Anda di halaman 1dari 5

TUGAS ANALISIS ISU KONTEMPORER

Angkatan : XIX

Nama : Gina Desti Nurahman, A.Md.Keb.

Instansi : UPTD Puskesmas Mulyaharja Kota Bogor

Nama Mentor : TAUFIK ALI WARDANA, S.Sos.

ANALISIS ISU KOMTEMPORER INSTANSI

UPTD PUSKESMAS MULYAHARJA

KOTA BOGOR

A. IDENTIFIKASI ISU
Berdasarkan identifikasi masalah pada kegiatan SMD (Survey Mawas Diri)
dan MMD (Musyawarah Masyarakat Desa) Puskesmas Mulyaharja tahun
2021 ditemui isu sebagai berikut:
1. Jauhnya akses masyarakat ke Puskesmas Muyaharja (80.52%)
2. Tidak mengetahui kegiatan UKGM di Posyandu (69.44%)
3. Menjauhi penderita HIV-AIDS (66.92%)
4. Anggota keluarga merokok di dalam rumah (45.96%)
5. Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap pengobatan & gejala TBC
(44.95%)
6. Anak usia 18 – 2 tahun tidak mendapatkan Imunisasi Tambahan (23.81%)
7. Jamban tidak memenuhi syarat (12.88%)

B. ISU PRIORITAS
Cara menentukan dan memprioritaskan masalah yang digunakan
adalah dengan menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness &
Growth). Dari hasil pelaksanaan Survey Mawas Diri (SMD) yang telah
dilakukan dapat dilihat pada tabel berikut:
NO MASALAH U S G TOTAL
1 Jauhnya akses masyarakat ke 5 5 5 15
Puskesmas Muyaharja
2 Tidak mengetahui kegiatan 2 2 3 7
UKGM di Posyandu
3 Menjauhi penderita HIV-AIDS 3 3 2 9

4 Anggota keluarga merokok di 5 4 5 14


dalam rumah
5 Kurangnya pengetahuan 4 5 4 13
masyarakat terhadap pengobatan
& gejala TBC
6 Anak usia 18 – 2 tahun tidak 5 4 4 13
mendapatkan Imunisasi
Tambahan
7 Anak usia <9 bulan tidak 5 4 4 13
mendapatkan Imunisasi Dasar
sesuai usia
8 Jamban tidak memenuhi syarat 5 5 5 15

Berdasarkan perhitungan skala dari metode USG, prioritas masalah yang


diperoleh antara lain:

1. Jauhnya akses masyarakat ke Puskesmas Muyaharja


2. Jamban tidak memenuhi syarat
3. Anggota keluarga merokok di dalam rumah
C. ANALISIS PENYEBAB ISU PRIORITAS
Analisis penyebab isu prioritas menggunakan metode Fish Bone.
Berikut adalah fish bone dari 3 prioritas masalah yang ditemukan:
1. Jauhnya akses masyarakat ke Puskesmas Muyaharja

2. Jamban tidak memenuhi syarat

3. Anggota keluarga merokok di dalam rumah


D. ALTERNATIF PENYELESAIAN
Analisis masalah dari isu kontemporer yang ada di UPTD Puskesmas
Mulyaharja adalah dengan menggunakan analisis SWOT, yang merupakan
analisis yang mengedepankan aspek, yaitu Strength, Weakness, Oppurtunity,
Theats dalam menjalankan management stratreginya.
1. Strength/Kekuatan
Kekuatan yang dimiliki UPTD Puskesmas Mulyaharja diantaranya:
a. Memiliki SDM yang memadai dan kompeten
b. Memiliki wilayah kerja yang luas
2. Weakness/Kelemahan
Kelemahan yang dimiliki UPTD Puskesmas Mulyaharja, yaitu:
a. Masyarakat kesulitan mengakses UPTD Puskesmas Mulyaharja yang
jauh dari Kelurahan Pamoyanan
b. Kurangnya sosialisasi petugas kepada masyarakat mengenai isu
tersebut
3. Oppurtunity/Peluang
Peluang yang dimiliki UPTD Puskesmas Mulyaharja, yaitu:
a. Adanya koordinasi dengan pihak terkait seperti Lurah, RW, RT, dan
Dinas Kesehatan untuk pembangunan UPTD Puskesmas Mulyaharja
b. Mengadakan sosialisasi program kepada masyarakat
c. Pengadaan Pustu (Puskesmas Pembantu) diwilayah kerja yang sulit
diakses pertugas
4. Theats/Deadide
Ancaman yang dimiliki UPTD Puskesmas Mulyaharja, yaitu:
a. Masih rendahnya kemauan masyarakat berobat ke UPTD Puskesmas
Mulyaharja karena kondisi geografis yang jauh
b. Kurangnya kesadaran dan kemauan masyarakat terhadap pentingnya
kegunaan Septic Tank dan bahaya merokok di dalam rumah.
E. DAMPAK ISU PRIORITAS
a. Berukurangnya jumlah kunjungan pasien berobat ke UPTD Puskesmas
Mulyaharja
b. Masyarakat kelurahan Pamoyanan lebih memilih berobat ke fasilitas
Kesehatan lain terdekat
c. Jumlah pendapatan UPTD Puskesmas Mulyaharja menurun yang
berdampak pada kesejahteraan pegawai.
d. Lingkungan menjadi terkontaminasi kotoran karena pembuangan yang
dialirkan langsung ke sungai
e. Cakupan rumah sehat menjadi rendah
f. Anggota keluarga terpapar asap rokok sehingga menjadi perokok pasif.

F. GAGASAN UNTUK MENYELESAIKAN PRIORITAS


Untuk menyelesaikan isu ini sebaiknya UPTD Puskesmas Mulyaharja:
a. Mengajukan Pembangunan PUSTU (Puskesmas Pembantu) di wilayah
yang memiliki akses yang jauh dari Puskesmas kepada pihak terkait
b. Mengaktifkan kembali program Promkes (Promosi Kesehatan) untuk
mensosialisasikan isu kesehatan untuk mengedukasi masyarkat mengenai
pentingnya Septic Tank dan bahaya merokok di dalam rumah
c. Membuat inovasi kegiatan enyahkan asap rokok di rumah dengan
melakukan pembinaan kepada 5 KK pada 1 RW di wilayah kerja
Puskesmas Mulyaharja.

Anda mungkin juga menyukai