Anda di halaman 1dari 25

PROSES KELOMPOK 5 :

• Sri Sundari 44321120003

SOSIALISASI • Ambarwati 44321120002


• Tarma Vikram 44321120006
PE NG A NTA R S OS I O LO G I
OUTLINE

1. What
2. Who

3. Why

4. When

5. Where

6. How
1. WHAT
Syarat terjadinya sosialisasi

• Apa yang disosialisasikan adalah sebuah informasi yang diberikan kepada


masyarakat berupa nilai, norma, dan peran.
• Menjelaskan cara mensosialisasikan dengan melibatkan proses
pembelajaran.
• Siapa saja yang mensosialisasikan. Pihak yang mensosialisasikan bisa jadi
adalah institusi, media massa, individu, dan kelompok.
1. WHAT
Dalam buku Mind, self, and society (1972), George Herbert Mead menguraikan tahapan
pengembangan diri (self) :

Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3

Play stage Game stage Significant stage


1. WHAT
 Mempunyai persepsi mengenai
pandangan orang lain terhadapnya
Konsep diri yang diberi  Mempunyai persepsi mengenai
penilaian orang lain terhadap
nama looking glass self
penampilanya
menurut Charles H.Cooley  Mempunyai perasaan terhadap apa
terbentuk melalui 3 tahap : yang dirasakannya sebagai penilaian
orang lain terhadapnya (Horton dan
Hunt, 1984:94-97).

The looking-glass self menggambarkan proses di mana individu mendasarkan rasa diri mereka pada
bagaimana mereka percaya orang lain memandang mereka. Menggunakan interaksi sosial sebagai jenis
"cermin", orang menggunakan penilaian yang mereka terima dari orang lain untuk mengukur nilai,
nilai, dan perilaku mereka sendiri.
2. WHO

Masyarakat memiliki peraran penting dalam proses sosialisasi dan


merupakan orang yang paling terkena dampak dari proses sosialisasi

Keluarga Teman sekolah Media massa


2. WHO
1. Keluarga

Media sosialisasi yang pertama kali diterima oleh


setiap individu adalah keluarga. Interaksi dalam
keluarga yang biasanya terdiri dari ayah, ibu,
saudara, dan lain-lain merupakan tempat yang
tepat untuk individu dalam mengenal dunia
sekitarnya
2. WHO

2. Teman

Interaksi anak-anak bersama teman sebayanya


dapat menjadikan proses sosialisasi. Yang mana,
interaksi tersebut dapat membuat anak sekaligus
temannya dapat mempelajari nilai dan norma
yang baru. Contoh sosialisasi yang sering terjadi
di lingkungan pertemanan seperti bermain,
bercanda, bekerja sama, dan lain
2. WHO
3. Sekolah

Sekolah memiliki tempat dan lingkungan


yang sangat mendukung bagi semua orang
untuk belajar dan melatih keterampilan
serta kemandiriannya. Selain itu, interaksi
di sekolah yang sangat kuat membuat
sosialisasi ini memberikan dampak yang
sangat besar bagi hidup individu di masa
yang akan datang.
2. WHO
4. Media massa

Banyaknya informasi yang tercipta, baik itu dari media


massa maupun dari media sosial seperti instagram,
twitter, youtube, tiktok dan lain sebagainya terbukti
sangat dinikmati oleh para generasi muda dan beberapa
generasi tua yang masih melek teknologi. Namun,
melimpahnya berita bisa menjadi baik dan juga bisa
menjadi buruk. Oleh karena itu, sangat perlu
kebijaksaan dalam memanfaatkan teknologi sosial
media yang sekarang sedang digandrungi masyarakat.
3. WHY
Melalui proses sosialisasi, seorang individu mendapatkan banyak
pengetahuan dari kehidupan sosial masyarakat. Salah satunya
individu mengetahui tentang nilai-nilai dan norma sosial yang
berlaku dalam masyarakat. Selain itu, melalui sosialisasi prinsip-
prinsip hidup seorang individu akan terbentuk yang pada akhirnya
memunculkan suatu kepribadian yang tetap dalam diri individu.

Proses terjadinya Sosialisasi dapat terjadi secara langsung bertatap


muka dalam pergaulan sehari-hari, dapat juga terjadi secara tidak
langsung (melalui telepon, surat atau melalui media massa).
Sosialisasi dapat berjalan lancar jika seseorang tersebut sadar
mensosialisasi kebudayaan suatu masyarakat. Namun, sosialisasi
dapat pula terjadi secara paksa, kejam, dan kasar karena adanya
kepentingan tertentu. Misalnya, segolongan atau sekelompok
tertentu memaksakan kehendaknya terhadap individu lain.
3. WHY
Keadaan lingkungan di mana individu berada berperan penting
dalam proses sosialisasi. Keadaan lingkungan menyebabkan
individu mengaktualisasi dirinya untuk memperoleh sikap dan pola
tingkah laku yang sesuai dengan masyarakat. Oleh karena itu,
individu melakukan sosialisasi untuk mempelajari pola kebudayaan
yang mendasar seperti bahasa, cara berjalan, cara makan, dan lain-
lain.
Sosialisasi dapat pula terjadi melalui interaksi dan komunikasi.
Melalui komunikasi, seseorang memperoleh pengalaman-
pengalaman hidup, kebiasaan-kebiasaan yang menjadi bekal
pergaulan di masyarakat luas. Selain itu, komunikasi dapat pula
melalui media massa seperti surat kabar, majalah, buletin, dan
tabloid. Dengan memperoleh informasi dari media massa, individu
akan belajar nilai dan norma secara umum yang mampu
menghasilkan tingkah laku yang diharapkan masyarakat.
4. WHEN
Tahap-tahap Sosialisasi

Dalam pergaulan di masyarakat,


seseorang harus melakukan penyesuaian
diri terhadap lingkungannya. Perubahan
lingkungan dapat menyebabkan
terjadinya tindakan seseorang karena
terjadi penerapan nilai-nilai dan norma
yang berbeda beda. Sosialisasi
merupakan proses yang berlangsung
sepanjang hidup manusia, mulai masa
kanak-kanak, remaja, dewasa sampai ia
meninggal dunia.
4. WHEN
Tahap-tahap Sosialisasi

Menurut George Herbert Mead, bahwa


sosialisasi yang dilakukan seseorang
melalui tahapan yang tidak sempurna.
Contoh: kata “Bapak” yang diajarkan pada
anak balita diucapkan “Bap”, lama-
kelamaan anak bisa mengucapkan kata
bapak dan memakai makna kata bapak
sesuai dengan kenyataan yang
dialaminya.
4. WHEN
Tahap-tahap Sosialisasi adalah sebagai berikut:

1. Persiapan (prepatory stage)


Tahap persiapan merupakan tahap awal
dalam sosialisasi yang dilakukan oleh
manusia.

2. Tahap meniru (play stage)


Pada tahap ini anak mulai mampu meniru
secara sempurna. Tahap meniru ini juga
disebut tahap bermain. Pada tahap ini
kesadaran bahwa dunia sosial manusia
berisikan orang-orang yang jumlahnya
relatif banyak sudah mulai terbentuk.
4. WHEN
Tahap-tahap Sosialisasi adalah sebagai berikut:

3. Tahap siap bertindak (game stage)


Pada tahap ini peniruan yang dilakukan
seseorang mulai berkurang digantikan
oleh peranan yang secara langsung
dimainkan sendiri dengan penuh
kesadaran
4. Tahap penerimaan norma kolektif
(generalized other)
Pada tahap ini manusia/seseorang disebut
sebagai manusia dewasa. Dia bukan hanya
dapat menempatkan dirinya pada posisi
orang lain, tetapi juga dapat bertenggang
rasa dengan masyarakat secara luas.
5. WHERE
Sosialisasi adalah suatu proses
dimana seseorang menghayati serta
memahami norma-norma dalam
masyarakat tempat tinggalnya sehingga akan
membentuk kepribadiannya.
5. WHERE
Berdasarkan jenisnya, sosialisasi dibagi
menjadi dua, yaitu sosialisasi primer (dalam
keluarga) dan sosialisasi sekunder (dalam
lingkungan di luar keluarga).
5. WHERE
Keluarga merupakan
agen sosialisasi primer karena
individu pertama kali mendapatkan nilai-
nilai dan norma dari keluarga. Oleh
karena itu keluarga disebut sebagai agen
pokok dalam membentuk
kepribadian seseorang.
5. WHERE
Berger dan Luckmann
mendefinisikan sosialisasi primer
sebagai sosialisasi pertama yang dijalani
individu semasa kecil dengan belajar menjadi
anggota masyarakat (keluarga).
6. HOW
Adapun menurut George Hebert Mead, proses
sosialisasi yang berlangsung pada individu
dalam masyarakat melalui empat tahap yaitu
persiapan, meniru, siap bertindak, dan
penerimaan norma kolektif.
6. HOW
Proses sosialisasi awal ini dimulai
dengan proses belajar menyesuaikan diri dan
mengikuti setiap apa yang diajarkan oleh
orang-orang dekat
sekitar lingkungan keluarganya, seperti belajar
makan, berbicara, berjalan, hingga belajar
bertindak dan berperilaku.
6. HOW
Jika seorang anak tidak mengalami sosialisasi dia
akan menjadi orang yang sangat tertutup dan sulit
beradaptasi dengan masyarakat. Serta berpotensi
menimbulkan sikap penyimpangan sosial.
Sebab proses sosialisasi adalah proses mengenalkan
dan menanamkan nilai serta norma yang ada dalam
masyarakat.
6.HOW
Secara tidak langsung,
proses sosialisasi mampu
membentuk kepribadian individu dan baik
buruknya kepribadian seseorang ditentukan
oleh proses sosialisasi yang dialami individu
tersebut.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai