1,0 P u
0,80
fc'Ag
0,80 1,5 P u
0,80
fc'Ag
Spiral
0,70
0,65
Sengkang
(b) 6 Batang
(d) 12 Batang
3-bar bundles
b
Struktur Beton Bertulang-1 Modul - 7 41
DESAIN AWAL PENAMPANG KOLOM
Pelat beton
Kolom beton
Contoh Soal 1:
Diketahui suatu apartemen dengan denah seperti tergambar dibawah.
Beban hidup untuk apartemen = 200 kg/m2 (2,00 kN/m2 ),
Beban tembok = 250 kg/m2 (2,50 kN/m2 ),
Beban finishing lantai = 100 kg/m2 (1,00 kN/m2 ),
Beban untuk ducting AC, electrical dan plafon = 25 kg/m2 (0,25 kN/m2 ).
Jumlah lantai 6 termasuk pelat atap.
Tebal pelat lantai 170 mm, dan ukuran balok 30/60
Ditanyakan:
Preliminary dimensi dari ukuran kolom-1.
Denah Kolom
Struktur Beton Bertulang-1 Modul - 7 44
DESAIN AWAL PENAMPANG KOLOM
6
4,0
5
4,0
4
4,0
3
4,0
2
4,0
1
5,0
Portal - D
Struktur Beton Bertulang-1 Modul - 7 45
DESAIN AWAL PENAMPANG KOLOM
Ukuran Kolom-1:
Beban Aksial pada kolom-1:
Tibutary area untuk kolom-1 adalah : 6,00 m x 3,00 m.= 18,00 m2
Ag
3 P 31.380,42 10 3
165.650,4 mm 2
fc' 25
Pnb = Cc + Cs - Ts
Pnb = 0,85.fc’. b. ab + As’.fs’ -As.fy
Mnb =Pnb.eb = 0,85.fc’.b. ab (y
.
– ½ a. b) + As’ fs’
.
(y
.
–d’) + As fy. (d-y)
.
h 2e h 2e
2
d'
Pn 0,85 fc' b d 2 m 1
2d 2d d
Untuk suatu geometri penampang dan eksentrisitas e yang
diberikan asumsikan besarnya jarak sumbu netral c, dengan harga
c ini dapat dihitung besarnya beban aksial nominal Pn & Mn
dengan menggunakan a = 1.c.
Hitungan dihentikan bila sudah tercapai syarat konvergensi, yaitu
eksentrisitas hasil hitungankira-kira sama dengan eksentrisitas
yang diberikan.
Struktur Beton Bertulang-1 Modul - 7 54
Kekuatan Kolom Pendek Akibat Beban Uniaksial
(KONDISI KERUNTUHAN TEKAN)
Terjadinya keruntuhan tekan diawali dengan hancurnya
beton. Eksentrisitas gaya normal yang terjadi lebih kecil
daripada eksentrisitas balanced eb (e < eb) dan beban tekan
Pn melampaui kekuatan berimbang Pnb (Pn > Pnb).
Keruntuhan
Soft Storey
Sumber: http://duniatekniksipil.web.id
Struktur Beton Bertulang-1 Modul - 7 73
KEKAKUAN ANTAR TINGKAT BERBEDA
Kolom
Tinggi 1,0 meter
Beban Puncak
Kolom
Tinggi 1,5 meter
Kode Rasio
lub S
Benda
(mm)
Lubang t s (mm)
Uji (%)
S
Struktur Beton Bertulang-1 Modul - 7 88
PENGARUH LUBANG PADA KOLOM
Setup Pengujian & Pembebanan Kolom
Analisis Lentur:
- Stress-strain beton Kent-Park
(1974) Kondisi Unconfined
- Stress-strain baja R. Park, T.
Paulay (1974)
(0,17.fc’.Ag)
(0,16.fc’.Ag)
(0,14.fc’.Ag)
(0,12.fc’.Ag)
h"