Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH

Lingkungan Organisasi
Disusun Guna Memenuhi Tugas Dasar-Dasar Organisasi

NAMA ANGGOTA:
KURNIATI SUDRAJAT 20922130
ALSYA ZIAH ALICIA PUTRI 20922134
DANDI RAMDANI 20922127

ADMINISTRASI BISNIS
FAKULTAS ILMU SOSIAL & BISNIS
INTERNATIONAL WOMEN UNIVERSITY
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunianya,
sehingga penyusunan makalah ini dapat berjalan dengan lancar dan baik, sehingga berkat
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah Daar-Dasar Organisasi, ini yang berjudul
“Lingkungan Organisasi”. Walaupun melalui jalan yang cukup panjang disertai dengan
berbagai macam kesulitan, namun puji syukur kesulitan ini dapat terselesaikan. Semoga
makalah ini bisa bermanfaat bagi penulis dan juga bagi pembaca. Juga dapat dijadikan
sebagai referensi guna kepentingan banyak orang. Kami menyadari bahwa penyusunan
makalah ini masih jauh dari kata sempurna, baik dari penulisan maupun dalam penyusunan,
oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangatlah kami butuhkan untuk perbaikan
dimasa yang akan datang.
Lembang, Februari 2022

Hormat kami
Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................3
BAB 1.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................5
1.3 Tujuan........................................................................................................................5
BAB 2.........................................................................................................................................6
LANDASAN TEORI................................................................................................................6
2.1 Definisi Lingkungan Organisasi...............................................................................6
2.2 Macam-macam Lingkungan Organisasi.................................................................6
2.3 Pengaruh Lingkungan Organisasi.........................................................................11
2.4 Faktor yang mempengaruhi Lingkungan Organisasi..........................................12
BAB III....................................................................................................................................14
PEMBAHASAN.....................................................................................................................14
3.1 Hubungan Lingkungan Dengan Organisasi.............................................................14
3.2 Elemen Lingkungan Organisasi………………………………………….……...17
BAB IV....................................................................................................................................20
PENUTUP...............................................................................................................................20
4.1 KESIMPULAN............................................................................................................20
4.2 SARAN.........................................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................21
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang

Dalam kehidupan masyarakat sehari-hari kita sering mendengar dan juga megenal
macam-macam dari berbagai organisasi yang mempengaruhi kehidupan masyarakat. Ada
fakta, bahwa kita sebagai masyarakat menjalani kehidupan sehari-hari dalam organisasi-
organisasi. Pada umunya ada tujuan dari organisasi adalah sebagai tempat bersama-sama
mencapai tujuan dan keuntungan bermanfaat bersama-sama dan juga untuk menabah
pengetahuan. Di dalam organisasi juga ada beberapa elemen-elemen organisasi,yaitu yang
meliputi manusia dalam organisasi, struktur dalam organisasi, teknologi, dan lingkungan
yang dilaksanakan sebagai tempatnya organisasi berlangsung.
Organisasi juga yaitu tempat yang di dalamya terdapat sekumpulan orang-orang dengan
3 sistem yaitu terdiri dari terkpimpin,terkendali, dan terpimpin, dalam memanfaatkan sumber
daya dengan metode, material, dan lingkungan. Adapun contohnya seperti suatu perusahaan,
dan perusahaan tersebut tidak hanya mencari keuntungan, mereka juga harus memberikan
manfaat dan dampak yang baik bagi masyarakat. Etika dalam bisnis dan tanggung jawab
sosial adalah isu yang sangat berpengaruh di dalam lingkungan organisasi.
Di dalam perusahaan adanya seorang manajer untuk membantu menguruskan
perusahaan, sebagai seorang manajer juga tidak hanya menguruskan di dalam lingkungan
perusahaan atau internal, tetapi juga harus memperhatikan lingkungan di luar perusahaan atau
eskternal, dan kalau perusahaan itu juga menguruskan dan menhasilkan barang-barang untuk
keperluan konsumen.
Dari setiap organisasi juga memiliki bermacam-macam skalanya yaitu terdapat skala
besar,menengah dan juga skala kecil, dan semua itu juga berhubungan dengan lingkungan-
lingkungannya. Organisasi yang bisa dapat bertahan adalah organisasi yang bisa
menyesuaikan dengan perkembangan lingkungan tersebut, karena lingkungan itu sangat
berpengaruh, dan baik sercara langsung maupun tidak langsun dalam pertumbuhan
lingkungan.
1.2 Rumusan Masalah
Tentang apa yang menjadi penjelasan latar belakang, maka akan dirumuskan beberapa
permasalahan yang di tuangkan dalam bentuk pertanyaan berikut ini:
Apa definisi dari lingkungan organisasi?
Bagaimana hubungan dari lingkungan dalam organisasi?
Bagaimana elemen organisasi yang ada di lingkungan organisasi?

1.3 Tujuan
Adanya tujuan dari penelitian ini dibedakan menjadi 2 yaitu tujuan umum dan tujuan
khusus:
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari makalah ini dibuat untuk memberi pengetahuan kepada orang-
orang mengenai Lingkungan Organisasi.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari makalah ini dibuat yaitu:
 Untuk mengetahi lingkungan organisasi disekitar
 Untuk mengetahui adanya hubungan lingkungungan dengan organisasi
 Untuk mengetahui dari elemen-elemen yang ada di lingkungan organisasi
BAB 2
LANDASAN TEORI
DEFINISI LINGKUNGAN
Lingkungan organisasi adalah salah satu faktor dan objek yang berinteraksi dan dapat
mempengaruhi sebuah organisasi serta juga dapat dipengaruhi oleh perilaku yang terjadi di
dalam organisasi itu sendiri serta akan mempengaruhi dan berdampak pada operasi
perusahaan atau organisasi. Setiap organisasi akan berinteraksi dengan lingkungan
tempatnya beroperasi. Oleh karena lingkungan selalu berubah, maka organisasi yang
survive adalah organisasi yang mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan.
Sebaliknya, organisasi akan hancur jika tidak perkembangan ataupun perubahan
lingkungan di sekitarnya pun tidak diperhatikan. Lingkungan organisasi itu sendiri
merupakan suatu kekuatan yang secara langsung ataupun tidak langsung akan
mempengaruhi kinerja organisasi.Dapat disimpulkan bahwa lingkungan organisasi adalah
segala sesuatu yang berada di lingkungan organisasi yang dapat dipengaruhi perilaku yang
terjadi di dalam organisasi itu sendiri serta mampu mempengaruhi secara langsung
maupun tidak langsung seseorang atau sekelompok orang dalam melakukan aktivitasnya
sehingga berdampak pada operasi organisasi itu sendiri.
2.1 Macam-macam Lingkungan Organisasi
Secara umum, lingkungan organisasi dibedakan menjadi lingkungan internal dan
eksternal. perusahaan. Akan tetapi, sebelum pembagian tersebut, lingkungan organisasi
juga dapat dibagi menjadi lingkungan tindakan langsung, lingkungan organisasi tidak

langsung, lingkungan dimensi internasional, dan lingkungan alam.  Lingkungan organisasi


itu sendiri merupakan suatu kekuatan yang secara langsung ataupun tidak langsung akan
mempengaruhi kinerja organisasi. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah pemaparan dari
beragam jenis lingkungan organisasi.
 Lingkungan Tindakan Langsung
Lingkungan eksternal organisasi adalah unsur-unsur di luar perusahaan yang secara
langsung ataupun tidak langsung dapat mempengaruhi aktivitas perusahaan.
 Lingkungan Eksternal Organisasi
Pihak berkepentingan eksternal atau lingkungan eksternal organisasi mikro
(yang berkepentingan langsung) adalah pihak yang mempengaruhi organisasi
dari luar organisasi tersebut. Setiap unsur lingkungan atau contoh langsung
dari lingkungan eksternal organisasi adalah sebagai berikut:

