Anda di halaman 1dari 16

BISNIS DAN LINGKUNGAN

MAKALAH PENGANTAR BISNIS

KELOMPOK 1:
21110048 - Hafizah

DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH:


DRA. YOFINA MULYATI MM
RITA SRIHASNITA, RC, SE, MM
PRIMA YULIANTI, SE, MM

PROGRAM STUDI STRATA I AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS DHARMA ANDALAS PADANG
2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis ucapkan terlebih dahulu kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala Rahmat dan Anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah
ini dengan Judul bahasan “Bisnis dan Lingkungan”. Makalah ini disusun untuk memenuhi
salah satu tugas persyaratan akademis yang di berikan oleh dosen dalam tugas matakuliah
Pengantar Bisnis Program Studi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Dharma Andalas Tahun Akademik 2021/2022

Makalah ini merupakan tugas kelompok yang dibikin dalam bentuk makalah oleh
Hafizah jurusan S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dharma Andalas.
Ucapan Terima Kasih penulis ucapkan kepada dosen matakuliah Ibu DRA. YOFINA
MULYATI MM, dan RITA SRIHASNITA, RC, SE, MM dan Ibu Murniati, SE, MSi, Ak, CA,
CSRS, CSRA, yang telah memberikan dukungan, masukan, bimbingan dan motivasi kepada
penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini sesuai arahan yang Ibu berikan.
Dalam penulisan makalah ini masih banyak kekungan karena keterbatasan dan pengalaman
penulis. Oleh karena itu kritik dan saran sangat penulis harapkan. Semoga makalah ini
bermanfaat dan dapat digunakan sebagai tambahan wacana bagi pihak yang membutuhkan

Padang, 30 September 2021

Penulis

(Hafizah)

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG...................................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH................................................................................................................1
C. TUJUAN.........................................................................................................................................1
BAB II BISNIS DAN LINGKUNGAN.....................................................................................................2
A. PENGERTIAN BISNIS DAN LINGKUNGAN...........................................................................2
B. SIMULASI RELASI BISNIS DAN PEREKONOMIAN……………………..…………….5

C. ERA DAN SEJARAH BISNIS......................................................................................................6


D. ORGANISASI DAN LINGKUNGANNYA………………....................................................8

BAB III PENUTUP.................................................................................................................................10


A. KESIMPULAN............................................................................................................................10
B. PENUTUP....................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................11

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Perusahaan harus mampu beroperasi secara optimal dalam kondisi lingkungan

yang hampir selalu mengalami perubahan setiap waktu. Dalam kerangka manajemen

modern, organisasi dipandang sebagai sebuah system terbuka. Sebuah organisasi di

pengaruhi dan mempengaruhi lingkungan dimana organisasi berada. Lingkungan

organisasi dapat dibedakan atas lingkungan internal dan lingkungan eksternal.

Lingkungan internal berkaitan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki

oleh perusahaan. Lingkungan eksternal adalah lingkungan umum serta lingkungan

industry diluar internal perusahaan tyang merupakan suatu peluang atau hambatan

bagi perusahaan.

Lingkungan tidak semata mata merefleksi lingkungan ekologi, tetapi juga

menjelaskan gambaran keseluruhan terhadap kekuatan lingkungan eksternal. Hal

tersebut dapat berdampak pada aktivitas organisasi dari segala aspek.

Terus-menerus mempeajari kondisi lingkungan dan melakukan penyesuaian-

penyesuaian yang dibutuhkan adalah kunci agar suatu organisasi dapat terus bertahan.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu pengertian dan manfaat bisnis dan lingkungan?

2. Bagaimana simulasi relasa bisnis dan perekonomian?

3. Bagaimana era dan sejarah bisnis?

4. Bagaimana organisasi dan lingkungan?

C. TUJUAN
1. Memberikan pengetahuan tentang bisnis dan lingkungan
2. Memberikan penjelasan serta manfaat bisnis dan lingkungan
3. Memberikan penjelasan tentang era dan sejarah bisnis

1
4. Memberikan pengetahuan tentang organisasi dan lingkungan

BAB II
BISNIS DAN LINGKUNGAN

A. Pengertian dan Manfaat Bisnis dan Lingkungan

a. Bisnis

Secara historis istilah bisnis berasal dari bahasa Inggris, yaitu business yang

memiliki arti tiga istilah dalam bahasa Indonesia yaitu perusahaan, urusan, dan usaha.

Business sendiri kata dasarnya busy, yang berarti sibuk. Sibuk di sini bisa jadi sibuk

seseorang atau komunitas atau masyarakat yang sibuk mengerjakan aktivitas dan

pekerjaan yang bisa mendatangkan manfaat, laba atau keuntungan.

Adapun pengertian bisnis menurut para ahli dan para ahli bisnis baik praktisi

maupun akademisi. Misalnya pengertian yang diberikan Ebert, dia mendefinisikan

bisnis sebagai sebuah organisasi yang mengelola barang dan jasa untuk memperoleh

laba. Sementara definisi berikutnya yang bisa kita lihat dari pendapatnya Gouzali

Saydam, Bisnis adalah semua kegiatan yang dilakukan seseorang atau lebih, yang

terorganisir dalam mencari laba melalui penyediaan produk yang dibutuhkan oleh

masyarakat.

b. Lingkungan

Ada beberapa jenis lingkungan yang memengaruhi kegiatan suatu bisnis, yang

dijalankan oleh pelaku bisnis. Pada dasarnya lingkungan tersebut dapat dibedakan

atas dua lapis. Lapis pertama merupakan lingkungan intern, yang mungkin dapat

dikendalikan secara organisastoris oleh para pelaku usaha, sehingga dapat diarahkan

sesuai dengan keinginan perusahaan. Sedangkan lapis kedua disebut lingkungan

ekstern, yaitu lingkungan yang berada di luar kegiatan bisnis yang tidak mungkin

dapat dikendalikan begitu saja oleh pelaku bisnis sesuai dengan keinginan

2
perusahaan. Malah pelaku bisnislah yang harus mengikuti kemauan lingkungan

ekstern tersebut, agar kegiatan bisnis bisa selamat dari pengaruh lingkungan

demikian.

Lingkungan bisnis terbagi menjadi dua. Pertama lingkungan bisnis internal

merupakan lingkungan bisnis yang langsung berhubungan atau berpengaruh langsung

pada usaha yang menghasilkan barang atau layanan yang duberikan kepada

konsumen. Kedua lingkungan bisnis eksternal merupakan lingkungan yang berada

diluar perusahaan atau diluar bisnis seperti lingkungan bisnis domestic, lingkungan

bisnis global, lingkungan teknologi dan lingkungan politik dan hukum serta

lingkungan budaya dan social.1

c. Manfaat bisnis

Ada banyak manfaat yang bisa didapat dari bisnis, diantaranya adalah:

1. Memperluas cakrawala

Sebab bisnis memiliki sifat yang fleksibel dan kompatibel. Sehingga dapat

diterapkan dalam bidang apa saja dalam kehidupan sehari hari

2. Mendapatkan keterampilan dan kepemimpinan

Keterampilan kepemimpinan sangat penting dalam dunia bisnis. Sebab untuk

menjadi seorang pebisnis yang sukses anda harus memahami dan mengantongi

keterampilan leadership.

3. Mengantisipasi kehilangan pekerjaan

Dengan berbisnis anda bisa terlatih untuk hidup mandiri serta tidak bergantung

pada orang lain dalam hal penghasilan.

4. Memberi manfaat bagi orang lain

Seperti menyediakan lapangan kerja baru sehingga memberi peluang untuk

orang yang memnbutuhkan pekerjaan


1
Dhorothea wahyu, Pengantar Bisnis (Banten: Universitas Terbuka, 2015) hal. 1.42

3
5. Melatih kedisiplinan dan menghargai uang

Dengan berbisnis semua kendali berada pada diri anda sendiri, sehingga harus

konsisten dalam menjalankannya dan mampu mengelola keuangan dengan

baik.

B. Simulasi Relasi Bisnis dan Perekonomian

Dalam sebuah bisnis sangat diperlukann menjalin relasi bisnis guna untuk

pekermbangan dan pertumbuhan sebuah bisnis yang dijalani. Adapun simulasi relasi

bisnis yaitu suatu proses bisnis yang menjalin hubungan baik dengan dua pihak untuk

mencapai suatu tujuan bisnis tersebut. Dalam proses ini suatu bisnis menghasilkan

barang atau jasa untuk menciptakan laba atau keuntungan dengan cara peningkatan

layanan dan peluang internasional.

a. Factor produksi

Dalam ilmu ekonomi, factor produksi adalah sumber daya yang

digunakan dalam sebuah proses produksi barang dan jasa. Pada awalnya,

factor produksi terbagi menjadi empat yaitu tenaga kerja, modal, sumber

daya alam dan kewirausahaan. Namun, pada perkembangannya, factor

sumber daya alam diperluas cakupannya menjadi seluruh benda berwujud,

baik langsung baik langsung dari alam maupun tidak, yang digunakan oleh

perusahaan, yang kemudian disebut sebagai factor fisik.2

Secara total ada lima hal yang diasumsikan sebagai factor produk yaitu,3

1. Sumber kekuatan fisik

Factor produksi fisik ialah semua kekayaan yang terdapat di

dunia semesta dan benda/barang mentah pautannya yang mampu

2
www.wikipedia.com
3
Wiki.edunitas.com

4
digunakan dalam proses produksi. Factor yang termasuk dalamnya

adalah tanah, cairan dan bahan mentah

2. Tenaga kerja

Tenaga kerja merupakan factor produksi insani yang secara

langsung menjalankan kegiatan pruduksi. Dalam factor produksi

tenaga kerja, terkandung unsur fisik, daya fikir, serta kemampuan yang

dimiliki oleh tenaga kerja. Oleh karena itu, tenaga kerja mampu

dikelompokkan berlandaskan kualitas (kemampuan dan keahlian) dan

berdasarkan sifat kerjanya.

3. Modal

Yang dimaksud dengan modal adalah barang-barang atau alat

yang mampu digunakan sebagai melakukan proses transaksi. Modal

dapat dikelompokan berdasarkan sumbernya, strukturnya,

berlandaskan pemiliknya serta sifatnya.

Berdasarkan sumbernya modal mampu dibagi dua yaitu modal sendiri

dan modal asing. Berdasarkan strukturnya modal dibagi konkret dan

modal mujarad. Berdasarkan pemiliknya modal dibagi menjadi modal

individu dan modal warga. Dan yang terakhir adalah modal

berlandaskan sifatnya yaitu modal tetap dan modal lancar.

4. Kewirausahaan

Factor kewirausahaan adalah keahlian atau keterampilan yang

digunakan seseorang dalam mengkoordinir factor factor produk.

5. Sumber kekuatan informasi

Sumber kekuatan informasi adalah seluruh data yang

dibutuhkan perusahaan sebagai menjalankan bidang usahanya. Data ini

5
dapat berubah ramalan kondisi pasar, ilmu yang dimiliki oleh

karyawan dan data data ekonomi pautannya.

C. Era dan Sejarah Bisnis

Dalam pembahasan era dan sejarah bisnis ini terdapat enam era yaitu:

1. Era Produksi

Era produksi pada era ini, bisnis lebih memfokuskan perhatian kepada

proses

internal daripada pengaruh eksternal. Pemasaran yang dirancang sepenuhnya

untuk mendistribusikan barang barang yang dihasilkan oleh aktifitas produksi.

Keingan atau kebutuhan konsumen tidak mendapat terlalu banyak perhatian.

Bahkan, kalangan bisnislah yang cenderung untuk memutuskan apa yang diterima

oleh pasar.

2. Era Pemasaran

Era pemasaran telah memberikan pengaruh yang sangat besar pad acara

operasional bisnis sekarang ini. bahkan pemilik bisnis yang paling kecil sekalipun

menyadari arti penting dalam memahami hal hal yang diinginkan oleh konsumen

dan alasan mereka melakukan pembelian.

3. Era Global

Globalisasi adalah fakta kehidupan bagi kebanyakan bisnis dewasa ini.

Komunikasi dan transportasi yang semakin membaik, selain semakin efisiennya

metodemetode internasional untuk pembiayaan, produksi, distribusi, serta

pemasaran produk dan jasa, telah berpadu sehingga membuka kesempatan bagi

dunia usaha meraih tempat pasar yang jauh. Tak dapat disangkal lagi, banyak

bisnis Amerika Serikat telah dirugikan oleh perusahaan asing. Akan tetapi, banyak

perusahaan lainnya telah mendapatkan keuntungan dari kegiatan mencari pasar-

6
pasar baru di luar negeri. Selain itu, persaingan internasional telah memaksa

sebagian besar bisnis Amerika Serikat lebih banyak memotong biaya,

meningkatkan efisiensi, dan memperbaiku kualitas.

Dari pandangan akuntabilitas, isu utama yang berhubungan dengan globalisasi

mencakup hak pekerja yang bekerja di fasilitas produksi lepas pantai dan

menyeimbangkan biaya dan keuntungan outsourcing.

4. Era Informasi dan Internet

Perihal abad ini telah disertai era yang disebut sebagai era informasi, yang

dipicu oleh maraknya penggunaan Internet. Penggunaan Internet di Amerika Utara

tumbuh dari sekitar 100 pengguna per 1000 orang pada tahun 1995 menjadi 750

pengguna per 1000 orang pada tahun 2005. Akan tetapi, tingkat pertumbuhan

pengguna Internet di Eropa Barat meningkat lebih cepat lagi, dan bahkan lebih

signifikan lagi peningkatan yang terjadi untuk wilayah Asia-Pasifik. Bagaimana

perkembangan Internet mempengaruhi dunia usaha? Salah satu sebabnya adalah

karena perkembangan Internet memberikan peningkatan dramatis dalam

perdagangan di semua sektor perekonomian, terutama sektor jasa. Di samping

mempermudah berkembangnya semua jenis perdagangan, Internet secara khusus

mempermudah perdagangan jasa yang berskala internasional. Internet juga

membantu menyeimbangkan tingkat persaingan sampai batas tertentu antara

perusahaan besar dan perusahaan kecil, apapun produknya. Zaman dahulu,

investasi dalam jumlah cukup besar dibutuhkan untuk dapat bersaing di suatu

bidang industri dan kemudian mengembangkannya ke pasar asing. Sekarang,

sebuah bisnis kecil di pusat Missouri, di selatan Italia, timur Malaysia, atau utara

Brazil dapat membuat sebuah situs Internet dan bersaing dengan bisnis lain yang

lebih besar di seluruh dunia. Terakhir, Internet dianggap potensial sebagai

7
mekanisme koneksi jaringan yang efektif dan efisien. Jaringan business-to-

bussines, misalnya, dapat menghubungkan sebuah perusahaan dengan penyedia

barang, konsumen, maupun partner bisnis dalam cara yang lebih cepat dan mudah.

Munculnya era informasi ini juga menyebabkan merebaknya isu akuntabilitas

seperti hak kerahasiaan pibadi (privacy)

5. Era Kewirausahaan

Semangat kewirausahaan dari era keemasan bisnis ini telah menyumbang

banyak energi bagi kemajuan sistem bisnis di Indonesia, dan secara keseluruhan

meningkatkan standar hidup warga negaranya. Selanjutnya, transformasi pasar ini

telah menciptakan permintaan baru terhadap produk-produk manufaktur.

6. Revolusi Industrial

Revolisusi industri dimulai di Inggris sekitar tahun 1750, yang menggerakkan

operasi bisnis dari yang sebelumnya ditekankan pada pekerja-pekerja ahli yang

independen dan memiliki keahlian dalam menghasilkan produk satu per satu, ke

sebuah sistem pabrik yang melakukan produksi secara massal dengan

menggabungkan banyak pekerja-pekerja semi ahli. Pabrik-pabrik mendapat

keuntungan dari penghematan yang dihasilkan oleh produksi skala besar, dengan

didorong oleh semakin meningkatnya dukungan mesin. Seiring dengan

tumbuhnya bisnis, mereka sering kali membeli bahan baku mentah secara lebih

murah dalam jumlah yang lebih besar dari sebelumnya. Spesialisasi tenaga kerja,

yang membatasi masing-masing pekerja pada beberapa tugas tertentu di dalam

proses produksi, juga membantu memperbaiki efisiensi produksi.

D. Organisasi dan Lingkungan

Organisasi adalah sebuah perkumpulan atau wadah bagi sekelompok orang

untuk bekerja sama, dikendalikan dan dipimpin untuk mencapai tujuan

8
tertentu.Pengertian lingkungan menurut Robbins & Coulter (1999) adalah lingkungan

merujuk pada lembaga dan kekuatan yang berada diluar organisasi tersebut dan secara

potensial mempengaruhi kinerja organisasi itu. Lingkungan organisasi adalah semua

elemen di dalam maupun di luar organisasi yang dapat mempengaruhi sebagian atau

keseluruhan suatu organisasi.

a. Lingkungan Internal

lingkungan internal adalah suatu kejadian atau kecenderungan di dalam suatu

organisasi yang mempengaruhi aktifitas organisasi tersebut. Lingkungan di dalam

organisasi tempat seorang manajer perlu melaksanakan fungsinya. Dalam hal ini para

menejer harus bekerja keras untuk mengahadapi lingkungan internal. Di dalam

lingkungan internal akan di bahas tentang berbagai macam tingkah manajemen,

keterampilan-keterampilan menejer dan peran menejerial.

b. Lingkungan eksternal

Lingkungan eksternal adalah seluruh kekuatan luar yang mempengaruhi

organisasi.  Tidak ada satupun organisasi yang dapat berdiri sendiri. Terlepas dari

apakah suatu organisasi mengejar laba atau merupakan sebuah orgnisasi nirlaba,

setiap organisasi memberikan sesuatu Kepada lingkungan luarnya. Sebaliknya setiap

organisasi tergantung kepada lingkunganya untuk dapat bertahan.

Menurut John A. Pearce II, ada baiknya untuk memandang lingkungan

eksternal umum suatu perusahaan (organisasi) sebagai hal yang terdiri dari tiga

macam bidang pengaruh (spheres of influence). Lingkungan eksternal tersebut terdiri

dari:

a) . Lingkungan yang berada di luar perusahaan/organisasi (the remote environment)

9
lingkungan ini terdiri dari sekelompok kekuatan yang muncul di luar situasi operasi

sesuatu perusahaan tunggal. Ia antara lain mencakup faktor-faktor ekologi-ekonomi-

politik-legal-sosio kultural dan teknologi. Lingkungan tersebut menyajikan peluang-

peluang, ancaman-ancaman, dan kendala-kendala bagi perusahaan yang bersangkutan.

Jarang sekali perusahaan/organisasi yang bersangkutan dapat menimbulkan dampak

sebaliknya atas lingkungan tersebut.

b) . Lingkungan industri (the industry environment)

Kekuatn-kekuatan yang beroprasi di lingkungan industri perusahaan yang

bersangkutan, mempunyai dampak lebih langsung atas perlaku suatu perusahaan di

bandingkan dengan kekuatan-kekuatan yang berada pada the remote

environment.dalam kaitan ini istilah industri berhubungan dengan perusahaan-

perusahaan yang menghasilkan produk-produk (yang menyelenggarakan jasa-jasa)

yang merupakan barang subsitusi dekat satu sama lain. Sebagai titik tolak dalam

proses menilai posisi perusahaan, di dalam industri yang ada, para menejer perlu

mempelajari terlebih dahulu struktur kompetitif industri yang bersangkutan.

c) Lingkungan operasi (operation environments)

lingkungan operasi lebih banyak (dianggap) mempengaruhi suatu keberhasilan suatu

perusahaan, di banding dengan lingkungan-lingkungan yang telah di bahas

sebelumnya.

Lingkungan operasi terdiri dari kekuatan-kekuatan di dalam situasi langsung

suatu perusahaan, yang menimbulkan banyak tantangan yang di hadapi sewaktu

berupaya mencapai sumber-sumber daya yang di perlikan. Hal itu dapat pula terjadi

sewaktu ia berupaya memasarkan produk-produk/ jasa-jasanya dengan cara yang

menguntungkan. Ia juga di namakan lingkungan tugas (the tashkenvironment). Selain

10
itu, juga mewakili tingkat tempat perusahaan individual yang bersangkutan memiliki

pengaruh terbesar.

Kekuatan-kekuatan yang ada di sana mengharuskan adanya reaksi lebih cepat pada

pihak menejer dan menuntut lebih banyak penilaian-penilaian.

11
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Lingkungan bisnis terbagi menjadi dua. Pertama lingkungan bisnis internal

merupakan lingkungan bisnis yang langsung berhubungan atau berpengaruh

langsung pada usaha yang menghasilkan barang atau layanan yang duberikan

kepada konsumen. Kedua lingkungan bisnis eksternal merupakan lingkungan

yang berada diluar perusahaan atau diluar bisnis seperti lingkungan bisnis

domestic, lingkungan bisnis global, lingkungan teknologi dan lingkungan politik

dan hukum serta lingkungan budaya dan social.

Dalam membangun relasi bisnis yang baik perlu adanya factor factor

produksi yang baik. Terdapat enam factor produksi yaitu, sumber kekuatan fisik,

tenaga kerja, modal, kewirausahaan dan sumber kekuatan informasi

B. Penutup

Demikan makalah yang dapat saya sajikan. saya menyadari masih banyak

kekurangan dalam makalah  ini. oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun

sangat saya harapkan. Semoga makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita

semua.

12
DAFTAR PUSTAKA

Wahyu, dhorothea, Pengantar Bisnis, Banten: Universitas Terbuka. 2015


www. Wikipedia .com

www.Wiki.edunitas.com

13

Anda mungkin juga menyukai