Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

SOSIAL DAN LINGKUNGAN ORGANISASI

Disusun dalam menyelesaikan tugas kelompok


mata kuliah Pengantar Manajemen.

Oleh Kelompok 2:

Firda Rahma Putri (2302134857)


Helfy Dwi Farahdilla (2302126567)
M Yorri Saputra (2302110853)
Rezkia Ananda Putri (2302127159)
Rozak Ceko Nurrahman (2302112570)
Tia Maharani (2302110891)

Dosen :

Fitri, SE., MM

UNIVERSITAS RIAU

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

2023
PEMBAGIAN TUGAS

1. Firda Rahma Putri = Materi Lingkungan Eksternal Mikro


2. Helfy Dwi Farahdilla = Materi Lingkungan Eksternal Makro
3. M. Yorri Saputra = Materi Lingkungan Eksternal Makro
4. Rezkia Ananda Putri = Materi Lingkungan Eksternal Mikro
5. Rozak Ceko Nurrahman = Materi Lingkungan Eksternal Makro
6. Tia Maharani = Materi Lingkungan Eksternal Mikro

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayah-
Nya penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Sosial dan Lingkungan
Organisasi” dengan tepat waktu. Makalah disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pengantar Manajemen. Selain itu makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang konsep
manajemen bagi para pembaca dan juga bagi penulis. Penulis mengucapkan terima kasih
kepada Ibu Fitri SE., MM. selaku dosen mata kuliah Pengantar Manajemen. Ucapan terima
kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikannya makalah
ini. Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik
yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Pekanbaru, 23 Agustus 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

PEMBAGIAN TUGAS ....................................................................................... i

KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1

a. Latar Belakang ...................................................................................... 1


b. Rumusan Masalah ................................................................................... 1
c. Tujuan .................................................................................................... 1

BAB II ISI ........................................................................................................... 2

a. Lingkungan Eksternal Mikro .................................................................. 2


b. Lingkungan Eksternal Makro ................................................................. 5

BAB III PENUTUP ............................................................................................ 7

a. Kesimpulan ............................................................................................ 7
b. Saran ...................................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 8

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Organisasi adalah sekumpulan orang atau kelompok untuk mencapai suatu tujuan tertentu
dengan cara tertentu dan aturan tertentu. Secara umum tujuan daripada organisasi adalah untuk
mencapai tujuan individu yang dilaksanakan dengan cara berkelompok.

Jenis dari pada organisasi sangat beragam, seperti: oraganisasi keluarga, organisasi
masyarakat, organisasi sekolah, organisasi politik, organisasi internasional dan lain
sebagainya. Setiap jenis organisasi ini mempunyai tujuan dan mekanisme yang berbeda-beda.
Dalam pembahasan organisasi tidak lepas pada masalah lingkungan yang dihadapi oleh
seorang manajer. Perbedaan dan kondisi lingkungan akan berpengaruh terhadap konsep dan
teknik serta keputusan yang akan diambil. Sebagai seorang manajer tidak harus hanya
memperhatikan lingkungan usahanya atau internal saja, namun juga harus bisa mengantisipasi
lingkungan di luar perusahaan atau eksternal. Untuk mencapai tujuan orgaisasi tidak lepas dari
lingkungan ekstern yang terjadi, apalagi bagi organisasi atau perusahaan yang menghasilkan
barang-barang yang dibutuhkan oleh konsumen. Oleh karena itu manajer harus memperhatikan
dan mempertimbangkan unsur-unsur serta kekuatan-kekuatan lingkungan eksternal dalam
setiap kegiatan manajemen.

Suatu organisasi/bisnis akan berinteraksi dengan lingkungan eksternalnya dalam rangka


mencapai tujuan, berbagai sasaran dan dalam misinya. Setiap organisasi, baik yang berskala
besar, menengah, maupun kecil, semuanya akan berinteraksi dengan lingkungan. Organisasi
yang bisa bertahan adalah organisasi yang bisa menyesuaikan diri dengan perubahan
lingkungannya kerena lingkungan merupakan kekuatan yang mempengaruhi, baik secara
langsung maupun tidak terhadap kinerja organisasi.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Apa yang dimaksud dengan lingkungan eksternal mikro?
2. Apa yang dimaksud dengan lingkungan eksternal makro?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan lingkungan eksternal mikro
2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan lingkungan eksternal makro

1
BAB II

ISI

A. Lingkungan Eksternal Mikro

Sebagaimana diterapkan di muka, lingkungan eksternal atau lingkungan yang terkait


dengan kegiatan operasional organisasi dan bagaimana kegiatan operasional ini dapat bertahan.
Dalam kegiatan operasional, perusahaan berhadapan dan senantiasa berusaha untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungan-lingkungan yang terkait atau lingkungan mikro
perusahaan dan lingkungan yang tidak terkait langsung atau lingkungan makro perusahaan.

Lingkungan mikro adalah lingkungan eksternal langsung bisnis yang mempengaruhi


kinerjanya karena berdampak langsung pada operasi bisnis reguler perusahaan. Lingkungan
mikro perusahaan terdiri dari :

1. Para pesaing (competitor)

Lingkungan persaingan perusahaan tercermin dari tipe, jumlah dan norma norma
prilaku organisasi organisasi pesaing. Dengan pemahaman akan lingkungan persaingan yang
di hadapinya, organisasi dapat mengetahui posisi persaingannya, sehingga lebih mampu
megoptimalkan operasi operasinya.

2. Langganan (customer)

Konsumen atau pelanggan merupakan faktor penting bagi organisasi bisnis. Konsumen
dapat terdiri individu, perusahaan industri, kantor pemerintahan, lembaga pendidikan, rumah
sakit, dan lain-lain. Konsumen atau pelanggan seringkali mengalami perubahan perilaku
membeli, gaya hidup, maupun selera. Strategi, kebijaksanaan dan taktik taktik pemasaran
perusaahan sangat tergantung situasi pasar dan langganan. Biasanya, manajer pemasaran
manganalisa profil langganan sekarang dan potensial serta kondisi pasar dan mengarahkan
kegiatan kegiatan pemasaran perusahaan berdasarkan hasil analisa itu.

3. Pasar tenaga kerja (labor supply)

Organisasi memperlukan sejumlah karyawan (personalia) dengan bermacam macam


ketrampilan, kemampuan dan pengalaman, sehingga organisasi perlu menggunakan banyak
saluran untuk menarik dan mendapatkan karyawan-karyawan tersebut. Kemampuan menarik

2
dan mempertahankan karyawan yang cakup merupakan kebutuhan prasyarat bagi perusahaan
yang sukses.

4. Lembaga-lembaga keuangan

Lembaga keuangan merupakan salah satu Lembaga yang dapat memberikan bantuan
permodalan. Organisasi-organisasi tergantung pada bermacam-macam lembaga keuangan,
seperti bank-bank komersial, bank-bank instansi, dan perusahaan-perusahaan asuransi
termasuk pasar modal, untuk menjaga dan memperluas kegiatan-kegiatannya.

5. Para Penyedia (suppliers)

Setiap organisasi bergantung pada sumber-sumber dari sumber daya- sumber dayanya
untuk memenuhi kebutuhan bahan baku (mentah), bahan pembantu, pelayanan, energi dan
peralatan, yang digunakan untuk memproduksi keluaran. Perusahaan membutuhkan bahan-
bahan yang secara rutin dibutuhkan untuk menunjang sumber daya perusahaan, sehingga
operasional perusahaan tidak terhambat. Analisis terhadap pemasok, diperlukan agar
perusahaan memperoleh pemasok yang kredibel. Saat dibutuhkan oleh perusahaan, hendaknya
pemasok dapat memenuhi kebutuhan perusahaan. unsur-unsur yang seringkali
dipertimbangkan antara lain: harga, sistem pembayaran, kualitas bahan, pengadaan bahan,
pelayanan lainnya.

6. Perwakilan-perwakilan pemerintah

Hubungan organisasi dengan perwakilan-perwakilan pemerintah berkembang


kompleks. Perwakilan-perwakilan pemerintah ini biasanya menetapkan peraturan-peraturan
yang harus dipatuhi organisasi dalam operasinya, prosedur-prosedur perijinan, dan
pembatasan-pembatasan lainnya melindungi masyarakat.

Faktor-Faktor Lingkungan Eksternal Mikro

Yang dimaksud dengan lingkungan eksternal adalah pihak-pihak yang berada di luar
internal organisasi. Menjadi ciri utama dari lingkungan eksternal adalah situasi dan kondisi
yang pada umumnya tidak dapat dikendalikan oleh internal organisasi, Namun demikian
organisasi internal dapat memanfaatkan output yang dihasilkan oleh unsur-unsur lingkungan
eksternal tersebut. Beberapa faktor lingkungan eksternal untuk organisasi bisnis, antara lain:

1. Konsumen atau pelanggan

3
Konsumen atau pelanggan merupakan faktor penting bagi organisasi bisnis. Konsumen
dapat terdiri individu, perusahaan industri, kantor pemerintahan, lembaga pendidikan, rumah
sakit, dan lain-lain. Konsumen atau pelanggan seringkali mengalami perubahan perilaku
membeli, gaya hidup, maupun selera. Analisis terhadap konsumen, dibutuhkan agar organisasi
dapat memenuhi kebetuhan-kebutuhan konsumen. Kemampuan memenuhi kebutuhan dan
keinginan konsumen menjadi keunggulan untuk mampu bersaing dengan perusahaan lain.

2. Pesaing

Yang disebut pesaing adalah perusahaan lain yang menghasilkan produk sejenis,
dengan tipe, ukuran, dan lain-lain. Lingkungan persaingan dibedakan:

1) Lingkungan persaingan yang kompleks- sederhana dan

2) Lingkungan persaingan statis-dinamis.

Analisis terhadap pesaing ditujukan untuk mengetahui posisi perusahaan dibandingkan


dengan pesaing lain, sehingga dapat mengoptimal- kan sumber daya-sumber daya untuk
mampu menghasilkan produk atau jasa yang dapat diterima dan diminati oleh masyarakat.

3. Pemasok atau suppliers

Perusahaan membutuhkan bahan-bahan yang secara rutin dibutuhkan untuk menunjang


sumber daya perusahaan, sehingga operasional perusahaan tidak terhambat. Analisis terhadap
pemasok, diperlukan agar perusahaan memperoleh pemasok yang kredibel. Saat dibutuhkan
oleh perusahaan, hendaknya pemasok dapat memenuhi kebutuhan perusahaan. unsur-unsur
yang seringkali dipertimbangkan antara lain: harga, sistem pembayaran, kualitas bahan,
pengadaan bahan, pelayanan lainnya.

4. Distributor

Distributor adalah pihak yang membeli atau menyalurkan produk/jasa dari produsen
kepada pembeli atau melalui pengecer. Proses penjual barang/jasa, yang dihasilkan produsen,
dapat dilakukan melalui perantara yaitu yang disebut distributor. Analisis terhadap distributor
diperlukan untuk menetapkan distributor yang memiliki kemampuan permodalan, kemampuan
tenaga penjual, kemampuan armada, dan lain-lain agar dapat menunjang aktivitas penyaluran
barang/jasa.

5. Lembaga keuangan

4
Lembaga keuangan merupakan salah satu Lembaga yang dapat memberikan bantuan
permodalan. Lembaga keuangan dapat berupa: bank-bank komersial, perusahaan asuransi,
Lembaga keuangan non bank lainnya. Menjalin hubungan baik serta memahami prosedur-
prosedur maupun persyaratan pengajuan permodalan menjadi penting agar perusahaan mampu
memper- siapkan unsur-unsur yang dibutuhkan untuk pemenuhan tambahan permodalan.

Pemahaman yang mendalam tentang lingkungan eksternal, akan membantu manajemen


dalam menetapkan keputusan-keputusan serta penetapan program-program yang dapat
dilaksanakan oleh organisasi.

B. Lingkungan Eksternal Makro

Lingkungan eksternal makro adalah lingkungan yang mempunyai pengaruh tidak langsung
yang dapat mempengaruhi dan berdampak pada suatu organisasi.

Menurut Sukriah (2009), lingkungan umum pada lingkungan organisasi merupakan


kondisi eksternal yang luas yang dapat mempengaruhi organisasi serta berpengaruh secara
tidak langsung terhadap kinerja organisasi.

Menurut Astuti (2011), lingkungan eksternal makro meliputi berbagai faktor, antara
lain kondisi ekonomi, politik dan hukum, sosial budaya, demografi, teknologi, dan kondisi
global yang mungkin mempengaruhi organisasi. Perubahan lingkungan umum biasanya tidak
mempunyai dampak sebesar perubahan lingkungan khusus, namun demikian manajer harus
memperhatikannya ketika merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan serta mengendalikan
aktivitas organisasi bisnis.

1. Kondisi Ekonomi

Tingkat inflasi, masalah pengangguran, tingkat pertumbuhan, pendapatan nasional,


keadaan neraca pembayaran, kondisi pasar saham fluktuasi kurs valuta asing dan suku bunga,
secara umum adalah beberapa ekonomi yang mempengaruhi praktik manajemen dalam
aktivita.

2. Kondisi politik dan hukum

Terdapatnya kestabilan politik dan kebijakan pemerintah yang sesuai dapat


menciptakan suasana kondusif untuk mengembangkan aktivitas organisasi bisnis di berbagai
bidang.

5
Pertimbangan hukum juga perlu diperhatikan perusahaan, antara lain adanya peraturan
pemerintah mengenai pembentukan dan pengawasan organisasi yang membatasi kebijakan
manajerial, termasuk dalam hal pengelolaan sumber daya manusia.

3. Kondisi sosial budaya

Para manajer perlu memperhatikan adanya perubahan sosial budaya masyarakat


khususnya pola dan tren pasar yang dituju. Manajer perlu menyesuaikan strategi bisnis
terutama pemasarannya dengan kondisi nilai-nilai sosial, kebiasaan, dan selera konsumen.

Sebagai contoh saat ini tren nilai dan selera masyarakat perkotaan adalah kembali ke
alam sehingga perusahaan perlu menyesuaikan strategi pemasarannya, misal dengan membuat
produk yang alami tanpa bahan pengawet. Perubahan pada karakteristik-karakteristik ini dapat
berpengaruh pada kebijakan manajemen perusahaan dalam merencanakan,
mengorganisasikan, memimpin dan mengontrol organisasi bisnisnya.

5. Teknologi

Teknologi merupakan salah satu faktor lingkungan umum yang paling dramatis atau
paling cepat mengalami perubahan, Teknologi pun menjadi salah satu faktor yang
mempengaruhi keputusan manajer terutama dalam hal pengembangan produk.

Sebagai contoh, saat ini dinamika industry ponsel sedang berkembang pesat, kita selalu
mendapat informasi adanya tawaran produk ponsel dengan berbagai fitur dan manfaat baru
dalam waktu yang sangat cepat.

Dahulu kita hanya mengenal ponsel digunakan untuk menelepon saja, namun dalam
waktu beberapa tahun belakangan ini dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, kita
sudah dapat menemukan ponsel dengan tambahan fitur kamera, video kamera atau bahkan
komputer.

6. Globalisasi

Manajer dari perusahaan besar maupun kecil yang ada di dalam negeri semakin
ditantang dengan meningkatnya jumlah pesaing sebagai dampak dari adanya pasar global yang
merupakan bagian dari lingkungan eksternal.

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Lingkungan organisasi adalah semua elemen di dalam maupun di luar organisasi yang
dapat mempengaruhi sebagian atau keseluruhan suatu organisasi.Terdapat dua jenis klasifikasi
dari elemen lingkungan yakni lingkungan internal dan lingkungan eksternal.Lingkungan
internal yang berpengaruh langsung dalam organisasi meliputi karyawan atau pegawai
organisasi dalam, serta pimpinan manajer.Lingkungan eksternal dibagi dua yaitu yang
berpengaruh langsung dan tidak langsung.

Lingkungan eksternal langsung adalah unsur - unsur yang berpengaruh langsung terhadap
organisasi, yang terdiri dari pesaing (competitors), penyedia (suppliers), langganan
(customers), lembaga keuangan (financial institutions), pasar tenaga kerja (labour supply), dan
perwakilan – perwakilan pemerintah.Sedangkan lingkungan eksternal tidak langsung meliputi
berbagai faktor, antara lain kondisi ekonomi, politik dan hukum, sosial budaya, demografi,
teknologi, dan kondisi global yang mungkin mempengaruhi organisasi.Lingkungan internal
perusahaan merupakan kekuatan - kekuatan yang ada dalam organisasi itu sendiri dan memiliki
sifat yang dapat dikontrol oleh manajemen.Lingkungan internal meliputi : pekerja atau
karyawan, dewan komisaris, dan pemegang saham.

B. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah diatas banyak sekali kesalahan dan jauh dari
kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan berpedoman pada
banyak sumber yang dapat dipertanggung jawabkan. Maka dari itu penulis mengharapkan
kritik dan saran mengenai pebahasan makalah dalam kesimpulan diatas.

Menjadi saran penulis bahwa apabila kita tidak menemukan system manajemen dari
akar budaya dan karalter dasar bangsa Indonesia yang lebih efektif dan efisien untuk
organisasi kita, maka system manajemen situasional dengan pendekatan kepemimpinan
situasional dapat menjadi pilihan karena system ini mengakui perbedaan masing-masing
orang serta menunjukkan jalan untuk menggerakkan karyawan dari tingkat lebih tinggi,
baik di bidang kompetensi dan kemandiriannya.

7
DAFTAR PUSTAKA

Buku Pengantar Manajemen Ernie Tisnawati Sule dan Kurniawan Saefullah

https://doc-pak.undip.ac.id/id/eprint/20225/1/Reni-
Azas%20Azas%20Manajemen.pdf#page=48

https://lms-
paralel.esaunggul.ac.id/pluginfile.php?file=%2F445301%2Fmod_resource%2Fcontent%2F28
%2FModul%20Pengantar%20Bisnis%20Pertemuan%202.pdf&forcedownload=1#:~:text=Li
ngkungan%20eksternal%20makro%20yaitu%20lingkungan,sebagainya%20(Handoko%2C%
202012)

https://yuharariskiyah.wordpress.com/2013/11/28/faktor-faktor-

Anda mungkin juga menyukai