Anda di halaman 1dari 13

Regulator

(Bangunan Pengontrol)
Kelompok 6 Adan Kamarudin
Samuel Roni AS
Emir Aulia
Rionaldi RB
Pengertian
Suatu bangunan yang berada melintang di saluran untuk
mengontrol baik ketinggian muka air (hulu/Upstream atau
hilir/Downstream) atau debit aliran air.
Canal Head Regulator

 Mengatur pemasukan air ke


dalam saluran
Fungsi  Mengontrol masuknya lumpur ke
dalam sungai
 Menahan banjir sungai masuk ke
dalam saluran
Your Great Title
Here
Regulator
Regulator biasanya didesain tegak lurus terhadap bendung. Kemiringannya dibuat
hingga 10 ″ demi kelancaran masuk ke saluran. Ini digunakan untuk pengalihan aliran.
Lumpur mengurangi kapasitas pengangkutan air.
Regulator
 Regulator umumnya terletak di sisi
sebelah kanan bendung dan agak
menyudut ( antara 90o – 110o
dengan sumbu horizontal)
 Bangunan pengontrol tidak selalu
mempunyai bagian yang bisa
digerakkan. Air mungkin mengalir
diatas bangunan, atau
diatas/dibawah pintu bangunan
tersebut.
TIPE-TIPE PENGATURAN PADA KANAL OLEH REGULATOR

1 Still Pond Regulation

2 Open Flow Regulation

3 Silt Control Devices

Kelompok 6
Still Pond Regulation
 Kanal mengalirkan air dari Kolam
 Kelebihan air dari yang sedang tidak diperlukan akan ditahan oleh pintu air, sehingga
Kecepatan pada kantong lumpur akan berkurang dan lumpur akan mengendap pada kantong
lumpur
 Ketika tinggi dari lumpur sudah mencapai ½ sampai 1 meter dari permukaan Head Regulator,
kegiatan operasi di stop dan akan dilakukan pembersihan lumpur.

Kelompok 6
Open Flow Regulation
 Pintu air dibuka dan memungkinkan kelebihan dari persyaratan kanal
 Air bagian atas masuk ke kanal
 Air bagian bawah mempertahankan kecepatan tertentu di kantong untuk menjaga Silt tetap
dalam suspensi
 Kanal tidak ditutup untuk gerusan Silt.

Kelompok 6
Silt Control Devices
 Masuknya Silt ke kanal dapat dikontrol dengan:
1. menyediakan dinding bagi/pemisah
2. membuat perangkap atau kantong
3. membuat kapasitas gerusan di bawah pintu air
dengan memusatkan arus
 Paving bagian bawah saluran untuk mengurangi gangguan karena sedimen akibat gangguan
tetap dalam suspensi

Kelompok 6

Anda mungkin juga menyukai