Anda di halaman 1dari 29

1

Materi DM 1 KAMMI IAIN KENDARI

Disusun Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Dauroh Marhalah 1


Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia IAIN Kendari
(DM 1 KAMMI IAIN KENDARI)

OLEH

NAMA : SUDIRMAN
JURUSAN : PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS : FKIP
UNIVERSITAS : HALU OLEO

DAUROH MARHALAH 1
KAMMI DAERAH KENDARI
2017
2

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Alhamdulillah puji syukur ke hadirat Allah swt, yang senantiasa melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, karena nikmat dari-Nyalah sehingga
saya dapat menyelesaikan tugas makalah dengan judul “Islam, Pemuda Dan
Perubahan Sosial1, serta Sejarah Dan Filosofi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim
Indonesia (KAMMI)2”.

Tak lupa pula shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah saw,
beserta keluarga, sahabat, dan kita para pengikutnya yang Insya Allah senantiasa
Istiqomah di jalan-Nya.

Dalam menyelesaikan makalah ini saya telah berusaha untuk mencapai hasil
yang maksimum, tetapi dengan keterbatasan wawasan, pengetahuan, pengalaman
dan kemampuan yang saya miliki, saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh
dari sempurna, maka kritik dan saran yang membangun sangat saya butuhkan.
Apabila banyak kesalahan dan kekurangan dalam penulisan saya mohon maaf.
Semoga makalah ini bermanfaat dan berguna bagi kita semua.

Kendari, 22 Maret 2017

Sudirman
3

DAFTAR ISI

Sampul ……………………………………………………………………………. i
Kata Pengantar ............................................................................................. ii
Daftar Isi ............................................................................ ....................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ......................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................... 2
1.3 Tujuan ..................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Islam, Pemuda Dan Perubahan Sosial............................................. 3
2.2 Sejarah Dan Filosofi KAMMI……………………………………... 10

BAB III PENUTUP


3.1.Kesimpulan ............................................................................ 25

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 26


4

BAB I
PENDAULUAN

1.1 Latar Belakang

“Sesungguhnya sebuah pemikiran itu akan berhasil diwujudkan

manakala kuat rasa keyakinan kepadanya, ikhlas dalam berjuang di jalannya,

semakin bersemangat dalam merealisasikannya dan kesiapan beramal dan

berkorban untuk mewujudkannya. Keempat rukun ini – iman, ikhlas,

semangat dan amal merupakan karakter yang melekat pada diri pemuda,

karena sesungguhnya dasar keimanan itu adalah nurani yang menyala, dasar

keihlasan adalah hati yang bertaqwa, dasar semangat adalah perasaan yang

menggelora, dan dasar amal adalah kemauan yang kuat. Itu semua tidak

terdapat kecuali pada diri para pemuda” ( Hasan Al Banna ).

Pemuda dalam setiap zaman, merupakan pilar kebangkitan. Tidak

heran jika pemuda merupakan sosok yang menjadi harapan masa depan.

Kepiawaian pemuda dalam mereformasi kehidupan dalam setiap zaman telah

tercatat dalam tinta emas sejarah peradaban dunia. Karena siapapun percaya

bahwa awal pergerakan menuju pembaharuan yang lebih baik akan selalu

dipelopori oleh gerakan-gerakan pemuda. Idealis, revolusioner, kepekaan

yang tinggi terhadap lingkungan dan semangat yang masih membara

merupakan potensi-potensi besar yang ada dalam diri pemuda, oleh

karenanya gerakan-gerakan pemuda selalu diharapkan masyarakat dapat

memperjuangkan mereka yang diinjak-injak oleh tirani peradaban.


5

1.2 Rumusan Masalah

Masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1.2.1 Apa itu Islam, Pemuda dan Perubahan Sosial?
1.2.2 Bagaimana Sejarah dan Filosofi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim
Indonesia (KAMMI)?

1.3 Tujuan

Adapun tujuan dari makalah ini adalah sebagi berikut:


1.3.1 Menelaah serta memahami konsepsi Islam, Pemuda dan Perubahan
Sosial serta Sejarah dan Filosofi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim
Indonesia (KAMMI)
1.3.2 Untuk memenuhi syarat dalam mengikuti DM 1 KAMMI yang
dilaksanakan oleh Pengurus KAMMI Daerah Kendari.
6

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Islam, Pemuda dan Perubahan Sosial

“Sesungguhnya sebuah pemikiran itu akan berhasil diwujudkan


manakala kuat rasa keyakinan kepadanya, ikhlas dalam berjuang di jalannya,
semakin bersemangat dalam merealisasikannya dan kesiapan beramal dan
berkorban untuk mewujudkannya. Keempat rukun ini – iman, ikhlas,
semangat dan amal merupakan karakter yang melekat pada diri pemuda,
karena sesungguhnya dasar keimanan itu adalah nurani yang menyala, dasar
keihlasan adalah hati yang bertaqwa, dasar semangat adalah perasaan yang
menggelora, dan dasar amal adalah kemauan yang kuat. Itu semua tidak
terdapat kecuali pada diri para pemuda” ( Hasan Al Banna ).
Selalu ada cerita menarik yang ditorehkan pemuda di setiap jaman.
Banyak kejadian besar yang melibatkan pemuda sehingga tercatat dalam tinta
emas sejarah. Al-qur’an dan al-hadits serta kisah para tabi’in menjadi bukti
betapa banyaknya pemuda-pemuda yang sikap dan kepiawaiannya berada
jauh di atas umurnya. Nabi Ibrahim a.s., misalnya, seperti dijelaskan dalam
Al-Qur’an, adalah pemuda yang sering berdebat dengan kaumnya, menentang
penyembahan terhadap patung-patung yang tidak dapat bicara, memberi
manfaat dan mudharat (Al-Anbiya:60-67). Kita juga mengetahui kisah
Ashabul Kahfi – yang tergolong pengikut Nabi Isa ‘alaihis salam. Mereka
adalah anak-anak muda yang menolak kembali kepada agama nenek moyang
mereka, menolak menyembah selain Allah SWT. Mereka bermufakat
mengasingkan diri dari masyarakat dan berlindung dalam suatu gua, karena
jumlah mereka relatif sedikit yakni tujuh orang di antara masyarakat
penyembah berhala. Fakta sejarah ini terekam jelas dalam Al-Qur’an surat Al
Kahfi ayat 9-26, dan taranya :

