Anda di halaman 1dari 12

LINGKUNGAN BISNIS DAN ETIKA BISNIS PADA

PT. AJINOMOTO TBK

Disusun oleh :

Kelompok 1

1. Dennis Himawan (J0410231103)

2. Dimas Azka Andrian (J0410231192)

3. Jevan Terry (J0410231332)

4. Oktavia Ramadanti (J0410231249)

5. Reza Ramdhani (J0410231038)

6. Theodora Nasya Irawan (J0410231142)

7. Zahrah Aulia Umar Jawas (J0410231302)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGRIBISNIS

SEKOLAH VOKASI IPB UNIVERSITY

2023/2024
KATA PENGANTAR

Salam sejahtera, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmatnya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah lingkungan bisnis
ini tepat pada waktunya.

Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang komoditas pangan ikan
nila ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Bogor, 10 September 2023

Tim penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................................

BAB I...............................................................................................................................................

PENDAHULUAN..........................................................................................................................

1.1 Latar Belakang.....................................................................................................................

1.2 Rumusan Masalah................................................................................................................

1.3 Tujuan...................................................................................................................................

BAB II.............................................................................................................................................

PEMBAHASAN.............................................................................................................................

2.1 Lingkungan bisnis................................................................................................................

2.2 Faktor-faktor lingkungan bisnis yang mempengaruhi aktivitas bisnis PT.


Ajinomoto, tbk............................................................................................................................

2.2.1 Lingkungan Ekonomi....................................................................................................

2.2.2 Lingkungan Sosial/Politik/Hukum..............................................................................

2.2.3 Teknologi........................................................................................................................

2.2.4 Persaingan......................................................................................................................

2.2.5 Bisnis Global..................................................................................................................

2.3 Faktor yang sangat berpengaruh terhadap aktivitas PT. Ajinomoto, tbk.....................

2.4 Etika Bisnis...........................................................................................................................

2.5 Pelanggaran Etika PT. Ajinomoto, tbk..............................................................................

2.6 Pengaruh Etika terhadap aktivitas bisnis PT. Ajinomoto dan konsumen...................

BAB III.........................................................................................................................................

PENUTUP....................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Lingkungan Bisnis merupakan keseluruhan unsur/elemen yang dapat


mempengaruhi perilaku dan kinerja organisasi untuk menciptakan pendapatan atau
keuntungan. Lingkungan Khusus (Mikro) Bagian dari lingkungan yang secara langsung
relevan bagi organisasi dalam mencapai tujuannya, Lingkungan Umum (Makro) Kondisi
yang mungkin dapat mempengaruhi dan mempunyai dampak terhadap organisasi, namun
relevansinya tidak sedemikian jelas. Lingkungan bisnis adalah nilai keseluruhan dari
individu, institusi, maupun kekuatan lain yang berasal dari luar kontrol perusahaan, tapi
perusahaan masih bisa bergantung pada mereka karena mereka sudah mampu
mempengaruhi performa perusahaan dan keberlanjutan perusahaan. Beberapa hal yang
membentuk lingkungan bisnis adalah kompetitor, pemasok, media, kelompok pelanggan,
pelanggan, pemerintah, kondisi pasar, kondisi ekonomi, teknologi, pemodal, tren, dan
beragam pihak lain yang berasal dari luar perusahaan. Contoh sederhananya, perubahan
pajak yang dikeluarkan oleh pihak pemerintah berpotensi membuat pelanggan membeli
produk dalam jumlah yang lebih sedikit daripada yang Anda jual. Dalam hal ini, bisnis
harus menetapkan kembali harga jualnya agar bisa keluar dari masalah tersebut.
Walaupun perusahaan memang tidak terlibat langsung dalam perubahaan tersebut, tapi
perusahaan masih harus beradaptasi agar bisa tetap bertahan atau memanfaatkan
kesempatan yang Anda agar bisa meraih keuntungan maksimal.

