sebagai berikut :
1. Pancasila asas kebudayaan, bahwasanya unsur unsur pancasila sebelum disahkan
menjadi dasar filsafat Negara secara yuridis sudah dimiliki bangsa Indonesia sebagai
asas-asas dalam adat istiadat dan kebudayaan.
Nilai-nilai yang menjadi unsur-unsur Pancasila sebelum secara langsung dirumuskan
menjadi dasar negara yaitu: nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai
kerakyatan, dan nilai keadilan telah ada dan tercermin dalam kehidupan sehari-hari
bangsa Indonesia sebelum membentuk negara.
2. Pancasila asas religius, atau unsur unsur pancasila telah terdapat pada bangsa
Indonesia sebagai asas asas dalam agama agama ( nilai nilai religious ).
Asas religius adalah asas yang menekankan pada pentingnya tanggung jawab dalam
menghormati kaidah-kaidah keagamaan dan tidak menyudutkan suatu agama ataupun
kepercayaan .Pelaksanaan asas religius : Menghormati agama, kepercayaan, dan
keyakinan agama lain.
3. Pancasila sebagai asas kenegaraan. Dari unsur unsur tadi diolah, dibahas dan
dirumuskan secara seksama oleh para pendiri Negara dalam sidang BPUPKI, panitia
Sembilan, setelah Indonesia merdeka.
Asal mula yang langsung tentang Pancasila adalah asal mula yang langsung terjadinya
Pancasila sebagai dasar filsafat Negara yaitu asal mula yang sesudah dan menjelang
proklamasi kemerdekaan.
Pancasila sebagai suatu ideologi tidak bersifat kaku dan tertutup, namun bersifat
reformatif, dinamis dan terbuka. Hal ini dimaksudkan bahwa ideologi pancasila adalah
bersifat aktual, dinamis, antisipatif dan senantiasa mampu menyesuaikan dengan
perkembangan zaman, ilmu pengetahuan dan teknologi serta dinamika perkembangan
aspirasi masyarakat.
Yang dimaksud konstitusi tertulis ialah suatu konstitusi (UUD) yang dituangkan dalam
sebuah dokumen atau beberapa dokumen formal. Sedangkan konstitusi yang bukan
dalam bentuk tertulis ialah suatu konstitusi yang tidak dituangkan dalam suatu dokumen
formal. Contohnya konstitusi yang berlaku di Inggris, Israel dan New Zaeland.
James Bryce dalam bukunya Studies in History and Jurispridence memilah konstitusi
fleksibel dan konstitusi rijid secara luas. Pembagian ini didasarkan atas kriteria atau
berkaitan dengan "cara dan prosedur perubahannya". Jika suatu konstitusi itu mudah
dalam mengubahnya, maka ia digolongkan pada konstitusi yang fleksibel. Apabila cara
dan prosedur perubahannya sulit, maka ia termasuk jenis konstitusi yang rijid. Menurut
Bryce, ciri khusus dari konstitusi fleksibel adalah elastis, diumumkan dan diubah dengan
cara yang sama seperti undang-undang. Sedangkan untuk ciri konstitusi yang rijid yaitu
mempunyai kedudukan dan derajat lebih tinggi dari peraturan perundang-undangan
yang lain dan hanya dapat diubah dengan cara yang khusus atau istimewa atau dengan
persyaratan berat. Dalam konteks ini, UUD 1945 dalam realitanya termasuk konstitusi
yang rijid. Yang dimaksud konstitusi tertulis ialah suatu konstitusi (UUD) yang dituangkan
dalam
sebuah dokumen atau beberapa dokumen formal. Sedangkan konstitusi yang bukan
dalam bentuk tertulis ialah suatu konstitusi yang tidak dituangkan dalam suatu dokumen
formal. Contohnya konstitusi yang berlaku di Inggris, Israel dan New Zaeland.
James Bryce dalam bukunya Studies in History and Jurispridence memilah konstitusi
fleksibel dan konstitusi rijid secara luas. Pembagian ini didasarkan atas kriteria atau
berkaitan dengan "cara dan prosedur perubahannya". Jika suatu konstitusi itu mudah
dalam mengubahnya, maka ia digolongkan pada konstitusi yang fleksibel. Apabila cara
dan prosedur perubahannya sulit, maka ia termasuk jenis konstitusi yang rijid. Menurut
Bryce, ciri khusus dari konstitusi fleksibel adalah elastis, diumumkan dan diubah dengan
cara yang sama seperti undang-undang. Sedangkan untuk ciri konstitusi yang rijid yaitu
mempunyai kedudukan dan derajat lebih tinggi dari peraturan perundang-undangan
yang lain dan hanya dapat diubah dengan cara yang khusus atau istimewa atau dengan
persyaratan berat. Dalam konteks ini, UUD 1945 dalam realitanya termasuk konstitusi
yang rijid.
Organisasi Budi Utomo (juga disebut Boedi Oetomo) merupakan sebuah organisasi
pemuda yang didirikan oleh Dr. Sutomo dan para mahasiswa STOVIA yaitu Goenawan
Mangoenkoesoemo dan Soeraji pada tanggal 20 Mei 1908. yang Digagas oleh Dr. Wahidin
Sudirohusodo. Sejatinya organisasi ini dipelopori oleh pemuda-pemuda dari STOVIA,
Sekolah Peternakan dan Pertanian Bogor, Sekolah Guru Bandung, Sekolah Pamong Praja
Magelang dan Probolinggo serta Sekolah Sore untuk Orang Dewasa di Surabaya. Para
pelajar terdiri dari Soeradji, Muhammad Saleh, Soewarno A., Goenawan
Mangoenkoesoemo, Suwarno B., R. Gumbreg, R. Angka, dan Soetomo. Nama Budi Utomo
sendiri diusulkan oleh Soeradji dan semboyan yang dikumandangkan adalah Indie
Vooruit (Hindia Maju) dan bukan Java Vooruit (Jawa Maju).
Menurut Karl Loewenstein, Konstitusi adalah suatu sarana dasar untuk mengawasi
proses-proses kekuasaan. Oleh karena itu setiap konstitusi senantiasa memiliki dua
tujuan, yaitu :
Untuk pembatasan dan pengawasan terhadap kekuasaan politik.
Untuk membebaskan kekuasaan dari kontrol mutlak para penguasa serta menetapkan
batas-batas kekuasaannya.
Pasal 82 ayat (1) ‘Anggota Komnas HAM berjumlah 35 (tiga puluh lima) orang yang
dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia berdasarkan usulan Komnas
HAM dan diresmikan oleh Presiden selaku Kepala Negara’.
Indonesische Persbureau (disingkat IP, atau Kantor Berita Indonesia) merupakan kantor
berita pertama yang didirikan seorang bumiputra, yaitu RM Soewardi Soerjaningrat,
yang kemudian dikenal dengan nama Ki Hadjar Dewantara
Prof. Dr. Mr. Supomo yang tampil pada tanggal 31 Mei 1945 dan
mengemukakan dasar negara untuk Indonesia merdeka sebagai berikut:
1) paham negara kesatuan;
2) perhubungan negara dan agama;
3) sistem badan permusyawaratan;
4) sosialisme Indonesia;
5) hubungan antarbangsa.
Keibodan dibentuk pada tanggal 29 April 1943. Anggotanya terdiri atas para
pemuda yang berusia 26–35 tahun dengan tugas, seperti menjaga lalu lintas,
pengamanan desa, dan lain-lain. Barisan ini di Sumatra disebut Bogodan,
sedangkan di Kalimantan dikenal dengan nama Borneo Konan Hokokudan.
Kartinifounds, yang didirikan oleh suami istri T.Ch. van Deventer (1912) dengan
membentuk sekolah-sekolah Kartinibagi kaum wanita, seperti di Semarang,
Batavia, Malang, dan Madiun.
IP (Indische Partij) memiliki beragam cita-cita dan program kerja yang disusun
di surat kabar De Expres
Nilai kejuangan adalah konsep yang berkenaan dengan sifat, mutu, keadaan
yang berguna bagi manusia dan kemanusiaan yang menyangkut perihal
perang, kelahi, lawan, dan laga
Prosa adalah suatu jenis tulisan yang dibedakan dengan puisi karena variasi
ritme yang dimilikinya lebih besar, serta bahasanya yang lebih sesuai dengan
arti leksikalnya.
Tanggal Amandemen :
Amandemen ke-I (Disahkan 19 Oktober 1999)
Amandemen ke-II (Disahkan 18 Agustus 2000)
Amandemen ke-III (Disahkan 9 November 2001)
Amandemen ke-IV (Disahkan 11 Agustus 2002)