0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
151 tayangan11 halaman
Evaluasi kinerja saluran drainase di Kelurahan Tatura Selatan Kota Palu menemukan bahwa saluran drainase tidak mampu mengalirkan limpasan permukaan sehingga menyebabkan genangan yang mengganggu aktivitas masyarakat. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kinerja dan kondisi saluran drainase serta memberikan rekomendasi perbaikan.
Deskripsi Asli:
Evaluasi Kinerja Saluran Drainase Tatura Kota Palu
Evaluasi kinerja saluran drainase di Kelurahan Tatura Selatan Kota Palu menemukan bahwa saluran drainase tidak mampu mengalirkan limpasan permukaan sehingga menyebabkan genangan yang mengganggu aktivitas masyarakat. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kinerja dan kondisi saluran drainase serta memberikan rekomendasi perbaikan.
Evaluasi kinerja saluran drainase di Kelurahan Tatura Selatan Kota Palu menemukan bahwa saluran drainase tidak mampu mengalirkan limpasan permukaan sehingga menyebabkan genangan yang mengganggu aktivitas masyarakat. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kinerja dan kondisi saluran drainase serta memberikan rekomendasi perbaikan.
SELATAN KOTA PALU I R E N N E I S M AYA N T I R O M A D O N A M A N A J E M E N S U M B E R D AYA A I R 166 060 400 111 002 LATAR BELAKANG Ketidakmampuan saluran drainase mengalirkan limpasan permukaan menyebabkan terbentuknya genangan. Genangan menjadi semakin parah apabila musim hujan tiba
Timbulnya genangan dapat diakibatkan oleh
berubahnya kondisi tata guna lahan atau saluran drainase tidak berfungsi sebagaimana mestinya
Konversi lahan resapan air menjadi lahan kedap air
semakin meningkat sebagai akibat dari laju pertumbuhan penduduk. IDENTIFIKASI MASALAH Genangan yang terdapat pada salah satu jalan protokol di Kota Palu, tepatnya di Kelurahan Tatura Selatan yang terjadi pada setiap musim hujan sehingga menimbulkan kemacetan yang mengganggu aktivitas masyarakat.
Sistem jaringan dan kapasitas saluran drainase yang
tidak memadai serta berkurangnya daerah resapan mengakibatkan meluasnya sebaran genangan.
Kinerja saluran yang kurang optimal diakibatkan oleh
sedimentasi, tumbuhnya vegetasi liar serta penumpukkan sampah di saluran RUMUSAN MASALAH
a. Bagaimana kinerja dan kondisi saluran
eksisting drainase? b. Berapa besar limpasan yang terjadi? c. Berapa luas genangan yang terjadi? d. Bagaimanakah penerapan sistem drainase yang sesuai dengan kondisi lokasi studi? BATASAN MASALAH
Lokasi studi di Kelurahan Tatura Selatan
Tidak menghitung sedimen di saluran Tidak menghitung rencana anggaran biaya dan AMDAL Tidak melakukan pembahasan mengenai analisa struktur dan satbilitas drainase/bangunan air, hanya membahas perencanaan dimensi saluran tipikal bangunan bukan detail desain bangunan. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN Mengevaluasi kinerja dan kondisi eksisting saluran drainase. Mengetahui besar limpasan dan debit yang terjadi. Mendapatkan pemecahan masalah yang terjadi serta penanganan yang sesuai
Manfaat yang diharapkan adalah dapat memberikan
informasi dan rekomendasi kepada pihak/instansi terkait yang berhubungan dengan penanganan genangan di Kelurahan Tatura Selatan. LOKASI STUDI Secara administrasi Kecamatan Palu Selatan dibagi menjadi 5 kelurahan dengan luas wilayah keseluruhan adalah 27.38 km, dimana hampir 100% merupakan area perumahan dan pemukiman penduduk. (Bappeda Kota Palu) Lokasi studi terletak di Kelurahan Tatura Selatan Kecamatan Palu Selatan Peta Kecamatan Palu Selatan Kota Palu. Luas Kelurahan Tatura Sumber: Selatan adalah 2.86 km2 distanhutlut.kotapalu.go.id (Bappeda Kota Palu) LOKASI STUDI
Sumber: metrosulawesi.com
Sumber: maps.google.com
Sumber: google street view
ALAT DAN BAHAN Alat yang digunakan adalah komputer dan software Data primer didapatkan dengan melakukan observasi langsung di lokasi studi (berupa foto, maupun informasi dari masyarakat sekitar) Data sekunder dikumpulkan dari berbagai instansi terkait, yaitu: Data curah hujan Peta topografi Data jumlah penduduk Peta tata guna lahan Data dimensi saluran Peta jaringan drainase eksisting METODE PELAKSANAAN Studi Pustaka Untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam menganalisis permasalahan yang diteliti. Pengumpulan Data Data primer didapat dengan cara pengamatan dan pengukuran langsung di lapangan. Data sekunder didapat dari instansi terkait, studi pustaka, dan data- data hasil penelitian sebelumnya yang terkait dengan penelitian ini. Analisis Data o Perhitungan kapasitas saluran eksisting (Qe) o Perhitungan debit hujan (Qh) o Perhitungan debit air buangan (Qb) Perhitungan debit air teoritis (penjumlahan dari debit air yang diakibatkan oleh hujan (Qh) dengan debit air yang diakibatkan oleh buangan penggunaan manusia (Qb)) o Evaluasi kinerja sistem drainase o Memberikan rekomendasi kepada pihak terkait atas evaluasi yang dilakukan pada sistem drainase di lokasi penelitian, yang berupa teknik penanganan atas masalah yang terjadi pada sistem drainase pada lokasi penelitian.
Studi Pelaksanaan Pekerjaan Lapisan Permukaan (Surface) Ac-Base, Ac-Bc, Dan Ac-Wc Pada Proyek Pembangunan Jalan Dan Jembatan Ruas Widang-Gresik Surabaya