Anda di halaman 1dari 20

JENIS-JENIS BENDUNGAN


PENGERTIAN BENDUNGAN

Bendungan atau dam adalah konstruksi yang dibangun
untuk menahan laju air menjadi waduk, danau atau
tempat rekreasi. Selain itu, bendungan juga seringkali
digunakan untuk mengalirkan air ke pembangkit listrik
tenaga air (PLTA).
JENIS-JENIS BENDUNGAN

Berdasarkan ukuran :
 Bendungan besar (h > 10 m)
 Bendungan kecil (h < 10 m)

 Berdasarkan tujuan pembangunannya :


 Tujuan tunggal (single purpose)
 Tujuan serbaguna (multi purpose)

Berdasarkan penggunaannya :
 Bendungan untuk membentuk waduk (storage dams)
 Bendungan penangkap/pembelok air (diversion
dams)

Berdasarkan jalannya air :


 Bendungan untuk dilewati air (overflows dams)
 Bendungan untuk menahan air (non overflows dams)
Berdasarkan konstruksinya :
 Bendungan urugan (fill dams, embankment dams)
 Urugan serbasama (homogeneous dams)


 Urugan berlapis-lapis (zone dams, rockfill dams)
 Urugan batu dengan lapisan kedap air di muka (impermeable
face rockfill dams, decket rockfill dams)
 Bendungan beton (concrete dams)

Berdasarkan fungsinya :
 Bendungan pengelak pendahuluan (primary cofferdam,
dike)
 Bendungan pengelak (cofferdam)
 Bendungan utama (main dam)
 Bendungan sisi (high level dam)
JENIS BENDUNGAN
BERDASARKAN UKURANNYA

Berdasarkan ukurannya, ada 2 jenis bendungan
diantaranya yaitu:
 Bendungan besar (Large Dams), yaitu bendungan
yang tingginya lebih dari 10 m, diukur dari bagian
bawah pondasi hingga puncak bendungan.
 Bendungan kecil (Small Dams), yaitu semua
bendungan yang tidak bersyarat sebagai bendungan
besar (tingginya kurang dari 10 m)
JENIS BENDUNGAN BERDASARKAN
TUJUAN PEMBANGUNANNYA

Berdasarkan tujuan penggunaannya, bendungan
dibedakan menjadi 2 jenis yaitu:
 Bendungan dengan tujuan tunggal (Single Purpose
Dams), yaitu bendungan yang tujuan
pembangunannya untuk memenuhi satu tujuan saja
misalnya PLTA.
 Bendungan serba guna (Multi Purpose Dams), yaitu
bendungan yang dibangun untuk memenuhi
beberapa tujuan, seperti untuk irigasi, PLTA,
pariwisata dan perikanan.
JENIS BENDUNGAN BERDASARKAN
PENGGUNAANNYA

Berdasarkan penggunaanya, bendungan dibagi menjadi 3 jenis yaitu:
 Bendungan membentuk waduk (Storage Dams), yaitu bangunan
yang dibangun untuk membentuk waduk untuk menyimpan air
pada waktu kelebihan agar bisa digunakan pada waktu
dibutuhkan.
 Bendungan penangkap atau pembelok air (Diversion Dams), yaitu
bendungan yang dibangun agar permukaan air lebih tinggi,
sehingga bisa mengalir masuk kedalam saluran air atau
terowongan air.
 Bendungan untuk memperlambat air (Distension Dams), yaitu
bendungan yang dibangun untuk memperlambat air sehingga bisa
mencegah terjadinya banjir.
JENIS BENDUNGAN
BERDASARKAN JALAN AIRNYA

Berdasarkan jalan airnya, bendungan dibagi menjadi
beberapa jenis diantaranya yaitu:
 Bendungan untuk dilewati air (Overflow Dams),
yaitu bendungan yang dibangun untuk dilewati air
misalnya, pada bangunan pelimpah (Spillway).
 Bendungan untuk menahan air (Non Overflow
Dams), yaitu bendungan yang sama sekali tidak
boleh dilewati air. Biasanya dibangun berbatasan
dan terbuat dari beton, pasangan batu atau pasangan
bata.
JENIS BENDUNGAN BERDASARKAN
KONSTRUKSINYA

Berdasarkan konstruksinya, bendungan dibrdakan
menjadi 4 jenis, diantaranya yaitu:
 Bendungan serbasama (Homogeneus Dams), yaitu
bendungan yang lebih dari setengah volumenya
terdiri dari bahan bangunan yang seragam.
 Bendungan urungan berlapis-lapis (Zoned Dams),
yaitu bendungan yang terdiri dari beberapa lapisan
yaitu lapisan kedapan air (WaterTight Layer), lapisan
batu (Rock Zones), lapisan batu teratur (Rip-rap) dan
lapisan pengering (Filter zones).

 Bendungan urugan batu dengan lapisan kedap air di
muka (Impermeable Face Rock Fill Dams), yaitu
bendungan urugan batu berlapis-lapis yang lapisan
kedap airnya diletakan di sebelah hulu bendungan.
Lapisan yang biasanya digunakan yaitu aspal dan
beton bertulang.
 Bendungan beton (Concrete Dams), yaitu bendungan
yang dibuat dari konstruksi beton baik dengan
tulangan atau tidak.
JENIS BENDUNGAN
BERDASARKAN FUNGSINYA

Berdasarkan fungsinya, bendungan dibedakan menjadi beberapa
jenis diantaranya yaitu:
 Bendungan pengelak pendahuluan (Primary Cofferdam, Dike )
 Bendungan pengelak (Cofferdam)
 Bendungan utama (Main Dams)
 Bendungan sisi (High Level Dams)
 Bendungan ditempat rendah (Saddle Dams)
 Tanggul (Dyke, Levee)
 Bendungan limbah industry (Industrial Waste Dams)
 Bendungan pertambangan (Mine Tailing Dam, Tailing Dams).
BAGIAN-BAGIAN BENDUNGAN

Keterangan:
1. Core (inti)
2. Filter or Drain (penyaring)
3. Transition (transisi)
4. Fill (urugan/timbunan)
5. Shell (
6. Upstream Transition (gravel or riprap) zone
lolos air transisi
7. Upstream Slope Protection (typically riprap)
(zona lolos air yg diijinkan)
8. Downstream Slope Protection (zona kedap air)
SISTEM PENCEGAHAN KEBOCORAN
PADA BENDUNGAN URUGAN


BAGIAN-BAGIAN BENDUNGAN

1. TUBUH BENDUNGAN
Tubuh bendungan merupakan struktur utama dari
sebuah bendungan dimana bagian ini berfungsi
untuk menahan aliran air dan menaikkan level
muka air dari elevasi awal. Bagian ini biasanya
dibangun menggunakan bahan seperti urugan
tanah, pasangan batu kali dan beton yang dibuat
dengan melintangi sungai. 
2. PINTU AIR


Pintu air berguna untuk
mengatur aliran air baik masuk
maupun keluar yang terdiri
dari daun pintu, rangka
pengatur arah gerakan, angker
dan hoist (katrol). Daun pintu
yang berguna untuk menahan
tekanan air, sedangkan rangka
pengatur gerakan berguna
untuk menjaga agar daun
pintu bergerak sesuai dengan
perencanaan. 
2. PINTU PENGAMBILAN


 Pintu pengambilan  
merupakan bagian
bendungan yang berfungsi
untuk mengatur laju debit
air serta manahan benda
padat seperti sampah dan
lainnya masuk ke dalam
bendungan. 
 Bagian pintu pengambil
biasanya dibuat 1 - 2 buah
di samping kanan maupun
kiri pintu utama
4. KOLAM PEREDAM ENERGI


Kolam peredam energi
merupakan bagian bendungan
yang dibuat untuk menahan laju
air yang cukup deras pada
palung dan sodetan. Bangunan
ini dibuat untuk mengurangi
potensi gerusan setempat yang
dibuat dengan bentuk hidrolis
dari kolam peredam energi.
Bangunan ini merupakan
perpaduan antara penampang
miring, penampang lengkung
dan penampang lurus.
5. PINTU PENGURAS


Pintu penguras adalah  
bagian yang berfngsi
untuk menguras endapan
yang ada pada bagian
udik pintu tersebut
dimana pintu ini berada di
antara dinding tegak
sebelah kiri atau kanan
bendung dengan pilar
atau pilar dengan pilar. 
TUGAS 1

Carilah referensi tentang sebuah bendungan di Indonesia,
kemudian buat analisa tentang :
1. Data inti bendungan
2. Jenis bendungan (berdasarkan klasifikasi yang telah
dijelaskan pada materi)
3. Manfaat bendungan
4. Foto bendungan

Tugas dikerjakan di kertas A4 HVS, dikumpulkan minggu


depan saat kuliah dikoordinir oleh Ketua Kelas dan
dipresentasikan di depan kelas secara berkelompok (4 orang).

Anda mungkin juga menyukai