Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH PENGANTAR BISNIS

MEMAHAMI LINGKUNGAN BISNIS

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 2

1. RISKA DWI SEPTIANINSIH (2162104)


2. GEFI BELA SAFITRI (2162160)
3. ALFIAN AHSANUDIN ANAM (2162111)
4. LEYNDRA GHEA LESTARI (2162145)
5. WAHYU AKBAR FIRMANSYAH (2162002)
6. ADITYA RAHMADANNI (2162123)
7. SELVI DIAH NUR KHOLIB (2162018)
8. INDAH PUTRI RAHAYU (2162072)

STIE PGRI DEWANTARA JOMBANG

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

JOMBANG

2021

2|MEMAHAMI LINGKUNGAN BISNIS


KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT, yang mana kami dapat menyelesaikan
makalah pengantar bisnis yang berjudul “ Memahami Lingkungan Bisnis ”.

Makalah ini digunakan Mahasiswa semester 1 program studi Akuntansi STIE PGRI
Dewantara Jombang yang dimaksutkan untuk mempermudah mahasiswa dalam pemahaman
materi mata kuliah tersebut, serta dapat menambah wawasan terkait materi yang akan
disampaikan.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu…...selaku Dosen pembimbing pada mata kuliah
Pengantar Bisnis. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu diselesaikannya makalah ini.

Kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang
membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini .

Jombang, 03 Oktober 2021

3|MEMAHAMI LINGKUNGAN BISNIS


DAFTAR ISI

COVER 1
KATA PENGANTAR 2

DAFTAR ISI 3

BAB 1 : PENDAHULUAN 4

A. LATAR BELAKANG 4
B. RUMUSAN MASALAH 4
C. TUJUAN 4
BAB 2 : PEMBAHASAN 5
1. LINGKUNGAN BISNIS 5
2. BATAS – BATAS ORGANISASI 5
3. PENTINGNYA LINGKUNGAN PEREKONOMIAN BAGI BISNIS 6
4. PERAN LINGKUNGAN TEKNOLOGI DALAM BISNIS 7
5. PERAN LINGKUNGAN HUKUM - POLITIK DALAM BISNIS 8
6. PERAN LINGKUNGAN SOSIAL DAN BUDAYA DALAM BISNIS 8
7. PELUANG DAN TANTANGAN DALAM LINGKUNGAN BISNIS 9

KESIMPULAN 9
DAFTAR PUSTAKA 10

4|MEMAHAMI LINGKUNGAN BISNIS


BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Secara umum bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen
atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Dewasa ini bisnis berjalan lebih cepat, lebih
kompleks dan lebih menuntut dibanding sebelumnya. Konsumen individual dan pelanggan
bisnis menginginkan barang dan jasa yang bermutu tinggi yang sesuai dengan pesanan, harga
yang lebih murah serta layanan pengiriman yang cepat. Dan perusahaan sukses menanggapi
tantangan ini. Dimana keberhasilan suatu perusahaan sebagian bergantung pada
lingkungannya. Walaupun pimpinan suatu perusahaan tidak dapat mengendalikan
lingkungan, tetapi mereka cenderung membuat keputusan bisnis yang menguntungkan
lingkungan. Untuk melaksanakan ini perlu dimengerti bagaimana lingkungan bisnis
mempengaruhi perusahaan atau peranan lingkungan dalam bisnis. Hal tersebut melatar
belakangi kami untuk mengetahui lebih lanjut tentang lingkungan bisnis selain untuk
memenuhi tugas yang diberikan Dosen pada kami, sehingga kami menulis makalah yang
berjudul “ MEMAHAMI LINGKUNGAN BISNIS”.

B. RUMUSAN MASALAH

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini yaitu:

1. Apa yang dimaksud dengan batas-batas organisasi dan lingkangan multi organisasi ?
2. Apa pentingnya lingkungan perkonomian bagi bisnis ?
3. Apa saja faktor-faktor yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja dari satu sistem
ekonomi ?
4. Apa peranan dari lingkungan teknologi, lingkungan hukum-politik, lingkungan sosial-
budaya dalam berbagai bisnis ?
5. Bagaimana cara mengidentifikasikan munculnya tangan dan peluang dalam lingkungan
bisnis ?

C. TUJUAN

Tujuan dari Makalah ini tidak lain untuk memberikan wawasan kepada para pembaca dalam
memahami tentang apa itu lingkungan bisnis dan peranannya dalam bisnis. Karena hal ini

5|MEMAHAMI LINGKUNGAN BISNIS


dapat membantu untuk memahami pentingnya lingkungan bisnis. Selain itu, juga bertujuan
agar para mahasiswa dapat memanfaatknya sebagai media pembeljaran untuk masa depan

BAB II
PEMBAHASAN
1. Lingkungan Bisnis

Lingkungan Bisnis adalah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi secara langsung


maupun tidak langsung terhadap manajemen organisasi atau aktifitas usaha.
Menurut Amirulloh Haris Budiono, lingkungan bisnis dapat dibedakan menjadi 3
macam yaitu, lingkungan internal, lingkungan eksternal, lingkungan umum, keberadaan
lingkungan – lingkungan tersebut secara langsung atau tidak langsung dapat
memengaruhi kelangsungan hidup organisasi / bisnis.

1) Lingkungan internal
Merupakan lingkungan di dalam organisasi, dimana terdapat beberapa orang atau
individu yang keberadaanya dapat memengaruhikelangsungan hidup dan kinerja
organisasi/bisnis. Diantaranya :
a. Pekerja
b. Manajer
c. Dewan komisaris
2) Lingkungan eksternal
Merupakan lingkungan yang berada di luar organisasi, dimana terdapat orang atau
pihak pihak yang berkepentingan terhadap keeradaan organisasi serta dapat
memengaruhi organisasi/bisnis. Diantaranya :
a. Pemasok (supplier)
b. Konsumen
c. Pesaing
d. Lembaga pemerintah, dll.
3) Lingkungan umum
Merupakan lingkungan yang berada di dalam ataupun diluar organisasi, dimana
lingkungan ini dapat berubah pada suatu waktu yang dapat memberikan dampak
secara tidak langsung pada organisasi/bisnis. Diantaranya :
a. Alam
b. Sosial dan Budaya
c. Ekonomi
d. Politik
e. Teknologi
f. Demografi

2. Batas – batas Lingkungan Organisasi

6|MEMAHAMI LINGKUNGAN BISNIS


Terlepas dari soal ukuran, lokasi, atau misi, semua bisnis beroperasi di lingkungan
eksternal yang lebih luas. Lingkungan eksternal terdiri dari segala sesuatu yang berada di
luar batas-batas organisasi dan mungkin mempengaruhi organisasi tersebut. Tidak heran,
lingkungan eksternal memainkan peran besar dalam menentukan keberhasilan atau
kegagalan semua organisasi. Oleh karena itu, pimpinan harus memahami lingkungan
mereka secara lengkap dan akurat, dan selanjutnya berusaha untuk beroperasi dan
bersaing di dalamnya.

Tentu saja bisnis dapat juga mempengaruhi lingkungan mereka. Untuk menjelaskan lebih
baik lingkungan bisnis, akan dimulai dengan membahas batas-hatas organisasi dan
kemudian memperkenalkan konsep tentang lingkungan multi-organisasi.

1) Batas – batas Organisasi


Secara sederhana Batas – batas organisasi adalah batas yang memisahkan orgnisasi
dari lingkungannya / Eksternal. Sedangkan lingkungan Eksternal dapat diartikan
sebagai segala sesuatu dari luar batas yang dapat mempengaruhi organisasi
(bisnis).
Sebagai gambaran, di saat kita melewati pintu suatu toko maka kita akan memasuki
batas organisasi (bisnis) dan ketika kembali keluar toko maka kita akan melintasi
batas ke lingkungan luar ( eksternal ).

