Anda di halaman 1dari 28

PROTEIN LANJUTAN

(Sintesis Protein)

Tri Elina Sari


Rahmanita Novita Sari
Eka Putri Anggraeni
Adilla Suchi Ananda
Rahmah Shiamiati
Siti Istiqlalia
Muhammad Maftukhin
Shinta Rizky Amalia Uno
Sintesis Protein

Proses sintesis protein dapat dibedakan menjadi dua


tahap :
Transkripsi
yaitu pencetakan
RNAd oleh DNA yang
berlangsung di dalam
inti sel. RNAd inilah
yang akan membawa
kode genetik dari DNA.
Translasi
yaitu penerjemaha
n kode genetik yang
dibawa RNAd oleh
RNAt.
Langkah sintesis protein : Transkripsi dan Translasi
Tempat berlangsung : Ribosom
Perancang jenis protein : DNA
Pelaksana proses sintesis : RNAd, RNAt, dan RNAr
Sumber energi : Adenosin Tri Phosphat (ATP)
Bahan sintesis protein : asam amino
Enzim yang diperlukan untuk : ARN polimerase
transkripsi
1. Transkripsi
Langkah transkripsi berlangsung sebagai berikut:
I. Sebagian rantai DNA membuka, kemudian disusul
oleh pembentukan rantai RNAd. Rantai DNA yang
mencetak RNAd disebut rantaisense/template.
Pasangan rantai sense yang tidak mencetak RNAd
disebut rantai antisense.

II. Pada rantai sense DNA didapati pasangan tiga basa nitrogen
(triplet) yang disebut kodogen. Triplet ini akan mencetak triplet pada
rantai RNAd yang disebut kodon. Kodon inilah yang disebut kode
genetika yang berfungsi mengkodekan jenis asam amino tertentu yang
diperlukan dalam sintesis protein. Selanjutnya boleh dikatakan bahwa
RNAd atau kodon itulah yang merupakan kode genetika.

III. Setelah terbentuk, RNAd keluar dari inti sel


melalui pori-pori membran inti menuju ke
ribosom dalam sitoplasma.
KODE GENETIK

Kelompok nukleotida yang mengkode asam amino


disebut dengan Kodon.
Kodon terdiri dari 3 nukleotida berdekatan
(triple kodon), menghasilkan 64 kodon spesifik
KODE GENETIK
(Pemakaian Kodon dalam mRNA)

U C A G
UAU UGU
UUU
UUC } Phenylalanine
UCU
UCC
Serine
UAC } Tyrosine
UGC } Cysteine U
C
U UCA
UUA
UUG } Leucine
UCG
UAA
UAG } STOP**
UGA
UGG
STOP**
Tryptophan
A
G

CUU
CUC
CCU
CCC
CAU
CAC } Histidine
CGU
CGC
U
C
C Leucine Proline Arginine
CGA A
CUA
CUG
CCA
CCG
CAA
CAG } Glutamine
CGG G
U
AUU
AUC Isoleucine
ACU
ACC
Threonine
AAU
AAC } Asparagine
AGU
AGC } Serine
C
A
AUA
AUG START Methionine
ACA
ACG
AAA
AAG } Lysine
AGA
AGG } Arginine A
G
GAU GGU U

G
GUU
GUC
Valine
GCU
GCC
Alanine
GAC } Aspartic acid
GGC
Glycine
C

GGA A
GUA
GUG
GCA
GCG
GAA
GAG } Glutamic acid
GGG G
2. Translasi
Setelah RNAd keluar dari dalam inti
bergabung dengan ribosom dalam
sitoplasma penerjemahan kode
genetik (kodon) yang dilakukan oleh RNAt.
MEKANISME BIOSINTESIS PROTEIN

Semua RNA (tRNA, mRNA dan rRNA) yang berbeda


terlibat dalam sintesis protein. Proses biosintesis protein
disebut Penerjemahan, karena informasi harus
dipindahkan dari bahasa empat huruf asam nukleat
(U,C,A,G) menjadi bahasa 20-huruf unsur-unsur pokok
asam amino protein.
Proses sintesis protein diuiraikan
dalam beberapa fase :

Fase pembentukan aminoasil-tRNA


Fase inisiasi
Fase elongasi
Fase terminasi
Pembentukan protein fungsional
FASE PEMBENTUKAN
AMINOASIL-tRNA
Pembentukan aminoasil-tRNA dikatalisis oleh enzim
aminoasil-tRNA sintetase

Langkah 1

Asam amino + ATP aminoasil-AMP + PPi

Langkah 2
aminoasil-AMP + tRNA aminoasil-tRNA + AMP
FASE INISIASI

1. Pengikatan aminoasil-tRNA ke
tempat A (masih kosong)
aa-tRNA membentuk
komplek dengan EF-1 dan GTP
2. Gugus -amino pada
aminoasil-tRNA(tempat A)
mengarang (nukleofilik) gugus
karboksil pada peptidil-tRNA
(tempat P) peptidil tranferase
3. Disosiasi t-RNA dari tempat P
4. Translokasi peptidil yang baru
terbentuk pada tempat A ke
tempat P yang kosong
memerlukan EF-2 dan GTP
FASE ELONGASI

Pembentukan Ribosom 80S


1. Pengikatan subunit ribosom
40S
ke mRNA (IF 3)
2. Melekatkan antikodon tRNA
pd kodon pertama mRNA
(GTP, IF-1 dan IF-2)
3. Pegikatan ribosom 60S ke
mRNA
ribosom 80S
Tempat P (peptidil-tRNA)
Tempat A (aminoasil-
tRNA)
4. Kodon pertama yang
ditranslasi adalah
AUG (met)
P
FASE TERMINASI

Terjadi ketika kodon tanpa


makna dikenali

1. Setelah elongasi dalam proses


polimerisasi protein,
kodon terminasi (tanpa
makna) muncul di tempat A
2. Faktor pelepasan dan GTP
akan menghidrolisis ikatan
antara peptida dan t-RNA (tmpt
A)
Proses hidrolisis protein +
tRNA
3. Ribosom 80S berdisosiasi
mjd 40S dan 60S dan kemudian
didaur ulang
FASE PEMBENTUKAN PROTEIN
FUNGSIONAL

Polipeptida yg terbentuk dari proses sintesis


Membentuk protein fungsional
Primer
Sekunder
Tersier
Kuartener
PENGATURAN BIOSINTESIS
PROTEIN

Sistem lac operon (operon laktosa)


Pertama kali bakteri E Coli
Francois Jacob dan Jacques Monod
Operon kelompok (beberapa) gen struktural yg diekspresikan
secara bersama-sama dengan menggunakan promoter
yg sama
Sistem lac operon sistem pengendalian ekspresi gen-gen
yang bertanggung jawab di dalam
metabolisme laktosa
Pengaturan negatif
Glukosa ada
Tanpa induksi represor + operator

Pengaturan positif
Tanpa glukosa
Induksi ada represor + penginduksi
Antibiotika yang Menghambat
Sintesis Protein

Antibotik Langkah yang dihambat


Kloramfenikol Peptidil tranferase ribosom

Sreptomisin Inisiasi kodon mRNA salah baca

Tetrasiklin Mencegah pencantelan aminoasil-tRNA

Puromisin Mengikat tempat A terminasi dini

Sikloheksimid Peptidil tranferase ribosom


Any question ??
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai