Anda di halaman 1dari 5

CARA MENGIMPLEMENTASIKAN TRI DHARMA PERGURUAN

TINGGI BAGI MAHASISWA


I. Pendahuluan
1) Latar Belakang
Perguruan tinggi merupakan salah satu sub sistem pendidikan nasional,
dan keberadaan perguruan tinggi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
sangat penting sebagai wadah penerapan tri dharma bagi perguruan tinggi yaitu
pendidikan, pengajaran. , penelitian, dan kemudian layanan. Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 20 ayat 2,
menyebutkan bahwa perguruan tinggi wajib menyelenggarakan pengajaran,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Ketiga komitmen tersebut
kemudian dirumuskan dalam konsep Tri Darma Perguruan Tinggi. Peran
perguruan tinggi diharapkan mampu memfasilitasi pelaksanaan Tri darmas
mahasiswa sebagai wujud upaya melahirkan generasi penerus pemimpin yang
cerdas dan beretika. Dengan ketiga dharma tersebut, keberadaan perguruan tinggi
diharapkan dapat memegang peranan penting dan mampu membawa perubahan
yaitu kemajuan dalam masyarakat.
Tri Dharma Perguruan Tinggi merupakan tiga pilar dasar mentalitas yang
menjadi kewajiban seluruh peserta didik sebagai masyarakat yang berpendidikan,
karena mahasiswa merupakan ujung tombak dalam merubah bangsa Indonesia
menuju era yang lebih baik, seperti terlihat dalam sejarah bangsa Indonesia,
Bahwa perubahan besar yang terjadi sejak jaman penjajahan dimulai dari
mahasiswa pemuda Indonesia yang bergerak melalui organisasi seperti Boedi
Utomo yang dimulai oleh Ki Hadjar Dewantara. Tri Dharma Perguruan Tinggi
harus dikembangkan sebagai salah satu landasan tanggung jawab di pundak
mahasiswa (sebagai bagian dari perguruan tinggi) secara bersama-sama. Sebagai
mahasiswa, mereka perlu mengetahui dan menyadari bahwa Tri Dharma
Perguruan Tinggi merupakan salah satu pedoman dalam menjalankan tanggung
jawabnya dalam rangka menjawab tantangan bangsa dan negara Indonesia di
masa depan.
Maka dari itu dalam essay ini akan membahas tentang cara
mengimplementasikan tri dharma perguruan tinggi di Indonesia.
II. Isi
1) Penjelasan Tri Dharma
Tri Dharma Perguruan Tinggi harus dikembangkan sebagai salah satu
landasan dan landasan tanggung jawab yang diemban oleh mahasiswa (sebagai
bagian dari perguruan tinggi) secara simultan dan kolektif. Sebagai mahasiswa
baru, sangatlah penting untuk mengetahui dan menyadari salah satu pedoman
dalam menjalankan tanggung jawabnya guna menjawab tantangan masa depan
bangsa dan bangsa Indonesia. Peran mahasiswa sangat dibutuhkan dalam
mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Karena itu diharapkan para
mahasiswa menjadi mahasiswa lebih semangat dan sadar akan pentingnya peran
kita sebagai mahasiswa dalam pencapaian cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana
disebutkan dalam pembukaan UUD 1945, yaitu. “Mencerdaskan Kehidupan
Bangsa”. Adapun langkah penerapannya adalah sebagai berikut :
2) Pendidikan
Dengan pendidikan, mahasiswa harus memiliki dasar pemikiran yang tepat
dalam memutuskan berbagai hal di kampus maupun di luar kampus. Dan siswa
harus memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan sesuai dengan
apa yang mereka lakukan.
3) Penelitian dan Pengembangan
Penelitian dan pengembangan Merupakan salah satu bentuk implementasi
dari ilmu yang diperoleh selama proses pendidikan di perguruan tinggi. Dengan
penelitian, siswa akan menjadi lebih ahli dalam disiplin ilmu mereka, dan akan
menjadi lebih memahami hal tersebut.
4) Pengabdian Masyarakat
Pengabdian masyarakat bertujuan untuk membantu orang menjadi siap dan
mampu memenuhi kebutuhan khusus mereka. Mahasiswa sebagai bagian dari
komunitas harus mengabdi pada komunitas. Penyelenggaraan Tri Dharma
Perguruan Tinggi berkaitan dengan bagaimana dan bagaimana
penyelenggaraannya. Bagi sebagian mahasiswa ada yang tahu apa yang harus
dilakukan atau strategi yang harus dilakukan dalam melaksanakan Tri Dharma
Perguruan Tinggi, seakan-akan berusaha serius untuk mengenyam pendidikan,
karena pendidikan adalah hal yang pertama dalam Tri Dharma, kemudian
berusaha memperluasnya. cakrawala untuk masa depan, dan menjadi bekal untuk
melakukan penelitian, seperti menghasilkan karya ilmiah, karya ilmiah atau di
akhir skripsi sebagai syarat kelulusannya.
Dari ketiga langkah di atas terlihat bahwa siswa harus waspada dan
tanggap terhadap masalah yang muncul. Dalam pengabdian masyarakat mereka
selalu berusaha berkomunikasi dengan orang-orang disekitarnya dan berpartisipasi
dalam kegiatan kemasyarakatan. Dalam proses pelaksanaannya dibutuhkan
rangkaian kegiatan guna mencapai hasil atau hasil yang diharapkan secara
maksimal. Penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi berkaitan dengan
bagaimana dan bagaimana penyelenggaraannya.
Bagi sebagian mahasiswa, penting untuk mengetahui apa yang harus
dilakukan atau strategi yang harus dilakukan dalam melaksanakan Tri Dharma
Perguruan Tinggi, seolah-olah mereka berusaha serius untuk mengenyam
pendidikan, karena pendidikan adalah hal pertama dalam Tri Dharma, kemudian
mereka berusaha untuk memperluas wawasannya sehingga berada pada bekal
After untuk melakukan penelitian, seperti menghasilkan karya ilmiah atau karya
ilmiah atau di akhir skripsi sebagai syarat kelulusannya.

III. Penutup
Berdasarkan semua yang telah penulis uraikan diatas penulis
menyimpulkan bahwa mahasiswa mengetahui tentang Triad Dharma Perguruan
Tinggi dan mampu mengimplementasikannya sebagai rujukan atau landasan bagi
setiap mahasiswa. Selain itu, perlu adanya strategi dalam melaksanakan Triad
Dharma mulai dari poin pertama pendidikan, poin kedua penelitian dan ketiga
pengabdian kepada masyarakat.
Dalam konteks kontribusi perguruan tinggi kepada masyarakat yang
bersifat kongkrit dan manfaatnya langsung dirasakan dalam waktu yang relatif
singkat. Kegiatan ini dapat dilakukan atas prakarsa perseorangan atau kelompok
sivitas akademika perguruan tinggi terhadap masyarakat atau atas prakarsa
perguruan tinggi nirlaba yang bersangkutan (nirlaba). Dengan adanya kegiatan ini
diharapkan akan ada tanggapan dari masyarakat kepada perguruan tinggi yang
nantinya dapat dimanfaatkan setelahnya sebagai bahan untuk pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi lebih lanjut.
DAFTAR PUSTAKA
Grant, Robert M, 1999. Analisis Strategi Komtemporer, Konsep, Teknik,
Aplikasi. Edisi kedua. Erlangga, Jakarta.
Hartaji, Damar A. 2012. Motivasi Berprestasi Pada Mahasiswa yang Berkuliah
Dengan Jurusan Pilihan Orangtua. Fakultas Psikologi Universitas
Gunadarma.
James, H. Donelly, Jr, 1996. Organisasi, Perilaku, Struktur, Proses (Alih bahasa:
Nunuk Adiami). Jakarta: Binarupa Aksara

Anda mungkin juga menyukai