Anda di halaman 1dari 4

Edukasi Publik Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2022:

Bersama Generasi Muda Sebagai Estafet Untuk Menjaga Momentum


Pemulihan Ekonomi di Indonesia
Miftahul Janah
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Email: 5553200024@untirta.ac.id

Abstrak: Pertemuan yang dilakukan pada tanggal 06 Desember 2022 merupakan kelanjutan
dari Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) yang telah diselenggarakan pada 30
November 2022 lalu oleh Bank Indonesia. PTBI yang telah diselenggarakan memiliki tujuan
sebagai penyampaian pandangan Bank Indonesia mengenai kondisi perekonomian nasional,
tantangan yang dihadapi dan arah kebijakan Bank Indonesia ke depan, serta penyampaian
arahan Presiden Republik Indonesia mengenai kebijakan Pemerintah ke depan. Pandangan dan
arahan tersebut sangat ditunggu oleh para pemangku kepentingan dan akan menjadi referensi,
khususnya bagi pelaku industri, investor dan kalangan dunia usaha dalam menentukan berbagai
kebijakan maupun keputusan bisnis ke depan. Oleh karena itu, Bank Indonesia Provinsi Banten
mengadakan pertemuan bersama para generasi muda yang berasal dari beberapa instansi di
Provinsi Banten untuk berdiskusi mengenai perekonomian nasional saat ini serta tantangan
yang akan dihadapi untuk ke depannya. Bank Indonesia menginformasikan bahwa di tengah
gejolak ekonomi global yang belum mereda, ekonomi Indonesia terus menunjukkan ketahanan
dan prospek yang baik. Bank Indonesia memprakirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada
2023 tetap kuat pada kisaran 4,5-5,3%, dan akan terus meningkat menjadi 4,7-5,5% pada 2024
didukung oleh konsumsi swasta, investasi, dan tetap positifnya kinerja ekspor di tengah
pertumbuhan ekonomi global yang melambat (Bank Indonesia, 2022b). Di Banten sendiri
pertumbuhan ekonomi berada pada angka 5,71% hal tersebut merupakan suatu signal yang
baik. Segala macam upaya serta kebijakan yang dilakukan Bank Indonesia memberikan
dampak yang cukup signifikan terhadap perekonomian nasional. Dengan adanya diskusi publik
yang dilaksanakan beberapa waktu lalu, diharapkan para generasi muda dapat menjadi agent
of change dan sebagai frontliner dalam pemulihan ekonomi nasional dan dapat membantu para
pemangku kepentingan dan pembuat kebijakan seperti Bank Indonesia dalam mewujudkan
perekonomian nasional yang lebih tangguh.
Kata Kunci: PTBI, Bank Indonesia, Perekonomian Nasional, Pemulihan Ekonomi Nasional.
PENDAHULUAN
Forum PTBI merupakan forum strategis yang diselenggarakan rutin setiap akhir tahun untuk
menyampaikan pandangan Bank Indonesia mengenai kondisi perekonomian terkini, tantangan,
prospek, dan arah bauran kebijakan Bank Indonesia, serta memperoleh arahan dari Presiden RI
PTBI atau Pertemuan Tahunan Bank Indonesia merupakan agenda rutin yang dilaksanakan
oleh Bank Indonesia atau sebagai agenda tahunan (high level event) yang telah
terselenggarakan sejak tahun 1969 (Bank Indonesia, 2022a). Pada PTBI tahun 2022 ini terdapat
beberapa agenda utama yang akan disampaikan seperti penyampaian pandangan Bank
Indonesia mengenai kondisi perekonomian nasional, tantangan yang dihadapi dan arah
kebijakan Bank Indonesia ke depan, serta penyampaian arahan Presiden Republik Indonesia
mengenai kebijakan Pemerintah ke depan. Presiden RI, Joko Widodo, dalam kesempatan
tersebut berpesan bahwa, ke depan, kondisi global masih tidak pasti dan sulit untuk diprediksi.
“Pada tahun 2023 betul-betul kita harus hati-hati dan waspada tanpa mengurangi optimisme".
Dalam melakukan perumusan kebijakan, sinergi fiskal dan moneter perlu terus diperkuat agar
kebijakan ekonomi nasional yang dihasilkan memberikan manfaat yang besar bagi rakyat dan
negara dalam memperkuat ketahanan dan kebangkitan ekonomi nasional. Dalam pertemuan
tersebut juga di hadiri oleh berbagai pemangku kepentingan lainnya, bahkan masyarakat juga
ikut terlibat dalam pertemuan tersebut. Menindaklanjuti PTBI yang dilaksanakan pada 30
November 2022, Bank Indonesia Provinsi Banten menyelenggarkan diskusi publik bersama
para anggota GenBI Banten dan bersama dengan para mahasiswa dari berbagai instansi seperti
HIMEPTA Untirta, Kokesma Untirta dan beberapa instansi lainnya. Pertemuan tersebut
merupakan edukasi publik untuk generasi muda agar dapat bersama-sama menjaga momentum
pemulihan ekonomi nasional, hal tersebut bertujuan untuk mendorong agar para generasi muda
dapat menjadi agent of change dan sebagai frontliner dalam membantu untuk memulihkan dan
memperkuat perekonomian nasional. Pada kesempatan tersebut materi yang disampaikan oleh
para narasumber sangat mengedukasi dengan narasumber yang pertama yaitu Mas Rifqi
dengan materi mengenai informasi terkait dengan kondisi perekonomian Indonesia saat ini
khususnya di Banten dan dengan narasumber kedua yaitu Ibu Kikau dengan materi yang sangat
bermanfaat khususnya bagi generasi muda yaitu mengenai financial planning demi
menghadapi gejolak ekonomi di masa mendatang.

PEMBAHASAN
Sebelum membahas apa saja yang disampaikan pada pertemuan lalu yang dilaksanakan oleh
Bank Indonesia Provinsi Banten, saya akan membahas terlebih dahulu mengenai ‘Generasi
Muda’. Selalu dikatakan bahwa generasi muda merupakan agent of change yang memiliki
artian bahwa Generasi muda sebagai agent of change bertindak untuk menginisiasi suatu
perubahan atau sebagai katalis untuk sebuah proses perubahan dalam suatu institusi dan
menjadi garda terdepan dalam proses perjuangan, pembaruan, dan pembangunan bangsa,
dalam hal ini yaitu terkait dengan perekonomian nasional. Generasi muda memiliki peranan
untuk menjadi faktor terpenting dari kemajuan bangsa Indonesia, baik buruknya suatu negara
dilihat dari kualitas pemudanya, karena generasi muda adalah penerus dan pewaris kekayaan
bangsa. Dalam pertemuan pada Selasa, 06 Desember 2022 yang menjadikan alasan mengapa
Bank Indonesia Provinsi Banten mengadakan agenda edukasi PTBI 2022 bersama para pemuda
untuk memulihkan ekonomi di Indonesia bukan tanpa alasan, karena kita tahu bahwa Indonesia
merdeka melalui campur tangan para pemuda. Oleh karena itu, diharapkan dengan adanya
diskusi publik bersama para pemuda Banten dapat mengedukasi mengenai bagaimana
perekonomian Indonesia kedepanya dan bagaimana kita sebagai pemuda dapat menghadapi
dan mengatasi gejolak perekonomian di masa mendatang.
Informasi yang disampaikan oleh Mas Rifqi yaitu mengenai kondisi perekonomian di
Indonesia, khususnya yaitu Banten. Pada beberapa agenda sebelumnya Presiden Joko Widodo
selalu menyampaikan bahwa Menurut Presiden RI, Perekonomian dunia pada tahun depan
2023 mengalami keadaan yang tidak baik atau mengalami kegelapan dalam perekonomian.
Menurut saya, hal tersebut terjadi karena pada tahun 2020 yang dimana seluruh perekonomian
dunia saat itu sangat terdampak dengan adanya beberapa kebijakan pemerintah. Di Indonesia
sendiri membuat kebijakan berupa lockdown, PSBB, dan beberapa kebijakan lainnya, hal
tersebut berangsur pulih dengan turunnya kasus covid-19. Kemudian, Covid-19 belum selesai,
Situasi geopolitik rusia-ukraina tambah tantangan pemerintah indonesia dalam upaya
pemulihan perekonomian. Konflik Rusia dan Ukraina menambah beban perekonomian global
untuk dapat pulih, setelah terlebih dahulu terpukul oleh pandemi Covid-19. Akibat perang itu,
upaya pemulihan ekonomi harus bertambah hingga dua kali lipat. Pandemi Covid-19
menambah kompleksitas masalah perekonomian global, setelah adanya tantangan dari dampak
perang dingin Amerika Serikat dan Cina pada 2019. Pemulihan ekonomi dunia pun berada
dalam kondisi yang rentan. Keadaan itu semakin rumit ketika konflik geopolitik antara Rusia
dan Ukraina pecah. Harga energi melonjak, harga komoditas naik, perdagangan dan
perekonomian global pun terganggu, bahkan kini terjadi inflasi yang cukup tinggi di berbagai
belahan dunia. Presiden Joko Widodo mengatakan hal-hal yang dulunya tidak diperkirakan
kini muncul, terutama di tengah perang Rusia vs Ukraina. Beberapa dampaknya, antara lain
kelangkaan energi akibat harga minyak kala itu sempat menyentuh US$135 per barrel. Hal itu
diikuti kelangkaan pangan seperti gandum dan kedelai serta kelangkaan kontainer, yang
kemudian memicu inflasi.
Dengan beberapa gejolak perekonomian yang ada, optimisme Indonesia dalam pemulihan
ekonomi harus di perkuat dengan terus waspada terhadap ketidakpastian global termasuk risiko
stagflasi (perlambatan ekonomi dan inflasi tinggi) dan bahkan resflasi (resesi ekonomi dan
inflasi tinggi). Pada petemuan tersebut Mas Rifqi menyampaikan bahwa di tengah gejolak
ekonomi global yang belum mereda, ekonomi Indonesia terus menunjukkan ketahanan dan
prospek yang baik. Bank Indonesia memprakirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada
2023 tetap kuat pada kisaran 4,5-5,3%, dan akan terus meningkat menjadi 4,7-5,5% pada 2024
didukung oleh konsumsi swasta, investasi, dan tetap positifnya kinerja ekspor di tengah
pertumbuhan ekonomi global yang melambat, disampaikan juga bahwa Banten melanjutkan
pertumbuhan positif pada triwulan II 2022 yaitu sebesar 5,70% (yoy) atau sebesar 0,95% (qtq).
Sinyal perbaikan ekonomi terindikasi dari berbagai sektor utama penopang perekonomian
Banten. Dari sisi permintaan, keyakinan masyarakat akan kondisi perekonomian dan mobilitas
yang semakin kuat menjadi key driven berlanjutnya pertumbuhan ekonomi di awal tahun 2022.
Dibandingkan regional Jawa maupun Nasional, pertumbuhan ekonomi Banten triwulan II 2022
memang tercatat lebih tinggi. Adapun perekonomian di regional Jawa maupun nasional
masing-masing tumbuh sebesar 5,66% (yoy) dan 5,44% (yoy). Disampaikan juga bahwa di
Indonesia Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) diprakirakan menurun dan kembali ke dalam
sasaran 3,0±1% pada 2023 dan 2,5±1% pada 2024, dengan inflasi inti akan kembali lebih awal
pada paruh pertama 2023, seiring dengan tetap terkendalinya inflasi harga impor (imported
inflation) dengan nilai tukar Rupiah yang stabil dan respons kebijakan moneter yang front
loaded, pre-emptive, dan forward looking. Sedangkan, Indeks Harga Konsumen (IHK)
Provinsi Banten pada triwulan II 2022 tercatat sebesar 4,62% (yoy), meningkat dibandingkan
triwulan sebelumnya sebesar 3,00% (yoy). Laju inflasi tersebut lebih tinggi dibandingkan
historis 3 tahun terakhir yaitu sebesar 2,10% (yoy) serta realisasi inflasi Nasional dan regional
Jawa yang masing-masing tercatat sebesar 4,35% (yoy) dan 3,93% (yoy). Secara spasial, inflasi
Provinsi Banten pada triwulan II 2022 terjadi pada seluruh kota sampel IHK di Provinsi Banten.
Inflasi tertinggi terjadi di Kota Serang sebesar 5,85% (yoy) diikuti oleh Kota Cilegon sebesar
5,10% (yoy) dan Kota Tangerang sebesar 4,31% (yoy).
Informasi yang disampaikan tersebut sungguh bermanfaat bagi kita sebagai generasi muda
dalam mengetahui dan memahami perkembangan perekonomian Indonesia saat ini, khususnya
yaitu di Banten. Dengan berbagai gejolak perekonomian yang terjadi saat ini, kita sebagai
generasi muda perlu menyiapkan diri untuk menghadapi perekonomian di masa mendatang.
Banyak yang masih bertanya-tanya, apa yang perlu kita persiapkan sebagai generasi muda
dalam menghadapi gejolak perekonomian di masa yang akan datang? Narasumber kedua yaitu
Ibu Kikau menjawab semua pertanyaan yang masih kita belum pahami, yaitu apa yang perlu
dilakukan oleh kita para pemuda untuk membantu para pemangku kepentingan dan para
pembuat kebijakan untuk bisa tetap menguatkan perekonomian nasional dan membantu untuk
memulihkannya. Menurut pemahaman saya, dalam pembahasan yang disampaikan oleh
narasumber mengenai peran pemuda dalam menghadapi perekonomian dimasa mendatang
yaitu kita dapat menerapkan financial planning yang berguna untuk mengontrol diri kita dalam
keuangan diri sendiri, dari hal kecil saja yaitu dapat melakukan pencatatan mengenai
pengeluaran dan pemasukan uang setiap bulannya, hal tersebut sangat membantu dalam kita
mengatur keuangan agar tidak boros atau konsumtif dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya
itu saja, kita sebagai pemuda disarankan untuk menabung atau berinvestasi guna menyiapkan
diri di masa mendatang, dan Ibu Kikau juga menyampaikan bahwa investasi tidak perlu hanya
dalam bentuk uang saja, kita juga bisa berinvestasi melalui ilmu dan hal-hal lainnnya. Diskusi
publik yang dilaksanakan pun merupakan investasi bagi kita, yaitu investasi ilmu yang nantinya
dapat menambah wawasan dan pengetahuan diri kita sendiri dan kita juga dapat
menyampaikannya kepada orang lain. Informasi yang disampaikan Ibu Kikau merupakan salah
satu cara-cara yang dapat dilakukan oleh para pemuda guna menghadapi beberapa tantangan
perekonomian dimasa yang akan datang, karena untuk saat ini banyak diberbagai media
menyampaikan bahwa tahun 2023 merupakan tahun yang gelap atau akan terjadi resesi pada
tahun tersebut. Oleh karena itu, dalam menghadapinya kita perlu mempersiapkan diri sejak dini
dan jangan terlalu panik dalam menyikapinya
KESIMPULAN
Dinamika perekonomian nasional sepanjang 2022 terus menunjukkan perbaikan meski disertai
berbagai tantangan. Berlanjutnya perbaikan ekonomi domestik tidak terlepas dari respons
sinergi kebijakan yang kuat antara Pemerintah, Bank Indonesia dan otoritas terkait. Bauran
kebijakan nasional yang ditempuh untuk memitigasi dampak pandemi Covid-19 dan berbagai
tantangan yang mengemuka telah mendorong optimisme bagi akselerasi pemulihan ekonomi
Indonesia. Optimisme tersebut perlu dijaga untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional
dan bangkit lebih kuat menuju Indonesia Maju. Dalam hal ini, Bank Indonesia berkomitmen
untuk terus menjaga dan memperkuat optimisme terhadap momentum kebangkitan ekonomi
nasional, antara lain melalui PTBI 2022. Edukasi mengenai diskusi publik bersama generasi
muda yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia Provinsi Banten merupakan salah satu langkah
baik guna mengedukasi generasi muda dalam mengetahui kondisi perekonomian di Indonesia
dan memberikan edukasi bagaimana peran generasi pemuda dalam menghadapi berbagai
tantangan yang ada. Diharapkan juga para generasi muda dapat menjadi agent of change dan
frontliner dalam membantu untuk memulihkan perekonomian Indonesia menjadi lebih baik.

REFERENSI
Bank Indonesia. (2022a). Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2022. Https://Www.Bi.Go.Id.
https://www.bi.go.id/id/PTBI-2022/default.aspx
Bank Indonesia. (2022b). Prospek Perekonomian dan Arah Kebijakan 2023.
Https://Www.Bi.Go.Id. https://www.bi.go.id/id/publikasi/ruang-media/news-
release/Pages/sp_2432222.aspx

Anda mungkin juga menyukai