Pelanggan
Produk yang ditawarkan oleh perusahaan akan dibeli oleh
pelanggan. Pelanggan itu sendiri bervariasi jenisnya, sehingga
diperlukan taktik penjualan yang bervariasi pula, sesuai dengan
kebutuhan pelanggan serta situasi pasar. Setiap pelanggan atau
konsumen mempunyai kebutuhan dan keinginan yang berbeda karena
adanya perbedaan latar belakang pendidikan, budaya dan ekonomi.
Oleh sebab itu, manajemen perlu mengobservasi setiap perubahan
perilaku konsumennya. Ketidakpuasan pelanggan terhadap produk atau
jasa perusahaan akan mempermudah konsumen beralih ke produk
perusahaan lain.
Pemasok
Setiap organisasi membeli input atau bahan baku dari lingkungan
untuk kemudian digunakan dalam memproduksi output. Input yang
diolah oleh organisasi akan menentukan kualitas dan harga output.
Selain menawarkan produk bermutu lebih baik secara lebih cepat,
perusahaan juga dapat memperoleh laba dalam persaingan dengan cara
menawar harga yang lebih rendah dari pemasok. Pemasok itu sendiri
berfungsi sebagai penyedia sarana dan material yang diperlukan oleh
perusahaan dalam pemrosesan input menjadi output. Oleh karenanya,
manajemen perusahaan perlu bekerja sama baik dengan pemasok agar
kegiatan operasionalnya berjalan lancar.
Pemerintah
Pemerintah berkontribusi besar dalam kesuksesan suatu organisasi,
tetapi juga dapat menghambat kemajuan organisasi tersebut melalui
suatu kebijakan. Pemerintah semestinya tidak menggunakan
pengaruhnya secara langsung kepada bisnis, tetapi membatasi dirinya
untuk mengurus regulasi dan membiarkan pasar untuk bebas dalam
rangka membentuk perekonomian. Disini, peran pemerintah hanya
sebagai pengawas yang turut mengatur organisasi untuk melindungi
kepentingan umum dan memastikan ketaatan pada prinsip pasar bebas.
Kelompok Khusus
Kelompok khusus mempergunakan proses politik untuk
menunjukkan posisinya di suatu organisasi, sehingga manajemen harus
memperhitungkan kelompok khusus ketika menentukan strategi
organisasi. Saat ini kelompok khusus yang paling penting adalah
customer advocates atau semacam lembaga konsumen, Greenpeace,
environmentalist atau pencinta lingkungan.
Lembaga Konsumen
Lembaga konsumen merupakan lembaga yang memperjuangkan
hak-hak konsumen terhadap organisasi. Organisasi dapat bekerja sama
dengan lembaga konsumen untuk mendengarkan suara konsumen guna
memperbaiki mutu produk dan jasa yang dihasilkan, serta dapat
melihat situasi pasar untuk membentuk loyalitas konsumen atas barang
dan jasa yang mereka butuhkan.
Media
Aktivitas ekonomi dan bisnis senantiasa diliput media karena topik
ini dapat mempengaruhi orang banyak. Saat ini, peliputan komunikasi
massa sudah semakin canggih dan cepat, mulai dari laporan berita
umum dan khusus, hingga pemaparan mendalam dari suatu hasil
penelitian.
Serikat Pekerja
Manajemen akan melibatkan serikat pekerja dalam proses penentuan
upah, kondisi kerja dan jam kerja. Manajemen juga akan berhubungan
dengan serikat pekerja apabila timbul konflik di antaranya dan orang
yang dipekerjakannya tersebut. Agar dapat menjalin hubungan baik
dengan tenaga kerjanya, perusahaan perlu senantiasa menjalin
hubungan baik dengan serikat pekerja.
Lembaga Keuangan
Lembaga ini memiliki peran sebagai penjamin dan penyedia dana
bagi perusahaan. Hubungan baik dengan lembaga keuangan penting
untuk dibina karena hampir setiap kegiatan perusahaan memerlukan
dana, sehingga perusahaan perlu berupaya untuk memperoleh dan
memelihara kepercayaan dari lembaga keuangan tersebut agar mereka
bersedia untuk menyediakan dana bagi perusahaan.
Pesaing
Dalam rangka meluaskan pangsa pasar, perusahaan perlu
mengandalkan salah satu dari dua peluang terbuka berikut.
o Mendapatkan pelanggan yang lebih banyak dengan cara
mengumpulkan pangsa pasar yang lebih banyak ataupun
dengan meningkatkan skala pasar.
o Mengalahkan pesaing dan memenangkan pasar yang tengah
berkembang.

 Lingkungan Organisasi Dimensi Internasional


Lingkungan tindakan tidak langsung merupakan lingkungan yang secara tidak
langsung berpengaruh terhadap kinerja organisasi. Komponen tindakan tidak langsung
dari lingkungan eksternal mempengaruhi organisasi dengan dua cara, yaitu sebagai
berikut.

1. Kekuatan akan mendikte susunan kelompok yang akan menjadi stakeholders.


2. Elemen tindakan tidak langsung menciptakan iklim. Misalnya perubahan teknologi
yang cepat, pertumbuhan/penurunan ekonomi, perubahan sikap kerja, tempat
organisasi beroperasi dan merespon.

 Lingkungan Tindakan Tidak Langsung


Selain lingkungan internal dan eksternal domestik, perusahaan juga perlu
memperhatikan pengaruh berbagai kekuatan global terhadap pencapaian tujuan
perusahaan. Hal ini terutama diperlukan oleh manajer di perusahaan berskala luas
yang telah go international. Ada empat unsur pokok yang berhubungan dengan
lingkungan yang kompetitif dalam ekonomi global, yaitu sebagai berikut:

 Strategi, Struktur dan Persaingan Perusahaan


Kondisi bangsa yang mempengaruhi cara kerja organisasi akan saling
berkaitan. Sementara itu, persaingan domestik akan mendorong inovasi dan
pengembangan competitive advantage.
 Kondisi Permintaan
Permintaan yang dimaksud di sini adalah permintaan domestik terhadap suatu
produk. Permintaan pelanggan harus ditanggapi oleh perusahaan dengan
produk inovatif bermutu tinggi.
 Faktor Kondisi
Faktor ini meliputi komponen yang berkaitan dengan kegiatan produksi,
seperti bahan baku, pekerja dan infrastruktur ekonomi.
 Industri Terkait dan Pendukung
Keberadaan negara dan pemasok yang bersaing di tingkat internasional akan
mampu mempertahankan atau meningkatkan daya saing perusahaan dalam
ekonomi global, termasuk di dalamnya kemampuan perusahaan dalam
menyediakan input untuk memproduksi produk yang bersangkutan

 Lingkungan Alam
Sekarang ini perhatian terhadap lingkungan alam semakin besar yang ditandai
dengan semakin banyak organisasi-organisasi yang peduli terhadap lingkungan alam.
Organisasi yang terkenal di dunia seperti Green Peace misalnya telah seringkali
melakukan kegiatan untuk menyelamatkan lingkungan dari kerusakan yang
diakibatkan tangan-tangan kotor yang hanya ingin mengeruk keuntungan sesaat, baik
yang dilakukan oleh swasta murni maupun oleh pemerintah-pemerintah yang kurang
memiliki kepedulian terhadap kelestarian lingkungan. Mudahnya penyebaran dampak
lingkungan terhadap organisasi menuntut perusahaan untuk menyiapkan kerangka
kerja yang menunjukkan bentuk kepeduliannya terhadap lingkungan. Beberapa
kerangka kerja yang dapat digunakan untuk mengatasi persoalan lingkungan alam
organisasi ini di antaranya adalah sebagai berikut:
 Kerangka Kerja Biaya dan Pendapatan
Organisasi mengambil bahan baku dan menghasilkan produk serta jasa.
Model ini telah menjadi modus pemikiran dominan mengenai pemecahan
masalah lingkungan dalam 30 tahun terakhir, terutama dalam pikiran
pembuat undang-undang mengenai lingkungan.
 Kerangka Kerja Pembangunan Berkesinambungan.
 Bergerak melewati pemikiran biaya dan pendapatan serta memperhitungkan
fakta bahwa banyak biaya lingkungan dan manfaat dirasakan dalam jangka
panjang, sejumlah pemikiran mulai mengembangkan kerangka kerja baru
berdasarkan pada konsep pembangunan berkesinambungan

2.2 Pengaruh Lingkungan Organisasi


Suatu lingkungan organisasi akan mempengaruhi perilaku anggota organisasi, baik
melalui pemberian penghargaan atas perilaku yang diinginkan ataukah dengan mengoreksi
perilaku yang tidak diinginkan, dan sebagainya. Lingkungan organisasi seperti keteladanan
pimpinan dan model kepemimpinan serta masa depan organisasi yang cerah akan berpengaruh
pada derajat dan mutu perubahan perilaku anggota organisasi. “Apa yang organisasi berikan
pada anggota organisasi dan apa pula yang organisasi dapatkan”. Keberhasilan organisasi
sangat ditentukan oleh apa yang bisa diberikan organisasi kepada anggota organisasinya.
Semakin tinggi kadar insentif yang diberikan semakin efektif terjadinya perubahan perilaku
anggota organisasinya. Sebaliknya organisasi yang tidak efektif atau gagal cenderung akan
menciptakan perubahan perilaku yang juga tidak efektif. Lingkungan organisasi akan
menciptakan tujuan organisasi dalam merumuskan standar apa yang bisa diterimanya. Tujuan
organisasi itu sendiri ditentukan oleh visi organisasi dan dapat menciptakan lingkungan baru.

Selain itu bisa jadi faktor pengaruh menguatnya kecerdasan emosional dan spiritual dari
anggota organisasi akan membantu organisasi lebih siap dalam mengelola perubahan. Bila
interaksi antara individu dan lingkungannya dalam suatu organisasi, dapat berjalan dengan
baik. Maka diharapkan akan diperoleh hasil perilaku kerja yang sama-sama penting untuk
mendukung kinerja dan keberlangsungan organisasi dimana individu berada, yakni sebagai
berikut:

 Individu bertahan dalam organisasi


Jika individu memiliki perilaku interaksi yang baik dengan lingkungannya
(organisasi), maka individu pasti akan bertahan dalam organisasi. Pada Individu akan
tumbuh rasa keinginan untuk tetap mempertahankan keanggotaannya dalam
organisasi.
 Individu ingin berkarya
Adanya interaksi yang positif dalam lingkungan organisasi, maka individu saat
dalam lingkungan kerja, tentunya akan memberikan sumbangan pemikiran dan
prestasi terbaik bagi pencapaian tujuan organisasi. Hal ini tentunya sebagai bagian
dari cara untuk dapat mewujudkan misi suatu organisasi atau perusahaan. Kinerja
yang optimal dari semua unsur yang ada di dalam organisasi, sangat diperlukan,
terutama para individu karyawan yang harus memiliki perilaku kerja yang positif
sehingga mampu menghasilkan kinerja yang dapat memberikan kontribusi bagi
keberhasilan organisasi atau perusahaan.

2.3 Faktor yang mempengaruhi Lingkungan Organisasi


Organisasi berdiri karena didukung oleh lingkungan. Lingkungan pula bisa
mendapat dukungan dari organisasi. Lingkungan organisasi bisa saling memengaruhi dan
tidak boleh tumpang tindih. Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi lingkungan
organisasi. Faktor tersebut yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal
memberikan pengaruh besar terhadap maju dan mundurnya sebuah organisasi.
 Faktor Eksternal Lingkungan Organisasi
Dalam faktor eksternal, terdapat dua jenis yaitu faktor eksternal mikro dan faktor
eksternal makro. Faktor eksternal mikro berpengaruh langsung dengan sistem kerja
dan tujuan yang ingin dicapai oleh suatu organisasi. Faktor eksternal mikro
diantaranya yaitu penyedia, pelanggan, lembaga keuangan, pesaing, dan tenaga kerja.
Faktor eksternal makro memberikan gambaran terhadap jalannya organisasi.
Faktor eksternal makro melihat ruang lingkup yang lebih luas dan komplek, diantaranya
kondisi ekonomi, sosial dan budaya, lokasi geografis, politik dan hukum, teknologi, dan
dan globalisasi.

 Faktor Internal Lingkungan Organisasi


Faktor internal memberikan pengaruh dan dukungan secara langsung bagi organisasi yang
dijalankan. Faktor internal lingkungan organisasi meliputi karyawan, manajemen organisai,
dan pemegang sahamk, serta budaya dari organisasi. Lingkungan organisasi sangat
berpengaruh pada satu sama lain.
Lingkungan organisasi berperan penting bagi kelangsungan lingkungan dan organisasi.
Dengan adanya faktor-faktor yang memengaruhi organisasi akan menimbulkan
kesenimbangun antara lingkungan dan organisasi itu sendiri.
BAB III
PEMBAHASAN
4.1 HUBUNGAN LINGKUNGAN DENGAN ORGANISASI
Organisasi sangat dipengaruhi oleh lingkungan eksternal dimana dia berada sehingga
mengharuskan manajer memperhatikan fenomena yang terjadi pada lingkungan
organisasi. Pengaruh lingkungan tersebut sangat berbeda antara satuorganisasi dan
organisasi lainnya, bahkan antara satu divisi dengan divisi lainnya serta antara satu
tingkatan yang lebih tingggi dengan tingkatan yang lebih rendah(Anton, 2011).
Menurut Margaretta (2012), hubungan lingkungan dan organisasi dapatdillihat
melalui model berdasarkan James D. Thomson yaitu adanya tingkat perubahan dan
tingkat homogenitas. Tingkat perubahan melihat sejauh manastabilitas suatu lingkungan
yangdiukur dengan skala tingkat perubahan stabil dan perubahan dinamis. Sedangkan
tingkat homogenitas melihat sejauh manakompleksitas lingkungan yang diukur dengan
skala homogenitas sederhana danhomogenitas kompleks.
Model berdasarkan James D. Thomson masing-masing matriks memilik itingkat
ketidakpastian yang berbeda-beda tergantung pada situasi dan kondisi tingkat
homogenitas dan perubahan lingkungan yang dihadapi nya.Ketidakpastian tergantung
pada jenis kegiatan yang dilakukan. Ketidakpastian tinggi jika organisasi menghadapi
perubahan lingkungan yang cepat dan elemen homogenitas yang tinggi. 
Ketidakpastian moderat jika organisasi menghadai kombinasi perubahan yang
dinamis dengan elemen lingkungan yang sederhana. Semakin besar ketidakpastian
lingkungan yang dihadapi organisasi, maka semakin lingkungan itu membatasi pilihan-
pilihan dan kebebasan para manajer.Strategi untuk menghadapi perubahan lingkungan
dan ketidakpastian adalah melakukan penyesuaian terhadap perubahan lingkungan,
melakukan pemantauan lingkungan secara tidak langsung, dan mempengaruhi
lingkungan langsung.yang dinamis dengan elemen lingkungan yang sederhana. Semakin
besar ketidakpastian lingkungan yang dihadapi organisasi, maka semakin lingkungan itu
membatasi pilihan-pilihan dan kebebasan para manajer.Strategi untuk menghadapi
perubahan lingkungan dan ketidakpastian adalah melakukan penyesuaian terhadap
perubahan lingkungan, melakukan pemantauan lingkungan secara tidak langsung, dan
mempengaruhi lingkungan langsung.

Setiap organisasi yang berskala besar, menengah, maupun yang kecil, dan semuanya
itu bersangkutan dengan organisasi apapun. Lingkungan itu sendiri selalu mengalami
perubahan-perubahan sehingga, organisasi yang bisa bertahan hidup adalah organisasi
yang bisa menjesuaikan diri dengan perubahan lingkungan. Di dalam hubungan
lingkungan dengan organisasi terdapat 3 jenis terdiri dari:

 LINGKUNGAN INTERNAL
Perusahaan merupakan kekuatan-kekuatan yang ada dalam organisasi itu sendiri
dan sifatya dapat dikontrol oleh manajemen. Lingkungan internal ini juga
berpengaruh secara langsung terhadap kinerja dari sebuah organisasi. Kekuatan-
kekuatan yang ada dalam lingkungan internal teisebut meliputi; pekerja, dewan
komisaris, dan pemegang saham.
a. Karyawan
Karyawan merupakan salah satu sumber daya dan sekaligus input yang
berharga yang dimiliki oleh perusahaan. Dalam suatu organisasi dan
perusahaan, antara pekerja dan manajer memiliki kepentingan-kepentingan
tersendiri. Para pekerja menginginkan adanya irnbalan berupa upah atau gaji
yang layak dari hasil kerja mereka. Sementara manajer menginginkan adanya
kinerja yang tinggi yang ditunjukkan oleh besarnya omzet penjualan dan laba.
Pertentangan dua kepentingan ini sering kali menimbulkan konflik di dalam
organisasi itu sendiri.
b. Dewan Komisaris
Untuk ukuran orgarisasi atau perusahaan besar ,semacam PT, biasanya
terdiri dari beberapa dan bahkan ribuan orang yang terlibat di dalamnya.
Keterlibatan orang- orang tersebut biasa kita sebut sebagai pemegang saham.
Oleh karena itu, dewan komisaris diperlukan untuk mewakili kepentingan para
pemegang saham.
Dewan konisaris akan selalu memantau kegiatan dan mengawasi
manajemen, memastikan kegiatan akan berjalan mencapai tujuan.
Kependudukan dewan komisaris di dalam perusahaan adalah independen
terhadap manajemen. Mereka bisa meminta manajemen untuk melakukan
perubahan-perubahan yang dirasa perlu.

c. Pemegang Saham
Para pemegang saham memiliki kepentingan dan tanggung jawab tertentu
terhadap perusahaan. Tanggung jawab tersebut di dasarkan pada seberapa
besar surnbangan (saham) mereka terhadap perusahaan. Demikian sebaliknya,
apabila perusahaan memperoleh keuntungan, maka mereka akan memperoleh
imbalan sebesar yang mereka investasikan.

 LINGKUNGAN EKSTERNAL MAKRO

Usaha mempegaruhi lingkungan eksternal mikro. Manajer harus memusatkan usaha-


usahanya pada aspek-aspek kunci lingkungan yang kritik bagi tujuan tertentu orgnisasi .
Bila mereka memperlakukan setiap komponen secara sama, mereka akan menghabiskan
waktu dan energi dengan cara-cara yang tidak produktif. Tetapi melalui pemusatan pada
variabel-variabel knci, manajer dapat mencapai sasarannya untuk mempengaruhi
lingkungan. Berbagai teknik telah dikembangkan untuk mempengaruhi lingkungan
elemen mikro.
Manajer dapat mempengaruhi langganan melalui pengiklanan. Manajer mambuat
hubungan kerjasama perundingan dengan para penyedia untuk menjamin pengadahan
bahan baku yang dibutuhkan pada hargayang dapat diterima, dan sebagainya.
Peramalan (forecasting) dan lingkungan eksternal makro. Kelangsungan operasi
perusahaan sering sangat tergantung pada antisipasi adaptasinya terhadap perkembangan
lingkungan eksternal makro.
Kecenderungan perkembangan lingkungan ini hendaknya dimonitori secara terus
menerus, agar manajermampu mengembangkan kedudukan yang kuat dalam menghadapi
lingungan tersebut.

 LINGKUNGAN EKSTERNAL MAKRO

Informasi tentang lingkungan makro dapat diperoleh dari berbagai sumber :


- data-data statistik pemerintah,
- publikasi-publikasi bisnis,
- jurnal-jurnal perdagangan,
- laporan-laporan Bank ,
- para manajer organisasi-organisasi lain,
- data-data yang dikumpulkan oleh kegiatan-kegiatan organisasi sendiri,
dasas-desus dikalangan industri.

Untuk dapat melihat bentuk pengaruh lingkungan terhadap organisasi menurut


James D. Thomson tingkat perubahan, untuk melihat sejauh mana stabilitas suatu
lingkungan dan tingkat homogenitas, untuk melihat sejauh mana kompleksitas
lingkungan. menurut Michael E. Porter perusahaan dalam mencari keuntungan
berebut dengan lima kekuatan yang sama-sama ingin mencari keuntungan yaitu :
o Ancaman pendatang baru atau halangan untuk masuk
o Produk substitusi
o Pemasok
o Pembeli
o Pesaing
Jika perusahaan beroperasi di lingkungan dimana kelima kekuatan tersebut kuat,
maka lingkungan tersebut tidak menarik karena tidak menawarkan kemungkinan
keuntungan yang tinggi. Dan sebaliknya bila kekuatan tersebut lemah

4.2 ELEMEN LINGKUNGAN ORGANISASI

Didalam elemen Lingkungan Organisasi terdapat 8 elemen diantara lain yaitu:


