JURNAL PRAKTIKUM
“PEMBUATAN LARUTAN”
Disusun Oleh
NIM : 1704022
Kelompok : 1 (satu)
Golongan : 1 (satu)
TANA TORAJA
2017/2018
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Maksud percobaan
Maksud dari percobaan ini adalah untuk mengetahui cara pembuatan larutan.
II.1 Larutan
Larutan merupakan campuran homogen antara 2 (dua) zat atau lebih yang
berbeda jenis. Ada dua komponen zat dalam pembuatan larutan, yakni zat terlarut dan
zat pelarut.
Fase adalah larutan dapat berupa fase gas, cair atau padat. Tergantung pada
dua sifat komponen larutan tersebut apabila fase pembuatan larutan atau zat-zat
bentuknya sama. Zat yang berbeda dalam jurnal terbanyak umunya disebut pelarut,
sedangkan zat yang lainnya disebut terlarut.
Menurut sifat hantar listrknya dikenal dengan larutan elektrolit ( larutan yang
dapat menghantarkan listrik) dan larutan nonelektrolit ( larutan yang tidak dapat
menghantarkan arus listrik) sedangkan ditinjau dari segi kemampuan suatu zat yang
dapat melarut kedalam sejumlah pelarut pada suhu tertentu dikenal sebagai :
a. Larutan jenuh
b. Larutan tak jenuh
c. Larutan lewat jenuh
mol terlarut
Molal = molaritas = kilogram terlarut
𝐺𝑟𝑎𝑚 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡
Molal =
𝐵𝑀 (𝑇𝑒𝑟𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡) 𝑥 𝑘𝑖𝑙𝑜𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡
Ket:
Mr =massa relatif
p = massa pelarut
Bm = berat molekul
mol A
Fraksi mol komponen A (A) =
Jumlah semua komponen
BAB III
URAIAN BAHAN
b. Asam oksalat
Pemerian : Hablur, tidak berwarna
Kelarutan : Larut dalam air dan etanol
kegunaan : Sebagai zat tumbuhan
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
Pemeriaan : Serbuk butir atau hablur; putih, tidak berbau; rasa asin dan dingin
higroskopik
Kegunaan : Ekpektoran
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
i. Kalium Klorat
NL : kalium klorot P
RM/BM :-
Pemerian : Serbuk putih atau hablur tidak berwarna. Jika tercampur dengan zat
Kalarutan :larut dalam II bagian air;praktis tidak larut dalam etanol (95%) p.
k. Natrium Hidroksida (Fi edisi III 412)
Pemerian : Bentuk batang, butiran, massa hablur atau keping, kering, keras, rapu
dan menunjukkan susunan hablur,putih, mudah meleleh basa,sangat
alkalis dan krosit,secara menyerap karbondioksida.
Kalarutan : mudah larut dalam air,lebih mudah larut dalam air mendidih
Pemerian : Hablur teransparan atau serbuk hablur berwarna putih, tidak berbau;
menjadi gelap jika kena cahaya
Kelarutan : Sangat mudah larut dalam air; larut dalam etanol (95%) p.
a). Alat
Batang pengaduk, botol coklat, botol semprot, erlenmeyer, gelas ukur 100
ml, kertas perkamen, pipet tetes, sendok tanduk, timbangan digital, tissue.
b). Bahan
1. FeSO4 0,2 N
2. (CO2H)2. 2H2O 6,3 % b/v
3. H2SO4 encer P
b
4. Ammonium Klorida 10,0 % /v
5. CuSO4
b
6. BaCl2 12% /v
b
7. KIO3 1,0% /v
8. K2Cr2O4 4,0 % b/v
9. KClO3 P 15% b/v (steril)
10. K2SO4 P 1,0% b/v
11. NaHCo3 P 5,0% b/v
b
12. NaOH P 20% /v
13. Na2CO3 P 10% b/v
b
14. AgNO3 5,0% /v
15. Aquadest
16. KMnO4
IV.2 Cara kerja
Pada praktikum kali ini dibuat larutan pereaksi dengan konsentrasi tertentu.
Larutan Ammonium Klorida (NH4Cl) 10,0% b/v dibuat dengan melarutkan 10 gram
NH4Cl dengan aquadest 100 ml dengan cara masukkan 10 gram NH4Cl kedalam erlenmeyer
250 ml, lalu masukkan aquadest kedalam erlenmeyer sedikit demi sedikit hingga homogen.
Setelah itu disimpan dalam botol coklat larutan Ammoniun Klorida.
Pembutan larutan NH4Cl dengan H2O (Aquadest) menghasilkan kelarutan yang
berwarna bening dan mudah larut dalam air ( sesuai dengan FI edisi III hal 87) dimana
kelarutan NH4Cl itu mudah larut dalam air.
Larutan kalium Iodat ( KIO3) 1,0% b/v dibuat dengan melarutkan 1 gram KIO3
dengan aquadest 100 ml dengan cara masukkan 1 gram KIO3 kedalam erlenmeyer 250 ml
lalu masukkan aquadest kedalam erlenmeyer sedikit demi sedikit hingga bahan KIO3 larut
(dihomogenkan). Setelah itu disimpan dalam botol coklat larutan KIO3 dan diberikan label
pada botol coklat.
Pembuatan larutan kalium Iodat ( KIO3) dengan H2O ( Aquadest) menghasilkan
larutan yang berwarna bening dan agak sukar/lambat dalam air (sesuai dengan FI edisi III hal
689) dimana kelarutan KIO3 adalah larut dalam air. Namun, pada saat pancampuran itu
lambat larut karena larutan aquadest tidak sepenuhnya 100 m tercampur (dimasukkan
kedalam erlenmeyer tempat larutan KIO3).
BAB VI
KESIMPULAN
Dihomogenkan
b
b. Kalium Iodat (KIO3) 1,0% /v
Kalium Iodat (KIO3) 1 gram
Dihomogenkan