“(Ingatlah) tatkala pemuda-pemuda itu mencari tempat berlindung ke


dalam gua lalu mereka berdo’a : ‘Wahai Tuhan kami, berikanlah
7

rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami


petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)’.”( Al-Kahfi : 10)

“Kami ceritakan kisah mereka kepadamu (Muhammad) dengan


sebenarnya. Sesungguhnya mereka itu adalah pemuda-pemuda yang
beriman kepada Tuhan mereka (Sang Pencipta), dan Kami tambahkan
kepada mereka petunjuk”.( Al-Kahfi : 13)

Selain kisah pemuda pada masa lampau, banyak juga kisah pemuda-
pemuda di jaman modern ini yang mampu memberi perubahan pada
lingkungannya. Belum lepas pula dalam ingatan kita bagaimana tetesan darah
Arief Rahman Hakim menjadi awal kemenangan gerakan mahasiswa 1966.
Nyatanya, Orde Lama yang dipelopori Soekarno juga tumbang oleh pemuda.
Selanjutnya, orde baru pun lahir dengan Soeharto sebagai pemimpinnya.
Ketika krisis moneter muncul ke permukaan akibat KKN Soeharto dan para
kroninya telah membawa sebuah akhir yang meninggikan hegemoni
mahasiswa dengan diturunkan paksa Soeharto dari kursi pimpinan RI 1
dengan Sidang Istimewa MPR 1998.

2.1.1 Perubahan Sosial

Terdapat tiga pengertian pokok yang dapat menggambarkan


bagaimana perubahan sosial itu: pertama, perubahan dalam struktur
dan stratifikasi sosial; kedua, perubahan teknologi; ketiga, perubahan
nilai. Perubahan-perubahan ini bisa mengandung implikasi yang lebih
jauh yang dijumpai dalam bidang politik, ekonomi dan sebagainya. Di
samping perubahan pada masing-masing bidang, termasuk
implikasinya, berkaitan sesamanya, dan bisa pula merupakan
rangkaian gelindingan yang bagai bergerak secara bersambung.
Perubahan sosial di Indonesia nampaknya mulai terjadi sejak
sekitar sat setengah sampai dua abad yang lalu. Beberapa ciri yang
muncul berkaitan dengan perubahan sosial ini adalah sebagai berikut.
8

a. Kebangkitan rakyat untuk berani melawan dan mengingatkan


penguasa yang kurang memperhatikan nasib mereka.
b. Mulai dikenalnya dengan baik ajaran Islam, dimana karenanya
ajaran Islam telah masuk pada kehidupan masyarakat sehari-hari.
c. Semakin berkembangnya teknologi informasi, yang karenanya arus
informasi menyebar begitu cepat di seluruh dunia.
d. Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan sampa saat ini kita
mengenal istilah ilmu pengetahuan modern dengan substansi ilmu
yang membahas permasalahan sangat kompleks.
e. Munculnya pemahaman-pemahaman baru pada kehidupan
bermasyarakat dan bernegara termasuk nasionalisem, liberalism,
kapitalisme dan sosialisme.
Perubahan teknologi dapat cepat dilihat, demikian juga
pengaruhnya. Pembukaan perkebunan-perkebunan besar,
pertambangan dan industri, di luar jawa mengundang perpindahan
penduduk dari Jawa, dalam ukuran semasa secara besar pula. Apalagi
dengan program transmigrasi secara besar-besaran. Investasi besar-
besaran di daerah pelabuhan dan perkotaan mengundang urbanisasi
secara meningkat pula. Juga pengenalan huller (mesin giling padi) di
desa-desa menyuruh kaum wanita yang sebelumnya terpakai untuk
menumbuk padi harus pergi mencari pekerjaan lain.
Stratifikasi sosial juga perlu mendapat perhatian khusus.
Golongan atas menengah, dan rendah bisa berubah kriterianya. Kalau
dulu kedudukan hubungan darah dan kekuasaan lebih dipercaya, kini
prestasi lebih menentukan. Tetapi harta dan jabatan masih memegang
peranan, seperti tercermin dalam bentuk kerjasama antara bisnis dan
birokrasi. Salah satu kriteria stratifikasi sosial yang menonjol ialah
mereka yang berkecimpung dalam ilmu pengetahuan. Berbekal
berprestasi mereka, maka pengakuan pun akan didapatkan, sekurang-
kurangnya mereka termasuk golongan menengah. Mereka bisa lebih
mandiri dalam menuntut pengakuan itu dibanding pada dunia usaha
9

dan birokrasi. Namun tidak jarang pula keterikatan kepentingan hidup


memperlemah sikap mandiri ini.
Ketiga kriteria ini sangat menentukan dalam mengemukakan
intensitas perubahan sosial ini. Persamaan dan persaudaraan nilai yang
utama saat ini, kalau sebelumnya kedudukan hubungan darah jadi
pedoman. Hal ini bisa berarti telah terjadi perubahan nilai. Artinya
pandangan tentang karya, termasuk kerja tangan dan otak, dan
umumnya tentang prestasi, adalah soal nilai. Urbanisasi dan
transmigrasi memindahkan nilai cinta kampung halaman kepada nilai
usaha perbaikan hidup, begitulah salah satu contoh perubahan nilai
tersebut.

