Anda di halaman 1dari 12

Bentuk

Kepemilikan
Bisnis
Anggota Kelompok
Yolandi novanti suan 2333111054
Yohana chaterina tulalessy 2333111065
Anisa suratman 2333111078
Ikbal 2333111069
Ummul Khatima Akhmad 2333112169
Pengertian Bentuk
Kepemilikan Bisnis
Bentuk kepemilikan bisnis adalah bentuk
kegiatan bisnis dilihat dari siapa pemilik atau
pendirinya, sumber modalnya, apa tujuan
pendiriannya, sehingga terdapat bermacam-
macam bentuk kepemilikan bisnis. Dengan
demikian, setiap kepemilikan bisnis, sesuai
dengan misi yang dibawa oleh masing-
masing bisnis tersebut.
Bentuk-bentuk
kepemilikan bisnis
Setelah membahas apa itu bentuk kepemilikan bisnis, selanjutnya kami akan
membahas tentang bentuk-bentuk kepemilikan bisnis yang ada di Indonesia yang
terdiri dari usaha milik Negara maupun swasta.

1. Perusahaan perseorangan
Perusahaan ini adalah bisnis yang dimiliki oleh satu orang saja, sehingga pemilik
perusahaan ini mempunyai tanggungjawab sekaligus kuasa tak terbatas atas
perusahaan beserta asset-asetnya. Karena ialah yang memiliki, mengelola,
sekaligus memimpin perusahaan tersebut. Contoh perusahaan perorangan adalah
usaha kecil atau UKM (Usaha Kecil Menengah) seperti bengkel, , salon
kecantikan, rumah makan, toko kelontong, tukang bakso keliling, dan pedagang
asongan.
2. Firma
Firma adalah bisnis yang terjalin atas persekutuan 2 orang atau lebih dengan
menggunakan nama bersama dalam menjalankan usaha. Tanggungjawab dari
setiap anggota firma tidak terbatas, dengan pembagian keuntungan atau pun
pertanggungan kerugian yang sama oleh masing-masing anggota. Contoh firma
dagang yang ada di Indonesia yaitu: Nike, Diadora, Crocs, dan lain sebagainya.

3. Perseroan Komanditer (CV)


CV adalah kepanjangan dari Commanditaire Vennootschap dalam bahasa
Belanda. CV didirikan oleh 2 orang atau lebih yang menyerahkan sekaligus
mempercayakan uangnya untuk kemudian digunakan sebagai modal CV.
Perseroan ini bisa dianggap sebagai perluasan dari bentuk perusahaan
perseorangan. Anggota perseroan ini disebut sebagai sekutu, yang terbagi
menjadi dua yaitu:
• Sekutu komplementer, ialah anggota yang bersedia menjadi pengelola manajemen
perusahaan dan bertanggungjawab penuh dengan menjadikan heart pribadi sebagai jaminan
perusahaan.
• Sekutu komanditer, ialah anggota yang menyetorkan uangnya sebagai modal CV dengan
tanggungjawab terbatas sesuai dengan jumlah harta yang disetor pada perusahaan. contoh
CV yang ada di indonesia CV Galuh Candra Kirana, CV Malino Trading, CV Unicorn, CV
Snandung Ibu Pertiwi. Dan lain-lain.

4. Perseroan Terbatas (PT)


Adalah bentuk bisnis yang terdapat pemisahan pada harta, hak dan kewajiban pribadi dengan
pendiri maupun pemilik perusahaan. PT memiliki modal usaha berupa saham yang dimiliki
oleh pendiri, sekutu ataupun pihak lain yang mengambil bagian melalui pembelian saham. Dan
para pemilik modal tersebut memiliki tanggung jawab yang terbatas atas utang-utang
perusahaan sesuai porsi modal saham yang dimilikinya. Contoh PT yang ada di indonesia PT.
Pertamina (persero), PT. PLN (Persero), PT. Telkom Indonesia (Persero), PT. Garuda Indonesia
dan lain sebagainya.
5. Perseroan Terbatas Negeri (Persero)
Awalnya Persero lebih dikenal dengan Perusahaan Negara (PN). Berubah nama
menjadi Persero karena PN mengadakan pembentukan modal dengan
memberikan penawaran pada pihak swasta. contohnyaa sama seperti perusahaan-
perusahaan yang termaksud perusahaan Perseoran Terbatas (PT).

Ciri-ciri dari Persero antara lain.


• Berstatus hokum perdata seprti PT.
• Modal dimiliki oleh Negara.
• Tidak memiliki hak pada fasilitas Negara.
• lSaham dapat dijual pada pihak swasta.
• Dapat melakukan kerja sama dengan pihak swasta.
• Dipimpin oleh direksi.
• Tujuan usaha adalah mencari keuntungan maksimal.
6. Perusahaan Negara Umum (Perum)
Perum adalah bentuk bisnis milik Negara dengan tujuan
mencari keuntungan namun dengan tidak mengabaikan
kesejahteraan masyarakat. Jadi, kegiatan usaha Perum
adalah untuk melayani kepentingan umum dengan
bidang-bidang usaha vital bagi masyarakat. Perum
dipimpin oleh direksi dengan pengelolaan usaha diatur
dalam hukum perdata. Pihak swasta boleh menanamkan
modal pada Perum.Contoh perusahaan negara yang
tergolong dalam perusahaan umum ialah Perumnas
(Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional)
dan Telkom
7. Perusahaan Negara Jawatan (Perjan)
Perjan adalah bentuk bisnis Negara yang ditujukan
untuk kesejahteraan masyarakat umum dengan
memperhatikan faktor efisiensi. Perjan merupakan
bagian dari direktorat jendral sehingga memiliki hak
pada fasilitas-fasilitas Negara.
Status seluruh karyawan Perjan adalah pegawai negeri.
Perjan memiliki hubungan hukum publik, artinya jika
terjadi sangketa, Perjan berkedudukan sebagai
pemerintah.Contoh Perjan: PJKA (Perusahaan Jawatan
Kereta Api) kini berganti menjadi PT.KAI
8. Perusahaan Daerah
Adalah bentuk bisnis dengan kepemilikan saham oleh
pemerintah daerah dengan pemisahan harta antara milik
perusahaan dengan milik Negara. Tujuan perusahaan ini
adalah untuk mencari keuntungan yang digunakan untuk
pembangunan daerah.contoh perusaan daerah yaitu PDAM
(Perusahaan Daerah Air Minum), BPD (Bank Pembangunan
Daerah), dan Perusahaan Daerah Angkutan Kota. dan lain
sebagainya.
9. Koperasi
Koperasi adalah bentuk bisnis yang beranggotakan orang-orang atau
badan-badan yang bekerja sama dengan asas kekeluaragaan dengan
tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para anggota. Prinsip
koperasi terdiri dari: ·
• Keanggotaan bersifat sukarela ·
• Pengelolaan usaha secara demokrasi
• Pembagian SHU secara adil sesuai dengan besar jasa masing-
masing anggota.·
• Pemberian balas jasa terbatas sesuai modal yang disetor.
Macam-macam koperasi ada 4, yaitu:
• Koperasi simpan pinjam.
• Koperasi produksi.
• Koperasi konsumsi.
• Koperasi usaha.
- Terima Kasih -

Anda mungkin juga menyukai