Anda di halaman 1dari 6

PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS TAHUN 2022

Nama : Gina Desti Nurahman, A.Md.Keb

NIP : 199905282022032005

Angkatan : XIX Kelompok IV Gol. II

Instansi : UPTD Puskesmas Mulyaharja Kota Bogor

Pengampu : Adelestari Surya, S.H.

Tugas : Analisa Berita/Artikel Pemanfaatan Dan Penyalahgunaan

Teknologi/Internet/Social Media Oleh ASN

1. Pemanfaatan Teknologi Oleh ASN


Berita 1 :

Pimpin Apel Pagi, Kadiskominfo Sosialisasikan


Program Smart City kepada ASN

Jumat, 19 Agustus 2022, 10:57 WIB

berita.depok.go.id- Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok,


Manto memberikan sosialisasi terkait program Kota Cerdas (Smart City) kepada  Aparatur
Sipil Negara (ASN) Kota Depok. Sosialisasi dilakukan bersamaan dengan apel pagi dan
senam bersama di lapangan Balai Kota.

Manto menjelaskan, pelaksanaan Smart City di Kota Depok diatur melalui Peraturan Daerah
(Perda) Kota Depok Nomor 2 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Kota Cerdas. Di dalam
Perda tersebut dijelaskan bahwa inisiatif pengembangan kota cerdas dapat dikelompokkan
menjadi enam dimensi. 

"Pertama, tata kelola pemerintahan cerdas (smart governance). Kedua, kehidupan


cerdas (smart living). Ketiga,  lingkungan hidup yang cerdas (smart environment). Keempat,
masyarakat yang cerdas (smart society). Kelima, ekonomi cerdas (smart economy) dan
terakhir pencitraan daerah kota yang cerdas (smart branding)," ujarnya, kepada
berita.depok.go.id, Jumat (19/08/22). 

Terkait dengan enam dimensi tersebut, imbuhnya, para ASN Pemerintah Kota (Pemkot)
Depok diharapkan dapat melaksanakan tugas pembangunan secara cerdas. Baik itu, dalam
pelaksanaan administrasi perkantoran hingga pelayanan kepada masyarakat.

"Dalam pelaksanaan pengertian cerdas di sini untuk menunjang tugas tersebut, maka kita
perlu menempatkan teknologi informasi. Teknologi informasi adalah alat untuk menunjang
pelaksanaan tugas, sehingga pelaksanaan tugas, baik selaku abdi negara maupun abdi
masyarakat dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien," jelasnya. 

Selain itu, kata Manto, pemanfaatan teknologi informasi juga dikenal dengan Sistem
Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang pelaksanaannya diawasi oleh Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (KemenPAN-
RB). Di Kota Depok sendiri, imbuhnya, pelaksanaan SPBE sudah diatur melalui Peraturan
Wali Kota (Perwal) Nomor 40 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan SPBE. 

"Salah satu bentuk konkret dari SPBE adalah pelaksanaan aplikasi e-office yang sekarang
lebih dikenal dengan Aplikasi Teman Kerja yang membantu kita di dalam administrasi
perkantoran," jelasnya. 

"Ditargetkan pada tahun 2022 akhir oleh Pak Sekda, bahwa semua perangkat daerah sudah
menerapkan teman kerja (aplikasi). Semua surat menyurat pada akhirnya tidak
menggunakan kerja lagi atau paperless. Jika ini sudah dilakukan, maka kita sudah
melakukan efisiensi anggaran untuk belanja kertas serta menunjang program Indonesia
Green," tandasnya. (JD 12/ED 01/EUD02)

Sumber : https://berita.depok.go.id/pimpin-apel-pagi-kadiskominfo-sosialisasikan-program-
smart-city-kepada-asn
2. Penyalahgunaan Social Media Oleh ASN

Berita 2 :

Bikin Konten TikTok Saat Jam Kerja, Tujuh ASN


Pemkot Bekasi Disanksi
Oleh : Bam Sinulingga

08 Sep 2021, 21:46 WIB

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi memberikan sanksi kepada tujuh


orang pegawainya yang bermain konten TikTok di saat jam kerja. Para pemeran diberikan
sanksi administratif karena dinilai membuat konten yang tak pantas sebagai seorang
Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Baru-baru ini tersiar video 7 orang aparatur berstatus Tenaga Kerja Kontrak Pemkot Bekasi
viral di media sosial Tiktok dan dianggap melanggar norma kepatutan," kata Sekretaris
Daerah Kota Bekasi, Reny Hendrawati, dalam keterangannya, Rabu (8/9/2021).

Menurutnya, ketujuh pemeran TikTok telah dipanggil oleh Badan Kepegawaian, Pendidikan
dan Pelatihan Daerah (BKPPD). Seluruhnya mendapat sanksi serta pembinaan yang
disertai dengan berita acara.

"Pemeran dikenakan sanksi administratif berupa pernyataan tidak puas dari perangkat
daerah," ujar Reny.
Pihaknya juga secara tegas melarang seluruh ASN membuat dan mengunggah video pada
media sosial dengan konten di luar kepatutan, saat jam kerja maupun di luar jam kerja.

Larangan ini dimuat dalam Surat Edaran Nomor 800/6519/BKPPD-PKA tanggal 2


September 2021, yang ditujukan kepada kepala perangkat daerah di lingkungan Pemkot
Bekasi untuk dipedomani.

"Diterbitkannya surat edaran ini, agar seluruh aparatur mampu menjaga nama baik Pemkot
Bekasi," tegasnya.

Selain itu, Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri
Sipil dan Peraturan Wali Kota Bekasi Nomor 42 Tahun 2017 tentang Tata Cara Pembinaan
Tenaga Kerja Kontrak di Lingkungan Pemerintah Kota Bekasi, memuat tentang:

1. Disiplin Pegawai.

2. Kewajiban menjunjung tinggi kehormatan negara, pemerintah dan martabat Pegawai


Negeri Sipil.

3. Menghindarkan diri dari perbuatan tercela serta menjaga nama baik diri dan Pemerintah
Kota Bekasi.

Meski demikian, lanjut Reny, Pemkot Bekasi tetap mendukung bentuk kreativitas selama itu
tidak bertentangan dengan norma, kaidah dan etika yang berlaku di masyarakat maupun di
lingkup Pemkot Bekasi.

"Media sosial mampu menjadi sarana informasi perangkat daerah kepada masyarakat,"
tandasnya.

Sumber : https://www.liputan6.com/news/read/4653359/bikin-konten-tiktok-saat-jam-kerja-
tujuh-asn-pemkot-bekasi-disanksi
Analisa Artikel/Berita Pemanfaatan Dan Penyalahgunaan
Teknologi/Sosial Media/Internet Oleh ASN

1. Berita 1 :

Pemanfaatan teknologi oleh ASN

“Pimpin Apel Pagi, Kadiskominfo Sosialisasikan Program Smart City kepada ASN”

Penyebab :

Karena tata Kelola pemerintahan di kota depok sudah menggunakan Sistem


Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sehingga mengharuskan para ASN kota depok
untuk terus mengembangkan pengetahuan akan teknologi agar mempermudah program
smart city yang akan dijalankan, salah satu SPBE di kota depok yang sudah dimanfaatkan
oleh para ASN adalah aplikasi teman kerja. Aplikasi teman kerja adalah aplikasi yang
membantu ASN dalam menjalankan administrasi perkantoran.

Dampak :

Dampak bagi ASN dari adanya program smart city ini adalah menunjang dan
mempermudah pelaksanaan tugas, sehingga pelaksanaan tugas, baik selaku abdi negara
maupun abdi masyarakat dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien, da diharpkan pada
tahun 2022 akhir, semua perangkat daerah sudah menerapkan teman kerja (aplikasi).
Semua surat menyurat pada akhirnya tidak menggunakan kerja lagi atau paperless. Jika ini
sudah merata dilakukan, maka kita sudah melakukan efisiensi anggaran untuk belanja
kertas serta menunjang program Indonesia Green.

2. Berita 2 :

Penyalahgunaan social media oleh ASN

“Bikin Konten TikTok Saat Jam Kerja, Tujuh ASN Pemkot Bekasi Disanksi”

Penyebab :

Penyebab penyalahgunaan medsos yang dilakukan oleh para ASN tersebut yaitu :
1. Kurangnya rasa tanggung jawab atas pekerjaan dan pengabdiannya kepada negara.
2. Kurangnya pengetahuan akan tata cara beretika (netiquette) di internet atau social
media bagi seorang ASN.
3. Kurang disiplin dan bijak dalam bermedia social.

Dampak :

1. Mencoreng nama baik instansi


2. ASN dikenakan sanksi administratif dari perangkat daerah
3. Menurunnya kepercayaan masyarakat pada abdi negara/ASN dikarenakan postingan
ASN tersebut tidak sesuai core value ASN dan norma kepatuhan di daerah tempat ASN
tersebut bekerja

Anda mungkin juga menyukai