan antar pulau.
Presiden Jokowi menandaskan kecepatan penanganan muatan kapal
di pelabuhan menjadi kunci dan indikator penting bagi peningkatan
daya saing angkutan logistik nasional. Karena itu, ia meminta agar
dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok bisa terus ditekan dengan
memperbaiki kinerja layanan kepelabuhanan. Hal ini ditegaskan
kembali ketika memimpin Rapat Terbatas akhir tahun tentang Dwelling
Time di Kantor Presiden (22/12) 2015.
Pembaca yang budiman, .
Dinamika memasuki pasar tunggal Asean (MEA) dan hiruk pikuk
pergantian Tahun Baru 2016 ini sengaja kami angkat dalam laporan
utama pada edisi ini. Bagaimana pun, sisi lain dengan dibukanya kran
perdangan bebas, tentu akan berdampak terhadap industri jasa angkutan logistik. Sehingga industri terkait, seperti jasa transportasi, freight
forwarding (pengiriman barang), kepelabuhanan, dan bidang terkait
lainnya yang tentu bakal makin riuh dibuatnya.
Selain laporan utama, pada edisi ini, kami juga menyajikan berbagai
laparan menarik lain, baik menyangkut transportasi darat, laut, udara,
maupun kereta api. Begitu juga dengan dinamika di sektor antarmoda,
bisnis, dan bidang lainnya.
Kami berharap, informasi ini bisa menambah wawasan dan memberi manfaat bagi para pembaca. Kami segenap jajaran Transindo juga
mengucapkan selamat Tahun Baru 2016. Semoga di lembaran tahun
ini, bisa memberikan banyak keberhasilan dan kesuksesan. (AC)

NUMPANG LEWAT

Jasa Angkutan Umum Kian Lesu

aat ini banyak kalangan


pakar transportasi menilai
politik transportasi di
Indonesia belum berpihak
pada rakyat. Karena itu, pemerintah
harus secepatnya terbitkan
Peraturan Presiden untuk
percepatan perbaikan pelayanan
transportasi umum untuk
memaksa kepala daerah mau
menyelenggarakan transportasi
umum yang layak. Karena hingga
kini tak banyak kepala daerah yang
mau kembangkan transportasi
umum.
Politik transportasi akan
datang haruslah memihak pada
transportasi umum yang humanis
dan ramah lingkungan. Tak kalah
penting, juga memperbanyak
transportasi umum yang nyaman,
murah dan andal. Mengapa harus
demikian? Ternyata transportasi
umum hanya nikmati 3% bahan
bakar minyak (BBM) bersubsidi,
sedang transportasi barang 4%.
Sementara transportasi
perorangan menikmati sebanyak
93%. Untuk itu, perlu persulit
transportasi perorangan dengan
beragam kebijakan. Disamping
itu, perlonggar kesempatan
kembangkan transportasi umum.
Saat ini kondisi transportasi
umum di daerah kian buruk,
bahkan di banyak kota kondisinya
lesu, dan dibeberapa daerah sudah
punah. Sebut saja Mamuju sebagai
ibukota Provinsi Sulawesi Barat,
bahkan tidak punya angkutan
umum.
Terkait hal-hal tersebut di atas,
menurut pengamat transportasi
Djoko Setijowarno, sebaiknya
berani mengeluarkan Perpres
Percepatan Pembangunan
Transportasi Umum, yang tak
mengabaikan mengabaikan
kebutuhan rakyat.
Pengabaian akan kebutuhan
rakyat akan transportasi
transportasi murah dan nyaman
ini, tidak hanya di perkotaan saja,
tetapi juga untuk di pedesaan-

Pelayanan dan aksesibilitas transportasi umum


haruslah diperbaiki hingga kawasan pemukiman
atau perumahan. Buruknya transportasi umum juga
mempengaruhi angka putus sekolah lanjutan dan
menghambat kelancaran komoditas pertanian di
desa-desa.
pedesaan, daerah tertinggal dan
perbatasan-perbatasan di tanah air.
Program tersebut di atas
tentunya juga berlanjut mengirit
BBM bersubsidi yang sangat
membebani 20% - 30% Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN), ujarnya.
Menurutnya, 30% pendapatan
kelompok menengah ke bawah di
kota habis untuk bertransportasi.
Mulai ongkos transportasi
harian, hingga cicilan kendaraan
perorangan. Kita berharap
hendaknya presiden mendatang
dapat meringankan penderitaan
mereka dengan memberikan
insentif dan subsidi transportasi
umum.
Indonesia dapat meniru cara
pemerintah Perancis menggugah
perusahaan agar CSR-nya dapat
disalurkan ke transportasi umum.
Sehingga, masyarakat diringankan
beban biaya transportasi dengan
mendorong menggunakan
transportasi umum.
Pelayanan dan aksesibilitas
transportasi umum haruslah
diperbaiki hingga kawasan
pemukiman atau perumahan.
Buruknya transportasi umum
juga mempengaruhi angka putus
sekolah lanjutan dan menghambat
kelancaran komoditas pertanian di
desa-desa.
Seperti halnya jumlah
angkutan umum di Kabupaten
Kulonprogo yang menurun
akibat peningkatan kepemilikan
kendaraan pribadi, sehingga usaha
angkutan umum lesu. Akibatnya,
bila dilihat dari pemasukan

Surat Pembaca

Sediakan Fasilitas
Penumpang Bagi Difabel
Redaksi Yth.
Saya adalah pengguna transportasi kereta api sudah
sangat lama. Bahkan sudah bertahun-tahun menggunakan
jasa kereta api ke daerah jawa. Mungkin sebelumnya tidak
ada masalah buat saya mengenai toilet, tapi karena selain
saya banyak pengguna lain yang sudah tua dan difabel
sangat membutuhkan toilet duduk, bukan jongkok yang
selama ini tersedia.
Dengan tulisan/email saya ini mudah-mudahan Redaksi
bisa memberi masukan ke KAI untuk memikirkan saran dari
saya, terima kasih atas perhatiannya.
Salam
Murni/HP.081310310061

retribusi di terminal induk dan


subterminal berkurang dan jumlah
penumpang yang diangkut relatif
sedikit.
Seperti diketahui bersama,saat
ini masyarakat dengan mudah
membeli kendaraan pribadi. Hal
ini menyebabkan penumpang
berkurang dan usaha jasa ngkutan
umum lesu, sehingga jumlah
angkutan dari tahun ke tahun
mengalami penurunan.
Angkutan umum seperti
angkutan kota dalam provinsi
(AKDP) dan angkutan perdesaan
hanya jalan pada jam-jam tertentu.
Seperti, jam sekolah atau hari
pasaran. Berdasarkan pengakuan
pengusaha angkutan umum
di Kulonprogo, mereka hanya
beroperasi dua kali dalam satu
minggu.
Mereka mengaku, jumlah
penumpang sangat sedikit.
Kalau mereka beroperasi, maka
pendapatannya tidak mecukupi
biaya operasional. Artinya,
kesimpulan angkutan umum di
Kabupaten Kulonprogo terus
menurun. Pada 2014 jumlah
angkutan umum sebanyak 95 unit,
sekarang sudah di bawah angka
itu.
Kini, pengusaha angkutan
mengandalkan carteran. Karena
kalau hanya mengandalkan reguler
untuk mengejar setoran agak
repot. Kondisi angkutan umum,
khususnya angkutan perdesaan
sebenarnya harus diremajakan.
Mengingat selama ini angkutan
perdesaan yang beroperasi tahun
1980-1985 an. (TA)

PRIIIT

Beranikah KPK?
BISA dipastikan KPK akan terus
mengembangkan keterlibatan pihak lain
terkait dugaan korupsi pengadaan unit
Quay Container Crane (QCC) di Pelindo
tahun 2010 yang menjerat Dirut Pelindo II
RJ Lino sebagai tersangka, termasuk dugaan
keterlibatan Ahmad Kalla. Artinya, kasus ini
tidak berhenti di Lino saja.
Informasi terbaru yang dihimpun,
pembelian tiga QCC tersebut konon melalui
jaringan Ahmad Kalla. Dimana Huang Dong
Heavy Machinery dikabarkan merupakan
vendor pengadaan QCC pertama di
pelabuhan milik Kalla di Guangxi. Dimana,
disana Lino pernahjadi direktur utama.
Lalu beranikah KPKmelanjutkan kasus
ini berjalan mulus? Mengingat Wapres
Jusuf Kalla ada di belakang Lino? (TA)

Diterbitkan: PT Margasana Tangguh Rachmawa. Lawyer/Advokad: M. Sa'i Rangkuti, SH, MH, Ricardo Sibarani, SH, Ariano Sitorus, BAc, SH, MM. Pimpinan
Perusahaan: Hetami. Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi: Gatot Moerdianto. Sekretaris Redaksi: Dwie Kartika Sari, Redaktur Pelaksana: Achmad
CH. Redaktur Eksekutif: Zaenal Abidin. Redaktur: Taufan Arianto, Didang Tea, Burneliwati. Staf Redaksi: Novi Amaliyah, Chamidah, Adiwijaya, Suhardi.
Kontributor: Ahmad S, Ibnu Abdul Hamid. Fotografer: Tangguh Gumelar, Faris Nasution. Grapic Designer: Sugiarto (sugihlayout.blogspot.com), AA. Hariry,
Rofiq. SDM & Umum: Mijan. Sirkulasi/Iklan: HM Syafei, Ariyanto, Yonas Marulli. Staf Administrasi & Keuangan: Tyas, Dini Fatmi Utami. Marketing: Rita.
Redaksi/Tata Usaha: Jl. Tanah Abang V No. 27 G Jakarta Pusat 10160, Telp. (021) 3850262 Fax.: (021) 3483 2498. Email : tabloid.transindo@yahoo.com,
tabloid.transindo@gmail.com. Iklan dan Langganan SMS ke : 0852 8828 1433, WhatsApp: 0818432262, 089686453365. Percetakan: Oke Print
Redaksi menerima tulisan berupa artikel yang berkaitan khusus dengan transportasi dengan melampirkan jati diri, KTP atau SIM yang masih berlaku

Opini

EDISI NO. 114/TH IX / 1 - 31 JANUARI 2016

Perpanjangan Konsesi
Pelindo II
Salahi UU Pelayaran
Keputusan Direktur Utama
Pelindo II, RJ Lino yang akhirnya
dicopot dari jabatannya,
dalam mengambil keputusan
memperpanjang konsensi
pengelolaan terminal peti
kemas, Tanjung Priok kepada
Hutchison Port Holding (HPH),
sejak awal patut diduga
melanggar UU Nomor 17
Tahun 2008 tentang Pelayaran
karena mengabaikan otoritas
pemerintah di pelabuhan
sebagai regulator sebelum
memberi konsesi kepada HPH.

Yang menjadi
pertanyaan, bila ada
gugatan ganti rugi dari
HPH, siapa yang harus
bertanggung jawab?
Jika ada gugatan, itu
tanggung jawab direksi
dan komisaris bukan
pemerintah. Pemerintah
sudah mengingatkan
lewat tiga Menhub.
Bahkan, konon
komisaris dan Menteri
BUMN juga sudah
mengingatkan. Jadi,
ada empat menteri yang
sudah mengingatkan,
tiga Menhub dan satu
Menteri BUMN. Direksi
yang harus membayar
jika digugat.

Pelabuhan Tanjung Priok.

Sesuai UU Pelayaran, perpanjangan konsesi dengan


swasta atau asing harus dibuat dengan pemerintah melalui
otoritas pelabuhan. Bahkan Menteri Perhubungan Ignasius
Jonan sudah menyatakan menolak, tapi RJ Lino tetap ngotot
dengan alsasan Jamdatun Kejagung membolehkan
dalam pendapat hukumnya.

esuai UU Pelayaran,
perpanjangan konsesi dengan
swasta atau asing harus
dibuat dengan pemerintah
melalui otoritas pelabuhan. Bahkan
Menteri Perhubungan Ignasius
Jonan juga sudah menyatakan
menolak, tapi RJ Lino tetap ngotot
dengan mendasarkan pendapat
Jamdatun Kejagung sebagai
tameng karena membolehkan
dalam pendapat hukumnya.
Keganjilan lainnya adalah saat
terminal peti kemas Tanjung Priok
dikelola HPH tahun 1999, HPH
membayar USD 243 juta. Sekarang
setelah kontraknya diperpanjang,
HPH malah hanya membayar USD
215 juta untuk masa kontrak 20
tahun. Idealnya, perpanjang kontrak
harus lebih mahal daripada kontrak
pertama. Bukan justru lebih murah.
Melihat banyak keganjilan
ini, tak salah kalau semua pihak
yang terkait dengan kontrak
konsesi JICT dipanggil. Bahkan,
bila perlu menyelidiki HPH hingga
ke Hongkong untuk mencari tahu
perusahaan asing yang mendapat
konsesi ini. Bila terbukti kebijakan
Pelindo II memperpanjang konsesi
JICT melanggar UU termasuk PP 61
Tahun 2009 tentang Kepelabuhan,
maka kebijakan ini bisa dibatalkan.
Sebenarnya ada tiga masalah
krusial yang harus dibongkar di
Pelindo II, yaitu perpanjangan
kontrak HPH, pengadaan mobil
crane, dan etika pejabat Pelindo
II. Soal kontrak, mestinya baru
bisa diperpanjang pada 2019 saat
kontrak berakhir. UU Pelayaran
yang sudah bisa diberlakukan tiga
tahun setelah disahkan (2011), harus
menjadi rujukan dalam menyusun
kontrak baru.
Kita harus selalu menekankan
pada prinsip nasionalisme
pengelolaan aset pelabuhan. Bila
pengelolaan pelabuhan ditangani
putra-putri bangsa sendiri ada
pendapatan yang masuk ke kas
negara hingga USD 160 juta per
tahun. Selain itu, ada kemandirian
nasional yang ditegakkan,

Robert Joost (RJ) Lino saat menghadiri rapat pembentukan Panja Pelindo II bersama Komisi VI DPR RI.

mengingat teknologi dan sumber


Pelayaran disebutkan tiga tahun
daya manusia (SDM) yang dimiliki
setelah UU ini berlaku, maka semua
Indonesia sudah memadai dalam
pengusahaan pelabuhan harus
mengelola pelabuhan.
merujuk pada UU ini. Jadi, 2011
Seperti diketahui, 70%
dimulai pemberlakuan. Seharusnya
jalur distribusi perekonomian
Pelindo II menggunakan prosedur
Indonesia ada di Tanjung Priok.
UU tersebut untuk meminta hak
Dan perpanjangan kontrak dengan
konsesi. Ironisnya, nilai kontrak yang
HPH sungguh disayangkan, karena
diteken Pelindo II
menghilangkan potensi
dengan HPH
keuntungan yang bisa
tersebut
Kita harus
diraih negara. Proses
jauh
lelang kontrak
selalu menekankan
konsesi dilakukan
pada prinsip nasionlisme
tidak transparan,
pengelolaan aset pelabuhan. Bila
yaitu melalui
penunjukan
pengelolaan pelabuhan ditangani
langsung.
putra-putri bangsa sendiri ada pendapatan
Bahkan,
yang masuk ke kas negara hingga USD
perpanjangan
kontrak ini
160 juta per tahun. Selain itu, ada
memberi
kemandirian nasional yang ditegakkan,
kesan,
dilakukan
mengingat teknologi dan sumber
terburu-buru,
daya manusia (SDM) yang dimiliki
lima tahun
Indonesia sudah memadai dalam
sebelum kontrak
pertama berakhir.
mengelola pelabuhan.
Di Pasal 344 UU
No.17/2008 tentang
lebih
kecil
dibanding
konsesi
pertama.
Padahal,
produktivitas JICT naik
terus dan meningkat. Persoalan
krusial kedua adalah pengadaan
mobil crane yang diduga menyalahi
aturan perundang-undangan.
Pembelian crane yang tidak
difungsikan hingga tiga tahun
jadi temuan tersendiri. Bahkan,
temuan indikasi koruptif ini telah
mengorbankan mantan Kabareskim
Budi Waseso yang dimutasi ke BNN.
Sedangkan persoalan ketiga
yang harus diperiksa adalah soal
etika. Produktivitas Pelindo II
menurun sejak Dirutnya membuat
banyak kegaduhan. Apalagi pasca
peristiwa komunikasi Lino dengan
Sofyan Djalil di depan media massa
beberapa waktu lalu, telah membuat
iklim yang tidak kondusif di Pelindo
II. Dampaknya, produktivitas
korporasi menurun. Bahkan, setelah
komunikasi ini, banyak karyawan
Pelindo II dimutasi dan di-PHK.

FOTO-FOTO: IST

Sebelumnya, saat UU Pelayaran


disahkan, Menteri Perhubungan saat
itu Jusman Syafii Djamal. Dia sudah
melaporkan pula kepada Presiden.
Syarat perpanjangan kontrak konsesi
ini tidak terpenuhi, karena tidak ada
izin dari otoritas pelabuhan. Ignasius
Jonan mengatakan tidak perlu
diperpanjang, sebab anak bangsa
sudah mampu mengelolanya. Bila
Menhub tidak memberi izin, berarti
izin konsesi tidak berlaku.
Yang menjadi pertanyaan, bila
ada gugatan ganti rugi dari HPH,
siapa yang harus bertanggung
jawab? Jika ada gugatan, itu
tanggung jawab direksi dan
komisaris bukan pemerintah
Pemerintah sudah mengingatkan
lewat tiga Menhub. Bahkan, konon
komisaris dan Menteri BUMN
juga sudah mengingatkan. Jadi,
ada empat menteri yang sudah
mengingatkan, tiga Menhub dan
satu Menteri BUMN. Direksi yang
harus membayar jika digugat.
Capaian pengelolaan bongkar
muat di pelabuhan sangat
bergantung pada pertumbuhan
ekonomi. Semakin tinggi
pertumbuhan, semakin banyak
aktivitas ekspor impor di pelabuhan.
Saat ini Pelabuhan Tanjung Priok
sudah mencapai 2,8 juta teus dari
sebelumnya 1,4 juta teus. Capaian
ini belum tentu dari hasil kerja HPH,
perusahaan asal Hongkong yang
sedang menjalani kontrak konsesi di
Pelabuhan Tanjung Priok.
Banyak pandangan kritis terkait
carut marut di Pelindo II. Banyak
yang menilai, Dirut Pelindo II RJ.
Lino selain diduga melanggar UU
Pelayaran, juga kerap jalan sendiri
tanpa mengindahkan otoritas
pelabuhan dalam menjalani usaha
kepelabuhanan. Bahkan, dengan
Dewan Komisaris Pelindo II pun
tak klop. Artinya, disharmoni yang
terjadi di perusahaan plat merah itu.
Sepak terjang Lino ini menuai
hasil, disamping KPK telah
menjadikannya dengan status
tersangka. Dan kabar terakhir, Lino
telah diberhentikan dari Pelindo II
oleh Menteri BUMN. Alhasil, tamat
sudah malang melintangnya di jasa
kepelabuhanan yang berplat merah
ini. (TA/*)

Laporan
LaporanUtama
Utama
EDISI NO. 114/TH IX / 1 - 31 JANUARI 2016

Sambungan dari hal 1 ...

Memasuki Pasar Bebas AEC

Kinerja Pelabuhan Terus Dipacu


terbuka) dan ekonomi yang digerakkan
oleh pasar (market drive economy) sesuai
ketentuan multilateral. Konsekuensi atas
kesepakatan ini, kawasan Asean akan
terbuka untuk aliran bebas perdagangan
barang, jasa, investasi, modal, dan pekerja
(free flow of goods, free flow of services, free
flow of investment, free flow of capital, dan
free flow of skilled labor).
Berbagai persiapan dilakukan
pemerintah dalam rangka menghadapi
pasar bebas Asean ini. Di antaranya
menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres)
Nomor 11 Tahun 2011 tentang Pelaksanaan
Komitmen Cetak Biru MEA. Dalam cetak
biru MEA, terdapat 12 sektor prioritas yang
akan diintegrasikan oleh pemerintah. Sektor
tersebut terdiri dari tujuh sektor barang yaitu
industri agro, otomotif, elektronik, perikanan,
industri berbasis karet, industri berbasis
kayu, dan tekstil. Kemudian sisanya berasal
dari lima sektor jasa yaitu transportasi
udara, kesehatan, pariwisata, logistik, dan
teknologi informasi. Sektor-sektor ini pada
era MEA akan terimplementasi dalam bentuk
pembebasan arus barang, jasa, investasi, dan
tenaga kerja.
Pangsa pasar dengan diberlakukan
MEA mencapai 625 juta orang. Artinya
masyarakat dunia usaha di Asean memiliki
kesempatan untuk mengembangkan
pasar lebih luas. Berbagai produk, jasa dan
perdagangan di antara negara anggota, bisa
leluasa memasuki pasar Asean, termasuk
ke Indonesia. Apalagi Indonesia dengan
jumlah penduduk yang mencapai sekitar
250 juta, tentu menjadi potensi pasar yang
menggiurkan.
Tak ayal jika arus perdagangan ekspor
maupun impor Indonesia bakal ikut
terdongkrak. Kian bebasnya barang dan
jasa keluar masuk ke Indonesia, pasti akan
mendorong terjadinya peningkatan volume
kunjungan kapal maupun barang di sejumah
pelabuhan, termasuk di Tanjung Priok yang
selama ini menjadi pintu gerbang utama
perdagangan nasional, baik ekpor impor,
maupun antar pulau.
Sebagai mata rantai transportasi,
pelabuhan laut menjadi gerbang pertemuan
dan perpindahan barang atau orang
dari moda transportasi darat ke moda
transportasi laut, atau sebaliknya. Itulah
makanya sebagai negara kepulauan,
transportasi laut menjadi urat nadi, di mana
pelabuhan sebagai gate way bagi keluar
masuk barang maupun penumpang.
Merujuk pada UU No 7 Tahun 2008,
pelabuhan memiliki tiga fungsi dalam
perdagangan, yaitu sebagai mata rantai
transportasi, sebagai entitas industri,
dan pintu gerbang negara.
Sehingga keberadaan
pelabuhan, seperti
Tanjung Priok
sangatlah
penting.
Sebagai

menjadikan penurunan dwelling time


sebagai prioritas utama untuk meningkatkan
daya saing ekonomi melalui penurunan
biaya logistik yang saat ini masih berkisar
24,5 % terhadap PDB, dan diharapkan dapat
ditekan menjadi 19% terhadap PDB. Secara
ekonomi, pelabuhan berfungsi sebagai salah
satu penggerak roda perekonomian karena
menjadi fasilitas untuk distribusi hasil-hasil
produksi sedangkan secara sosial, pelabuhan
menjadi fasilitas publik karena di dalamnya
berlangsung interaksi antar masyarakat
termasuk yang terjadi karena aktivitas
perekonomian.

FOTO: KEMENHUB

Presiden Joko Widodo didampingi Menhub Ignasius Jonan saat melakukan kunjungan ke Pelabuhan Tanjung
Priok, Jakarta.

pelabuhan terbesar di Indonesia, kecepatan


pelayanan kapal dan muatan (barang
dan penumpang) di pelabuhan sangat
mempengaruhi daya saing produk di pasar.
Akibat kelambatan layanan di pelabuhan,
bisa menimbulkkan biaya tinggi yang
dampaknya bisa melemahkan daya saing
produk Indonesia di pasar bebas.
Itulah makanya Presiden RI Joko Widodo
juga menaruh perhatian besar terhadap
kinerja layanan di pelabuhan terbesar di
Indonesia ini. Selama ini, pelabuhan Tanjung
Priok di Jakarta merupakan pelabuhan
utama nasional dan internasional yang
menjadi pintu gerbang konektivitas ekonomi
nasional dan internasional yang berfungsi
sebagai tulang punggung ekonomi nasional.
Betapa tidak, total volume angkutan barang
60 % dari dan ke Indonesia. Pelabuhan
Tanjung Priok juga memiliki posisi yang
begitu penting dalam sistem transportasi
dan logistik nasional sehingga keberadaan
sangat penting untuk menunjang aktifitas
perekonomian dan perdagangan Indonesia.
Tak berlebihan jika presiden kerap
mondar-mandir ke pelabuhan ini untuk
melakukan sidak dan melihat langsung
aktivitas bongkar muat barang maupun
pelayanan kapal. Bahkan beberapa waktu
lalu, sempat gusar akibat dwelling time
(waktu tunggu barang) yang dinilai terlalu
tinggi. Ditandaskan kecepatan penanganan
muatan kapal di pelabuhan menjadi kunci
dan indikator penting bagi peningkatan
daya saing angkutan logistik Indonesia.
Karena itu, presiden meminta agar dwelling
time di Pelabuhan Tanjung Priok bisa terus
ditekan dengan
memperbaiki
kinerja

layanan kepelabuhanan.
Hal ini ditegaskan kembali Presiden Joko
Widodo ketika memimpin Rapat Terbatas
tentang Dwelling Time di Kantor Presiden, 22
Desember 2015. Dwelling time merupakan
waktu yang dibutuhkan untuk melakukan
kegiatan sejak kapal sandar dan barang
di bongkar sampai dengan barang impor
keluar dari pelabuhan. Dalam kesempatan
itu, Presiden meminta agar proses bongkar
muat barang-barang di pelabuhan benarbenar diperhatikan. Kita tidak bisa mainmain lagi dengan yang namanya efisiensi,
dwelling time, karena kita telah memasuki
era kompetisi, era persaingan antar negara
yang memerlukan kecepatan, memerlukan
efisiensi untuk meningkatkan daya saing
ekonomi kita, ucap Presiden Joko Widodo
sebagaimana dirilis Setneg Kepresidenan
(22/12) lalu, di Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Presiden juga
ingin mendapatkan laporan dari Menteri
Koordinator bidang Maritim dan menteri
terkait lainnya, terutama menyangkut
langkah yang sudah diambil untuk
menekan dwelling time ini. Dan saya ingin
melihat perubahan yang konkrit. Perlu
saya sampaikan, saya juga telah dan terus
memonitor lewat BPKP yang saya terjunkan
di lapangan dan sudah mendapatkan
hasilnya, kata Presiden Jokowi.
Presiden mengingatkan begitu
mengalami keterlambatan, tidak efisien,
maka Indonesia akan ditinggal oleh negara
lain. Karena itu, Presiden meminta untuk
terus dilakukan pembenahan-pembenahan
dari tahapan custom clearance, maupun
post custom clearance, pembenahan jalur
dan pemeriksaan fisik, untuk mengatasi
penumpukan kontainer yang melewati
batas waktu. Yang berkaitan denga akses
menuju pelabuhan, baik lewat jalan
raya maupun kereta api dan kita
harapkan semua bisa diatasi
secepatnya, ucap
Presiden.
Pemerintah
bertekad

Bisa Terus Ditekan


Sebelumnya, Kepala Otoritas Pelabuhan
(OP) Tanjung Priok, Bay M. Hasani dalam
Media Luncheon yang mengusung
tema Kinerja Kantor Otoritas Pelabuhan
Utama Tanjung Priok 2015 & Orientasi
Antisipasi MEA, pada (10/12) menyatakan,
sepanjang tahun 2015, Kantor Otoritas
Pelabuhan Utama Tanjung Priok Jakarta,
berhasil menorehkan sejumlah kinerja
positif. Salah satunya memperbaiki kinerja
dwelling time kepelabuhanan, di mana
pada November bisa ditekan menjadi 4,29
hari dari sebelumnya 5,7 hari yang berarti
bisa mencapai target yang ditetapkan
pemerintah yakni 4,7 hari.
Diakui hal ini tidak terlepas dari
koordinasi yang makin intens dengan
berbagai pihak di pelabuhan ntuk samasama mewujudkan efisiensi pelayanan
untuk mendukung kelancaran layanan
kapal maupun bongkar muat barang.
Terutama dengan para stakeholder atau
para pemangku kepentingan yang terkait
langsung dengan kegiatan ada di pelabuhan.
Misalnya dengan operator pelabuhan, PT
Pelabuhan Indonesia II, perusahaan bongkar
muat, asosiasi pengguna jasa, shipping
company (perusahaan pelayaran), Bea
dan Cukai, aparat keamanan, Syahbandar,
Karantina, serta pihak-pihak lainnya.
Dengan koordinasi ini, kinerja Pelabuhan
Tanjung Priok bisa terus meningkat. Bahkan
bongkar muat peti kemas bisa melampaui
target yan telah ditetapkan. Misalnya
bongkar muat peti kemas, di terminal peti
kemas JICT yang sudah bisa mencapai 28
BCH (box per crane per hour, atau di atas
standar rata-rata yang ditetapkan sebanyak
26 box (peti kemas) per crane per hour (BCH).
Dengan capaian yang makin tinggi ini, turn
round voyage-nya bisa meningkat.
Kapal yang biasanya hanya bisa sekali
putaran dalam sebulan, bisa menjadi dua
kali putaran dalam sebulan. Dengan kinerja
bongkar muat yang makin tinggi, dwelling
time di pelabuhan juga bisa ditekan,
sehingga kapal juga tidak perlu lama
menunggu di pelabuhan. Perlu saya jelaskan,
dwelling time operasional pelabuhan adalah
waktu yang ditempuh oleh container/
barang untuk proses kepelabuhanan mulai
dari proses discharge/ bongkar sampai
dengan keluar terminal pelabuhan (lini I).
Saat ini, dwelling time di pelabuhan Tanjung
Priok 4,86 hari. Memang untuk encapai ini
tak mudah dan harus melibatkan banyak
instansi. Semua harus punya komitmen yang
kuat untuk sama-sama mencapai target ini,
ungkap Bay M. Hasani yang sejak 5 Januari
2016 lalu diserahi tugas baru sebagai Kepala
Kantor Kesyahbandara Pelabuhan Utama
Tanjung Perak-Jawa Timur.
Padahal Bay terbilang sukses memimpin
di Pelabuhan Tanjung Priok yang tergolong
wilayah hot spot dan sarat dengan berbagai
kepetingan hingga soal
politis. Sebagaimana
diamanatkan dalam
Undang-Undang Pelayaran

LaporanUtama
Utama
Laporan

EDISI NO. 114/TH IX / 1 - 31 JANUARI 2016

Sambungan dari hal 4 ...