2) Lingkungan Multi-Organisasi
Walupun kita cenderung berbicara tentang “lingkungan eksternal” seolah-olah
sebagai satu kesatuan, organisasi sesungguhnya bersifat multi-lingkungan,
beberapa diantaranya relatif umum. Kondisi ekonomi yang berlaku, misalnya, akan
mempengaruhi kinerja hampir semua bisnis. Namun kondisi spesifik lain dapat
pula berpengaruh. Pedagang grosir di lingkungan kita akan di pengaruhi tidak
hanya oleh naiknya pengangguran, melainkan juga oleh kebijakan harga dan
pemasaran pesaing terdekat.

3. Pentingnya Lingkungan Perekonomian Bagi Bisnis

Keseluruhan kesehatan lingkungan perekonomian sistem ekonomi tempat perusahaan


beroperasi mempengaruhi organisasi. Faktor-Faktor yang Digunakan untuk
Mengevaluasi Kinerja dari Sistem Ekonomi adalah pertumbuhan ekonomi dan stabilitas
ekonomi.
1) pertumbuhan ekonomi yang sedang tumbuh, dua hal terjadi: (1) Output perkapita
jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh sistem per orang naik. (2) Kemudian
orang mendapatkan manfaat dari standar hidup yang lebih tinggi. Mereka dapat
membeli lebih banyak barang dan jasa dengan mata uang mereka. Produk domestik
bruto (GDP) ialah nilai total barang dan jasa yang diproduksi dalam periode tertentu
oleh ekonomi nasional dengan seluruh faktor produksi dalam negeri. Jika GDP naik,
jumlah output juga naik; jika jumlah output naik, maka ada pertumbuhan ekonomi.

7|MEMAHAMI LINGKUNGAN BISNIS


Produktivitas membandingkan berapa banyak yang diproduksi oleh sistem dengan
berapa banyak sumber daya yang dibutuhkan untuk memproduksinya. Standar hidup
meningkat hanya melalui kenaikan dalam produktivitas, dan pertumbuhan riil dalam
GDP mencerminkan pertumbuhan dalam produktivitas. Di antara faktor yang dapat
menghambat pertumbuhan, dua yang paling utama adalah neraca perdagangan dan
hutang nasional. Neraca perdagangan positif bila ekspor suatu negara (menjual
kepada negara lain) lebih besar daripada impornya (membeli dari negara lain).
Neraca perdagangan negatif bila impor sebuah negara lebih besar dari ekspor.
Neraca negatif merupakan defisit perdagangan.

2) Stabilitas ekonomi berarti bahwa jumlah uang yang tersedia dalam sistem ekonomi
dan jumlah barang serta jasa yang diproduksi dalam sistem tersebut tumbuh kira-kira
pada tingkat yang sama. Ada dua ancaman utama terhadap stabilitas yaitu inflasi dan
pengangguran. Inflasi terjadi bila kenaikan harga di seluruh sistem ekonomi.
Pengangguran adalah tidak adanya pekerjaan bagi mereka yang aktif mencari kerja.
Bila pengangguran rendah, tenaga kerja yang tersedia kurang. Ketika mereka
bersaing untuk mendapatkan permintaan tenaga kerja yang tersedia, bisnis
menaikkan upah. Selanjutnya karena biaya tenaga kerja yang tinggi mengurangi
margin laba, perusahaan menaikkan harga produk. Konsumen mendapatkan lebih
banyak uang untuk dibelanjakan, namun kenaikan ini langsung disapu oleh harga
yang lebih tinggi.
Pemerintah mengelola ekonomi melalui dua perangkat kebijakan.
1) Pemerintah mengelola penagihan dan pengeluaran pendapatannya melalui kebijakan
fiskal (seperti kenaikan pajak).
2) Kebijakan moneter berfokus pada pengendalian ukuran pasokan uang negara.
Bersama-sama, kebijakan fiskal dan kebijakan moneter membentuk kebijakan stabilisasi:
kebijakan perekonomian pemerintah yang tujuannya adalah memuluskan fluktuasi dalam
output dan pengangguran serta menstabilkan harga.

4. Peran Lingkungan Teknologi dalam Bisnis

Teknologi adalah alat yang digunakan oleh pengusaha atau organisasi untuk berkegiatan
dan mendapatkan manfaat, Profit dan produk akan dapat dihasilkan apabila organisasi
mampu menjalankan kegiatannya dengan secara efektif dan efisien. Oleh karena itu,
teknologi sangat berperan penting dalam hal ini.
Berikut adalah manfaat yang dapat dirasakn organisasi :.
1) Manfaat khusus yang dapat dirasakan organisasi adalah dimana organisasi dapat
meningkatkan kesejahteraan untuk mereka. Kesejahteraan dapat dicapai jika
organisasi mendapat profit yang sesuai dengan harapan.
2) Manfaat umum adalah manfaat yang dapat dirasakn oleh individu atau masyarakat
luas, jika produk yang dihasilkan organisasi dapat memenuhi kebutuhn masyarakat
maka akan dianggap sejahtera.

8|MEMAHAMI LINGKUNGAN BISNIS


5. Peran Lingkungan Hukum – Politik dalam Bisnis

Pada pemerintahan yang dibentuk atas dasar politik dan hukum, kebijakan dan aturan
yang diambil tentu banyak muatan politik yang memengaruhi organisasi. Apakah
kebijakan dan aturan tersebut menguntungkan bagi organisasi ataupun tidak, bukan
menjadi urusan ppemerintah karena mereka hanya diwujudkan untuk keinginan politik.
Dalam situasi pollitik yang tidak menentu akan ada pihak yang diuntungkan dan
dirugikan. Oleh karena itu organisasi harus mamu melihat situasi politik serta kebijakan
yang ada sebagai kesempatan dan peluang.

Pimpinan organisasi juga dituntut untuk mengetahui berbagai kenijakan peraturan


perundang-undangan ditingkat kabupaten, provinsi dan nasional termasuk badan-badan
pemerintah terkait. Organisasi yang beroperasi secara internasional akan menghadapi
komplikasi yang lebih besar karena hukum dan peraturan yang berlaku berbeda-beda dari
satu Negara dengan Negara lain.

6. Peran Lingkungan Sosial dan Budaya dalam Bisnis

Perubahan dalam beberapa ingkungan sosial budaya mungkin membutuhkan waktu


bertahun-tahun. Namun, beberapa diantara mereka berubah semakin cepat dan dinamis,
misalnya berkat dukungan teknologi.

Lingkungan sosial budaya terus berubah. Itu dapat berimplikasi pada peluang dan
ancaman yang dihadapi. Dan akhirnya, perubahan tersebut juga menentukan pilihan
strategi oleh organisasi. Perubahan lingkungan sosial dan budaya menantang organisasi
untuk menemukan cara untuk yang lebih efektif untuk beradaptasi agar tetap di depan
pesaing mereka. Lingkungan sosial budaya yang berbeda juga mempengaruhi praktik,
kebijakan dan aktivitas bisnis. Budaya mempengaruhi selera dan gaya hidup. Karena itu,
budaya juga mempengaruhi jenis produk dan layanan yang harus ditawarkan bisnis.

Sebagai contoh, pada saat terdapat perkumpulan ibu ibu arisan dengan menggunakan
pakaian tertentu ketika berarisan, maka para ibu tersebut dapat membentuk suatu
buadaya baru. Apabia pakaian tersebut diakui oleh para peserta maka produk organisasi
akan lancar terjual. Namun jika, para peserta mengubah gaya dan bentuk berpakaian
mereka maka bisnis organisasi pada penjualannya pasti akan sangat terpengaruh.

