EKO USMAN AJI – I2I021005

a) Diperlukan pengadaan infrastruktur transportasi, yaitu:

- Transportasi darat: diadakan perencanaan pelebaran jalan sebagai salah satu akses
utama menuju tempat wisata Sirkuit Moto GP dan Pantai yang ada di selatan Pulau
Lombok.
- Transportasi Laut: diadakan pelebaran dan pembbaharuan operasional dan perawatan
terhadap Pelabuhan Perikanan Awang.
- Transportasi Udara: diadakan pengembangan sehingga akses pesawat yang dapat
masuk lebih banyak.

b) 1. Dengan diadakannya pembukaan akses jalan sebagai salah satu jalan utama menuju tempat
wisata maka diharapkan mampu menghilangkan kemcatean seminimal mungkin dalam
jangka waktu kedepan.

2. Dengan diadakannya operasional dan perawatan yang baik terhadap Pelabuhan Perikanan
Awang, dan tidak hanya digunakan sebagai pelabuhan ikan, melainkan dijadikan sebagai
salah satu akses pelabuhan besar di Provinsi NTB maka kases menuju pulau-pulau dalam
lingkup NTB akan sangat mudah.

3. Provinsi NTB akan menjadi provinsi yang super ramai transportasi, sehingga transportasi
udara juga perlu dikembangan lagi, baik dari segi kapasitas pesawat dan luas area, sehingga
diharapkan mampu memenuhi kebutuhan penerbangan domestik dan
internasional,mengingat akan sangat dipengaruhi oleh Sirkuit Moto GP tersebut.

c) Mengingat di Provinsi NTB sudah dibangun Sirkuit Moto GP, maka diperlukan peningkatan
percepatan aksesibilitas wilayah. Sirkuit Moto GP terletak tidak jauh dengan pantai Kuta
dan pantai-pantai lainnya, sehingga sudah dipastikan wisatawan akan meledak jumlahnya
(domestik dan internasional). Salah satu akses utama menuju wisata selatan Pulau Lombok
ini adalah Jl. Raya Sengkol yang langsung menuju Bandara Internasional, dan Mataram ke
arah sebaliknya.

Untuk transportasi darat dibutuhkan akses jalan lain sehingga tidak terjadi kemacetan,
salah satu penanganannya adalah pembangunan Baypass BIL-Mandalika. Dan salah satu
solusi lain yang bisa diadakan adalah pengadaan perencanaan akses menuju tempat
wisata Selatan pulau Lombok dengan memperhatikan jalan di Awang. Aksesnya bisa
 EKO USMAN AJI – I2I021005

ditempuh melalui Jl. Pejanggik (Praya) ke arah Timur, menuju Desa Mujur, belok kanan
ke Desa Kidang. Di daerah tersebut perlu diadakan pelebaran jalan sehingga menjadi akses
yang cukup bagus menuju tempat wisata Selatan (Sirkuit, Pantai, dan lain-lain).
Tidak hanya sampai disana, selanjutnya untuk transportasi laut di Awang juga terdapat
Pelabuhan Ikan yang sangat membutuhkan perawatan sehingga operasional pada
pelabuhan tersebut dapat berjalan dengan optimal. Dengan memanfaatkan pelabuhan
tersebut sebagai jalur transportasi, maka akses menuju Kabupaten Sumbawa akan sangat
mudah, sehingga akses wisata menjadi lebih banyak.

PRAYA
 EKO USMAN AJI – I2I021005

Bandar Udara Pulau Lombok juga perlu diadakan pengembangan operasional sehhingga pesawat
yang dapat landing dan take off menjadi lebih banyak, mengingat sekarang sudah dibangun Sirkuit
Moto GP yang akan mengakibatkan banyak wisatawan akan datang berkunjung, baik wisatawan
domestik maupun wisatawan internasional.

PRAYA

BIL

KUTA
AWANG
 EKO USMAN AJI – I2I021005

d) Berdasarkan prioritasnya, maka Bandar Udara Internasional Lombok yang pertama kali
dikembangan dikarenakan di masa mendatang akses udara akan sangat mengalami kepadatan
mengingat banyak wisata yang tersedia di Provinsi NTB, khususnya Pulau Lombok, yakni salah
satunya yang menjadi andalan adalah Sirkuit Mandalika sebagai arena Moto GP.
Prioritas kedua ditujukan pada pembangunan akses jalan wilayah selatan. Sehingga untuk
menuju wisata Selatan pulau Lombok tidak hanya menggunakan akses jalan Barat, yakni Jl. Rraya
Sengkol. Dengan pengadaan akses jalan dibagian Timur, diharapkan mampu memenuhi akses
untuk moda trasnportasi darat dikemudian hari, sehingga kemacetan tidak akan terjadi (dapat
diatasi) di Jl. Raya Sengkol pada masa mendatang.
Berikutnya adalah perlu diadakan operasional dan perawatan terhadap Pelabuhan Perikanan
Awang sehingga akses wisata akan bertambah banyak, sekaligus menjadi destinasi wisata. Dengan
terwujudnya pengadaan pelebaran jalan di wilayah Timur tersebut akan mampu membuka akses
jalan utama baru menuju destinasi wisata Selatan, termasuk menuju Pelabuhan ini.
e) Sistem investasi yang dapat dipikirkan adalah dengan menggunakan investor-investor dalam
negeri maupun luar negeri, mengingat perencanaan yang dipaparkan akan sangat menguntungkan
semua pihak. Baik dari sisi masyarakat, pemerintah, dan investor itu sendiri.
Berikutnya untuk pengelolaan infrastruktur dipegang oleh pemerintah dengan
mengikutsertakan masyarakat berperan aktif dalam menjaganya. Diperlukan investigasi
operasional dan perawatan terhadap infrastruktur tersebut oleh instansi-instansi yang memiliki
kewajiban.
f) Dengan adanya pengadaan pegembangan bandar udara tersebut (trasnportasi udara) akan
mampu memberikan akses pengunjung domestik dan internasional lebih banyak, sehingga akan
menyebabkan kemacetan sewaktu-waktu di masa mendatang. Oleh karena itu dibutuhkan akses
jalan lain (transportasi darat) yang mampu mereduksi prediksi kemacetan tersebut. Direncakan
pembangunan berupa pelebaran jalan di wilayah Timur sehingga akses jalan di wilayah Barat tidak
mengalami kemacetan dan persebaran merata. Selanjutnya dengan dibukanya akses jalan wilayah
timur maka Pelabuhan Awang perlu dimanfaatkan secara maksimal (transportasi laut), tidak hanya
sebagai pelabuhan perikanan melainkan menjadi salah satu pelabuhan penyeberangan di Lombok.
Sehingga orang-orang yang dari pulau Kabupaten Sumbawa dapat akses mudah menuju Lombok
dan langsung disambut akses jalan wilayah timur yang nyaman. Pelabuhan tersebut juga tidak akan
luput sebagai tempat destinasi wisata yang baru.
 EKO USMAN AJI – I2I021005

LOMBOK

KABUPATEN SUMBAWA