Anda di halaman 1dari 34

KATA PENGANTAR

Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak bentuk muka buminya
beraneka ragam seperti sungai, jurang, lembah dan pegunungan. Infrastruktur menjadi hal yang
sangat vital dalam menunjang berbagai aspek di Indonesia seperti aspek ekonomi, pendidikan
dll. Jembatan merupakan salah satu infrastruktur penting dalam menunjang berbagai aspek itu.
Jembatan yang menghubungkan daerah-daerah yang dipisahkan oleh suatu halangan. Tanpa
infrastruktur yang baik, berbagai aspek tersebut tentunya akan terhambat.

Jembatan merupakan infrastruktur yang sangat vital khususnya daerah terpencil yang
menggunakan jembatan pejalan kaki sebagai infrastruktur utama penghubung aktivitas sehari-
hari seperti berdagang, berkebun, berladang bersekolah bagi para pelajar dan lain-lain. Namun,
banyak daerah-daerah terpencil di Indonesia jembatan pejalan kakinya telah lama dimakan usia.
(contohnya saja Jembatan Sikabu di BLKM Sikabu Korong Kayu Gadang Nagari Sikabu
Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman yang mengalami ambruk dan jatuh ke
sungai pada Senin 14 Agustus 2017 sekitar pukul 15.30 WIB. Akibat ambruknya jembatan
penyeberangan tersebut, mengakibatkan lima orang luka-luka, 3 sepeda motor dan 1 unit mobil
terjatuh. Ambruknya Jembatan Sikabu diperkirakan akibat curah hujan yang begitu tinggi, serta
usia jembatan yang sudah tua sehingga mengakibatkan rubuhnya jembatan yang dimanfaatkan
warga masyarakat setempat.).

Oleh sebab itu, pengembangan keilmuan dalam hal konstruksi jembatan yang kokoh serta
praktis menjadi sangat dibutuhkan. Untuk itu diperlukan inovasi-inovasi baru dalam
menciptakan model jembatan yang inovatif namun juga kokoh dalam hal kekuatannya.
Sebagai wujud perhatian terhadap permasalahan diatas. Himpunan Mahasiswa Sipil
Politeknik Negeri Jakarta mengadakan lomba Bridge Construction Competition tahun 2018 bagi
para mahasiswa perguruan tinggi seluruh Indonesia yang merupakan rangkaian acara dari Civil
Festival 2018 Politeknik Negeri Jakarta. Dengan material utama yang digunakan dalam lomba
ini kayu balsa.

Kompetisi tahun ini mengambil Tema :

“JENDRAL (Jembatan Inovatif dan Ramah Lingkungan)”

Dengan adanya Bridge Construction Competition tahun 2018 ini, diharapkan dapat
menjadi ajang kompetisi yang dapat memicu kreatifitas, menumbuhkan budaya kompetisi yang
sehat, memberikan insentif bagi prestasi mahasiswa, serta terutama mengembangkan rancangan
jembatan yang kuat, inovatif, serta ramah lingkungan. Di kompetisi ini, mahasiswa diharapkan
bukan hanya sekedar mencari predikat juara, namun juga dapat menimba ilmu serta pengalaman
yang baru, yang nantinya akan menjadi modal pengembangan diri sehingga dapat menjadi
manusia yang bermanfaat kepada lingkungan dan bangsa ini. Akhir kata, mewakili seluruh pihak
yang mendukung terlaksananya kegiatan ini, kami mengundang partisipasi mahasiswa dan
dukungan perguruan tinggi terhadap partisipasi mahasiswanya. Harapan kami, semoga Bridge
Construction Competition ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Selamat Berkompetisi!

Depok, Desember 2018

Panitia
Latar Belakang
Jembatan merupakan infrastruktur yang sangat penting bagi perkembangan ekonomi di
Indonesia khususnya di wilayah terpencil. Wilayah terpencil di Indonesia sangat banyak yang
menggunakan jembatan khususnya jembatan pejalan kaki sebagai infrastruktur yang vital untuk
perkembangan ekonomi. Di sisi lain kebutuhan untuk membangun infrastruktur jembatan selalu
meningkat sejalan dengan meningkatnya kebutuhan dan perkembangan tingkat perekonomian
bangsa. Dengan luasnya variasi infrastruktur jembatan seorang profesional jembatan dituntut
harus mengetahui dan mampu membuat model jembatan yang efektif dalam pengerjaan dan
kokoh.

Pada tahun 2018 ini Himpunan Mahasiswa Sipil Politeknik Negeri Jakarta mengadakan
Bridge Construction Competition yang menggunakan material utama kayu balsa. Lomba ini
merupakan rangkaian acara dari Civil Engineering Festival Politeknik Negeri Jakarta yang
diadakan tanggal 13-15 Maret 2018. Untuk ketiga kalinya diadakan di rangkaian acara Civfest
2018.

Kompetisi jembatan bukan yang pertama kali diadakan di Politeknik Negeri Jakarta, pada
tahun 2005 Politeknik Negeri Jakarta pernah mengadakan lomba jembatan yang bernama
Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI). Pada tahun selanjutnya diambil alih oleh Direktorat
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DITLITABMAS – DITJEN DIKTI) dan masih
bekerja sama dengan Politeknik Negeri Jakarta.
Penyelenggara

Kompetisi ini diselenggarakan oleh :


Himpunan Mahasiswa Sipil Politeknik Negeri Jakarta
Alamat Penyelenggara :
Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta
Sekretariat HMS Ged B PNJ
Jl. Prof. Dr. G.A Siwabessy, Kampus UI, Depok, Jawa Barat 16242
Website : www.civilfestival-pnj.com
E-mail : civilfestival2018@gmail.com ;
bcc.civfest2018@gmail.com
Contact Person :
 PJ Lomba : Crisna Ditya Inzagi
Telepon : 085777465651
Id Line : inzagigi
 PO : Ahmad Ilham Bachrie
Telepon : 082233211852
Id Line : ilhambachrie
 Humas : Sandra Pratiwi
Telepon : 085771992542
Id Line : sandraprtw
Timeline dan Jadwal Kegiatan

Timeline dan jadwal kegiatan Bridge Construction Competition adalah sebagai berikut :
10 Desember 2017 Sosialisasi ( unggah poster dan buku panduan )
10 Desember 2017 – 25 Januari 2018 Masa desain/perancangan Jembatan dan pembuatan
proposal
19 Januari 2018 Deadline pembayaran pendaftaran Lomba Jembatan
25 Januari 2018 Penutupan Pendaftaran Lomba Jembatan
26 Januari 2018 Penerimaan Proposal ( deadline )
10 Februari 2018 Pengumuman Finalis
10 - 14 Februari 2018 Pendaftaran Ulang Finalis
13 Maret 2018 Technical Meeting dan Presentasi
14 Maret 2018 Pelaksanaan Bridge Construction Competition
( pembuatan dan pengujian jembatan )
15 Maret 2018 Pengumuman pemenang dan closing
PERATURAN BRIDGE CONSTRUCTION COMPETITION
JENDRAL
“Jembatan Inovatif dan Ramah Lingkungan”

BAB I. KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan:

a) Jembatan rangka kayu balsa adalah suatu struktur rangka yang melintasi alur jalan melewati
rintangan yang ada di bawahnya.

b) Lantai jembatan adalah seluruh lebar bagian jembatan yang digunakan untuk lalu lintas
pejalan kaki 1 jalur 2 lajur. Lantai di atas dihitung dari sisi luar ke sisi luar.

c) Panjang Jembatan adalah jarak yang diukur mengikuti garis tengah sumbu jembatan, mulai
ujung jembatan yang satu sampai ujung jembatan yang lain.

d) Jenis jembatan yang dibuat adalah jembatan rangka atas.

e) Peserta kompetisi adalah mahasiswa dari perguruan tinggi negeri maupun swasta yang secara
sah terdaftar untuk mengikuti aktivitas kompetisi.

g) Penilaian/evaluasi adalah kegiatan penilaian/evaluasi kelayakan terhadap hasil rancangan


peserta kompetisi berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan.

h) Penyelenggara Lomba Jembatan Nasional Civil Engineering Festival 2018 adalah Himpunan
Mahasiswa Sipil Politeknik Negeri Jakarta ( HMS PNJ ).
BAB II. KEPESERTAAN, PENDAFTARAN, PENGUMPULAN KARYA

Pasal 2

Persyaratan peserta adalah sebagai berikut :

a) Peserta perlombaan adalah mahasiswa dari perguruan tinggi negeri dan swasta seluruh
Indonesia tingkatan D3, D4 dan S1 jurusan teknik sipil atau disiplin ilmu lainnya yang
berhubungan dengan pembuatan bangunan dan jembatan, yang belum memiliki gelar sarjana
dan secara resmi menjadi utusan perguruan tinggi yang terdaftar pada panitia.

b) Tim peserta adalah mahasiswa dari perguruan tinggi negeri dan swasta seluruh Indonesia yang
menjadi utusan perguruan tinggi pengirim.

c) Setiap tim dari perguruan tinggi yang sama beranggotakan 4 orang, terdiri dari 3 mahasiswa
dan 1 orang dosen pembimbing.

d) Tim peserta yang di undang ke tahap final adalah tim peserta yang lolos seleksi tahap
proposal, yang di umumkan pada tanggal 10 Februari 2018.
Alur Pendaftaran adalah sebagai berikut :

a) Peserta membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah)
untuk setiap tim. Pembayaran dapat dilakukan secara langsung kepada panitia Bridge
Construction Competition di sekretariat Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Politeknik Negeri
Jakarta (PNJ) atau melalui transfer ke rekening :
 BNI
Nomor Rekening : 0618072941
Atas Nama : Dilla Haryanti

b) Setelah peserta berhasil membayar biaya pendaftaran harap konfirmasi melalui sms dengan
format : BCC_Nama Tim_Nominal Transfer_Transfer Atas Nama. Kirim ke 085777465651
(Crisna Ditya Inzagi) atau ke 082233211852 (Ahmad Ilham Bachrie) atau ke 085771992542
(Sandra Pratiwi)

c) Mengirimkan berkas pendaftaran ke email civilfestival2018@gmail.com dan


bcc.civfest2018@gmail.com dengan subjek BCC_NAMA TIM_ASAL UNIVERSITAS.
Adapun berkas yang harus dikirimkan sebagai berikut :

 Scan Bukti Pembayaran


 Scan Lembar Pengesahan Peserta (Format 1B)
 Scan Data Diri Peserta (Format 1C)
 Scan Kartu Tanda Mahasiswa
 Pas foto 4x6 (.jpg)
Seluruh berkas tersebut dijadikan satu dalam format .rar.
Alur pengumpulan karya adalah sebagai berikut :

a) Berkas yang harus dikumpulkan ke panitia adalah sebagai berikut :

 Proposal Karya (3 eksemplar)


 Bukti Pembayaran
 Softfile Proposal Karya dalam bentuk CD
 Lembar Pengesahan Peserta ( Format 1B )
 Data Diri Peserta ( Format 1C )
 Scan/fotocopy Kartu Tanda Mahasiswa
 Pas foto 4x6
Semua berkas tersebut dijadikan satu dalam map.

b) Semua berkas dikirim ke Sekretariat Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil PNJ (Jurusan Teknik
Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Sekretariat HMS Ged B PNJ, Jl. Prof. Dr. G.A Siwabessy,
Kampus UI, Depok, Jawa Barat 16242) pada tanggal 26 Januari 2018 sudah diterima
panitia.
BAB III. SISTEM DAN KETENTUAN TEKNIS PERLOMBAAN

Bagian 1

Tahap Seleksi (Penyisihan)

Pasal 3

a) Tahap seleksi (penyisihan) adalah mekanisme seleksi awal calon peserta Bridge Construction
Competition dilakukan dengan evaluasi dan penilaian terhadap seluruh proposal.

b) Proposal yang dimaksud pada pasal 3 butir (a) adalah makalah perancangan struktur jembatan
yang akan dibuat.

c) Peserta diminta merencanakan struktur jembatan berupa prototype jembatan dengan


menggunakan material kayu balsa dengan pembebanan dinamis sesuai dengan beban rencana.

d) Beban rencana yang dimaksud dalam butir (c) adalah beban maksimum yang dapat ditahan
oleh struktur jembatan.

e) Beban rencana pada butir (c) ditentukan sendiri oleh peserta dengan beban minimum 15 Kg
dan maksimum 100 Kg.

f) Setiap tim peserta hanya diperbolehkan membuat 1 (satu) proposal.

g) Setiap perguruan tinggi diperbolehkan mengirimkan lebih dari 1 (satu) tim.

h) Pada tahap proposal akan di pilih 8 (delapan) tim terbaik untuk masuk dalam tahap pembuatan
jembatan. Setiap perguruan tinggi tidak memiliki batas maksimal untuk tim yang lolos ke
tahap selanjutnya.
i) Peserta yang dinyatakan lolos seleksi tahap pertama ini diwajibkan mendaftar ulang ke panitia
untuk mengikuti tahap berikutnya. Apabila sampai batas waktu pendaftaran ulang berakhir,
tanpa ada pemberitahuan peserta maka dinyatakan mengundurkan diri.

j) Sistematika lengkap dan panduan penulisan proposal minimal sesuai dengan ketentuan
penulisan makalah yang ditentukan panitia pada pasal 5.

k) Semua berkas meliputi hardcopy proposal rangkap 3 dikirim ke sekretariat Panitia Civil
Festival 2018 pada tanggal 26 Januari 2018 sudah diterima panitia.
Bagian 2

Tahap Kompetisi (Final)

Pasal 4

a) Tahap Kompetisi (Final) adalah mekanisme lanjutan dari tahap seleksi untuk menentukan
Juara 1, Juara 2 dan Juara 3 serta Juara Kategori pada Civil Engineering Festival 2018 dengan
juara kategori yaitu:

 Jembatan terkokoh
 Jembatan pengerjaan tercepat
 Jembatan model terealistis

b) Tahap kompetisi yang dimaksud pada pasal 4 butir (a) terdiri dari tiga tahap, yaitu:

 Tahap presentasi
 Tahap pembuatan jembatan
 Tahap pengujian

c) Tahap presentasi adalah tahap dimana peserta diminta mempresentasikan karya dengan
ketentuan sesuai pasal 6.

d) Tahap pembuatan jembatan adalah tahap dimana peserta diminta merealisasikan prototype
jembatan yang telah direncanakan untuk pengujian dengan ketentuan sesuai pasal 7.

e) Tahap Pengujian adalah tahap dimana prototype jembatan peserta akan diuji pembebanan
dengan ketentuan pasal 9.

f) Penentuan Juara didasarkan atas penilaian terhadap tahap seleksi dan tahap kompetisi.
BAB IV. KETENTUAN-KETENTUAN KOMPETISI

Bagian 1

Ketentuan Penulisan Proposal (Tahap Seleksi)

Pasal 5

a) Makalah Bridge Construction Competition 2018 ditulis sesuai format yang telah ditentukan
panitia, diketik pada kertas A4 (297 x 210 mm), spasi 1.5 pitch, font Times New Roman 12
point.

b) Makalah menggunakan margin kiri 3.5 cm, kanan 3 cm, atas 3 cm dan bawah 3 cm.

c) Format makalah Bridge Construction Competition 2018 disusun dengan format sistematika
sebagai berikut:
1. Judul (Format 1A)
2. Halaman Judul
3. Lembar Pengesahan (Format 1B)
4. Data Diri Peserta (Format 1C)
5. Kata Pengantar
6. Daftar Isi
7. Bab I. Pendahuluan :
a. Latar Belakang
b. Permasalahan
c. Tujuan
8. Bab II. Studi Pustaka
9. Bab III. Perancangan
a. Penjelasan tentang pemilihan material yang digunakan.
b. Penjelasan tentang pemilihan bentuk jembatan serta latar belakangnya.
c. Modelisasi struktur.
d. Analisa struktur terhadap beban rencana yang terpusat.
e. Desain komponen dan sambungan.
f. Hasil perhitungan struktur jembatan.
10. Bab IV. Rencana anggaran biaya pembuatan model jembatan
11. Bab V. Penutup (Kesimpulan)
12. Lampiran
Bagian 2

Ketentuan Presentasi (Tahap Kompetisi)

Pasal 6

a) Semua peserta finalis diminta mempresentasikan karya di Politeknik Negeri Jakarta.


b) Semua peserta finalis diminta membuat presentasi berupa slideshow dalam bentuk
powerpoint atau sejenisnya yang dikemas dalam bentuk CD (soft copy) dan diserahkan
kepada panitia pada saat Technical Meeting.
c) Semua peserta finalis diminta mempresentasikan isi makalah secara tertutup dihadapan
dewan juri sesuai urutan yang akan diatur lebih lanjut pada saat Technical Meeting.
d) Materi presentasi minimal sebagai berikut :
 Desain Jembatan + detail
 Analisa struktur
 Perencanaan dimensi dan sambungan
 Perhitungan RAB
e) Semua peserta finalis mendapat alokasi waktu 15 menit untuk presentasi dan 10 menit untuk
Tanya Jawab dengan juri. Apabila waktu presentasi telah habis sedangkan presentasi oleh
peserta belum selesai, panitia berhak menghentikan jalannya presentasi dan tidak ada waktu
toleransi.
f) Semua peserta finalis berpakaian standar kuliah, rapih dan sopan serta menggunakan jas
almamater.
g) Fasilitas yang disediakan panitia untuk presentasi hanya laptop, LCD proyektor, dan pointer,
selebihnya ditanggung finalis.
Bagian 3

Ketentuan Prototype Jembatan (Tahap Kompetisi)

Pasal 7

a. Bentang Jembatan (L) = 100 cm (di ukur dari garis tengah sumbu jembatan ke garis

tengah sumbu jembatan). Toleransi ± 1 %.

b. Lebar Jembatan (B) = 15 cm (di ukur dari sisi luar kiri ke sisi luar kanan muka

jembatan). Toleransi ± 3 %.

c. Tinggi Jembatan (H) = 25 cm (diukur dari sisi luar atas ke sisi luar bawah jembatan

termasuk lantai). Toleransi ± 3 %.

d. Berat Struktur = Max 1500 gr.

e. Beban Ultimate Rencana = Beban Ultimate Rencana ditentukan sendiri oleh peserta dengan

syarat beban rencana minimal 15 kg dan max 100 kg.

f. Jenis Jembatan = Jembatan rangka atas, dengan contoh seperti gambar yang

terlampir.
g. Tumpuan/Perletakan = Untuk keperluan pengujian, panitia menyiapkan tumpuan sendi

dan rol

h. Lantai Jembatan = Lantai jembatan dapat menggunakan kertas karton atau tripleks

3 mm.

i. Kerangka Jembatan = Jumlah segment, dimensi batang, ikatan angin/bressing dan

jenis rangka dapat ditentukan sendiri oleh peserta dengan

ketentuan dimensi awal dari kayu balsa adalah 10 mm x 10 mm

x 1000 mm (disediakan oleh panitia).

j. Material = Kayu Balsa. Material kayu balsa disediakan oleh panitia

berukuran 10 mm x 10 mm x 1000 mm sebanyak 25 batang.

k. Sambungan = Menggunakan Lem Power Glue dan Benang Bangunan dengan

ketentuan sebagai berikut:

 Dilarang menggunakan paku, pasak, baut dsb sebagai alat

penyambung batang.

 Dilarang menyisipkan alat sambung (paku, baut, sekrup,

pasak, kokot) di dalam elemen struktur kecuali lem dan

benang bangunan. Bagian permukaan alat sambung harus

dapat dilihat dari luar.


 Dilarang menyambungkan sambungan tali dari satu joint ke

joint yang lain sebagai bentuk perkuatan sktruktur.

l. Perkuatan = Dilarang menggunakan elemen perkuatan baik itu perkuatan

elemen batang maupun elemen struktur (kabel, tulangan atau

sejenisnya). Kekokohan jembatan mengandalkan sepenuhnya

elemen rangka kayu.

m. Ciri Khas = Jembatan harus memiliki unsur kearifan lokal dengan

menggunakan etnik Sumatera Barat, sesuai dengan tema Civil

Engineering Festival 2018 yaitu MENTAWAI

(Mengeksplorasi Talenta Wujudkan Aspirasi Inovatif).

Kearifan lokal bisa digunakan pada nama jembatan, nama tim,

filosofi, ataupun ornamen ornamen yang ada pada prototype

jembatan.

n. Finishing = Prototype Jembatan diperkenankan dilakukan finishing kayu

atau finishing cat. Tidak diperbolehkan menggunakan pylox.

o. Alat = Peserta membawa sendiri alat-alat yang diperlukan dalam

perlombaan (pembuatan jembatan). Misal: membawa cutter,

gunting, dll. Tidak diperbolehkan membawa alat potong listrik.


Ketentuan Prototype Jembatan (Tahap Pembuatan Prototype Final)

PASAL 8

a) Perancangan model jembatan dilaksanakan di perguruan tinggi masing-masing.

b) Bagi Tim yang hasil rancangannya dinyatakan lolos pada seleksi tahap pertama, akan
membuat jembatan dengan ketentuan pasal 7 di Civil Engineering Festival 2018
Politeknik Negeri Jakarta.

c) Pada saat pelaksanaan kompetisi seluruh material jembatan (selain ornament dan
aksesoris) akan disiapkan ditempat pertandingan oleh panitia (ornament dan aksesoris
harus disiapkan oleh para peserta sebelumnya).

d) Setelah Jembatan tersebut selesai dirakit maka jembatan akan diperiksa dan dilakukan
pengukuran dimensi.

e) Setelah selesai diperiksa maka jembatan akan dinilai oleh para juri dan akan dilakukan
pengujian beban terpusat. Perakitan dan pengkonstruksian jembatan dilaksanakan
maksimal 240 menit. Apabila dengan waktu tersebut peserta belum menyelesaikan proses
perakitan maka peserta dapat mengggunakan waktu revisi selama 30 menit untuk
melanjutkannya.

f) Peralatan yang digunakan dalam proses perakitan jembatan harus dibawa sendiri oleh
masing-masing peserta.
g) Peserta diwajibkan memakai perlengkapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
berupa masker, kacamata, sarung tangan dan helm.

h) Panitia hanya menyiapkan area kerja seluas 3 m x 4 m dilengkapi dengan satu buah meja
kerja berukuran 1.2 m x 0.8 m. Peserta dilarang merusak fasilitas yang disediakan panitia.

Bagian 4

Ketentuan Pengujian (Tahap Kompetisi)

Pasal 9

a) Seluruh peserta finalis wajib datang di lokasi tepat waktu dan tidak boleh meninggalkan lokasi
tanpa seizin panitia.

b) Pengujian prototype jembatan dilaksanakan di Venue Civil Festival 2018.

c) Urutan pengujian berdasarkan waktu pengerjaan tercepat.

d) Dalam uji pembebanan, beban dan alat uji disediakan dan dioperasikan oleh panitia dengan
persetujuan dari peserta dan saksi dari perguruan tinggi yang berbeda.

e) Pelaksanaan uji pembebanan disaksikan oleh tim peserta kompetisi, 2 orang saksi dari tim
Perguruan Tinggi lainnya, dan diawasi oleh Dewan Juri.

f) Pembebanan akan dilakukan dengan beban dinamis ( beban terpusat ) dengan beban pertama
sebesar 5 kg dan selanjutnya secara bertahap sampai dengan beban ultimate rencana.
Selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 2 : Uji Pembebanan.

g) Panitia hanya menyediakan beban maksimum sebesar 100 kg.


h) Pengujian pembebanan pada prototype jembatan akan dihentikan apabila :

 Jembatan telah mengalami keruntuhan.


 Jembatan telah mencapai beban maksimum 100 kg.
 Lendutan yang terjadi telah mencapai 1 cm.

i) Keruntuhan yang dimaksud dalam butir (h) adalah :

 Salah satu bagian (atau lebih) struktur jembatan mengalami kegagalan (sambungan,
batang, dll).
 Lendutan sampai pada batas lendutan maksimal.
 Salah satu bagian (atau lebih) struktur jembatan ada yang terlepas.

j) Pihak yang berhak menghentikan pembebanan adalah Dewan Juri.

k) Keputusan dewan juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
BAB V. KETENTUAN PENILAIAN

Kriteria Penilaian

Pasal 10

a) Kriteria Penilaian Bridge Construction Competition 2018 ini meliputi sebagai berikut:

 Proposal = 15 %
 Prototype Jembatan = 70 %
 Presentasi = 15 %

b) Bobot penilaian prototype jembatan sebesar 70% terdiri dari beberapa aspek penilaian sebagai
berikut :

 Kekokohan = 35 %
 Implementasi = 20%
 Berat Struktur = 15 %
 Inovatif dan Estetika = 10 %
 Waktu Pengerjaan = 10 %
 Keterampilan = 10%

NB : Implementasi yang dimaksud adalah kesesuaian antara desain rencana dan hasil
yang didapatkan saat pengujian prototype Jembatan.
BAB VI. KETENTUAN PELANGGARAN DAN DISKUALIFIKASI

Pelanggaran dan Diskualifikasi

Pasal 11

a) Tim yang tidak mengikuti alur kegiatan “Bridge Construction Competition 2018” sesuai
waktu yang telah ditentukan oleh panitia akan dinyatakan gugur.

b) Peserta yang melanggar ketentuan pasal 7, maka akan dikenakan hukuman pengurangan nilai
5% dari total nilai yang diperoleh pada prototype jembatan untuk setiap butir pasal yang
dilanggar.

c) Peserta yang melanggar ketentuan pada pasal 7 butir (e) akan dilakukan penggurangan nilai
untuk point berat struktur pada pasal 10 (b) secara linear.

d) Peserta yang terbukti melanggar ketentuan pasal 7 butir (l), maka nilai untuk prototype
jembatan dianggap NOL.

e) Ketidaksesuaian bentuk jembatan dan/atau dimensi batang dalam proposal dengan model
jembatan yang dibuat akan diberi sanksi pengurangan nilai 50% dari total keseluruhan nilai
yang diperoleh.

g) Pelanggaran-pelanggaran lain yang hukumannya belum ditetapkan diatas, akan diberikan


hukuman sesuai dengan keputusan juri.

h) Dewan juri dapat menyatakan Tim didiskualifikasi jika peserta mengganggu dan/atau
melakukan sabotase terhadap peserta lainnya.
BAB VII. PENENTUAN PEMENANG

Pasal 12

a) Finalis Bridge Construction Competition 2018 ditentukan berdasarkan evaluasi/penilaian


tahap seleksi dengan kriteria penilaian sesuai pasal 9.

b) Jumlah finalis yang diambil untuk mengikuti kompetisi tahap kompetisi (final) adalah
sebanyak 8 tim.

Pasal 13

a) 8 finalis Bridge Construction Competition 2018 akan melakukan tahap kompetisi (final)
meliputi presentasi proposal karya, pembuatan benda prototype jembatan dan pengujian
prototype jembatan.

b) Pada tahap kompetisi (final) yang dilakukan, akan ditentukan tim yang akan menjadi Juara 1,
Juara 2, dan Juara 3 serta Juara Kategori pada Bridge Construction Competition 2018.

c) Penentuan juara berdasarkan evaluasi/penilaian dengan kriteria penilaian sesuai pasal 10.

Pasal 14

Hak pemenang diatur oleh surat keputusan panitia.

Pasal 15

Hak Cipta Pemenang menjadi milik panitia.


Pasal 16

Keputusan akhir Dewan Juri dan/atau Panitia tidak dapat diganggu gugat dan final.

BAB VIII. HAK DAN KEWAJIBAN FINALIS

Bagian 1

Hak Finalis

Pasal 17

a) Pada saat registrasi, peserta akan mendapatkan ID Card.

b) Setiap finalis mendapatkan piagam penghargaan sebagai finalis lomba Civfest 2018.

c) Setiap finalis mendapatkan konsumsi sebanyak 3 kali sehari pada tanggal 13-14 Maret 2018
dan sebanyak 1 kali pada tanggal 15 Maret 2018.
Bagian 2

Kewajiban Finalis

Pasal 18

a) Finalis diwajibkan melakukan daftar ulang paling lambat 4 hari setelah pengumuman.

b) Para finalis diwajibkan melakukan konfirmasi kepada panitia lomba tentang jadwal
kedatangan dan tempat kedatangan masing–masing di Depok sebelum tanggal 27 Februari
2018.

c) Finalis diwajibkan memakai jas almamater saat Technical Meeting (TM).

d) Finalis diwajibkan memakai ID card yang telah diberikan oleh panitia saat acara berlangsung,
mulai dari Technical Meeting (TM), maupun saat pengujian jembatan.

e) Finalis diwajibkan datang 30 menit sebelum acara dimulai baik untuk acara Technical
Meeting (TM), maupun saat pengujian jembatan.

f) Seluruh akomodasi dan biaya penginapan finalis Bridge Construction Competition 2018 mulai
dari datang di Depok sampai pulang ditangggung peserta kecuali akomodasi pada saat lomba
berlangsung.
FORMAT 1 A

CIVIL ENGINEERING FESTIVAL 2018

Bridge Construction Competition

NAMA TIM

NAMA JEMBATAN

LOGO PERGURUAN TINGGI

Disusun oleh :

Nama Tim

Nama Ketua Kelompok NIM

Nama Anggota 1 NIM

Nama Anggota 2 NIM

NAMA PERGURUAN TINGGI

KOTA

TAHUN
FORMAT 1 B

LEMBAR PENGESAHAN PESERTA

BRIDGE CONSTRUCTION COMPETITION 2018

1. Nama tim :……………………………………………………………..


2. Nama Jembatan : ……………………………………………………………..
3. Nama Perguruan Tinggi :……………………………………………………………..
4. Nama Dosen Pembimbing : ……………………………………………………………..
5. Nama Anggota Tim : ……………………………………………………………..
1.) Nama , Nim : ……………………………………………………………..
2.) Nama , Nim : ……………………………………………………………..
3.) Nama , Nim : ……………………………………………………………..
6. Alamat Perguruan Tinggi :……………………………………………………………..
Telepon :……………………………………………………………..
Faksimile :……………………………………………………………..
E-mail :……………………………………………………………..

………..…………….. 2018

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Ketua Tim

(………………………….) (……………………………)
NIP. …………………… NIP. ……………………….

Menyetujui,
Ketua Jurusan Teknik Sipil

(…………………………)
NIP. ………………………..
FORMAT 1 C
DATA DIRI PESERTA

Nama Tim : …………………………………………………


Nama Jembatan : …………………………………………………
Nama Perguruan Tinggi : …………………………………………………
Alamat Perguruan Tinggi : …………………………………………………
Telepon :…………………………………………………
Faksimilie : …………………………………………………
E-mail : …………………………………………………

Dosen Pembimbing
Nama Lengkap : …………………………………………………
NIP : ………………………………………………… Foto 3x4
Jurusan/prodi : ………………………………………………… ditempel
Alamat Rumah : …………………………………………………
Telepon/Faksimilie/HP : …………………………………………………

Mahasiswa 1
Nama Lengkap : …………………………………………………
NIM : …………………………………………………
Foto 3x4
Jurusan/prodi : ………………………………………………… ditempel
Alamat Rumah : …………………………………………………
Telepon/Faksimilie/HP : …………………………………………………

Mahasiswa 2
Nama Lengkap : …………………………………………………
NIM : ………………………………………………… Foto 3x4
Jurusan/prodi : ………………………………………………… ditempel
Alamat Rumah : …………………………………………………
Telepon/Faksimilie/HP : …………………………………………………

Mahasiswa 3
Nama Lengkap : …………………………………………………
NIM : …………………………………………………
Foto 3x4
Jurusan/prodi : …………………………………………………
ditempel
Alamat Rumah : …………………………………………………
Telepon/Faksimilie/HP : …………………………………………………
Lampiran 1

Contoh Kasus

1. Pada saat dilakukan penimbangan jembatan, didapatkan berat struktur


jembatan adalah sebesar 1600 gram, maka sesuai dengan ketentuan
pasal 11 butir (c) penilaian yang dilakukan adalah sebagai berikut :

Berat Struktur−Berat Maksimum


= 100 − x 100
Berat Maksimum

1600−1500
= 100 − x 100
1500

= 100 − 6,667

=93,33

Maka nilai yang diperoleh team tersebut untuk point berat sruktur adalah 93,33 point.

2. Pada saat dilakukan pengukuran jembatan didapatkan panjang 105


cm, maka sesuai dengan ketentuan pada pasal 11 butir (b) maka
pengurangan nilai sebesar :

2 x 5% x Total nilai prototype jembatan.


(dikalikan 2 karena melanggar pasal 7 butir (a) dan (d).)
Berlaku untuk kasus sejenis.

Nb : Apabila kelebihan panjang dimensi jembatan masih sesuai


dengan toleransi yang diberikan maka tidak akan dilakukan penggurangan nilai.
Lampiran 2

Contoh Jembatan

3D
Lampiran 3

Lem dan Tali


Lampiran 4

Alat Pembebanan

https://drive.google.com/file/d/0B3Uu5TKUuzTGczVPZW5peWY5UWs/view

https://drive.google.com/file/d/0B3Uu5TKUuzTGMFlFQ0w1cGxLWmM/view

Uji Pembebanan

https://drive.google.com/file/d/1MjGTyEfgNop0PyJturj40W7VigCwn7dg/view

Anda mungkin juga menyukai