Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH LINGKUNGAN DAN BUDAYA

PERUSAHAAN

DOSEN PENGAMPU :

DI SUSUN OLEH :

1. NANDA AMALUS SHOLEHA (21101083)


2. SALMAN AL FARISI (
3. CHARIS DWI JAYANTO

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


PROGAM STUDI MANAJEMEN
INSTITUT TEKHNOLOGI DAN BISNIS ASIA MALANG
TAHUN 2022

I
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran
maupun materinya. Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar
makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai
penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini .

Malang , 1 juni 2022

TERTANDA

TIM PENULIS

II
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................................4

A. LATAR BELAKANG ........................................................................................4


B. TUJUAN ..............................................................................................................4
C. MANFAAT..........................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................5

D. LINGKUNGAN EKSTERNAL ........................................................................5


1. Pengertian Lingkungan Eksternal .......................................................5
2. Golongan Lingkungan Eksternal ..........................................................5
E. LINGKUNGAN UMUM ....................................................................................5
3. Pengertian Lingkungan Umum .............................................................5
4. Dimensi Lingkungan Umum .................................................................6
F. LINGKUNGAN TUGAS ...................................................................................6
5. Pengertian Lingkungan Tugas ..............................................................6
G. HUBUNGAN ORGANISASI DAN LINGKUNGAN ......................................7
6. Ketidakpastian Lingkungan ..................................................................7
7. Pengertian Ketidakpastian Lingkungan ..............................................7
8. Sebab-sebab Ketidakpastian Lingkungan ...........................................7
H. MENYESUAIKAN DIRI DENGAN LINGKUNGAN ...................................7
I. LINGKUNGAN INTERNAL ............................................................................7
9. Pengertian Lingkungan Internal ..........................................................7
10. Analisis Lingkungan Internal ...............................................................8
11. Indikator Lingkungan Internal .............................................................8
J. BUDAYA PERUSAHAAN ................................................................................8
12. Pengertian Budaya Perusahaan ............................................................8
13. Simbol ......................................................................................................9
14. Cerita .......................................................................................................9
15. Panutan ...................................................................................................9
16. Slogan ......................................................................................................9
17. Seremoni ..................................................................................................9
K. LINGKUNGAN DAN BUDAYA ......................................................................9
18. Pengertian Lingkungan dan Budaya ....................................................9
19. Jenis-Jenis Budaya .................................................................................10

BAB III PENUTUP ........................................................................................................11

KESIMPULAN ...............................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................................13

III
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Lingkungan eksternal adalah faktor – faktor yang berada diluar jangkauan perusahaan
yang dapat menimbulkan suatu peluang dan ancaman. ( Djaslim Saladin (2003).Lingkungan
eksternal mempunyai dua pendekatan yang dapat digunakan untuk mengukur lingkungan
eksternal, diantaranya pendekatan obyektif dennngan menggunakan data – data industri
seoerti penrtumbuhan penjualan industri dan rasio konsentrasi industri, pendekatan ini cocok
untuk memahami dan mengukur hambatan eksternal serta kualitas peluang yang tersedia.
(Mahmud Nuhung (2012:62-63). Terdapat dua kategori lingkungan eksternal dapat
dikategorikan kepada faktor lingkungan eksternal dekat dan faktor lingkungan eksternal jauh
( Sondang P. Siagian 2016:63 )

Budaya perusahaan adalah suatu perangkat asumsi dasar yang akan membantu
anggota kelompok dalam memecahkan masalah pokok dalam menghadapi kelangsungan
hidup, baik dalam lingkungan ekstemal maupun internal, sehingga akan membantu anggota
kelompok dalam mencegah ketidakpastian situasi. (Schein, H. 1992:12). Bahwa Setiap usaha
yang dilakukan perusahaan selalu dihadapkan pada situasi yang selalu berubah. Kondisi
tersebut tidak mungkin dilaksanakan tanpa adanya proses penyesuaian terhadap kondisi
internal yang ada. Jadi lingkungan internal merupakan cerminan kekuatan atau kelemahan
dari suatu organisasi perusahaan dan dapat mencerminkan kemampuan manajemen untuk
mengelola perusahaan. (Hunger dalam Moeljadi 1998: 33)

B. Tujuan
Penulisan makalah ini bertujuan untuk :
1. Memberikan pemahaman mengenai Lingkungan dan Budaya Perusahaan
2. Memberikan pemahaman mengenai Jenis-Jenis Lingkungan dan Budaya
Perusahaan

C. Manfaat
Adapun manfaat makalah ini adalah :
1. Dapat menambah wawasan mengenai Lingkungan dan Budaya Perusahaan
2. Dapat menjadi referensi untuk proses pembelajaran Pengantar Manajemen

4
BAB II

PEMBAHASAN

D. LINGKUNGAN EKSTERNAL
1. Pengertian Lingkungan Eksternal

Lingkungan eksternal adalah segala sesuatu diluar batas-batas organisasi yang


mungkin mempengaruhi organisasi. Oleh karena itu setiap manajer/pemimpin
harus bisa memahami lingkungan secara lingkup dan akurat dan selanjutnya
berusaha untuk beroperasi dan bersaing di dalamnya. Biasanya ia dikenal sebagai
elemen-elemen diluar organisasi yang relavan untuk di operasi.

2. Golongan Lingkungan Eksternal


a) Lingkungan perusahaan (organizational enviroment) eksternal mencangkup
seluruh unsur yang berada diluar wilayah perusahaan yang berpotensi
memengaruhi perusahaan. Lingkunga tersebut mencakup pesaing, sumber daya,
teknologi, dan kondisi ekonomi yang memengaruhi perusahaan, namun tidak
mencangkup peristiwa-peristiwa yang sangat tidak berkaitan sehingga dampaknya
dapat diabaikan.

b) Lingkungan umum (general environment) adalah lapisan terluar yang tersebar luas
dan memengaruhi perusahaan secara tidak langsung. Lingkungan umum
mencangkup faktor-faktor sosial, ekonomi, hukum/politik, internasional, alam,
dan teknologi yang sama-sama memengaruhi semua perusahaan.

c) Lingkungan tugas (task environment) lebih dekat denga perusahaan dan


mencangkup sektor-sektor yang mengadakan transaksi sehari-hari dengan
perusahaan dan secaara langsung memengaruhi operasi dan kinerja dasar.
Lingkungan tugas umumnya mencangkup pesaing, pemasok, pelanggan, dan pasar
tenaga kerja.

d) Lingkungan internal (internal environment), yang mencakup unsur-unsur didalam


cangkupan perusahaan. Lingkungan internal terdiri atas karyawan yang ada,
manajemen, dan terutama budaya perusahaan, yang menetukan prilaku karyawan
dilingkungan internal dan sebaik apa tingkat adaptasi perusahaan terhadap
lingkungan eksternal.

E. LINGKUNGAN UMUM
1. Pengertian Lingkungan Umum

Lingkungan Umum adalah lapis terluar lingkungan eksternal yang tidak


langsung berpengaruh terhadap organisasi dan manajemen.Faktor-faktor

5
dalam lingkungan umum dapat memberikan dampak yang luas dan
menyeluruh kepada semua perusahaan dalam suatu perekonomian.
Lingkungan umum tidak hanya mempengaruhi perusahaan-perusahaan saja,
tetapi juga dapat mempengaruhi berbagai unsur yang termasuk dalam
lingkungan khusus.
Lingkungan umum mencakup dimensi internasional, tekhnologi, social
budaya, ekonomi, hokum politik, dan alam.

2. Dimensi Lingkungan Umum


Internasional dimensi nasional : bagian dari lingkungan ekternal yang
merupakan peristiwa-peristiwa diluar negri sekaligus peluang bagi perusahaan
amerika.
a) Teknologi dimensi teknologi : mencangkup perkembangan ilmu dan
teknologi dibidang industri tertentu maupun dimasyarakan secara
keseluruhan.
b) Sosial budaya dimensi sosial budaya : lingkungan umum merupakan
karakteristik demografis maupun norma, adat istiadat, dan nilai yang
dianut oleh populasi umum.
c) Ekonomi dimensi ekonomi : dimensi lingkungan secara luas yang
mewakili kesehatan ekonomi keseluruhan dari suatu negara atau
wilayah dimana suatu organisasi berjalan.
d) Politi-hukum dimensi politi-hukum : dimensi lingkungan secara luas
yang terdiri atas peraturan pemerintah federal, negara, dan daerah serta
aktifitas politik yang dirancang untuk memengaruhi prilaku suatu
perusahaan.
e) Alam dimensi alam : dimensi alam lingkungan umum yang terdiri atas
semua unsur yang muncul secara ilmiah dibumi, termasuk tumbuhan,
hewan, bebatuan, dan sumberdaya alam seperti udara, air, dan iklim.

F. LINGKUNGAN TUGAS
1. Pengertian Lingkungan Tugas
Lingkungan tugas (task environment) adalah bagian dari lingkungan bisnis
yang terdiri dari organisasi atau kelompok tertentu yang memengaruhi suatu
organisasi. Dalam bidang pemasaran, lingkungan ini merupakan salah satu
bagian utama dari lingkungan pemasaran, yang mencakup aktor langsung yang
terlibat dalam memproduksi, mendistribusikan, dan mempromosikan
penawaran.Ini termasuk pelanggan, pesaing, pemasok, dan pasar tenaga kerja .
 Pelanggan
orang dan organisasi lingkungan yang mendapatkan barang atau jasa
dari organisasi.
 Pesaing
organisasi-organisasi lain dalam industri atau jenis usaha sama yang
memberikan barang dan jasa pada pelanggan yang sama.

6
 Pemasok
orang atau organisasi penyedia bahan mentah yang digunakan
perusahaan untuk memproduksi barang.
 Pasar Tenaga Kerja
orang-orang yang bisa dipekerjakan oleh perusahaan.

G. HUBUNGAN ORGANISASI DAN LINGKUNGAN

KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN
1. Pengertian Ketidakpastian Lingkungan

Ketidakpastian lingkungan biasanya merupakan faktor yang mempengaruhi


kinerja perusahaan. Ketidakpastian lingkungan ini dapat didefinisikan sebagai rasa
ketidakmampuan seseorang untuk memprediksi faktor sosial dan fisik yang
berpengaruh terhadap prilaku pembuat keputusan dalam organisasi.

2. Sebab-sebab Ketidakpastian Lingkungan


Ketidakpastian lingkungan biasa disebabkan oleh 3 kondisi berikut yaitu :
a) Kurangnya informasi mengenai faktor lingkungan yang bertalian
dengan situasi khusus dengan pengambilan keputusan.
b) Ketidakpastian secara tepat menetapkan kemungkinan mengenai cara
faktor-faktor lingkungan itu mempengaruhi keberhasilan atau
kegagalan sebuah unit penentu dalam melaksanakan fungsinya.
c) Kurangnya informasi kerugian yang harus dipikul akibat keputusan
atau langkah yang keliru.

H. MENYESUAIKAN DIRI DENGAN LINGKUNGAN


Beberapa stategi untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan,
diantaranya peran-peran peluasan batas, rekanan antar organisasi, merger atau
usaha gabungan.
 Peran-peran perluasan batas : peran-peran yang dilakukan oleh orang-
orang dan/atau departemen yang mengaitkan dan menyelaraskan
organisasi dengan elemen penting dilingkungan ekternal.
 Rekana organisasi : strategi yang kini makin populer dalam
menyesuaikan diri dengan lingkungan usaha adalah mengurangi batas-
batas dan meningkatkan kerja sama dengan organisasi-organisasi
lainnya.
 Merger : gabungan dari dua atau lebih organisasi menjadi satu.

I. LINGKUNGAN INTERNAL
1. Pengertian Lingkungan Internal

7
Lingkungan internal adalah para pelaku yang secara langsung berkaitan
dengan lingkungan, yang mempengaruhi perusahaan. ia merupakan cerminan
kekuatan atau kelemahan dari suatu organisasi perusahaan dan dapat
mencerminkan kemampuan manajemen untuk mengelola perusahaan. Hal ini
dapat menunjukkan kekuatan sumber daya, meliputi segala aspek material atau
non material yang dimiliki perusahaan dalam menjalankan usaha dan
fungsinya untuk berproduksi secara komersial. Maka dapat disimpulkan
bahwa lingkungan internal adalah lingkungan yang berada di dalam suatu
perusahaan yang elemen-elemen di dalamnya berpengaruh terhadap
perusahaan baik secara langsung atau tidak.

2. Analisis Lingkungan Internal


Proses analisis lingkungan internal penting dilakukan oleh perencanaan
strategi dengan urutan sebagai berikut:
1) Menganalisis hubungan antara strategi perusahaan dan tanggapan
terhadap lingkungan, yang dapat dipakai sebagai landasan untuk
membandingkan strategi yang sedang berjalan dengan strategi yang
potensial yang akan datang.
2) Menganalisis kecenderungan faktor dan masalah utama yang
diperkirakan mempunyai dampak penting terhadap perumusan strategi.
3) Mencoba meramalkan kemungkinan yang akan terjadi pada masa yang
akan datang terhadap lingkungan.

3. Indikator Lingkungan Internal


Ada 4 macam-macam indicator dalam Lingkungan Internal yaitu :
a) Pemasaran, yang meliputi: reputasi perusahaan, pangsa pasar,
kepuasan konsumen, customer retention, kualitas pelayanan, efektifitas
penetapan harga, efektifitas distribusi, efektifitas promosi, efektifitas
tenaga penjualan, efektifitas inovasi, dan daya jangkau geografis.
b) Keuangan, yang meliputi; biaya atau tersedianya modal, cash flow
(arus uang tunai), dan stabilitas keuangan.
c) Produksi, yang meliputi: fasilitas, skala ekonomis, kapasitas, karyawan
yang mampu dan setia, ketepatan waktu dalam berproduksi, dan
keterampilan teknik produksi.
d) Organisasi, yang meliputi: kepemimpinan yang mampu dan
berpandang kedepan, para pegawai yang setia, orientasi
kewirausahaan, dan fleksibilitas atau kemampuan beradaptasi.

J. BUDAYA PERUSAHAAN
1. Pengertian Budaya Perusahaan
Budaya adalah pola dari nilai -nilai dan asumsi yang diyakini bagaimana
bekerja sebuah organisasi. Pola ini dipelajari oleh semua anggota organisasi
ketika mereka menghadapi permasalahan-permasalahan eksternal dan internal

8
serta diajarkan pada anggota-anggota baru sebagai cara yang benar untuk
memahami berpikir dan merasakan.
Budaya dapat dianalisis pada tiga tingkatan dimana makin dalam tingkatannya
makin tidak jelas pula cara kerjanya. Pada level permukaan ada hal –hal yang
dapat dilihaat, yang terdiri atas gaya berbusana, palo tingkah laku, simbol
fisik, upacara organisasi, dan tata ruang kantor.
Nilai-nilai yang mendasar yang menjadi ciri sebuah budaya organisasi dapat
dipahami melaluli manifestasi simbol, cerita, panutan, slogan, dan seremoni.

a) SIMBOL
Simbol adalah objek, tindakan atau peristiwa yang membawa makna pada
orang lain.

b) CERITA
Cerita disini adalah suatu bentuk narasi yang didasarkan pada kejadian nyata dan
sering diceritakan dan diulang ulang diantara para pegawai organisasi. Cerita dapat
memberikan gambaran yang dapat membantu menyimbolisasikan visi dan nilai-nilai
suatu firma serta membantu pegawai memahami dan menyerapnya.

c) PANUTAN
Seorang panutan adalah figur yang memberikan contoh perbuatan, karakter, dan sifat
dari budaya yang kuat.

d) SLOGAN
Slogan adalah frasa atau kalimat yang secara singkat dan jelas mengekspresikan nilai
pedoman perusahaan. Banyak perusahaan menggunkan sebuah slogan atau ungkapan
untuk menyampaikan maksud khusus pada pegawai-pegawainya.

e) SEREMONI
Seremoni adalah aktivitas yang dorencanakan pada peristiwa istimewa yang
dilakukan untuk pada hadirinnya

K. LINGKUNGAN DAN BUDAYA


1) Pengertian Lingkungan dan Budaya
Pengaruh yang besar terhadap budaya perusahaan adalah lingkungan
eksternal. Budaya internal harus mewujudkan segala hal yang diperlukan
untuk mencapai kesuksesan dalam usaha. Jika lingkungan eksternal
diharuskan adanya layanan pelanggan yang lebih dari biasanya, budaya harus
mendorong terciptanya layanan yang baik, jika lingkungan meminta
pengambilan keputusan teknis yang hati – hati. Nilai nilai budaya harus
memperkuat pengambilan keputusan menejemen.
Budaya perusahaan yang adaptif memiliki nilai nilai dan perilaku yang
berbeda dari buda perusahaan yang tidak adaptif.
2. Jenis-jenis Budaya

9
Dalam mempertimbangkan nilai nilai budaya apa yang penting bagi
organisasi, manager harus mempertimbangkan lingkungan eksternal juga
strategi dan tujuan tujuan perusahaan. Penilitian penelitian mengatakan bahwa
kecocokan yang pas antara budaya,strategi,dan lingkungan berhubungan
dengan 4 kategori atau jenis budaya.
Kategori ini di dasarkan pada 2 dimensi, yang pertama sejauh mana
lingkungan eksternal mengharuskan adanya fleksibilitas dan stabilitas, dan
konsepn 2 sejauh mana fokus strategi perusahaan bersifat internal dan
ekstenal. Ke 4 kategori yang berhubungan dengan perbedaan-perbedaan ini
adalah penyesuaian, pencapaian, keterlibatan, dan konsisten.
 Budaya Penyesuaian
Budaya penyesuaian muncul di lingkungan yang mengharuskan
adanya respon cepat dan pengambilan keputuan yang beresiko tinggi.
Manajer mendorong nilai-nilai yang mendukung kemampuan
perusahaan untuk dengan cepat mengenali, memahami, dan
mengartikan sinyal-sinyal dari lingkungan kedalam respon prilaku
yang baru.
 Budaya Pencapaian
Budaya pencapaian cocok bagi organisasi - organisasi yang bergerak
dalam pelayanan pelanggan tertentu di lingkungan eksternal. Tetapi
tanpa keharusan untuk adanya fleksibilitas dan melakukan perubahan.
Budaya yang berorientasi pada hasil ini menghargai persaingan,
keagresifan, inisiatif perorangan, dan kerelaan untuk bekerjakeras dan
lama untuk mencapai hasil.
 Budaya Keterlibatan
Budaya keterlibatan menekannkan fokus internalnya terhadap
keterlibatan dan peranan pegawai untuk menyesuaikan diri dengan
cepat terhadap kebutuhan kelingkungan yang terus berubah.

10
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

11

Anda mungkin juga menyukai