No. 17 tahun 2008, Otoritas Pelabuhan
atau Port Authority) adalah lembaga
Pemerintah di pelabuhan sebagai otoritas
yang melaksanakan fungsi pengaturan,
pengendalian, dan pengawasan kegiatan
kepelabuhanan yang diusahakan secara
komersial. Tugas dan tanggungjawab
Otoritas Pelabuhan di antaranya menjamin
keamanan dan ketertiban di pelabuhan, serta
menjamin kelancaran arus barang.
Bay M Hasani menjelaskan, selama ini
masih ada perbedaan batasan pengertian
dwelling time antara versi operasional
kepelabuhanan dengan proses clearance
document. Dwelling time versi clearance
document merupakan waktu berapa lama
peti kemas (barang impor) ditimbun di

Tempat Penimbunan Sementara (TPS) di


pelabuhan sejak dibongkar dari saat kapal
sampai hingga barang impor tersebut keluar
dari TPS.
Dalam hal ini, dwelling time terbagi
menjadi 3 (tiga) tahapan proses, yakni Precustoms clearance, customs clearance, dan
Post Customs clearance untuk barang impor.
Selama ini, penyumbang terbesar adalah
prosers Pre-Customs Clearance sekitar 6070% dari total dwelling time mulai dari saat
dibongkar dari kapal, disimpan hingga keluar
dari pelabuhan.
Adapun faktor penentu pre customs
clearance antara lain: (1) Banyaknya jumlah
Larangan dan / atau Pembatasan (LARTAS),
(2) Kecepatan Instansi Pemerintah di luar

pelabuhan dalam penerbitan izin (LARTAS),


(3) Proses penelitian LARTAS melalui
sistem INSW, (4) Kesadaran importir untuk
segera mengajukan / submit dokumen PIB
(Pemberitahuan Impor Barang). Kendati
demikian, sesuai tugas dan tanggung
jawabnya, Kantor Otoritas Pelabuhan
Tanjung Priok, terus berupaya mendorong
semua pihak untuk meningkatkan pelayanan
yang lebih cepat, efektif dan efisien untuk
menekan dwelling time di pelabuhan
Tanjung Priok yang merupakan pintu
gerbang utama ekspor impor Indonesia ini.
Melalui kerja keras dan sinergi
semua pihak, kami optimistis dwelling
time di Tanjung Priok bisa terus ditekan.
Sehingga pada saatnya nanti, kelancaran
arus barang serta ekonomi biaya tinggi
bisa terus diperbaiki. Hal ini tentu juga
bisa meningkatkan daya saing Indonesia,
terutama dalam memasuki pasar bebas,
seperti Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
yang mulai berlaku akhir 2015 ini ungkap
Bay.
Diakui dengan dibukanya kran
perdagangan pasar bebas MEA, hal ini tentu
bisa mendorong lonjakan arus kunjungan
kapal maupun barang di pelabuhan.
Apalagi selama ini, muatan ekspor impor
Indonesia sebagian besar diangkut
dengan kapal laut. Guna mengantisipasi
peningkatan ini, pihaknya bertekad terus
memperbaiki kinerja dwelling time untuk
mempertahankan tingkat YOR (Yard
Occupancy Ratio) dalam level normal, agar
arus keluar masuk barang bisa berjalan
lancar.
Tak dapat dipungkiri, pelabuhan memiliki
fungsi sebagai mata rantai (link), titik temu
(interface), dan pintu gerbang (gateway).
Pelabuhan merupakan salah satu mata rantai
proses transportasi dari tempat asal barang

ke tempat tujuan. Pelabuhan juga sebagai


tempat pertemuan dua moda transportasi,
misalnya transportasi laut dan transportasi
darat. Sebagai pintu gerbang suatu
negara,pelabuhan merupakan pintu gerbang
kegiatan perekonomian, ketika setiap kapal
yang berkunjung harus mematuhi peraturan
dan prosedur yang berlaku di daerah di
mana pelabuhan tersebut berada.
Guna menunjang hal itu, Presiden
Jokowi juga mengatakan akan melakukan
upaya penyederhanaan perizinan dan
regulasi di pelabuhan-pelabuhan besar di
Indonesia. Diakui salah satu permasalahan
yang ditemui di pelabuhan di Indonesia
hari ini terutama terkait lamanya masa
tunggu barang (dwelling time) di pelabuhan.
Berkaitan dengan dwelling time saya minta
agar penyederhanaan izin-izin regulasi,
sehingga kecepatan bongkar muat betulbetul bisa kita laksanakan, ujar Presiden
Jokowi kepada wartawan di Istana Merdeka,
beberapa waktu lalu.
Dalam rangka mendukung peningkatan
daya saing sektor riil, berbagai upaya juga
dilakukan pemerinah untuk mempercepat
pembangunan infrastruktur, seperti jalan
tol, kereta api, MRT, dan juga pemangkasan
pengurusan perizinan. Menyambut MEA,
Presiden menyebutkan bahwa infrastruktur
menjadi fokus pemerintah dan telah
disiapkan anggaran sebesar Rp313
triliun untuk membangun infrastruktur
tersebut. Melalui kerja keras dan keseriusan
kesiapan ini, diharapkan Indonesia mampu
memainkan peran yang makin kuat, bukan
hanya sekadar figuran atau malah menjadi
penonton dan pasar bagi negara lain.
Tentunya ada beberapa hal yang perlu
dicermati, termasuk daya saing produk dan
juga sektor infrastruktur logistik ini.
(AC/TIM)

Sambungan dari hal 1 ...

Tahun 2016 Kemenhub


Fokus Empat Bidang
triliun belanja barang operasional,
dan Rp 12,648 triliun untuk belanja
barang non operasional.
Terkait program peningkatan
keselamatan dan keamanan
transportasi, target utama
yakni penurunan tingkat angka
kecelakaan transportasi. Guna
menunjang hal itu, akan dilakukan
peningkatan fasilitas keselamatan
meliputi Lalu Lintas Angkutan Jalan
(LLAJ) dan jembatan timbang,
pembangunan SBNP (Sarana Bantu
Naviagsi Pelayaran), pembangunan
kapal negara (patroli dan navigasi),
pembangunan dan penyediaan
fasilitas keselamatan penerbangan,
dan pembangunan SINTELIS KA

(kereta api).
Dengan upaya ini diharapkan
bisa menurunkan kecelakaan
transportasi jalan hingga 50% dari
kondisi baseline; menurunnya rasio
kecelakaan transportasi udara
menjadi 3 kejadian per 1 juta
flight cycle; menurunnya jumlah
kejadian kecelakaan transportasi
laut lebih kecil dari 50 kejadian/
tahun; serta menurunnnya rasio
angka kecelakaan kereta api lebih
kecil dari 0, 025 kecelakaan per
1 juta-km perjalanan Kereta Api.
Dalam upaya mendukung upaya
peningkatan keselamatan dan
keamanan transportasi tersebut,
juga akan dilakukan peningkatan

FOTO: DOK TRANSINDO ISTIMEWA

Menhub Ignasius Jonan (paling depan) saat kunjungan lapangan.

kualitas Sumber Daya Manusia


(SDM) Perhubungan melalui
program pelatihan dan diklat.
Sedangkan pada fokus
peningkatan kualitas pelayanan
transportasi mendapat anggaran
sebesar Rp 3,132 triliun. Di antaraya
diperuntukkan rehabilitasi
sejumlah terminal, pelabuhan
penyeberangan, pelabuhan laut,
bandara dan kampus diklat,
docking kapal perintis, integrasi
sistem teknologi informasi dan
komunikasi (TIK) di Pusdatin
(Psuat Data dan Informasi),
serta pengembangan dan
pembangunan sistem perizinan
online penyusunan pedoman
dan SOP. Dalam hal peningkatan
pelayanan transportasi juga
ditetapkan target untuk
meningkatnya sistem jaringan
pelayanan transportasi pedesaan
dan perintis secara terpadu serta

penerapan ATCS di kota yang


menerapkan angkutan massal
perkotaan berbasis bus (BRT) dan
kota sedang/besar yang berada
di jalur logistik nasional, serta
Automatic Train Protection (ATP)
pada jaringan kereta api perkotaan
Fokus ketiga yaitu
peningkatan kapasitas
dengan anggaran sebesar Rp
24,810 triliun. Di antaranya
diperuntukkan pembangunan
dan pengembangan terminal
dan pelabuhan sungai, danau
dan penyeberangan (SDP),
fasilitas pelabuhan laut,
bandara, serta jaringan kereta
api. Pembangunan kapal dan
pengadaan bus, pengerukan alur,
subsidi pelayanan perintis (LLAJ,
penyeberangan, angkutan laut,
angkutan udara dan KA), serta
pembangunan Kampus Diklat
serta kelengkapannya. Selain itu,

FOTO: DOK ISTIMEWA

akan dilakukan pengembangan


infrastruktur perhubungan di
wilayah tertinggal, terluar dan
daerah perbatasan negara.
Adapun fokus pada bidang
tata kelola dan regulasi mendapat
alkasi Rp 8,02 triliun. Di antaranya
diperuntukkan belanja operasional
(gaji, tunjangan, dan operasional
lainnya), lingkungan hidup
program strategis perhubungan,
serta peraturan perundangundangan, Litbang dan kegiatan
pengawasan internal, penataan
organisasi serta komunikasi, dan
kehumasan. Terkait tata kelola ini,
Kementerian Perhubungan juga
akan secara tegas memisahkan
antara fungsi regulator dengan
operator, sehingga kegiatan
operasional layanan transportasi di
lapangan diharapkan bisa berjalan
makin bak sesuai dengan tugas
dan fungsi masing-masing. (AC)

Laporan Utama
EDISI NO. 114/TH IX / 1 - 31 JANUARI 2016

Pelabuhan
New Priok Siap
Dioperasikan
Setelah sempat tertunda, mulai
awal 2016 ini, Manajemen
Pelabuhan Indonesia II akan
melakukan ujicoba operasional
Terminal Peti Kemas I Kalibaru
atau dikenal Pelabuhan New
Priok. Pengoperasian pelabuhan
yang dibangun dengan konsep
dan dukungan alat modern ini,
diharapkan bisa meningkatkan
daya saing kinerja logistik
nasional, terutama dari sisi
kepelabuhanan.

alah satu peristiwa penting


di awal tahun 2016, terkait
kinerja kepelabuhanan, yakni
mulai dilakukan ujicoba
operasional Pelabuhan New Priok.
Progres pembangunan terminal
I yang termasuk dalam rencana
pembangunan tahap I New Priok,
hingga akhir tahun 2015 lalu sudah
memasuki tahap penyelesaian.
Ditargetkan jika sudah rampung,
terminal ini bisa melayani kapal
peti kemas generasi terkini dengan
ukuran dan kapasitas bongkar muat
yang lebih tinggi.

Hingga saat ini, pembangunan


Terminal Peti Kemas Kalibaru
masih terus berjalan. Proses
pekerjaan di terminal antara lain
di dermaga 1A dan container yard
1A hampir 100% rampung. Bahkan
Manajemen PT Pelabuhan Indonesia
II pada 3 November 2015 lalu sudah
mengajukan izin untuk melakukan
ujicoba untuk operasional Terminal
Peti Kemas 1 pada Januari 2016, yang
merupakan bagian Terminal Peti Kemas
Kalibaru, ungkap Bay M Hasani dalam
paparan akhir tahun kepada wartawan
saat masih menjabat sebagai Kepala
Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung
Priok, di Jakarta, belum lama ini.
Menurut Bay yang kini Kepala
Kantor Syahbandar Pelabuhan
Utama Tanjung Perak, mengatakan,
guna mengejar mengejar operasi
target tersebut, saat ini beberapa
pekerjaan terkait lainnya yang
masih tersisa, saat ini terus digeber
siang dan malam. Seperti akses sisi
laut, pengerukan dan reklamasi,
breakwater disposal 1B, breakwater
container yard 1A, dan dermaga
1B. Pekerjaan besar lainnya, yakni
akses jalan keluar pelabuhan
dan penyediaan pembangkit
(gardu listrik). Akses jalan sendiri
sebenarnya tinggal menyambung
jalur elevated dari terminal.

Dwelling Time:
Tantangan Bagi Kabinet Kerja
SAAT ini perekonomian dunia
telah berkembang sedemikian cepat,
tentunya hal ini menuntut arus
pergerakan barang dengan volume
yang besar dan juga semakin
cepat. Di pelabuhan, hal ini akan
sangat mudah ditandai dengan
meningkatnya daya tampung peti
kemas yang melakukan bongkar
muat. Konsekuensi dari alur
kebutuhan ini akan menekankan
pada efisiensi pelabuhan.
Tentunya kita tidak
menginginkan kapal-kapal dari
negara lain lebih memilih bongkar
muat di negara-negara tetangga
yang dapat memberi jasa dan
fasilitas pelabuhan yang lebih baik.
Namun demikian ada persoalan
yang perlu mendapatkan perhatian
serius, apakah otoritas pelabuhan
Indonesia kini memiliki kapasitas
teknis dan finansial yang diperlukan
untuk menjalankan fungsi-fungsi
tersebut secara efektif?
Perlu diketahui bersama, saat
ini ada pergeseran sudut pandang
penyelenggaraan pelabuhan
dalam UU No 17/2008. Model
operating port berubah menjadi
bentuk sistem operating port, tool
port dan landlord sekaligus. Ini
tentunya berarti pengembangan
suatu interaksi yang lebih rumit
antara sektor publik dan swasta
di tingkat pelabuhan. Dengan
perubahan ini, Pelindo yang semula
menjadi penyelenggara tunggal
di pelabuhan umum komersial
berubah menjadi salah satu terminal
operator saja.
Kini dalam satu pelabuhan

umum komersial bisa dikelola


beberapa terminal umum yang
dilaksanakan oleh beberapa Badan
Usaha Pelabuhan (BUP). Disini tugas
otoritas pelabuhan menjadi penting
untuk mengelola interaksi-interaksi
tersebut sedemikian rupa untuk
memastikan penetapan harga
dan penyediaan pelayanan yang
kompetitif.
Secara umum dikenal tiga
praktik penyelenggaraan pelabuhan
di dunia internasional. Pertama,
operating port. Dimana semua
fasilitas pelabuhan disiapkan dan
dioperasikan oleh penyelenggara
pelabuhan seperti yang terjadi di
pelabuhan di Singapura, Pelabuhan
London di Inggris, Pelabuhan Cape
Town di Afrika Selatan, Pelabuhan
Otago di New Zealand.
Kedua, tool port. Dimana fasilitas
dasar seperti lapangan, dermaga,
kolam, dan berbagai utilitas
disediakan oleh penyelenggara
pelabuhan, sementara
pengoperasiannya dilakukan oleh
pihak lain. Hal ini sebagaimana
dipraktekkan di Port Klang Malaysia,
pelabuhan Yokohama di Jepang juga
pelabuhan Hamburg di Jerman.
Ketiga, lanlord port. Semua
fasilitas pelabuhan disiapkan,
dibangun dan dioperasikan oleh
terminal operator tersebut, kecuali
kolam pelabuhan. Ini seperti yang
ada di pelabuhan Felixstowe di
inggris, pelabuhan Hingkong di
China dan pelabuhan Kobe di
Jepang.
Sejak 12 Agustus 2015 lalu,
Presiden Jokowi melantik Rizal

Pelabuhan Tanjung Priok.

FOTO: AC

Hanya saja masih terkendala oleh


pembebasan lahan warga yang
menempati lahan milik Pelindo II
tersebut. Demikian halnya dengan
pembangunan gardu listrik 150 KV
untuk memasok listrik ke terminal.
Sebenarnya persoalan
pembebasan ini sudah kelar
karena antara Pelindo II dengan
warga sudah tercapai kesepakatan
mengenai besaran uang kerohiman.
Namun pemberian itu dinilai pihak
kejaksaan berpotensi melanggar
hukum sehingga harus dikaji
lagi. Karena itu, Pelindo II kini
masih menanti kajian dari Badan
Pertanahan Nasional. Jika kajian
itu kelar dan dana kerohiman
bisa dibayarkan kepada warga,
kita harapkan terminal tersebut
bisa dioperasikan sesaui rencana.
Sedangkan gardu induk tadi,
pekerjaan mekanikal/elektrikal dan
jaringan instalasi sudah sekitar 90%.
Termasuk instalasi kabel bawah

tanah di area Pertamina, ujarnya.


Dijelaskan, terkait kewenaan,
tugas dan fungsi Otoritas Pelabuhan,
pada tahun 2015 telah dilakukan
penandatanganan konsesi
12 pelabuhan di lingkungan
PT Pelabuhan Indonesia II.
Penandatanganan konsesi dilakukan
Direktur Utama Pelindo II, R.J. Lino
dengan Kepala Kantor Otoritas
Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Bay
M Hasani selaku pejabat pemerintah
mewakili 18 Kantor Kesyahbandaran
dan Otoritas Pelabuhan yang
dikelola Pelindo II mulai dari kelas 1
hingga 5. Penandatanganan konsesi
Pelindo II dilakukan 11 November
2015 dan disaksikan oleh pejabat
Kementerian Perhubungan.
Penandatanganan konsesi ini
berlaku untuk pelabuhan yang
eksisting (sudah beroperasi) saja,
yang memang sudah yang ada
sebelum UU Pelayaran terbit
pada 2008. Perjanjian konsesi

Ramli sebagai Menko Kemaritiman.


Seminggu setelah dilantik, Jokowi
memberikan tugas khusus untuk
merampungkan persoalan waktu
timbun peti kemas di pelabuhan
atau dwelling time Pelabuhan
Tanjung Priok, Jakarta. Jokowi
menargetkan dwelling time menjadi
4,7 hari pada Oktober 2015 ini
dari level 5,5 haridwelling time
Tanjung Priok masih yang tercepat
diantara pelabuhan se Indonesia.
Persoalan ini dianggap prioritas
karena akan berdampak pada
kenaikan harga bahan kebutuhan
pokok di masyarakat. Selain itu,
buruknya waktu tunggu diklaim
menimbulkan kerugian sekitar
780 triliun karena inefisiensi biaya
logistik. Di pelabuhan Tanjung Priok,
ada 18 instansi dari 8 kementerian
yang terdaftar memiliki otoritas.
Tim investigasi Ombudsman
pada Maret 2014 lalu memberikan
rekomendasi terkait wewenang
yang dimiliki enam menteri terkait
bongkar muat di pelabuhan. Isinya
berupa saran-saran agar proses
bongkar muat yang menghambat
di pelabuhan bisa terpecahkan.
Keenam menteri tersebut adalah
Menteri Koordinator Perekonomian,
Menteri Keuangan, Menteri
Pertanian, Menteri Kelautan dan
Perikanan, Menteri Perhubungan,
dan Menteri Perdagangan.
Tim ini menemukan lima praktek
maladministrasi dalam proses
masa tunggu dan bongkar muat
(dwelling time) di empat pelabuhan
laut Indonesia. Kelima bentuk
maladministrasi tersebut adalah:
penundaan berlarut, penyimpangan
prosedur, tidak kompeten,
penyalahgunaan wewenang
dan pungutan tidak resmi oleh
oknum. Rekomendasi tersebut
juga menunjukkan bahwa betapa

kompleksnya lapangan persoalan di


sektor Pelabuhan.
Delegasi Kewenangan
Indonesia sepertinya belum
berpengalaman dalam mengelola
pelabuhan dalam konteks persaingan
usaha. Satu-satunya kondisi saat
ini adalah bahwa monopoli sektor
publik dicirikan dengan sedikit atau
tidak adanya persaingan dalam
penyediaan layanan pelabuhan.
Apabila terdapat peluang munculnya
persaingan, maka kompetisi tersebut
ditengarai akan dikelola dengan cara
yang buruk.
Misalnya contoh kasus seperti
yang dipublish oleh Nathan
Associates (2001) pada akhir tahun
1990-an, ketika konsesi terpisah
untuk dua terminal peti kemas di
Pelabuhan Jakarta (JITC dan Koja)
dijual kepada perusahaan yang
sama. Juga yang menarik perhatian
luas publik terkait reklamasi dan
pembangunan pelabuhan Kalibaru
(The New Tanjung Priok), dimana
Pelindo II ngotot melakukannya
tanpa melibatkan Otoritas Pelabuhan.
Pelindo II menunjuk langsung
Mitsui & Co dari Jepang untuk
mengoperasikan Terminal 1
Pelabuhan Kalibaru. Dengan kondisi
seperti ini perlu siasat dari Otoritas
Pelabuhan yang susah untuk
berinteraksi dengan Pelindo yang
berwenang dan menguasai terminal
beserta peralatannya. Seharusnya
perlu ada kejelasan tupoksi
dalam aturan main bersama yang
difasilitasi oleh level kekuasaan yang
lebih tinggi.
Selanjutnya penataan sistem
kerja antara regulator, fasilitator
dan operator. Regulator dan
fasilitator bisa diamanatkan untuk
menjalankan fungsi penyelenggara
pelabuhan dalam institusi Otorita

pengusahaan pelabuhan di
lingkungan PT Pelindo II ini, memiliki
isi atau klausul yang sama dengan
BUMN yang mengelola pelabuhan
lain di Indonensia. Sedangkan untuk
pelabuhan baru (non eksisting),
seperti Terminal Peti Kemas Kalibaru
atau New Tanjung Priok Port,
penandatanganan konsesi dilakukan
tersendiri yang dilakukan sejak awal
pelabuhan tersebut dibangun.
Terkait proyek Pelabuhan
Kalibaru atau New Tanjung Priok Port,
pemerintah memberikan konsesi
kepada PT Pelabuhan Indonesia II
selama 70. Penandatangan konsesi
sudah dilakukan 31 Agustus 2012
oleh Kepala Otoritas Pelabuhan
Tanjung Priok Sahat, SH MH dengan
Dirut Pelindo II RJ Lino. Sedangkan
investasi disepakati sebesar US$ 2,3
miliar.
Sementara sumber dari
manajemen pelabuhan
menyebutkan, secara keseluruhan,
fasilitas suprastruktur di Terminal
I New Priok menghabiskan biaya
sekira US$ 120 juta. Dengan rincian:
delapan container crane, 20 RTG, 60
terminal tracktor, satu reach stacker,
serta dua empty container handling.
Pembiayaan untuk suprastruktur
tersebut bersumber dari operator
Terminal I New Priok. Terminal I New
Priok sendiri akan dioperasikan
oleh konsorsium Mitsui & CO.,Ltd,
PSA (Port Singapore Authority) dan
NYK (Nippon Yusen Kaisha). Adapun
pendanaannya bersumber 70 % dari
konsorsium dan 30 % dari Pelindo
II (IPC). Sedangkan untuk terminal
peti kemas 2 dan 3 masih dalam
proses pencrian investor di mana
pengoperasian masing masing
terminal dilakukan secara bertahap
dengan cara melihat utilisasi setiap
terminalnya. (TIM/AC)
Pelabuhan yang berisikan wakil
Pemerintah Pusat, wakil Pemerintah
Propinsi, wakil Pemerintah
Kabupaten/Kota, stakeholders, para
ahli di bidang yang berhubungan
dengan Pelabuhan, pakar kebijakan
dan pakar hukum.
Otorita Pelabuhan diawasi
oleh Dewan Pelabuhan yang
anggotanya merupakan wakilwakil yang juga dari Pemerintah.
Dengan demikian keduanya bisa
memastikan terlaksananya aturan
main skala nasional maupun
internasional yang telah diratifikasi
oleh Kesyahbandaran sebagai kuasa
dari Undang-Undang terutama yang
berkaitan dengan keselamatan dan
keamanan maritim.
Operator menjalankan fungsi
pengusahaan terminal dan
fasilitas jasa pelabuhan lainnya
yang dilaksanakan oleh Operator
Terminal dan Operator Jasa Fasilitas
Pelabuhan lainnya yang sesuai
dengan ijin usahanya. Operator
Terminal dan Operator Jasa Fasilitas
Pelabuhan lainnya seperti yang
disepakati adalah institusi yang
berorientasi pada profit. Tidak lupa
adalah penempatan sumber daya
manusia yang tepat pada setiap
struktur dan posisi sesuai fungsi
dan peran yang akan dijalankan
dengan tetap mempertimbangkan
penguasaan iklim dan medan
penyelenggaraan pelabuhan.
Jika memungkinkan, Presiden
mengeluarkan peraturan
perundang-undangan dan kebijakan
yang menegaskan penunjukkan
wewenang terkait persoalan
ini. Yang tidak kalah penting
penggalangan dukungan melalui
dialog dan sosialisasi kepada
segenap pengguna jasa pelabuhan
agar mendapatkan legitimasi yang
cukup. (TA/*)

