LINGKUNGAN PERUSAHAAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2022
I. PEMBAHASAN
1.1 DEFINISI
Dengan kata lain, perusahaan sebagai suatu sistem sebagai suatu sistem berarti
merupakan kombinasi dari berbagai sumber-sumber ekonomi baik secara langsung
maupun tidak langsung yang mempengaruhi proses produksi dan distribusi barang
ataupun jasa dalam rangka mencapai tujuan tertentu, antara lain keuntungan maksimal
dan pemuasan kebutuhan konsumen
a. Lingkungan Khusus
Lingkungan khusus terdiri dari; konsumen, pemasok, pesaing, dan
kelompok kepentingan. Elemen pertama adalah konsumen. Konsumen
atau pelanggan menukarkan sumber daya yang dimiliki yaitu uang
dengan produk atau jasa.
b. Lingkungan Umum
Lingkungan umum yaitu beberapa faktor yang mempengaruhi keseluruhan kegiatan
bisnis secara tidak langsung. Faktor-faktor dalam lingkungan umum dapat memberikan
dampak yang luas dan menyeluruh kepada semua perusahaan dalam suatu perekonomian.
Lingkungan ini lebih luas cakupannya serta memiliki kemungkinan pengaruh
terhadap organisasi namun relevansinya tidak sedemikian jelas. Lingkungan
umum dapat berupa lingkungan ekonomi, lingkungan sosial, lingkungan
budaya, lingkungan teknologi, lingkungan hukum, lingkungan alam dan
lingkungan global
2. Lingkungan Internal
Lingkungan internal merupakan lingkungan dengan segala faktor-faktor yang
berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi.
Termasuk dalam lingkungan internal adalah:
a. Tenaga kerja, meliputi lingkungan fisik dan non fisik, upah / gaji dan
sebagainya.
b. Peralatan dan mesin-mesin.
c. Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana, dan sebagainya). Bahan
mentah, bahan setengah jadi, pergudangan, mobiltas fisik, dan sebagainya.
d. Sistem informasi dan administrasi, sebagai acuan pengambilan keputusan
manajemen.
3. Dinamis
Perubahan lingkungan perusahaan baik itu internal maupun eksternal, jika dapat
dimanfaatkan dengan baik, maka peluang untuk mendorong kemajuan suatu perusahaan
akan semakin terbuka.
4. Saling tergantung
Dalam hal ini, perusahaan memiliki sifat saling ketergantungan dengan perusahaan yang
lainnya untuk menciptakan peluang yang menguntungkan dengan memperhatikan nilai
efektivitas dan efisien.
6. Sifat Dinamis
III. TUJUAN
2.1 TUJUAN
Bila suatu perusahaan memiliki keunggulan bersaingan pada persaingan yang
semakin ketat, maka peluang untuk mencapai tujuan dan sasaran perusahaan semakin
terbuka. Pencapaian tujuan dan sasaran perusahaan diukur dengan besarnya total
keuntungan perusahaan, tingkat keuntungan terhadap modal investasi dan penguasaan
pasar dengan saham terbesar.
Berikut beberapa tujuan yang harus dicapai suatu perusahaan.
1. Tujuan Ekonomis
Pada tujuan ini, perusahaan perlu melakukan beberapa inovasi bisnis yang kreatif
dan dapat memenuhi kebutuhan para konsumen pasar yang kemudian dapat
menciptakan laba bagi perusahaan. Salah satu contoh inovasi bisnis yaitu meramu
ide usaha sesuai target pasar dengan tambahan
modifikasi produk atau rancangan yang berbeda dengan perusahaan lain, tetapi
tetap menarik minat konsumen .
2. Tujuan Sosial
Perusahaan memperhatikan unsur sosial dalam perusahaan, seperti keinginan
investor, karyawan, penyedia faktor faktor produksi, maupun masyarakat luas.
Jika tujuan ekonomi dan sosial dapat dijalankan dengan baik, maka kedua pelaku
ekonomi yaitu perusahaan dan konsumen akan saling mendapatkan keuntungan.
Perusahaan akan mendapatkan profit, sedangkan konsumen akan mendapatkan
barang yang mereka butuhkan.
Nathaniel, Raba. (2019). Pengantar Bisnis. Jawa Timur: Uwais Inspirasi Indonesia.
Tersedia dari https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=E-
b8DwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA1&dq=pengantar+bisnis&ots=_m4k7tZw19&sig=W
pm7sP4QNJssHu906cWzVNuAA- w&redir_esc=y#v=onepage&q=pengantar
%20bisnis&f=false
Zott, C. & Amit, R. (2010). Business Model Design: An Activity System Prespective,
vol 43, 218