Perencanaan Balok Komposit - PLASTIS

Sistem balok dengan profil baja hot rolled UB 1016 x x305 x 493 , berat 492,6 kg/m,
mutu baja Fy=245 Mpa. Dipasang dua profil UB berjarak 3 m, diatasnya pelat beton
t=250 mm dan lebar 6,0 m. Agar terjadi aksi kompost penuh, diberi shear stud yang
lebih. Mutu pelat beton f’c= 30 Mpa.
Hitunglah Pu?

Jawab:
1. Lebar effektif pelat, dari syarat bentang dan jarak balok:
 0,25 L dihitung dari jarak as ke as tumpuan balok
 b dihitung jarak as ke as balok pendukung pelat
 0,5 b + jarak as ke as balok ke tepi luar pelat
, maka: be= 3 m
Adapun gambar penampang komposit
2. Check klasifikasi profil UB 1016 x x305 x 493
h/ ≤ 3,76

(1036 − (2 54)) .
31 ≤ 3,76
Profil badan kompak Penampang Plastis

3. Hitung Resultan gaya kopel maksimum

,
Beton : C = , ′ = = 19125
Profil Baja : T = =245 x 62920/1000=15415 kN
C < T maka garis netral plastis pada pelat beton
15415 10
= = = 202 < = 250
0,85 ′ 0,85 30 3000

4. Hitung momen lentur positif balok komposit

Yc=t=250 mm
Y2= Yc-1/2a=250 – ½ x 202= 149 mm
= + = 245 62920 (149 + )x10
=∅ = 0,9 x 10282 = 9253,8 kNm
5. Kapasitas netto balok komposit terhadap beban hidup
Pelat beton dan berat sendiri baja dihitung sebagai beban mati sehingga
= (24 3 0,25 + 4,93) 1,2 = 27,5 /
= 0,125x27x122=495 kN.m
Kapasitas netto balok tanpa beban mati adalah
= ∅ − = 9253,8 kNm − 495 kN. m= 8759 kNm

6. Pu maksimum ditengah bentang Mu

Jika P=Pu dan Mmaks=3P maka Mmaks=Mu Pu= 2920 kN

7. Kuat Geser balok: (dihitung seperti balok biasa)

Pelat badan profil gilas panas h/ ≈ 30 ≪ 2,24 = 64 maka
∅V = ∅ 0,6 F A C
∅ = 1,0 dan C = 1,0
,
∅V = = 4721 ≫ V = = 1460 kN
Beban titik maksimum Pu=2920 kN ditentuka oleh momen plastis balok komposit ,
yang terjadi di kondisi yang jauh dibawah kapasitas gesernya. Geser tidak
menentukan.
8. Perhitungan penapang elastis transformasi
Untuk beton berat normal w antara 1440 – 2560 kg.m3maka:
42,6
= = = 7,8
′
3000
= = 385
7,8

Perhitungan properti elastis penampang

. .
= = = 379,2 mm
.
Yi= garis netral segmen ditinjau dari sisi atas
= + ( − )
= 1,08 10 + 1,5731 10 = 2,6531 10

= 0,75 2,6531 10 = 1,99 10

9. Hitung lendutan dan tahapan konstruksi (jangka pendek)
Balok baja sebelum menjadi komposit dapat dipakai terlebih dahulu sebagai
bekisting sampai beton mencapai kekuatan tertentu (mengeras) disebut Unshored
construction. Pada kondisi ini, balok bekerja sebagai struktur non-komposit. Saat
beton mengeras, baru aktif sebagai struktur komposit.
Karena itu evaluasi dilakukan dalam dua tahapan berbeda. Masing masing tahapan
menghasilkan lendutan tersendiri.

Jika ingin lendutan minimum maka dapat dipasang tiang penyangga (shoring)
dibawah balok hingga beton mengeras dan kuat yang disebut dengan Shored
construction. Pada kondisi ini struktur bekerja menunggu aksi komposit effektif
saat pelat beton mengeras. Di evaluasi satu tahapan secara menyeluruh.

Sistem un-shored construction tanpa faktor beban adalah beban merata akibat
berat sendiri profil baja dan pelat beton segar.
Berat jenis beton = 24 / . Tinjau per balok
= 24 3 0,25 + 4,93 = 22,93 = 22.93
, .
∆ = = = 3,0 mm aksi non komposit
. ,
10. Konsekuensi dipilihnya unshored-construction, maka balok harus di
evaluasibjuga sebagai struktur Non-komposit atau balok biasa. Untuk itu maka
dianggap beban hidup konstruksi 500kg/m2 atau 5 kN/m2
Jadi untuk lebar bidang tributary 3 m maka = 15
= 1,2 + 1,6 = 51,5 /
Mu= 0,125 = 0,125 51,5 12 = 927

Universal Beam BS: metric Unit

 Lp= 3,3 m ; Lr= 13,8 m ; BF = 193,7
∅ = ∅ . Fy = 0,9 23.060,000 245 1 10 = 5085 .
Lateral bracing atau pertambatan lateral akan dipasang pada tumpuan dan di posisi
beban terpusat, yaitu tengah bentang
Itu berarti Lp < Lb (6,0m) < Lr
∅ =C (∅ − (Lb- Lp)) ≤∅
∅ = 1,0 5085 − 193,7 (6 − 3,3) = 4562 ,

11. Kondisi struktur ketika setelah beroperasi

Beban hidup P=Pu=/LF = 2920/1,6 =1825 kN
. . .
∆ = = = 16,5 aksi non komposit
. ,
∆ = ∆ + ∆ = 3,0 + 16,5 = 19,5 ≫ /615
( ℎ )
Jenis Balok PL (kN) ∆ ( ) K (kN/mm) %
Biasa 1060 18,5 57,3 52%
Komposit
12. Shear stud dan pemasangannya
Tebal pelat dasar t= 54 mm pakai shear stud ∅ 7/8" − 4 3/8 "
Syarat: ∅ stud ≤ 2,5 x tebal pelat dasar:
= 0,5 . . ′ ≤ .
= 22 = 380 , = 450
= 4700 √30 = 25743
1
0,5 . = 0,5 380 √30 25743 = 167
1000
=1,00
= 0,75

. = 1,0 x 0,75 x 380 x 450/1000= 128,25 kN

Jadi = 128,25 kN (kuat geser nominal stud tunggal)

Gaya Geser Perlu V’

V’=T= = 245 62920/1000= 15.415 kN
Jumlah shear stud perlu = = = 120
Total Shear stud yang diperlukan = 240 ∅ 7/8" − 4 3/8 "

Pemasangannya