Laporan Utama

EDISI NO. 114/TH IX / 1 - 31 JANUARI 2016

Kementerian PUPR
Genjot Proyek Infrastruktur
Guna mengejar ketertinggalan
infrastruktur, Pemerintah
pada tahun anggaran 2016,
memberikan alokasi anggaran
lebih besar di sejumlah pos
kementerian, salah satunya
di Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat
(PUPR). Kementerian yang
dipimpin Menteri PUPR Basuki
Hadimuldjono inipun langsung
tancap gas mengerjakan
proyeknya lebih awal.

engan mendapatkan
anggaran yang cukup
besar, Menteri PUPR
Basuki Hadimuldjono
juga bertekad akan mempercepat
penyerapan anggaran dengan
mempercepat tender dan
mendorong proses pengerjaan lebih
awal. Proyek-proyek infrastruktur
yang akan dikebut pemerintah ini
sejalan dengan tekad Presiden RI
Joko Widodo untuk meningkatkan
akselerasi pembangunan proyek
infrastruktur yang telah lama
didambakan masyarakat dan para
pelaku usaha. Terlebih memasuki era
pasar bebas, di mana peningkatan
daya saing logistik dan infrastruktur,
sangatlah penting.
Sesuai dengan UU No. 14
Tahun 2015 tentang APBN 2016,
Kementerian PUPR mendapatkan
alokasi anggaran sebesar Rp. 104,08
Triliun dengan rincian: Belanja Modal
sebesar Rp. 81,24 Triliun (78,05%),
Belanja Barang sebesar Rp. 20,48
Triliun (19,68%), Belanja Pegawai
sebesar Rp. 2,36 Triliun (2,27%).
Tahun 2016 ini juga menjadi
tahun percepatan pembangunan
infrastrktur. Sebagai tahun
percepatan kerja, Kementerian
Pekerjaan Umum menyelenggarakan
Peluncuran Penandatanganan
Kontrak Kegiatan Tahun Anggaran
2016 yang dilakukan 6 Januari 2016
di Ruang Pendopo Kementerian
PUPR, Jakarta. Acara tersebut dihadiri
langsung oleh Presiden RI Joko
Widodo, Menteri Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat Basuki
Hadimuljono, Menko Perekonomian
Darmin Nasution, Jaksa Agung M.
Prasetyo, Kepala Bappenas Sofyan
Djalil, dan para pejabat Kementerian
PUPR.
Kalau hari ini sudah

ditandatangani, besok harus


sudah bekerja. Pola baru ini
yang saya dorong dan tekankan
kepada seluruh kementerian. Saya
berbahagia sekali di Kementerian
PU hari ini sudah memulai, seperti
yang 4-5 bulan lalu saya sampaikan,
kontrak-kontrak harus dimulai
diawal bulan Januari dan pekerjaan
juga dimulai diawal Januari kata
Presiden Joko Widodo dalam
sambutannya, seperti dilansir dalam
media melalui http://www.pu.go.id/
pada (6/1), lalu.
Acara penandatanganan
kontrak dilakukan di lima (5) lokasi
secara bersamaan yakni Medan,
Banjarmasin, Surabaya, Manado,
dan Jayapura. Presiden Republik
Indonesia Joko Widodo dan Menteri
Pekerjaan Umum dan Perumahan
Basuki Hadimuljono menyaksikan
acara penandatanganan tersebut
melalui video conference dari
Ruang Pendopo Kementerian PUPR,
Jakarta. Pada masing-masing lokasi
akan ditandatangani sebanyak

kerja tanpa melupakan penggunaan


teknologi dan alat berat, dilakukan
oleh kontraktor lokal, dan
mengutamakan penggunaan
produk dalam negeri.
Sementara itu Menteri PUPR,
Basuki menyampaikan bahwa
penyerapan anggaran di Bulan
Januari ditargetkan sebesar 5-6%.
Total paket yang ditandatangani
hari itu sebanyak 644 paket dengan
nilai kontrak sebesar Rp. 8,81 Triliun.
Dari 644 paket, sebanyak 597 paket
merupakan paket kecil dibawah
Rp 50 miliar yang diharapkan
menjadi penggerak ekonomi di
daerah-daerah, sementara sisanya
47 paket adalah paket besar diatas
Rp 50 miliar. Nilai kontrak tersebut
merupakan 10.84 % dari total
belanja modal Kementerian PUPR
Tahun 2016.
Acara ini bukan seremonial,
namun semata-mata laporan
Kementerian PUPR kepada
masyarakat bahwa kita siap
bekerja awal Januari 2016. Biasanya

Presiden RI, Joko Widodo.

mendukung ketahanan pangan,


antara lain Pembangunan
Jaringan DI Kelarik Kab. Natuna,
Lanjutan Pembangunan Sistem
Air Baku (SPAM Regional) Kota
dan Kab. Sorong, dan Rehabilitasi
Jaringan Irigasi DI Batang Anai I
(6.764 Ha) Kab. Padang Pariaman
(Lanjutan).
2. Bidang Jalan dan Jembatan
sebanyak 436 Paket senilai
Rp. 7,93 Triliun, antara lain
pembangunan dan preservasi
jalan nasional di kawasan
perbatasan dan jalan trans
Papua.

FOTO-FOTO: AC

Presiden RI Joko Widodo (tengah), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono (kanan) dan Menko Perekonomian
Darmin Nasution.

10 paket yang terdiri dari paket


kontraktual baik pekerjaan fisik
maupun jasa konsultansi di bidang
jalan dan jembatan, sumber daya
air, infrastruktur permukiman, dan
penyediaan perumahan.
Dalam kesempatan itu, Presiden
Joko Widodo menyampaikan agar
pembangunan infrastruktur PUPR
dapat banyak menyerap tenaga

penyerapan anggaran pada Bulan


Mei-Juni sebesar 6%, kita akan tarik
menjadi Bulan Januari sehingga
penyerapan anggaran lebih
baik, jelas Menteri PUPR Basuki
Hadimuljono.
Adapun paket kontrak tersebut
antara lain:
1. Bidang SDA sebanyak 191 paket
senilai Rp. 811,41 Miliar untuk

3. Bidang Infrastruktur Permukiman


sebanyak 11 Paket senilai
Rp. 68,87 Miliar, antara lain
Pengembangan SPAM IKK
Jatinangor (ITB) Tahap 2, SPAM
Kawasan Perkotaan Terfasilitasi
Gunung Seriang di Kab.
Bulungan, dan SPAM Kawasan
Perkotaan Terfasilitasi Mentarang
Kab. Malinau.

4. Bidang Penyediaan Perumahan


sebanyak 6 Paket senilai
Rp. 4,8 Miliar, antara lain
Penyusunan Manajemen
Mutu SDM Ditjen Penyediaan
Perumahan, Penyusunan Evaluasi
Pelaksanaan SOP di Lingkungan
Ditjen Penyediaan Perumahan,
Pengembangan SIMKA Ditjen
Penyediaan Perumahan.
Dalam upaya percepatan
pembangunan infrastruktur PUPR,
Tahun 2016 Kementerian PUPR
yang memiliki 10.752 paket kontrak
dengan nilai Rp 73,41 Triliun, telah
melaksanakan pelelangan dini sejak
Bulan Agustus hingga Desember
2015 sebanyak 5.344 paket, dengan
nilai Rp. 42,74 Triliun. Kegiatan lelang
dini dan penandatanganan kontrak
di awal tahun 2016 bertujuan
agar pekerjaan dapat dilakukan
selama satu tahun penuh sehingga
infrastruktur yang dibangun lebih
cepat selesai dan dapat segera
dimanfaatkan masyarakat. Selama
ini, pelelangan pekerjaan kontraktual
baru dilakukan pada awal tahun
anggaran berjalan, prosesnya
membutuhkan waktu hingga 4
bulan, sehingga tanda tangan
kontrak dan pekerjaan dilapangan
baru dimulai mendekati tengah
tahun.
Disamping menyaksikan
penandatanganan kontrak, Presiden
RI Joko Widodo dan Menteri PUPR
Basuki Hadimuljono juga melakukan
video conference dengan pelaksana
kegiatan pembangunan Jalan Tol
Pejagan-Pemalang, Jawa Tengah
dan pembangunan Jembatan Pulau
Balang, Kalimantan Timur untuk
mengetahui perkembangunan
kedua proyek strategis tersebut.
Kegiatan perceptan pembangunan
infrastruktur PUPR bertujuan
mendukung agenda Nawacita
Pemerintahan Joko Widodo dan
Jusuf Kalla di antaranya membangun
Indonesia dari pinggiran,
mewujudkan kemandirian ekonomi
dan meningkatkan produktifitas
rakyat dan daya saing. (AC)

Trans KA
EDISI NO. 114/TH IX / 1 - 31 JANUARI 2016

KAI dan Kemenhub


Tandatangani Kontrak PSO 2016
KAI dan Direktorat
Jenderal Perkeretaapian
Kementerian Perhubungan,
menandatangani Kontrak
Penyelanggaraan Kewajiban
Pelayanan Publik (Public
Service Obligation/PSO) Tahun
Anggaran 2016 di Kementerian
Perhubungan, Jakarta, Selasa
(22/12). Penandatanganan ini
dilakukan oleh Direktur Utama
KAI Edi Sukmoro dan Direktur
Jenderal KA Kemenhub
Hermanto Dwiatmoko,
serta disaksikan langsung
oleh Menteri Perhubungan
Ignasius Jonan. Sesuai dengan
DIPA Tahun Anggaran 2016,
KAI mendapat penugasan
untuk penyelenggaraan PSO
dengan nilai kontrak sebesar
Rp. 1.827.380.508.000. Nilai
Kontrak PSO tahun ini, naik 20%
dari tahun sebelumnya yang
sebesar Rp. 1.523.737.021.893.
Dirut KAI dan Dirjenka saling bertukar Naskah Kontrak PSO
Alokasi dana PSO untuk
2016.
KAI yang mengoperasikan KA
triliun karena ini dipakai setiap hari
Jarak Jauh, KA Jarak Sedang, KA Jarak
dan sangat dibutuhkan masyarakat,
Dekat, KRD dan KA Lebaran, sebesar Rp.
kata Hermanto. Alokasi subsidi terbesar
712.331.936.158, naik 7% dibandingkan
ini diberikan kepada penumpang KRL
2015 yang sebesar Rp. 665.616.677.484.
untuk menjaga tarif sehingga tetap
Sedangkan untuk KCJ yang
terjangkau. Dengan begitu masyarakat di
mengoperasikan KRL Jabodetabek, tahun
Jabodetabek dan sekitarnya diharapkan
ini mendapatkan Rp. 1.115.048.571.843,
akan tetap memilih menggunakan moda
naik 30% dibandingkan PSO 2015 yang
transportasi KRL daripada kendaraan
sebesar Rp. 858.120.344.409.
pribadi, ujar Direktur Utama KAI Edi
Memang paling besar total alokasi
Sukmoro. (PR KAI)
PSO di 2016 kepada KCJ sebesar Rp1,1

FOTO: PR KAI

Dirut KAI Edi Sukmoro dan Dirjenka Kemenhub Hermanto Dwiatmoko menandatangani Kontrak PSO 2016.

Penandatanganan MoU
KAI dengan Angkasa Pura I

FOTO-FOTO: PR KAI

EVP Development KAI Rochsjid menjelaskan pada Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana Prasarana
Perhubungan Kemen BUMN_Pontas Tambunan dan Dirut AP I mengenai KA Bandara di DIY.

KAI Laksanakan Posko


Angkutan Natal dan Tahun Baru

Dirut PT KAI mendengarkan masukan dari penumpang yang menunggu keberangkatan KA.

FOTO-FOTO: PR KAI

T KAI menerapkan posko bagi seluruh


ajang pembuktian bagi KAI. Dimana KAI bisa
pegawainya selama masa angkutan
memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna
Natal dan Tahun Baru 2015. Seluruh
jasa KA yang menikmati libur di akhir tahun.
pegawai dari tingkat paling bawah
Hal ini, diutarakan Edi saat posko di Daop 4
hingga top management ikut turun ke lapangan
Semarang, Sabtu-Minggu (26-27/12). Harapan
memastikan perjalanan KA dan pelayanan
para pengguna jasa KA atas kenyamanan
kepada penumpang tetap maksimal. Direktur
selama menggunakan KA, maupun saat di
Utama PT KAI Edi Sukmoro memulai poskonya
Stasiun, harus terus diperhatikan dan harus
di Daop 6 Yogyakarta. Selama pelaksanaan
diberikan, tambah Edi. Selain itu, dengan
posko, Edi menyempatkan untuk berinteraksi
panjangnya masa posko ini, Edi meminta
dengan pengguna jasa KA. Tujuannya untuk
kepada semua pegawai KAI, untuk selalu
mendengarkan langsung kritik dan saran
menjaga kesehatannya. Agar masa Angkutan
dari mereka. Selain itu, Edi juga memeriksa
Nataru ini bisa dijalani dengan baik, dan tingkat
fasilitas yang mendukung pada kenyamanan
pelayanan tidak menurun. (PR KAI)
penumpang, baik di
stasiun maupun di
dalam KA.
Saya meminta
kepada semua
jajaran terkait, agar
segera langsung
menindaklanjuti
setiap temuan yang
bisa menghambat
pelayanan kepada
pengguna jasa. Dan
selalu dahulukan
kepentingan mereka,
sehingga kualitas
pelayanan selalu
terjaga dengan baik,
ujar Edi.
Masa Angkutan
Nataru sekarang
Dirut KAI melayani wawancara media Semarang.
ini, menjadi

UNTUK
meningkatkan
konektivitas antarmoda,
perlu dibangun
infrastruktur yang
baik antara dua jenis
moda sekaligus. Saat
ini kejenuhan di jalan
raya mengakibatkan
padatnya akses untuk
menuju bandar udara,
sehingga dibutuhkan
moda transportasi massal
lain yang dapat memiliki
akses langsung ke dalam
bandar udara, salah
satunya kereta api.
PT Kereta Api
Suasana penandatanganan MoU.
Indonesia sebagai
Stasiun Tugu Yogyakarta menuju Stasiun Wojo
operator sarana kereta
Purworejo dan disaksikan oleh Deputi Bidang
api di indonesia, melakukan kerjasama dengan
Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana
PT Angkasa Pura I sebagai operator bandara di
Perhubungan Kementerian BUMN, Pontas
mengenai konektivitas intermoda. KAI dan AP
Tambunan, Sabtu (19/12). Diharapkan dengan
I akan membangun jalur KA Bandara di empat
kesepakatan ini maka masyarakat, terutama
banadara yang dikelola oleh AP 1 yaitu, Bandara
pengguna jasa bandara, akan semakin mudah
Juanda Surabaya, Bandara Sultan Hasanuddin
dalam melakukan perpindahan antarmoda
Makassar, Bandara Adi Sumarmo Solo, dan Bandara
transportasi. Selain itu, dengan adanya kereta api
Baru Yogyakarta di Kulonprogo.
bandara tentu akan membuka dan meningkatkan
MoU tersebut ditandatangani oleh Dirut KAI
pertumbuhan ekonomi masyarakat di sekitarnya,
Edi Sukmoro dan Dirut AP I Sulistyo Wimbo diatas
tambah Wimbo. (PR KAI)
KA Inspeksi Wijaya Kusuma dalam perjalanan dari

Trans KA

EDISI NO. 114/TH IX / 1 - 31 JANUARI 2016

Kementerian Perhubungan
Beri Penghargaan ke KAI
di Bidang Keselamatan

T KAI Daop 1 Jakarta menerima penghargaan


sebagai unggulan kedua dalam penilaian
keselamatan transportasi bertajuk
Transportation Safety Award (TSA) 2015.
Perhelatan yang kali pertama digelar oleh
Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
ini diadakan di Ruang Mataram, Gedung Karya
Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, pada
Selasa (22/12). Garuda Indonesia dan Perum Damri
dinobatkan sebagai unggulan pertama dan ketiga
pada TSA kali ini.
Dalam sambutannya Menhub merencanakan
TSA ini akan dilaksanakan setiap pada tahunnya,
untuk memberikan dorongan kepada seluruh
operator bidang transportasi untuk mengutamakan
keselamatan (safety) dan ketepatan waktu (time)
dalam beroperasi. Sistem penghargaan ini dilakukan
dengan cara penilaian dari pihak Kementerian
Perhubungan kepada seluruh operator jasa
transpotasi yang berada dibawah naungannya.

Kriteria penilaian yang ditetapkan terhadap


operator/peserta meliputi empat kriteria masing
masing kriteria organisasi dengan bobot 15 persen,
kriteria SDM dengan bobot 40 persen, kriteria sarana
dengan bobot 35 persen dan kriteria pendukung
manajemen keselamatan dengan bobot 10 persen.
Kepala Pusat Kajian Kemitraan dan Pelayanan
Jasa Transportasi (PKKPJT) Kemhub Imam
Hambali mengatakan penghargaan TSA 2015
merupakan penyelenggaraan perdana untuk
memberikan semangat bagi seluruh operator dalam
mengutamakan faktor keselamatan. Penghargaan
ini diberikan pada moda transportasi yang
dijalankan oleh BUMN, BUMD, dan Swasta sebagai
salah satu operator yang memiliki penilaian kinerja
keselamatan terbaik, kata Imam.Menurutnya,
penghargaan tersebut juga dimaksudkan
untuk mendorong operator transportasi untuk
memberikan layanan terbaiknya terutama dalam
faktor keselamatan. (PR KAI)

FOTO: PR KAI

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menhub Ignasius Jonan dan diterima oleh EVP Daop 1
Jakarta.

KAI sebagai Perusahan Terpercaya (Trusted Company)


KAI kembali meraih penghargaan
sebagai Perusahaan Terpercaya (Trusted
Company) berdasarkan Corporate
Governance Perception Index (CGPI) dalam
ajang Good Corporate Governance (GCG)
Award 2015. Penghargaan yang digelar di
Ballroom Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat,
ini diselenggarakan oleh Majalah SWA dan
The Indonesian Institute for Corporate
Governance (IICG). KAI meraih penghargaan
tersebut bersama 11 perusahaan terkemuka
lainnya.
Dalam penghargaan ini, unsur yang
menjadi poin penilaian mencakup 3 hal
utama yaitu: 1. Compliance: Pemenuhan
kepatuhan terhadap peraturan perundangundangan, 2. Conformance: Pemenuhan
kepatuhan praktik dan perilaku bisnis yang
etikal dan bermartabat, 3. Performance:
Pemenuhan capaian dan kinerja sesuai yang
diterapkan dan diharapkan. Selain ketiga
poin tersebut, untuk memperoleh predikat
sebagai Perusahaan Terpercaya (Trusted
Company), perusahaan peserta CGPI juga
harus menciptakan nilai (value creation) bagi

VP Quality
Assurance and
GCG PT KAI M.
Nurul Huda
Dwi Santoso
(ketiga kanan)
menerima
penghargaan
dari Chairman
CGPI Gendut
Suprayitno
(keempat
kanan).
FOTO: PR KAI

seluruh stakeholder perusahaan.


Sementara itu, Chairman CGPI
Gendut Suprayitno dalam sambutannya
mengatakan bahwa secara umum
perusahaan peserta CGPI telah berkomitmen
penuh menerapkan GCG. GCG yang
diterapkan perusahaan tidak hanya
sebagai pemenuhan kepatuhan terhadap

KAI Raih Peringkat ke-4 Keterbukaan


Informasi Badan Publik Tahun 2015
KAI berhasil meraih peringkat ke-4
dalam implementasi Keterbukaan Informasi
Publik (KIP) untuk kategori BUMN. Hasil
penilaian tersebut dilakukan oleh Komisi
Informasi Pusat (KIP) dan diumumkan
pada acara Penganugerahan Keterbukaan
Informasi Badan Publik Tahun 2015 di
Istana Negara, Jakarta, Selasa (15/12). Dalam
kesempatan tersebut, Direktur Utama PT KAI
Edi Sukmoro pun diundang ke Istana Negara
bersama para peraih penghargaan 10 besar
Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun
2015 lainnya.
Menurut Ketua KIP Abdulhamid
Dipopramono, ada 4 indikator penilaian
keterbukaan informasi, yaitu mengumumkan
informasi publik, menyediakan informasi
publik, melayani permintaan informasi publik,
serta mengelola dan mendokumentasikan
informasi publik. Badan publik yang menjadi
sasaran penilaian dibagi dalam 7 kategori,
yaitu kementerian, pemerintah provinsi,
lembaga negara, lembaga nonstruktural,
BUMN, perguruan tinggi negeri, dan partai
politik. Metode yang digunakan dalam
penilaian tersebut adalah kuisioner penilaian
mandiri (self assessment questionnaire).
KIP juga melakukan verifikasi dan visitasi
berdasarkan dokumen pembuktian yang ada
dalam web badan publik.

Pelestari Warisan Budaya


Lengkapi Koleksi
Penghargaan KAI

peraturan (compliance) dan kesesuaian


dengan praktik terbaik (conformance) serta
menciptakan nilai (value creation) bagi
seluruh stakeholder perusahaan. Lebih dari
itu, strategi perusahaan dan mekanisme tata
kelola yang dibangun perusahaan sudah
memfasilitasi penciptaan nilai bagi seluruh
stkeholder, ungkapnya. (PR KAI)

masyarakat mengenai informasi perusahaan


yang dibutuhkan oleh mereka. Sebagai
implementasi dari KIP tersebut, melalui
PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan
Dokumentasi) yang berada di Unit Public
Relations, KAI selalu
siap menyediakan,
mendokumentasikan,
dan memberikan
informasi yang
dibutuhkan oleh
masyarakat.
BUMN yang
masuk dalam 10 besar
hasil pemeringkatan
Keterbukaan Informasi
Badan Publik Tahun
2015 oleh Komisi
Informasi Pusat (KIP)
adalah sebagai berikut;
peringkat pertama
diraih oleh PT Taspen,
peringkat 2 PT Bio
Manager Public Informastion Care KAI Franoto Wibowo menerima piagam Farma, peringkat 3
Penganugerahan Keterbukaan Informasi Badan Publik 2015 dari Ketua KIP PT PLN, peringkat 4
Abdulhamid Dipopramono.
PT KAI, peringkat 5
Perhutani, peringkat 6
KAI meraih peringkat ke-4 dari 120
PT Inti, peringkat 7 PT Jasa Raharja, peringkat
BUMN. Bagi KAI, perolehan peringkat ke-4
8 PT Pelindo III Surabaya, peringkat 9 PT
ini merupakan suatu prestasi besar. Pasalnya, Bank Tabungan Negara, dan peringkat 10
sejak implementasi UU No. 14 Tahun 2008
PT Adhi Karya. Presiden RI Joko Widodo
mengenai Keterbukaan Informasi Publik
mengatakan, semua lembaga publik harus
diberlakukan mulai 2010, KAI belum pernah
menyadari bahwa saat ini adalah era baru.
masuk dalam jajaran 20 besar. Prestasi
Rakyat ingin transparansi dan keterbukaan
ini diraih tak lepas dari komitmen KAI
informasi, sehingga keterbukaan itu tidak
untuk selalu bersikap transparan kepada
bisa dicegah. (PR KAI)

FOTO: PR KAI

EVP Balai Yasa Yogyakarta Eko Purwanto mewakili KAI


menerima penghargaan Pelestari Warisan Budaya.

PT Kereta Api Indonesia memiliki berbagai


aset yang tinggi nilai sejarahnya. Berbagai
bentuk benda yang termasuk cagar budaya
terus dilestarikan oleh KAI, seperti bangunan,
benda peninggalan, dan dokumen-dokumen
perusahaan. KAI berkomitmen untuk terus
menjaga dan melestarikan bangunan-bangunan
bersejarahnya karena merupakan bagian
dari sejarah bangsa. Atas giat penjagaan
kelestarian bangunan bersejarah tersebut, KAI
berhasil mendapatkan penghargaan dari Dinas
Kebudayaan DIY.
KAI berhasil mendapatkan penghargaan
Pelestari Warisan Budaya pada ajang
Penghargaan Anugerah Budaya tahun 2015,
Bangsal Kepatihan Kantor Gubernur DIY, Jumat
(18/12). Pada ajang ini lomba dibagi ke dalam
3 kategori yaitu Seniman Budaya, Pelestari
Adat dan Tradisi, dan kategori Pelestari Warisan
Budaya. Penghargaan langsung diserahkan oleh
Sekertaris Daerah DIY Icshanuri dan diterima
oleh EVP Balai yasa Yogyakarta Eko Purwanto.
Bangunan KAI yang mendapatkan penghargaan
adalah Balai Yasa Yogyakarta. Jenis Bangunan
Balai Yasa Yogyakarta merupakan jenis Bangunan
Indis, yaitu bangunan yang dibuat pada masa
Hindia Belanda. Sampai saat ini KAI masih
menjaga bentuk keaslian Bangunan sebagai
peninggalan Bangunan Belanda. Hal tersebut
yang menjadi salah satu penilaian bagaimana KAI
berhasil mendapatkan penghargaan ini. (PR KAI)

10

Trans KA
EDISI NO. 114/TH IX / 1 - 31 JANUARI 2016

KAI Miliki Kereta Kesehatan


Pertama Di Indonesia

ilatarbelakangi oleh
semangat KAI untuk
memberi pelayanan kepada
masyarakat Indonesia
khususnya di bidang kesehatan,
Sabtu (12/12), tepat pukul 12.12 WIB
bertempat di Stasiun Pasarsenen,

Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro


secara resmi me-launching Rail
Clinic. Kereta kesehatan pertama dan
satu-satunya di Indonesia tersebut
mendapat piagam penghargaan dari
Museum Rekor Indonesia (MURI)
yang diserahkan secara langsung

oleh Pendiri MURI, Jaya Suprana.


