Anda di halaman 1dari 12

TUGAS GEOMETRI JALAN TOL

JALAN TOL BALI MANDARA

Disusun oleh :
FINA MAYUMI BOANG MANALU /
KHALID ABDUR RASYID / 1801413019
PANDU GRAHA R /
KELAS 2 – JT

PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN – KONSENTRASI JALAN TOL


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
DEPOK, 2019

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang Maha pemurah lagi Maha penyayang.
Dengan rahmat dan hidayah serta karunia-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini untuk
mata kuliah Dasar-Dasar Manajemen Konstruksi ini dengan baik walaupun kurang sempurna.

Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad
SAW yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah menuju zaman yang terang benderang yakni
Addinul Islam.

Dan tak lupa juga ribuan terima kasih kami kepada Bapak Pungky Dharma Saputra, ST.,
M. Si. selaku dosen pembimbing untuk mata kuliah Dasar-Dasar Manajemen Konstruksi serta
teman-teman yang membantu pembuatan makalah ini hingga selesai.

Harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca khususnya bagi
mahasiswa/i di Politeknik Negeri Jakarta dan dapat dijadikan sebagai sarana untuk meningkatkan
pembelajaran.

Yang Maha sempurna memang Allah SWT semata, tetapi kita sebagai hamba-Nya wajib
untuk berusaha menjadi yang lebih baik, maka dari itu dengan senang hati kami menanti kritik dan
saran yang bersifat membangun dengan tercapainya kebaikan. Akhir kalam, semoga Rahmat,
Hidayah, serta Inayah-Nya senantiasa tercurahkan kepada kita. Amin ya rabbal alamin.

Depok, 10 Januari 2020

Penyusun
i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................................... i


DAFTAR ISI................................................................................................................................................. ii
BAB 1 ........................................................................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................................... 1
1.3 Tujuan ................................................................................................................................................. 1
BAB II........................................................................................................................................................... 2
2.1 Sejarah Singkat ................................................................................................................................... 2
2.2 Kelengkapan dan kelebihan ................................................................................................................ 2
2.3 Kekurangan ......................................................................................................................................... 3
2.4 Dokumentasi ....................................................................................................................................... 3
BAB III ......................................................................................................................................................... 8
3.1 Kesimpulan ......................................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................... 9

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Jalan bebas hambatan atau yang lebuh sering disebut dengan jalan tol adalah jalan umum
yang merupakan bagian sistem jaringan jalan yang menghubungkan 2 atau lebih suatu tempat
yang penggunanya diwajibkan membayar tol dan diperuntukkan bagi kendaraan bermotor yang
memiliki 2 sumbu atau lebih.
Dalam pembangunan jalan tol tentu saja harus sesuai dengan standar yang telah ditentukan
salahsatunya yaitu mengenai standar geometrinya. Pada tugas ini akan dibahas mengenai geometri
jalan tol Bali Mandara, yang merupakan jalan tol dengan konstruksi yang dibangun diatas laut.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagimana sejarah singkat pembangunan jalan tol Bali Mandara ?
2. Apa saja kelengkapan dan kekurangan jalan tol Bali Mandara ?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui tentang geometri jalan tol Bali Mandara.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Singkat


Jalan Tol Bali Mandara adalah jalan tol yang membentang sepanjang 12,7 kilometer yang
menghubungkan antara Kota Denpasar/Pelabuhan Benoa, Bandara Internasional Ngurah Rai, dan
Nusa Dua di Provinsi Bali, Indonesia. Jalan tol ini merupakan jalan tol pertama di Bali dan jalan
tol kedua di Indonesia yang dibangun diatas laut setelah Jembatan Suramadu. Jalan tol ini
diresmikan penggunaannya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 23 September
2013