9|MEMAHAMI LINGKUNGAN BISNIS


7. Peluang dan tantangan dalam Lingkungan Bisnis

Bisnis saat ini lebih rumit dan menuntut dibandingkan sebelumnya. Perusahaan yang
lebih berhasil telah menggunakan cara-cara baru dalam menanggapi tantangan-tantangan
ini. Cara-cara inovatif yang dipakai perusahaan dalam menanggapi tantangan dan
peluang yang bermunculan mencakup outsourcing, viral marketing dan manajemen
proses bisnis.
1) Outsourcing: Strategi membayar pemasok dan ditributor untuk melaksanakan proses
bisnis tertentu atau menyediakan barang atau sumber daya yang dibutuhkan.
Kelemahannya : Hilangnya kontrol perusahaan atas operasi dan informasi.
2) Pemasaran gaya virus (viral marketing): strategi penggunaan pemasaran internet dan
omongan dari mulut ke mulut untuk menyebarkan informasi produk.
Kelebihannya : Orang yang mengandalkan internet untuk informasi yang seharusnya
didapat dari surat kabar, majalah dan televisi. Unsur interaktif: pelanggan menjadi
peserta dalam proses penyebaran omongan dengan melanjutkan informasi ke
pengguna internet lainnya.
3) Manajemen proses bisnis: pendekatan yang ditempuh perusahaan untuk beralih dari
organisasi berorientasi-departemen ke struktur tim berorientasi proses yang melintasi
batas-batas departemen.
Kelebihannya : Pengambilan keputusan yang jauh lebih cepat dan lebih berorientasi
pada pelanggan, bahan baku, dan kegiatan operasional lebih terkoordinasi, dan
produk lebih cepat menjangkau pelanggan

D. KESIMPULAN

Lingkungan bisnis adalah keseluruhan hal-hal atau keadaan ekstern badan usaha atau
industri yang mempengaruhi kegiatan organisasi atau kekuatan atau institusi diluar
organisasi bisnis yang dapat mempengaruhi kinerja bisnis.
Analisis lingkungan eksternal bertujuan untuk mengetahui ancaman dan peluang. analisis
lingkungan eksternal adalah dengan melakukan pemindaian (scanning), pengawasan
(monitoring), peramalan (forecasting), dan penilaian (assessing).
Kekuatan-kekuatan yang mempengaruhi persaingan industri, antara lain sebagai berikut :
1.      Ancaman dari Pendatang Baru
2.      Tingkat rivalitas diantara para pesaing yang sama
3.      Tekanan dari produk pengganti
4.      Kekuatan tawar menawar pembeli
5.      Kekuatan tawar menawar pemasok
Bagaimana  perusahaan  mengumpulkan dan menafsirkan  informasi  tentang para
pesaing mereka disebut analisis pesaing. Analisis pesaing

10 | M E M A H A M I L I N G K U N G A N B I S N I S
memusatkan  perhatiannya  pada setiap  perusahaan  yang bersaing secara langsung
dengan sebuah perusahaan. Perusahaan perlu memahami:
1.      Apa yang menggerakkan pesaing, seperti yang ditunjukkan oleh tujuan-tujuan masa
depannya.
2.      Apa  yang  sedang  dilakukan  oleh  pesaing,  seperti  yang  diungkapkan  oleh
strateginya saat ini.
3.      Apa yang diyakini oleh pesaing tentang dirinya sendiri dan tentang industri, seperti
yang ditunjukkan oleh asumsi-asumsinya.
4.      Apa kemampuan perusahaan, seperti yang ditunjukkan oleh kapabilitasnya.
Kluster secara umum didefinisikan sebagai konsentrasi geografis dari subsector-subsektor
manufaktur yang sama.

11 | M E M A H A M I L I N G K U N G A N B I S N I S
DAFTAR PUSTAKA

Ricky W. Griffin, Ronald J. Ebert. 2006. Bisnis Edisi Kedelapan Jilid 1,


Erlangga : Jakarta

karyoto, 2016. Dasar-Dasar manajemen : Teori, Definisi, dan Konsep, ANDI :


Yogyakarta.

12 | M E M A H A M I L I N G K U N G A N B I S N I S

Anda mungkin juga menyukai