Anda di halaman 1dari 5

Ada 5 fakta unik mengenai Jalan Tol Bali Mandara diantaranya:

Fakta 1 —> 100% buatan Indonesia

Kenapa? Karena Konstruksi jalan tol ini dibuat oleh konsorsium BUMN dan BUMD Bali. Tak hanya itu,
jalan tol sepanjang 12,7 km dan menghabiskan dana 2,4 trilyun ini juga dibiayai oleh sindikasi bank
BUMN dan Jasa Marga, tidak melibatkan APBN sama sekali. Juga, material dan teknologi seluruhnya
merupakan karya anak bangsa. Mantap bukan…

Fakta 2 —> Pembuatannya sangat singkat

Jalan tol ini mulai dikonstruksi sekitar bulan Maret 2012 dan selesai sekitar bulan Mei 2013. Terhitung
cepat untuk pengerjaan tol di atas laut tersebut. Tak banyak lahan yang harus dibebaskan karena
sebagian besar tol ini menggantung di atas laut. Hanya saja, ada beberapa lahan mangrove yang
tergerus pada masa konstruksi, meski demikian sebanyak 16.000 pohon mangrove kembali ditanam
setelah konstruksi selesai.

Fakta 3 —> Ternyata sebelumnya bukan bernama Bali Mandara

Awalnya, jalan tol ini dikenal dengan tol atas laut Bali. Orang pun ada yang menyebutnya jalan tol Nusa
Dua-Nugrah Rai-Benoa karena menghubungkan ketiga daerah tersebut. Gubernur Bali Made Mangku
Pastika mengusukan 2 nama untuk tol tersebut ke Presiden SBY. Dua nama itu adalah Soekarno Hatta
dan Bali Mandara.

Fakta 4 —> Ada jalur sepeda motornya


Ini merupakan jalan di atas laut pertama yang memiliki jalur khusus motor. Motor disediakan jalur
khusus sebelah kiri – kanan bahu jalan dan dikenakan tarif Rp 4.000 sekali masuk. Kecepatan motor yang
melaju di tol ini ditetapkan 25 km/jam – 40 km/jam.

Fakta 5 —> Dipasang CCTV dan alat pemantau angin selama 24 jam

Karena dibangun di atas perairan, tol ini riskan terhadap besarnya kecepatan angin. Oleh karena itu,
dipasanglah alat pengukur kecepatan angin di setiap gerbang tol (Nusa Dua, Ngurah Rai, dan Benoa).
Jika kecepatan angin mencapai 40 km atau lebih, jalan tol ditutup sementara untuk menghindari resiko
kecelakaan. Tak hanya itu, CCTV 24 jam siap memantau pergerakan kendaraan jika sewaktu-waktu ada
kendaraan yang mogok. Jasa Marga pun menyediakan derek gratis.

0kema proyek

Tu%uan Proyek

1ntuk mendukung program pemerintah pusat !P23I( tu%uan utama lainnya dari pembangunan %alan tol
ini adalah untuk menguraikan kemaetan yang kerap ter%adi di ruas %alan By Pass Ngurah Rai Denpasar
menu%u titik-titik penting di daerah kota Denpasar +aktu tempuh sebelumnya &-' %am men%adi
hanya &4 menit"( yaitu akses menu%u bandara internasional Ngurah Rai dan pelabuhan Tan%ung
Benoa yang merupakan pintu masuk menu%u pulau Bali#

,rganisasi Pelaksana dan

/omposisi Pemegang 0aham


PT Jasa !arga44 5PT 6ngkasa Pura I

-.

PT Pelindo III

/01- .

PT Pengembangan Pari+isata Bali

/.

PT 6dhi /arya

/.

PT 7utama /arya

/.

*i%aya /arya

23 .

Pemerintah Pro8insi Bali

-2/ .

Pemerintah Pro8insi Badung

-2/ .

0umber Dana

Proyek yang menelan dana sebesar 4#3 Triliun 'upiah ini pun memiliki susunan kepemilikan sebagai
berikut#

Jasa Marga sebesar 52.

PT Pelindo III sebesar 42.#

PT 6ngkasa Pura I sebesar /2.


PT 7ijaya Karya Tbk (7ika+ sebesar 1.

PT 6dhi Karya Tbk sebesar 4.

PT Hutama Karya Tbk sebesar 4.

PT Pengembangan Pariwisata Bali sebesar /.

9apaian-9apaian Proyek /endala"

/endala teknis dialami terutama karena uaa dan pasang surut air laut yang ekstrim#

/endala sosial seperti kritik dari L0! terkait rusaknya mangro8e di sekitar lokasi pembangunan dan %uga
teranamnya sumber mata penaharian kelompok nelayan *anasari#

Dampak Positi :

Penyerapan sekitar )222 tenaga kerja pada saat proses pembangunannya#

Keuntungan bagi industri8pelaku usaha konstruksi bangunan#

Mengurai kema$etan (waktu tempuh sebelumnya /94 jam menjadi hanya /1 menit+#


Menjadi a$uan awal ren$ana pembangunan jalan tol lainnya (Jalan Tol Kuta9Soka9Seririt+#

Sinergi B!M& men$erminkan pembangunan tidak terhambat oleh pendanaan#

Memberi nilai lebih sebagai kota tujuan wisata (landmark baru Pulau Bali+

Anda mungkin juga menyukai