Anda di halaman 1dari 16

MANAJER DAN LINGKUNGAN ORGANISASI

DISUSUN OLEH:KELOMPOK 1
Jihan Fadil Ahmar (236601039)
Reza Putri Rahmawati (236601038)
Seltia Cleorealfin (236601002)
Eki Apriani (236601086)
Yusbah Nadila 236601099
heni ( 236601052)
Cindi peratiwi (236601080)
Dinda Rahma Dzarifah (236601036)
Muhammad Rizky Balaka (236601075)

PENGAJAR: AYUNINGTIYAS PUTRI MUMPUNI H. ASY'ARY, SE.,MM

Program Studi Manajemen

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI STIE 66 KENDARI


TAHUN AJARAN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan Rahmat, Karunia serta
Taufik dan Hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik meskipun
banyak kekurangan didalamnya.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai Manajer dan Lingkungan Organisasi. Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa didalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang
telah kami buat dimasa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa
saran yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami pribadi maupun orang
yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata yang
kurang berkenan dan kami mohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan dimasa
depan.
DAFTAR ISI

Kata Pengantar………………………………………………………………………………
Daftar
Isi……………………………………………………………………………………...
BAB 1 Pendahuluan
1.1.latar belakang……………………………………………………………………...
1.2.Rumusan
masalah………………………………………………………………….
1.3.Tujuan
penulis………………………………………………………………….......
BAB 11 Pembahasan
2.2.Definisi manajer dan lingkungan eksternal
organmisasi………………………..
2.2.factor-faktor lingkungan eksternal……………………………………………….
2.3.komponen eksternal mikri dan makro…………………………………………...
2.4.pengaruh lingkungan eksternal organisasi terhadap Perusahaan………….
…..
2.5.organisasi dan lingkungan itu……………………………………………….
…….
2.6.tangggung jawab sosial manajer…………………….............................................
BAB 11 Penutup
3.1.Kesimpulan………………………………………………………………………...
3.2.Saran………………………………………………………………………….…….
Daftar Pustaka…………………..……………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Manajer adalah seseorang yang merencanakan dan membuat keputusan,


mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikan sumber- sumber daya manusiafinancial,
fisikdan informasiManajer merupakan pimpinan atau pemimpin organisasi dalam suatu
lingkungan. Dalam organisasi, istilah manager digunakan dengan berbagai istilahyaitu
direkturrektorpimpinandan sebagainya. dalam lembaga pendidikanada yang disebut dengan
rektor, ketua umumkepala sekolahdan sebagainya. Manajer dewasa ini dihadapkan dengan
situasi yang menarik dan menantang. Rata-ratapara eksekutif bekerja selama enampuluh jam
seminggumenghadapi permintaan yang berlimpah atas waktunya, dan menghadapi
kompleksitas yang meningkat sebagai akibat dari globalisasipersaingan domesticperaturan
pemerintah, tekanan pemegang saham, dan ketidakpastian yang berhubungan dengan internet.

Manajer memegang otoritas sebagai penentu berkembangnya suatu lembaga atau


perusahaan. Kedudukannya sangat strategis karena hubungan secara langsung dengan
pengambilan keputusan dan kebijaksanaan yang ditetapkan untuk dilaksanakan secara
operasional oleh seluruh bawahannya.

Sebagian besar organisai beroprasi dalam suatu jaringan pasar lingkungan yang kompleks.
Singkatnya pasar adalah suatu mekanisme untuk pertukaran antara barang dan jasa tertentu
Selain itu pula suatu organisasi selalu terkait dengan nama manajer karena suatu organisasi
tidakan akan manju tanpa didalamnya terdapat manajer dan manajemennyaDi jaman dahulu
pasar merupakan tempat fisik yang aktual dimana pembeli dan penjual bertemu.

