Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

MEMAHAMI LINGKUNGAN BISNIS INTERNAL

Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Pada Mata Kuliah Manajemen Strategi

DOSEN PENGAMPU :

Salam, SE., MM.

DISUSUN OLEH :

Dwi Anggita Ramadhani 220303031


Nuratira 220303019
Indri Nurul Fitriani 220303024
Nurhalisa 220303011
Natsyah 220303022
Multazam 220303005
Muh. Agil 220303021

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN HUKUM ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM AHMAD DAHLAN SINJAI

TAHUN AKADEMIK 2024


KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah Subhhanahu Wata’ala. Tuhan
semesta alam atas izin dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat meyelesaikan
penyusunan makalah ini tepat waktu. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan
kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Semoga syafaatnya
senantiasa mengalir kepada kita hingga akhir zaman.
Penulis menyadari bahwa tersusunnya makalah ini tidak lepas dari bantuan
dari partisipasi bertiga pihak. Untuk itu penulis berterima kasih kepada pihak yang
telah membantu, yakni :
1. Bapak Salam, SE., M.M Selaku dosen pengampu mata kuliah Manajemen
Strategi yang telah memberikan tugas dan pengarahan dalam penyusunan
makalah ini, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini
dengan baik.
2. Orang tua yang selalu mendoakan dan memberi motivasi kepada penulis.
3. Semua pihak yang telah membantu.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini. Semi kesempurnaan, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat
penulis harapkan.

Sinjai, 24 Maret 2024

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

KATA PENGANTAR .............................................................................................. ii

DAFTAR ISI ............................................................................................................. iii

BAB I : PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang ........................................................................................ 1


B. Rumusan Masalah ................................................................................... 1
C. Tujuan ..................................................................................................... 2

BAB II : PEMBAHASAN........................................................................................ 3

A. Pengertian Lingkungan Bisnis Internal ................................................... 3


B. Unsur-Unsur Lingkungan Bisnis............................................................. 4
C. Manfaat Lingkungan Bisnis .................................................................... 5
D. Peranan Lingkungan Terhadap Bisnis .................................................... 5

BAB III : PENUTUP................................................................................................ 7

A. Kesimpulan ............................................................................................. 7
B. Saran ....................................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 8

iii
BAB I
PEMBAHASAN
A. Latar Belakang
Manajemen strategi merupakan proses yang menyeluruh dalam aktivitas
secara sistematis dari proses berkelanjutan yang digunakan dalam implementasi
dan monitoring dari penciptaan strategi. Fungsi manajemen strategi dalam
perusahaan sangat membantu untuk keberlangsungan hidup perusahaan. Tidak
hanya sebagai rencana statis dalam mewujudkan visi dan misi perusahaan, strategi
menjadi fungsi manajemen yang harus diimplementasikan dalam sebuah
organisasi. Fungsi dasar yang harus diterapkan adalah fungsi pemasaran,
operasional, dan keuangan (Awaliya et al., 2023).
Ilmu manajemen strategi muncul dan berkembang dengan pesat,
kemunculannya sebagai respon atas meningkatnya pergolakan lingkungan yang
penuh dengan ketidak pastian. Manajemen strategi berorientasi mengenai
pengelolaan perusahaan secara menyeluruh dan berusaha menjelaskan mengapa
beberapa perusahaan berkembang dan maju dengan pesat, sedangkan yang lainnya
tidak maju dan akhirnya bangkrut (Kusmayadi, 2008).
Lingkungan bisnis memiliki pengaruh yang kuat terhadap organisasi
perusahaan, terlebih kondisi saat dunia bisnis sudah tidak terbatas oleh suatu
teritorial negara (borderless world), beralihanya hard technology ke smart techno
logy serta perubahan fundamental lainnya berdampak terhadap kebijakan yang
akan diambil oleh manajemen perusahaan (Kusmayadi, 2008)
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian lingkungan bisnis internal?
2. Bagaimana unsur-unsur lingkungan bisnis?
3. Bagaimana manfaat lingkungan bisnis?
4. Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap bisnis?

1
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian lingkungan bisnis internal.
2. Untuk mengetahui unsur-unsur lingkungan bisnis.
3. Untuk mengetahui manfaat lingkungan bisnis.
4. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan terhadap bisnis.

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Lingkungan Bisnis Internal
Lingkungan (environment) dapat diartikan keseluruhan unsur-unsur yang
dapat saling berhubungan dan saling mempengaruhi terhadap suatu keadaan dan
kegiatan tertentu. Lingkungan terdiri dari unsur fisik dan non fisik. Di dalam dunia
bisnis, unsur fisik misalnya teknologi, kondisi alam dan pemasok sedangkan unsur
non fisik dapat berupa adat istiadat masyarakat, kondisi ekonomi dan norma. Dari
definisi diatas dapat kita tarik kesimpulan bahwa pengertian Lingkungan Bisnis
adalah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi secara langsung maupun tidak
langsung terhadap manajemen organisasi atau aktifitas usaha (Kurniati, 2022).
Lingkungan internal adalah sumber daya manusia dan fisik yang meliputi
faktor-faktor yang ada di dalam organisasi serta mempengaruhi kinerja bisnis
secara langsung terhadap manajemen organisasi (Bahauddin et al., 2020).
Pengaruh dari lingkungan internal terhadap organisasi secara singkat yaitu : Visi
dan Misi, Visi dapat diartikan sebagai gambaran kondisi atau potret dimasa depan
yang akan dituju oleh sebuah organisasi. Sedangkan misi adalah pernyataan
mengenai maksud dan filosofi organisasi atau alasan mengepa sebuah organisasi
eksis. Budaya Perusahaan, Budaya adalah sistem dari kebersamaan nilai,
kepercayaan, dan kebiasaan di dalam sebuah organisasi yang berinteraksi dengan
struktur formal yang menghasilkan norma perilaku dalam organisasi. Ia
merupakan iklim sosial dan psiologis dari sebuah perusahaan, dan wujudnya bisa
merupakan budaya yang tertutup atau terbuka. Kebijakan Organisasi, Kebijakan
menetapkan batasan sebagai batasan sebagai arahan dalam membuat keputusan.
Kebijakan yang dibuat oleh manajer tingkat bawah harus selaras dengan kebijakan
dari manajer yang lebih tinggi. Kebijakan seringkali dimaksudkan untuk menjamin
konsistensi dalam praktik misalnya mengenai kapan dan bagaimana kinerja dinilai.
Karyawan, Karyawan berbeda-beda satu sama lain dalam berbagai hal seperti
kecakapan, sikap, tujuan pribadi, dan kepribadian. Akibatnya, perilaku seorang

3
manajer yang efektif dengan seorang karyawan mungkin tidak efektif dengan
karyawan lain. Agar bisa efektif, manajer harus mempertimbangkan Perbedaan,
baik individual maupun kelompok. Organisasi Informal Anggota organisasi akan
menjumpai dua jenis organisasi di dalam perusahaan, yaitu formal dan tidak
formal (informal) (Lodovicus, 2002).
Lingkungan internal adalah lingkungan organisasi yang berada di dalam
organisasi tersebut dan secara normal memiliki implikasi yang langsung dan
khusus pada perusahaan. Analisis lingkungan internal perusahaan didefinisikan
sebagai suatu proses perencanaan strategi yang mengkaji bidang pemasaran, dan
distribusi perusahaan, penelitian dan pengembangan, produksi dan operasi, sumber
daya dan karyawan perusahaan, serta faktor keuangan dan akuntansi untuk
menganalisa kekuatan dan kelemahan dari masing-masing divisi tersebut sehingga
perusahaan dapat memanfaatkan peluang dengan cara yang paling efektif dan
dapat menangani ancaman (Susanthi, 2017).
B. Unsur-Unsur Lingkungan Bisnis
Ada lima mancam lingkungan yang mempengaruhi aktivitas bisnis yaitu:
Lingkungan fisik meliputi tanah, iklim, topografi, udara, air, dan infrastruktur.
Setiap perusahaan selalu akan menggantungkan pada sumber-sumber tersebut.
Lingkungan perekonomian menerangkan tentang sistem pasar dalam dimana
sumber-sumber diolah, diproduksi, dan didistribusikan kepada masyarakat.
Lingkungan perekonomian mempengaruhi kegiata usaha perusahaan yang
menghasilakan dan mendistribusikan barang atau jasa. Lingkungan pemerintah
seperti bantuan pemerintah yang diberikandi bidang bisnis untuk mengembangkan
perusahaan kecil maupun perusahaan besar. Misalnya fasilitas dan prasarana
dibangun di daerah-daerah, seperti : jalan-jalan, pembangkit tenaga listrik, dan
sebagainya. Lingkungan hukum merupakan latar belakang hukum dan peraturan
dimana perusahaan-perusahaan menjalankan operasinya, termasuk masalah etika
tidak dapat diabaikan dalam pengembangan bisnis. Lingkungan internasional
menyangkut hubungan- hubungan internasional dengan negara-negara lain dan

4
perusahaan-perusahaan asing. Aliran dana ke luar negeri untuk membiayai impor
dan pemasukan kedalam negeri dari hasil ekspor pembayaran internasional dan
mutinasional untuk menunjang pengembangan bisnis di Indonesia, dapat dianggap
sebagai lingkungan internasional (Retnowati, 2010).
C. Manfaat Lingkungan Bisnis
Sebelum menjalani bisnis, ada baiknya untuk mempelajari dan memahami
lingkungan bisnis agar tercipta suatu keselarasan bagi lingkungan dan bisnis itu
sendiri. Lingkungan bisnis dapat membantu berjalannya bisnis itu sendiri. Tidak
hanya bisnis, lingkungan juga bisa mendapatkan vibes yang baik. Lingkungan
bisnis yang digunakan dengan baik dan benar dapat menimbulkan dampak yang
baik pula bagi seluruh lapisan bisnis dan masyarakat. Paham akan lingkungan
bisnis, suatu perusahaan atau penggerak bisnis bisa memanfaatkan sumber daya
dengan sebaik-baiknya. Baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia.
Lingkungan bisnis yang dipelajari juga bisa dijadikan patokan akan life style atau
tren masa kini yang sedang dijalankan dan diminati oleh publik. Lingkungan juga
berperan penting dalam peluang bisnis yang akan dibangun dan dijalankan ke
depannya. Dengan mempelajari dan memahami lingkungan bisnis tersebut,
peluang bisnis dapat dikembangkan dan meingkatkan kinerja bisnis (Awaliya et
al., 2023).
D. Pengaruh Lingkungan Terhadap Bisnis
Lingkungan internal menunjukkan bahwa sumberdaya tidak hanya
melibatkan faktor-faktor finansial, fisik, dan SDM perusahaan di setiap bidang,
tetapi juga menunjukkan kesanggupan para personil pada setiap fungsi untuk
merumuskan dan mengimplementasikan berbagai strategi dan kebijakan-kebijakan
fungsional untuk mencapai tujuan dibawah bimbingan pimpinan perusahaan.
Apabila sumberdaya-sumberdaya tersebut dialokasikan dan digunakan dengan
benar, dapat berfungsi sebagai kekuatan perusahaan untuk mendukung keputusan-
keputusan strategis. Strategi merupakan rencana manajemen untuk memperkuat
posisi organisasi, memuaskan pelanggan dan mencapai kinerja yang diinginkan

5
perusahaan. Proses manajemen strategik mulai dari pemilihan visi dan misi
perusahaan sampai dengan evaluasi kinerja. Penilaian internal yang mendalam
sangat penting bagi pengembangan strategi agar berhasil mencapai tujuan.Strategi
yang terumuskan dengan baik menghasilkan kesesuaian yang tepat antara peluang
dan ancaman yang dihadapi perusahaan dengan kekuatan dan kelemahan
perusahaan (Susanthi, 2017).
Pengaruh lingkungan internal merupakan keberhasilan kemitraan usaha
sangat ditentukan oleh adanya kepatuhan diantara yang bermitra dalam
menjalankan etika bisnisnya, sedangkan Keraf dalam Bertens (2000: 35)
menyatakan bahwa keberhasilan kemitraan usaha tergantung pada adanya
kesamaan nilai, norma, sikap dan perilaku dari para pelaku yang menjalankan
kemitraan tersebut (Retnowati, 2010).
Lingkungan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap bisnis dalam
berbagai cara. Beberapa contoh termasuk:
1. Regulasi lingkungan: Peraturan dan kebijakan pemerintah mengenai
perlindungan lingkungan dapat mempengaruhi biaya produksi, teknologi yang
digunakan, dan ketersediaan sumber daya alam.
2. Kesadaran konsumen: Perubahan pola pikir konsumen terhadap lingkungan
dapat memengaruhi preferensi pembelian dan memaksa perusahaan untuk
mengadopsi praktik bisnis yang lebih ramah lingkungan.
3. Teknologi dan inovasi: Teknologi yang ramah lingkungan atau inovasi dalam
hal efisiensi energi dapat menghasilkan peluang baru bagi bisnis untuk
mengembangkan produk dan layanan yang lebih berkelanjutan.
4. Risiko lingkungan: Ancaman seperti perubahan iklim, polusi, dan penurunan
ketersediaan sumber daya alam dapat menimbulkan risiko operasional dan
keuangan bagi bisnis.
5. Reputasi dan tanggung jawab sosial: Praktik bisnis yang bertanggung jawab
terhadap lingkungan dapat meningkatkan reputasi perusahaan dan mendapatkan
dukungan dari konsumen, investor, dan pihak berkepentingan lainnya.

