Anda di halaman 1dari 10

MENKEU: PRODUKTIVITAS DORONG PERTUMBUHAN

EKONOMI JANGKA PANJANG

Oleh Fiki Ariyanti pada 21 Apr 2017, 15:50 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan


paparan terkait keadaan ekonomi Indonesia di hadapan para undangan The United
States-Indonesia Society (USINDO) pada hari pertama rangkaian acara IMF-World
Bank Spring Meeting 2017 di Washington DC, Amerika Serikat (AS).

Seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (21/4/2017),
salah satu poin paparannya yang bertema 'Indonesia: Steering Through The Global
Headwind, Unlocking The Domestic Potentials', Sri Mulyani menyebut beberapa hal
yang dilakukan Indonesia dalam menjaga perekonomiannya tetap tahan banting di
tengah ketidakpastian global. Kebijakan itu terkait reformasi fiskal dan
menggalakkan investasi.

"Kami melakukan efisiensi anggaran dan merevisi target penerimaan pajak yang
ambisius namun realistis di 2016 dan 2017," kata Sri Mulyani.

Komentar :
Sri Mulyani Menteri Keuangan Indonesia Mengungkapkan di Hadapan para
Undangan The United States-Indonesia Society Indonesia akan selalu menjaga
Perekominian negara dan tahan banting di tengah ketidakpastian global.
MENKO DARMIN: MOMEN PILKADA HARUS JADI
PENGGERAK EKONOMI RI

Oleh Fiki Ariyanti pada 19 Apr 2017, 13:28 WIB

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution


menggunakan hak suaranya dalam Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI
Jakarta putaran kedua. Dia mencoblos di TPS 09 berdekatan dengan lokasi
kediamannya di Jalan Pancoran Indah, Komplek Ligamas, Pancoran, Jakarta Selatan,
Rabu siang (19/4/2017).

Usai memilih, Darmin mengapresiasi partisipasi warga Jakarta yang menggunakan


hak pilihnya untuk ibu kota yang lebih baik. "Biarlah rakyat yang menentukan siapa
yang akan memimpin Jakarta. Siapapun yang menang, harusnya dia tidak lupa
peristiwa perjuangan menjadi gubernur. Bagus kalau rakyat aktif memilih dan
dampaknya juga bagus," terangnya kepada wartawan.

Komentar :
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasutian Mengapresiasi
partisipasi masyarakat Jakarta yang menggunakan hak pilihnya untuk Ibu Kota yang
lebih Baik.
MUI KELUARKAN KAJIAN DAN DEKLARASI
EKONOMI UMAT

Oleh Pebrianto Eko Wicaksono pada 24 Apr 2017, 13:21 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Kongres Ekonomi Umat Majelis Ulama Indonesia (MUI)


telah menghasilkan deklarasi dan rekomendasi. Hal tersebut akan diajukan ke
pemerintah untuk dipertimbangkan.

"Setelah tiga hari umat dari seluruh Indonesia berproses dalam kongres. Ada
beberapa hal yang di deklarasikan," kata Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi
Umat, Asrul Tanjung, saat menghadiri penutupan kongres, di Hotel Grand Sahid
Jakarta, Senin (24/4/2017).

Asrul menyebutkan, deklarasi pertama adalah sistem ekonomi nasional yang adil,
merata, dan mandiri dalam mengatasi kesenjangan ekonomi.

Komentar :
Dengan diadakannya Kongres Ekonomi Umat Majelis Ulama Indonesia kami
berharap sistem ekonomi Nasional yang adil, merata, dan mandiri dalam mengatasi
kesenjangan ekonomi.
EKONOMI RI LEBIH BAIK DIBANDING
NEGARA LAIN

Oleh Pebrianto Eko Wicaksono pada 22 Apr 2017, 15:35 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat


mensyukuri kondisi ekonomi Indonesia yang lebih baik dibanding negara lain. Selain
itu, Presiden Jokowi juga meminta masyarakat bersyukur atas kesenjangan antara
golongan yang kaya dan miskin (gini rasio) yang semakin menipis.

Jokowi mengatakan, saat ini kondisi ekonomi dunia sedang tidak baik. Beberapa
negara lain perekonomiannya tengah mengalami guncangan, bahkan ada juga yang
terus merosot hingga resesi. 

Meski demikian, realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2016 berada di level


yang baik, yaitu mencapai 5,02 persen. Angka pertumbuhan ekonomi
pada 2016tersebut cukup tinggi jika dibandingkan dengan beberapa negara tetangga.

Komentar :
Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwasannya Kondisi Ekonomi di Indonesia
patut di syukurui hal ini disebebkan karena Perekonomian Endonesia berada di level
yang baik di bandingkan dengan negara-negara lain yaitu mengalami peningkatan
mencapai 5,02 %.
PENGEMBANG AS PILIH JAKARTA JADI KANTOR
PUSAT KAWASAN ASIA

Oleh Muhammad Rinaldi pada 16 Apr 2017, 08:48 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Potensi ekonomi Indonesia cukup diperhitungkan di Asia


Pasifik. Bahkan Helix Homes America LLC, sebuah perusahaan properti dan
penyedia investasi asal Amerika Serikat (AS), memutuskan untuk memilih Jakarta
sebagai kantor pusat operasionalnya untuk wilayah Asia Pasifik.

"Keputusan ini tentu sudah melalui survei dan studi panjang tentang potensi
perekonomian Indonesia yang cukup positif. Minat investasi warga Amerika Serikat
di sini juga paling tinggi dibanding negara lain di kawasan Asia Pasifik," ungkap
Chief Executive Officer (CEO) Helix Homes America LLC, Joe Nelson,
kepadaLiputan6.com, seperti ditulis Minggu (16/4/2017).

Dia menyebutkan Indonesia merupakan pasar paling besar di regional Asia Pasifik.
Indonesia sebagai negara berkembang dianggap memiliki tingkat pertumbuhan
ekonomi yang sangat bagus dan terus bertumbuh secara signifikan.

Komentar :
Setelah melalui survei dan studi panjang maka Helix Homes America LLC,
memutuskan untuk memilih Jakarta sebagai kantor pusat Operasional untuk Wilayah
Asia Pasifik.
TEKNOLOGI MASA DEPAN LOKOMOTIF
EKONOMI INDONESIA

Oleh Pebrianto Eko Wicaksono pada 27 Mar 2017, 17:29 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Pesatnya perkembangan teknologi saat ini, dapat dijadikan


modal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Hal tersebut digadang menjadi masa
depan ekonomi Indonesia.

Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengatakan, Indonesia perlu melakukan


revolusi ekonomi, dengan memanfaatkan perkembangan teknologi sebagai lokomotif
untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

"Revolusi ekonomi ke depan, teknologi adalah yang penting," kata Mardiasmo, dalam
Rekernas HIPMI XVI, di Jakarta, Senin (27/3/2017).

Komentar :
Dengan seiringnya perkembangan zaman di saat ini maka Wakil Menteri Keuangan
mengatakan perlunya melalukan renovasi ekonomi yang tujuannya tidak lain adalah
meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
EKONOMI INDONESIA KUAT, IHSG DAPAT
TEMBUS LEVEL 6.000

Oleh Agustina Melani pada 23 Mar 2017, 15:14 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Hiruk pikuk suasana politik mendekati pemilihan kepala


daerah DKI Jakarta putaran kedua masih mewarnai pasar Indonesia. Namun sentimen
politik itu tidak terlalu pengaruhi laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

"Kami melihat siapa pun yang akan memenangkan Pilkada putaran kedua ini, roda
kehidupan Jakarta tetap berjalan dengan berbagai keramaian suasana politik yang
membayangi perekonomian dan kompromi akan tetap menjadi esensi berpolitik," ujar
Kepala Riset PT Bahana Sekuritas Harry Su, Kamis (23/3/2017).

Perusahaan sekuritas pelat merah ini yakin, keriuhan politik tidak terlalu
mempengaruhi pasar terutama IHSG. Lantaran fundamental ekonomi Indonesia
semakin kuat. PT Bahana Sekuritas menyakini perkiraan IHSG mencapai
level 6.000 pada akhir tahun 2017 semakin kuat. Ia menilai level itu bisa terjadi
sebelum akhir tahun ini. Hal itu bila pemerintah mempercepat belanja infrastruktur.

Komentar :
Dengan panasnya persaingan Pemilihan Kepala daerah DKI Jakarta Putara Kedua hal
itu tidak berpengaruh terhadap laju Indeks Harga Saham Gangnan (IHSG)
KUNJUNGAN RAJA SALMAN, JADI MOMENTUM
PENINGKATAN HUBUNGAN EKONOMI

Oleh Liputan6 pada 01 Mar 2017, 07:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta Kunjungan Raja Salman bin Abdul Aziz


beserta 1500 rombongan ke Indonesia pada bulan Maret ini, mengundang perhatian
luas dari berbagai elemen, baik di dalam maupun luar negeri.

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon memandang kunjungan Raja Salman ke Indonesia
sebagai sebuah peristiwa diplomatik penting bagi peningkatan hubungan kedua
negara, baik secara politik, ekonomi, budaya, dan keagamaan.

Dalam keterangannya di Jakarta, Senin (27/2) Fadli Zon melihat kunjungan pertama
Raja Arab Saudi dalam 47 tahun terakhir ini, membawa misi diplomasi ekonomi yang
sangat positif bagi Indonesia. " Kita tahu bahwa sejak 2016 Arab Saudi giat
melakukan diversifikasi ekonomi untuk mengurangi ketergantungannya terhadap
sektor migas. Salah satunya yakni dengan aktif melakukan kerjasama investasi,"
tegasnya.

Komentar :
Adanya Kunjungan Raja Salman bin Abdul Aziz beserta 1500 rombongan ke
Indonesia diharapkan kedepanya dapat meningkatkan perekonomian Indonesia.
PEMOTONGAN ANGGARAN BELANJA BIKIN
PERTUMBUHAN EKONOMI MELAMBAT

Oleh Fiki Ariyanti pada 06 Feb 2017, 20:13 WIB

Liputan6.com, Jakarta Realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2016 tercatat


sebesar 5,02 persen tertahan oleh belanja atau pengeluaran pemerintah yang
terkontraksi negatif 0,15 persen. Hal ini sebagai dampak dari pemotongan belanja
senilai Rp 137,6 triliun di kuartal III-2016 sehingga mengakibatkan pertumbuhan
ekonomi kuartal akhir tahun lalu hanya 4,94 persen.
"Tahun lalu di kuartal III kan ada pemotongan anggaran, jadi mau tidak mau,
konsumsi pemerintah ya minus," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian,
Darmin Nasution di kantornya, Senin (6/2/2017).
Beruntung, kata Darmin, pertumbuhan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB)
atau investasi cukup tinggi. Dari data BPS, porsi PMTB pada pertumbuhan
ekonomi2016 menurut pengeluaran, tumbuh sebesar 4,48 persen.

"Investasi tidak jelek lah, masih bagus secara gabungan. Tapi ya memang situasi
APBN kita tahun lalu tidak terhindarkan," ucap Mantan Gubernur Bank Indonesia
(BI) itu.

Komentar :
Adanya Potongan belanjang senilai 137,6 Terliun di Kuartal III-2016 yang
mengakibatkan pertumbuhan ekonomi Kuartal akhir tahun lalu hanya 4,94 persen.
JOKOWI GERAM ADA PROYEK PELABUHAN TAPI
TAK ADA AKSES JALAN

Oleh Achmad Dwi Afriyadi pada 26 Apr 2017, 10:48 WIB

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo meminta pembangunan di desa


terintegrasi dengan pembangunan di provinsi dan pusat. Dia menyayangkan banyak
proyek di desa yang belum terintegrasi.
Hal tersebut dikatakan Jokowi kala membuka acara Musyawarah Perencanaan
Pembangunan Nasional 2017 di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (26/4/2017).
"Provinsi, kabupaten, dan kota itu betul-betul harus terkonsolidasi dengan baik," ujar
Jokowi. Pasalnya, ujar Jokowi, banyak proyek-proyek di desa yang tidak seluruhnya
fungsional karena tidak ada infrastruktur yang menunjang. Jokowi pun berpendapat
proyek tersebut tidak memberikan kontribusi yang maksimal bagi perekonomian.
"Yang saya jumpai, ada waduk tidak ada irigasinya sudah bertahun-tahun. Di Aceh,
saya diberitahu Pak Gubernur, saya lihat benar. Ada pelabuhan tidak ada jalan. Tidak
hanya satu-dua. Artinya tidak terkonsolidasikan dengan baik, tidak terintegarasi
antara pusat, provinsi, kabupaten dan kota," tuturnya. "Berarti orientasinya hanya
proyek, tidak menghasilkan output," ujarnya. Jokowi mengharapkan hal ini tak lagi
terjadi. Penggunaan anggaran harus tepat sasaran dan fokus, sehingga pembangunan
dan perekonomian bisa tumnbuh dengan cepat. "Pertajam prioritas, semakin sedikit
akan semakin baik. Satu prioritas, dua prioritas itu akan lebih tajam lebih baik," ia
menegaskan.

Komentar :
Jokow Widodo Presiden RI sangat menyayangkan adanya proyek desa yang belum
terintegrasi.

Anda mungkin juga menyukai