Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

LINGKUNGAN DAN BUDAYA ORGANISASI

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar manajemen

Dosen Pengampu : Drs.H. Miftahul Huda, S.H., M.M

Oleh

Kelompok 4

1. Ahmad Zaki Antoni (23042120)


2. Rizki Rahman Bahtiar (23042128)
3. Filza Sumariatin Habibah (23042101)
4. Shonia Ananta Choiriyah (23042114)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS ISLAM DARUL ‘ULUM LAMONGAN

2023
KATA PENGANTAR

ASSALAMUALAIKUM WR.WB.

Segala puji hanya milik allah swt, pencipta dan pemelihara alam semesta
dengan segala isinya. yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya berupa
akal dan tenaga sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini untuk
memenuhi tugas kelompok mata kuliah pengantar manajemen dengan judul
“lingkungan dan budaya organisasi” dengan dosen pengampu yaitu bapak Drs
H.Miftahul Huda ,S.H.,M.M.
Makalah ini disusun guna memberikan gambaran umum mengenai
lingkungan dan budaya organisasi supaya kitab bisa memahami lingkungan
secara lebih baik akan membantu manajemen dalam pencapaian organisasi
bisnis.
Harapan kami, Makala ini bisa memberikan manfaat sebesar mungkin
bagi siapapun yang membacanya. Semoga para pembaca juga berkenan
memanfaatkan jika dalam makalah ini terdapat kekurangan dan kesalahan.
Kami pun akan merasa lebih senang jika ada pembaca yang berkenan
memberikan saran dan kritik membangun bagi kami. Jadi, dipenyusunan
makalah ini berikutnya, kami bisa menyajikan sesuatu yang lebih baik, Terima
Kasih.
WASALAMUALAIKUM WR.WB.
Daftar Isi
Halaman Judul 1
Kata Pengantar 2
Daftar Isi 3
BAB I PENDAHULUAN 4
A. Latar Belakang 4
B. Rumusan Masalah 4
BAB II PEMBAHASAN 4
A. Lingkungan dan Organisasi Bisnis 4
1. Organisasi Bisnis Sebagai Bagian dari Lingkungan 4
2. Lingkungan Internal Organisasi 4
3. Lingkungan Eksternal Organisasi 5
B. Lingkungan Internasional dan Kegiatan Bisnis 7
1. Lingkungan Internasional (International Environment) 7
2. Berbagai Bentuk Kegiatan Bisnis Internasional 7
3. Faktor-Faktor Terkait dalam Bisnis Internasional 7
C. Budaya Organisasi dan Kegiatan Bisnis 7
D. Faktor penentu Budaya Organisasi ……………………………………………………..7
BAB III PENUTUP 9
KESIMPULAN 9
DAFTAR PUSTAKA 9
BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Organisasi yang ada dinegara Indonesia sangat bervariasi baik dalam hal
ruang lingkup,ukuran maupun peraturan didalamnya.Hal tersebut sangat
memengaruhi progam kerja yang akan dijalankan oleh organisasi.Setiap
organisasi harus mengetahui lingkungan sekitarnya, baik lingkungan dari dalam
maupun dari luar agar organisasi tersebut dapat bertahan dan mencapai tujuan
sesuai dengan targetnya.
Suatu organisasi atau bisnis baik yang berskala besar,menengah maupun
kecil akan berinteraksi dengan lingkungan dalam rangka mencapi tujuan,
berbagai sasaran dan dalam mengembangkan misinya. Organisasi yang bisa
bertahan adalah organisasi yang bisa meyesuaikan diri dengan perubahan
lingkungan.Lingkungan merupakan kekuatan yang mempengarui baik secara
langsung maupun tidak terhadap kinerja organisasi.
Dalam ilmu menajemen lingkungan dan budaya organisasi adalah hal
yang penting karena merupakan salah satu cara para manger dalam
melaksanakan aktifitas manajemen untuk mencapai tujuan dan beradaptasi
dengan lingkungan organisasi.seiring dengan berjalannya waktu,tipe-tipe
organisasi pun semakin banyak.Budaya organisasi juga ikut berubah seiring
berubahnya lingkungan organisasi.Dalam hal ini budaya tidak mengacu pada
keanekaragaman ras,etika,dan latar belakang individu.Melainkan budaya
adalah sesuatu cara hidup didalam sebuah organisasi.Budaya organisasi
mencangkup semangat kerja karyawan,sikap tingkat produktivitas.

B. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini kami menjelaskan bagaimana makalah ini saya
jelaskan bagaimana lingkungan dan budaya organisasi dalam manajemen itu
sebenarnya serta bagaimana sikap yang baik untuk beradaptasi dengan
lingkungan organisasi.
BAB II PEMBAHASAN
A.) LINGKUNGAN ORGANISASI
1. Pengertian Lingkungan Organisasi
Lingkungan Organisasi adalah kekuatan-kekuatan ekonomi, budaya, dan
budaya politik yang mempengaruhi kehidupan organiasi. Termasuk ke dalam
kekuatan tersebut: Perrubahan suku bunga, tingkat inflasi, tingkat serapan,
tenaga kerja, pergeseran demografis, kebiasaan masyarakat, hasil pemilihan
umum, serta jumlah faktor yang mempengaruhi permintaan atas suatu produk,
disamping juga berbagai sifat pasar. Sementara itu, kekuatan- kekuatan
ekonomi, budaya, dan politik biasanya di luar jangkauan kendali suatu
organisasi, sehingga oleh sebab itu suatu organisasi harus mampu memperoleh
dan memproses secara intensif sejumlah besar iformasi tentang kekuatan-
kekuatan tersebut.
2. Pengertian Budaya Organisasi
Budaya Organisasi merupakan nilai-nilai dan norma yang dianut dan
dijalankan oleh sebuah organisasi terkait dengan lingkungan dimana organisasi
tersebut menjalankan kegiatannya. Budaya organisasi penting sekali untuk
dipahami karena banyak pengalaman menunjukkan bahwa ter-nyata budaya
organisasi ini tidak saja berbicara mengenai bagaimana sebuah organisasi
bisnis menjalankan kegiatannya sehari-hari, tetapi juga sangat memengaruhi
bagaimana kinerja yang dicapai oleh sebuah organisasi bisnis.
3. Macam-Macam Lingkungan Organisasi
Secara garis besar, lingkungan organisasi dapat dibagi dibagi dua, yaitu:
a. Lingkungan Internal Organisasi
Lingkungan Internal organisasi adalah berbagai hal atau berbagai pihak yang
terkait langsung dengan kegiatan sehari-hari organisasi dan memengaruhi
langsung terhadap setiap
program, kebijakan, hingga "Denyut Nadi"nya Organisasi. Yang termasuk ke
dalam Lingkungan Internal Organisasi adalah:
a.Pemilik organisasi (Owners)
para pemilik organisasi adalah mereka yang secara historis maupun hukum
dinyatakan sebagai pemilik akibat adanya penyertaan modal ide,ataupun
berdasarka ketentuan lainnya dinyatakan sebagai pemilik organisasi.
Organisasi perlu memahami para pemilik organisasi karena setiap pemilik
memiliki tujuan yang hendak dicapainya melalui kepemilikannya atas
organisasi. Tujuan yang hendak dicapai oleh para pemilik ini merupakan salah
satu sumber pertimbangan dari para pengelola organisasi ketika menjalankan
kegiatan organisasi.
b.Tim Manajemen(Board of Managers or Directors)
Tim Manajemen adalah orang-orang yang menurut para pemilik
organisasi/perusahaan dinyatakan atau ditunjuk sebagai pengelola organisasi
dalam aktivitasnya sehari-hari untuk suatu periode tertentu.
c. Para Anggota atau Para Pekerja (Employees)
Para anggota atau pekerja dalam sebuah organisasi merupakan unsur sumber
daya manusia (SDM) yang sangat dominan dalam sebuah organisasi, karena
biasanya jumlahnya merupakan yang paling besar dalam sebuah organisasi.
d. Lingkungan Fisik Organisasi (Physical Work Environment)
Pemilik organisasi, pekerja, dan tim manajemen merupakan orang-orang atau
sumber daya manusia yang dimiliki oleh perusahan. Sebagaimana telah
diterapkan, organisasi memiliki sumber-sumber daya yang tidak hanya orang-
orang, tetapi juga sumber daya uang (financial resources), sumber daya alam
(natural resources), maupun sumber daya informasi (informational resources).
b. Lingkungan Eksternal Organisasi
Lingkungan eksternal diketahui mempunyai peranan besar dalam
mempengaruhi pengambilan keputusan manajerial, proses dan struktur
organisasi, maka lingkungan eksternal penting untuk selalu dipantau dan
dianalisis. Tetapi lingkungan eksternal secara keseluruhan sangat sulit untuk
dianalisis, karena lingkungan eksternal sangat kompleks dansaling terkait satu
sama lain.
Lingkungan eksternal terdiri dari dua komponen, yakni lingkungan mikro dan
lingkungan makro.
 Lingkungan eksternal mikro (khusus)
Lingkungan eksternal mikro adalah unsur-unsur yang berpengaruh langsung
terhadap organisasi, yang terdiri dari pesaing, penyedia langganan, lembaga
keuangan, pasar tenaga kerja, dan perwakilan- perwakilan pemerintah
Pesaing
Pemahaman terhadap lingkungan persaingan yang dihadapi akan membantu
organisasi mengetahui posisi persaingannya sehingga organisasi mampu
mengoptimalkan operasionalnya sehingga organisasi dapat memahami arena,
sifat persaingan serta kekuatan dan kelemahan para pesaing.
Pelanggan
Situasi pasar dan langganan sangat mempegaruhi perusahaan dalam menyusun
strategi, kebijaksanaan dan taktik pemasaran. Untuk mengarahkan kegiatan-
kegiatan pemasaran, perusahaan harus menganalisis profil langganan pada
masa sekarang dan masu yang akan datang serta kondisi pasar. Perusahaan
akan dapat menjaga kelangsungan hidupnya dan berkembang bila ia dapat
memuaskan kebutuhan dan keinginan pelanggan.
Pemasok
Untuk memproduksi barang dan jasa perusahaan sangat memerlukan peran
suplier yaitu untuk menyadiakan behan baku, bahan penolong, energi,
peralatan dan input lain yang mendukung proses produksi.
 Lingkungan eksternal makro (umum)
lingkungan umum pada lingkungan organisasi merupakan kondisi eksternal
yang luas yang dapat mempengaruhi organisasi serta berpengaruh secara tidak
langsung terhadap kinerja organisasi.
Lingkunganeksternal makro meliputi berbagai faktor, antara lain
kondisi ekonomi, politik dan hukum, sosial budaya, demografi, teknologi, dan
kondisi global yang mungkin mempengaruhi organisasi.
a) Kondisi ekonomi.
Tingkat inflasi, masalah pengangguran, tingkat pertumbuhan pendapatan
nasional, keadaan neraca pembayaran, kondisi pasar saham serta fluktuasi kurs
valuta asing dan suku bunga. secara umum adalah beberapa faktor ekonomi
yang mempengaruhi praktik manajemen dalam aktivitas bisnis. Terdapat
hubungan timbal balik antara keadaan perekonomian dan aktivitas bisnis atau
dunia usaha. Kestabilan dan pertumbuhan ekonomi akan mendorong
perkembangan dunia usaha, dan sebaliknya perkembangan dunia usaha akan
mewujudkan kestabilan dan pertumbuhan ekonomi.
b) Kondisi politik dan hukum.
Terdapatnya kestabilan politik dan kebijakan pemerintah yang sesuai dapat
menciptakan suasana kondusif untuk mengembangkan aktivitas organisasi
bisnis di berbagai bidang Pertimbangan hukum juga perlu diperhatikan
perusahaan, antara lain adanya peraturan pemerintah mengenai pembentukan
dan pengawasan organisasi yang membatasi kebijakan manajerial, termasuk
dalam hal pengelolaan sumber daya manusia.
c) Kondisi sosial budaya
Para manajer perlu memperhatikan adanya perubahan sosial budaya
masyarakat khususnya pola dan tren pasar yang dituju. Manajer perlu
menyesuaikan strategi bisnis terutama pemasarannya dengan kondisi nilai-nilai
sosial, kebiasaan, dan selera konsumen. Sebagai contoh saat ini tren nilai dan
selera masyarakat perkotaan adalah kembali ke alam sehingga perusahaan
perlu menyesuaikan strategi pemasarannya, misal dengan membuat produk
yang alami tanpa bahan pengawet.
d) Kondisi demogrifi
Kondisi demografi mencakup kebiasaan yang berlaku dalam karakteristik fisik
dari populasi, seperti jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, lokasi geografis,
pendapatan, konsumsi keluarga. Perubahan pada karakteristik-karakteristik ini
dapat berpengaruh pada kebijakan manajemen perusahaan dalam
merencanakan, mengorganisasikan, memimpin dan mengontrol organisasi
bisnisnya.
e) Teknologi
Teknologi merupakan salah satu faktor lingkungan umum yang paling dramatis
atau paling cepat mengalami perubahan. Teknologi pun menjadi salah satu
faktor yang mempengaruhi keputusan manajer terutama dalam hal
pengembangan produk.
f) Globalisasi
Globalisasi adalah salah satu faktor utama yang mempengaruhi organisasi
bisnis. Manajer dari perusahaan besar maupun kecil yang ada di dalam negeri
semakin ditantang dengan meningkatnya jumlah pesaing sebagai dampak dari
adanya pasar global yang merupakan bagian dari lingkungan eksternal.
B.) Lingkungan Internasional dan Kegiatan Bisnis
1. Lingkungan Internasional (International Environment)
Lingkungan internasional dapat menjadi menajdi peluang sekaligus
tantangan atau ancaman bagi kegiatan perusahaan.Sebuah perusahaan perlu
memahami lingkungan internasional, terutama jika perusahan tersebut
beroperasi dalam jangka waktu panjang, dimana perubahan ke arah
kompetensi global akan semakin dirasakan sebagai sebuah kenyataan yang
tidak dapat ditolak.
 Peluang
Penetrasi Pasar , Akses terhadap Bahan Baku, Akses terhadap lembaga
keuangan, dll
 Tantangan/Ancaman
Pesaing Internasional, Regulasi yang berbeda, Mata Uang yang berbeda,
Kondisi sosial dan politik yang berbeda,dll
2. Berbagai Bentuk Kegiatan Bisnis Internasional
a. Kegiatan Expor-Impor, pasar produk (product market)
b. Lisensi (lisencing)
c. Partner Strategis
d. Investasi Langsung, diantaranya melalui berupa pendirian anak cabang
perusahaan di berbagai negara (subsidiaries)
3. Faktor-Faktor Terkait dalam Bisnis Internasional
a. Kontrol dalam perdagangan internasional
Kadangkala lingkungan internasional dalam bisnis belum tentu menjamin
sebuah perusahaan yang beroperasi secara internasional akan sukses. Hal ini
terkait dengan kepentigan dari suatu negara dalam menjamin, selain transaksi
bisnis bisa dijalankan, juga kepentingan pebisnis lokal di setiap negara juga
terjaga.
Ada dua jenis kontrol perdagangan internasional yang biasanya dilakukan oleh
setiap negara, yaitu : Quota (Pembatasan jumlah barang yang diperjualbelikan
secara internasional) dan Tariff (Pembebanan pajak kepada setiap barang yang
di ekspor maupun impor).
b. Komunitas ekonomi internasional
Kelompok yang terdiri dari berbagai negara yang bersepakat untuk
mengurangi kendala-kendala dalam perdagangan internasional, contohnya :
NAFTA, AFTA dan lain sebagainya.
c. Perbedaan budaya Antarnegara
Perusahaan perlu memahami adanya perbedaan budaya di setiap
lingkungan yang berbeda, apalagi di lingkungan internasional, maka
perusahaan perlu mengetahui bagaimana cara beradaftasi dan mengetahui
kebiasaan masyarakat di tempat negara yang berbeda.
C. Budaya Organisasi dan Kegiatan Bisnis
Budaya menunjukkan gambaran atau ciri suatu kelompok tertentu di
tengah-tengah masyarakat dalam melaksanakan aktivitas dan memecahkan
permasalahan yang dihadapinya. Di suatu Negara tertentu juga terdapat
kelompok-kelompok tertentu yang memiliki budaya
berbeda, itulah yang disebut sebagai sub-budaya. Hal yang sama sebuah
organisasi mempunyai budaya yang disebut sebagai budaya organisasi. Budaya
organisasi adalah suatu sistem yang merupakan bagian dari kepercayaan dan
nilai-nilai yang dapat membentuk dan menunjukkan perilaku para anggotanya.
D. Faktor penentu Budaya Organisasi
faktor-faktor yang ikut mempengaruhi budaya organisasi yaitu faktor-faktor
internal (dalam perusahaan) dan juga faktor eksternal (luar perusahaan).
Unsur yang terkandung dalam budaya
organisasi adalah sebagai berikut:
1. Asumsi dasar
Dalam budaya organisasi terdapat asumsi dasar yang dapat berfungsi sebagai
pedoman bagi anggota maupun kelompok dalam organisasi untuk berprilaku.
2. Keyakinan yang dianut
Keyakinan ini mengandung nilai-nilai yang dapat berbentuk slogan atau
moto, asumsi dasar, tujuan umum organisasi atau perusahaan, filosofi usaha,
atau prinsip-prinsip menjalankan usaha.
3. Pemimpin atau kelompok pencipta dan pengembangan budaya organisasi
Budaya organisasi perlu diciptakan dan dikembangkan oleh pemimpin
organisasi atau kelompok tertentu dalam organisasi atau perusahaan tersebut.
4. Pedoman mengatasi masalah
Terdapat dua masalah pokok yang sering muncul yakni masalah adaptasi
eksternal dan masalah integrasi internal. Kedua masalah tersebut dapat diatasi
dengan asumsi dasar dan keyakinan yang dianut bersama anggota organisasi.
5. Berbagi nilai
Dalam budaya organisasi perlu berbagi nilai terhadap apa yang paling
diinginkan atau apa yang lebih baik atau berharga bagi seseorang.
6. Pewarisan
Perlunya diwariskan kepada anggota baru dalam organisasi sebagai pedoman
untuk bertindak dan berprilaku dalam organisasi atau perusahaan tersebut.
7. Penyesuaian
Perlunya penyesuaian anggota kelompok terhadap peraturan atau norma yang
berlaku dalam kelompok atau organisasi tersebut, serta adaptasi organisasi
atau perusahaan terhadap perubahan lingkungan.
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas tadi maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
Organisasi terdiri dari dua elemen antara lain:
1.Lingkungan khusus , merupakan pihak yang berkepentingan baik secara
individu maupun kelompok dalam suatu organisasi yang berpengaruh secara
langsung untuk mencapai tujuannya. Lingkungan khusus dibagi menjadi dua
antara lain: pihak yang berkepentingan internal dan eksternal.
2.Lingkungan umum merupakan lapisan paling luar dari lingkungan organisasi,
variable-variabel tersebut antara lain ekonomi, teknologi, politilk, hukum social
dan global.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengaruh dalam budaya
organisasi terdapat Kerjasama yang terarah tersebut dilakukan dengan
mengikuti polah interaksi antar tiap individu dan kelompok . Pola interaksi
tersebut diselerasakan dengan berbagai aturan, norma, keyakinan, nilai-nilai
tertentu sebagaimana ditetapkan oleh pendiri organisasi itu. Keseluruhan pola
interaksi tersebut dalam waktu tertentu akan membentuk suatu kebiasaan
bersama atau membentuk budaya organisasi.
DAFTAR PUSTAKA

Amirullah SE. MM. 2014. Pengantar Manajemen. Malang.


Ernie Tisnawati Sule, Kurniawan Saefullah, Pengantar Manajemen¸ Kencana.
Saefullah, kurniawan.2017. Pengantar Manajemen. Jakarta : kencana.

Anda mungkin juga menyukai