2010) :
1.Kompak
2.Non Kompak
3.Langsing
kompak
3
• Alat penyambung plate girder sekarang banyak menggunakan sambungan las,
tetapi masih ada juga yang menggunakan sambungan baut
• Untuk jembatan jalan raya dengan bentang > 24 m, penggunaan plate girder
akan lebih ekonomis. (24 – 46 m)
• Untuk jembatan KA / beban berat, plate girder umumnya digunakan untuk
bentang 15 – 40 m.
• Dengan perkuatan di beberapa bagian, plate girder untuk bentang jembatan
sampai dengan 200 m
4
• Tebal plat biasanya konstan. Tinggi plat web dapat konstan atau
menjadi lebih tinggi didaerah yang gaya gesernya besar. Plate girder
yang tingginya tidak konstan biasanya hanya digunakan pada struktur
bentang panjang
Untuk efisiensi, pada plate girder dimungkinkan untuk membuat variasi
penampang di sepanjang bentang.
Untuk daerah yang dominan gaya geser, maka penampang plate girder dapat
dibuat dengan ketebalan pelat sayap tipis dan pelat badan tebal. Sedangkan
untuk daerah yang dominan momen maka plate girder dapat dibuat dengan
pelat sayap tebal dan pelat badan tipis.
5
6
• Penampang plate girder menahan beban kombinasi dari gaya geser dan
momen lentur.
• Fungsi utama dari sayap atas dan bawah plate girder adalah untuk menahan
gaya aksial tekan dan tarik yang timbul dari bekerjanya momen lentur
• Fungsi utama dari pelat badan adalah untuk menahan gaya geser.
6
KUAT MOMEN
Mu≤ᵩb.Mn
7
8
9
1
0
KUAT GESER
Vu≤ ᵩb.Vn
1
1
Kuat Geser Pelat Badan langsing
1
2
1
3
1
4