2.1.2 Islam, Pemuda, dan Perubahan Sosial

Peran pemuda Islam sangat penting ditengah perubahan


sosial yang begitu masif. Di satu sisi, perubahan sosial dapat memberi
dampak positif dimana kegiatan manusia lebih mudah dilaksanakan,
akses ilmu pengetahuan yang luas, dan kecenderungan adanya
kebebasan berekspresi di muka publik. Di sisi lain, banyak dampak
negatif yang muncul akibat perubahan ini. Diantaranya adalah
munculnya pemikiran-pemikiran yang menjadikan nafsu (syahwat)
sebagai landasannya. Muara pemikiran ini adalah menjadikan
kenikmatan dunia sebagai orientasinya. Keadaan ini akan membuat
kedudukan agama semakin dipinggirkan dan aturan sosial menjadi
semakin lemah kedudukannya.
Pemuda muslim sejati mempunyai karakter khusus dimana
perubahan sosial yang terjadi tidak serta merta dapat menggadaikan
akidahnya untuk melaksanakan syari’at. Hal seperti inilah yang
menjadi batasan-batasan yang diperlukan agar perubahan sosial tak
memberi dampak negatif berlebihan terutama bagi pemikiran manusia.
Tetunya, hal ini bukan berarti menafikkan diri dari adanya perubahan
sosial yang terjadi. Pemuda Islam tetap harus mengikuti
10

perkembangan dunia dan bagaimana perubahan sosial yang terjadi,


terutama bagaimana peran besar teknologi dan berbagai pemikiran
modern telah merubah paradigma berpikir manusia. Landasan atau
yang dipakai etap Al-qur’an dan As-sunnah (hadits).
Imam Syahid Hasan Al Banna, pendiri Ikhwanul muslimin
telah menulis ungkapan yang bergitu indah tentang sosok pemuda.
”Generasi muda dalam setiap kebangkitan adalah rahasia
kekuatannya, dan dalam setiap fikrah, pemuda adalah pengibar panji-
panjinya”
Soekarno membuat suatu kutipan perjuangan yang akan
membakar semangat perjuangan para pemuda dimanapun, “Beri aku 1
pemuda, maka akan ku cabut semeru dari akarnya. Beri aku 10
pemuda, maka akan ku guncang dunia”. Dengan kutipan ini, Soekarno
ingin mengatakan bahwa pemuda adalah pilar penyangga negara yang
paling kokoh, dimana ketidakberadaan perannya akan menjadi
ancaman nyata bagi keberlangsungan kehidupan berbangsa dan
bernegara.
Menurut Fathi Yakan adalah:
a. Perubahan Islam bukanlah suatu fenomena perubahan politik bagi
sebuah negara.
b. Bukanlah satu ketetapan yang lahir dari sebuah negara yang
mengharamkan hanya sebahagian apa yang diharamkan Allah,
atau melaksanakan sebahagian dari syariat Allah.
c. Bukanlah merupakan teks dalam perlembagaan di sebuah negara
yang menyatakan agama resminya ialah agama Islam atau kepala
negaranya adalah beragama Islam.
d. Tidak tergambar hukuman gantung atau hukuman bunuh sebagian
kecil dan sebagian besar mereka menyeleweng dari segi politik
maupun akhlak.
e. Tidak berlaku dengan hanya menghapuskan kebatilan tanpa
menelurkan hak.
11

f. Tidak mungkin ada perubahan tanpa kepastian ilmiah atau


bertentangan dengan kemajuan teknologi.
g. Perubahan Islam itu adalah dengan meruntuhkan asas masyarakat
jahiliah pada sudut pemikiran, perundangan dan prinsip-prinsip.
Dan menggantikannya dengan pemikiran, perundangan dan
prinsip-prinsip Islam.
h. Perubahan adalah melaksanakan 'Ubudiyah' manusia kepada Allah
di dalam semua urusan kehidupan individu dan sosial.
i. Berarti juga kesetiaan dan kepatuhan masyarakat, bangsa dan
pemerintah hanya pada Allah.
j. Perubahan dari akar secara menyeluruh dan mencabut segala
bentuk kejahiliyahan dan bukan tempelan yang memperbaiki
beberapa aspek saja, semuanya dengan celupan Islam.
Kekuatan inilah yang sebenarnya dapat menjadi jalan bagi
pemuda untuk mengawal perubahan, agar tidak menimbulkan hal-hal
negatif yang turut membuat perubahan pola pikir manusia. Pemuda
harus memunculkan paradigma ini bagi masyarakat sekitarnya,
“bahwa perubahan sosial membuat manusia menjadi tersadar akan
kebutuhannya terhadap tuhan, Allah subhanallahu wa ta’ala.”

2.1.3 Saatnya Pemuda Bergerak

Tak ada kata yang pantas untuk membuat sebuiah perubahan


selain BERGERAK !!! Totalitas dalam perjuangan akan menjadi bukti
kesungguhan pemuda dalam mencapai tujuannya. Sebab tidak ada
yang menyangka ketika gerakan pemuda yang direpresentasikan oleh
mahasiswa 1998 menyerbu gedung DPR/MPR berhasil menurunkan
Soeharto. Diawali krisis ekonomi pada tahun 1997 telah turut
membuat gerah rakyat yang telah lama berkutat dengan kemiskinan
dan kebodohan. Situasi politik dan ekonomi yang memanas telah
menjadi permainan kalangan penguasa. Soeharto yang dikatator
menolak diturunkan karena ia merasa masih sanggup mengendalikan
12

keadaan ekonomi. Namun masayarakat dan mahasiswa sudah tidak


percaya lagi dengan janji muluk Soeharto. Mahasiswa menggelar
beragam aksi hampir setiap hari, meski belum adanya “coomon
enemy”. Isu yang diusung masih cenderung memikirkan egoisme
kelompok. Kesadaran untuk menyatukan perjuangan mulai tercepai
ketika adanya kesamaan antara elemen rakyat dan mahasiswa untuk
menggusur Soeharto. Itu mencapai puncaknya ketika Soeharto
berhasil digulingkan tepat pada tanggal 21 Mei 1998. Meski berusaha
mempertahankan kekuasaannya dengan rencana kotor membnetuk
kabinet reformasi, namum ide itu gagal mendapatkan dukungan yang
luas. Benarlah apa yang dikatakan oleh Imam Syahid Hasan Al Banna,
pendiri Ikhwanul uslimin telah menulis ungkapan yang bergitu indah
tentang sosok pemuda.”Generasi muda pada setiap bangsa merupakan
tiang kebangkitam, pada setiap kebangkitan mereka adalah rahasianya,
dan pada setiap gagasan , mereka adalah pembawa benderanya” .
Teruslah mempersiapkan menjadi generasi pemimpin masa
depan yang mampu menjawab tantangan zaman dimana kedepan akan
lebih keras, yakni melalui 3 TIGA hal tadi: tafakur belajar sirah,
tarbiyah, dan Jihad (penggerak masjid dan kampus, go to future
leader).
13

2.2 Sejarah dan Filosofi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia


(KAMMI)

2.2.1 Latar Belakang Kemunculan KAMMI


Kemunculan KAMMI terbagi dua, yaitu secara umum dan
secara khusus seperti berikut:
 Umum
a) Adanya indikator krisis yang akan mematikan potensi bangsa.
Banyak kalangan memperkirakan pemerintah tidak akan mampu
berbuat banyak menghadapi situasi dan kondisi yang sangat
menentukan nasib bangsa Indonesia ke depan. Pemerintah tidak
mampu bertahan lama tanpa adanya terobosan terobosan baru
yang mendasar.
b) Urgensi sebuah tuntutan reformasi.
Reformasi adalah jalan keluar yang terbaik untuk mengatasi krisis
dan membangun format dari wacana politik kontemporer yang
lebih baik.
c) Adanya kepentingan umat Islam untuk segera berbuat.
Konsilidasi yang dapat dilaksanakan oleh ummat minimal dua
untuk kepentingan yaitu:
 Take position to save : mengambil posisi agar tidak menjadi
korban keruntuhan
 Take position to act : berusaha menempati posisi yang paling
memungkinkan untuk menjadi kekuatan alternative.

 Khusus
a) Aksi demonstarsi dan mimbar semakin manjamur untuk menuntut
kepada pemerintah agar segera melakukan perbaikan di segala
bidang. Namun, masih terdapat kendala kesiapan konsepsional
dan manajemen aksi yang belum terorganisir secara baik dan
alternative.
14

b) Mahasiswa islam merupakan elemen potensial yang merupakan


unsure kekuatan kampus yang paling solid dan kokoh untuk untuk
memjadi basis kekuatan alternative dan oposan dalam
menggelindingkan bola salju reformasi.
c) Suara ummat islam mulai terabaikan, sehingga ummat islamlah
yang paling bertanggung jawab untuk menyuarakan
kepentingannya. Mahasiswa islam sebagai kaum elit intelektual
menjadi bagian integral yang akan mampu memoles wajah politik
agar dapat menguntungkan kepentingan ummat islam.
d) Depolitisasi kampus memandulkan peran mahasiswa . kekuatan
mahasiswa harus menunjukkan avant garde (kepeloporan) di
antara kekuatan-kekuatan lainnya. Gerakan mahasiswa harus
mencerminkan jati diri dan prestasi sebagai seorang mahasiswa .
kekuatan mahasiswa harus tampil beda, lebih luas dan lebih besar
lagi tanpa dibatasi lingkungan geografis di sekitar kampus saja.
Gerakan mahasiswa harus senantiasa dijaga kontinuitasnya, baik
kualitas, kuantitas maupun kemurniannya agar tidak mudah
dieleminasi dan intimidasi. Karena dengan orisinilitasnya juga,
mahasiswa mampu menjadi kekuatan oposisi yang dapat
melakukan reserve atas distorsi-distorsi yang bakal terjadi.

2.2.2 FSLDK X 1998


Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus Nasional (FS-
LDKN) X se-Indonesia adalah agenda dua tahunan yang dilakukan oleh
Lembaga Dakwah Kampus dan Kerohanian Islam Mahasiswa
Perguruan Tinggi Negeri/swasta se- Indonesia.Pada Tahun 1998 FS-
LDKN diselenggarakan oleh Jamaah AR. Fachrudin Universitas
Muhammadiyah Malang selama 5 hari di mulai sejak 25 hingga 29
Maret 1998. Acara ini dihadiri oleh 69 LDK yang berafiliasi dari 64
kampus (PTN-PTS) di seluruh Indonesia. Jumlah peserta keseluruhan
kurang lebih 200 orang yang notabenenya para aktivis dakwah kampus.
15

FS-LDKN X dilaksanakan dalam kondisi Negara yang


memprihatinkan di tengah terpaan krisis ekonomi sejak 1997 dan
diikuti dengan krisis multi dimensi termasuk krisis moral dan
kepercayaan terhadap pemerintah. Dalam Diskusi-diskusi baik formal
maupun informal para peserta memiliki kerisauan dan keingin untuk
berbuat guna mengambil peran dalam menyeleasikan krisis, karena
mereka menyadari peran dan tanggungjawab sebagai mahasiswa dan
pemuda di negeri ini.

2.2.3 2 Alasan Pembentukan Wadah Aksi Mahasiswa


Kerisauan dan keterpanggilan sebagai anak bangsa untuk
berbuat memperbaikan kondisi dalam cengkraman kriris multidimensi
tersebut berujung pada perlunya dibuat sebuah wadah untuk
menghimpun semua potensi yang dimiliki karena tidak mungkin
menyelesaikan permasaahan bangsa tanpa terorganisir dengan baik.
Setidaknya ada 2 alasan perlunya dibentuk wadah aksi mahasiswa
muslim :
a. Tanggungjawab moral terhadap kondisi bangsa.
b. Kesepakatan membentuk lembaga koordinasi mahasiswa Islam
untuk merealisasikan agenda politik guna membangun kekuatan
yang dapat berfungsi sebagai Peace power untuk melakukan tekanan
moral terhadap pemerintah diluar lembaga LDK dan FSLDKN
karena terlalu banyak yang harus ditangani oleh dua lembaga
tersebut (LDK dan FSLDKN).

2.2.4 Delapan orang TIM FORMATUR


Proses pembentukan wadah aksi mahasiswa muslim tersebut
kemudian memuncak dengan dibentuknya Tim Formatur yang terdiri
dari :
1. Ananto Pratikno (Ketua Jama’ah AR Fachrudin Universitas
Muhammadiyah Malang) Sebagai Ketua Tim Formatur.
2. Badaruddin (Ketua Forum Komunikasi LDK Univ. Airlangga)
16

3. Andri Yunia Kusumawati (Komunikasi LDK Univ. Airlangga)


4. Edi Chandra (DKM Al-Ghifari IPB)
5. Faizal Sanusi (Ketua Kerohanian Islam Senat Mahasiswa UI)
6. Febri Nur Hidayat (Ketua Bidang Hubungan Luar Lembaga
Keluarga Mahasiswa Islam (GAMAIS) ITB)
7. Muhammad Arif Rahman (Ketua Jama’ah Shalahudin UGM)
8. Suhendra (Ketua UKM Kerohanian Islam Univ. Diponegoro)

2.2.5 Deklarasi Malang


Tim Formatur sepakat memilih Fahri Hamzah (UI) dan Haryo
Setyoko (UGM) sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Umum Kesatuan
Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) yang di deklarasikan
dengan pembacaan Deklarasi Malang pada pukul 13.00 tanggal 29
Maret 1998 bertepatan dengan 1 Dzulhijjah 1418 H.

2.2.6 Kenapa Memakai nama KAMMI?


Setidaknya ada dua alas an memakai nama KAMMI (Kesatuan
Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) :
1. Sejarah Indonesia membuktikan bahwa Gerakan Kultural Indonesia
adalah Islam dan terbukti berhasil (Perebutan kemerdekaan,
Penutupan SDSB, Pemberantasan PKI 1966 dan lain sebaginya),
ditambah dengan gerakan mahasiswa yang selalu moral force
2. LDK adalah aktivitas masjid kampus tidak representative
menggunakan label mahasiswa Indonesia tetapi Mahasiswa Muslim.
Karena yang lebih representative menggunakannya adalah
pertemuan SMPT (Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi) se-Indonesia

2.2.7 Lima Konsekuensi memakai nama KAMMI


Memilih nama KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim
Indonesia) tentunya tidak sembarangan tentu memiliki maksud dan
konsekuensi tersendiri.
17

1. KESATUAN. Kekuatan yang terorganisasi menghimpun mahasiswa


muslim baik perorangan maupun lembaga yang sepakat dengan
format gerakan KAMMI
2. AKSI. Orientasi riil dan sistematis dilandasi gagasan konsepsional
untuk mewujudkan masyarakat madani
3. MAHASISWA. Aktivis KAMMI adalah mahasiswa dari berbagai
strata di seluruh Indonesia
4. MUSLIM. Mahasiswa yang komitmen pada perjuangan ke-Islaman
dan kebangsaan yang jelas dan benar dan berakhlakul karimah dalan
setiap aktivitasnya.
5. INDONESIA. Dilandasi pemahaman akan realitas kemajemukan di
Indonesia dan bekerja untuk kebaikan dan kemajuan bersama,
rakyat, bangsa dan tanah air Indonesia.

2.2.8 Makna Lambang KAMMI


Lambang KAMMI terdiri atas :
a. Warna dasar putih
b. Peta negara Indonesia berwarna hijau tua dengan latar belakang bola
dunia berwarna biru laut
c. Lengan tangan kanan manusia yang kekar dengan jari-jari terbuka
lima kuntum bunga mawar merah yang melingkar dilengan
d. Gradasi warna putih menuju hijau tua.
e. Tulisan “KAMMI” dengan cetak tebal berwarna hijau tua
18

Tafsir Lambang KAMMI adalah:


a. Warna dasar putih menjelaskan kesucian perjuangan KAMMI
yang dilandasi nilai-nilai tauhid.
b. Peta negara Indonesia yang berwarna hijau melambangkan
komitmen KAMMI dalam mempertahankan persatuan dan
kesatuan bengsa Indonesia dan untuk mewujudkan masyarakat
Islami di Indonesia
c. Bola dunia yang berwarna biru cerah melambangkan universalitas
nilai Islam yang KAMMI dakwahkan.
d. Lengan tangan kanan manusia yang kekar dengan jari-jari terbuka
menggambarkan komitmen perjuangan KAMMI melawan
kebatilan dilakukan dengan segenap kekuatan
e. Kuntum mawar merah menggambarkan prinsip perjuangan
KAMMI yang mengedepankan nilai-nilai perdamaian
f. Gradasi warna putih menuju hijau tua melambangkan strategi
pencapaian visi KAMMI yang dilakukan secara bertahap
g. Tulisan “KAMMI” bercetak tebal dengan warna hijau tua
menjelaskan ketegasan KAMMI sebagai gerakan mahasiswa yang
berasaskan Islam

2.2.9 Filosofi Gerakan KAMMI

Filosofi gerakan ini merupakan landasan utama dan spirit


perjuangan yang menjiwai gerakan KAMMI.Dari bangunan filosofi
gerakan inilah diharapkan lahirnya kader-kader KAMMI dengan kultur
gerakan yang khas dan istimewa. Kekhasan ini menjadikan gerakan
memiliki kekuatan bangunan integralitas internal dan aman dari bahaya
eksternal yang akan merusaknya.Ciri yang melekat dari kader yang
ingin dihasilkan dari filosofi gerakan ini adalah integralitas dan
progresivitas kader di medan amal perjuangan Islam.
19

 Visi
“Wadah perjuangan permanen yang akan melahirkan kader-kader
pemimpin dalam upaya mewujudkan bangsa dan negara Indonesia
yang Islami”
Terdapat 2 kata kunci yaitu KADER PEMIMPIN dan
BANGSA DAN NEGARA INDONESIA YANG ISLAMI.
Masyarakat Islami atau lebih dikenal dengan masyarakat
madani akan terwujud bila negara berfungsi untuk :
 Mengelakkan terjadinya eksploitasi antar manusia, antar
kelompok dan kelas dimasyarakat.
 Memelihara kebebasab warganegara dan melindungi seluruh
warga darin invasi asing.
 Menegakkan sistem keadilan sosial yang seimbang.
 Memberantas setiap kejahatan dan mendorong setiap kebaikan
yang ada dalam masyarakat.
 Menjadikan negara sebagai tempat tinggal yang teduh dan
mengayomi setiap warga negara dengan cara pemberlakuan
hukum yang adil.
Dalam struktur dan budaya sosial yang paternalistik
(kekeluargaan) seperti di Indonesia maka peran pemimpin amatlah
besar. Dalam meujudkan masyarakat madani bangsa ini harus
memiliki pemimpin yang AMANAH, BEKERJA KERAS dan
MAMPU MENGARAHKAN DAN MENGGERAKKAN
RAKYAT UNTUK BERJUANG BERSAMA. Amanah
kepemimpinan negeri ini sesungguhnya adalah milik umat seperti
termaktub dalam QS. An-Nur ayat 55 :
” Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di
antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang shaleh bahwa Dia
sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi,
sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum
mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka
20

agama yang telah diridai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar


akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka berada dalam
ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap menyembah-Ku
dengan tiada mempersekutukan sesuatu apa pun dengan Aku. Dan
barang siapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka
itulah orang-orang yang fasik.”

 Misi
1. Membina keislaman, keimanan dan ketaqwaan mahasiswa muslim
Indonesia.
2. Menggali, mengembangkan, dan memantapkan potensi dakwah,
intelektual, sosial dan politik mahasiswa.
3. Memelopori dan memelihara komunikasi, solidaritas, kerjasama
mahasiswa Indonesia dalam menyelesaikan permasalahan bangsa
dan negara.
4. Mencerahkan dan meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia
menjadi masyarakat yang Robbani, madani, adil dan sejahtera.
5. Mengembangkan kerjasama antar elemen masyarakat dengan
semangat membawa kebaikan , menyebar manfaat, dan mencegah
kemungkaran (amar ma’ruf nahi munkar)

2.2.10 Prinsip Gerakan


Dambaan kita adalah menjadikan negeri Indonesia ini sebagai
negeri yang disebut al-Qur’an: baldatun thayyibatun wa Rabbun
ghafur. Kita menginginkan agar masyarakat kita diatur Allah dan
mendapatkan kemelimpahan berupa kesejahteraan material dan
kenikmatan spiritual. Untuk mendapatkan hal itu semua, sesuai
dengan teori perubahan, maka usaha hamba-hamba-Nya untuk
mencapai ke sana harus dilakukan terlebih dahulu. Jika kita berupaya,
janji Allah sudah sangat jelas:
21

“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan


bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah
dari langit dan bumi.” (QS. Al-A’raf: 96)
Dalam mencapai cita-cita besar masyarakat Islami di atas,
dibutuhkan sistematika ideologi yang mengerakkannya secara teratur.
Sistematika Ideologi ini adalah alat bantu untuk membumikan cita-cita
besar pada tataran strategis operasional. Dalam konteks gerakan,
KAMMI telah memiliki ideologi sekaligus prinsip yang menjiwai
gerakan di seluruh aktivitas dan kegiatannya. Dari ideologi dan prinsip
gerakan inilah KAMMI meletakkan seluruh aktivitasnya secara teratur
dan terencana. Sejak kelahirannya ideologi dan prinsip ini telah
menjiwai budaya dan metodologi gerakan KAMMI sebelum
dirumuskannya. Sehingga dalam konteks budaya gerakan, konsep
karakter gerakannya dapat dirujuk dari ideologi dan prinsip yang telah
dirumuskan sebagai berikut:
1. Kemenangan Islam adalah jiwa perjuangan KAMMI
2. Kebatilan adalah musuh Abadi KAMMI
3. Solusi Islam adalah Tawaran Perjuangan KAMMI
4. Perbaikan adalah Tradisi Perjuangan KAMMI
5. Kepemimpinan Umat adalah Strategi Perjuangan KAMMI
6. Persaudaraan adalah Watak Mu’amalah KAMMI

 Kemenangan Islam adalah jiwa perjuangan KAMMI


KAMMI meyakini sepenuhnya hukum (sunah) Allah SWT ,
sehingga kemenangan Islam adalah suatu kemestian.
QS.Al-Anbiya (21) : 105
105. Dan sungguh telah Kami tulis didalam Zabur [973] sesudah
(kami tulis dalam) Lauh Mahfuzh, bahwasanya bumi ini dipusakai
hamba-hambaKu yang saleh.
[973] Yang dimaksud dengan Zabur di sini ialah seluruh kitab yang
diturunkan Allah kepada nabi-nabi-Nya. sebahagian ahli tafsir
22

mengartikan dengan kitab yang diturunkan kepada Nabi Daud a.s.


dengan demikian Adz Dzikr artinya adalah kitab Taurat.

QS.Al-Mujaadilah (58) :21


21. Allah telah menetapkan: "Aku dan rasul-rasul-Ku pasti
menang". Sesungguhnya Allah Maha kuat lagi Maha Perkasa.

 Kebatilan adalah musuh abadi KAMMI


Kebatilan adalah penyakit yang menyengsarakan rakyat
sehingga selayaknya untuk diperangi dan dimusuhi. Adalah sebuah
keniscayaan bahwa setiap kebaikan akan ditentang oleh kebatilan
seperti perjuangan para Rasul bahkan ditentang oleh kaumnnya
sendiri dan kebatilan akan lenyap.
QS.Al-An’am (6) :112
112. Dan Demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap Nabi itu musuh,
Yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin,
sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain
perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu
(manusia)[499]. Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka
tidak mengerjakannya, Maka tinggalkanlah mereka dan apa yang
mereka ada-adakan.
[499] Maksudnya syaitan-syaitan jenis jin dan manusia berupaya
menipu manusia agar tidak beriman kepada Nabi.

QS.Faathir (35) : 6
6. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, Maka
anggaplah ia musuh(mu), karena Sesungguhnya syaitan-syaitan itu
hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni
neraka yang menyala-nyala.
23

QS.Al-Israa’ (17) : 81
81. Dan Katakanlah: "Yang benar telah datang dan yang batil
telah lenyap". Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang
pasti lenyap.

 Solusi Islam adalah tawaran perjuangan KAMMI


Hal ini menegaskan bahwa KAMMI selain sebagai kekuatan
pendobrak juga sebagai kekuatan pembangun. Rasulullah SAW
dengan Islam membawa manusia dari kegelapan kepada cahaya
dan Islam merupakan konsepsi kehidupan bagi semua manusia dan
alam semesta hingga akhir zaman. Islam adalah titik tolak, metode,
jalan dan tujuan perjuangan KAMMI.
QS. Al-Anbiya (21) : 10
10. Sesungguhnya telah Kami turunkan kepada kamu sebuah kitab
yang di dalamnya terdapat sebab-sebab kemuliaan bagimu. Maka
Apakah kamu tiada memahaminya?
Islam dan aturan-aturan Allah SWT sebagai solusi juga
merupakan pesan Allah SWT kepada Nabi Adam AS.

QS. Al-Baqarah (2) : 38


38. Kami berfirman: "Turunlah kamu semuanya dari surga itu!
kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, Maka barang siapa
yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas
mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati".
Komitmen Islam sebagai solusi di iringi dengan komitmen
untuk menunjukkan Islam pada diri KAMMI ditengah masyarakat,
hal ini dapat dilihat dalam dua hal yaitu segi normative-
konsepsional berupa pandangan politik KAMMI dan segi Aplikatif
operasional berupa kepribadian gerakan para aktivisnya.
24

 Perbaikan adalah tradisi perjuangan KAMMI


QS. Hud (11) : 88
88. Syu'aib berkata: "Hai kaumku, bagaimana pikiranmu jika aku
mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan dianugerahi-Nya
aku dari pada-Nya rezki yang baik (patutkah aku menyalahi
perintah-Nya)? dan aku tidak berkehendak menyalahi kamu
(dengan mengerjakan) apa yang aku larang. aku tidak bermaksud
kecuali (mendatangkan) perbaikan selama aku masih
berkesanggupan. dan tidak ada taufik bagiku melainkan dengan
(pertolongan) Allah. hanya kepada Allah aku bertawakkal dan
hanya kepada-Nya-lah aku kembali.
Perbaikan sebagai tradisi perjuangan bermakna bahwa
KAMMI menghindari pendekatan dan tindak kekerasan dalam
perjuangan KAMMI. Perbaikan juga bermakna untuk mewujudkan
masyarakat madani perbaikan dimulai dari perbaikan diri sendiri,
keluarga, masyarakat, pemerintah kemudian bangsa atau Negara.
Perbaikan harus berdasarkan syariat Islam yang secara kuat
berupaya memelihara 5 aspek kehidupan dalam kehidupan manusia
yaitu : agama, akal, jiwa, kehormatan dan harta.

 Kepemimpinan umat adalah strategi perjuangan KAMMI


Seperti rumusan visinya, KAMMI menempatkan
kepemimpinan sebagai factor penting dalam gerak kehidupan suatu
bangsa, baiknya suatu bangsa dikarenakan tampilnya pemimpin
yang beriman dan beramal sholeh diantara mereka.
QS. An- Nuur (24) : 55
55. Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di
antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia
sungguh- sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka
bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum
mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka
25

agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-


benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam
ketakutan menjadi aman sentausa. mereka tetap menyembahku-Ku
dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan aku. dan
Barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, Maka mereka
Itulah orang-orang yang fasik.
Disisi lain kehancuran yang terjadi di suatu negeri lebih
disebabkan oleh kedzaliman dan keburukan yang dipertontonkan
para pemimpinnya.

