Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1

SOSIOLOGI
Nama : Hosi’ah
Prodi : Ilmu Komunikasi UT Serang
Nim : 045049114
Dosen : Ichmi Yani Arinda Rohmah, S.Pd., M.Sosio
Sumber : BMP ISIP4110

1. Sosialisasi adalah proses di mana individu belajar berperan dalam masyarakat.


Selama dalam proses sosialisasi ia akan mempelajari cara bekerja sama dengan
individu lainnya, mengikuti nilai dan norma yang berlaku di masyarakat, dan
melaksanakan perannya sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Melalui
sosialisasi maka kebudayaan akan dapat diwariskan ke generasi berikutnya.
 SOSIALISASI PRIMER
Menurut Peter Berger dan Luckman, sosialisasi primer mengacu pada
sosialisasi yang pertama kali dialami oleh individu pada masa kanak-kanaknya ketika
ia mulai menjadi anggota suatu masyarakat (Landis, 1986:35). Sosialisasi primer
biasanya terjadi di lingkungan keluarga, di sini individu tidak mempunyai hak untuk
dapat memilih agen sosialisasi. Si anak akan secara otomatis dan tidak dapat
menghindarkan diri untuk menerima dan menginternalisasi cara pandang keluarga
dalam melihat masyarakat.

 SOSIALISASI SEKUNDER
Sosialisasi sekunder merupakan proses selanjutnya yang akan
memperkenalkan individu yang telah tersosialisasi tersebut ke dalam dunia lain dari
masyarakatnya (Landis; 1986:35). Sosialisasi sekunder biasanya berjalan dalam
berbagai bentuk yang satu sama lain saling berkaitan. Bentuk yang umum adalah
proses resosialisasi yang menekankan pada pengajaran sikap dan perilaku yang tidak
sama atau bertolak belakang dengan hal-hal yang pernah dipelajari oleh individu di
masa lalunya. Sehingga resosialisasi melibatkan pengajaran corak kehidupan baru dan
penyesuaian diri individu dengan sikap dan pola perilaku yang baru pula.
Resosialisasi akan lebih umum lagi terjadi pada kehidupan orang dewasa di mana hal
tersebut dapat terjadi dalam beberapa bentuk seperti dalam mengikuti pelatihan untuk
suatu pekerjaan. Proses resosialisasi tersebut pada umumnya akan didahului oleh
proses desosialisasi di mana seseorang akan mengalami "pencabutan" dari diri yang
lama dan kemudian "diberi" diri yang baru dalam proses resosialisasi.

 SOSIALISASI ORANG DEWASA


Dapat hidup berdampingan dengan pasangannya dan ia akan belajar tentang
peran sebagai suami, istri, ibu atau sebagai bapak. Sosialisasi orang dewasa terjadi
juga ketika sekolah membuat ia harus dapat mandiri dan membuat keputusan sendiri,
bagaimana hidup dalam lingkungan sekolah yang berbeda dengan lingkungan
keluarga, serta terlibat dalam persaingan. Mengikuti pelatihan dalam pekerjaan juga
merupakan bentuk sosialisasi orang dewasa, di mana akan diajarkan tentang sikap dan
nilai-nilai yang berhubungan dengan pekerjaan.
Orville G. Brim adalah salah satu orang yang menjelaskan bahwa sosialisasi
merupakan suatu proses yang seumur hidup (Smelser; 1981; 35).

 SOSIALISASI GENDER
Sosialisasi memainkan peran penting dalam menentukan perilaku an yang
dipercaya oleh anak-anak yang dianggap dapat diterima oleh masyarakat berkaitan
dengan jenis kelamin mereka. Meskipun situasi di masyarakat banyak mengalami
perubahan tetapi pada dasarnya di masyarakar. masih berlaku aturan perilaku mana
yang pantas atau tidak pantas dilakukan oleh perempuan maupun laki-laki. Hal
tersebut berkaitan dengan sosialisasi tentang gender.
Pengertian Gender menurut Women's Studies Encyclopedia merupakan suatu
konsep kultural yang berupaya membuat pembedaan dalam hal pera, perilaku,
mentalitas dan karakteristik emosional antara laki-laki dan perempuan yang
berkembang dalam masyarakat. "Sosialisasi gender mengacu pada cara-cara yang
dipakai oleh masyarakar
Jalam mempelajari identitas gender dan berkembang menurut norma budaya
fentang laki-laki dan perempuan. (Kornblum; 2000; 146). Sedangkan pemahaman
yang dimiliki seseorang tentang identitas gendernya mengacu pada perasaan yang
dimiliki seseorang tentang apakah ia laki-laki atau perempuan, atau anak laki-laki atau
anak perempuan.
2. Sebetulnya banyak sekali contoh kegiatan sosialisasi yang biasa kita gunakan untuk
kehidupan sehari-hari namun disituasi yang berbeda pada saat covid setiap individu
mepunyai cara masing-masing untuk melakukan sosialisi contohnya :
 Sosialisasi primer
a) Memperkenalkan anak terhadap anggota keluarganya
b) Mengajari cara makan yang benar
c) Mengajari cara cuci tangan yang baik dan benar sebelum makan
d) Mengajari perilaku yang harus dilakukan pada saat situasi covid karna
akan meniru apa yang telah mereka lihat seperti selalu menggunakan
handsanitizer dan masker
e) Mengajari anak tentang pentingnya hidup sehat
 Sosalisasi sekunder
a) Belajar secara daring dirumah masing-masing menggunakan fitur
seprti zoom, g meet .
b) Bekerja melalui sistem daring atau lebh dikenal dngan wfh work from
home dengan memanfaatkan teknolog yang ada
c) Rapat secara online
d) Mengobrol dengan teman secara virtual
 Sosialisasi orang dewasa
a) Bersaing dengan yang lain untuk memasuki sebuah universitas dengan
menggunakan protokol kesehatan yang danjurkan
b) Melamar suatu perusahaan dengan sistem online
c) Memilih langkah apa yang harus diambil untuk melanjutkan kejenjang
selanjutnya
 Sosialisasi gender
a) Peran keluarga yang mengajarkan seorang anak laki-laki untuk
memahami sifat maskulin dan seorang anak perempuan untuk
mengetahui sifat feminim. Agar tidak terjadi penyimpangan karna saat
pandemi banyak sekali orang menggunakan sosial media dimana distu
tidak hanya hal baik yang ada tetapi juga hal-hal yang kurang pantas
untuk dilihat.
3. sosialisasi represif merupakan sosialisasi yang dilakukan untuk mencegah terjadinya
perilaku menyimpang, dan sosialisasi partisipatif adalah sosialisasi yang
mengutamakan peran aktif dari individu yang mendapatkan sosialisasi.
Sosialisi yang diterapkan untuk menggunakan masker adalah sosialisasi partisipatif
karna masyarakat dihimbau untuk untuk menggunakan protokl kesehatan yang telah
di anjurkan oleh pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai