Anda di halaman 1dari 6

3.

5 Sumber Data

Data merupakan bahan keterangan tentang suatu objek penelitian.


Menurut Lofland (dalam Moleong, 2010:157), sumber data utama dalam
penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan, selebihnya adalah data
tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Berdasarkan sumbernya, jenis data
dibagi menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder Adapun data dan
sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data primer dan data
sekunder.

3.5.1 Data Primer

Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari hasil peneliti


melakukan wawancara dan observasi kepada sampel penelitian yaitu
masyarakat sekitar sungai di Kecamatan Sumbersari

3.5.2 Data Sekunder

Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh secara tidak


langsung untuk melengkapi penelitian. Data sekunder yang mendukung
penelitian ini diperoleh dari hasil penelitian, buku, jurnal ilmiah,
makalah ilmiah.

3.6 Teknik dan Instrumen Pengambilan Data

3.6.1 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah strategis dalam


penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan
data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka penelitian
tidak akan memenuhi standart yang telah ditetapkan (Sugiyono,2010).
Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan:

a. Wawancara

Jenis wawancara yang digunakan adalah wawancara secara


mendalam (indepth interview). Wawancara ini biasanya mencakup
data secara luas namun mengarah pada masalah tertentu secara
detail.

b. Observasi

Tujuan observasi adalah untuk mendapatkan data lapangan


ataupun pembuktian terhadap informasi atau keterangan yang
diperoleh sebelumnya. Observasi dalam penelitian kualitatif ini
dilakukan dengan tidak berstruktur.

c. Dokumentasi

Merupakan metode yang digunakan untuk meningkatkan


ketepatan pengamatan (Nazir,2003). Dokumentasi ini dilakukan
untuk merekam pembicaraan dan juga dapat merekam suatu
perbuatan yang dilakukan oleh responden pada saat wawancara
(Nazir,2003). Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau
karya–karya monumental dari seseorang. Dokumen yang berbentuk
tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan (life histories),
cerita, biografi, peraturan, kebijakan. Dokumen yang berbentuk
gambar misalnya foto, gambar hidup, sketsa dan lain-lain.
Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa
rekaman suara hasil wawancara dengan informan penelitian dan
transkip hasil (Sugiyono, 2012:82).

3.6.2 Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini yaitu dengan bantuan panduan


wawancara (in-depth interview guide), alat perekam suara (voice
recorder), kamera dan alat tulis.

3.7 Teknik Penyajian Data dan Analisis Data

3.7.1 Teknik Penyajian Data

Analisis data kualitatif adalah proses mencari dan menyusun secara


sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan
bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah dipahami dan temuannya dapat
diinformasikan kepada orang lain. Analisis data dilakukan dengan
mengorganisasikan data, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan
sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan akan
dipelajari, dan membuat kesimpulan yang dapat diceritakan kepada orang
lain (Sugiyono, 2012:89). Pada penelitian ini, dalam menganalisis data
menggunakan metode thematic content analysis (analisis isi berdasarkan
tema), yaitu metode yang berusaha mengidentifikasi, menganalisis dan
melaporkan pola-pola yang ada berdasarkan data yang terkumpul
(Moleong, 2010:248).

3.7.2 Analisis Data

Analisis data kualitatif adalah proses mencari dan menyusun secara


sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan
bahanbahan lain, sehingga dapat mudah dipahami dan temuannya dapat
diinformasikan kepada orang lain. Analisis data dilakukan dengan
mengorganisasikan data, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan
sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan akan
dipelajari, dan membuat kesimpulan yang dapat diceritakan kepada orang
lain (Sugiyono, 2012:89). Pada penelitian ini, dalam menganalisis data
menggunakan metode thematic content analysis (analisis isi berdasarkan
tema), yaitu metode yang berusaha mengidentifikasi, menganalisis dan
melaporkan pola-pola yang ada berdasarkan data yang terkumpul
(Moleong, 2010:248).

3.8 Validitas dan Reabilitas Data

Untuk memperoleh data yang valid perlu melakukan uji


kredibilitas terhadap data hasil penelitian sesuai dengan prosedur uji
kredibilitas data dalam penelitian kualitatif. Adapun macam-macam
pengujian kredibilitas menurut Sugiyono (2012:277) antara lain dilakukan
dengan perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan dalam penelitian,
triangulasi, diskusi dengan teman sejawat, analisis kasus negatif, dan
membercheck. Uji Kredibilitas dalam penelitian ini menggunakan triangulasi,
diskusi teman sejawat dan trial instrumen pengumpulan data yakni guide
interview (panduan wawancara) pada remaja yang memiliki karakter kriteria
inklusi hampir sama dengan informan utama yang diinginkan dalam
penelitian ini. Menurut Sugiyono (2012:131) depenability dalam penelitian
kualitatif disebut dengan reabilitas. Suatu yang reliabel adalah apabila orang
lain dapat mengulangi/ merepetisi proses penelitian tersebut.

Uji depenability dalam penelitian ini dilakukan dengan melakukan


audit terhadap keseluruhan proses penelitian oleh auditor yang independen,
yang dalam hal ini merupakan dosen pembimbing dari peneliti. Pembimbing
mengaudit keseluruhan aktivitas peneliti dalam melakukan penelitian,
bagaimana peneliti mulai menentukan masalah/fokus, memasuki lapangan,
menentukan sumber data, melakukan analisis data, melakukan uji keabsahan
data, sampai membuat kesimpulan.

3.8.1 Triangulasi

Uji keabsahan data dalam penelitian, sering hanya ditekankan pada


uji validitas dan reliabilitas. Menurut Sugiyono (2012:267), validitas
internal berkenaan dengan derajat akurasi desain penelitian dengan hasil
yang dicapai. Dalam penelitian ini, validitas data dapat dicapai dengan
membandingkan informasi dari informan utama dengan melakukan proses
triangulasi berupa indepth interview pada informan tambahan (informant
cross check) yaitu keluarga, tetangga, atau kerabat informan utama.

Untuk mendukung realibilitas data pada penelitian kualitatif


dilakukan dependabilitas yang mana dapat dicapai dengan meneliti
kedalaman informasi yang diungkapkan informan dengan memberi umpan
balik kepada informan sehingga bisa dilihat apakah mereka menganggap
penemuan riset tersebut merupakan laporan yang sesuai dengan
pengalaman mereka, serta dengan melakukan konsultasi dengan para ahli
dan dalam hal ini adalah dosen pembimbing penelitian
3.9 Alur Penelitian
Daftar Pustaka

Moleong, J. 2011. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Notoadmojo, S. 2010. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT

Rieneka Cipta.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

CV. Alfabeta

Nazir. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: Salemba Empat.

Anda mungkin juga menyukai