Anda di halaman 1dari 8

PERUSAHAAN SEBAGAI SUATU SISTEM, SIFAT DAN JENIS

LINGKUNGAN PERUSAHAAN

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Bisnis

Dosen Pengampu : Dr.Dra.Retno Hidayati, M.M.

Disusun Oleh Kelompok IV :


Abdullah Nabiel Salam (12030122140342)
Arya Ramaputra (12030122140348)
Raffi Al Yasa Azhar. (12030122140331

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS DIPONEGORO

2022
I. PEMBAHASAN

1.1 DEFINISI

Pengertian dasar perusahan menurut para ahli yakni Molengraaff, sebagaimana


dikutip R. Soekardono, menyatakan bahwa perusahaan adalah keseluruhan perbuatan
yang dilakukan secara terus-menerus, bertindak keluar untuk memperoleh penghasilan,
dengan cara memeperniagakan /memperdagangkan, menyerahkan barang atau
mengadakan perjanjian perdagangan

Melalui proses produksi, distribusi bahkan hingga aktivitas konsumsi oleh


konsumen terdapat unsur saling membutuhkan dalam aktivitas tersebut. Saling
membutuhkan disini memungkinkan terjadinya perubahan sistem aktivitas perusahaan
yang bertujuan agar lebih fokus terhadap perkembangan waktu sebagai suatu usaha
adaptasi perubahan lingkungan yang kompetitif. Serta dalam hal ini diwujukan oleh
pengusaha atau manajer yang membentuk dan merancang aktivitas organisasi maupun
aktivitas transaksi yang akan membangun kegiatan bersama-sama ke dalam suatu
sistem.

Dengan kata lain, perusahaan sebagai suatu sistem sebagai suatu sistem berarti
merupakan kombinasi dari berbagai sumber-sumber ekonomi baik secara langsung
maupun tidak langsung yang mempengaruhi proses produksi dan distribusi barang
ataupun jasa dalam rangka mencapai tujuan tertentu, antara lain keuntungan maksimal
dan pemuasan kebutuhan konsumen

1.2 JENIS LINGKUNGAN PERUSAHAAN


1. Lingkungan Eksternal

a. Lingkungan Khusus
Lingkungan khusus terdiri dari; konsumen, pemasok, pesaing, dan
kelompok kepentingan. Elemen pertama adalah konsumen. Konsumen
atau pelanggan menukarkan sumber daya yang dimiliki yaitu uang
dengan produk atau jasa.

Lingkungan khusus adalah bagian dari lingkungan yang secara langsung


relevan bagi organisasi dalam mencapai tujuannya dan memiliki karakteristik
yang berbeda pada setiap organisasi atau perusahaan, serta berubah sesuai
dengan kondisinya. Secara khas yang
termasuk lingkungan khusus adalah pelanggan, pemasok, pesaing lembaga
pemerintah, serikat buruh, asosiasi perdagangan dan kelompok penekan di
masyarakat (presssure groups).

b. Lingkungan Umum
Lingkungan umum yaitu beberapa faktor yang mempengaruhi keseluruhan kegiatan
bisnis secara tidak langsung. Faktor-faktor dalam lingkungan umum dapat memberikan
dampak yang luas dan menyeluruh kepada semua perusahaan dalam suatu perekonomian.
Lingkungan ini lebih luas cakupannya serta memiliki kemungkinan pengaruh
terhadap organisasi namun relevansinya tidak sedemikian jelas. Lingkungan
umum dapat berupa lingkungan ekonomi, lingkungan sosial, lingkungan
budaya, lingkungan teknologi, lingkungan hukum, lingkungan alam dan
lingkungan global

2. Lingkungan Internal
Lingkungan internal merupakan lingkungan dengan segala faktor-faktor yang
berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi.
Termasuk dalam lingkungan internal adalah:
a. Tenaga kerja, meliputi lingkungan fisik dan non fisik, upah / gaji dan
sebagainya.
b. Peralatan dan mesin-mesin.
c. Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana, dan sebagainya). Bahan
mentah, bahan setengah jadi, pergudangan, mobiltas fisik, dan sebagainya.
d. Sistem informasi dan administrasi, sebagai acuan pengambilan keputusan
manajemen.

II. SIFAT SISTEM PERUSAHAAN


1. Kompleks
Seluruh unit dan aktivitas bisnis dalam suatu perusahaan mempunyai hubungan atau
keterkaitan yang sangat erat dan kompleks sehingga unit-unit tersebut harus bisa saling
melengkapi karena merupakan satu kesatuan.
2. Beragam
Untuk mendukung keberlanjutan bisnis dalam meningkatkan profit perusahaan, maka
dibutuhkan unit-unit yang beragam yang tentunya dijalankan secara utuh.

3. Dinamis
Perubahan lingkungan perusahaan baik itu internal maupun eksternal, jika dapat
dimanfaatkan dengan baik, maka peluang untuk mendorong kemajuan suatu perusahaan
akan semakin terbuka.

4. Saling tergantung
Dalam hal ini, perusahaan memiliki sifat saling ketergantungan dengan perusahaan yang
lainnya untuk menciptakan peluang yang menguntungkan dengan memperhatikan nilai
efektivitas dan efisien.

5. Sebagai satu kesatuan


Sifat yang satu ini sudah pasti harus dimiliki oleh setiap perusahaan, untuk menunjang
keberlanjutan kegiatan setiap unit agar dapat berjalan maksimal.

6. Sifat Dinamis

Kegiatan perusahaan selalu berubah, kekuatan kekuatan dinamis mengubah


sistem perusahaan, struktur, dan komponen komponennya, Kekuatan kekuatan
ini berasal dari luar, seperti peraturan pemerintah, perang , perubahan
pendapatan konsumen, teknologi, seni , ilmu pengetahuan.

III. TUJUAN
2.1 TUJUAN
Bila suatu perusahaan memiliki keunggulan bersaingan pada persaingan yang
semakin ketat, maka peluang untuk mencapai tujuan dan sasaran perusahaan semakin
terbuka. Pencapaian tujuan dan sasaran perusahaan diukur dengan besarnya total
keuntungan perusahaan, tingkat keuntungan terhadap modal investasi dan penguasaan
pasar dengan saham terbesar.
Berikut beberapa tujuan yang harus dicapai suatu perusahaan.
1. Tujuan Ekonomis
Pada tujuan ini, perusahaan perlu melakukan beberapa inovasi bisnis yang kreatif
dan dapat memenuhi kebutuhan para konsumen pasar yang kemudian dapat
menciptakan laba bagi perusahaan. Salah satu contoh inovasi bisnis yaitu meramu
ide usaha sesuai target pasar dengan tambahan
modifikasi produk atau rancangan yang berbeda dengan perusahaan lain, tetapi
tetap menarik minat konsumen .

2. Tujuan Sosial
Perusahaan memperhatikan unsur sosial dalam perusahaan, seperti keinginan
investor, karyawan, penyedia faktor faktor produksi, maupun masyarakat luas.

Jika tujuan ekonomi dan sosial dapat dijalankan dengan baik, maka kedua pelaku
ekonomi yaitu perusahaan dan konsumen akan saling mendapatkan keuntungan.
Perusahaan akan mendapatkan profit, sedangkan konsumen akan mendapatkan
barang yang mereka butuhkan.

2.2 MANFAAT PERUSAHAAN SEBAGAI SUATU SISTEM


1. Pengambilan keputusan cepat dan mudah didapat
2. Proses bisnis cepat dan efisien
3. Semua unit bekerja sebagai satu kesatuan, sehingga proyek perusahaan akan
berjalan maksimal.
4. Memudahkan akses data secara real time
5. Mengoptimalkan sumber daya
6. Menghemat biaya dan ruang penyimpanan
DAFTAR PUSTAKA

Fuad, M dkk. (2006). Pengantar Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.


Tersedia dari https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=EVfWJ7nbdk
C&oi=fnd&pg=PA1&dq=pengantar+bisnis&ots=ocsqfptUc3&sig=Zis-E
ZTCNKn6ZaNRlZT_vVdV2S8&redir_esc=y#v=onepage&q=pengantar%2b
isnis&f=false

Mukzamjm, M. Judi dan Priambada, Swasta. 2011. Pengantar Administrasi Bisnis:


Lingkungan Bisnis. Malang: Universitas Brawijaya

Nathaniel, Raba. (2019). Pengantar Bisnis. Jawa Timur: Uwais Inspirasi Indonesia.
Tersedia dari https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=E-
b8DwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA1&dq=pengantar+bisnis&ots=_m4k7tZw19&sig=W
pm7sP4QNJssHu906cWzVNuAA- w&redir_esc=y#v=onepage&q=pengantar
%20bisnis&f=false

Yulianti, D. (2014). Analisis Lingkungan Internal Dan Eksternal Dalam Pencapaian


Tujuan Perusahaan. Vol 16, 104

Zott, C. & Amit, R. (2010). Business Model Design: An Activity System Prespective,
vol 43, 218

Anda mungkin juga menyukai