Etika bisnis adalah prinsip-prinsip mengenai sebuah kebijakan yang memberikan


pedoman dalam melakukan aktivitas bisnis. Dikutip dari investopedia, etika bisnis juga
mengatur hal-hal yang berpotensi kontroversial seperti tata kelola perusahaan, perdagangan
antar orang dalam, penyuapan, diskriminasi, tanggung jawab sosial perusahaan, dan
tanggung jawab hak kepemilikan. Sederhananya, etika bisnis ini berperan sebagai
pedoman agar perusahaan dapat melakukan aktivitas bisnisnya sesuai dengan hukum dan
tidak melakukan hal-hal yang merugikan. Dalam banyak hal, etika bisnis memiliki banyak
perspektif. Mulai dari filosofis, ilmiah, hingga hukum. Di beberapa negara, umumnya hal
ini cukup erat kaitannya dengan undang-undang. Namun, penerapan etika bisnis ini tidak
melulu bertujuan agar tetap bersih dari perspektif hukum, tetapi juga untuk meningkatkan
citra publik mereka. Salah satunya yaitu menanamkan dan memastikan kepercayaan antara
konsumen.

Di sisi lain, etika bisnis juga digunakan individu untuk berperilaku secara
profesional dan dapat diterima pada saat melakukan aktivitas bisnis. Selain dengan alasan
profesionalitas, hal ini juga digunakan sebagai pedoman dalam melakukan bisnis untuk
mendapatkan persetujuan publik. Sehingga etika bisnis ini bukan hanya sekadar konsep,
melainkan bagaimana seluruh elemen bisnis dapat bertindak secara benar baik ketika
menentukan strategi ataupun dalam mengambil keputusan. Misalnya, ketika etika tersebut
diterapkan dalam kepemimpinan. Para pemimpin dalam suatu organisasi seperti manager,
dapat mengarahkan karyawan dengan memberi contoh. Mereka dapat membimbing mereka
dalam membuat keputusan yang bermanfaat secara individu dan organisasi secara
keseluruhan.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan lingkungan bisnis?


2. Sebutkan faktor-faktor lingkungan bisnis yang mempengaruhi aktivitas bisnis
PT. Ajinomoto, tbk?
3. Apa saja faktor yang sangat berpengaruh terhadap aktivitas PT. Ajinomoto, tbk?
4. Apakah itu Etika Bisnis
5. Apakah terdapat pelanggaran etika dalam menjalankan bisnis tersebut baik oleh
PT. Ajinomoto maupun pihak lain di luar perusahaan?
6. Bagaimana pengaruh etika terhadap aktivitas bisnis PT. Ajinomoto dan
konsumen?.
1.3 Tujuan

1. Mengidentifikasi Lingkungan bisnis serta faktor-faktor yang mempengaruhi


aktivitas bisnis PT. Ajinomoto tbk
2. Mengidentifikasi Etika bisnis dan pelanggaran etika dalam menjalankan bisnis
oleh PT, Ajinomoto tbk maupun pihak lain
3. Mengidentifikasi bagaimana pengaruh etika terhadap aktivitas bisnis PT.
Ajinomoto dan konsumen

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Lingkungan bisnis

Lingkungan bisnis adalah kondisi atau keadaan yang terjadi di sekitar bisnis atau
perusahaan yang dapat memengaruhi laju usaha tersebut. Lingkungan bisnis terdiri dari
seluruh komponen yang dapat memengaruhi maupun mendukung jalannya suatu bisnis,
baik dari faktor internal maupun eksternal. Faktor internal meliputi karyawan, manajemen,
dan kebijakan perusahaan, sedangkan faktor eksternal meliputi pemerintah, pesaing,
konsumen, dan lingkungan sosial. Lingkungan bisnis juga dapat dibagi menjadi dua jenis,
yaitu lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Lingkungan internal meliputi faktor-
faktor yang berasal dari dalam perusahaan, sedangkan lingkungan eksternal meliputi faktor-
faktor yang berasal dari luar perusahaan. Contoh faktor lingkungan bisnis yang
memengaruhi perusahaan adalah intensitas persaingan, kebijakan pemerintah, dan
perubahan teknologi. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk melakukan analisis
lingkungan bisnis agar dapat memanfaatkan peluang dan mengantisipasi ancaman yang
ada.

Lingkungan Bisnis merupakan keseluruhan unsur/elemen yang dapat


mempengaruhi perilaku dan kinerja organisasi untuk menciptakan pendapatan atau
keuntungan. Lingkungan Khusus (Mikro) Bagian dari lingkungan yang secara langsung
relevan bagi organisasi dalam mencapai tujuannya, Lingkungan Umum (Makro) Kondisi
yang mungkin dapat mempengaruhi dan mempunyai dampak terhadap organisasi, namun
relevansinya tidak sedemikian jelas.

2.2 Faktor-faktor lingkungan bisnis yang mempengaruhi aktivitas bisnis PT.


Ajinomoto, tbk

Berikut adalah faktor-faktor lingkungan bisnis yang mempengaruhi aktivitas bisnis


PT Ajinomoto, Tbk:

2.2.1 Lingkungan Ekonomi


Kondisi perekonomian nasional dan global dapat mempengaruhi kinerja
bisnis PT Ajinomoto, Tbk. Jika kondisi perekonomian sedang lesu, maka
permintaan produk PT Ajinomoto, Tbk dapat menurun. Kebijakan fiskal dan
moneter pemerintah juga dapat mempengaruhi aktivitas bisnis PT Ajinomoto, Tbk.
Kebijakan yang tidak mendukung bisnis dapat menghambat pertumbuhan
perusahaan.

2.2.2 Lingkungan Sosial/Politik/Hukum


1. Kebijakan pemerintah terkait regulasi dan peraturan dapat mempengaruhi
aktivitas bisnis PT Ajinomoto, Tbk. Perusahaan harus mematuhi regulasi
dan peraturan yang berlaku agar tidak terkena sanksi hukum.
2. Kondisi sosial dan politik di lingkungan sekitar perusahaan juga dapat
mempengaruhi aktivitas bisnis PT Ajinomoto, Tbk. Jika kondisi sosial dan
politik tidak stabil, maka bisnis perusahaan dapat terganggu.

2.2.3 Teknologi
Perkembangan teknologi dapat mempengaruhi aktivitas bisnis PT
Ajinomoto, Tbk. Perusahaan harus terus mengikuti perkembangan teknologi agar
dapat bersaing dengan pesaing lainnya.
2.2.4 Persaingan
Persaingan dengan perusahaan sejenis dapat mempengaruhi aktivitas bisnis
PT Ajinomoto, Tbk. Perusahaan harus terus meningkatkan kualitas produk dan
layanan agar dapat bersaing dengan pesaing lainnya.

2.2.5 Bisnis Global


PT Ajinomoto, Tbk adalah perusahaan multinasional yang beroperasi di
berbagai negara. Kondisi bisnis global dapat mempengaruhi aktivitas bisnis PT
Ajinomoto, Tbk. Perusahaan harus memperhatikan kondisi bisnis global agar dapat
mengambil keputusan yang tepat dalam mengelola bisnisnya.

2.3 Faktor yang sangat berpengaruh terhadap aktivitas PT. Ajinomoto, tbk

Faktor Sosial ( Budaya, Hukum, Politik)

Perizinan : Kebijakan pemerintah terkait aturan dan regulasi dapat mempengaruhi


aktivitas bisnis PT. Ajinomoto, Tbk. Perusahaan harus mematuhi regulasi dan peraturan
yang ada agar tidak dikenakan sanksi. Dalam kasus Ajinomoto juga terdapat badan hukum
dalam hal ini YLKI ( Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia), MUI ( Majelis Ulama
Indonesia), dan Kepolisian. PT. Ajinomoto,Tbk memberikan informasi yang menyesatkan.
Hal ini menyebabkan penutupan pabrik, penangkapan eksekutif atas perusahaan, penyitaan
produk, dan pemerasan kepada perusahaan baik langsung maupun tidak langsung kepada
Ajinomoto