Sejarah pembanguna Jalan Tol Bali Mandara ini sangatlah Panjang, Pembangunan tol di atas
laut tentu menimbulkan perdebatan yang panjang. Apakah pembanguna tol aman dilakukan atau
tidak, hal tersebut terus menjadi perbincangan yang panjang, pada awal perencanaannya, jalan tol
ini sebenarnya tidak akan dibangun diatas laut.
Menurut Kepala Humas dari PT Jasa Marga mengungkapkan bahwa tradisi masyarakat Bali
tidak diperbolehkan adanya bangunan yang dibangun lebih tinggi dari pada pura-pura yang ada
disekitarnya. Padahal, disekitar lokasi di tol yang akan dibangun terdapat pura yang cukup banyak.
Bagaimana mungkinjalan tol akan dibangun? Karena masyarakat Bali tidak mengizinkan ada jalan
tol yang membentang melebihi ketinggian pura, maka jalan tol tersebut kemudian direncanakan
dibangun diatas laut.
Latar belakang dibangunnya jalan tol ini yaitu volume kendaraan di wilayah Bali selatan yang
selalu meningkat. Terlebih lagi pada saat musim liburan datang, turis local maupun mancanegara
banyak yang berdatangan ke Pulau Bali. Banyaknya kendaraan yang berlalu Lalang kemudian
membuat jalan By Pass itu tidak bias menampung kendaraan. Oleh karena itu, dibuatlah tol yang
menghubungkan ketiga daerah tersebut.

2.2 Kelengkapan dan kelebihan


 Pembangunan jalan tol ini mampu mengurai kemacetan (waktu tampuh sebelumnya 1-2
jam menjadi 15 menit).
 Terdapat 3 gerbang tol yaitu gerbang tol Nusa Dua, gerbang tol Benoa, gerbang tol Ngurah
Rai yang bernuansa budaya Bali, dengan disediakan gardu transaksi tol dengan uang tunai
(regular) dan non tunai (GTO).

2
 Memiliki 2 simpang susun (interchange) yang indah yaitu simpang susun Ngurah Rai dan
simpang susun Benoa.
 Jalan tol terapung ini dibuat oleh BUMN dan BUMD Bali dengan menghabiskan dana 2,4
triliun rupiah dan tidak melibatkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
 Rambu dan marka jalan yang terdapat dalam jalan tol Bali Mandara sudah lengkap dan
dalam keadaan baik.
 Terdapat penerangan yang memadai pada malam hari.
 Menggunakan median concrete barrier sebagai pengaman.
 Memiliki jalur khusus sepeda motor disisi kanan dan kiri bahu jalan dengan dikenakan tarif
sebesar 4500
 rupiah dan ditetapkan dengan kecepatan 25-40 km/jam.
 Dilengkapi dengan CCTV yang aktif 24 jam nonstop untuk mngantisipasi kendaraan yang
mogok dijalan.
 Disediakannya derek gratis oleh PT Jasa Marga untuk kendaraan yang mogok.
 Pada setiap gerbang tol dipasang alat pengukur angin, jika angin berhembus melebihi 40
km/jam maka jalan tol akan ditutup demi keselamatan pengguna jalan mengingat tol ini
dibangun diatas laut yang riskan dengan kecepatan angin.

2.3 Kekurangan
 Tidak ada rest area, sehingga sulit bila ingin buang air maupunmenepi karena alas an
mendadak.
 Operasional tol sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca mengingat konstruksi dibangun
diatas laut yang riskan dengan kecepatan angin.

2.4 Dokumentasi

3
Disediakan jalur khusus sepeda motor disisi kiri jalan dan lengkap dengan rambu.

Desain gerbang tol Benoa yang bernuansa budaya Bali

4
Pintu tol khusus motor yang masuk kedalam kendaran golongan VI

Tarif untuk sepeda motor sebesar 4.500 rupiah

Jalan tol dilengkapi rambu dan marka yang lengkap dan dalam kondisi yang baik

5
Lampu jalan yang memadai sebagai penerangan malam hari

Menggunakan concrete barrier untuk median pengaman

6
Simpang susun (interchange) Ngurah Rai dengan pemandangan laut yang indah

7
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Jalan tol Bali Mandara merupakan jalan tol pertama di Bali dan jalan tol kedua di Indonesia
yang dibangun diatas laut setelah Jembatan Suramadu. Jalan tol ini menjadi perhatian karena
dibangun diatas laut yang memberikan pemandangan yang indah. Untuk kelengkapan jalan sperti
rambu-rambu dan marka jalan, lampu penerangan, dan juga standar keselamatan sudah dapat
dikatakan lengkap dan dalam keadaan yang baik.

8
DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pekerjaan Umum. 2009. Geometrik Jalan Bebas Hambatan Untuk Jalan Tol.
Direktorat Jenderal Bina Marga, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai