Anda di halaman 1dari 19

Tugas Kel.

3 Aks 3A

MAKALAH

LINGKUNGAN BISNIS

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kelompok

Mata Kuliah: Pengantar Manajemen

Dosen Pengampu: Deanti Aulia, S.E., M.E.

Oleh:

Masita Nurul Aini

2114140231

Muhammad Kamal Saputra

2114140225

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKA RAYA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM PROGRAM STUDI


AKUNTANSI SYARIAH

TAHUN 1444 H/2022 M


KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT. atas segala
limpahan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat
menyelesaikan tugas yang telah diberikan kepada kami. Sholawat serta salam juga
mari hadiahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW. semoga kita, orang tua
kita, nenek dan kakek kita, bapak dan ibu dosen serta orang terdekat kita mendapat
syafaat beliau di Yaumil Mahsyar kelak. Amin ya Rabbal ‘Alamin.

Penulisan makalah ini memiliki tujuan utama yaitu untuk memenuhi tugas
mata kuliah Pengantar Manajemen tentang “Lingkungan Bisnis”. Kami berharap
makalah ini dapat berguna dan menambah wawasan serta pengetahuan kita
terhadap prinsip-prinsip ekonomi Islam. Kami menyadari bahwa di dalam
penulisan makalah ini terdapat kesalahan dan kekurangan yang tidak disengaja oleh
penulis. Untuk itu, kami dengan penuh kesadaran dan kerendahan hati, memohon
maaf yang sebesar-besarnya, disamping itu juga kami berharap para pembaca dapat
memberikan kritik dan saran yang sifatnya membangun.

Palangka Raya, 28 September 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR ......................................................................................... i

DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii

BAB I .................................................................................................................. 1

PENDAHULUAN .............................................................................................. 1

A. Latar Belakang .......................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan ....................................................................................... 2
D. Metode Penulisan ...................................................................................... 2
BAB II ................................................................................................................ 3

PEMBAHASAN ................................................................................................. 3

A. Definisi Lingkungan Bisnis ....................................................................... 3


B. Jenis-Jenis Lingkungan Bisnis ................................................................... 6
1. Lingkungan Internal ............................................................................... 6
2. Lingkungan Eksternal ............................................................................ 7
C. Unsur-Unsur Lingkungan Bisnis ............................................................... 8
D. Perubahan Lingkungan Bisnis ................................................................... 9
E. Strategi Menghadapi Perubahan Lingkungan Bisnis ................................ 12
BAB III ............................................................................................................. 14

PENUTUP ........................................................................................................ 14

Simpulan ........................................................................................................... 14
Saran ................................................................................................................. 15
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 16

ii
1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan industri saat ini yang semakin maju membuat
perusahaan dituntut untuk memberikan kualitas produk yang dihasilkan harus
yang terbaik, tetapi hal tersebut tentunya berdampak terhadap lingkungan yang
terjadi akibat dari kegiatan perusahaan. Menurut Herry Achmad Buchory dan
Djaslim Saladin, lingkungan (environment) adalah salah satu faktor yang
sangat diperhitungkan dalam pengelolaan kegiatan bisnis. 1 Bisnis merupakan
istilah yang sangat populer dan begitu memasyarakat di negara manapun,
terlebih negara Indonesia. Praktik bisnis di Indonesia sudah lama terbagi ke
dalam dua bentuk organisasi, yaitu terdapat pihak pemerintah (negeri) dan
swasta. Dalam bisnis juga terdapat istilah “lingkungan bisnis”.

Terdapat dua jenis dalam lingkungan bisnis yang bisa disebut dengan
lingkungan bisnis internal dan lingkungan bisnis eksternal. Adapun lima unsur
lingkungan bisnis serta perubahan yang terjadi pada lingkungan bisnis dan
strategi menghadapi perubahan lingkungan bisnis akan penulis jelaskan juga
pada makalah ini. Perlu diketahui di negara tercinta ini banyak sekali potensi,
sumber daya yang bisa kita jadikan sebagai faktor pendukung dan fasilitas yang
bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin.

Salah satu faktor yang seringkali kita jumpai oleh bangsa kita ini adalah
urusan manajemen sumber daya manusia, tidak sedikit terdengar kabar bahwa
bangsa Indonesia memiliki banyak pelajar, mahasiswa, dan masyarakat yang
bisa bersaing dalam setiap kontes, olimpiade, dan lomba-lomba ketangkasan.

1
Sendi Aji Saputra, “PENGARUH LINGKUNGAN BISNIS DAN STRATEGI OPERASI TERHADAP
KINERJA PERUSAHAAN PADA FANSHOP PERSIB DI WILAYAH BANDUNG”, Tesis Diploma,
Bandung: Universitas Komputer Indonesia, 2015, t.d.
Tetapi, setelah itu tidak ada lagi kabar keberhasilannya. Dan sangat
disayangkan tidak semua manusia unggul itu bisa bekerja dengan baik. Dan
juga tidak sedikit perusahaan-perusahaan yang berkonflik dengan para
karyawannya.

B. Rumusan Masalah
Untuk menguraikan hal-hal terkait lingkungan bisnis, maka rumusan
masalah yang digunakan untuk pembahasan makalah ini adalah sebagai
berikut:

1. Apa definisi dari Lingkungan Bisnis?


2. Apa saja jenis-jenis Lingkungan Bisnis?
3. Apa saja unsur-unsur yang terdapat pada Lingkungan Bisnis?
4. Apa saja perubahan yang terjadi pada Lingkungan Bisnis?
5. Bagaimana strategi meghadapi perubahan Lingkungan Bisnis?

C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah tentang lingkungan bisnis adalah
sebagai berikut:

1. Mengetahui dan memahami definisi Lingkungan Bisnis.


2. Mengetahui dan memahami jenis-jenis Lingkungan Bisnis.
3. Mengetahui dan memahami unsur-unsur yang terdapat pada Lingkungan
Bisnis.
4. Mengetahui dan memahami perubahan yang terjadi pada Lingkungan
Bisnis.
5. Mengetahui dan memahami strategi yang harus dilakukan ketika
menghadapi perubahan Lingkungan Bisnis.

D. Metode Penulisan
Penyusunan makalah ini menggunakan metode literatur review berupa
pengumpulan teori dan informasi dari berbagai referensi seperti buku, jurnal,
artikel, dan internet yang berkaitan dengan tema Lingkungan Bisnis.

2
3

BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Lingkungan Bisnis


Brooks and Weatherston mengatakan definisi lingkungan memiliki
masalah intelektual, sehingga peneliti mengkategorikan lingkungan dengan
pendekatan yang berbeda. Lingkungan pada dasarnya merupakan segala
sesuatu yang berada di luar organisasi. Dalam konteks manajemen strategi,
lingkungan didefinisikan berdasarkan dekat dan jauhnya lingkungan dari
organisasi atau langsung dan tidak langsungnya lingkungan mempengaruhi
organisasi. 2 Lingkungan yang paling dekat dengan organisasi atau bisa disebut
dengan task environment, industry environment, specific environment yakni
lingkungan yang langsung mempengaruhi strategi, mencakup pemasok,
pesaing, pelanggan dan serikat dagang. Kemudian, lingkungan yang secara
tidak langsung mempengaruhi strategi atau bisa disebut dengan general
environment dan remote environment.

Kata bisnis berasal dari bahasa Inggris yaitu business, dimana dalam
arti Bahasa Indonesia memiliki 3 istilah, yakni perusahaan, urusan, dan usaha.
Kata dasar dari business adalah busy, yang artinya “sibuk”. Maksud dari sibuk
disini bisa saja seseorang atau masyarakat atau komunitas yang mengerjakan
aktivitas dan pekerjaan yang bisa mendatangkan manfaat, seperti laba atau
keuntungan. Adapun pengertian bisnis menurut Raymond E. Glos adalah
jumlah seluruh kegiatan yang diorganisir oleh orang-orang yang berkecimpung
dalam bidang perniagaan dan industri, menyediakan barang dan jasa untuk
kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standar serta kualitas hidup

2
Slamet Riyanto, “ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL
TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING DAN KINERJA USAHA KECIL MENENGAH (UKM) DI
MADIUN”, JURNAL MANAJEMEN BISNIS DAN INOVASI, Vol. 5, No. 3, 2018, h. 160.
mereka. 3 Bisnis juga dapat diartikan sebagai usaha perdagangan dengan
menjual barang atau layanan kepada konsumen, baik pasar tradisional,
swalayan, konsultan, rumah sakit, dan sebagainya. Dalam ilmu ekonomi, bisnis
dikatakan sebagai suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada
konsumen atau bisnis lainnya untuk mendapatkan laba. Bisnis dapat dilakukan
oleh perusahaan yang memiliki badan hukum, perusahaan yang memiliki
badan usaha, maupun perorangan yang tidak memiliki badan hukum maupun
badan usaha seperti pedagang kaki lima, warung yang tidak memiliki Surat Izin
Tempat Usaha (SITU) dan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) serta usaha
informal lainnya. Sedangkan, orang yang menjalankan kegiatan bisnis disebut
entrepreneur.4 Adapun 5 hal yang menandakan keberhasilan bisnis adalah
sebagai berikut:

1) Kinerja keuangan seperti laba atau keuntungan yang dapat dicapai, serta
produktivitas bisnis yang sedang dijalankan.
2) Kebutuhan pelanggan.
3) Kualitas produk dan jasa.
4) Inovasi dan kreativitas.
5) Komitmen karyawan.

Bisnis tidak bermaksud hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat


konsumen, tetapi bisnis memiliki beberapa tujuan yang ingin dicapai,
diantaranya:

a) Pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen, contohnya produk


sepeda motor untuk sarana transportasi yang mudah dan fleksibel.
b) Keuntungan usaha, organisasi bisnis yang dijalankan tentunya
menginginkan keuntungan secara finansial atas usaha yang mereka
lakukan.

3
Rasmulia Sembiring, “Pengantar BISNIS”, t.tp., La Goods Publishing, 2014, h. 3.
4
Eko Purwanto, “PENGANTAR BISNIS Era Revolusi Industri 4.0”, Banyumas: SASANTI
INSTITUTE, 2020, h. 1.

4
c) Pertumbuhan dan perkembangan yang berkelanjutan, contohnya
organisasi bisnis dengan tujuan ini adalah PT Perhutani yang melakukan
Reboisasi dan penghijauan untuk kelestarian usaha dimasa yang akan
datang.
d) Mengatasi berbagai risiko, contohnya biro jasa keamanan dan lembaga
asuransi.
e) Tanggung jawab sosial, contohnya produk mobil ramah lingkungan dan
produk plastik daur ulang.

Selanjutnya, definisi lingkungan bisnis adalah segala sesuatu yang


mempengaruhi aktivitas bisnis dalam lingkungan internal dengan memastikan
setiap tenaga kerja konsisten mengikuti prosedur kerja untuk meningkatkan
profitabilitas, dan melihat kondisi lingkungan eksternal perusahaan dengan
mengenali perubahan lingkungan usahanya. 5 Sedangkan, menurut Glueck and
Jauch mengemukakan bahwa lingkungan bisnis meliputi faktor-faktor di luar
perusahaan yang dapat menimbulkan peluang atau ancaman bagi perusahaan.6
Berdasarkan hal tersebut, Wispandono menyebutkan 4 indikator lingkungan
bisnis, diantaranya:

 Biaya bisnis, meliputi:


a) Peningkatan biaya tenaga kerja
b) Peningkatan biaya material
c) Peningkatan biaya pengangkutan bahan mentah dan barang jadi
d) Peningkatan biaya penyewaan gedung
 Ketersediaan tenaga kerja, meliputi:

5
Candra Dwi Hardiana dan Ikhlas Ridho’i, “PENGARUH LINGKUNGAN BISNIS DAN STRATEGI
OPERASIONAL TERHADAP KINERJA OPERASIONAL PADA OUTLET FAST FOOD DI
KABUPATEN BEKASI”, JEB: Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 2, No. 1, 2022, h. 2.
6
Lely Ratwianingsih, “DAMPAK LIGKUNGAN BISNIS TERHADAP PERTUMBUHAN SEKTOR
INDUSTRI PROVINSI JAWA TENGAH SEBAGAI UPAYA PERCEPATAN ERA ASEAN
ECONOMIC COMMUNITY”, Dinamika: Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol. 10, No. 1, 2018, h.
35.

5
a) Pengurangan staf manajerial dan administrasi
b) Pengurangan teknisi
c) Pengurangan staf produksi
 Tingkat pesaing, meliputi:
a) Tajamnya persaingan dalam pasar lokal
b) Peningkatan permintaan konsumen
c) Produksi untuk memenuhi standar kualitas
 Dimensi pasar, meliputi:
a) Tingkat produk dan jasa menjadi ketinggalan dibanding pesaing
b) Tingkat inovasi produk baru

B. Jenis-Jenis Lingkungan Bisnis


Lingkungan bisnis yang dihadapi perusahaan harus dianalisis untuk
mencoba mengidentifikasi peluang bisnis yang perlu dengan segera mendapat
tanggapan dan perhatian eksekutif, serta disaat yang sama diarahkan untuk
mengetahui ancaman bisnis yang perlu mendapatkan antisipasi. Dalam analisis
lingkungan bisnis, manajemen berusaha untuk mengidentifikasi sejumlah
variabel pokok yang berada di luar kendali perusahaan yang diperkirakan
memiliki pengaruh nyata.7 Dalam hal ini diharapkan manajemen akan memiliki
gambaran yang jelas dalam menyiapkan strategi bisnis yang diperlukan untuk
mengantisipasi implikasi manajerial yang ditimbulkan oleh lingkungan bisnis.

Terdapat beberapa jenis lingkungan yang mempengaruhi kegiatan


suatu bisnis yang dijalankan oleh pelaku bisnis, diantaranya adalah sebagai
berikut.

1. Lingkungan Internal
Lingkungan ini mungkin saja dapat dikendalikan secara organisatoris
oleh para pelaku usaha, sehingga dapat diarahkan sesuai dengan keinginan

7
Slamet Riyanto, “ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL
TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING DAN KINERJA USAHA KECIL MENENGAH (UKM) DI
MADIUN”, JURNAL MANAJEMEN BISNIS DAN INOVASI, Vol. 5, No. 3, 2018, h. 161.

6
perusahaan. Faktor-faktor internal yang mempengaruhi kegiatan bisnis
adalah:

a. Tenaga kerja/karyawan.
b. Modal (money).
c. Material (bahan baku).
d. Peralatan mesin dan komputer (machine).
e. Metode (manajemen yang digunakan pelaku bisnis).

Kelima faktor lingkungan internal diatas akan mempengaruhi maju


mundurnya kegiatan bisnis, namun karena hal tersebut berada pada
lingkungan internal perusahaan maka masih bisa dikendalikan dampaknya
bagi kegiatan bisnis itu sendiri. 8 Kelima faktor tersebut berada dibawah
wewenang pelaku bisnis untuk mengatur dan mengelolanya, karena itu
jika kegiatan bisnis sudah mulai beraksi, berarti faktor-faktor lingkungan
tersebut tidak menimbulkan masalah bagi kelanjutan kegiatan bisnis.

2. Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal merupakan lingkungan yang berada diluar
kegiatan bisnis yang tidak mungkin dapat dikendalikan begitu saja oleh
pelaku bisnis sesuai dengan keinginan perusahaan. Malah, pelaku
bisnislah yang harus mengikuti kemauan lingkungan eksternal agar
kegiatan bisnis bisa selamat dari pengaruh lingkungan tersebut. Faktor-
faktor eksternal yang mempengaruhi kegiatan bisnis ada dua, yaitu:9

a. Lingkungan mikro bisnis, yang terdiri dari kreditor, pemegang saham


(shareholder), pemasok, pesaing, publik, perantara dan konsumen.
b. Lingkungan makro bisnis, yang terdiri dari sosial ekonomi, sosial
politik, sosial budaya, dan teknologi informasi.

8
Rasmulia Sembiring, “Pengantar BISNIS”, t.tp., La Goods Publishing, 2014, h. 9.
9
Ibid, h. 10.

7
C. Unsur-Unsur Lingkungan Bisnis
Menurut Nickels dan McHugh lingkungan bisnis terdiri atas faktor-
faktor sekitar yang dapat membantu atau menghambat pertumbuhan bisnis,
terdapat lima unsur dalam lingkungan bisnis, diantaranya: 10

1) Lingkungan ekonomi dan hukum


Setiap orang bersedia memulai bisnis baru jika mereka percaya bahwa
risiko kehilangan uang yang mereka investasikan tidaklah terlalu besar.
Sebagian risiko tersebut mencakup sistem perekonomian dan bagaimana
pemerintah bekerja sama dengan atau menentang bisnis. Misalnya, sebuah
pemerintahan dapat menjaga pajak dan regulasi pada tingkat minimum, atau
pemerintah mengizinkan kepemilikan bisnis swasta, menerbitkan
peraturan-peraturan yang memungkinkan para pelaku bisnis untuk menulis
kontrak-kontrak yang berlaku di pengadilan, pemerintah juga dapat
menciptakan satu mata uang yang dapat diperdagangkan di pasar dunia.
2) Lingkungan teknologi
Berbagai macam alat dan mesin yang diciptakan dalam sejarah telah
banyak mengubah lingkungan bisnis, namun hanya sedikit perubahan
teknologi yang mampu menyebabkan pengaruh menyeluruh dan bertahan
lama pada bisnis sebagaimana timbulnya teknologi informasi seperti
komputer, modem, telepon seluler, dan sebagainya. Adapun hal yang
terpenting di antara perkembangan-perkembangan teknologi tersebut adalah
internet.
3) Lingkungan persaingan
Persaingan antar bisnis sebelumnya belum pernah seketat saat ini.
Beberapa perusahaan telah menemukan senjata untuk bersaing dengan
memfokuskan pada kualitas. Walaupun demikian, sekedar mebuat produk
berkualitas tinggi tidaklah cukup untuk menjadikan perusahaan mampu
bersaing dalam pasar dunia. Kini perusahaan juga harus extra menawarkan

10
Ibid, h. 11.

8
atau memasarkan produk berkualitas tinggi serta layanan prima pada harga
bersaing nilai.
4) Lingkungan sosial
Demografi merupakan penelitian statistik dari populasi manusia
berkaitan dengan jumlah, kepadatan, dan karakteristik-karakteristik, seperti
umur, ras, gender, dan pendapatan. Termasuk dengan bagaimana seseorang
hidup, di mana mereka tinggal, apa yang mereka beli, dan bagaimana
mereka menghabiskan waktunya. Bahkan, lebih jauh lagi hingga ke
pergesaran besar populasi membawa peluang-peluang baru bagi beberapa
perusahaan dan menurunnya peluang bagi sebagian perusahaan lainnya.
5) Lingkungan global
Terdapat perubahan penting pada lingkungan global dalam beberapa
tahun terakhir ini, seperti tumbuhnya persaingan internasional serta
meningkatnya perdagangan bebas antarbangsa. Ada dua hal yang
menyebabkan bertambahnya perdagangan yakni perbaikan transportasi dan
komunikasi. Perubahan-perubahan tersebut mencakup sistem distribusi
yang lebih efisien dan kemajuan-kemajuan komunikasi seperti internet.

D. Perubahan Lingkungan Bisnis


Perubahan lingkungan bisnis secara dramatis ditandai dengan
bergejolaknya lingkungan bisnis, dimana bisnis yang semakin kompleks dan
tidak dapat diprediksi serta meningkatnya biaya-biaya operasi dan tekanan
kompetitif menciptakan tantangan bagi organisasi yang ingin meraih
keunggulan. 11 Saat memasuki abad ke-21 terdapat perubahan-perubahan yang
besar secara bersamaan baik secara internal maupun eksternal, yakni era bisnis

11
Hendra Permadi, “PERUBAHAN LINGKUNGAN BISNIS DAN PERAN MANAJEMEN SUMBER
DAYA MANUSIA”, Jakarta Selatan: STIE GANESHA PRESS, Vol. 2, No. 1, 2018, h. 99.

9
global, era pasar global, era globalisasi informasi, era teknologi informasi dan
era manajemen strategik mutu.12

1) Era Bisnis Global


Kemunculan globalisasi ekonomi ditandai dengan jumlah persentase
pertumbuhan ekonomi Amerika dan ekonomi industri lain terdepan di Eropa
dan Asia yang bergantung pada impor dan ekspor barang. Perusahaan
mendistribusikan fungsi bisnis inti dalam desain produk, pemanufakturan,
finansial, dan dukungan pelanggan ke berbagai lokasi di negara-negara lain
dimana pekerjaan dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien. Jadi,
kesuksesan perusahaan di masa mendatang diukur pada kemampuan
perusahaan tersebut untuk beroperasi secara global.
2) Era Pasar Global
Globalisasi pasar adalah gejala dunia yang perlu diikuti. Terdapat
bentuk kerjasama perekonomian yang diantaranya yaitu, Asosiasi
Kelompok Produsen Minyak Bumi (OPEC), kerjasama Perekonomian
Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) dan kerjasama Perekonomian
Negara-Negara Asia Pasifik (APEC). Kelompok kerjasama tersebut telah
mendorong dan membuat pasar barang, jasa, dan keuangan semakin luas
dengan pengurangan berbagai hambatan dalam birokrasi perizinan, lalu
lintas modal, serta pekerja dan transfer teknologi. Sekarang ini, globalisasi
pasar internasional cenderung meluas, menjadi rumit serta sulit dilacak.
Prosesnya terjadi sangat cepat dengan kecenderungan aksi dari berbagai
perusahaan raksasa multinasional dan dunia dengan mengadakan strategi
usaha melalui integrasi, merger maupun kegiatan usaha patungan dengan
melintasi batas-batas teritorial antar negara.
3) Era Informasi Global

12
Hedy Kuswanto, “Dampak perubahan lingkungan bisnis terhadap perusahaan, organisasi,
manajemen strategi dan akuntansi manajemen”, STIE Dharmaputra: Dharma Ekonomi, No. 37,
2013, h. 1-3.

10
Perkembangan di bidang teknologi informasi (komputer dan
telekomunikasi) sangatlah pesat, sehingga jika digambarkan secara grafis
perkembangan yang terjadi terlihat secara eksponensial. Penerapan
teknologi seperti LAN, WAN, GlobalNet, Intranet, Internet, dan Ekstranet,
semakin hari semakin merata dan membudaya di masyarakat. Bahkan,
perusahaan-perusahaan pun sudah tidak terikat pada batasan fisik lagi.
Melalui virtual world of computer, seseorang dapat mencari pelanggan di
seluruh lapisan masyarakat dunia yang terhubung dengan jaringan internet.
Kemudahan-kemudahan yang ditawarkan perangkat canggih teknologi
informasi telah merubah mindset manajemen perusahaan sehingga tidak
jarang terjadi perusahaan yang banting stir menggeluti bidang lain.
4) Era Teknologi Informasi Global
Pada awal tahun 1970-an teknologi PC atau Personal Computer mulai
diperkenalkan sebagai alternatif pengganti mini computer. Dengan
seperangkat komputer yang dapat ditaruh di meja kerja, seorang manajer
atau teknisi dapat memperoleh data atau informasi yang telah diolah dengan
kecepatan yang hampir sama dengan kecepatan mini computer bahkan
mainframe). Di era ini setiap individu organinasi dapat memanfaatkan
kecanggihan komputer, seperti untuk meulah database, spreadsheet,
maupun data processing. Perusahaan yang telah memanfaatkan teknologi
komputer sangat efisien dan efektif dibandingkan perusahaan yang sebagian
prosesnya masih dikelola secara manual. Pada era inilah komputer
memasuki babak sebagai fasilitas yang dapat memberikan keuntungan
kompetitif bagi perusahaan, terutama perusahaan yang bergerak di bidang
pelayanan atau jasa.
5) Era Manajemen Mutu Terpadu atau Total Quality Management
Era ini menekankan pada manajemen strategik. Total Quality
Management (TQM) adalah suatu sistem yang berfokus kepada orang yang
bertujuan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan secara
berkesinambungan pada titik penekanan biaya agar sama dengan biaya yang
sesungguhnya untuk menghasilkan dan memberikan pelayanan. Era ini juga

11
merupakan sebuah upaya untuk mencapai keunggulan kompetitif serta
mengutamakan kebutuhan pasar dan konsumen yang dilakukan oleh setiap
orang dalam organisasi dengan leadership yang kuat dari pimpinan.

E. Strategi Menghadapi Perubahan Lingkungan Bisnis


Menurut Jauch dan Glueck, strategi merupakan rencana yang
disatukan, menyeluruh dan terpadu yang mengaitkan keunggulan strategi
perusahaan dengan tantangan lingkungan dan yang dirancang untuk
memastikan bahwa tujuan utama perusahaan dapat dicapai melalui
pelaksanaan yang tepat. Berangkat dari definisi tersebut terdapat istilah yang
dikenal dengan nama manajemen strategik. 13 Menurut Sudiyanto, manajemen
strategik adalah seni dan ilmu untuk memformulasi, mengimplementasikan
dan mengevaluasi kebijakan-kebijakan antar fungsional yang ada dalam
organisasi untuk mencapai tujuan. Salah satu tahapan dalam manajemen
strategik adalah penilaian terhadap kekuatan dan kelemahan internal serta
ancaman atau tantangan dan peluang eksternal. Penilaian ini dikenal dengan
analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat), analisis tersebut
sangatlah penting untuk perusahaan, khususnya dalam menetapkan sasaran
perusahaan dan rencana strategis.

Adapun 5 strategi yang harus dilakukan dalam menghadapi perubahan


lingkungan bisnis, diantaranya: 14

1) Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).


2) Responsif.
3) Upgrade teknologi.
4) Meningkatkan akses informasi.

13
Cahya Fajar Budi Hartanto, “STRATEGI PERUSAHAAN MENGHADAPI REGULASI DAN
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI”, Gema Maritim, 2016, h. 23.
14
Dixsy Faturochman P., “Perubahan Lingkungan Bisnis”, Tangerang: INTERNATIONAL
BUSINESS MANAGEMENT, 2018. https://bbs.binus.ac.id/ibm/2018/04/perubahan-lingkungan-
bisnis/ Diakses pada Kamis, 29 September 2022.

12
5) Evaluasi pencapaian target.

13
14

BAB III

PENUTUP

Simpulan
Menurut Glueck dan Jauch lingkungan bisnis meliputi faktor-faktor di luar
perusahaan yang dapat menimbulkan ancaman atau peluang bagi perusahaan.
Lingkungan bisnis ini terbagi dalam dua jenis, yaitu lingkungan internal dan
lingkungan eksternal. Lingkungan internal dapat dikendalikan dan diorganisir oleh
pelaku usaha. Pada lingkungan bisnis internal. Pelaku bisnis memiliki wewenang
untuk mengatur dan mengelola bisnisnya. Sedangkan lingkungan eksternal tidak
dapat dikendalikan begitu saja oleh pelaku usaha. Bahkan, pelaku usaha tersebut
harus mengikuti kemauan eksternal lingkungan bisnis. Lingkungan eksternal
sendiri terdiri dari kreditor, pemegang saham (shareholder), pemasok, pesaing,
publik, perantara, konsumen, sosial ekonomi, sosial politik, sosial budaya, dan
teknologi informasi.

Menurut Nickels dan McHugh lingkungan bisnis memiliki lima unsur yang
dapat membantu atau menghambat pertumbuhan bisnis, yang diantaranya:
lingkungan ekonomi dan hukum, lingkungan teknologi, lingkungan persaingan,
lingkungan sosial, dan lingkungan global. Adapun perubahan lingkungan bisnis
secara dramatis ditandai dengan bergejolaknya lingkungan bisnis, saat memasuki
abad ke-21 terdapat perubahan-perubahan yang besar secara bersamaan baik secara
internal maupun eksternal, yakni era bisnis global, era pasar global, era globalisasi
informasi, era teknologi informasi dan era manajemen strategik mutu.

Berdasarkan perubahan-perubahan yang telah disebutkan, terdapat lima


strategi untuk menghadapi perubahan lingkungan bisnis, diantaranya:
meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), responsif, upgrade
teknologi, meningkatkan akses informasi, dan evaluasi pencapaian target.
Saran
Dalam menghadapi perubahan lingkungan bisnis entah itu perubahan pada
lingkungan internal maupun lingkungan eksternal, hendaknya menggunakan
strategi yang dapat memperbaiki lingkungan bisnis yang pelaku bisnis hadapi.
Penulis menyarankan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang
perusahaan itu miliki. Hendaknya para perusahaan lebih memperhatikan sumber
daya manusia nya, kemudian diikuti dengan upgrade teknologi serta meningkatkan
akses informasi nya terhadap perkembangan lingkungan.

Walaupun kami menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan makalah


ini. Akan tetapi kenyataannya masih terdapat banyak sekali kekurangan yang perlu
kami perbaiki. Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan kami. Oleh karena itu,
kami berharap kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sebagai bahan
evaluasi kelompok kami kedepannya. Kemudian, berdasarkan makalah yang telah
kelompok kami buat, terdapat teori mengenai lingkungan bisnis. Kami harap para
pembaca dapat memahami dan mengetahui definisi, jenis, unsur, dampak, serta
strategi menghadapi lingkungan bisnis.

15
DAFTAR PUSTAKA

Hardiana, C. D. (2022). PENGARUH LINGKUNGAN BISNIS DAN STRATEGI


OPERASIONAL TERHADAP KINERJA OPERASIONAL PADA
OUTLET FAST FOOD DI KABUPATEN BEKASI. JEB: Jurnal Ekonomi
dan Bisnis, Vol. 2, No. 1.
Hartanto, C. F. (2016). STRATEGI PERUSAHAAN MENGHADAPI REGULASI
DAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI. Gema Maritim.
Kuswanto, H. (2013). Dampak perubahan lingkungan bisnis terhadap perusahaan,
organisasi, manajemen strategi dan akuntansi manajemen. Dharma
Ekonomi.
P., D. F. (2018). Perubahan Lingkungan Bisnis. Diambil kembali dari
INTERNATIONAL BUSINESS MANAGEMENT:
https://bbs.binus.ac.id/ibm/2018/04/perubahan-lingkungan-bisnis/
Permadi, H. (2018). PERUBAHAN LINGKUNGAN BISNIS DAN PERAN
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA. Jakarta Selatan: STIE
GANESHA PRESS, Vol. 2, No. 1.
Purwanto, E. (2020). PENGANTAR BISNIS Era Revolusi Industri 4.0. Banyumas:
SASANTI INSTITUTE.
Ratwianingsih, L. (2018). DAMPAK LINGKUNGAN BISNIS TERHADAP
PERTUMBUHAN SEKTOR INDUSTRI PROVINSI JAWA TENGAH
SEBAGAI UPAYA PERCEPATAN ERA ASEAN ECONOMIC
COMMUNITY. Dinamika: Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol. 10, No. 1.
Riyanto, S. (2018). ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN INTERNAL DAN
EKSTERNAL TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING DAN
KINERJA USAHA KECIL MENENGAH (UKM) DI MADIUN. JURNAL
MANAJEMEN BISNIS DAN INOVASI, Vol. 5, No. 3.
Sembiring, R. (2014). Pengantar BISNIS. La Goods Publishing.

16

Anda mungkin juga menyukai