Disamping itu dengan pertumbuhan internet berperan dalam mengubah sejumlah pasar
dan oleh karena itu membuat pembeli dan penjual semakin mudah untuk melakukan transaksi
bisnis mereka dari jarak jauh
2.Rumusan Masalah

Dari judul makalah ini,penulis dapat membuat rumusan masalah sebagai berikut:
1.Apa yang dimaksud manajer dan lingkungan eksternal organmisasi?
2.Apa factor-faktor lingkungan eksternal?
3.Apa saja komponen eksternal mikri dan makro?
4.Apa pengaruh lingkungan eksternal organisasi terhadap Perusahaan?
5.Apa organisasi dan lingkungan itu?
6.Apa yang di maksud dengan tangggung jawab sosial manajer?

3.Tujuan

Tujuan dari penulisan makalah ini diantaranya:


1.Menjelaskan apa yang dimaksud manajer dan lingkungan eksternal organmisasi?
2.Menjelaskan apa factor-faktor lingkungan eksternal
3.Menjelaskan apa saja komponen eksternal mikri dan makro?
4.Menjelaskan apa pengaruh lingkungan eksternal organisasi terhadap Perusahaan?
5.Menjelaskan apa organisasi dan lingkungan itu?
6.Menjelaskan apaa yang di maksud dengan tangggung jawab sosial manajer?
BAB 11
PEMBAHASAN

2.1.Definisi manajer dan lingkungan eksternal organisasi

Manajer adalah seseorang yang merencanakan dan membuat keputusan,


mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikan sumber- sumber daya manusiafinancial,
fisikdan informasiManajer merupakan pimpinan atau pemimpin organisasi dalam suatu
lingkungan. Dalam organisasi, istilah manager digunakan dengan berbagai istilahyaitu
direkturrektorpimpinandan sebagainya. dalam lembaga pendidikanada yang disebut dengan
rektor, ketua umumkepala sekolahdan sebagainya. Manajer dewasa ini dihadapkan dengan
situasi yang menarik dan menantang. Rata-ratapara eksekutif bekerja selama enampuluh jam
seminggumenghadapi permintaan yang berlimpah atas waktunya, dan menghadapi
kompleksitas yang meningkat sebagai akibat dari globalisasipersaingan domesticperaturan
pemerintah, tekanan pemegang saham, dan ketidakpastian yang berhubungan dengan internet.
Lingkungan eksternal organisasi adalah sekelompok faktor dan kondisi di luar batas
organisasi yang memiliki potensi untuk mempengaruhi operasi, strategi, dan kinerja
organisasi. Lingkungan eksternal meliputi semua entitas yang tidak terkait secara langsung
dengan struktur organisasi, namun memiliki dampak signifikan terhadap keberlangsungan
dan kesuksesan organisasi

2.2.Faktor-faktor lingkungan eksternal

Faktor-faktor lingkungan eksternal merupakan variabel yang berada di luar kendali


organisasi, namun memiliki potensi besar untuk mempengaruhi operasi, strategi, dan
keputusan organisasi. Ini meliputi sejumlah aspek yang dapat memengaruhi aktivitas bisnis
organisasi dari luar. Beberapa faktor lingkungan eksternal antara lain:
 Pasar dan Persaingan:
Tren pasar, perilaku konsumen, serta tingkat persaingan di pasar merupakan faktor utama
yang memengaruhi performa organisasi. Perubahan kebutuhan konsumen atau munculnya
pesaing baru dapat merubah dinamika pasar dan mempengaruhi strategi bisnis organisasi.
 . Kebijakan Pemerintah dan Regulasi:
Peraturan pemerintah dan kebijakan industri, seperti regulasi pajak, kebijakan
perdagangan, dan hukum lingkungan, dapat memiliki dampak besar pada keputusan bisnis
organisasi.
 .Tren Teknologi:
Perkembangan teknologi baru dan inovasi mengubah cara organisasi beroperasi,
berinteraksi dengan pelanggan, serta memproduksi barang dan jasa.

 Kondisi Ekonomi:
Faktor ekonomi, seperti inflasi, tingkat suku bunga, dan kondisi pasar modal,
mempengaruhi daya beli konsumen, biaya pinjaman, serta keputusan investasi organisasi.
 Tren Sosial dan Budaya:
Perubahan dalam nilai, norma sosial, tren budaya, serta gaya hidup masyarakat memiliki
dampak pada preferensi konsumen dan tuntutan etika dalam bisnis.
 Lingkungan Alam:
Perhatian terhadap isu lingkungan, keberlanjutan, dan perlindungan alam semakin
mempengaruhi strategi organisasi dalam mengelola aspek lingkungan dan ekologis dalam
kegiatan bisnisnya.
 Perspektif Global dan Faktor Geopolitik:
Perubahan politik global, ketegangan perdagangan antarnegara, dan kondisi geopolitik
dapat mempengaruhi kondisi ekonomi global dan operasi bisnis internasional.

Pemahaman mendalam terhadap faktor-faktor lingkungan eksternal ini memungkinkan


organisasi untuk merespons perubahan, merencanakan strategi adaptif, dan mengoptimalkan
keputusan bisnis agar tetap relevan dan berkelanjutan dalam lingkungan bisnis yang dinamis.

2.3.Komponen lingkungan eksternal mikro dan makro

1.Lingkungan Ekstern Mikro


Komponen-komponen lingkungan ekstern mikro yang paling penting adalah para
pesaing yang harus dihadapi perusahaanlangganan yang harus dilayanipasar tenaga kerja,
lembaga- lembaga keuangan yang harus dilayanipara penyedia (suppliers) dan perwakilan-
perwakilan pemerintah. Tentu saja beberapa lingkungan ekstern mikro lainnya penting juga
diperhatikanwalaupun tingkat pengaruhnya berbeda, seperti saluran distribusi yang
digunakan, media, asosiasi-asosiasi bisnis, kelompok-kelopok pecinta lingkungan dan
kelompok-kelompok politik tertenntu yang sebagian besar merupakan perwujudan potensi
pengaruh lingkungan ekstern makro
 Para Pesaing
Para pesaing (Competitors) adalah lingkungan persaingan perusahaan tercermin dari
tipejumlah dan norma-norma perilaku organisasi-organisasi pesaingDengan pemahaman akan
lingkungan persaingan yang dihadapinya, organisasi dapat mengetahui posisi
persaingannyasehingga lebih mampu mengoptimalkan operasi- operasinyaMisaluntuk
meningkatkan bagian pasarnya dimana produk dan harga sama dengan para pesaing,
perusahaan harus menciptakan perbedaan-perbedaan dalam pembungkusan, pelayananatau
promosi. Pemahaman arena, sifat persaingan serta kekuatan dan kelemahan para pesaing ini
memungkinkan perusahaan dapat mempergunakan kekuatan bersaingnya lebih efektif dan
efisien
 Langganan/Costumers
Strategi, kebijaksanaan dan taktik-taktik pemasaran perusahaan sangat tergantung situasi
pasar dan langgananBiasanya, manajer pemasaran menganalisa profil langganan sekarang
dan potensial serta kondisi pasar dan mengarahkan kegiatan-kegiatan pemasaran perusahaan
berdasarkan hasil analisa ituLangganan perusahaan dapat berupa suatu lembaga seperti kantor
pemerintah, sekolah, perusahaan lain, rumah sakit, atau langganan perseorangan. Analisa
langganan ini juga berguna untuk mengantisipasi perubahan perilaku pasar atau langganan
dan mengarahkan pengalokasian sumber dayanya sesuai kebutuhan dan keinginan langganan.
Dalam situasai persaingan yang ketat, melalui pemuasan kebutuhan dan keinginan
langgananlah, perusahaan akan dapat menjaga kelangsungan hidupnya, berkembang dan
mendapatkan keuntungan.
 Pasar Tenaga Kerja / Labor Supply
Organisasi memerlukan sejumlah karyawan (personalia) dengan bermacam-macam
ketrampilan, kemampuan dan pengalaman, sehingga organisasi perlu menggunakan banyak
saluran untuk menarik dan mendapatkan karyawan-karyawan tersebutKemampuan menarik
dan mempertahankan karyawan yang cakap merupakan kebutuhan prasyarat bagi perusahaan
yang suksesAda tiga faktor yang paling berpengaruh terhadap pemenuhan kebutuhan
karyawan perusahaan, yaitu reputasi perusahaan di mata angkatan kerja, tingkat pertumbuhan
angkatan kerja, dan tersedianya tenaga kerja sesuai persyaratan yang dibutuhkan Kemampuan
ini tercermin dalam bentuk collective bergaining sebagai usaha pemuasan kebutuhan
karyawan jangka panjang melalui pengupahan, kodisi kerja, dan aspek-aspek situasi kerja
lainnya. Kondisi pasar tenaga kerja tertentu mungkin membatasi perusahaan dalam
memperoleh tenaga kerja trampil dan bersedia ditempatkan di sembarang lokasi
 Lembaga-lembaga Keuangan
Organisasi-organisasi tergantung pada bermacam-macam lembaga keuangan, seperti
bank-bank komersial, bank-bank instansi, dan perusahaan-perusahan asuransi termasuk pasar
modal, untuk menjaga dan memperluas kegiatan-kegiatannya. Kebutuhan akan dana dari
lembaga-lembaga keuangan tersebut jangka pendek untuk membelanjai operasi-operasinya,
atau jangka panjang untuk membangun fasilitas baru dan membeli peralatan baru.Perusahaan
penting menjalin hubungan kerja yang baik dengan lembaga-lembaga keuangan dengan
memahami prosedur-prosedur perbankanmampu membuat transaksi yang berharga,
mempunyai pembukuan yang lengkap dan jaminan yang diperlukan.
 para Penyedia / Suppliers
Setiap organisasi sangat tergantung pada sumber-sumber dari sumber daya-sumber
dayanya untuk memenuhi kebutuhan bahan baku (mentah), bahan pembantupelayanan, energi
dan peralatanyang digunakan untuk memproduksi keluaranOleh karena itu setiap organisasi
tergantung pada para penyedia bahan-bahan dan peralatan- peralatan di atas.Organisasi
biasanya berhubungan dengan para penyedia melalui agen atau manajer pembelinyaManajer
pembelian senantiasa harus menilai kemampuanreputasipelayanan, harga, potongan
kuantitaskualitas dan sebagainya dari para penyedia sehingga dapat disesuaikan dengan
karakteristik-karakteristik yang diinginkan perusahaan
 Perwakilan-perwakilan Pemerintah
Hubungan organisasi dengan perwakilan-perwakilan pemerintah berkembang semakin
kompleksPerwakilan-perwakilan pemerintah ini biasanya menetapkan peraturan- peraturan
yang harus dipatuhi organisasi dalam operasinya, prosedur-prosedur perijinan, dan
pembatasan-pembatasan lainnya untuk melindungi mas-yarakatDisamping itu perwakilan-
perwakilan pemerintah sering merupakan atau menjadi para penyedia dan kreditur "besar"
bagi Perusahaan

2.Lingkungan Eksternal Makro


Lingkungan eksternal makro terdiri dari faktor-faktor teknologi, ekonomi, politik, sosial,
dan dimensi internasional sebagai kekuatan-kekuatan yang berada di luar jangkauan
perusahaan dan biasanya terlepas dari situasi operasional perusahaan, dengan organisasi
jarang memiliki kekuatan untuk memberikan pengaruh balik yang berartiSebagai contoh,
teknologi komputer sekarang ini membuat mungkin perolehan, peyimpanan dan pemindahan
informasi dalam jumlah yang besar. Keadaan perekonomian yang dilanda resesi akan
menyebutkan dunia usaha lesu, dengan perusahaan-perusahaan tidak mempunyai kemampuan
untuk memperbaiki kecenderungan negatif keadaan ekonomi tersebut
 Perkembangan Teknologi
Dalam setiap masyarakat atau industri, tingkat kemajuan teknologi memainkan peranan
penting pada penentuan produk dan jasa yang akan diproduksiperalatan yang akan digunakan,
dan bagaimana bermacam-macam operasi yang dikelolaSebagai contoh, kemajuan teknologi
akan menurunkan permintaan akan manajer-manajer menengah dan lini pertamaBanyak
perusahaan yang sekarang mempergunakan komputer untuk peramalan operasi-operasi dan
schedulling produksinya, di mana pada waktu yang lalu dilakukan oleh fungsi-fungsi
manajemen menengah. Perubahan-perubahan teknologi, yang biasanya bersifat inovatif dan
menolak keusangan dapat terjadi seketika dan dramatik dalam mempengaruhi perusahaan dan
situasi persaingan
Inovasi teknologi dapat juga menimbulkan posisi persaingan baru dalam industri-industri
yang berbeda. Misalnya :
 Pengembangan produksi jam digital elektronik telah menimbulkan persaingan baru
bagi perusahaan-perusahaan jam mekanik tradisional
 Kemajuan industri mesin fotocopy menimbulkan kesukaran-kesukaran bagi
perusahaan-perusahaan kertas karbon
Ini semua menuntut manajer perusahaan bersikap tanggap terhadap tantangan dan
mampu memanfaatkan kesempatan yang adaManajer perlu senantiasa menaksir arah
perkembangan teknologi dan memperkirakan pengaruhnya pada organisasi atau melakukan
peramalan teknologi

 Variabel-variabel Ekonomi
Para manajer akan selalu terlibat dengan masalah-masalah biaya sumber daya-sumber
daya yang dibutuhkan organisasi. Biaya-biaya ini berubah setiap setiap waktu karena
pengaruh faktor-faktor ekonomiSehingga manajer senantiasa perlu menganalisa dan
mendiagnosa faktor-faktor ekonomi, seperti kecenderungan inflasi atau deflasi harga barang-
barang dan jasa- jasa; kebijaksanaan-kebijaksanaan moneter, devaluasi atau revaluasi dan
menyangkut tingkat bunga; kebijaksanaan-kebijaksanan fiskal; keseimbangan neraca
pembayaran; dan harga-harga yang ditetapkan oleh para pesaing dan penyediaJadi, manajer-
manajer perusahaan harus mencurahkan waktu dan sumber daya-sumber daya untuk
melakukan peramalan ekonomi dan antisipasi perubahan-perubahan harga
 Lingkungan Sosial - Kebudayaan
Lingkunga sosial-kebudayaan suatu masyarakat merupakan pedoman hidup yang
menentukan bagaimana hampir seluruh organisasi dan manajer akan beroperasiLingkungan
mencakup kepercayaan, nilai-nilai, sikap, pandangan serta pola kehidupan yang dibentuk
oleh tradisi, pendidikan, kelompok ethnis, ekologidemografis, geografis, serta agama dan
keprcayaan dari sekelompok atau seluruh masyarakat tertentuPengaruh pedoman ini dapat
sangat luas atau relatif sempitMisal, batasan bagi pekerja wanita mungkin hanya berlaku di
suatu daerah, tetapi dapat juga berlaku secara rasional.
Nilai-nilai dan kebiasaan masyarakat juga tercermin pada struktur organisasi perusahaan.
Di Jepang, sebagai contoh, para pekerja tingkatan bawah lebih diberi kesempatan
berpartisipasi
dalam pembuatan kebijaksanaan dan keputusan dibanding pekerja di Indonesia atau bahkan
AmerikaDisamping itu, bahwa nilai-nilai dan kebiasaan masyarakat akan mempengaruhi
perasaan individu tentang organisasi dimana mereka ada di dalamnya dan perasaan mereka
tentang pekerjaan yang dilakukanPerubahan-perubahan sikap terhadap wewenang dan
pekerjaan itu sendiri semakin mempersulit tugas-tugas manajerManajer perlu menyadari dan
mengantisipasi perubahan-perubahan menghadapinya. iklim sosial dan mengembangkan
cara-cara
 Variabel-variabel Politik-Hukum
Politik dan hukum dalam suatu periode waktu tertentu akan menentukan operasi
perusahaan. Manajer tidak mungkin mengabaikan iklim politik, peraturan-peraturan
pemerintah, maupun konsekuensi-konsekuensi atau dampaknya terhadap pemerintah dalam
pembuatan keputusan. Batasan-batasan yang ditetapkan pemerintah bermaksud melindungi
konsumen, lingkungan, ataupun perusahaan, dan menghilangkan perlakuan tidak adil dalam
pembayaran kepada karyawan dan sebagainya. Beberapa contoh adalah kebijaksanaan-
kebijaksanaan pemerintah dalam bidang perdagangan, undang-undang antitrus, undang-
undang perpajakan, upah minimum, undang-undang hak patent dan kegiatan-kegiatan
pemerintah lainnya dalam menjalankan fungsi konsumen, penyedia dan pesaingJadi,
pemerintah memainkan peranan sekaligus sebagai pencipta kesempatanpemberi
perlindungan, dan penetap batasan-batasan.

 Dimensi Internasional
Komponen Internasional dalam lingkungan eksternal juga menyajikan kesempatan-
kesempatan dan tantangan-tantangan, serta mempunyai potensi sebagai faktor yang
berpengaruh langsung pada operasi perubahanKekuatan-kekuatan internasional ini
berpengaruh melalui perkembangan politik dunia, ketergantungan ekonomi, penularan nilai-
nilai dan sikap hidup serta transfer teknologi. Lebih sempit lagi, kekuatan-kekuatan ini
berwujud, misaln ketergantungan sumber daya impor, keadaan resesi atau recovery
perekonomian dunia, persaingan dengan perusahaan-perusahaan multinational, perubahan
pola kehidupan lebih materialistik dan individualistik, tingkat pertukaran mata uang asing,
dan sebagainyaManajer hendaknya mampu menganalisa dan mengantisipasi untuk kemudian
meletakkan dasat yang kuat dalam menghadapi perkembangan dunia internasional

2.4.Pengaruh lingkungan eksternal organisasi terhadap Perusahaan

Pengaruh lingkungan eksternal terhadap sebuah perusahaan adalah salah satu aspek
kunci yang dapat memengaruhi keseluruhan performa dan keberlangsungan organisasi.
Lingkungan eksternal merujuk pada sejumlah faktor di luar kontrol langsung organisasi,
namun memiliki pengaruh signifikan dalam berbagai aspek operasional, strategis, dan
keputusan yang dibuat oleh perusahaan.
 Pasar dan Persaingan:
Perubahan dalam perilaku konsumen, kebutuhan pasar, dan persaingan industri merupakan
faktor krusial dalam pengaruh lingkungan eksternal. Perusahaan harus mampu menyesuaikan
produk, layanan, dan strategi pemasaran mereka untuk memenuhi kebutuhan dan harapan
konsumen. Perubahan kondisi pasar dan kehadiran pesaing baru dapat mempengaruhi strategi
dan diferensiasi perusahaan dalam industri yang semakin kompetitif.
 . Kebijakan Pemerintah:
Perubahan dalam kebijakan pemerintah, regulasi, dan kebijakan ekonomi dapat memiliki
dampak signifikan. Hal ini termasuk regulasi perpajakan, aturan keselamatan, standar
industri, dan kebijakan perdagangan. Perubahan dalam kebijakan ini seringkali
mempengaruhi strategi investasi, keputusan produksi, dan kebijakan sumber daya manusia
perusahaan.
 Tren Teknologi:
Perubahan teknologi yang cepat memiliki dampak langsung terhadap cara perusahaan
beroperasi. Perusahaan harus selalu beradaptasi dengan perkembangan teknologi baru agar
dapat tetap efisien, inovatif, dan kompetitif di pasar.
 . Kondisi Ekonomi:
Perubahan kondisi ekonomi, seperti inflasi, fluktuasi nilai tukar mata uang, dan tingkat
suku bunga, memengaruhi keputusan keuangan perusahaan. Hal ini mempengaruhi harga,
biaya produksi, dan keputusan investasi.

 .Tren Sosial dan Budaya:


Perubahan dalam nilai-nilai, norma, dan tren budaya dapat mempengaruhi kebutuhan dan
preferensi konsumen serta strategi sumber daya manusia perusahaan. Perusahaan harus
responsif terhadap tren ini untuk mempertahankan daya tariknya di mata konsumen.

