Anda di halaman 1dari 9

NAMA : MUHAMMAD RAHMAT

NIM : 401191010007
SEMESTER : VI (ENAM)
MATKUL : PELABUHAN
DOSEN PENGAMPU : ENDY SUDESKA, ST., MT

TES FORMATIF
1. Jelaskan tentang Perkembangan Pelabuhan.
2. Uraikan macam- macam pelabuhan disertai contoh gambar.
3. Uraikan definisi Pelabuhan.
4. Jelaskan arti penting suatu pelabuhan bagi suatu Negara.
5. Jelaskan mengenai pengelolaan pelabuhan di Indonesia.

JAWABAN
1. Pada awalnya, pelabuhan hanyalah merupakan suatu tepian dimana kapal-kapal dan
perahu dapat merapat dan membuang jangkar untuk dapat melakukan bongkar muat
dan naik turun penumpang. Sehingga pada masa itu pelabuhan hanyalah berada pada
tepian sungai, teluk atau pantai. Dengan berkembangnya kehidupan social, ekonomi
dan fasilitas hidup meningkat serta bertambahnya hasil produksi, maka diperlukan
pemindahan atau pemasaran kedaerah lain dengan diperlukan sarana dan prasarana
pengangkutan yang lebih memadahi. Sehingga terjadilah perkembangan pelabuhan
dengan fungsi dan fasilitasnya.

Sejalan dengan kemajuan zaman, Pelabuhan sebagai sarana dan prasarana angkutan
laut tidak lagi di perairan yang terlindungi secara alamiah, tetapi bisa berada di laut
terbuka sebagai Pelabuhan Samudra dengan perairan yang luas dan dalam.

Pelabuhan sekarang merupakan salah satu segmen mata-rantai Transportasi dari


kegiatan bisnis yang terlibat dalam proses Transportasi. prasarana yang dapat
menunjang dan mendorong pertumbuhan ekonomi dan perkembangan industri
didaerah belakang pelabuhan ( hinterland ).
2. Pelabuhan dapat dibedakan menjadi beberapa macam tergantung dari sudut
tinjauannya, yaitu dari :
A. segi penyelenggaraannya,
B. segi kegunaannya
C. segi geografisnya.

A. Ditinjau dari segi penyelenggaraannya


1) Pelabuhan Umum
Diselenggarakan untuk kepentingan pelayaran masyarakat umum,
Penyelenggaraannya dapat dilakukan oleh Pemerintah, Badan Usaha Milik Negara
atau Swasta. Di Indonesia dibentuk empat bdan usaha milik negar yang diberi
wewenang mengelola pelabuhan umum diusahakan. Keempat badan usaha tersebut
adalah sebagai berikut:
a) PT (persero) Pelabuhan Indonesia I berkedudukan di Medan
b) Pelabuah Indonesia II berkedudukan di Jakarta
c) Pelabuhan Indonesia III berkedudukan di Surabaya dan Pelabuhan
Indonesia IV berkedudukan di Ujung Pandang
d) Pelabuhan Tg. Perak Surabaya

2) Pelabuhan Khusus
Diselenggarakan untuk kepentingan sendiri dalam menunjang kegiatan
tertentu. Pelabuhan ini tidak boleh digunakan untuk kepentingan umum, kecuali
dalam keadaan tertentu dengan ijin Pemilik Pelabuhan. Sebagai contoh pelabuhan
khusus adalah sebagai berikut :
a) Pelabuhan LNG Arun di aceh yang digunakan untuk mengirimkan hasil
produksi gas alam cair ke daerah atau Negara lain
b) Pelabuhan Pabrik Aluminium Asahan di Kuala Tanjung Sumatra Utara
digunakan untuk melayani import bahan baku bouksit dan export
aluminium ke daerah lain.
c) Pelabuhan Petrokimia Gresik
d) Pelabuhan khusus semen

Pelabuhan Pabrik Aluminium Asahan

B. Ditinjau dari segi kegunaannya


1) Pelabuhan Ikan
2) Pelabuhan Barang

3) Pelabuhan Penumpang, Dll

C. Ditinjau dari segi Geografisnya


1) Pelabuhan Alam
merupakan daerah perairan yang terlindungi dari badai dan gelombang
secara alami, misalnya oleh pulau, jazirah atau letak di teluk, esturi atau muara
sungai. Di daerah ini pengaruh gelombang sangat kecil. Contoh dari pelabuhan alam
lainnya adalah sebagai berikut :
a) Pelabuhan Palembang
b) Pelabuhan belawan
c) Pelabuhan Pontianak

Pelabuhan Pontianak

2) Pelabuhan Buatan
adalah suatu daerah perairan yang dilindungi dari pengaruh gelombang
dengan membuat bangunan pemecah gelombang (breakwater). Pemecah gelombang
ini membuat daerah periran tertutup dari laut dan hanya dihubungkan oleh suatu
celah (mulut pelabuhan) untuk keluar masuknya kapal. Di dalam daerah tersebut di
lengkapi dengan alat penambat. Bangunan ini dibuat mulai dari pantai dan menjorok
ke laut hingga gelombang yang menjalar ke pantai dan menjorok ke laut sehingga
gelombang menjalar ke pantai terhalang oleh bangunan tersebut. Contoh dari
pelabuhan ini adalah :
a) Pelabuhan tanjung Priok
b) Pelabuhan tanjung emas
3) Pelabuhan Semi Buatan
Pelabuhan ini merupakan campuran dari kedua tipe diatas. Misalnya suatu
pelabuhan yang terlindungi oleh lidah pasir dan pelindungan buatan hanya pada alur
masuk. Contohnya :
a) Pelabuhan Bengkulu
Pelabuhan Bengkulu memanfaatkan teluk yang terlindung oleh lidah
pasir untuk membentuk saluran sebagai jalan masuk/keluar kapal.

Pelabuhan Bengkulu

3. Uraian Definisi Pelabuhan


Pelabuhan adalah suatu tempat di perairan (di muara sungai, teluk atau pantai) yang
secara alamiah terlindung dari gempuran gelombang, sehingga kapal-kapal dan perahu-
perahu dapat merapat dan membuang jangkar untuk melakukan kegiatan bongkar muat
barang maupun menaik turunkan penumpang dengan aman.
Defenisi Pelabuhan menurut Peraturan Pemerintah No. 69 tahun 2001 tentang
Kepelabuhan, adalah tempat yang terdiri dari daratan dan perairan disekitarnya dengan
batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan Pemerintah dan kegiatan Ekonomi yang
dipergunakan sebagai tempat kapal bersandar, berlabuh, naik/turun penumpang dan atau
bongkar muat barang yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan pelayaran dan kegiatan
penunjang pelabuhan serta sebagai tempat berpindahnya intra dan antar moda transportasi.
4. Menurut R. Bintarto (1968),dalam segi kepentingan suatu daerah pelabuhan
memiliki arti ekonomis yaitu karena pelabuhan mempunyai fungsi sebagai tempat
ekspor impor dan kegiatan ekonomi lainnya yang saling berhubungan sebab akibat.
Arti penting suatu pelabuhan bagi suatu Negara dapat ditinjau dari beberapa aspek
yaitu :
A. Aspek transportasi
Pelabuhan sebagai :
1) interface atau titik Temu antara moda transportasi laut dan moda
transportasi darat,
2) gateway atau pintu gerbang utama untuk arus keluar masuknya barang
perdagangan dari atau ke daerah belakang pelabuhan hinterland) yang
bersangkutan,
3) industry estate atau Industri estat untuk pengembangan industri di
daerah pelabuhan yang berorientasi ekspor.
B. Aspek pelayanan
Pelabuhan akan melayani, antara lain :
1) kebutuhan perdagangan terutama perdagangan internasional dari daerah
belakang Pelabuhan tersebut,
2) membantu berjalannya roda perdagangan dan pengembangan industri
Nasional,
3) menampung pangsa pasar yang semakin meningkat guna melayani
perdagangan Internasional baik
4) menyediakan fasilitas transit untuk tujuan daerah belakang atau
daerah / negara tetangga,
5) menyediakan fasilitas pengembangan industri di sekitar Pelabuhan bagi
industri yang berorientasi eksport.
C. Aspek Hinterland Connection
Antara Pelabuhan dan hinterland terjadi hubungan yang saling
mempengaruhi dan saling ketergantungan. Seperti, Pelabuhan tidak akan ada
artinya bila tidak didukung oleh ninterland yang berpotensi untuk berkembang,
sebaliknya , pada daerah yang merupakan hinterland dari suatu Pelabuhan akan
terhambat perkembangan industri, pertanian dan perdagangannya jika tidak
ditunjang oleh suatu Pelabuhan dengan fasilitas yang memadai dengan tingkat
keefesiensi yang tinggi
Fasilitas yang dimaksud :
1) Prasarana jalan raya yang menghubungkan suatu lokasi dengan
Pelabuhan.
2) Sarana transportasi darat (truk, kereta api).
3) Prasarana jaringan telekomunikasi Internasional.
4) Sistem perbank-kan.
5) Prosedur ekspor / impor.
6) Sistem Keamanan Nasional, dll
 Dapat disimpulkan bahwa Hinterland connection berarti semua fasilitas
yang memungkinkan terlaksananya hubungan antara pelabuhan dengan seluruh
lokasi industri, pertanian dan perdagangan dalam arti luas yang berada di
hinterland di mana pelabuhan tersebut berada.

5. Pelabuhan yang ada di Indonesia kurang lebih 560 Pelabuhan terdiri dari pelabuhan
besar dan pelabuhan kecil, diantaranya
A. 110 pelabuhan relatif besar yang bersifat komersial, dan dikelola oleh Badan
Usaha Milik Negara (BUMN).
B. Ratusan pelabuhan dan dermaga yang bersifat khusus yang dikelola oleh Industri
untuk melayani usaha pokoknya
C. Sedangkan lainnya merupakan pelabuhan-pelabuhan kecil yang tersebar di pulau-
pulau terpencil di seluruh Nusantara dan bersifat non komersial

Anda mungkin juga menyukai