6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Lingkungan Bisnis adalah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi secara
langsung maupun tidak langsung terhadap manajemen organisasi atau aktifitas
usaha. Lingkungan internal adalah lingkungan organisasi yang berada di dalam
organisasi tersebut dan secara normal memiliki implikasi yang langsung dan
khusus pada perusahaan. Analisis lingkungan internal perusahaan didefinisikan
sebagai suatu proses perencanaan strategi yang mengkaji bidang pemasaran, dan
distribusi perusahaan, penelitian dan pengembangan, produksi dan operasi, sumber
daya dan karyawan perusahaan, serta faktor keuangan dan akuntansi untuk
menganalisa kekuatan dan kelemahan dari masing-masing divisi tersebut sehingga
perusahaan dapat memanfaatkan peluang dengan cara yang paling efektif dan
dapat menangani ancaman.

Ada lima mancam lingkungan yang mempengaruhi aktivitas bisnis yaitu:


Lingkungan fisik, lingkungan ekonomi,lingkungan pemerintah, lingkungn hukum,
dan lingkungan inrtnasional.

Lingkungan internal menunjukkan bahwa sumberdaya tidak hanya


melibatkan faktor-faktor finansial, fisik, dan SDM perusahaan di setiap bidang,
tetapi juga menunjukkan kesanggupan para personil pada setiap fungsi untuk
merumuskan dan mengimplementasikan berbagai strategi dan kebijakan-kebijakan
fungsional untuk mencapai tujuan dibawah bimbingan pimpinan perusahaan.

B. Saran
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini terdapat
kekurangan. Oleh karena itu, penulis membutuhkan kritik dan saran yang
membangun dari berbagai pihak. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca dan pendengarnya.

7
DAFTAR PUSTAKA

Awaliya, E., Suhendri, N., Goharwin, ), Tiara, ), Sibarani, P., Lilia, ), Wildani, N.,
Feby, ), Zabrina, S., Anantia, R., Kunci, K., Indonesia, N., Bisnis, S., & Bisnis,
L. (2023). Analisis Lingkungan Bisnis Internal Dan Eksternal Pt Nestle
Indonesia Informasi Artikel Abstrak. Juni, 4(2), 1525–1534.

Bahauddin, A., Hamdat, A., Mulyapradana, A., & Dll. (2020). Manajemen Bisnis
Kontemporer (P. 354).

Kurniati, N. (2022). Analisa Lingkungan Bisnis Internal Dan Eksternal Perusahaan.


Pusdansi.Org, 2(3), 1–9.

Kusmayadi, D. (2008). Pengaruh Lingkungan Bisnis Terhadap Kinerja Perusahaan :


Sebuah Tinjauan Teoritis Dan Empiris. Jurnal Akuntansi Fe Unsil, 3(2), 430–
436.

Lodovicus, L. (2002). Scorecard Lodovicus Lasdi Oleh Global Blsnls Lingkungan


Balanced Scorecard Global. Jurnal Widya Manajemen & Akunta, 2(2), 150–169.

Retnowati, N. D. (2010). Analisis Lingkungan Internal Dan Eksternal Studi Kasus: Pt


Intan Pariwara Klaten. Jurnal Buana Informatika, 1(2), 91–96.
Https://Doi.Org/10.24002/Jbi.V1i2.299

Susanthi, P. R. (2017). Analisis Lingkungan Internal Dan Eksternal Dalam Mencapai


Tujuan Perusahaan (Studi Kasus Stie Galileo Batam). Jurnal Elektronik
Rekaman, 1(1), 30–42.

Anda mungkin juga menyukai