QS. Al-An’am (6) : 123


123. Dan Demikianlah Kami adakan pada tiap-tiap negeri
penjahat-penjahat yang terbesar agar mereka melakukan tipu daya
dalam negeri itu. dan mereka tidak memperdayakan melainkan
dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyadarinya.

QS. Al-Israa’ (17) : 16


16. Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, Maka
Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di
negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan
kedurhakaan dalam negeri itu, Maka sudah sepantasnya Berlaku
terhadapnya Perkataan (ketentuan kami), kemudian Kami
hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.
Terus meluasnya dakwah dikalangan pemuda dan mahasiswa
yang dilakukan oleh KAMMI merupakan gambaran prinsip
perjuangan untuk melahirkan calon pemimpin masa depan yang
beriman dan beramal shaleh.

 Persaudaraan adalah watak perjuangan KAMMI


Perbedaan manusia dari sisi bahasa, warna kulit, ras dan lain
sebagainya adalah bagian dari kehendak Allah SWT pada manusia
agar manusia saling mengenal.
26

QS. Al-Hujarat’ (49) : 13


13. Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari
seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu
berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-
mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu
disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu.
Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.

QS. Ar-Ruum (30) : 22


22. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan
langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu.
Sesungguhnya pada yang demikan itu benar-benar terdapat tanda-
tanda bagi orang-orang yang mengetahui.
KAMMI senantiasa menjalin hubungan dan kerjasama
dengan siapapun dalam kerangka kebaikan bersama dan nilai-nilai
ketaqwaan. Eksistensi kekuatan umat (Wihdat al- umah) diikat oleh
persaudaraan keimanan karena Allah SWT.

QS. Al- Hujarat’ (49) : 10


10. Orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara. sebab itu
damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu
dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.
Senantiasa membangun kesatuan umat dan menghindari
perpecahan. Untuk memperjuangkan hak-hak umat dalam proses
reformasi (perubahan) membangun komunikasi dengan gerakan se
ideologi maupun yang berbeda.
27

2.2.11 Mars KAMMI


Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia 2x
Berjuang tegakkan katauhidan untuk kemuliaan
Berbekal ilmu iman yang mendalam
Mahasiswa muslim Indonesia
Intelektual masyarakat beriman
Islam jiwa perjuangan
Kebathilan adalah musuh insane
Islam jalan perjuangan

Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia 2x


Berjuang tegakkan kebenaran
Ciptakan masyarakat bermoral
Berbekal ilmu iman yang mendalam
Mahasiswa muslim negarawan
Perbaikan tradisi dalam berjuang
Memimpin umat gapai kemenangan
Persaudaraan watak dalam berjuang
Solusi Islam dalam perjuangan

Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia 2x


Berjuang tegakkan katauhidan untuk kemuliaan
Berbekal ilmu iman yang mendalam
Mahasiswa muslim Indonesia
Mahasiswa muslim negarawaN
Mahasiswa muslim Indonesia 2x

Allahu Akbar!
28

BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan

3.1.1 Peran pemuda Islam sangat penting ditengah perubahan sosial yang
begitu masif. Di satu sisi, perubahan sosial dapat memberi dampak
positif dimana kegiatan manusia lebih mudah dilaksanakan, akses ilmu
pengetahuan yang luas, dan kecenderungan adanya kebebasan
berekspresi di muka publik. Di sisi lain, banyak dampak negatif yang
muncul akibat perubahan ini. Diantaranya adalah munculnya
pemikiran-pemikiran yang menjadikan nafsu (syahwat) sebagai
landasannya. Muara pemikiran ini adalah menjadikan kenikmatan dunia
sebagai orientasinya. Keadaan ini akan membuat kedudukan agama
semakin dipinggirkan dan aturan sosial menjadi semakin lemah
kedudukannya.
3.1.2 Pemuda muslim sejati mempunyai karakter khusus dimana perubahan
sosial yang terjadi tidak serta merta dapat menggadaikan akidahnya
untuk melaksanakan syari’at. Hal seperti inilah yang menjadi batasan-
batasan yang diperlukan agar perubahan sosial tak memberi dampak
negatif berlebihan terutama bagi pemikiran manusia. Tetunya, hal ini
bukan berarti menafikkan diri dari adanya perubahan sosial yang
terjadi. Pemuda Islam tetap harus mengikuti perkembangan dunia dan
bagaimana perubahan sosial yang terjadi, terutama bagaimana peran
besar teknologi dan berbagai pemikiran modern telah merubah
paradigma berpikir manusia. Landasan atau yang dipakai etap Al-
qur’an dan As-sunnah (hadits).
29

Daftar Pustaka

Anoniom. http://lki.fisip.uns.ac.id/hello-world/\\
2010. Islam Pemuda dan Perubahan Sosial. (http://sedang-
koma.blogspot.co.id/2010/04/islam-pemuda-dan-perubahan-
sosial.html)
http://kammiunila.blogspot.co.id/search/label/Filosofi%20Gerakan%2
0KAMMI

Elfarad. 2015. Islam Pemuda dan Perubahan Sosial


(https://elfarad.wordpress.com/2015/12/17/islam-pemuda-dan-
perubahan-sosial/)

Irwan. 2015. Sejarah dan Filosofi Gerakan KAMMI


(http://iwaninspirasinet.blogspot.co.id/2015/08/sejarah-dan-filosofi-
gerakan-kammi_27.html)

legy. 2014. Islam Pemuda dan Perubahan Sosial


(http://legyjuniardoermaya.blogspot.co.id/2014/02/islam-pemuda-dan-
perubahan-sosial.html)

Anda mungkin juga menyukai