DISUSUN OLEH:KELOMPOK 1
Jihan Fadil Ahmar (236601039)
Reza Putri Rahmawati (236601038)
Seltia Cleorealfin (236601002)
Eki Apriani (236601086)
Yusbah Nadila 236601099
heni ( 236601052)
Cindi peratiwi (236601080)
Dinda Rahma Dzarifah (236601036)
Muhammad Rizky Balaka (236601075)
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan Rahmat, Karunia serta
Taufik dan Hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik meskipun
banyak kekurangan didalamnya.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai Manajer dan Lingkungan Organisasi. Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa didalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang
telah kami buat dimasa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa
saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami pribadi maupun orang
yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata yang
kurang berkenan dan kami mohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan dimasa
depan.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar………………………………………………………………………………
Daftar
Isi……………………………………………………………………………………...
BAB 1 Pendahuluan
1.1.latar belakang……………………………………………………………………...
1.2.Rumusan
masalah………………………………………………………………….
1.3.Tujuan
penulis………………………………………………………………….......
BAB 11 Pembahasan
2.2.Definisi manajer dan lingkungan eksternal
organmisasi………………………..
2.2.factor-faktor lingkungan eksternal……………………………………………….
2.3.komponen eksternal mikri dan makro…………………………………………...
2.4.pengaruh lingkungan eksternal organisasi terhadap Perusahaan………….
…..
2.5.organisasi dan lingkungan itu……………………………………………….
…….
2.6.tangggung jawab sosial manajer…………………….............................................
BAB 11 Penutup
3.1.Kesimpulan………………………………………………………………………...
3.2.Saran………………………………………………………………………….…….
Daftar Pustaka…………………..……………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Sebagian besar organisai beroprasi dalam suatu jaringan pasar lingkungan yang kompleks.
Singkatnya pasar adalah suatu mekanisme untuk pertukaran antara barang dan jasa tertentu
Selain itu pula suatu organisasi selalu terkait dengan nama manajer karena suatu organisasi
tidakan akan manju tanpa didalamnya terdapat manajer dan manajemennyaDi jaman dahulu
pasar merupakan tempat fisik yang aktual dimana pembeli dan penjual bertemu.
Disamping itu dengan pertumbuhan internet berperan dalam mengubah sejumlah pasar
dan oleh karena itu membuat pembeli dan penjual semakin mudah untuk melakukan transaksi
bisnis mereka dari jarak jauh
2.Rumusan Masalah
Dari judul makalah ini,penulis dapat membuat rumusan masalah sebagai berikut:
1.Apa yang dimaksud manajer dan lingkungan eksternal organmisasi?
2.Apa factor-faktor lingkungan eksternal?
3.Apa saja komponen eksternal mikri dan makro?
4.Apa pengaruh lingkungan eksternal organisasi terhadap Perusahaan?
5.Apa organisasi dan lingkungan itu?
6.Apa yang di maksud dengan tangggung jawab sosial manajer?
3.Tujuan
Kondisi Ekonomi:
Faktor ekonomi, seperti inflasi, tingkat suku bunga, dan kondisi pasar modal,
mempengaruhi daya beli konsumen, biaya pinjaman, serta keputusan investasi organisasi.
Tren Sosial dan Budaya:
Perubahan dalam nilai, norma sosial, tren budaya, serta gaya hidup masyarakat memiliki
dampak pada preferensi konsumen dan tuntutan etika dalam bisnis.
Lingkungan Alam:
Perhatian terhadap isu lingkungan, keberlanjutan, dan perlindungan alam semakin
mempengaruhi strategi organisasi dalam mengelola aspek lingkungan dan ekologis dalam
kegiatan bisnisnya.
Perspektif Global dan Faktor Geopolitik:
Perubahan politik global, ketegangan perdagangan antarnegara, dan kondisi geopolitik
dapat mempengaruhi kondisi ekonomi global dan operasi bisnis internasional.
Variabel-variabel Ekonomi
Para manajer akan selalu terlibat dengan masalah-masalah biaya sumber daya-sumber
daya yang dibutuhkan organisasi. Biaya-biaya ini berubah setiap setiap waktu karena
pengaruh faktor-faktor ekonomiSehingga manajer senantiasa perlu menganalisa dan
mendiagnosa faktor-faktor ekonomi, seperti kecenderungan inflasi atau deflasi harga barang-
barang dan jasa- jasa; kebijaksanaan-kebijaksanaan moneter, devaluasi atau revaluasi dan
menyangkut tingkat bunga; kebijaksanaan-kebijaksanan fiskal; keseimbangan neraca
pembayaran; dan harga-harga yang ditetapkan oleh para pesaing dan penyediaJadi, manajer-
manajer perusahaan harus mencurahkan waktu dan sumber daya-sumber daya untuk
melakukan peramalan ekonomi dan antisipasi perubahan-perubahan harga
Lingkungan Sosial - Kebudayaan
Lingkunga sosial-kebudayaan suatu masyarakat merupakan pedoman hidup yang
menentukan bagaimana hampir seluruh organisasi dan manajer akan beroperasiLingkungan
mencakup kepercayaan, nilai-nilai, sikap, pandangan serta pola kehidupan yang dibentuk
oleh tradisi, pendidikan, kelompok ethnis, ekologidemografis, geografis, serta agama dan
keprcayaan dari sekelompok atau seluruh masyarakat tertentuPengaruh pedoman ini dapat
sangat luas atau relatif sempitMisal, batasan bagi pekerja wanita mungkin hanya berlaku di
suatu daerah, tetapi dapat juga berlaku secara rasional.
Nilai-nilai dan kebiasaan masyarakat juga tercermin pada struktur organisasi perusahaan.
Di Jepang, sebagai contoh, para pekerja tingkatan bawah lebih diberi kesempatan
berpartisipasi
dalam pembuatan kebijaksanaan dan keputusan dibanding pekerja di Indonesia atau bahkan
AmerikaDisamping itu, bahwa nilai-nilai dan kebiasaan masyarakat akan mempengaruhi
perasaan individu tentang organisasi dimana mereka ada di dalamnya dan perasaan mereka
tentang pekerjaan yang dilakukanPerubahan-perubahan sikap terhadap wewenang dan
pekerjaan itu sendiri semakin mempersulit tugas-tugas manajerManajer perlu menyadari dan
mengantisipasi perubahan-perubahan menghadapinya. iklim sosial dan mengembangkan
cara-cara
Variabel-variabel Politik-Hukum
Politik dan hukum dalam suatu periode waktu tertentu akan menentukan operasi
perusahaan. Manajer tidak mungkin mengabaikan iklim politik, peraturan-peraturan
pemerintah, maupun konsekuensi-konsekuensi atau dampaknya terhadap pemerintah dalam
pembuatan keputusan. Batasan-batasan yang ditetapkan pemerintah bermaksud melindungi
konsumen, lingkungan, ataupun perusahaan, dan menghilangkan perlakuan tidak adil dalam
pembayaran kepada karyawan dan sebagainya. Beberapa contoh adalah kebijaksanaan-
kebijaksanaan pemerintah dalam bidang perdagangan, undang-undang antitrus, undang-
undang perpajakan, upah minimum, undang-undang hak patent dan kegiatan-kegiatan
pemerintah lainnya dalam menjalankan fungsi konsumen, penyedia dan pesaingJadi,
pemerintah memainkan peranan sekaligus sebagai pencipta kesempatanpemberi
perlindungan, dan penetap batasan-batasan.
Dimensi Internasional
Komponen Internasional dalam lingkungan eksternal juga menyajikan kesempatan-
kesempatan dan tantangan-tantangan, serta mempunyai potensi sebagai faktor yang
berpengaruh langsung pada operasi perubahanKekuatan-kekuatan internasional ini
berpengaruh melalui perkembangan politik dunia, ketergantungan ekonomi, penularan nilai-
nilai dan sikap hidup serta transfer teknologi. Lebih sempit lagi, kekuatan-kekuatan ini
berwujud, misaln ketergantungan sumber daya impor, keadaan resesi atau recovery
perekonomian dunia, persaingan dengan perusahaan-perusahaan multinational, perubahan
pola kehidupan lebih materialistik dan individualistik, tingkat pertukaran mata uang asing,
dan sebagainyaManajer hendaknya mampu menganalisa dan mengantisipasi untuk kemudian
meletakkan dasat yang kuat dalam menghadapi perkembangan dunia internasional
Pengaruh lingkungan eksternal terhadap sebuah perusahaan adalah salah satu aspek
kunci yang dapat memengaruhi keseluruhan performa dan keberlangsungan organisasi.
Lingkungan eksternal merujuk pada sejumlah faktor di luar kontrol langsung organisasi,
namun memiliki pengaruh signifikan dalam berbagai aspek operasional, strategis, dan
keputusan yang dibuat oleh perusahaan.
Pasar dan Persaingan:
Perubahan dalam perilaku konsumen, kebutuhan pasar, dan persaingan industri merupakan
faktor krusial dalam pengaruh lingkungan eksternal. Perusahaan harus mampu menyesuaikan
produk, layanan, dan strategi pemasaran mereka untuk memenuhi kebutuhan dan harapan
konsumen. Perubahan kondisi pasar dan kehadiran pesaing baru dapat mempengaruhi strategi
dan diferensiasi perusahaan dalam industri yang semakin kompetitif.
. Kebijakan Pemerintah:
Perubahan dalam kebijakan pemerintah, regulasi, dan kebijakan ekonomi dapat memiliki
dampak signifikan. Hal ini termasuk regulasi perpajakan, aturan keselamatan, standar
industri, dan kebijakan perdagangan. Perubahan dalam kebijakan ini seringkali
mempengaruhi strategi investasi, keputusan produksi, dan kebijakan sumber daya manusia
perusahaan.
Tren Teknologi:
Perubahan teknologi yang cepat memiliki dampak langsung terhadap cara perusahaan
beroperasi. Perusahaan harus selalu beradaptasi dengan perkembangan teknologi baru agar
dapat tetap efisien, inovatif, dan kompetitif di pasar.
. Kondisi Ekonomi:
Perubahan kondisi ekonomi, seperti inflasi, fluktuasi nilai tukar mata uang, dan tingkat
suku bunga, memengaruhi keputusan keuangan perusahaan. Hal ini mempengaruhi harga,
biaya produksi, dan keputusan investasi.
Organisasi
Sebuah organisasi adalah suatu entitas yang terstruktur, terdiri dari individu, kelompok,
atau bagian-bagian yang saling berinteraksi dan bekerja bersama untuk mencapai tujuan
tertentu. Organisasi bisa muncul dalam berbagai bentuk, seperti perusahaan bisnis, lembaga
pemerintah, organisasi nirlaba, sekolah, rumah sakit, atau entitas lainnya yang memiliki
struktur, tujuan, dan kegiatan terorganisir.
Karakteristik organisasi mencakup struktur yang terdefinisi dengan baik, tujuan yang
jelas, tugas dan peran yang terbagi, dan sistem komunikasi yang memfasilitasi interaksi dan
kerja sama antara individu-individu atau kelompok-kelompok di dalamnya. Organisasi
biasanya memiliki hierarki yang menetapkan tingkat wewenang, tanggung jawab, dan aliran
komunikasi di antara anggotanya.
Fungsi dasar organisasi adalah untuk mencapai tujuan tertentu dengan cara yang efisien
dan efektif. Untuk itu, organisasi biasanya memiliki struktur yang terorganisir dengan jelas,
rencana strategis, sistem manajemen yang terkoordinasi, serta kebijakan dan prosedur yang
ditetapkan.
Organisasi juga dapat berkembang dan berubah seiring waktu, sering kali merespons
perubahan di lingkungan mereka, baik itu perubahan dalam pasar, teknologi, kebijakan
pemerintah, tuntutan konsumen, atau faktor-faktor lain yang mempengaruhi operasional
organisasi. Kemampuan organisasi untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan adalah
kunci untuk kelangsungan dan kesuksesan jangka panjang.
Lingkungan
Lingkungan dapat merujuk pada sejumlah konteks, tetapi secara umum, dalam konteks
yang lebih luas, lingkungan merujuk pada segala sesuatu yang ada di sekitar atau di sekitar
suatu entitas tertentu, baik itu manusia, organisasi, maupun ekosistem.
Dalam kaitannya dengan organisasi, lingkungan organisasi adalah kerangka referensi yang
mencakup faktor-faktor dan kondisi di luar perbatasan organisasi yang dapat memengaruhi
operasi, strategi, dan keputusan yang diambil oleh organisasi itu sendiri. Lingkungan
organisasi dapat terbagi menjadi dua kategori utama: lingkungan eksternal dan lingkungan
internal.
Lingkungan Eksternal:
Lingkungan eksternal mencakup faktor-faktor yang tidak terkendali secara langsung oleh
organisasi. Ini bisa termasuk perubahan di pasar, persaingan industri, kebijakan pemerintah,
tren teknologi, lingkungan sosial dan budaya, serta aspek alam yang dapat mempengaruhi
organisasi secara tidak langsung.
Lingkungan Internal:
Lingkungan internal merujuk pada faktor-faktor di dalam organisasi itu sendiri yang
mempengaruhi operasi, kebijakan, dan kinerja organisasi. Ini bisa meliputi budaya organisasi,
struktur organisasi, sistem komunikasi, dan kebijakan internal lainnya.
Dalam interaksi antara organisasi dan lingkungannya, organisasi harus memahami dan
merespons perubahan yang terjadi di lingkungan eksternalnya untuk mempertahankan
keberlanjutan dan keberhasilan. Manajemen dan pengambilan keputusan dalam organisasi
seringkali didasarkan pada analisis lingkungan eksternal dan internal untuk menyusun strategi
yang efektif dan tepat guna.
Tanggung jawab sosial manajer adalah peran yang penting dalam memastikan bahwa
keputusan dan tindakan manajerial tidak hanya menguntungkan perusahaan, tetapi juga
mempertimbangkan dampaknya pada masyarakat, lingkungan, dan pihak-pihak lain yang
terlibat. Dalam konteks tanggung jawab sosial, manajer memegang peran yang signifikan
dalam memastikan bahwa perusahaan bertindak secara etis, berkelanjutan, dan bertanggung
jawab secara sosial.
Tanggung jawab sosial manajer melibatkan beberapa aspek, antara lain:
Etika dan Kepemimpinan:
Manajer perlu menunjukkan teladan dalam perilaku etis dan kepemimpinan yang
bertanggung jawab. Mereka harus mempromosikan budaya perusahaan yang mementingkan
integritas, kejujuran, dan keadilan.
Tanggung jawab sosial manajer bukan hanya tentang memaksimalkan keuntungan bagi
perusahaan, tetapi juga tentang mempertimbangkan dampaknya terhadap masyarakat,
lingkungan, dan stakeholders lainnya. Ini merupakan bagian penting dalam pembangunan
perusahaan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab secara sosial.
BAB 111
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
3.2. Penutup
Dalam penyusunan makalah ini, penyusun sudah berusaha memaparkan dan menjelaskan
materi dengan semaksimal mungkin, tapi tidak menutup kemungkinan adanya kekeliruan
dalam penyusunannya, baik dari segi materi, maupun penyusunannya. Oleh karena itu,
penyusun mengharapakan sumbangsih pembaca untuk penyempurnaan makalah selanjutnya,
dan harapan bagi penyusun, semoga makalah ini dapat memberi manfaat mengenai Manajer
dan lingkungan eksternal organisasi.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/document/430738138/Makalah-Manajer-Dan-
Lingkungan-Eksternal-Organisasi
https://sabilaturizqi.wordpress.com/2017/05/23/makalah-manajemen-
manajer-dan-lingkungan-eksternal-organisasi/
https://www.academia.edu/17448681/Manajer_dan_Lingkungannya
https://id.scribd.com/document/430738138/Makalah-Manajer-Dan-
Lingkungan-Eksternal-Organisasi