1. Pemasok
Pemasok disini diartikan sebagai, penyedia bahan-bahan material, mesin, jasa serta
informasi yang dipakai oleh organisasi atau perusahaan untuk memproduksi suatu
barang dan jasa
2. Serikat Pekerja
Disini serikat kerja adalah suatu organisasi bagi para tenaga kerja terampil maupun
bagi para tenaga kerja tidak terampil.
3. Pemegang Saham
Pemegang Saham merupakan orang-orang yang menanamkan modalnya di
perusahaan serta mewakili tingkatan manajemen tertinggi.
4. Masyarakat Keuangan
Masyarak Keuangan adalah terdiri dari lembaga-lembaga yang mempengaruhi
sumber daya uang yang tersedia bagi organisasi atau perusahaan, misalnya seperti
bank ataupun lembaga-lembaga peminjaman lainnya.
5. Pemerintah
Pemerintah adalah organisasi yang memiliki kewenangan untuk mengatur
komunitas di wilayah tertentu, yang umumnya adalah negara. Pemerintah juga baik
secara pemerintah tingkat daerah, tingkat pusat, maupun tingkat internasional yang
memberikan kendala-kendala ataupun batasan-batasan dalam bentuk peraturan,
maupun dalam bentuk bantuan berupa dana, jasa, dan informasi.
6. Pelanggan atau konsumen
Pelanggan atau konsumen adalah setiap orang pemakai barang atau jasa yang
tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain,
maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.
7. Pesaing
Pesaing yaitu yang mencakup organisasi atau perusahaan yang bersaing dengan
perusahaan di pasar untuk memperebutkan konsumen.

8. Masyarakat Global
Masyarakat Global merupakan wilayah geografis tempat perusahaan ataupun
organisasi melaksanakan tanggung jawabnya dengan selalu memperhatikan
lingkungan alam, menyediakan produk dan jasa yang dapat meningkatkan kualitas
hidup masyarakat, serta beroperasi dengan penuh etika dan moralitas.
BAB IV
PENUTUP
4.3 KESIMPULAN
Lingkungan organisasi adalah semua elemen di dalam maupun di luar organisasi yang dapat
mempengaruhi sebagian atau keseluruhan suatu organisasi. Terdapat dua jenis klasifikasi
lingkungan yakni lingkungan internal dan lingkungan eksternal.

Lingkungan internal yang berpengaruh langsung dalam organisasi meliputi


pegawai/karyawan serta pimpinan manajer. Lingkungan eksternal dibagi dua yaitu yang
berpengaruh langsung dan tidak langsung.

Lingkungan eksternal langsung adalah unsur-unsur yang berpengaruh langsung terhadap


organisasi, yang terdiri dari konsumen, pemasok, pesaing, pemerintah, lembaga keuangan dan
kelompok lainnya. Sedangkan lingkungan eksternal tidak langsung meliputi berbagai faktor,
antara lain kondisi sosial, ekonomi, politik, teknologi dan kondisi global yang dapat memengaruhi
organisasi.

Lingkungan internal perusahaan merupakan kekuatan-kekuatan yang ada dalam organisasi


itu sendiri dan memiliki sifat yang dapat dikontrol oleh manajemen. Lingkungan internal
meliputi : pekerja/karyawan, dewan komisaris, dan pemegang saham.

4.4 SARAN
Berdasarkan kesimpulan tersebut, maka saran yang dapat diberikan penulis terhadap
lingkungan organisasi sebagai berikut :
1. Perusahaan perlu menciptakan lingkungan kerja yang nyaman.
2. Pengarahan dari atasan yang sudah memiliki karyawan penting, akan tetapi ide
ide baru yang kreatif perlu mendapatkan perhatian/peluang.
3. Perusahaan mengikuti era globalisasi/tren yang ada, namun dilakukan secara
bersama-sama dengan tetap mengikuti prosedur yang ada untuk mencapai
target dan waktu yang sudah ditetapkan perusahaan

DAFTAR PUSTAKA
Lingkungan organisasi, by amanda menda

https://www.academia.edu/6856269/LINGKUNGAN_ORGANISASI

Faktor-faktor dari lingkungan organisasi, by Ghamal Thamborin 14 September 2022

https://serupa-id.cdn.ampproject.org/v/s/serupa.id/lingkungan-organisasi-pengertian-internal-
eksternal-pengaruh dll/?amp_gsa=1&amp_js_v=a9&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw
%3D%3D#amp_tf=Dari%20%251%24s&aoh=16668361582439&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&ampshare=https%3A%2F%2Fserupa.id%2Flingkungan-organisasi-
pengertian-internal-eksternal-pengaruh-dll%2F

Hubungan Lingkungan dengan Organisasi, by Evan Borolla

https://id.scribd.com/doc/262178639/Hubungan-Lingkungan-Dengan-Organisasi-evan

8 elemen Lingkungan Organisasi, by Ilmu Ekonomi ID

https://www.ilmu-ekonomi-id.com/2017/11/8-elemen-lingkungan-organisasi.html

Anda mungkin juga menyukai