Dengan memanfaatkan jalur KA,
keberadaan Rail Clinic tersebut
sebagai salah satu program CSR
KAI untuk membantu masyarakat,
khususnya yang berada di daerah
terpencil sehingga sulit dilalui

FOTO: PR KAI

Direksi KAI mengajak Jaya Suprana untuk melihat-lihat fasilitas kesehatan yang ada di
dalam Rail Clinic.

Penyerahan piagam MURI oleh Jaya Suprana kepada KAI yang diterima oleh Dirut KAI Edi Sukmoro.

KAI Dapatkan Penghargaan


JKN-KIS BUMN Award 2015

VP Health KAI menerima penghargaan Apresiasi Pratama.

PT KERETA API Indonesia


(Persero) sebagai BUMN yang
memiliki banyak pegawai, perlu
memberikan jaminan kesehatan bagi
para pegawainya. Di tahun 2014,
tercatat ada 25.566 pegawai. Sesuai
dengan Peraturan Presiden Nomor
111 Tahun 2013, pendaftaran peserta
JKN-KIS diprioritaskan bagi karyawan
perusahaan berskala besar dan
menengah, termasuk karyawan BUMN.
KAI telah mendaftarkan entitasnnya,
pegawai beserta keluarganya menjadi
program jaminan kesehatan nasional
ke BPJS.
Bekerjasama dengan Markplus
Inc, BPJS Kesehatan memberikan
penghargaan Jaminan Kesehatan
Nasional Kartu Indonesia Sehat
(JKN-KIS) BUMN Award 2015 kepada
sejumlah BUMN terpilih.Penghargaan
JKN-KIS BUMN Award 2015 ini juga
diharapkan dapat memotivasi
badan usaha lainnya yang belum
teregistrasi untuk segera mendaftar
BPJS Kesehatan, kata Direktur Utama

FOTO: PR KAI

BPJS Kesehatan Fachmi Idris. Aspek


penilaian pemenang antara lain awal
tanggal BUMN mulai aktif terdaftar
sebagai peserta BPJS Kesehatan,
rasio pekerja terdaftar dengan
jumlah total pekerja dalam badan
usaha, administrasi dan validasi data
kepesertaan, kolektibilitas iuran,
kontribusi peserta dan iuran, serta
terdaftarnya pensiunan BUMN yang
dikoordinir oleh yayasan pensiunnya.
Bertempat di Gedung Plaza
Bapindo-Citibank Tower Jakarta Rabu
(16/12), KAI berhasil mendapatkan
penghargaan Apresiasi Pratama
dalam katagori BUMN jumlah
pegawai lebih dari 10.000, pada
ajang JKN KIS BUMN Award 2015.
Penghargaan diserahkan oleh Staf
Khusus Kementrian BUMN Amran
SH. MH. diterima oleh Vice President
Health KAI Dwi Madijantoro. Dengan
diterimanya penghargaan ini,
diharapkan pelayanan kesehatan bagi
seluruh pegawai PT KAI dapat lebih
baik lagi. (PR KAI)

kendaraan bermotor.
Dengan adanya Rail Clinic ini,
kami berharap dapat membantu
pemerintah untuk memberikan
layanan kesehatan kepada
masyarakat di daerah bencana atau
daerah-daerah yang tak terjangkau
oleh kendaraan bermotor. Ini adalah
salah satu bentuk komitmen PT KAI
sebagai organisasi perusahaan yang
dapat memberikan nilai tambah
yang tinggi bagi masyarakat, ujar
Edi Sukmoro. Selain itu, kereta
tersebut juga sebagai pelayanan
bagi para pegawai dan dapat
digunakan bersama kereta penolong
untuk memberikan bantuan ketika
terjadi situasi gawat darurat. Dalam
kesempatan tersebut, ia juga
mengimbau kepada masyarakat
untuk turut menjaga kereta api pada
umumnya dan Rail Clinic khususnya,

sebagai fasilitas publik milik negara


yang juga milik masyarakat.
Untuk kemudahan dalam
operasinya, armada Rail Clinic
tidak menggunakan lokomotif,
namun lebih mengandalkan tenaga
kereta rel diesel (KRD). Sebagai alat
transportasi kesehatan, Rail Clinic
ini juga dilengkapi dengan toilet
ramah lingkungan. Adapun proses
pengerjaan Rail Clinic sendiri sudah
dilakukan sejak 10 Oktober 2015 lalu
di Balai Yasa Yogyakarta. Rangkaian
Rail Clinic yang terdiri atas 2 (dua)
unit kereta ini memiliki fasilitas
ruang monitoring dokter, ruang
emergency, pemulihan, pemeriksaan
gigi, laboratorium, ibu hamil,
menyusui, bersalin, pemeriksaan
umm & edukasi, dan pelayanan
farmasi.
(PR KAI)

Bakti Sosial Rail Clinic di Stasiun Wojo


SEBAGAI bentuk bantuan
Corporate Social Responsibility, KAI
melakukan bakti sosial pelayanan
pengobatan gratis melalui Rail
Clinic di Stasiun Wojo, Kabupaten
Purworejo, Sabtu (19/12). Selain
jajaran KAI, turut hadir Bupati
Kulonprogo serta Plt Bupati
Purworejo. Baksos melalui Rail
Clinic ini ditujukan khusus untuk
warga yang tinggal di daerah
Stasiun Wojo. Kegiatan pelayanan
kesehatan gratis Rail Clinic ini
dihadiri oleh jajaran Direksi KAI,
Staf Ahli Kementerian BUMN, Riza
Primadi dan Pontas Tambunan
Deputy Bidang Usaha Konstruksi
dan Sarana Prasarana Perhubungan
kementerian BUMN, Pejabat Bupati
Purworejo Agus Utomo, Bupati
Kulon Progo dr. H. Hasto Wardoyo,
Sp.OG.
Kurang lebih 250 orang warga
mengikuti Baksos dan penyuluhan
kesehatan, dan 198 orang
diantaranya mengikuti pengobatan
yang semuanya diberikan gratis.
Pelayanan pengobatan yang
diberikan meliputi pelayanan
dokter umum, pelayanan
perawatan gigi, kebidanan, ekg,

Pengecekan kesehatan gigi di Rail Clinic.

FOTO-FOTO: PR KAI

Dirut KAI Edi Sukmoro menyapa warga di sekitar Stasiun Wojo yang mengikuti Baksos
Rail Clinic.

lab sederhana, farmasi, hingga


pelayanan perawatan mata.
Untuk mencegah penyebaran
penyakit materi yang diberikan
kepada warga saat memberikan
penyuluhan kesehatan adalah
mengenai HIV/AIDS, Malaria,
Diabetes Melitus, Hipertensi, Pola
Hidup Bersih dan Sehat, Kanker

Serviks, Bahaya Merokok, dan


Bahaya pelemparan pada Kereta
Api. Warga merasa terbantu dengan
dilaksanakannya kegiatan ini dan
berharap dilakukan kembali di lain
waktu.
Rail Clinic merupakan bentuk
kegiatan tanggung jawab sosial
PT KAI (CSR) kepada masyarakat.
Ke depan, kami berharap
dapat bekerjasama dengan
BUMN atau lembaga lain untuk
memberikan pelayanan kesehatan
di daerah-daerah yang jauh
dari fasilitas kesehatan, namun
dapat terjangkau oleh kereta
api, ujar Direktur Utama PT KAI,
Edi Sukmoro, yang hadir dalam
kegiatan tersebut. Rangkaian Rail
Clinic terdiri dari 2 kereta yang
masingmasing memiliki tata ruang
dan jenis pelayanan kesehatan
yang berbeda. Secara umum,
fasilitas pelayanan kesehatan yang
akan diberikan di dalam Rail Clinic
adalah jenis pelayanan kesehatan
primer atau pelayanan tingkat
tertama. (PR KAI)

Trans KA

11

EDISI NO. 114/TH IX / 1 - 31 JANUARI 2016

Duta Kereta Api


Sosialisasikan Pelayanan KAI

elama 3 hari berturut-turut,


yakni 28-30 Desember 2015,
Band ST12 sebagai Duta
Kereta Api melaksanakan
program ST12 Train To Java.
Kegiatan ini bertujuan untuk
menyosialisasikan berbagai
kemajuan pelayanan KAI kepada
masyarakat dan lebih mendekatkan
KAI kepada masyarakat. Program
ini berupa rangkaian kegiatan
perjalanan ST12 menggunakan
kereta api dimulai dari Jakarta,
Cirebon, Yogyakarta, dan Solo.
Pada hari pertama, Senin (28/12),
ST12 menyosialisasikan mengenai
modernisasi pelayanan KAI di Stasiun
Gambir didampingi VP Passenger
Marketing KAI Tri Noviatri dan
selanjutnya bertolak menuju Cirebon
menggunakan KA Argo Muria. Di
Cirebon, rombongan disambut
Deputy VP Daop 3 Dwiyana Slamet
Riyadi yang juga mendampingi
ST12 melihat dan menyosialisasikan
mengenai kemajuan pelayanan KAI.
Rombongan melanjutkan perjalanan
ke Yogyakarta menggunakan KA
Argo Dwipangga dan disambut
Direktur Komersial KAI Candra
Purnama dan EVP Daop 6 Hendy
Helmi.

Live talkshow di RRI Pro 2 Yogyakarta mengenai transformasi KAI dan ST12 sebagai
Duta Kereta Api.

ST12 melakukan shooting modernisasi pelayanan KAI di Stasiun Gambir.

Hari kedua, Selasa (29/12), ST12


melaksanakan live talkshow di RRI
Pro 2 dan Radio Jiz Yogyakarta
mengenai transformasi KAI sekaligus
menyosialisasikan ST12 sebagai
Duta Kereta Api. Di hari yang sama,
ST12 melakukan live performance
di ruang tunggu Stasiun Yogyakarta.
Tak hanya untuk menghibur
para penumpang, kegiatan ini
juga berisikan talkshow untuk
berkomunikasi secara langsung
dengan para penumpang KA.
Sebagai akhir dari rangkaian

FOTO-FOTO: PR KAI

program, Rabu (30/12), ST12


melakukan live talkshow di 2 radio di
Solo dan live performance di Stasiun
Solo Balapan. Seluruh kegiatan ini
akan ditayangkan di televisi nasional
agar seluruh masyarakat dapat
melihat dan merasakan apa saja yang
telah KAI lakukan untuk pelayanan
penumpang. Di lain tempat, Direktur
Utama KAI Edi Sukmoro mengatakan
mendukung kegiatan ini. Saya
mendukung, hal ini perlu agar KAI
semakin dicintai masyarakat, ujar
Edi. (PR KAI)

Live performance ST12 menghibur para penumpang KA di Stasiun Yogyakarta.

12

Trans Asuransi
EDISI NO. 114/TH IX / 1 - 31 JANUARI 2016

Jasa Raharja Kerjasama


dengan PT Taspen

JR Jatim Hadiri
Teleconference
Dirlantas Se Indonesia

Guna meningkatkan pelayanan


kepada masyarakat, PT Jasa
Raharja bersama kerjasama
PT Taspen menandatangani
perjanjian kerjasama tentang
Pelayanan Program Jaminan
Kecelakaan Lalu Lintas, bagi
peserta Taspen.

T Taspen merupakan Badan Usaha


Milik Negara (BUMN) yang diberi
tugas untuk mengelola Program
Asuransi Sosial yang terdiri dari
Program Dana Pensiun dan Tabungan
Hari Tua (THT). Seperti diketahui,
berdasarkan Peraturan Pemerintah
Nomor 70 Tahun 2015, Taspen tidak
hanya memberikan jaminan terhadap
Tunjangan Hari Tua (THT) para aparatur
sipil negara, namun melalui peraturan
tersebut, Taspen juga diberikan
kewenangan untuk memberikan
jaminan terhadap kecelakaan kerja dan
kematian pesertanya.
Dalam rangka meningkatkan
pelayanan dan kenyamanan bagi
para peserta, PT Taspen menjalin kerja
sama dengan Jasa Raharja, sebagai
perusahaan BUMN yang mengemban
amanah Undang-Undang 33 dan 34
untuk menangani asuransi sosial, yakni
tentang Dana Pertanggungan Wajib
Kecelakaan Lalu Lintas dan Angkutan
Umum. Dengan kerja sama ini, masingmasing BUMN ini bisa bersinergi
dalam mejalankan tugas agar bisa
berjalan lebih baik. Semua ini tentunya
untuk kepentingan masyarakat dan
rakyat Indonesia, ujar Direktur Utama
PT Jasa Raharja, Budi Setyarso saat

FOTO: IST

FOTO: IST

Direktur Utama Jasa Raharja, Budi Setyarso, dan Dirut Taspen, Iqbal Latanro usai penandatanganan
naskah kerja sama Memorandum of Understanding (MoU).

penandatanganan naskah kerjasama


pada (17/12/ 2015) di Hotel Borobudur,
Jakarta.
Naskah kerja sama -Memorandum
of Understanding (MoU) tersebut
ditandatangani langsung oleh Direktur
Utama Jasa Raharja, Budi Setyarso, dan
Dirut Taspen, Iqbal Latanro. Turut hadir
dalam acara tersebut, antara lain Ketua
BPJS Kesehatan, Fahmi Idris, dan Ketua
Badan Kepegawaian Negara, Bima
Haria Wibisana, serta sejumlah tamu
undangan lainnya. Sementara, dari
Jasa Raharja turut hadir seluruh jajaran
Direksi dan sejumlah Kepala Divisi.
Sementara itu, Dirut PT Taspen, Iqbal
Latanro menyampaikan ucapan terima
kasih kepada Jasa Raharja yang telah
bersedia untuk menjalin kerja sama ini.
Menurutnya, untuk mengoptimalkan
pelayanan kepada masyarakat,
koordinasi dan sinergi seperti ini
memang menjadi bagian yang
penting dilakukan. Mudah-mudahan
implementasi kerjasama ini bisa berjalan
dengan baik, ujarnya.

JR Kalbar Bayarkan Santunan


13 Korban KM. Indo Kapuas VI
Kepala Cabang
JR Kalbar, H.
Nasir Obed
dalam acara
penyerahan
santunan
korban
kecelakaan
Kapal
Longboat KM.
Indo Kapuas
VI.
FOTO: IST

PARA korban kecelakaan


Kapal Longboat KM. Indo Kapuas
VI yang terjadi (13/12) di Peraian
Olak-Olak Pinang Kecamatan Kubu
Raya, Kalimantan Barat semuanya
mendapat jaminan asuransi dari
PT Jasa Raharja. Adapun jumlah
penumpang kapal tersebut sebanyak 53 orang, dengan perincian 4
korban meninggal dunia di TKP,
39 penumpang luka-luka dan 10
korban dinyatakan hilang.
Santunan para korban tersebut
sudah dibayarkan pada tanggal 15
dan 16 Desember 2015. Sehingga
satu masih dalam proses pencarian.
Pada tanggal 17 Desember 2015 te
lah diadakan penyerahan santunan
secara langsung kepada ahli waris
korban bertempat di Kantor Camat
Batu Ampar, Padang Tikar.
Hadir dalam kesempatan
tersebut, Kepala Cabang JR Kalbar,
H. Nasir Obed, Kanit Operasional
Ineng SP Wahyuni, PJ Pelayanan

Agus Mariustam, Mobile Service


Anton Wicaksono, dan PJ Samsat
Kubu Raya, Juliansyah. Hadir pula
perwakilan Dishub Kab. Kubu Raya,
Bapak Camat Batu Ampar, Tokoh
Masyarakat, Ketua Gapasdap dan
para ahli waris korban atau yang
mewakili. Adapun acara inti pada
pertemuan ini adalah pemberian
santunan secara simbolis, berupa
penyerahan buku tabungan kepada 13 ahli waris korban.
Kepala Cabang, H. Nasir Obed
mengatakan peristiwa ini harus
menjadi pelajaran bagi semua
pihak, khususnya para pengusaha kapal penyebrangan agar
mengutamakan keselamatan dan
keamanan para penumpang. Dia
menghimbau agar pengusaha
kapal mentaati peraturan keselamatan dan juga pembayaran
asuranasi karena peristiwa seperti
ini dapat saja terjadi tanpa diduga-duga. (HJR/AC)

PT Taspen (Persero) atau Tabungan


dan Asuransi Pensiun adalah BUMN yang
bergerak di bidang asuransi tabungan
hari tua dan dana pensiun pegawai
negeri sipil. Perusahaan ini dibentuk
sesuai dengan Undang-undang Republik
Indonesia Nomor 11 Tahun 1969 tentang
Pensiun Pegawai dan Pensiun Janda/
Juda Pegawai, yang selanjutnya juga
memfasilitasi Undang-undang Republik
Indonesia Nomor 11 Tahun 1992 tentang
Dana Pensiun, serta Undang-undang
Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2004
tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.
Sedangkan PT Jasa Raharja (Persero)
merupakan BUMN Melaksanakan
Asuransi Kecelakaan penumpang alat
angkutan umum dan asuransi tanggung
jawab menurut hukum terhadap pihak
ketiga sebagaimana diatur UU No. 33
dan 34 tahun 1964 berikut peraturan
pelaksanaannya. Saat ini Jasa Raharja
memiliki 28 kantor cabang, 61 kantor
perwakilan dan 60 Kantor Pelayanan
Jasa Raharja (KPJR), yang tersebar
diseluruh Indonesia. (HJR/AC)

Acara Teleconference Kakorlantas Polri dengan Dirlantas seIndonesia.

BERTEMPAT di Bromo Room Polda Jawa Timur tim


Kepala Cabang Jawa Timur, R.Edi Supriadi menghadiri
acara Teleconference Kakorlantas Polri dengan Dirlantas
Se Indonesia. Acara yan berlangsung pada 18 Desember
lalu itu, juga dihadiri oleh Dirlantas Polda Jatim Kombes
Verdianto, Pimpinan Instansi terkait dari BRI, serta Dinas
Perhubungan Propinsi Jawa Timur.
Acara ini dibuka Kakorlantas Polri Irjend Pol Drs.
Condro Kirono dan menyampaikan bahwa pertemuan
bertujuan untuk meningkatkan koardinasi. Terutama
menghadapi moment Natal dan Tahun Baru 2016
dimana akan banyak terjadi penumpukan konsentrasi
massa di beberapa tempat terutama di tempat perayaan
tahun baru. Dalam kesempatan tu, juga disampaikan
tentang peningatan pengamanan keamanan tempat
ibadah khususnya gereja, Kakorlantas mengapresiasi
pada beberapa Satpas yang telah memperoleh
penghargaan dalam peluncuran SIM Online oleh
lembaga Ombudsman.
Sementara itu, Direktur Operasi PT Jasa Raharja Budi
Rahardjo, dalam sambutannya menyampaikan bahwa
Jasa Raharja seluruh Indonesia mendukung kegiatan
Polri dalam rangka Persiapan Natal dan Tahun Baru
2016. Petugas Jasa Raharja akan siaga di masing-masing
wilayah dan memberikan perhatian khusus pada korban
laka lantas baik yang meninggal maupun luka luka
(HJR/AC)

JR Jambi Jalin MoU dengan


Polresta dan 11 Rumah Sakit
PT JASA RAHARJA (Persero)
Cabang Jambi-Sumatera
melakukan penandatanganan
kerjasama (MoU), dengan Polresta
Kota Jambi dan 11 Rumah Sakit
di Kota-Jambi. Dengan kerja sama
ini, masyarakat khususnya yang
mengalami musibah kecelakaan
lalu lintas, akan mendapatkan
kemudahan untuk penanganan di
rumah sakit.
Acara penandatanganan
kerja sama ini difasilitasi oleh
pihak Jasa Raharja. Kepala PT Jasa
Raharja (Persero) Cabang Jambi
Budhi H Samiyana, SE langsung
membuka acara ini. Di antaranya
dihadiri seluruh Direktur Rumah
Sakit yang melakukan MoU,
dan jajaran Polresta Kota Jambi.
Penandatanganan Perjanjian Kerja
Sama Jasa Raharja Jambi, Polresta
Kota Jambi dan 11 Rumah Sakit
Jambi dilakukan secara serentak.
Kerja sama ini bertujuan untuk
meningkatkan penanganan
bagi para korban laka lantas dan
meningkatkan pelayanan di rumah
sakit, ungkap Budhi H Samiyana
pada cara penandatangan MoU
(22/12/ 2015), di Jambi.
Kapolresta Jambi, Bernard
Sibarani, SIK, MSi menjelaskan,
penandatanganan sejalan dengan
upaya pihaknya kepolisian untuk
meningkatkan layanan kepada
masyarakat, terutama korban laka

FOTO: IST

Penandatanganan kerjasama penanganan korban kecelakaan lalu lintas antara Jasa


Raharja, dan Rumah Sakit di Kota-Jambi.

lantas untuk segera diarahkan


ke ruma sakit yang telah
melakukan kerja sama agar bisa
cepat ditangani. Selain itu juga
mengurangi sikap enggan dari
masyarakat untuk melaporkan
kecelakaan yang dialami kepada
pihak kepolisian. Kepolisian
memberikan kemudahan dalam
laporan polisi, hal ini untuk
penyelesaian santunan. Tentunya
diringi dengan sikap masyarakat
yang menataati tata tertib lalu
lintas,ujarnya.
Hal ini senada disampaikan
oleh Budhi H Samiyana, selaku
Kepala Cabang Jasa Raharja Jambi.
Dikatakan, penandatanganan
ini merupakan komitmen Jasa
Raharjan untuk meningkatkan
kerja sama dengan para
mitra kerja, terutama untuk
memudahkan dan mempercepat

penyelesaian santunan maupun


penangan lebih cepat di rumah
sakit bagi korban laka lantas.
Sehingga masyarakat tidak perlu
khawatir untuk dilayani secara
prima di rumah sakit.
Sementra itu, Direktur Rumah
Sakit Umum Abdul Manap, dr. H
Maulana mewakili direktur rumah
sakit lainya mengungkapkan
apresiasi atas kerja sama ini.
Sebagai salah satu pelayanan
publik, pihak rumah sakit juga
akan terus berupaya memberikan
pelayanan prima bagi korban laka
lantas ini, termasuk penanganan
darurat. Dengan kerja sama
dengan rumah sakit dalam
penanganan korban laka lantas.
Masyarakat lebih dimudahkan
dan tidak perlu mengeluarkan
biaya langsung jika mengalami
kecelakaan, ujarnya. (HJR/AC)

Trans Tokoh

13

EDISI NO. 114/TH IX / 1 - 31 JANUARI 2016

Bimbo
Gemetaran

MESKIPUN hampir setengah


abad melanglang buana di blantika
musik Indonesia, namun saat
manggung baru-baru ini Bimbo
sempat gemetaran tampil di depan
para penggemarnya. Hal tersebut
dikemukakan pentolan Bimbo,
Samsudin D Hardjakusumah.
Ia mengaku gemetar saat
tampil di hadapan penonton yang
hadir dalam konser Indonesia
Menyanyi Bimbo di Taman Ismail
Marzuki (TIM), Jakarta, (17/12).
Ini gemetaran. Maklum, saya
dan tiga saudara saya sudah lama
tidak konser di hadapan penonton,
aku
lelaki yang
akrab
disapa
Sam
tersebut
saat

membuka konser.
Konser dibuka dengan lagu
yang menceritakan kehidupan
biduan di ibukota, yakni Balada
Seorang Biduan. Selanjutnya
disusul dengan menyanyikan lagu
secara medley Romantika Hidup
dan Pacarku Manis.
Sementara itu Acil mengatakan
bahwa konser tersebut merupakan
loncatan kecil menuju 2017. Tahun
2017 merupakan 50 tahun kami
berkarya. Kami berharap bisa
sampai ke 50 tahun kami, ucap
Acil.
Selama 48 tahun berkarya,
lagu-lagu grup bersaudara ini
melekat di hati masyarakat dan
telah familiar berbagai lapisan
generasi. Lagu-lagu mereka
beragam, ada yang menceritakan
mengenai hal-hal jenaka sampai
persoalan sosial.
Bimbo juga berbicara tentang
ketuhanan dengan syair yang
mendalam dan musik pop yang
bisa didengarkan semua kalangan.
Bimbo merupakan grup band
asal Bandung yang beranggotakan
Sam, Darmawan Hardjakusumah
(Acil), Jaka Hardjakusumah (Jaka),
dan Iin Parlina (Iin).
Di konser itu dimeriahkan
sejumlah kalangan lintas generasi,
antara lain Vina Panduwinata,
Sandhy Sondoro, Maya Hasan,
Candil. Juga tampil pendatang
baru seperti Farman Purnawa,
Ghaitsa Kenang, Dita The Voice dan
Andrea Miranda yang menyanyikan
sejumlah lagu hits Bimbo. (TA/*)

Rizal Ramli:

Poros Maritim
Lima Tahun Lagi
MENTERI Koordinator
(Menko) Kemaritiman dan
Sumber Daya, Rizal Ramli (RR)
berkeyakinan Poros Maritim
yang telah dicanangkan oleh
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf
Kalla (JK) setahun yang lalu, kini
sudah mulai kelihatan.
Dan, langkah menuju
proses pembangunan poros
maritim tersebut, pemerintah tentunya akan terus
menggalakkannya.
Dalam lima tahun
ke depan, Indonesia
sudah bisa kembali ke jatidirinya
sebagai negara
maritim, tegas RR
penuh keyakinan.
Saat ini, lanjutnya, saya melihat dan merasakan sudah ada
kesadaran pada
masyarakat
Indonesia,
kalau pemerintah sedang
mengembangkan budaya maritim.
Menurut RR,
membangun budaya maritim ini
sangatlah penting

sebagai langkah awal membangun poros maritim.


Ada lima pilar utama
dalam membangun poros
maritim. Saya
katakan,
kelima
pilar
tersebut
sudah
mulai

Maria Harfanti
Beri Hadiah
Istimewa Indonesia

i akhir tahun 2015, Maria Harfanti


telah memberikan kado indah kepada
bangsa ini. Apa itu? Maria sukses
meraih gelar second runner up atau
peringkat ketiga dalam kontes kecantikan Miss
World 2015 di Beauty Crown Grand Tree Hotel,
Sanya, Tiongkok.
Perempuan cantik kelahiran Jakarta 20
Januari 1992 itu, Sabtu (19/12) malam waktu
setempat, wakil Indonesia di ajang pemilihan
ratu dunia tersebut dinobatkan menjadi
pemenang runner up kedua. Ia tepat berada di
bawah Miss Rusia Sofia Nikitchuk (22) di posisi
runner up pertama.
Sementara finalis asal Spanyol Mirela
Lalaguna Royo terpilih sebagai Miss World
2015. Seperti diketahui sebelum maju di
panggung Miss World, Maria terpilih sebagai
Miss Indonesia 2015 pada Februari lalu.
Kesuksesan Maria ini merupakan sejarah
dan prestasi tersendiri bagi Indonesia
sepanjang event Miss World. Keberhasilannya
telah membuktikan kepada dunia kalau
Indonesia itu memiliki wanita-wanita yang
berkualitas.
Terpilihnya Maria bukan tanpa alasan.
Karena ia mampu menunjukkan kecantikan
tidak hanya terpancar dari fisik saja, tetapi
juga dari dalam hati dan pikiran. Termasuk
keinginannya untuk membuat perbedaan
dunia.
Aku ingin menjangkau masyarakat
luas dan berbagi segala sesuatu yang kita
mil;iki kepada orang-orang di sekitar kita.
Kita ini diciptakan di dunia bukan hanya
untuk menikmati hidup, tapi juga membuat

Dan, langkah
menuju proses
pembangunan
poros maritim
tersebut,
pemerintah
tentunya akan terus
menggalakkannya.
Dalam lima
tahun ke depan,
Indonesia sudah
bisa kembali ke
jatidirinya sebagai
negara maritim,
tegas RR penuh
keyakinan.

berjalan dan sudah kelihatan


dalam satu tahun pemerintahan Jokowi- JK, terang RR.
Terkait masalah membangun budaya maritim, RR
katakan, dengan menyadarkan masyarakat kembali ke
semboyan masa lalu. Yakni,
di laut kita jaya dan nenek
moyang kita adalah orang
pelaut.
Dengan membangkitkan kesadaran dan semangat
tersebut akan menjadi fondasi pembangunan poros maritim, baik di kawasan Indonesia
sendiri maupun untuk kawasan
dunia, pungkas RR. (TA/*)

perbedaan, ujar wanita yang


mahir memainkan piano,
menari dan menyanyi ini.
Dia tidak hanya cerdas,
tapi juga memiliki jiwa sosial
yang tinggi. Maria pernah
menjadi peserta dalam sebuah
program pertukaran pelajar
internasional pada 2012 dan
menjadi tenaga pendidik bagi
anak-anak tidak mampu di Provinsi
Guizhou, Tiongkak.
Tak hanya itu, ia juga
memenangkan tantangan Beauty
With A Purpose yang dicanangkan
Miss World dengan membuat
program penyediaan toilet dan air
bersih bagi warga di Desa Tanjung
Jaya, Kecamatan Panimbang,
Pandeglang, Jawa Barat.
Saya memilih lokasi tersebut karena
desa itu begitu gersang dan tingkat
sanitasinya sangat buruk. Proyek sanitasi
dan air bersih tersebut terdiri atas tiga
poin. Diantaranya, pengadaan sumber air
bersih dan penjernihan air, instalasi mandi
cuci kakus (MCK), serta penyuluhan gaya
hidup sehat, tutur mahasiswa Pasca sarjana
UI Jurusan Magister Manajemen ini.
Selanjutnya, dara cantik yang dipercaya
jadi Asisten Dosen ini bertekad akan
menjadi pribadi yang berintegrasi dan
berkontribusi bagi masyarakat. Saya juga
akan mempromosikan penggunaan produk
lokal dan memperkenalkan kebudayaan
Indonesia ke dunia luar, pungkasnya. (TA/*)

Yoseph Umarhadi:

Masyarakat Kulonprogo
Jangan Hanya Jadi Penonton
BERKAITAN akan segera
dimulainya proses pembangunan
Bandara Internasional di Kulonprogo
Yogyakarta, anggota Komisi V DPR
Yoseph Umarhadi berpesan agar
pembangunan bandara ini harus
membawa dampak positif bagi
masyarakat.
Artinya, lanjut Yoseph, masyarakat
harus mendapatkan ganti untung,
bukan ganti rugi. Ini artinya kehidupan
mereka nantinya harus lebih baik. Untuk
itu, masyarakat Kulonprogo harus
dilibatkan, tegas politikus PDIP ini.
Ia tegaskan lagi, mereka, masyarakat
Kulonprogo jangan sampai hanya
menjadi penonton saja. Karena
itu, mereka juga harus dilibatkan
dalam kemajuan Kulonprogo dan
bisa menikmati dampak positif dari
pembangunan ekonomi.
Apakah karyawan Angkasa
Pura, pedagang, pengusaha
travel maupun usaha lainnya,
tuturnya.
Dia juga mengingatkan,
yang tak kalah penting
masyarakat Kulonprogo
harus disiapkan mental,
budaya, kesiapan secara
sosial tradisi.
Masyarakat
Kulonprogo yang
biasanya tradisional,
tiba-tiba ada
pembangunan modern.
Maka, kesiapan mental terhadap

Ia tegaskan lagi,
mereka, masyarakat
Kulonprogo jangan
sampai hanya menjadi
penonton saja. Karena
itu, mereka juga harus
dilibatkan dalam kemajuan
Kulonprogo dan bisa
menikmati dampak
positif dari pembangunan
ekonomi.
masuknya
budaya
modern harus
dilakukan,
katanya.
(TA)

14

Trans KA
EDISI NO. 114/TH IX / 1 - 31 JANUARI 2016

Kami Semua Mendoakan Mas Danang

FOTO: PR KAI

Dirut KAI Edi Sukmoro saat mengunjungi Danang Romadhoni di kediamannya, Bantul, Yogyakarta,
(13/11).

SEBANYAK 37 anggota komunitas


pecinta KA (Rail Fans) Spoorlimo
melakukan kegiatan bersih-bersih
lingkungan peron dan taman Stasiun
Karanggandul, Minggu (22/11).
Kegiatan yang sudah kesekian kalinya
ini ditunjukan oleh Spoorlimo sebagai
bentuk kecintaannya terhadap kereta
api dengan melakukan kegiatan yang
bermanfaat.
Kegiatan ini dilakukan pada hari
Minggu karena hari merupakan hari
libur sehingga tidak mengganggu
kegiatan belajar di Sekolah. Kerja bakti
kali ini merupakan agenda rutin yang
sebelumnya telah dilakukan, ujar salah
seorang peserta Septi Indah Kusuma.

FOTO: PR KAI

Selain ini, Spoorlimo juga telah


melakukan kegiatan lainnya seperti
sosialisasi pelintasan sebidang
di PJL360 Purwokerto dan Posko
Angkutan Lebaran tahun 2015 di
Stasiun Purwokerto.
Seringnya Spoorlimo melalukan
kegiatan yang bersentuhan langsung
dengan KAI, diharapkan komunitas RF
Spoorlimo bisa memiliki pengetahuan
yang lebih dan kegiatan yang positif
sehingga menjadikan komunitas yang
berkualitas. Dalam kegiatan kerja bakti
kali ini, Spoorlimo juga melakukan
pengecatan miniatur KA yang berada
di Taman Stasiun Karanggandul.
(PR KAI)

Seleksi Siswa Mengenal


Nusantara Tahun 2015

17 siswa yang terpilih pada Program Siswa Mengenal Nusantara.

MEDAN (25/11), Kementerian


BUMN menginisiasi Program Siswa
Mengenal Nusantara yang pelaksanaannya dilakukan oleh PT KAI, PT
Perusahaan Pengelola Aset (PPA), dan
PT Surabaya Industrial Estate Rungkut
(SIER), bekerjasama dengan Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi
Sumatera Utara dan Dinas Pendidikan
Sumatera Utara.
Acara seleksi dibuka oleh VP
Divre 1 SU Saridal pada 23 November
2015 di Hotel Grand Antares Medan.
Program Seleksi Pertukaran Siswa
SMA Mengenal Nusantara Tahun 2015
berlangsung selama 3 hari, 23-25 No-

Edi juga akan menjamin


keberlangsungan karir Danang
di PT KAI. PT KAI akan terus
menggunakan jasa lulusan
SMKN 3 Kota Jogja ini. Namun
demikian, Edi meminta Danang
untuk istirahat sementara waktu
agar fokus menjalani perawatan.
Pegawai PT KAI yang ada 25 ribu
orang semuanya mendoakan mas
Danang, ucapnya.
Ngatimin, ayah Danang,
mengapresiasi langkah PT KAI
yang berencana memberikan
perawatan gratis kepada
anak sulungnya. Juga rencana
PT KAI yang tetap akan
mempertahankan Danang

sebagai karyawan. Setelah


mendengar ada pelemparan,
ibunya nggak doyan makan
berhari-hari, tuturnya.
Sebagai Direktur Utama PT
KAI, Edi turut prihatin dengan
aksi pelemparan yang dilakukan
orang tak bertanggungjawab.
Selain masinis dan asisten
masinis, aksi pelemparan kereta
api juga dapat membahayakan
para penumpang. Karena itu,
Edi berharap aksi pelemparan
yang memakan korban asisten
masinis ini merupakan yang
terakhir. Jangan sampai terjadi
lagi karena ini sangat merugikan,
tandasnya. (PR KAI)

Gerakan Peduli Keselamatan


(GAPEKA)

Kerja Bakti Spoorlimo


di Stasiun Karanggandul

Komunitas Spoorlimo foto bersama usai kerja bakti di Stasiun Karanggandul.

DANANG Romadhoni kini


dapat bernafas lega. Asisten
masinis Kereta Api Progo
jurusan Stasiun Lempuyangan
Stasiun Pasar Senen yang
menjadi korban aksi pelemparan
ini bakal mendapatkan
perawatan intensif di rumah
sakit di Jakarta. Di sana ada
rumah sakit khusus mata.
Semua kemungkinan akan kami
tempuh dan akan kita bayar
semuanya, terang Direktur
Utama PT KAI Edi Sukmoro
kala mengunjungi Danang di
kediamannya yang terletak
di Dusun Jambean, Triwidadi,
Pajangan, Bantul, Jumat (13/11).

SEBAGAI upaya
membangkitkan kesadaran
bersama pentingnya keselamatan
yang menjadi tanggung jawab
seluruh unit baik unit operasi
maupun non operasi, unit teknis
maupun non teknis, Daop 3
Cirebon melakukan Gerakan
Peduli Keselamatan (Gapeka).
Kegiatan ini dilaksanakan untuk
memastikan SOP keselamatan
KA dilaksanakan dengan benar
di lintas wilayah Daop 3 Cirebon.
Kegiatan ini dipimpin langsung
oleh VP dan DVP Daop 3, dan
diikuti oleh 75 hingga 100
personil yang terdiri dari pegawai
kantor Daop, Dipo, Stasiun,
Polsuska, tim regu JJ, dan Sintelis.
Kegiatan Gapeka tersebut
meliputi perbaikan wesel,
kebersihan wesel, pemopokan
mastik, dan vangrel, cek peralatan
persinyalan, K3 jembatan,
merapikan balas di emplasemen,
K3 di lingkungan stasiun, dan
perbaikan pagar stasiun/
sterilisasi. Selama November
2015, Gapeka telah dilaksanakan
di lima stasiun diantaranya
Stasiun Pegaden Baru, Stasiun
Terisi, Stasiun Kertasemaya,

FOTO: PR KAI

Tim Gapeka melakukan perbaikan track, perawatan wesel, serta pengencangan


baut, di Stasiun Pegadenbaru.

Stasiun Arjawinangun, dan


Stasiun Cirebon. Kegiatan ini akan
menjadi agenda rutin sebagai
upaya konsistensi meningkatkan
kualitas keselamatan perjalanan
KA di wilayah Daop 3 Cirebon.
Dalam arahannya, VP Daop
3 Suparno menyampaikan
pentingnya menindaklanjuti dan
menyelesaikan berbagai temuan
di wilayah Daop 3 Cirebon. Terkait

keselamatan, pegawai wajib


bekerja sesuai petunjuk pelaksana
pekerjaan (SOP), PD, dan regulasi
yang berlaku. Keselamatan
merupakan nyawa perusahaan
dan pendapatan merupakan
darahnya, untuk itu tanggung
jawab keselamatan mutlak
tanggung jawab bersama bukan
hanya bagian operasional saja,
ujarnya. (PR KAI)

Pemberian Bantuan Tanggap Darurat

FOTO: PR KAI

vember yang diikuti 37 siswa dari Perwakilan Kabupaten/Kota Se-Sumatera


Utara. Tahapan seleksi meliputi tahap
seleksi administrasi, tes tertulis, dan tes
wawancara. Dari hasil penyeleksian dari
tahap awal sampai akhir, terdapat 17
siswa terbaik yang lulus sebagai Siswa
Pertukaran yang akan diberangkatkan
ke Sulawesi Selatan.
Tujuan acara tersebut adalah untuk
menanamkan rasa bangga sebagai
bangsa yang memiliki keragaman
kekayaan nusantara serta mengenalkan kepada siswa agar mempunyai wawasan yang luas tentang pengetahuan
kebangsaan dan kedaerahan. (PR KAI)

DALAM rangka
meningkatkan citra perusahaan
dan menunjukkan kepedulian
terhadap lingkungan sekitarnya,
pada Selasa (2/12), Divre 3
Sumsel menyalurkan bantuan
CSR berupa barang-barang
keperluan tanggap darurat ke
wilayah Ogan Ilir (OI) dan Ogan
Komerling Ilir (OKI). Wilayah
tersebut merupakan daerah
bencana alam, berupa kebakaran
lahan di musim kemarau dan
bencana banjir apabila musim
penghujan datang.
Rombongan bantuan
tanggap bencana bagi OI dan
OKI dilepas langsung oleh EVP
Divre 3 Yusren di halaman kantor
Divre 3 SS. Selanjutnya, bantuan
tersebut diserahkan kepada
Kepala Dinas Sosial OI dan
OKI untuk didistribusikan bagi
masyarakat yang membutuhkan.
Dalam sambutannya, EVP Divre 3
SS berpesan agar barang-barang
bantuan tanggap bencana ini bisa
digunakan serta dimanfaatkan
langsung oleh masyarakat yang
benar-benar membutuhkan.
Barang-barang bantuan
tanggap bencana ini diantaranya
5 buah tenda kompi, 10 tandu,

FOTO: PR KAI

Para petugas Divre 3 menyiapkan bantuan CSR berupa paket tanggap bencana
untuk wilayah OI dan OKI.

25 velbet, 100 kotak susu formula


bayi, 100 kotak susu formula anak,
obat-obatan, vitamin, 5.000 buah
masker, 100 kaleng oksigen, dan
4 tabung oksigen tabung ukuran
2 m.
Pemberian bantuan ini
diharapkan bisa menjalin tali
silaturahmi dan komunikasi yang
harmonis antara pihak Divre
3 Sumsel dengan masyarakat

dan Pemda di sekitar Sumatera


Selatan. Dengan begitu,
dukungan dari para stakeholders
di wilayah Sumsel ini bagi
perkembangan dan kemajuan
perkeretaapian dapat terwujud
dengan baik, dimana Divre 3
sedang melakukan berbagai
program pengembangan
secara progresif baik dari sarana
maupun prasarana. (PR KAI)

Trans KA

15

EDISI NO. 114/TH IX / 1 - 31 JANUARI 2016

Menteri BUMN Apresiasi


Gedung Bersejarah Milik KAI

Selamatkan Aset,
Daop 4 Tertibkan Bangunan

alam rangka kunjungan


kerja di wilayah Semarang,
Minggu (22/11), Menteri
BUMN Rini Soemarno
melakukan kunjungan didampingi
Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro,
Direktur Aset Tanah dan Bangunan
KAI Eddi Hariyadi, EVP Unit
Station Maintenance, Preservation
and Architecture Conservation,
Maintenance, and Arcitecture Liela
Ubaidi, serta EVP Daop 4 Semarang
R. Windar Prihadi Adji.
Pada kunjungannya, Rini
memeriksa langsung hasil
pemugaran gedung bersejarah
yang juga merupakan icon Kota
Semarang. Gedung Lawang Sewu
ini merupakan bangunan gedung
bekas/eks Kantor Pusat Perusahaan
Kereta Api Swasta pertama di
Pulau Jawa yaitu Nederlands
Indische Spoorweg Maatschappij
(NISM) yang dibangun pada tahun
1904 - 1907. Rini saat itu juga
berkenan melihat kemegahan
setiap sudut dan ruangan gedung
bersejarah peninggalan kolonial
Belanda yang hingga kini masih
megah dan kokoh. Rini kagum dan
mengapresiasi akan keindahan
Gedung Lawang Sewu yang telah
disulap menjadi asri, bersih dan
original. Selama mendampingi Rini,
Edi menjelaskan bahan material
yang digunakan untuk pemugaran
berkualitas baik dan tenaga
yang mengerjakan pun sudah

Penertiban aset di eks SPBU Bensin Biru Banyumanik, Semarang.

EVP Unit Station Maintenance, Preservation and Architecture Conservation, Maintenance,


and Arcitecture Liela Ubaidi memberikan penjelasan setiap sudut bangunan Lawang
Sewu dan Museum Ambarawa.

bersertifikat sehingga hasilnya


dapat memberi nilai tambah yang
tinggi bagi bangunan gedung
peninggalan arsitektur Belanda itu.
Setelah berkeliling Gedung
Lawang Sewu, Rini beserta
rombongan melanjutkan
perjalanan menuju Museum
Ambarawa. Museum Ambarawa
merupakan museum KA terbesar
se-Asia Tenggara dan di dalamnya
terdapat koleksi lokomotif dan
koleksi barang-barang peninggalan
sejarah perkeretaapian lainnya.
Selain itu juga tersedia paket
perjalanan wisata kereta api
vintage yaitu Kereta Wisata dari

FOTO: PR KAI

Menteri BUMN foto bersama jajaran KAI di salah satu sudut bangunan Lawang Sewu.

Kertajaya Rangkaian Panjang


Angkut 1.249 Penumpang

FOTO: PR KAI

EVP Daop 8 Wiwik Widayanti menyapa penumpang KA Kertajaya rangkaian panjang di


hari pertama beroperasi.

ANTUSIASME masyarakat
akan transportasi umum yang
aman dan nyaman direspon
secara positif oleh PT KAI dengan

mengoperasikan KA Kertajaya
rangkaian panjang relasi Surabaya
Pasarturi-Jakarta Pasarsenen. Di
hari pertama beroperasi, Minggu

Ambarawa Tuntang dengan


menggunakan kereta kayu yang
dapat ditarik lokomotif uap dan
lokomotif Diesel.
Setibanya di Museum
Ambarawa, lagi-lagi Rini terkesan
ketika mengetahui koleksi dan
kebersihan museum. Seketika itu,
ia memberikan apresiasi sangat
baik kepada KAI yang mampu
mempertahankan, mengelola
dan melestarikan aset bersejarah
perkeretaapian Indonesia.
Bahkan gedung bersejarah itu
mampu memberikan kontribusi
pendapatan bagi KAI.
Pendapatan yang dihasikan
dari kunjungan ke Gedung
Lawang Sewu juga terbilang besar
yang dapat menopang target
pendapatan Daop 4 Semarang,
tambah Edi menjelaskan. Diakhir
kunjungan, Rini berpesan kepada
KAI beserta jajaran untuk terus
melestarikan dan merawat
bangunan-bangunan bersejarah
lain yang ada di lingkungan KAI,
karena merupakan warisan leluhur
dan sebagai aset negara. Selama
berada di Museum KA Ambarawa,
Rini juga melakukan perjalanan
wisata menggunakan kereta wisata
reguler yang ditarik Lokomotif
Diesel seri D30124 dari Ambarawa
menuju Tuntang.
(PR KAI)
(6/12), dari 1.484 tempat duduk
yang tersedia, terjual 1.249 atau
seat load factor mencapai 83%.
EVP Daop 8 Surabaya Wiwik
Widayanti pada peluncuran KA
Kertajaya rangkaian panjang di
Stasiun Pasarturi, mengatakan
bahwa okupansi yang tinggi ini
merupakan awal yang baik dan
semoga kedepan akan tetap
optimal. Jumlah rangkaian
yang panjang ini (total SF 14
kereta) dimaksudkan untuk
mengoptimalkan daya tarik
lokomotif. Kekuatan Lokomotif CC
206 mampu menarik 20 rangkaian
kereta penumpang dan 30 gerbong
barang, tambah EVP perempuan
pertama di Daop 8 ini.
Pada kesempatan yang sama,
Kepala Seksi Perkeretaapian
Dinas Perhubungan Jawa Timur
Luhur Pribadi mengatakan,
dengan diluncurkannya KA
baru ini, masyarakat akan
mempunyai banyak pilihan ketika
akan bepergian. Tak hanya itu,
diharapkan juga dapat mengurangi
kemacetan di jalan raya, terutama
lintas Pantura, khususnya pada
liburan akhir tahun ini. (PR KAI)

DALAM rangka penertiban aset


di wilayah Daop 4 semarang, Rabu
(18/11), Tim Penertiban Aset Daop
4 yang dipimpin langsung oleh SM
Aset Daop 4, Eman Sulaeman berhasil
menertibkan aset dengan luas
775,5 m2 eks SPBU Bensin Biru yang
berlokasi di jl. Perintis kemerdekaan,
Kelurahan Srondol Wetan Kecamatan
Banyumanik Kota Semarang.
PT Bensin Biru secara resmi
menyewa di lahan milik KAI tersebut
dari tahun 1998 sampai dengan
2001. Karena tidak ada niat kontrak
untuk meneruskan, bangunan
tersebut dari tahun 2001 sampai
sekarang terbengkalai dan tidak ada
aktivitas komersial.

FOTO: PR KAI

Eman Sulaeman mengatakan,


lahan tersebut memang bagian dari
27 juta m2 luas aset operasi dan
non operasi yang dimiliki Daop 4.
Lahan di banyumanik ini termasuk
kategori lahan non operasi yang
bisa difungsikan sebagai lahan
komersial oleh siapapun yang
menyewa, imbuhnya. Diharapkan
dengan adanya penertiban ini dapat
menunjang pendapatan dari sektor
aset di wilayah Daop 4 Semarang.
Pembongkaran serupa juga telah
dilakukan di wilayah kudus dengan
luas 900 m2 pada hari Senin (16/11).
Rencananya akan disusul penertiban
di wilayah Pati dengan luas 210 m2.
(PR KAI)

100 Polsuska Ikuti Pelatihan


di Pusdiklat Kopassus Batujajar

Polsuska menerima latihan fisik dari pelatih Kopassus.

MULAI 30 November hingga


10 Desember 2015, Polisi Khusus
Kereta Api (Polsuska) mendapatkan
pelatihan pemantapan dan
peningkatan pengetahuan serta
kemampuan dasar kemiliteran.
Pelatihan kali ini dilakukan di
tempat khusus yaitu di Pusat
Pendidikan dan Pelatihan Pasukan
Khusus (Pusdiklat Passus), Kopassus,
Batujajar, Jawa Barat, tempat
pelatihan Korps Baret Merah TNI
AD. Polsuska akan mendapatkan
pelatihan yang bermanfaat dari
para pelatih-pelatih khusus yang
mencetak Pasukan Elit TNI AD.
Bahkan untuk kalangan internal
TNI AD sendiri, masuk ke tempat
pelatihan ini hanya bagi orangorang terpilih dan sudah diseleksi
sangat ketat.
Tidak semua orang bisa
menginjakkan kakinya di sini,
ujar Komandan Pusdiklat Passus
Kopassus, Kol. Inf. M. Fadjar,
MPICT saat membuka pelatihan
pemantapan ini, Selasa (1/12).
Senada dengan Komandan Pusdiklat
Passus, Direktur Keselamatan
dan Keamanan KAI, A. Herlianto
menyatakan bahwa hanya
orang-orang tertentu yang dapat
masuk dan berlatih disini, karena
Pusdiklat Passus Kopassus hanya

FOTO: PR KAI

diperuntukkan bagi orang-orang


pilihan. Untuk itu, Herlianto meminta
kepada semua Polsuska peserta
pelatihan agar memanfaatkan
waktu sebaik-baiknya selama
masa pemantapan. Polsuska juga
diharapkan dapat menyerap semua
materi yang diberikan oleh pelatih
maupun pemateri. Sehingga bisa
didapatkan Polsuska yang lebih
profesional dan bisa lebih melayani
pengguna jasa kereta api.
Tantangan perusahaan di
depan semakin berat. Tuntutan dan
permintaan dari penumpang terusmenerus meningkat. Kebutuhan
mereka akan kenyamanan dan
keamanan harus kita berikan dan
tingkatkan, tegas Herlianto kepada
100 polsuska peserta pelatihan usai
upacara pembukaan. Dilanjutkannya,
pelatihan ini ditujukan untuk
membentuk mental dan fisik
Polsuska yang menjadi lebih tangguh
dan bisa menjawab semua tantangan
yang diberikan perusahaan.
Tunjukkan bahwa kalian mampu
dan siap. Bentuk mental dan pribadi
kalian. Manfaatkan kesempatan
berlatih di sini dan ketika kalian
keluar dari Pusdiklat Passus ini,
kalian harus bisa berubah menjadi
lebih baik dari sebelumnya, tutup
Herlianto. (PR KAI)

16

AntarAsuransi
Moda
Trans
EDISI NO. 114/TH IX / 1 - 31 JANUARI 2016

Kemenhub Akan
Berikan Sanksi Tegas
Dalam hukum sebab akibat
atau klausul, setiap prilaku atau
perbuatan ada implikasinya.
Untuk itu sebelum melakukan
sesuatu maka harus dipikirkan
matang-matang akibatnya.

alam industri penerbangan,


jangan anggap enteng
setiap tindakan yang
membahayakan keamanan
maupun keselamatan penerbangan,
karena ada sanksi pidana yang
siap menjerat. Kementerian
Perhubungan menyikapi setiap aksi
pelanggaran terhadap Undangundang Penerbangan yang dapat
membahayakan keamanan maupun
keselamatan penerbangan dengan
sangat serius.
Masih ingat dengan tersangka
MSA? Pada 7 April 2015 lalu,

pemuda ini menyusup masuk ke


ruang roda utama pendaratan (main
wheel well gear) pesawat Garuda
Indonesia rute Pekanbaru-Jakarta.
Perbuatannya ini jelas melanggar
Undang-undang Nomor 1 Tahun
2009 tentang Penerbangan karena
membahayakan penerbangan
yang berdampak pada keselamatan
pesawat, penumpang maupun
dirinya sendiri.
Dalam Pasal 435 UndangUndang Nomor 1 Tahun 2009
tentang Penerbangan disebutkan
bahwa setiap orang yang masuk
ke dalam pesawat udara secara
tidak sah dapat dikenakan pidana
penjara paling lama 1 tahun atau
denda paling banyak Rp 500 juta.
Pasal ini terkait dengan pasal
421 ayat (1) yang menyebutkan
bahwa setiap orang yang berada di
daerah tertentu di bandara tanpa
memperoleh izin dari otoritas

ENAM PENYIDIKAN
YANG SAAT INI DILAKUKAN
PPNS PENERBANGAN SIPIL
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
ADALAH:

Pelaku IRY pada penerbangan Batik Air ID 6870 Rute CGK-PLM


v registrasi PK-LBV (29 April 2015);
Pelaku NA pada penerbangan Lion Air JT353 Rute PDG-CGK
v registrasi PK-LGL (1 Mei 2015);
Pelaku SMS pada penerbangan Lion Air JT973 Rute BTH-KNO
v registrasi PK-LGM (4 Mei 2015);
Pelaku SR pada penerbangan Lion Air JT379 Rute BTH-KNO
v registrasi PK-LFW (7 Mei 2015);
Pelaku BP pada penerbangan Lion Air JT330 Rute CGK-PLM
v registrasi PK-LGT (13 Mei 2015);
Calon penumpang pesawat udara Citilink di SCP terminal
v keberangkatan domestik bandara Kualanamu dengan inisial FJZ
(30 September 2015).

bandara dapat dikenakan pidana


penjara paling lama satu tahun atau
denda paling banyak Rp 100 juta.
Menindaklanjuti pelanggaran
tersebut, Penyidik Pegawai Negeri
Sipil (PPNS) Penerbangan Sipil
Kementerian Perhubungan selaku
pihak yang memiliki otoritas untuk
menyidik setiap tindak pidana
penerbangan sipil telah melakukan

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian


Perhubungan JA Barata mengatakan selain melakukan
olah TKP dan menyita barang bukti, PPNS Penerbangan
Sipil Kementerian Perhubungan juga meminta keterangan
terhadap 18 orang saksi serta 3 orang Ahli. Hasilnya
berkas perkara telah dinyatakan lengkap oleh
Jaksa Penuntut Umum, ucap Barata.

pun menghadapi ancaman pidana


sebagaimana tertuang dalam
Undang-undang Nomor 1 Tahun
2009 tentang Penerbangan.
Ancaman pidana juga tengah
dihadapi oleh tersangka NJ
dan DW, yang
menerbangkan
pesawat tanpa lisensi
di Bandara Radin
Inten II, Lampung.
Pesawat yang
digunakan pun tidak
dilengkapi sertifikat
kelaikudaraan.
Barata berujar,
perbuatan tersebut
membahayakan
nyawa tersangka
serta keselamatan
penerbangan secara
umum, terutama
bagi masyarakat
yang wilayah
tinggalnya dilalui
pesawat tersebut.
FOTO: IST
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Kedua tersangka
beserta barang
JA Barata.
bukti juga telah
diserahkan oleh PPNS Penerbangan
serangkaian penyidikan terhadap
Sipil Kementerian Perhubungan
pelanggaran yang dilakukan MSA.
ke Kejaksaan Negeri Bandar
Kepala Pusat Komunikasi Publik
Kementerian Perhubungan JA Barata Lampung, dan karena ancaman
hukuman untuk tindak pidana ini
mengatakan selain melakukan olah
adalah 5 tahun, kedua tersangka
TKP dan menyita barang bukti, PPNS
ditahan sambil menunggu proses
Penerbangan Sipil Kementerian
persidangan.
Perhubungan juga meminta
PPNS Penerbangan Sipil
keterangan terhadap 18 orang saksi
Kementerian Perhubungan
serta 3 orang Ahli. Hasilnya berkas
berada di bawah koordinasi
perkara telah dinyatakan lengkap
dan pengawasan Penyidik Polisi
oleh Jaksa Penuntut Umum, ucap
Negara Republik Indonesia serta
Barata.
memiliki ranah kerja di seluruh
Sebagai tindak lanjutnya,
wilayah Indonesia. Penyidikan yang
pada 15 Desember 2015 PPNS
dilakukan oleh PPNS Penerbangan
Penerbangan Sipil Kementerian
Sipil Kementerian Perhubungan
Perhubungan telah menyerahkan
merupakan proses awal untuk
tersangka MSA berikut barang
menegakkan hukum penerbangan
bukti kepada Kejaksaan Negeri
dalam rangka mendukung
Pekanbaru, Riau melalui Jampidum
fokus kerja dari Kementerian
Kejaksaan Agung Jakarta. Kini MSA

Usia Mobil Bakal Dibatasi


DIREKTUR Jenderal Industri Logam
Mesin Alat Transportasi dan Elektronika
(ILMATE) Kementerian Perindustrian, I
Gusti Putu Suryawirawan mengatakan
bahwa pemerintah berencana
membatasi usia mobil yang mengaspal di
kota-kota besar, maksimal 20 tahun.
Adanya rencana ini, maka
pemerintah akan menyusun regulasi atau
payung hukum guna melegalkan rencana
tersebut, kata Putu.
Diungkapkan Putu, rencana dari
pembatasan usia mobil ini bertujuan
untuk meningkatkan geliat industri agar
ada terobosan dan pengembangan mobil
baru. Adapun mobil lama bisa diolah alias
didaur ulang.
Ditambahkan, pembatasan usia
mobil di Indonesia belum tentu bisa
diberlakukan dalam waktu ini. Mengapa?
Sebab menurut Putu, pemerintah baru
akan menindaklanjuti rencana ini pada
tahun 2016.
Belum lagi, rencana aturan ini
harus dibahas di lintas kementerian.
Sebab, aturan pembatasan usia mobil
nantinya ada di bawah Kementerian
Perhubungan, tuturnya.

Pilihan pembatasan umur mobil


maksimal 20 tahun ini cukup ideal di
Indonesia ketimbang usia 10 tahun
seperti di Singapura. Pembatasan
usia mobil sudah berlaku di beberapa
negara, ini sudah menjadi tren dunia,
kata Putu.
Menurutnya, dari sudut industri, tak
hanya industri otomotif yang untung
atas rencana itu. Ia katakan, industri
bahan baku baja juga menyambut
positif rencana ini karena mendapatkan
bahan baku yang diolah lagi. Jika tak ada
kebijakan ini, maka Indonesia bisa kotor
karena banyaknya mobil tua.
Ia terangkan, ada beberapa negara
yang menerapkan aturan ini, antara lain
Jepang, Amerika Serikat dan Singapura.
Seperti diketahui bersama, di Indonesia
mobil usia 49 tahun masih mengaspal
di jalan raya. Seharusnya mobil itu bayar
pajak lebih mahal.
Dikesempatan lain, Wakil Ketua
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor
Indonesia (Gakindo) membenarkan
adanya rencana pemerintah tersebut.
Dan, pihaknya juga telah membahas
wacana ini.

Perhubungan.
Barata menegaskan, personil
PPNS Penerbangan Sipil
Kementerian Perhubungan tidak
pernah pandang bulu dalam
melaksanakan tugasnya. Dalam
perkara pemblokiran landas pacu
(runway) di Bandara Soa Bajawa,
Nusa Tenggara Timur yang dilakukan
oleh 21 orang Satpol PP Kabupaten
Ngada pada 2013 lalu, termasuk
2 Pejabat Satpol PP Kabupaten
Ngada yang menyuruh melakukan
(menganjurkan) pemblokiran, PPNS
Penerbangan Sipil Kementerian
Perhubungan juga melakukan
penyidikan hingga akhirnya telah
ada putusan pengadilan bagi para
tersangka pada Juni 2015.
Penyidikan Terus Berlangsung
Saat ini PPNS Penerbangan
Sipil Kementerian Perhubungan
juga tengah melakukan penyidikan
terhadap dua orang penumpang
(salah satunya warga negara
asing) yang merokok di kamar
mandi (lavatory) pesawat udara
saat penerbangan. Serta seorang
personel penerbangan yang
merokok di kokpit pesawat udara
saat kegiatan membongkar dan
memuat barang (loading and
unloading).
Penyidikan tindak pidana
penerbangan juga tengah dilakukan
oleh PPNS Penerbangan Sipil
Kementerian Perhubungan terhadap
calon penumpang yang bercanda
dengan mengaku membawa bom
saat dilakukan pemeriksaan di
bandara maupun di dalam pesawat
udara. Sanksi sesuai dengan Pasal
437 Undang-Undang Nomor 1 Tahun
2009 tentang Penerbangan yakni
hukuman penjara dari satu tahun
sampai 15 tahun bagi setiap orang
yang menyampaikan informasi palsu
yang membahayakan keselamatan
penerbangan. (BI)

Penyelenggaraan
Kereta Api
Di Empat Bandara

FOTO: IST

Direktur Jenderal Industri Logam Mesin


Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE)
Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu
Suryawirawan.

Ditambahkan, pembatasan usia mobil


setidaknya bisa mengurangi polusi dan
menurunkan tingkat kecelakaan karena
standar safety mobil tua yang turun.
Diakuinya, ini merupakan kebijakan
bermanfaat. (TA/*)

BELUM lama ini PT Angkasa Pura I (Persero) dan


PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah melakukan
penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU)
mengenai penyelenggaraan kereta api bandara.
MOU tersebut diselenggarakan dalam rangka
meningkatkan pelayanan kepada para pengguna
jasa bandara.
MOU tersebut ditandatangani oleh President
Directore Angkasa Pura I Sulistyo Wimbo Hardjito
dan Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro di dalam
sebuah kereta api khusus yakni Kereta Rail One
Wijaya Kusuma, dalam perjalanan dari Stasiun Tugu
Yogyakarta menuju Stasiun Wojo Purworejo.
Penandatanganan MOU tersebut disaksikan
oleh Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana
dan Prasarana Perhubungan Kementerian Badan
Usaha Milik Negara (BUMN), Pontas Tambunan.
Angkasa Pura I sebagai pengelola bandar udara
menggandeng PT KAI untuk membangun fasilitas
kereta api di bandara-bandara yang kami kelola,
kata Wimbo. (TA/*)

Antar
Moda
Trans
Bisnis
Trans
Asuransi

17

EDISI NO. 114/TH IX / 1 - 31 JANUARI 2016

Kemenhub Serahkan Transportation Safety Award


KESELAMATAN menjadi faktor
penting bagi industri transportasi.
Untuk mendorong peningkatan
keselamatan transportasi yang
berkesinambungan dan menjadikan
faktor keselamatan sebagai
tolak ukur kualitas pelayanan
sektor transportasi, Kementerian
Perhubungan menganugerahi
Transportation Safety Award (TSA)
Tahun 2015.
Penganugerahan Transportation
Safety Award TSA diberikan oleh
Menteri Perhubungan Ignasius
Jonan bertempat di Kantor
Kementerian Perhubungan, Jakarta
Pusat pada Selasa (22/12). Penilaian
TSA dilakukan oleh Konsultan
Independen dan diharapkan dapat
memacu seluruh operator pengguna
dalam meningkatkan keselamatan
dan keamanan penyelenggaraan
pelayanan jasa transportasi sesuai
dengan fokus dan kebijakan
Kemenhub dalam meningkatkan
keselamatan dan keamanan.
Kepala Pusat Komunikasi

Publik Kementerian Perhubungan,


JA Barata menjelaskan, kriteria
penilaian yang ditetapkan terhadap
operator/peserta meliputi empat
kriteria. Yakni kriteria organisasi
(komitmen dan kebijakan,
serta manajemen keselamatan)
dengan bobot 15%, kriteria SDM
(meliputi dukungan SDM terhadap
keselamatan dan pembinaan
internal perusahaan terhadap SDM
keselamatan) dengan bobot 40%.
Kriteria sarana (meliputi standar
pengadaan dan pelaksanaan
keselamatan, dan standar standar
perawatan sarana) dengan bobot
35%. Terakhir riteria pendukung
manajemen keselamatan (meliputi
database dan sistem pelaporan
operasional) dengan bobot 10%.
Para operator unggulan
berdasarkan hasil penilaian tim
Independen memperoleh nilai
absolut dan berhak mendapatkan
throphy serta piagam dari Menteri
Perhubungan. Mereka itu yakni PT
Garuda Indonesia sebagai unggulan

FOTO: IST

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan foto bersama para penerima Transportation Safety
Award 2015. Yakni PT Garuda Indonesia sebagai unggulan pertama, PT Kereta Api Indonesia
Daerah Operasi I (DAOP I) Jakarta sebagai unggulan kedua, dan unggulan ketiga Perum
Damri.

pertama.
Unggulan kedua diraih PT
Kereta Api Indonesia Daerah
Operasi I (DAOP I) Jakarta, dan
unggulan ketiga Perum Damri.

Sementara operator lain yang


tidak mendapatkan nilai absolut
tetap dilakukan penilaian
oleh konsultan independen
berdasarkan penyelenggaraan

pelayanan jasa transportasi


dengan mengedepankan aspek
keselamatan sesuai ketentuan
dan standar operasional prosedur
yang ditetapkan dan berlaku pada
masing-masing moda.
Barata mengatakan operator
penyelenggara yang dinilai dalam
penghargaan ini seluruhnya
berjumlah 92 operator. Meliputi
operator kereta api, operator bus
AKAP, operator taksi, operator
kapal penyeberangan, operator
kapal penumpang, dan operator
penerbangan, ucapnya.
Penilaian dilaksanakan dalam
dua tahap selama September hingga
November 2015. Tahap pertama
yaitu assesment yang dilakukan
oleh operator penyelenggara
jasa transportasi secara mandiri
berdasarkan formulir isian dan
kriteria penilaian yang ditentukan
oleh tim penilai. Tahap kedua berupa
penilaian lapangan untuk melihat
langsung kondisi faktual operasional
masing-masing operator. (BI)

BENARKAH GARA-GARA MACET,

Dirjen Perhubungan Darat Mundur


Kemacetan lalu lintas saat libur
Natal di luar prediksi banyak
pihak. Kemacetan ini bahkan
lebih parah dibandingkan saat
arus mudik Lebaran lalu.

aktu liburan yang


cukup panjang - ada
liburan Maulid Nabi
Muhammad dan Natal
sehingga masyrakat banyak yang
berlibur ke kampung halamannya.
Mobilisasi masyarakat yang serentak
itu menimbulkan kemacetan di
sejumlah ruas tol.
Jumlah kendaraan yang
melintasi tol meningkat signifikan
sehingga terjadi penumpukan di
pintu tol. Kemacetan lalu lintas
terjadi dari Jakarta menuju arah
timur atau daerah Jawa Tengah dan
Jawa Timur. Kemacetan terpadat
terjadi di Tol Cikampek namun
berdampak ke wilayah Bekasi dan
ruas tol di wilayah Jakarta.
Kemacetan yang semakin parah
membuat pemerintah memutuskan
untuk menutup sejumlah ruas
jalan tol Jakarta. Hal itu untuk
mengantisipasi semakin parahnya
tingkat kemacetan.
Kemacetan yang semakin parah
membuat pemerintah memutuskan
untuk menutup sejumlah ruas
jalan tol Jakarta. Hal itu untuk
mengantisipasi semakin parahnya
tingkat kemacetan.
Berdasarkan analisa Polda Metro
Jaya, kemacetan parah yang terjadi

Dirjen Perhubungan Darat Kementerian


Perhubungan, Djoko Sasono.

kepentingan lainnya, untuk


mengurangi kemacetan akibat
padatnya arus lalu lintas pada musim
liburan Natal dan tahun baru kali
ini. Kemenhub berharap Korlantas
untuk lebih siap melakukan rekayasa
lalu lintas pada arus puncak.
Kemenhub juga berharap
operator jalan tol untuk pengaturan
di gerbang tol yang lebih efektif,
ucap Barata. (BI)

FOTO-FOTO: IST

Kemacetan di pintu gerbang tol Cipali.

mulai Kamis 24 Desember itu dipicu


keberadaan rest area di jalan tol.
Banyaknya kendaraan yang keluar
masuk rest area menghambat
arus kendaraan sehingga terjadi
kemacetan lalu lintas. Selain itu,
kemacetan juga terjadi karena
perlambatan saat pembayaran
di pintu tol dan kendaraan yang
berhenti di bahu jalan.
Kemacetan parah di libur

Kemenhub akan tetap berkoordinasi dengan


Korlantas Mabes Polri dan para pemangku kepentingan
lainnya, untuk mengurangi kemacetan akibat padatnya
arus lalu lintas pada musim liburan Natal dan tahun
baru kali ini. Kemenhub berharap Korlantas untuk lebih
siap melakukan rekayasa lalu lintas pada arus puncak.
Kemenhub juga berharap operator jalan tol untuk
pengaturan di gerbang tol yang lebih efektif, ucap
Barata.

Natal itu menggugah nurani


Djoko Sasono, Direktur Jenderal
Perhubungan Darat Kementerian
Perhubungan. Djoko mengeluarkan
keputusan yang mengejutkan
yakni mengundurkan diri dari
jabatannya. Hal ini diungkapkannya
secara tiba-tiba saat menghadiri
konferensi pers dengan Kakorlantas
Polri Irjen Condro Kirono di Kantor
Kementerian Perhubungan, Sabtu 26
Desember.
Di akhir berlangsungnya
konferensi pers, Djoko memotong
pembicaraan dan menyatakan
bahwa dirinya hengkang dari
jabatan yang ia pegang selama ini.
Djoko merasa kemacetan parah
yang terjadi sejak Rabu 22 Desember
malam di sejumlah ruas tol menjadi
tanggung jawab dirinya.
Saya bertanggungjawab
atas kemacetan kemarin, oleh
sebab itu saya berhenti jadi Dirjen
Perhubungan Darat, kata Djoko.
Sontak pernyataan Djoko
membuat heboh orang yang berada

di ruangan tersebut. Ini saya baru


mau bilang (Jonan). Besok atau
Senin mungkin saya layangkan surat
resmi pengunduran diri, ucap Djoko.
Djoko menambahkan, ia
melakukan hal ini dengan kesadaran
pribadi dan tanpa ada tekanan dari
pihak manapun. Ia mengatakan dia
layak mundur karena tak bisa atasi
kemacetan.
Kementerian Perhubungan
langsung merespon pengunduran
diri Dirjen Perhubungan Darat,
Djoko Sasono. Kepala Pusat
Komunikasi Publik Kemenhub JA
Barata dalam keterangan tertulisnya
menyebutkan, Kemenhub
mendapat informasi dari media
tentang pernyataan berhentinya
Djoko Sasono dari jabatan Direktur
Jederal Perhubungan Darat. Menurut
Barata, keputusan itu merupakan
hak pribadi dan Kemenhub
menghargai keputusan tersebut.
Kemenhub akan tetap
berkoordinasi dengan Korlantas
Mabes Polri dan para pemangku

Kemacetan
parah di libur Natal
itu menggugah nurani
Djoko Sasono, Direktur
Jenderal Perhubungan
Darat Kementerian
Perhubungan.
Djoko mengeluarkan
keputusan yang
mengejutkan yakni
mengundurkan diri
dari jabatannya. Hal
ini diungkapkannya
secara tiba-tiba
saat menghadiri
konferensi pers dengan
Kakorlantas Polri
Irjen Condro Kirono
di Kantor Kementerian
Perhubungan, Sabtu 26
Desember.

18

Antar Moda
EDISI NO. 114/TH IX / 1 - 31 JANUARI 2016

Presiden
Beri Apresiasi Pelaku
Jasa Transportasi Darat

DAFTAR PENERIMA PENGHARGAAN


WAHANA TATA NUGRAHA TAHUN 2015
DAN PENGHARGAAN LAINNYA
DI BIDANG PERHUBUNGAN DARAT
PENERIMA PENGHARGAAN WAHANA TATA NUGRAHA TAHUN 2015
v Plakat WTN Tahun 2015 diberikan kepada 98 (sembilan puluh
delapan) Kota/Kabupaten;
v Piala WTN Tahun 2015 Kategori Lalu Lintas diberikan kepada 91
(sembilan puluh satu) Kota/Kabupaten;
v Piala WTN Tahun 2015 Kategori Angkutan diberikan kepada 3 (tiga)
Kota/Kabupaten;
v Piala WTN Tahun 2015 diberikan kepada 15 (lima belas) Kota/
Kabupaten;
v Piala WTN Kencana Tahun 2015 kepada 2 (dua) Provinsi;
v Piala WTN Nugraha Wiratama Tahun 2015 kepada 6 (enam)
Provinsi;
v Piala WTN Nugraha Wiratama Kencana Tahun 2015 kepada 1 (satu)
Provinsi.
PENERIMA PENGHARGAAN AWAK KENDARAAN UMUM TELADAN
TINGKAT NASIONAL TAHUN 2015
Peringkat I
Nama: EVAN SUDIAN
Perusahaan: Syncrum Logistic
Provinsi: DKI Jakarta
Nilai: 81,19
Peringkat II
Nama: AGUS PUJIYANTO
Perusahaan: PO. Jaya Utama

FOTO-FOTO: IST

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyerahkan penghargaan Wahana Tata Nugraha 2015 di Istana
Negara, Jakarta, Rabu (23/12).

Presiden Joko Widodo


memberikan penghargaan
bidang perhubungan darat
kepada pemerintah daerah,
operator transportasi dan awak
kendaraan umum di Istana
Negara, Rabu 23 Desember 2015.

emberian penghargaan ini


merupakan wujud apresiasi
pemerintah pusat kepada
pemerintah daerah, operator
transportasi dan insan transportasi
lainnya yang dinilai telah berperan
serta dalam penyelenggaraan
transportasi darat yang selamat,
aman, disiplin dan tertib.
Penghargaan yang diberikan
terdiri dari Wahana Tata Nugraha
(WTN), Awak Angkutan Umum
Teladan (AKUT) Nasional,
Penghargaan untuk Angkutan
Antar Kota Antar Propinsi (AKAP)
dan Angkutan Pariwisata, (Lifetime
Achievement) di Bidang Angkutan
Jalan dan Penyeberangan, serta
Pelajar Pelopor Keselamatan Jalan.
Menurut Kepala Pusat
Komunikasi Publik Kementerian
Perhubungan JA Barata menjelaskan,
penghargaan WTN merupakan
penghargaan kepada pemerintah
provinsi dan pemerintah kabupaten/
kota atas kemampuan daerah dan
peran serta masyarakatnya dalam
membangun dan mewujudkan
budaya keselamatan lalu lintas
dan angkutan jalan. Selain itu,
penghargaan WTN ini juga ditujukan
untuk mendorong pemerintah
daerah agar terus berupaya
meningkatkan penyelenggaraan
transportasi di kawasan perkotaan
yang andal, berkelanjutan dan
menjamin kesamaan hak pengguna
jalan serta meningkatkan peran
serta masyarakat dalam disiplin
berlalu lintas sehingga dapat
menurunkan tingkat kecelakaan lalu
lintas.
Penghargaan WTN tersebut
berupa sertifikat WTN, plakat WTN,
Piala WTN, Piala WTN Kencana, Piala
WTN Wiratama, piala WTN Wiratama

Kencana, piala WTN kategori Lalu


Lintas dan piala WTN kategori
Angkutan.
Barata mengatakan
penghargaan Awak Angkutan
Umum Teladan (AKUT) ditujukan
bagi awak angkutan umum yang
telah berupaya untuk meningkatkan
keselamatan dalam memberikan
pelayanan jasa angkutan umum
kepada masyarakat. Pemberian
penghargaan AKUT ini juga
merupakan upaya pemerintah
untuk menempatkan profesi
awak kendaraan angkutan umum
sejajar dengan profesi lainnya yang
telah ikut berperan serta dalam
meningkatkan keselamatan dan
pelayanan jasa angkutan umum
yang optimal di jalan, ucap Barata
dalam keterangan tertulis.
Presiden juga memberikan
penghargaan kepada perusahaan
angkutan umum AKAP dan
angkutan pariwisata yang
telah memberikan
pelayanan
terbaik kepada
masyarakat.
Penghargaan
tersebut
kata Barata
diberikan
sebagai
wujud
keseriusan
pemerintah
dalam
membina
perusahaan
angkutan
agar mampu
merespon
perkembangan
masyarakat yang menuntut
pelayanan cepat dan prima serta
berupaya untuk melakukan
perbaikan kinerja perusahaan
angkutan secara berkelanjutan.
Untuk menumbuhkan
kepedulian dan kedisiplinan dalam
berlalu lintas di jalan kepada
generasi muda khususnya para
pelajar, pada tahun 2015 ini,
pemerintah juga memberikan
penghargaan kepada pelajar

pelopor keselamatan jalan. Hal ini


untuk membentuk karakter dan
menumbuhkan budaya keselamatan
di jalan di kalangan remaja, agar
kelak di kemudian hari karakter dan
budaya keselamatan di jalan terus
ditularkan kepada anak-anak muda
lainnya.
Presiden juga memberikan
penghargaan Pengabdian Seumur
Hidup (Lifetime Achievement)
kepada pimpinan perusahaan
AKAP dan perusahaan penyedia
jasa angkutan penyeberangan.
Penghargaan Lifetime Achievement
yang diberikan untuk pimpinan
perusahaan AKAP, didasari oleh
pertimbangan bahwa tokoh
pengusaha angkutan umum
tersebut telah teruji memiliki
dedikasi dan loyalitas tinggi
untuk melayani masyarakat serta
mengabdi kepada bangsa dan
negara melalui pelayanan jasa
angkutan umum yang selamat,
aman dan nyaman sesuai
dengan amanat
Undang-Undang
Nomor 22 Tahun
2009 tentang
Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan.
Sedangkan
penghargaan
Lifetime
Achievement
untuk
perusahaan
angkutan
penyeberangan
diberikan kepada
perusahaan yang
secara terus
menerus selama
lebih dari 20 tahun memberikan
kontribusi dan pengabdian kepada
transportasi penyeberangan
di Indonesia. Menurut Barata,
penghargaan ini bertujuan untuk
meningkatkan daya saing antar
perusahaan terutama pada aspek
pelayanan dan pengelolaan SDM
angkutan penyeberangan yang
pada gilirannya dapat memberikan
peningkatan kualitas layanan sesuai
harapan pengguna jasa. (BI)

Provinsi: Jawa Timur


Nilai: 80,26
Peringkat III
Nama: AGUST SHALEH
Perusahaan: Borneo Idaman
Taxi
Provinsi: Kalimantan Selatan
Nilai : 79,82

PENERIMA PENGHARGAAN PERUSAHAAN ANGKUTAN UMUM ORANG


ANTARKOTA ANTARPROVINSI (AKAP) DAN ANGKUTAN PARIWISATA
TAHUN 2015
v PT. Sinar Jaya Megah Langgeng, DKI Jakarta
v PT. Medali Mas Transportation, Jawa Timur
v PT. Harapan Jaya Prima, Jawa Timur
v PT. Pahala Kencana, DKI Jakarta
v PT. Gunung Harta Transport Solutions, Jawa Timur
v PT. BPW Pahala Kencana, DKI Jakarta
v PT. Big Bird Pusaka, DKI Jakarta
PENERIMA PENGHARGAAN PIMPINAN PERUSAHAAN ANGKUTAN
ANTARKOTA ANTARPROVINSI (AKAP) ATAS PENGABDIAN SEUMUR HIDUP
(LIFETIME ACHIEVEMENT) DI BIDANG ANGKUTAN JALAN TAHUN 2015
v H. EDDY HARIADI, PO. AKAS, Kota Probolinggo
v DENDI SANDIONO, PT. Goodwill Putra Suka Senang, Kota Bandung
v PERIKUTEN BANGUN, PT. Pinem Lau Guna, Kota Medan
v SARDJITO SANI, MBA., PO. Santoso, Kota Magelang
v DARMO SOETARNO, PT. Tunggal Dara Indonesia, Kab. Wonogiri
v ANTON PRIYANTO, PO. Bima Suci, Kota Serang
v ALIZAR, PO. Gumarang Jaya, Kota Bandara Lampung
v TENGKU SURYA BAKTI, PO. Aceh Transport, Kota Banda Aceh
v IG. DHARMA WIDJAYA, BE, PO. Puspasari, Kab. Buleleng
v Drs. H. JONI SIDIK, MM., MH., PT. Sinar Dempo Bangun Persada, Kota
Pagar Alam
PENERIMA PENGHARGAAN PELAJAR PELOPOR KESELAMATAN
JALAN TINGKAT NASIONAL TAHUN 2015
Peringkat I
Nama: ARISTYO YOVIAN
Asal Sekolah: SMA Tunas
Bangsa Kubu Raya
Provinsi: Kalimantan Barat
Total Nilai: 85,62
Peringkat II
Nama: HANA AMELI IRAWAN
Asal Sekolah: SMAN 3 Solo
Provinsi: Jawa Tengah
Total Nilai: 83,54
Peringkat III
Nama: AFIFAH TRY UTAMI
Asal Sekolah: SMAN Titian
Teras Jambi

Provinsi: Jambi
Total Nilai: 82,35
Juara Favorit Putera
Nama: KADEK BRADINATA
JAYA
Asal Sekolah: SMK PGRI 5
Denpasar
Provinsi: Bali
Total Nilai: 18
Juara Favorit Puteri
Nama: ANTONINA DOMINICA
ESTHER
Asal Sekolah: SMAN 4 Berau
Provinsi: Kalimantan Timur
Total Nilai: 13

PENERIMA PENGHARGAAN PERUSAHAAN PENYEDIA JASA ANGKUTAN


PENYEBERANGAN TERBAIK TAHUN 2015 DAN PENGABDIAN
SEUMUR HIDUP (LIFETIME ACHIEVEMENT) DI BIDANG ANGKUTAN
PENYEBERANGAN
Kategori Perusahaan Besar:
v PT. DHARMA LAUTAN UTAMA TERBAIK PERTAMA;
v PT. JEMLA FERRY TERBAIK KEDUA;
v PT. JEMBATAN NUSANTARA TERBAIK KETIGA.
Kategori Perusahaan Kecil:
v PT. WINDU KARSA TERBAIK PERTAMA;
v PT. MUNIC LINE TERBAIK KEDUA;
v PT. BUKIT MERAPIN NUSANTARA LINES TERBAIK KETIGA.
Lifetime Achievement:
v GBPH Pakuningrat HB IX dari PT. Hasta Mitra Baruna;
v Sinar Nursalim Lumenta dari PT. Gunung Makmun Permai.

Trans Bisnis

19

EDISI NO. 114/TH IX / 1 - 31 JANUARI 2016

Hikmat Fashion
Perkuat Pasar Lokal
Sukses memasarkan produk
busana muslim Abaya ke
kawasan Timur Tengah, Afrika,
Eropa, hingga Amerika, Hikmat
Fashion bertekad memperkuat
pasar lokal di Tanah Air. Beragam
desain dan corak baru yang
diprediksi bakal menjadi tren
busana muslim 2016 juga sudah
disiapkan untuk memikat para
konsumen di Indonesia.

ren berbusana muslimah


dan hijabers yang kian
menjamur di Tanah Air,
turut menggairahkan pasar
busana muslim di Indonesia.
Seperti produk kaftan, gamis,
kerudung, Abaya, serta
produk sejenis lain yang kini
makin diminati masyarakat.
Apalagi belakangan ini,
para desainer busana
muslim juga kian kreatif
menyuguhkan beragam
model dan corak
dengan tampilan yang
juga makin menawan.
Sentuhan busana
abaya dengan aplikasi
payet, mute, manik
-manik berkilau,
bordir, hingga jahitan
tangan detail dan
tata letak aksesoris yang
terpasang sedemikian
rupa, mebuat pakaian ini
terlihat modis. Tak ayal
jika jenis busana ini kian
digemari masyarakat,
termasuk dari kalangan
anak muda.
Produk kami
awalnya lebih banyak

untuk pasar ekspor, seperti ke Timur


Tengah, Nigeria, Malaysia, Brunei
dan negera lain dengan warna
khas hitam. Namun belakangan,
jenis pakaian ini juga mulai banyak
diminati masyarakat Indonesia.
Karena itu, seiring meningkatnya
minat pasar lokal, kami bertekad
perkuat pasar lokal dengan
menyesuikan desain, ukuran dan
corak warna sesuai selera Indonesia.
Kalau pasar luar negeri, seperti
Timur Tengah biasanya dominan
warna hitam, untuk orang Indonesia
cenderung memilih warna-warna
cerah, ungkap Hikmat Salih Ahmed,
Direktur Utama Hikmat Fashion
dalam acara Media Gathering di
Jakarta, belum lama ini.
Dijelaskan, Hikmat Fashion
merupakan brand yang
memfokuskan pada produksi
Abaya. Abaya merupakan
pakaian muslim khas yang
berasal dari Timur Tengah.
Di Indonesia sendiri
masyarakatnya lebih
mengenal dengan sebutan
pakaian gamis atau jubah.
Selama ini, Hikmat
Fashion
melakukan
produksi
dan
mendesain sendiri abayaabaya yang produknya
banyak diminati pasar
luar negeri. Saat ini
brand Hikmat
Fashion sudah
menembus
pasar
internasional,
dan sudah
memiliki cabang di
Malaysia.
Pertama mendirikan pabrik
di Indonesia tahun 2012, 90 % lebih

mayoritas memang jenis busana


yang berasal dari kawasan Timur
Tengah.
Desain dan warna dari Hikmat
Fashion juga sudah kami sesuaikan
dengan selera masyarakat Asia
Tenggara, termasuk Indonesia. Kami
juga selalu mengikuti tren yang
berkembang. Misalnya untuk tahun
2016 ini, tren warna cerah, seperti
merah akan banyak diminati pasar
Indonesia, ujar Hikmat Salih Ahmed
didampingi istri, Madam Atta yang
juga desainer Abaya.
Itulah makanya, meski sang
perancang sekaligus pemilik
perusahaan ini berasal dari Suriah,
tapi ia optimistis abaya produksinya
bakal makin banjyak diminati
masyarakat Indonesia. Apalagi
ukuran abaya pun disesuaikan
dengan tinggi rata-rata wanita
Indonesia. Guna memperkuat pasar
lokal, selain dari sisi desain, Hikmat
fasiohan mulai berani bermain
warna pada abaya buatannya. Jika
biasanya abaya memiliki bahan
dasar warna hitam pekat, kini Hikmat
fashion berani membuat terobosan
dengan membuat abaya berwarna
dasar, merah, pink, bahkan hijau.
Masyarakat Indonesia suka dengan

warna yang cerah, tidak seperti di


Suriah atau Timur Tengah, kilahnya.
Terobosan ini yang membuat
produk Abaya Hikmat Fashion cepat
dikenal luas masyarakat Indonesia.
Karena itu pihaknya bertekad
meningkatkan produksi pabriknya
di Kawasan Marunda menjadi
dua kali lipat dari saat ini. Saat ini
Hikmat fasion juga memiliki agen
dan customer reseller yang cukup
banyak dan tersebar di seluruh
Indonesia. Ia bertekad menembus
pasar lebih luas melalui berbagai
kegiatan termasuk mengadakan
fashion show dan membuka standstand pameran di pusat-pusat
perbelanjaan.
Ditambahkan, kelebihan Abaya
Hikmat fashion selain desain yang
unik dan menark, juga penggunaan
bahan baku yang berkualitas.
Abaya Hikmat Fashion selalu
dipadu dengan aksesoris khas,
seperti mute, manik-manik, dan
border. Bahan busana dan aksesoris
yang digunakan juga diilih dari
yang terbaik di kelasnya. Misalnya
untuk bahan, diambil dengan
menggunakan Jet Black (super
hitam) kualitas ekspor dan pernakpernik aksesoris didatangkan dari
Korea. Sedangkan harga untuk pasar
Indonesia dibanderol dengan range
harga produk berkisar Rp 600 ribu
hingga Rp 1,4 juta.
Selain jaringan konvensional,
Hikmat Fashion juga memiliki
jaringan untuk penjualan online.
Namun terkait penjualan, Hikmat
Fashion lebih fokus pada produk
ritel (grosir) dengan memproduksi
busana dalam kapasitas besar.
Oleh karena itu, channel penjualan
yang dimanfaatkan Hikmat Fashion
adalah para reseller. Selain itu,
Hikmat Fashion juga memanfaatkan
jalur modern channel seperti
jaringan Metro Department Store,
Pasar Raya, hingga Sarinah. Saat
ini, kami juga memasarkan abaya
Hikmat Fashion melalui online
seperti dengan Zalora. Ke depan,
kami akan menambah jumlah
kemitraan dengan situs belanja
online lain, ujarnya. (AC)

dan massa otot yang berkurang.


Guna mengurangi efek yang
timbul akibat osteoarthritis ini,
PT CNI mengeluarkan produk
suplemen yang berperan penting
dalam menjaga kesehatan tulang
rawan sendi. Suplemen ini baik
untuk mengatasi osteoarthritis
karena mengandung Glukosamin,
Chondroitin, MSM, dan Manganese
Ascorbat. Kandungan lengkap
tersebut tersedia pada suplemen
Well 3 Joint Plus. Glucosamine HCl
berfungsi meningkatkan fleksibilitas
sendi, memberikan stimulasi
pertumbuhan kembali tulang
rawan, membantu penyembuhan
osteoarthritis, mengurangi rasa sakit
pada sendi. Sedangkan Chondroitin
Sulfat berfungsi mengurangi

kekakuan pada sendi, menghambat


penguraian kolagen dan enzim
yang merusak sendi, merupakan
komponen penyusun sendi jelas
Pramesti Indah Permatasari selaku
Head of Marketing Division CNI
dalam keterngan persnya, belum
lama ini.
Dijelaskan dalam Well 3 Joint
Plus terdapat juga kandungan
Methyl Sulfonyl Methane (MSM)
yang berfungsi mengurangi
peradangan, mengurangi
nyeri pada sendi, membantu
pembentukan asam amino yang
berperan dalam perbaikan sel sendi.
Sedangkan Manganese Ascorbat
berfungsi meningkatkan performa
Glukosamin, Chondroitin, MSM
dalam perbaikan tulang rawan,
menunjang produksi kolagen,
merupakan nutrisi esensial dalam
proses pembentukan protein serta
pembentukan tulang rawan.
Ditambahkan, masyarakat kini
dapat dengan mudah mendapatkan
produk Well 3 Joint Plus dengan
belanja online di GeraiCNI.com, atau
bisa datang langsung ke kantor
cabang CNI maupun Distribution
Center CNI terdekat. Cegah dan
atasi gejala osteoarthritis sejak dini
dengan rutin mengonsumsi Well
3 joint Plus 3x sehari 1-2 tablet,
pastikan dan selalu sediakan Well
3 Joint Plus di rumah Anda untuk
menghindari gejala radang sendi
ujarnya. (AC)

Direktur Utama Hikmat Fashion, Hikmat Salih Ahmed.

untuk pasar ekspor. Namun seiring


meningkatnya minat masyarakat
Indonesia terhadap jenis busana
muslimah ini, belakangan pasar
lokal juga makin meningkat yang
saat ini sudah mencapai sekitar
70%, ujarnya.
Ia sengaja memindahkan
pabriknya dari Syria ke Indonesia
karena ingin mendekatkan pabrik
produksinya dengan sumber bahan
baku yang sebelumnya banyak
diimpor dari Indonesia. Selain
itu, Indonesia yang mayoritas
penduduknya beragama Islam juga
menjadi daya tarik potensi pasar
tersendiri.
Pria yang kini menetap bersama
istri dan anaknya di Indonesia ini
menginginkan masyarakat Indonesia
yang mayoritas muslim bisa
mengenakan abaya sebagai salah
satu pakaian yang bisa dikenakan
di berbagai macam acara dan
kegiatan. Abaya merupakan pakaian
yang sesuai dengan syariat Islam,
karena tidak menunjukkan lekuk
tubuh, sehingga cocok dipakai para
muslimah. Selain abaya, Hikmat
Fashion kini juga memproduksi
beberapa jenis busana muslimah
lain, seperti manto (blazer) yang

FOTO-FOTO: AC

CNI Well 3 Joint Plus


Solusi Nyeri Sendi
SEIRING bertambahnya usia,
fungsi organ tubuh manusia
juga semakin menurun, seperti
dengan tulang rawan sendi yang
merupakan jaringan elastis yang
berperan sebagai penghubung
antar tulang di bagian persendian.
Guna mengatasi gangguan
nyeri sendi, CNI hadirkan solusi
produk suplemen Well 3 Joint Plus
yang memiliki kandungan aktif
yang memiliki manfaat menjaga
kesehatan persendian.
Tulang rawan sendi atau sering
disebut kartilago ini, juga memiliki
cairan pelumas sehingga gesekan
antar tulang menjadi halus. Namun,
seiring bertambahnya usia, terutama
mulai 45 tahun ke atas, fungsi tulang
rawan sendi ini juga akan semakin
menurun. Hal ini disebabkan
produksi cairan pelumas / cairan
sinovial semakin menurun. Jika
cairan pelumas ini semakin sedikit
diproduksi, maka gesekan antar
tulang dapat merusak tulang rawan
sendi kita yan bisa menimbulkan
rasa nyeri.
Hampir semua orang pernah
mengalami rasa nyeri sendi.
Masyarakat sering keliru menganggap
semua nyeri sendi disebabkan oleh

asam urat atau penyakit rematik.


Kedua penyakit ini memang dapat
menyebabkan nyeri sendi, tetapi
sebenarnya jarang terjadi. Penyebab
utama nyeri sendi pada usia di atas 45
tahun, khususnya lutut dan pinggul,
adalah radang sendi (osteoarthritis)
yang merupakan penyakit degeneratif.
Pada usia di bawah 45 tahun,
penyebab utama nyeri sendi adalah
peradangan otot akibat aktivitas fisik
yang berlebihan atau karena cidera
olah raga.
Gejala osteoarthritis stadium
dini biasanya berupa nyeri dan
kekakuan sendi setelah lama tidak
bergerak, seperti setelah bangun
tidur atau setelah duduk dalam
waktu lama. Sendi lutut juga
terasa sakit jika digunakan untuk
berjalan, naik-turun tangga, atau
berjongkok. Sering terdengar bunyi
krek-krek pada saat sendi lutut
digerakkan.Penyakit osteoarthritis
ini sebenarnya adalah penyakit yang
lazim menimpa orang berusia lanjut,
karena terjadinya kerusakan pada
tulang rawan sendi. Namun seiring
dengan perubahan gaya hidup,
penyakit ini juga ditemukan pada
kelompok usia muda. Sendi yang
paling sering mengalami kerusakan

pada kondisi ini meliputi tangan,


Gaya hidup yang tidak baik juga
dapat mempercepat terjadinya
kehausan pada bagian lutut. Mulai
dari obesitas, kurang olahraga
hingga olahraga berlebihan.
Rasa sakit dan kaku pada sendi
merupakan gejala utama
osteoarthritis. Gejala ini bahkan
bisa membuat penderita kesulitan
untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
Rasa sakit atau nyeri pada sendi
biasanya akan muncul ketika sendi
digerakkan dan sensasi kaku akan
terasa setelah sendi tidak digerakkan
untuk beberapa waktu, misalnya
saat bangun pagi. Beberapa gejala
lain yang mungkin menyertai adalah
kelenturan sendi yang menurun,
sendi yang mudah nyeri, lemas otot

20

Jepret Lensa
EDISI NO. 114/TH IX / 1 - 31 JANUARI 2016

FOTO: TAUFAN

Dari balik spion terlihat kemacetan mengular panjang saat terjadi stagnan di Tol Cipali di liburan Natal.

FOTO: TAUFAN

Transaksi di pintu tol Cikopo yang lama (rata-rata 15 23 detik/transaksi) akibatkan kemacetan panjang.

FOTO: TAUFAN

FOTO: TAUFAN

Berteduh di bawah jembatan penyeberangan di Tol Cikopo sambil nonton kemacetan luar biasa 23 Desember 2015.

Sebagai kota wisata, Jogya kini keindahannya terganggu dengan makin disesakinya dengan hutan reklame
dimana-mana.

Malas menggunakan JPO (jembatan penyeberangan orang) perilaku kebanyakan masyarakat Jakarta.

FOTO: TAUFAN

Pembangunan MRT dikebut meski hari libur, kejar target 2017 rampung dan beroperasi.

Rintihan para pengemudi dan pemilik Metromoni kepada Gubernur Ahok.

FOTO: TAUFAN

FOTO: TAUFAN

Metropolitan

21

EDISI NO. 114/TH IX / 1 - 31 JANUARI 2016

Tuai Kontroversi, Kemenhub


Masih Bolehkan Ojek Online

Maraknya
layanan ojek beraplikasi
ini akhirnya menuai
pro dan kontra dari
masyarakat dan
pemerintah. Di satu
sisi, kehadiran ojek
online memberikan
angin segar
bagi eksklusivitas
masyarakat yang
tidak tahan dengan
kemacetan. Disini lain,
Go-jek merugikan
sebagian pihak karena
dianggap merebut
lahan rejeki para
ojek pangkalan dan
menciptakan persaingan
tidak sehat bagi
Organisasi Angkutan
Darat (Organda).

Perkembangan teknologi
semakin memudahkan
kehidupan manusia termasuk
dalam jasa layanan transportasi.
Munculnya layanan transportasi
roda dua beraplikasi seperti
GrabBike dan Go-jek membuat
warga Ibu Kota mempunyai
banyak pilihan untuk mencapai
tempat tujuan.

elain dianggap lebih cepat,


sejumlah promo dengan
memberikan potongan
harga menjadi daya tarik
masyarakat untuk menggunakan
jasa ojek.
Karena terbukti banyak
membantu urusan sehari-hari
warga perkotaan yang terkungkung
kemacetan membuat kehadiran
GoJek dan angkutan sejenisnya
menjadi fenomenal dan semakin
diterima masyarakat. Kehadiran
GoJek dan angkutan sejenis
dianggap sebagai solusi di tengah
buruknya angkutan umum dan
berhasil membantu pemerintah
dalam menciptakan lapangan
kerja baru serta meningkatkan
pendapatan rakyat kelas bawah.
Munculnya angkutan roda dua
berbasis dalam jaringan (daring)
atau online dianggap sebagi solusi
di tengah buruknya angkutan
umum dan berhasil membantu
pemerintah dalam menciptakan
lapangan kerja baru serta
meningkatkan pendapatan rakyat
kelas bawah. Dengan kemudahan
yang diberikan, banyak orang yang
menyukai layanan transportasi jenis
ini, daripada harus menggunakan
transportasi umum.

FOTO: IST

Ratusan Pengemudi Go-Jek melakukan unjuk rasa.

Maraknya layanan ojek


beraplikasi ini akhirnya menuai
pro dan kontra dari masyarakat
dan pemerintah. Di satu sisi,
kehadiran ojek online memberikan
angin segar bagi eksklusivitas
masyarakat yang tidak tahan
dengan kemacetan. Disini lain,
Go-jek merugikan sebagian pihak
karena dianggap merebut lahan
rejeki para ojek pangkalan dan
menciptakan persaingan tidak sehat
bagi Organisasi Angkutan Darat
(Organda).
Mereka yang kontra dengan
keberadaan ojek aplikasi berpijak
pada Undang-Undang Nomor 22
Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan yang tidak mengatur
kendaraan roda dua sebagai
angkutan umum. Selain itu ojek
online juga tidak memenuhi kriteria

Namun keputusan Menteri Jonan melarang


beroperasinya ojek online dan layanan kendaraan online
lainnya justru menuai kecaman. Kebijakan tersebut
dianggap konyol dan terburu-buru. Sebab, ojek online
juga telah terbukti banyak membantu urusan sehari-hari
warga perkotaan yang terkungkung macet.

keamanan.
Desakan agar ojek berbasis
aplikasi dilarang dengan dalih
tidak ada aturannya semakin kuat.
Ini Desakan publik ini membuat
Menteri Perhubungan Ignasius
Jonan mengeluarkan larangan
pengoperasian ojek online atau
layanan kendaraan online sejenis
lainnya .
Kebijakan pelarangan ojek
online dan layanan kendaraan
online sejenis lainnya tertuang
dalam Surat Pemberitahuan Nomor
UM 30121/1/21/Phb/2015 yang
diteken Menteri Perhubungan
yang ditujukan ke Korps Lalu Lintas
Polri, para kapolda dan gubernur
. Keputusan itu diambil karena
kehadiran layanan ojek online
dianggap tidak sesuai dengan UU
Nomor 22 Tahun 2009 tentang
Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
(LLAJ) dan peraturan perundangundangan turunannya.
Direktur Jenderal Perhubungan
Darat Kementerian Perhubungan
Djoko Sasono dalam konferensi pers
mengungkapkan ada beberapa
alasan layanan ojek dan taksi
daring dilarang. Salah satunya
karena dianggap tidak memenuhi
ketentuan Undang-Undang
Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu

Lintas dan Angkutan Jalan serta


Peraturan Pemerintah Nomor 74
Tahun 2014 tentang Angkutan
Jalan. Ketentuan angkutan umum
adalah harus minimal beroda tiga,
berbadan hukum dan memiliki izin
penyelenggaraan angkutan umum,
kata dia, Kamis malam.
Namun keputusan Menteri
Jonan melarang beroperasinya ojek
online dan layanan kendaraan online
lainnya justru menuai kecaman.
Kebijakan tersebut dianggap konyol
dan terburu-buru. Sebab, ojek
online juga telah terbukti banyak
membantu urusan sehari-hari warga
perkotaan yang terkungkung macet.
Di jejaring sosial Twitter, kata
Gojek langsung menjadi topik
paling dibicarakan (trending
topic). Sejumlah pengguna Twitter
mempertanyakan keputusan
pelarangan tersebut. Sebagian
bahkan menyayangkan.
Presiden Joko Widodo
melalui pesan via Twitter juga
mengomentari terkait kebijakan
pelarangan gojek. Melalui akun
Twitter miliknya yang beralamat di @
Jokowi, mantan Gubernur Jakarta ini
mengaku akan segera memanggil
Menteri Perhubungan Ignasius
Jonan terkait aturan larangan yang
dia buat. Saya segera panggil

Menhub. Ojek dibutuhkan rakyat.


Jangan karena aturan rakyat jadi
susah. Harusnya ditata -Jkw, cuit @
Jokowi.
Akhirnya belum genap 24
jam setelah pelarangan tersebut
diumumkan, Kemenhub mencabut
kembali kebijakan pelarangan
tersebut. Dalam sebuah keterangan
tertulis, Menteri Jonan berkata,
sesuai UU Nomor 29/2009,
kendaraan roda dua tidak
dimaksudkan untuk angkutan
publik. Namun, ucap Jonan, realitas
di masyarakat menunjukkan ada
kesenjangan yang lebar antara
kebutuhan transportasi publik dan
kemampuan menyediakan angkutan
publik yang layak serta memadai.
Kesenjangan itulah yang selama
ini diisi oleh ojek, dan beberapa
waktu terakhir oleh layanan
transportasi berbasis aplikasi seperti
Gojek dan lainnya. Atas dasar
itu, ojek dan transportasi umum
berbasis aplikasi dipersilakan tetap
beroperasi sebagai solusi sampai
transportasi publik dapat terpenuhi
dengan layak, ujar Menhub .
Terkait dengan aspek
keselamatan di jalan raya yang
menjadi perhatian utama,
pemerintah dianjurkan untuk
berkonsultasi dengan Korlantas
Polri, sambungnya. (BI)

Lima Bus Hibah Siap Beroperasi


MASIH ingat kasus bus
tingkat yang dihibahkan Tahir
Foundation untuk transportasi
kota di Jakarta? Setelah saat
itu sempat bermasalah pada
spesifikasinya, maka lima
unit bus tingkat MercedesBenz yang dihibahkan untuk
Pemprov DKI baru-baru ini
telah tiba di Jakarta.
Terkait hal itu, Direktur
Utama PT Transportasi Jakarta
ANS Kosasih mengemukakan
bahwa kelima bus tingkat
tersebut siap dioperasikan
dalam waktu, untuk jurusan
Waduk Pluit Kota Tua. Bus
tingkat nambah lima bus.
Begitu hadir busnya, maka
akan kita langsung jalankan,
ujar Kosasih.
Selanjutnya ia ungkapkan,

bus tingkat wisata jurusan


Waduk Pluit Kota Tua
tersebut tiba di Jakarta dari
koreseri Nusantara Gemilang
yang ada di Kudus, Jawa
Tengah. Ditambahkan Kosasih,
dirinya berharap dengan
penambahan bus tingkat
wisata ini dapat meningkatkan
minat para wisatawan di
Jakarta.
Seperti diketahui
bersama, beberapa
waktu lalu Kementerian
Perhubungan (Kemenhub)
sempat mempermasalahkan
bus standar yang diubah
karoserinya menjadi bus
tingkat. Dalam Peraturan
Pemerintah (PP) Nomor 55
Tahun 2012 Pasal 5 ayat 3
disebutkan jenis dan fungsi

kendaraan, dimana bus


tingkat memiliki jumlah berat
beroperasi paling sedikit 21
ton sampai 24 ton.
Sementara, bus tingkat
Mercedes-Benz hanya memiliki
berat 18 ton. Spesifikasi bus
tingkat yang tertera dalam
PP tersebut antara lain harus
memiliki berat maksimum
kendaraan bermotor berikut
muatan (JBB) paling sedikit 2124 ton, panjang keseluruhan
sekitar 9 meter hingga 13,5
meter, lebar keseluruhan
melebihi 2,5 meter dan tinggi
bus tidak lebih dari 4,2 meter.
Kementerian Perhubungan
sendiri, saat itu berpendapat
bus Mercedes-Benz itu bukan
double decker tapi bus maxi.
(TA/*)

Bus tingkat yang dihibahkan Tahir Foundation.

