Anda di halaman 1dari 13

PENGANTAR BISNIS

3 sks
Oleh :
Mince Anggreyani SE MM
3. Bentuk-bentuk Perusahaan
1. Pemilihan Perusahaan :
2. Perusahaan perseorangan
3. Firma(Fa)
4. Perseroan Komanditer(CV)
5. Perseroan Terbatas(PT)
BUMN :
6. Perseroan Terbatas Negara(Persero)
7. Perusahaan Umum(Perum)
8. Perusahaan Jawatan (PerJan)
BUMD :
9. Perusahaan Daerah (PD)
10.Koperasi
BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN
YANG LAIN :
Join Ventura
Trust
Holding Company
Sindikat
Kartel
Yayasan
Perusahaan Asuransi
Leasing
Franchising
Perusahaan Modal Ventura
1. Pemilihan bentuk Perusahaan

Hal ini harus ditetapkan sebelum perusahaan yang


akan didirikan. Beberapa pertimbangan apabila
memilih bentuk perusahaan.
a. Jenis usaha yang akan dilaksanakan(jasa, industri,
perdagangan, dll)
b. Jumlah modal dan kemungkinan untuk menambah
modal itu.
c. Rencana pembagian laba.
d. Penentuan tanggung jawab perusahaan.
e. Penanggung resiko yang akan dihadapi.
f. Prinsip-prinsip pengawasan yang akan digunakan.
g. Jangka waktu berdirinya perusahaan.
2. Perusahaan Perseorangan

Usaha ini dimiliki, dikelola, dan


dipimpin oleh seorang yang bertanggung
jawab penuh terhadap semua resiko dan
aktivitas perusahaan. Ijin lebuh mudah
dan mudah persyaratannya. Tidak ada
pemisahan kekayaan pribadi dan
perusahaan.
3. Firma (Fa)

Merupakan suatu persekutuan antara dua


orang atau lebih dengan nama bersama untuk
menjalankanusaha, dimana tanggung jawab
masing-masing anggota firma(firman) tidak
terbatas, sedangkan laba yang akan diperoleh
dari usaha tersebut akan dibagi bersama-sama,
demikian pula menderita kerugin, akan dipikul
bersama.(Sekarang kurang populer dan tidak
ada yang menggunakannya).
4. Perseroan Komanditer(CV)
Disebut Commanditaire Vennotschaap
(CV),ialah suatu bentuk perjanjian kerja sama
untuk berusaha bersama antara orang-orang
yang bersedia memimpin,mengatur
perusahaan,serta bertanggung jawab penuh
dengan kekayaan pribadinya,dengan orang-
orang yang memberikan pinjaman dan tidak
bersedia memimpin perusahaan serta
bertanggung jawab terbatas pada kekayaan
yang diikut sertakan dalam perusahaan itu.
5.Perseroan Terbatas (PT)
Disebut dengan Naamloze Vennotschap (NV) adalah
suatu persekutuan untuk menjalankan perusahaan yang
mempunyai modal usaha yang terbagi atas beberapa
saham,di mana tiap sekutu/pesero turut mengambil
bagian sebanyak satu atau lebih saham.disini para
pemegang saham bertanggung jawab terbatas terhadap
hutang-hutang perusahaan sebesar modal yang
disetorkan.Kekayaan PT terpisah dari kekayaan pribadi
masing-masing pemegang saham.kepada para pemegang
saham hanya dibayar dividen jika PT mendapatkan
laba.Untuk mendirikan suatu PT diperlukan adanya akte
notaris yang memuat antara lain : Nama PT,modal PT dan
sebagainya.(UU PT yang baru mensyaratkan adanya
keputusan menteri kehakiman untuk memperoleh badan
hukumnya)
BUMN
Perseroan Terbatas Negara ( persero)

Persero ini sebelumnya adalah


perusahaan Negara (PN). Terjadinya
karena PN mengadakan penambahan
modal yang ditawarkan kepada pihak
swasta.
Perusahaan umum ( Perum )

Tujuan dari perum juga mencari


keuntungan,tetapi kesejahteraan masyarakat
tidak boleh diabaikan. Kegiatan usaha perum
terutama ditujukan untuk melayani kepentingan
umum.bidang usahanya biasanya disebut jasa –
jasa vital.
Perusahaan Daerah (PD)

Perusahaan Daerah adalah


perusahaan yang modalnya/sahamnya
dimiliki Pemerintah Daerah. Tujuan
untuk mencari keuntungan yang nantinya
akan digunakan untuk membangun
daerahnya. Contoh BPD
Perusahaan jawatan ( Perjan)
Kegiatan usaha Perjan ditujukan
terutama untuk pelayanan kepada
masyarakat atau kesejahteraan umum.
Merupakan bgian dari departemen
karyawannya merupakan pegawai negeri.
Sekarang dengan semangat Privatisasi
atau swastanisasi yang berprinsip
efisiensi maka umumnya Perjan dan
Perum diarahkan kepada persero)
SELESAI
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai