Anda di halaman 1dari 6

LATAR BELAKANG

Waduk adalah peraiaran menggenang yang merupakan danau buatan


yang bertujuan untuk menyimpan air. Salah satu waduk di Indonesia yaitu
Waduk Sempor. Waduk Sempor terletak di Desa Sempor, Kecamatan Sempor,
Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. Waduk Sempor dimanfaakant
oleh warga sekitar seperti berjualan dan sewa perahu karena sebagai Waduk
Sempor digunakan sebagai obyek wisata, selain itu bagi warga sekitar
menggunakan waduk sempor untuk irigasi. Pemanfaatan sumber daya alam
secara luas dan efisien merupakan tuntunan dalam pembangunan nasional.
Keperluan akan sumber daya air terus menerus meningkat baik ditujukan
untuk pengairan, keperluan umum dan pemukiman, pengembangan industri,
pembangkit tenaga, perikanan, perhubungan, pariwisata maupun maksud
lainnya.
Waduk Sempor memiliki arus yang tenang dengan keanekaragaman
biotik yang beragam. Waduk Sempor juga dikelilingi oleh perbukitan yang
ditanami oleh pohon pinus. Namun Suhu

Air merupakan salah satu kebutuhan yang harus tersedia bagi mahkluk
hidup, akan tetapi ketersediaan air sering kali tidak dapat mencukupi
berbagai
kebutuhan. Hal ini terjadi karena tidak adanya keseimbangan antara
kesediaan air dengan kebutuhan air. Atas dasar pertimbangan itulah
manusia berupaya sebaik-baiknya untuk mengatur pengadaan air dan
pemanfaatannya. Keberadaan suatu waduk merupakan salah
satu upaya manusia untuk mencukupi kebutuhan dan menjaga
ketersediaan air
sepanjang tahun. Fungsi waduk disini sebagai penampung dan
pengendali air
yang berlebihan pada waktu musim hujan, untuk kemudian secara
teratur dapat
dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan sepanjang tahun.
Waduk Sempor merupakan salah satu realisasi dari pemanfaatan
potensi
air yang tersedia, dalam hal ini adalah potensi air Sungai Sampang dan
Sungai
Kedungwaringin..
Adapun manfaat dari Waduk Sempor ini adalah : untuk irigasi seluas

6.100 Ha, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan daya terpasang
1,10
MW, penyediaan air minum untuk wilayah Gombong, Karanganyar dan
Kebumen
sebesar 150 lt/det, pengendalian banjir di Sungai Jatinegara, perikanan
darat bebas
dan dengan keramba, pariwisata dan olah raga air. I - 2
Semenjak Waduk Sempor berfungsi sampai sekarang ini, masalah laju
sedimentasi merupakan salah satu masalah yang perlu diperhatikan,
sebab adanya
kecendrungan peningkatan endapan sedimen. Sedimen yang masuk ke
dalam
waduk sebagian besar berasal dari erosi tanah yang terjadi di DAS-nya,
yang
masuk ke dalam waduk melalui alur-alur sungai yang masuk menuju ke
dalam
waduk.
Mengingat waduk ini merupakan waduk serba guna, maka perlu
adanya
informasi perubahan kapasitas waduk secara dini. Hal ini dimaksudkan
untuk
perhitungan

perkiraan

operasional waduk
yang dapat dilayani.

kapasitas

waduk

dengan

kemampuan

Waduk adalah suatu bangunan yang berfungsi untuk melestarikan


sumberdaya air dengan cara menyimpan air disaat kelebihan yang
biasanya terjadi
disaat musim penghujan dan mengeluarkannya pada saat dibutuhkan.
Air yang

datang melimpah pada musim penghujan, ditampung dan disimpan


serta
dipergunakann secara tepat guna sepanjang tahun. Dan dengan
dibangunnya
waduk, diharapkan banjir dapat dicegah serta kekurangan air pada
saat musim
kemarau tiba dapat diatasi.
Sifat

karakteristik

dari

sungai-sungai

didaerah

aliran

Sungai

Cicingguling,
Kedu Selatan adalah pada musim hujan sering mendatangkan banjir
yang
menggenangi daerah-daerah pertanian tapi pada musim kemarau
sungai-sungai
kering hampir tidak ada airnya hingga mengganggu produktivitas dari
daerah ini.
Hal ini menyebabkan karena daerah pegunungan disekitarnya banyak
yang gundul
sehingga air hujan yang jatuh di atas permukaan tanah langsung
mengalir melalui
sungai dengan debit yang besar. Hal ini menyebabkan kelestarian
pengaliran air
pada sungai-sungai tersebut sepanjang tahun tidak konstan. Untuk
mengatasi hal
ini maka perlu dibangun sebuah bendungan.
Proyek Serba Guna Sempor mulai dibangun pada tahun 1974 dengan

bantuan Asian Development Bank (ADB) dengan loan agreement


sebesar US $
9.100.000 sedang biaya proyek seluruhnya meliputi US $ 21.600.000.
Dinyatakan
selesai dan diresmikan bulan Mei 1978, dengan pengelolanya adalah
Badan
Pengelola Proyek Serba Guna Kedu Selatan. Dengan Konsultan Desain
Nippon
Koel Co. Ltd (Jepang). Sedang Kontraktor PT. Hutama Karya dan
Ohbayashigumi
Corp (Jepang). Pada awalnya dengan adanya proyek ini diharapkan
mampu
mengairi sawah (suplesi) seluas 17.000 ha, namun pada saat ini areal
sawah yang Laporan Tugas Akhir
Kinerja Pengoperasian Waduk Sempor Jawa Tengah dan Perbaikan
Jaringan Irigasinya

I-2
mampu dilayani waduk hanya seluas 6478 ha. Dari segi pemanfaatan
potensi air
akan dihasilkan melalui Pembangkit Listrik Tenaga Air sebesar 1.1 MW.

Anda mungkin juga menyukai