FOTO: IST

22

Trans Nusantara
EDISI NO. 114/TH IX / 1 - 31 JANUARI 2016

Tirtonadi
Terminal
Pertama
Dengan Sistem
Boarding Pass
Terminal Bus Tirtonadi Solo sisi
timur mulai dioperasikan dengan
sistem boarding pass sebagaimana
di bandar udara (bandara)
menyusul proses pembangunan
tuntas. Penerapan sistem boarding
pass untuk semua jurusan
pemberangkatan di Terminal Bus
Tirtonadi ini, empat tahun lebih dari
rencana semula.
Menurut Kepala Dinas
Perhubungan Komunikasi dan
Informatikab (Dishubkominfo)
Solo, Yosca Herman Sudrajat, sejak
pembangunan dimulai tahun 2009
diproyeksikan baru rampung tahun
2019.
Namun dalam perjalanannya,
pembangunan dapat dipercepat
hingga menjadi terminal bus
pertama di Indonesia yang
menerapkan sistem boarding pass,
dan penumpang tidak harus berjejal
menunggu antrean armada yang
akan membawa ke kota tujuan,
ucap Yosca usai peluncuran perdana
pengoperasian Terminal Bus
Tirtonadi sisi timur.
Terminal sisi timur ini
dialokasikan untuk melayani
pemberangkatan bus dengan tujuan
arah timur, utara dan selatan, seperti
Surabaya, Purwodadi, Tawangmangu,
Wonogiri, Pacitan dan sebagainya.
Sedangkan terminal sisi barat yang
sudah dioperasikan sejak tiga tahun
silam dialokasikan untuk melayani
pemberangkatan jurusan Jakarta,
Bandung, Yogyakarta, Semarang, dan
lain-lain. (TA/*)

Evakuasi Korban Lakalantas


Memprihatinkan
Selama ini upaya evakuasi
korban dari lokasi kecelakaan
ke rumah sakit dinilai masih
memprihatinkan.

al ini terjadi dikarenakan


ketiadaan armada
khusus semisal ambulans
yang dimiliki Satlantas
Kepolisian.
Karenanya korban kecelakaan
kerap dievakuasi menggunakan
mobil bak terbuka yang sebenarnya
hanya diperuntukkan untuk
mengangkut barang. Hal tersebut
dikemukakan oleh Kasatlantas
Polres Boyolali, Yuna Ahadiyah,
belum lama ini.

Dia ungkapkan, menilik


pengalaman-pengalaman
sebelumnya, seringkali korban
kecelakaan lalulintas (lakalantas)
dibawa kerumah sakit dengan
kendaraan seadanya untuk reaksi
cepat penanganan korban.
Korban tak jarang dievakuasi
menggunakan kendaraan bak
terbuka yang biasanya digunakan
untuk mengangkut kendaraan
yang terlibat kecelakaan, terutama
kendaraan roda dua. Hal tersebut
terpaksa dilakukan agar korban
kecelakaan bisa mendapat
pertolongan medis secepatnya,
kata Yuna.
Padahal, lanjutnya, evakuasi
korban dengan kendaraan tersebut

dinila tidak layak, baik dari unsur


keselamatan korban ataupun
unsur kemanusiaan. Sebab korban
kerap dievakuasi menggunakan
kendaraan yang tak sesuai
peruntukannya.
Namun, karena pihaknya tak
memiliki kendaraan khusus untuk
mengevakuasi korban, seperti
mobil ambulans maka penanganan
reaksi cepat pertolongan korban
kecelakaan kerap kali terpaksa
menggunakan kendaraan yang
tersedia.
Kami memang belum
mempunyai kendaraan khusus
seperti ambulans untuk
penanganan cepat korban
kecelakaan, tambahnya.

Ia menilai, keberadaan
kendaraan khusus untuk
penanganan cepat korban
kecelakaan dirasa diperlukan.
Namun kendalanya, pihaknya
tak mungkinuntuk melakukan
pengadaan kendaraan khusus
tersebut. Selain ketiadaan anggaran,
seluruh pengadaan barang untuk
kepolisian dilakukan oleh pusat.
Salah satu jalan tengahnya
mungkin bantuan dari pihak
ketiga, semisal dari Pemerintah
Kabupaten untuk pengadaan
kendaraan khusus reaksi cepat
penanganan korban kecelakaan.
Dengan demikian, evakuasi korban
bisa dilakukan dengan cepat dan
manusiawi. (TA/*)

Silk Air Temu Penggemar Di 11 Kota


MASKAPAI penerbangan
asal Singapura, Silk Air telah
membuktikan perhatiannya pada
para penggemar yang selama ini
sudah bergabung Facebook Silk Air
Indonesia. Maskapai ini mencoba
lebih dekat dengan penggemarnya
dengan menggelar gala dinner
Penggemar Silk Air di Heritage by
EastParc Hotel, (18/12).
Di kesempatan itu, 20
penggemar yang terpilih
berkesempatan mengikuti dinner
bersama pihak manajemen Silk Air
dan puluhan anak yatim dari Rumah
Yatim Jalan Kaliurang Km 7 Sleman.
Penggemar selain mendengar
paparan seputar Silk Air, mereka
juga diajak mengikuti games yang
memperebutkan puluhan doorprize
yang menarik.
Dari total penggemar Silk Air di

Para penggemar SilkAir Indonesia yang di DIY tengah asik bermain games.

Facebook yang berjumlah 377.682,


dipilih 20 orang di setiap kota untuk
mengikuti gala dinner. Kami terus

FOTO: IST

meningkatkan kedekatan antara


airlines dengan custemor. Komen
dari fans langsung direspon. Promo

yang ditawarkan bagi fans juga


banyak, kata Manager Silk Air
Jogya Hanafe Rahman.
Ia berharap Facebook Silk Air
semakin aktif dan dikuti banyak
penggemar. Acara yang baru
berlangsung pertama kali ini ingin
menjadi agenda rutin tahunan
dalam rangka mendekatkan diri
dengan mereka. Temu penggemar
seperti ini serentak dilaksanakan
di 11 kota se-Indonesia. Seperti, di
kota Medan, Pekanbaru, Palembang,
Lombok, Makassar, Balikpapan dan
kota-kota lainnya.
Saat ini, maskapai penerbangan
Silk Air memiliki 28 pesawat dari
jenis Airbus maupun Boeing.
Manajemen Silk Air juga sedang
memesan empat pesawat yang saat
ini masih dalam proses pengerjaan.
(TA/*)

PIMPINAN DAN STAF


1961-2016

MENGUCAPKAN

SELAMAT HUT KE-55


PT JASA RAHARJA (PERSERO)
Semoga Sukses

Trans Nusantara

23

EDISI NO. 114/TH IX / 1 - 31 JANUARI 2016

Komisi V Apresiasi Sumut Persiapkan


Transportasi Sambut Nataru

Faktor Keselamatan Harus


Jadi Prioritas Angkutan Nataru

omisi V DPR mengapresiasi


persiapan Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Sumatera
Utara (Sumut) dalam
mempersiapkan transportasi
menyambut Natal dan Tahun Baru
2016 (Nataru). Seperti Pelabuhan
Belawan dan Bandara Kualanamu
sudah cukup bagus persiapannya,
dimana standar operasionalnya
jelas, tata cara pengaturan dan
pengendaliannya serta pelayanan
bagi penumpang yang datang
maupun berangkat bagus sekali.
Hal tersebut ditegaskan Wakil
Ketua Komisi V DPR Muhidin M. Said
bersama 11 anggota Dewan saat
melakukan kunjungan kerja (Kuker)
spesifik meninjau Terminal Amplas,
Pelabuhan Belawan dan Bandara
Kualanamu, belum lama ini..
Muhidin menilai, persiapan
di Belawan maupun Kualanamu
menyambut Nataru semakin
ditingkatkan bahkan sudah didirikan
Posko bekerja sama dengan
Basarnas, BMKG, aparat keamanan
terkait. Di kedua tempat ini telah
diintegrasikan dengan stasiun kereta
api (KA) sehingga kelancaran arus
penumpang semakin cepat.
Harapan DPR kondisi
dipertahankan sebaik baiknya
bahkan ditingkatkan sehingga
masyarakat yang merayakan Nataru
merasakan kenyamanan dan
keamanan bersama keluarganya
tercinta, ujarnya.
Satu hal yang menjadi catatan,
lanjutnya, Terminal kelas A Amplas
masih banyak kendala dan
terkesan kumuh sehinga perlu
ada pembenahan. Komisi V akan
meminta perhatian pemerintah
pusat untuk pembenahan Terminal
Amplas ini.

FOTO: IST

Anggota Komisi V DPR, Anton Sukartono.

FOTO: IST

Kunjungan kerja Komisi V DPR.

Ditambahkan, daerah-daerah
lain hendaknya mencontoh Sumut
yang telah mempersiapkan dengan
baik transportasi menyambut
Nataru. Yang tak kalah penting faktor
keamanan dan keselamatan harus
menjadi prioritas utama melayani
masyarakat.
Kalau persiapannya bagus maka
pelaksanaannya akan bagus dan
penumpang tertib. Sebaliknya kalau
persiapannya kurang bagus maka
ada celah untuk tidak tertib dan
menggagu kelancaran, tuturnya.
Transportasi menyambut
Nataru ditetapkan pada H-3
tanggal 22 Desember 2015 hingga
H+3 tanggal 4 Januari 2016.
Otoritas penerbangan di Bandara
Kualanamu memperkirakan lonjakan
penumpang menyambut Natal
meningkat 25% dan Tahun Baru
sekitar 4%, sehingga telah disiapkan
sejumlah extra flight.
Di Pelabuhan Belawan juga telah
disiapkan pelayanan menyambut

Stasiun Purwokerto

Seluruh Stasiun
Bakal Dilengkapi E-Kios
DIREKTUR Komersial PT KAI Candra
Purnama usai peresmian loket dan peluncuran
e-kios di Stasiun Besar Purwokerto, Jawa
Tengah, (18/12), mengemukakan bahwa PT KAI
menargetkan seluruh stasiun bakal dilengkapi
e-kios berupa vending machine atau mesin
tiket otomatis.
Saat ini sudah ada 19 stasiun di 12 kota
yang telah dilengkapi e-kios, sudah 31 e-kios.
Semua stasiun akan dipasangi ini, katanya.
Namun demikian penempatan e-kios itu
dilakukan secara bertahap, mulai dari stasiunstasiun besar hingga stasiun-stasiun kecil.
Candra memperkirakan waktu yang
dibutuhkan untuk melengkapi seluruh stasiun
dengan e-kios mencapai lima tahun. Ada 600an stasiun. Kalau saya maunya besok, selesai
semua, kata dia.
Candra berkeyakinan, e-kios bakal
mengurangi loket penjualan tiket di setiap
stasiun karena sistem yang digunakan akan
menjadikan lebih baik, lebih cepat, dan tidak
menciptakan antrean.
Ia mengatakan e-kios tidak hanya
ditempatkan di stasiun tetapi juga di luar seperti
gerai anjungan tunai mandiri (ATM). Candra
mengatakan e-kios adalah program kemitraan
antara PT KAI dan PT Finnet.
Sementara Dirtur PT Finnet Niam Dzikri
mengatakan 31 unit vending machine yang
digunakan untuk melengkapi e-kios tersebar
di 12 kota seperti Jakarta, Cirebon, Purwokerto,
dan Surabaya. (TA/*)

Nataru. Pelabuhan yang juga telah


terintegrasi dengan stasiun KA ini
juga telah menyiapkan beberapa
bus untuk mengangkut penumpang
ke Terminal Amplas.
Dalam kesempatan ini
Tim Kunspek Komisi V juga
berkesempatan menikmati jalan
tol Belawan- Medan dan Tanjung
Morawa. Beberapa ruas jalan tol Trans
Sumatera yang sudah dalam tahap
kontruksi yaitu Medan-KualanamuTebing Tinggi (60 km) dan MedanBinjai (15,8 km). Dalam tahap
persiapan, ruas Tebing Tinggi- Kisaran
(60 km) dan Kisaran-Rantau Prapat
(100 km) dan Binjai-Langsa (110 km).
Ikut serta dalam kunspek ini,
Sujadi, Damayanti Wisnu Putranti
dan Sadarestuwati (F-PDI-P), Salim
Fakhry dan Anton Sihombing
(FPG), Andi Iwan Darmawan Aras,
Rita Zahara dan Ade Rezki Pratama
(F-Gerindra), Anton Sukartono
Suratto (FPD), Hanna Gayatri (F-PAN)
dan Fatmawati Rusdi (FPP). (TA/*)

Anggota Komisi V DPR Anton


Sukartono Suratto menekankan,
menyambut Natal dan Tahun Baru
(Nataru) maka faktor keselamatan
harus menjadi prioritas utama.
Manajemen transportasi harus
mengutamakan keamanan
dan keselamatan. Termasuk
meningkatnya jumlah penumpang,
harus tetap dijaga jangan melebihi
kapasitas.
Jangan karena jumlah
penumpang melonjak,
keselamatan penumpang
dikorbankan, kata Anton di
sela-sela kunjungan kerja spesifik
ke Terminal Amplas, Pelabuhan
Belawan dan Bandara Kualanamu,
Medan, belum lama ini.
Menurut politisi FPD ini,
persiapan pelabuhan Belawan
dan Kualanamu sudah cukup baik.
Posko sudah didirikan, personil
dan pengamanan juga diantisipasi
dengan baik. Namun diingatkan
faktor teknis perlu diperhatikan
termasuk masalah mesin, radar dan
semua kelengkapan penerbangan
dan pelayaran.
Selain itu, lanjut Anton, terkait
kesejahteraan awak kapal dan
pesawat udara telah mencukupi,
tetapi untuk pengemudi angkutan

darat tingkat kesejahteraan harus


ditingkatkan. Menyambut Nataru,
para sopir angkutan umum
layak diberikan bonus sekaligus
diingatkan untuk menjaga
keselamatan penumpang, katanya
dengan menambahkan, dengan
kesejahteraan meningkat maka
sopir tidak dibebani kejar setoran
yang akhirnya bertindak ugalugalan.
Ia meminta perhatian
pemerintah atas kondisi
Terminal Kelas A Amplas Medan
yang sangat memprihatinkan
dan sangat tidak layak. Di
tengah pertemuan Tim Komisi
V dengan Kepala Terminal,
seorang pengemudi angkutan
mengemukakan kekesalannya
karena jeleknya kondisi terminal
tersebut.
Karena itu Anton
meminta Komisi V DPR untuk
meminta Menhub membantu
pengembangan Terminal Kelas
A Amplas sebab ini adalah ujung
tombak pelayanan masyarakat
di darat. Terminal Kelas A Amplas
Medan ini dikelola Pemkot,
padahal seharusnya terminal
Kelas A dikelola oleh Kementerian
Perhubungan. (TA/*)

Kalibrasi Penting Bagi Keselamatan Penerbangan


Di Menado baru-baru ini anggota
Komisi V DPR RI Yasti Soepredjo Mokoagow
mengatakan bahwa kalibrasi atau tera ulang
yaitu pemeriksaan kelaikan alat-alat navigasi
di bandara seluruh Indonesia menjadi bagian
penting dalam keselamatan penerbangan.
Hal tersebut dikemukakannya saat
anggota Tim Kunker Spesifik Komisi V DPR
RI menggelar pertemuan dengan jajaran
Kemenhub, Kemen PUPR, BMKG, BASARNAS
dan operator di bidang laut dan udara (AP 1
dan Pelindo IV) di ruang VVIP Bandara Sam
Ratulangi, Manado.
Menurut Yasti, dirinya memperoleh
informasi dari Asosiasi Pilot bahwa Bandara
Sam Ratulangi Manado masuk kategori
bandara beresiko tinggi dengan tingkat
kesulitan cukup tinggi bagi para pilot saat
akan mendaratkan pesawatnya. Apalagi
pada saat musim hujan dan angin kencang.
Oleh karenanya diperlukan navigasi bandara
yang handal demi menjamin keselamatan
penerbangan.
Apakah Bandara di seluruh Otoritas
Bandara (Otban) Wilayah VIII ini sudah
dikalibrasi secara periodik? Karena saya
mendapat laporan dari Asosiasi Pilot bahwa
ada ratusan bandara di Indonesia yang tidak
dikalibrasi secara periodik, termasuk Bandara
Sam Ratulangi, ungkap politisi asal Partai
Amanat Nasional ini.
Meski demikian, politisi daerah pemilihan
(Dapil) Sulawesi Utara ini mengapresiasi
kinerja Otban Wilayah VIII yang mampu
memaparkan berbagai kendala yang dialami
seputar operasional Bandara secara detail.
Masukan ini cukup penting bagi kami
di Komisi V DPR untuk mengetahui kondisi

FOTO: IST

Komisi V DPR RI Yasti Soepredjo Mokoagow (kiri).

bandara yang sebenarnya di seluruh


Indonesia. Ini bisa menjawab kenapa selama
ini peringkat FAA kita tidak pernah naik,
selalu di urutan kedua, jelas Yasti.
Lulusan Universitas Sam Ratulangi ini
menilai luasnya Wilayah kerja Otban VIII
meliputi empat provinsi dan membawahi
26 Bandara dengan jumlah sumber daya
manusia (SDM) yang minim hanya 13 orang,
maka ini bisa menjadi bahan masukan saat
rapat kerja dengan Menteri Perhubungan
Ignasius Jonan.
Bandara Sam Ratulangi saya akui sudah
cukup nyaman, baik pelayanan maupun
fasilitasnya, namun jika menyangkut
keselamatan penerbangan yang menjadi
tanggung jawab Otban ini masih sangat
minim serta kurang perhatian dari pusat
karena ini menyangkut nyawa manusia,
ungkap Yasti, tegas.
Tak hanya itu, ia juga meminta Otban
Wilayah VIII agar memberikan data-data

yang lengkap berbagai fasilitas yang masih


kurang. Terkait SPPD untuk pengawasan
yang menyangkut jiwa manusia, dirinya
menekankan hal itu tidak boleh kurang
anggarannya karena tidak akan maksimal jika
hanya melakukan pengawasan sekali dalam
sebulan.
Kalau boleh saya usulkan, Kemenhub
berkoordinasi dengan pemerintah daerah
setempat, terkait kekurangan SDM. Kalau
misalkan anggaran kementerian tidak
cukup, bolehlah memanfaatkan SDM yang
ada dididik sesuai kebutuhan dengan
memberikan tunjangan khusus atau apalah
namanya karena mereka berada di dua
instansi.
Di Pemda itu banyak SDM tersedia, hanya
saja belum terlatih. Tinggal Kemenhub saja
mau tidak mendidik dan memanfatkan
mereka yang sudah ada sedikit pengetahuan
di upgrade oleh Otoritas Bandara, Yasti
memberi saran. (TA/*)

TransAsuransi
Info
24
24 Trans

24

EDISI NO. 114/TH IX / 1 - 31 JANUARI 2016

108/TH
- 31JULI
JULI2015
2015
EDISIEDISI
NO.NO.
108/TH
IX IX
/ 1/ -1 31
SENEGAP JAJARAN REDAKSI DAN MANAJEMEN

Mengucapkan
Selamat Atas Pelantikan dan Pengukuhan Kembali Para Pejabat Eselon II, III dan IV
Kementerian Perhubungan oleh Menteri Perhubungan RI Ignasius Jonan pada 05-01-2016, di Jakarta

FOTO: : DOK PUSKOM PUBLIK

1. Ir. Dwi Budi Sutrisno, M.Sc


Sebagai Kepala Biro Perencanaan
2. Nasyirudin, S.H, M.Si
Sebagai Kepala Kepegawaian dan Organisasi
3. Drs. Marta Hardisarwono, M.Si
Kepala Biro Keuangan
4. Sri Lestari Rahayu, S.H, LLM
Kepala Biro Hukum
5. Dra. Emeria Wilujeng Amir Siregar
Kepala Biro Kerja Sama
6. Drs. Nelson Barus, M.M
Kepala Biro Umum
7. Drs. Julius Adravida Barata, M.M
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik
8. Bambang S. Ervan, M.Sc
Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi
Perhubungan
9. Drs. Imam Hambali, M.Si
Kepala Pusat Pengelolaan Transportasi Berkelanjutan
10. Drs. Bambang Sudaryanto
Sekretaris Inspektorat Jenderal
11. Muhammad Anto Julianto, S.E, M.Si, Ak. CA
Inspektur I
12. Ir. Ahmad, M.MTr
Inspektur II
13. Drs. Edward Marpaung, M.M
Inspektur III
14. Hemi Pamuraharjo, S.H, DESS
Inspektur IV
15. Ir. Heri Sudarmaji, DEA
Inspektur V
16. Hari Kriswanto, S.H, DESS
Sekretaris Jenderal Perhubungan Darat
17. Eddi, A.Md.LLAJ, S.Sos, M.M
Direktur Sarana Perhubungan Laut
18. Ir. Jujun Endah Wahyuningrum, M.T
Direktur Prasarana Perhubungan Darat
19. Eddy Gunawan, ATD, M.Eng.SC
Direktur Lalu Lintas Perhubungan Laut
20. Ir. Cucu Mulyana, DESS
Direktur Angkutan dan Mulmoda
21. Boedhi Seadjid, S.H, M.M
Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut
22. Capt. Hari Setyobudi, M.M
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut
23. Ir. Sugeng Wibowo, M.M
Direktur Perkapalan dan Kepalautan
24. Ir, Mauritz H.M. Sibarani, DESS, M.E
Direktur Kepelabuhan
25. Ir. Bambang Wiyanto, M.M
Direktur Kenavigasian
26. Capt. Karolus Geleuk Sengadi, M.M
Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai
27. Ir. Abdul Azis, M.M
Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Makasar
28. Capt. Arin Soenardjo, MBA, MMT
Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok
29. Muhd. Takwim Masuku, S.T, MMT
Kepala Kantor Kesyahbadaran dan Otoritas Pelabuhan
Kelas I Banjarmasin
30. Capt. Julianus The
Kepala Kantor Pelabuhan Kelas I Batam
31. Bay Mokhamad Hasani
Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak
Surabaya

32. Ir. Adolf R. Tambunan, M.Sc


Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak
Surabaya
33. Ir. Mohammad Pramintohadi Sukarno, M.Sc
Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
34. M. Nasir Usman, S.Si.T
Direktur Keamanan Penerbangan
35. Ir. Novie Riyanto, MSEA
Direktur Navigasi Penerbangan
36. Ir. Moh. Alwi, M.M
Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat
Udara
37. DR. Ir. Agus Santoso, M.Sc
Direktur Bandar Udara
38. Ir. Marya Karma, M.M
Direktur Angkutan Udara
39. Ir, Muzaar Ismail, M.Si
Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah I
Kelas Utama Soekarno Haa
40. Ir. Imran Rasyid, MBA
Sekretaris Direktorat Jenderal Perkeretaapian
41. Ir. M. Popik Montanasyah, M.T
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api
42. Ir. Prasetyo Boedhitjahjono, M.M
Direktur Prasarana Perkeretaapian
43. Masrono Yugiharman, ATD, M.Sc
Direktur Sarana Perkeretaapian
44. Peni Pudji Turyan, S.H, M.H
Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Perhubungan
45. Ir. Hotma P. Simanjuntak, M.STr
Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Perhubungan Darat
46. Drs. Ridwan Seawan, M.Sc, M.Mar. E
Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Perhubungan Laut
47. Yuli Sudoso Hastono, S.E, MSP
Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Perhubungan Udara
48. Drs. Pepen Supendi Yusup, M.Si
Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Aparatur Perhubungan
49. Pranyoto, S.Pi, MAP
Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran
50. Ir. Sugiadi Waluyo, M.E
Sekretaris Badang Penelian dan Pengembangan
Perhubungan
51. Ir. Zulkri, M.Sc, DEA
Kepala Pusat Penelian dan Pengembangan Transportasi
Antarmoda
52. Sigit Irfansyah, ATD, M.Sc
Kepala Pusat Penelian dan Pengembangan Transportasi
Jalan dan Perkeretaapian
53. Ir. Chandra Irawan
Kepala Pusat Penelian dan Pengembangan Transportasi
Laut, Sungai, Danau dan Penyeberangan
54. Ir. Bintang Hidayat
Kepala Pusat Penelian dan Pengembangan
Transportasi Udara
55. Capt. Gajah Rooseno
Hakim Mahkamah Pelayaran
56. Capt. Rudiana, M.M
Hakim Mahkamah Pelayaran

57. Agus Winarto


Kepala Subdirektorat Pengawasan Keselamatan dan
Penyidik Pegawai Negeri Sipil, Direktorat Kesatuan
Penjagaan Laut dan Pantai
58. Rivolindo, S.H
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan
Kelas II Cirebon
59. Drs. Akhriadi, S.H, M.H
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan
Kelas II Kendari
60. Drs. Herwanto, M.M
Kepala Balai Kesehatan Kerja Pelayaran
61. Rudy Sumarno, S.Sos
Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan Sekretaris
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut
62. Mohammad Murdiyanto, S.E, M.Si
Kepala Badan Kepegawaian Sekretaris Direktorat
Jenderal Perhubungan Laut
63. Rudi Richardo P, S.H, M.H
Kepala Bagian Hukum Sekretariat Direktorat Jenderal
Perhubungan Udara
64. Hasanuddin, S.E, M.M
Kepala Subdirektorat Penyidik Pegawai Negeri Sipil dan
Personal Keamanan Penerbangan, Direktorat Keamanan
Penerbangan
65. Drs. Norman Dani, M.Si
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas I
Tjilik Riwut Palangkaraya
66. Endah Purnamasari, S.H, M.H
Kepala Bidang Keamanan dan Penerbangan dan
Pelayanan Darurat, Kantor Otoritas Bandar Udara
Wilayah Kelas Utama Soekarno Haa Banten
67. Usman Eendi, S.E, MSM
Kepala Bidang Pelayanan dan Pengoperasian Bandar
Udara Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Bali
68. Ir. Junikar Lolok Pakondo
Kepala Bidang Pelayanan dan Pengoperasian Bandar
Udara, Kantor Otoritas Bandar Udara Kelas I Wilayah II
Medan
69. Budhi Kurniawan Kresna, S.T, M.M.Tr
Kepala Bidang Keamanan Penerbangan dan Pelayanan
Darurat, Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas
I Utama Sentani, Jayapura
70. Jumardi, S.T, M.T
Kepala Subdirektorat Fasilitas Operasi Kereta Api,
Direktorat Prasarana Perkeretaapian
71. Ir. Makjen Sinaga, M.T
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Wilayah
Sumatera Bagian Barat di Padang
72. M. Junaidi J, S.E
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Kolaka
73. Usman Lauda Amin
Kepala Seksi Sektor Hukum dan Serkasi Kapal Kantor
Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Kupang
74. Capt. Desmon Satredi Menno
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III
Atapua
75. Patah Atabri, S.SiT
Kepala Seksi Kerjasama dan Program Keamanan
Penerbangan Subdit Standarisasi, Kerjasama dan
Program Keamanan, Direktorat Keamanan Penerbangan
76. Letkol Suyono Hardjosukarto
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas III
Maimun Saleh Sabang

Anda mungkin juga menyukai