2.4 Etika Bisnis

Etika bisnis adalah seperangkat norma dan nilai-nilai moral yang perlu diterapkan
dalam menjalankan bisnis. Etika bisnis bertujuan untuk memberikan dorongan bagi
kesadaran moral dan memberikan batasan bagi para pengusaha atau pebisnis untuk dapat
menjalankan bisnis secara jujur dan adil serta menjauhi bisnis penipuan yang merugikan
banyak orang atau pihak yang memiliki keterikatan. Etika bisnis juga mempunyai tujuan
agar bisnis dapat dijalankan dan dicetuskan seadil-adilnya dan sesuai dengan kaidah serta
aspek yang sesuai. Etika bisnis meliputi prinsip-prinsip mengenai sebuah kebijakan yang
memberikan pedoman dalam melakukan aktivitas bisnis, seperti tata kelola perusahaan,
perdagangan antar orang dalam, penyuapan, diskriminasi, tanggung jawab sosial
perusahaan, dan tanggung jawab hak kepemilikan. Beberapa contoh etika bisnis yang harus
diterapkan oleh pebisnis adalah jujur, bersikap dewasa, bertingkah laku baik, menggunakan
pakaian rapi, menyebutkan nama, menggunakan bahasa yang sopan, dan menghargai waktu
orang lain.

Dikutip dari investopedia, etika bisnis juga mengatur hal-hal yang berpotensi kontroversial
seperti tata kelola perusahaan, perdagangan antar orang dalam, penyuapan, diskriminasi, tanggung
jawab sosial perusahaan, dan tanggung jawab hak kepemilikan. Sederhananya, etika bisnis ini
berperan sebagai pedoman agar perusahaan dapat melakukan aktivitas bisnisnya sesuai dengan
hukum dan tidak melakukan hal-hal yang merugikan. Dalam banyak hal, etika bisnis memiliki
banyak perspektif. Mulai dari filosofis, ilmiah, hingga hukum.

2.5 Pelanggaran Etika PT. Ajinomoto, tbk

PT Ajinomoto Indonesia telah terlibat dalam beberapa kasus pelanggaran etika


bisnis, di antaranya:

1. Melanggar UU ketenagakerjaan secara tidak langsung


2. Mengganti bahan nutrisi pembuatan MSG dari polypeptone menjadi
bactosoytone tanpa persetujuan MUI (Majelis Ulama Indonesia)
3. Terdapat pelanggaran privasi dan hak cipta dalam konten yang disebarkan oleh
perusahaan

Meskipun PT Ajinomoto Indonesia pernah terlibat dalam beberapa kasus


pelanggaran etika bisnis, perusahaan telah berkomitmen untuk mematuhi etika bisnis dan
melakukan perbaikan dalam tindakan bisnisnya. Sebagai contoh, perusahaan telah
menerapkan program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk memberikan dampak
positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Selain itu, perusahaan juga telah
memperbaiki tindakan bisnisnya dengan mengganti bahan nutrisi pembuatan MSG menjadi
polypeptone dan memperbaiki kebijakan privasi dan hak cipta

2.6 Pengaruh Etika terhadap aktivitas bisnis PT. Ajinomoto dan konsumen

Etika bisnis memiliki pengaruh yang signifikan terhadap aktivitas bisnis PT


Ajinomoto Indonesia. Berikut adalah beberapa pengaruh etika bisnis terhadap aktivitas
bisnis PT Ajinomoto Indonesia:

1. Meningkatkan citra perusahaan: Dengan menerapkan etika bisnis yang baik, PT


Ajinomoto Indonesia dapat meningkatkan citra perusahaan di mata masyarakat dan
konsumen.
2. Meningkatkan kepercayaan konsumen: Etika bisnis yang baik dapat meningkatkan
kepercayaan konsumen terhadap produk dan layanan yang ditawarkan oleh PT
Ajinomoto Indonesia.
3. Meningkatkan kinerja perusahaan: Dengan menerapkan etika bisnis yang baik, PT
Ajinomoto Indonesia dapat meningkatkan kinerja perusahaan dan mencapai tujuan
bisnis yang diinginkan.
4. Menghindari sanksi hukum: Dengan menerapkan etika bisnis yang baik, PT
Ajinomoto Indonesia dapat menghindari sanksi hukum yang dapat merugikan
perusahaan.

BAB III

PENUTUP

Lingkungan bisnis adalah nilai keseluruhan dari individu, institusi, maupun


kekuatan lain yang berasal dari luar kontrol perusahaan, tapi perusahaan masih bisa
bergantung pada mereka karena mereka sudah mampu mempengaruhi performa
perusahaan dan keberlanjutan perusahaan. Beberapa hal yang membentuk lingkungan
bisnis adalah kompetitor, pemasok, media, kelompok pelanggan, pelanggan, pemerintah,
kondisi pasar, kondisi ekonomi, teknologi, pemodal, tren, dan beragam pihak lain yang
berasal dari luar perusahaan. Etika bisnis ini berperan sebagai pedoman agar perusahaan
dapat melakukan aktivitas bisnisnya sesuai dengan hukum dan tidak melakukan hal-hal
yang merugikan. Dalam banyak hal, etika bisnis memiliki banyak perspektif. Mulai dari
filosofis, ilmiah, hingga hukum.

Dalam hal ini lingkungan bisnis juga Etika bisnis memiliki pengaruh masing masing
terhadap aktivitas bisnis pada beberapa perusahaan seperti perusahaan PT. Ajinomoto tbk,
Namun ada juga pelanggaran pelanggaran yang terjadi pada PT. Ajinomoto tbk, Meskipun
PT Ajinomoto Indonesia pernah terlibat dalam beberapa kasus pelanggaran etika bisnis,
perusahaan telah berkomitmen untuk mematuhi etika bisnis dan melakukan perbaikan
dalam tindakan bisnisnya. Sebagai contoh, perusahaan telah menerapkan program
Corporate Social Responsibility (CSR) untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat
dan lingkungan sekitar. Selain itu, perusahaan juga telah memperbaiki tindakan bisnisnya
dengan mengganti bahan nutrisi pembuatan MSG menjadi polypeptone dan memperbaiki
kebijakan privasi dan hak cipta
DAFTAR PUSTAKA

Wahyuningsih, Rahayu I. 2016. PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA


KORPORASI DALAM TINDAK PIDANA DI BIDANG PERIKLANAN (STUDI
KASUS AJINOMOTO). Ut-Faculty of Law.

Kusnawardani CP. 1996. PENGGUNAAN BAHAN PROSES TIDAK HALAL


DALAM PROSES PRODUKSI PANGAN YANG MENCAMTUMKAN LABEL HALAL
PADA KEMASANNYA DITINJAU DARI KUHP DAN UNDANG-UNDANG
PERLINDUNGAN KONSUMEN. UNIVERSITAS AIRLANGGA, 1996.

Kusnadi M. 2019. Problematika penerapan undang-undang jaminan produk halal di


Indonesia. Islamika 1 (2), 116-132, 2019.

Sari P. 2001. Perlindungan Hukum Konsumen Terhadap Kasus Ajinomoto


Dikaitkan Dengan Undang-Undang Perlindungan Konsumen. Fakultas Hukum Universitas
Surabaya, 2001.

Apriyantono A. 2007. Pedoman Produksi: pangan halal. Khairul bayan press, 2007.

Anda mungkin juga menyukai