 .Lingkungan Alam dan Sosial:


Tingkat kesadaran akan isu lingkungan dan tanggung jawab sosial perusahaan semakin
mempengaruhi reputasi dan citra perusahaan. Perusahaan harus mempertimbangkan praktik
berkelanjutan dan tanggung jawab sosialnya untuk menjaga hubungan baik dengan konsumen
dan masyarakat.
Pemahaman mendalam tentang lingkungan eksternal adalah kunci dalam pengambilan
keputusan yang efektif. Manajer harus mampu memantau dan merespons perubahan
lingkungan ini dengan kecepatan dan ketepatan agar perusahaan dapat tetap relevan, berdaya
saing, dan sukses di pasar yang dinamis

2.5.Devinisi organisasi dan lingkungan

 Organisasi
Sebuah organisasi adalah suatu entitas yang terstruktur, terdiri dari individu, kelompok,
atau bagian-bagian yang saling berinteraksi dan bekerja bersama untuk mencapai tujuan
tertentu. Organisasi bisa muncul dalam berbagai bentuk, seperti perusahaan bisnis, lembaga
pemerintah, organisasi nirlaba, sekolah, rumah sakit, atau entitas lainnya yang memiliki
struktur, tujuan, dan kegiatan terorganisir.
Karakteristik organisasi mencakup struktur yang terdefinisi dengan baik, tujuan yang
jelas, tugas dan peran yang terbagi, dan sistem komunikasi yang memfasilitasi interaksi dan
kerja sama antara individu-individu atau kelompok-kelompok di dalamnya. Organisasi
biasanya memiliki hierarki yang menetapkan tingkat wewenang, tanggung jawab, dan aliran
komunikasi di antara anggotanya.
Fungsi dasar organisasi adalah untuk mencapai tujuan tertentu dengan cara yang efisien
dan efektif. Untuk itu, organisasi biasanya memiliki struktur yang terorganisir dengan jelas,
rencana strategis, sistem manajemen yang terkoordinasi, serta kebijakan dan prosedur yang
ditetapkan.
Organisasi juga dapat berkembang dan berubah seiring waktu, sering kali merespons
perubahan di lingkungan mereka, baik itu perubahan dalam pasar, teknologi, kebijakan
pemerintah, tuntutan konsumen, atau faktor-faktor lain yang mempengaruhi operasional
organisasi. Kemampuan organisasi untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan adalah
kunci untuk kelangsungan dan kesuksesan jangka panjang.

 Lingkungan
Lingkungan dapat merujuk pada sejumlah konteks, tetapi secara umum, dalam konteks
yang lebih luas, lingkungan merujuk pada segala sesuatu yang ada di sekitar atau di sekitar
suatu entitas tertentu, baik itu manusia, organisasi, maupun ekosistem.
Dalam kaitannya dengan organisasi, lingkungan organisasi adalah kerangka referensi yang
mencakup faktor-faktor dan kondisi di luar perbatasan organisasi yang dapat memengaruhi
operasi, strategi, dan keputusan yang diambil oleh organisasi itu sendiri. Lingkungan
organisasi dapat terbagi menjadi dua kategori utama: lingkungan eksternal dan lingkungan
internal.
 Lingkungan Eksternal:
Lingkungan eksternal mencakup faktor-faktor yang tidak terkendali secara langsung oleh
organisasi. Ini bisa termasuk perubahan di pasar, persaingan industri, kebijakan pemerintah,
tren teknologi, lingkungan sosial dan budaya, serta aspek alam yang dapat mempengaruhi
organisasi secara tidak langsung.
 Lingkungan Internal:
Lingkungan internal merujuk pada faktor-faktor di dalam organisasi itu sendiri yang
mempengaruhi operasi, kebijakan, dan kinerja organisasi. Ini bisa meliputi budaya organisasi,
struktur organisasi, sistem komunikasi, dan kebijakan internal lainnya.
Dalam interaksi antara organisasi dan lingkungannya, organisasi harus memahami dan
merespons perubahan yang terjadi di lingkungan eksternalnya untuk mempertahankan
keberlanjutan dan keberhasilan. Manajemen dan pengambilan keputusan dalam organisasi
seringkali didasarkan pada analisis lingkungan eksternal dan internal untuk menyusun strategi
yang efektif dan tepat guna.

2.6.Devinisi tanggung jawab sosial manajer

Tanggung jawab sosial manajer adalah peran yang penting dalam memastikan bahwa
keputusan dan tindakan manajerial tidak hanya menguntungkan perusahaan, tetapi juga
mempertimbangkan dampaknya pada masyarakat, lingkungan, dan pihak-pihak lain yang
terlibat. Dalam konteks tanggung jawab sosial, manajer memegang peran yang signifikan
dalam memastikan bahwa perusahaan bertindak secara etis, berkelanjutan, dan bertanggung
jawab secara sosial.
Tanggung jawab sosial manajer melibatkan beberapa aspek, antara lain:
 Etika dan Kepemimpinan:
Manajer perlu menunjukkan teladan dalam perilaku etis dan kepemimpinan yang
bertanggung jawab. Mereka harus mempromosikan budaya perusahaan yang mementingkan
integritas, kejujuran, dan keadilan.

 Pengelolaan Sumber Daya Manusia:


Manajer bertanggung jawab dalam menangani sumber daya manusia perusahaan dengan
cara yang adil dan berkelanjutan. Mereka harus memastikan keadilan, keamanan,
kesejahteraan, serta kesempatan yang setara bagi semua karyawan.
 Keberlanjutan dan Lingkungan:
Manajer memiliki peran dalam mempertimbangkan dampak kegiatan perusahaan terhadap
lingkungan. Mereka harus mencari cara untuk mengurangi jejak lingkungan perusahaan dan
mempromosikan praktik berkelanjutan.
 Keterlibatan dalam Masyarakat:
Manajer dapat memainkan peran dalam mendukung inisiatif sosial, filantropi perusahaan,
serta keterlibatan perusahaan dalam kegiatan-kegiatan sosial yang bermanfaat bagi
masyarakat.
 Transparansi dan Komunikasi:
Manajer harus berkomunikasi secara terbuka dan transparan, baik kepada karyawan maupun
publik, tentang praktik bisnis, kebijakan perusahaan, dan dampak sosial serta lingkungan
yang dihasilkan oleh perusahaan.

Tanggung jawab sosial manajer bukan hanya tentang memaksimalkan keuntungan bagi
perusahaan, tetapi juga tentang mempertimbangkan dampaknya terhadap masyarakat,
lingkungan, dan stakeholders lainnya. Ini merupakan bagian penting dalam pembangunan
perusahaan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab secara sosial.
BAB 111
PENUTUP

3.1.Kesimpulan

Manajer adalah seseorang yang merencanakan dan membuat keputusan,


mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikan sumber- sumber daya manusiafinancial,
fisikdan informasiManajer merupakan pimpinan atau pemimpin organisasi dalam suatu
lingkungan.Yang mana dalam organisasi terdapat Lingkungan eksternal organisasi yang
berarti sekelompok faktor dan kondisi di luar batas organisasi yang memiliki potensi untuk
mempengaruhi operasi, strategi, dan kinerja organisasi.Manajer juga memiliki sebuah
Tanggung jawab sosial yaitu peran yang penting dalam memastikan bahwa keputusan dan
tindakan manajerial tidak hanya menguntungkan perusahaan, tetapi juga mempertimbangkan
dampaknya pada masyarakat, lingkungan, dan pihak-pihak lain yang terlibat.

3.2. Penutup

Dalam penyusunan makalah ini, penyusun sudah berusaha memaparkan dan menjelaskan
materi dengan semaksimal mungkin, tapi tidak menutup kemungkinan adanya kekeliruan
dalam penyusunannya, baik dari segi materi, maupun penyusunannya. Oleh karena itu,
penyusun mengharapakan sumbangsih pembaca untuk penyempurnaan makalah selanjutnya,
dan harapan bagi penyusun, semoga makalah ini dapat memberi manfaat mengenai Manajer
dan lingkungan eksternal organisasi.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.scribd.com/document/430738138/Makalah-Manajer-Dan-
Lingkungan-Eksternal-Organisasi
https://sabilaturizqi.wordpress.com/2017/05/23/makalah-manajemen-
manajer-dan-lingkungan-eksternal-organisasi/
https://www.academia.edu/17448681/Manajer_dan_Lingkungannya
https://id.scribd.com/document/430738138/Makalah-Manajer-Dan-
Lingkungan-Eksternal-Organisasi

Anda mungkin juga menyukai