Di Susun Oleh:
Kelompok 2:
Arbiansyah (21.023.61.201.108
Adolpina lili(21.023.61.201.087)
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa
dikarenakan rahmat dan kasih sayang-Nya kami seaku tim penulis dapat
menyelesaikan makalah yang membahas tentang materi “Managment
dan Lingkungan” dengan baik dan benar. Tim penulis menyadari bahwa
masih banyak kekurangan dalam makalah ini dan penulisan tidak akan
terwujud tanpa bantuan, kerjasama, dan bimbingan dari berbagai pihak
yang terjalin dengan baik.
DAFTAR ISI
SAMPUL
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR……………………………………………………...................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan .................................................................................................................7
B. Saran ...........................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manajemen dan lingkungan berkaitan dengan masalah yang dihadapi oleh seorang manajer. Kondisi
lingkungan yang ada akan memberikan pengaruh terhadap keputusan yang akan diambil oleh manajer.
Manajer tentunya harus memperhatikan lingkungan di sekitar perusahaannya, baik internal maupun
eksternal perusahaan. Salah satu contoh dari lingkungan internal dalam manajemen adalah relasi dengan
para pesaing, manajemen, pemasaran, keuangan/akuntansi, produksi/operasional, riset dan pengembangan,
sistem informasi komputer, serta sumber daya manusia.
Kemudian, kita dapat beralih pada lingkungan eksternal manajemen. Dalam hal tujuan perusahaan,
tentunya tidak lepas dari lingkungan eksternal yang saling berkaitan. Misalnya dalam menghasilkan
kebutuhan konsumen atau melihat pemasarannya. Oleh karena itu lingkungan berhubungan erat dengan
manajer yang harus memperhatikan dan melihat kondisi serta unsur yang ada.
Manajemen dan lingkungan dapat diintegrasikan dalam suatu hal untuk melihat, mengenal, dan mengelola
lingkungan secara efektif serta menganalisis dampak dan resiko yang ada. Dalam isi makalah ini dapat
memperjelas mengenai manajemen dan lingkungan.
B. Rumusan Masalah
5. Permasalahan apa dan bagaimana solusi yang diperlukan dalam manajemen dan lingkungannya?
C. Tujuan Penulisan
5. Mengetahui dan mengimplementasikan masalah dan solusi yang berkaitan dengan manajemen dan
lingkungan.
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Manajemen dan Lingkungan
Manajemen adalah pencapaian tujuan organisasi dengan cara yang efektif dan efisien melaului
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya organisasi. 1 Berdasarkan
Ricky W. Griffin (2004) “manajemen adalah sebuah proses perencanaan, pengorganisasian,
perngoordinasian, dan perngontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran efektif dan efisien.” 2
Menurut Henry Fayol menyatakan bahwa “Manajemen mengandung gagasan lima fungsi utama, yakni
merancang, mengorganisasi, memerihtah, mengoordinasi, dan mengendalikan.” Manajemen
merupakan proses perencanaan, kepemimpinan, dan pengawasan terhadap penggunaan sumber daya
secara terencana dengan baik agar tercapai tujuan kegiatan utamanya.3 Maka dapat di simpulkan
bahwa manajemen merupakan cara dan strategi kegiatan yang di upayakan untuk memanfaatkan segala
sumber daya yang ada di suatu perusahaan agar berjalan dengan baik dan benar agar terjadi efektifitas
dan efisiensi intern dan ekstern kerja.
Kemudian kita dapat beralih pada makna lingkungan yang menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa
Indonesia) lingkungan adalah daerah (kawasan dan sebagainya) yang termasuk di dalamnya.
Berdasarkan pengertian lingkungan oleh Bintarto, maka dijelaskan bahwa lingkungan hidup adalah
segala sesuatu yang ada di sekitar kita, baik berupa benda ataupun non-benda yang dapat
mempengaruhi dan dipengaruhi sikap dan tindakan kita.
Lingkungan sangat berpengaruh terhadap keberadaan sebuah perusahaan dan besar kecilnya
pengaruh lingkungan pada perusahaan dapat dilihat dari seberapa besar ketergantungan perusahaan
tersebut pada lingkungannya. Produk dan jasa merupakan alat output dari perusahaan yang
dikonsumsi oleh pemakai yang ada pada lingkungannya. Di sisi lain, perusahaan juga perlu
mendapatkan berbagai jenis input dari lingkungannya agar bisa mendapatkan output yang
optimal.Input yang diperlukan oleh perusahaan sering kali sumbernya dikuasai oleh perusahaan atau
organisasi lain yang terdapat dilingkungannya, sehingga perusahaan terpaksa mempunyai
ketergantungan sumber dayanya pada lingkungan. Jika lingkungan bertambah kompleks, maka
perusahaan juga harus menjadi lebih kompleks agar mampu menghadapi perubahan tersebut. Oleh
karena itu, sebuah perusahaan perlu melakukan penyesuaian struktur internal organisasi, pola kerja
dan perencanaan yang matang mulai dari pembuat keputusan sampai pelaksana keputusan.
Serta James A.F. Stoner (1996:66) mengatakan “lingkungan eksternal terdiri atas unsur-unsur yang
berada di luar suatu organisasi yang relevan pada kegiatan organisasi itu”6. Sehingga dapat ditarik
kesimpulan bahwa lingkungan eksternal dalam manajemen adalah lingkungan eksternal yang tidak
bisa direncanakan ataupun dalam kendali oleh internal usaha, namun dapat memengaruhi seorang
manajer dalam mengambil sebuah kebijakan yang relevan untuk diterapkan pada kegiatan kerja
perusahaan. Selain itu, ada juga faktor penting lainnya yang dinamakan sebagai analisis lingkungan
yang bertujuan untuk mengetahui ancaman dan peluang. Proses yang dilakukan secara berkelanjutan
untuk menganalisis lingkungan eksternal sebagai berikut:
a. Pemindaian, perusahaan bisa mengidentifikasi tanda-tanda awal dari perubahan potensial dalam
lingkungan umum, dan mendeteksi perubahan-perubahan yang sedang terjadi.
b. Pengawasan, perusahaan bisa mendeteksi perubahan dan tren lingkungan melalui pengawasan
yang berkelanjutan.
c. Peramalan, analisis mengembangkan proyek-proyek yang layak tentang apa yang mungkin terjadi,
dan seberapa cepat perubahan-perubahan dan tren itu terdeteksi melalui pemindahan dan
pengawasan (Subeki Ridhotullah dan Mohammad Jauhar, Op. Cit., hlm. 55-57.)
d. Penilaian, tujuannya adalah untuk menentukan waktu dan signifikasi efek-efek dari perubahan dan
tren lingkungan terhadap manajemen strategis suatu perusahaan.
Lingkungan memberikan pengaruh yang signifikan, termasuk bagi organisasi atau perusahaan.
Perusahaan akan tumbuh dan berkembang dengan baik jika lingkungan yang mempengaruhinya juga
kondusif. Sekalipun manajemen dan kemampuan perusahaan itu baik, jika lingkungan sekitarnya tidak
mendukung maka perusahaan juga akan redup.
Setiap perusahaan, baik dari skala besar, menengah, ataupun kecil semua akan berinteraksi dengan
lingkungan dimana organisasi tersebut berada. Lingkungan akan mengalami perubahan-perubahan
yang relatif cepat. Organisasi yang dapat bertahan adalah mereka yang bisa menyesuaikan dengan
perubahan lingkungan tersebut. Sebaliknya, organisasi yang tidak memperhatikan perubahan
lingkungan akan mengalami kehancuran.
Lingkungan organisasi dapat diartikan sebagai kekuatan-kekuatan yang mempengaruhi, baik secara
langsung ataupun tidak langsung terhadap kinerja organisasi. Langkah penting yang harus diambil
perusahaan dalam menghadapi perubahan dan perkembangan lingkungan adalah dengan melakukan
analisis terhadap lingkungannya, baik lingkungan sekarang maupun perkiraan lingkungan di masa
mendatang. Manajemen dengan lingkungan mempunyai keterkaitan, di antaranya :
1. Ketidakpastian Lingkungan
Peranan dari berbagai unsur manajemen dan lingkungan dalam operasi perusahaan dimaksudkan
untuk:
Hal ini didasarkan pada penelitian di Harvard terhadap 207 perusahaan AS yang menunjukkan adanya
hubungan yang penting antara budaya perusahaan dan lingkungan eksternal yang juga dikemukakan
bahwa budaya perusahaan yang kuat saja tiak mampu menjamin keberhasilan bisnis, kecuali jika
budaya tersebut mendorong adaptasi yang sehat terhadap lingkungan eksternal. 1212 Richard L. Daft.
Loc.Cit. Hlm. 130.
Berusaha untuk memberikan pelayanan terhadap permintaan baru bagi pengelola budaya
perusahaan berupa pemberian pemaparan rencana kerja yang jelas diikuti motivasi (pemberian
semangat kerja), dimulai dari segi pemimpin hingga ke para pekerjanya.
Dalam perusahaan yang bersaing, perhatian akan lingkungan eksternal tentu dapat membantu untuk
dapat mengambil langkah yang tepat. Penting bagi para pengambil keputusan untuk bisa melihat
lingkungannya dengan baik agar dapat bersaing secara pintar dan sehat.Pengetahuan tentang
lingkungan perusahaan akan menolong dalam meningkatkan posisi bersaing perusahaan,
meningkatkan efisiensi operasi, serta dapat memenangkan pertarungan dalam perekonomian.
Penting dalam hal manajemen dan lingkungannya diperhatikan dalam perusahaan, untuk
memberikan kesempatan bagi para perencana strategis dalam mengantisipasi dan menanggapi
peluang yang ada, serta untuk pengembangan strategi ataupun antisipasi terhadap ancaman.
5. Analisis Lingkungan
Perusahaan terus berinteraksi dengan lingkungannya yang terus berubah, pengaruh lingkungan yang
kompleks tentu dapat memberikan dampak terhadap kinerja perusahaan. Dalam melakukan analisis
lingkungan eksternal, perusahaan mengidentifikasi peluang (opportunity) yang berkembang dan juga
ancaman (threat) dari para pesaing. Sedangkan untuk analisis lingkungan internal perusahaan melihat
kekuatan (stregth) dan kelemahan (weakness).
Pekerjaan utama manajer dalam hal perubahan lingkungan bisnis adalah selalu memantau perubahan
dan perkembangan lingkungan. Manajer juga melakukan analisis terhadap dampaknya bagi
perusahaan. Sehingga, peningkatan pengetahuan akan lingkungan perusahaan diperlukan oleh
manajer.
Lingkungan sangat berpengaruh terhadap keberadaan sebuah perusahaan dan besar kecilnya
pengaruh lingkungan pada perusahaan dapat dilihat dari seberapa besar ketergantungan perusahaan
tersebut pada lingkungannya. Produk dan jasa merupakan alat output dari perusahaan yang
dikonsumsi oleh pemakai yang ada pada lingkungannya. Di sisi lain, perusahaan juga perlu
mendapatkan berbagai jenis input dari lingkungannya agar bisa mendapatkan output yang optimal.
Gambar tersebut menunjukan masing-masing kotak memiliki tingkat ketidakpastian yang berbeda-
beda. Hal ini tergantung dari setiap situasi dan kondisi tingkat homogenitas dan perubahan
lingkungan yang dihadapi. Tingkat homogenitas melihat sejauh mana kompleksitas lingkungan.
Sedangakan tingkat perubahan akan melihat sejauh mana stabilitas suatu lingkungan. Ketidakpastian
juga tergantung dari apa yang dilakukan oleh sebuah organisasi. Organisasi berada dalam
ketidakpastian tinggi apabila perubahan lingkungan yang dihadapi cepat dan homogenitas yang
kompleks. Sebaliknya, kombinasi perubahan yang dinamis dan elemen lingkungan yang sederhana
menunjukkan organisasi itu berada dalam ketidakpastian moderat.
Tingkat ketidakpastian tersebut menuntut manajer untuk dapat melakukan tindakan dan antisipasi
yang tepat. Semakin besar ketidakpastian suatu organisasi, semakin lingkungan akan membatasi
pilihan-pilihan yang dapat diambil. Strategi yang dapat diambil untuk menghadapi perubahan
lingkungan dan ketidakpastiannya tersebut adalah:
Kekuatan dari pengaruh lingkungan adalah hal yang tidak dapat dihentikan. Organisasi dapat
menyusun penyesuaiannya dengan merubah organisasi, struktur, dan strategi yang dilakukan.
Manajer dapat memantau perkembangan lingkungan dengan memperoleh informasi yang ada.
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas maka dapat disimpulkan secara umum bahwa manajemen adalah
proses pencapaian tujuan organisasi dengan cara yang efektif dan efisien melaului perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya organisasi. sedangkan manajemen
lingkungan manajemen lingkungan merupakan seluruh upaya manajerial yang fokuskan kondisi
perusahaan di mata pihak intern (terutama) dan juga ekstern sebagai respon atas kinerja jalannya
perusahaan.
Kemudian, manajemen lingkungan juga dibagi menjadi faktor internal dan eksternal yang didalamnya
ada beberapa pembagian, misalnya saja pembagian lingkungan secara internal, eksternal mikro dan
makro, lingkungan umum, lingkungan kerja, lingkungan industri, lingkungan pembagian tugas, dan
lingkungan lainnya yang berjalan secara kesinambungan dan tidak bisa terlepaskan satu dengan yang
dalam lingkup manajemen lingkungan.
Selain itu, setelah ditemukan keterkaitannya maka telah dibahas pula mengenai peran dan unsur
manajemen yang diterapkan di dalam perusahaan yang diikuti dengan pemaparan masalah umum dan
solusi penyelesaiannya.
B. Saran
Sebaiknya, dalam menciptakan manajemen lingkungan yang baik maka seluruh elemen internal
perusahan harus bisa bekerja sama dengan selaras dan bisa mewujudkan kondisi yang kuat serta
menjaga dan mengambangkan kemampuannya dalam menganalsis kondisi lingkungan eksternal
perusahaan. Karena bagi perusahaan, kinerja terbaik yang harus diberikan bukan hanya berdasarkan
pemenuhan kerja dengan baik namun juga bagaimana bisa membuat citra perusahaan dikenal sangat
baik di masyarakat.
Oleh sebab itu, sangat diperlukan pembagian kerja yang jelas disertai pemenuhan faktor lain yang bisa
meningkatkan kualitas dalam bekerja berdasarkan 4 fungsi utama manajemen, yaitu pengorganisasian,
perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan yang bisa dilakukan secara efektif dan efisien.
DAFTAR PUSTAKA