MATERI

SOSIALISASI
START
 TEAM

MUHAMMAD PUJI LESTARI LULU MAYLA

SALMAN HURAIR MAHARANI TASYA
 APA ITU
SOSIALISASI?
SOSIALISASI
Sosialisasi adalah proses belajar dan mengajar
untuk membantu anggota masyarakat dalam
memahami bagaimana cara hidup dan cara berpikir
kelompoknya.

Sosialisasi juga dapat diartikan sebagai setiap

aktivitas yang ditujukan dalam memberitahukan
dan mempengaruhi masyarakat untuk tetap
menggunakan produk dan jasa yang dihasilkan agar
selalu memanfaatkan jasa yang ditawarkan
TUJUAN SOSIALISASI

Agar setiap anggota masyarakat mengetahui nilai-nilai dan

norma yang ada pada suatu kelompok masyarakat

agar anggota masyarakat memahami lingkungan sosial dan budaya,baik

di lingkuan rumah atau diluar rumah .
Keutuhan masyarakat akan terwujud dan selalu terpelihara apabila
setiap anggota masyarakat memiliki interaksi yang baik
Agar individu mengembangkan kemampuan berkomunikasi,
misalnya kemampuan membaca, menulis, dan lain-lain
 fungsi sosialisasi
memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada
1
individu

2 menambah kemampuan berkomunikasi, menulis,

membaca, dan bercerita

membiasakan individu dengan nilai dan norma yang

3
ada dalam masyarakat

membantu mengendalikan fungsi-fungsi organik

4
melalui latihan-latihan mawas diri
 MANFAAT SOSIALISASI
MENDAPATKAN PENGETAHUAN DARI INDIVIDU
LAIN UNTUK HIDUP DI MASYARAKAT

SEBAGAI WADAH MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN

INDIVIDU UNTUK INTERAKSI SOCIAL

MEMBUAT INDIVIDU UNTUK MAMPU INTROPEKSI DIRI

MEMBERIKAN KEPADA INDIVIDU DALAM HAK

DAN KEWAJIBAN YANG POKOK DALAM
BERMASYARAKAT.
 Agen Sosialisasi dan Faktor yang
Mempengaruhi Sosialisasi.
AGEN/PELAKU SOSIALISASI MELIPUTI

Keluarga.
Teman pergaulan/teman bermain. Berfungsi mengajarkan
kebudayaan, mobilitas sosial, dan membantu peranan baru
Lembaga pendidikan. Membuat kita menjadi
mandiri,berprestasi. lembaga pendidikan dijalankan
sendiri dengan penuh tanggung jawab
Media Massa (cetak dan elektronik)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI SOSIALISASI

A. KEMALANGAN FISIK SESEORANG

B. LINGKUNGAN ATAU SARANA SOSIALISASI
C. KEINGINAN YANG KUAT
 bentuk sosialisasi
Menurut Peter L Berger dan Luckman

Sosialisasi Primer : Sosialisasi awal atau pertama yang dialami

oleh individu sewaktu masih kecil dan dalam lingkungan
keluarga.

Sosialisasi Sekunder :Dalam tahap ini seseorang bisa

mengalami desosialisasi yaitu proses pencabutan identitas diri
yang lama atau proses resosialisasi yaitu pemberian identitas
Peter Ludwig Thomas baru yang didapat dari suatu instusi sosial.
Berger Luckmann Menurut Jaeger
Sosialisasi represi adalah sosialisasi yang menekankan
pada penggunaan hukuman terhadap kesalahan yanh
dilakukan oleh individu
Sosialisasi partisipasi yaitu sosialisasi yanh menggunakan
pola imbalan dan hukuman
01 07 12 100%

POLA SOSIALISASI
Sosialisasi represif (repressive socialization) menekankan pada penggunaan
hukuman terhadap kelalaian.
ciri-cirinya:
penekanan pada penggunaan materi dalam hukuman dan imbalan.
Penekanan pada kepatuhan anak dan orang tua.
Penekanan pada komunikasi yang bersifat satu arah.
penekanan sosialisasi terletak pada orang tua dan keinginan orang tua.

partisipatoris (participatory socialization) merupakan pola di mana anak

diberi imbalan ketika berprilaku sama berat. Selain itu, hukuman dan imbalan
bersifat simbolik. Dalam anggota sosialisasi ini anak diberi kebebasan.
Penekanan ditaruh pada interaksi dan komunikasi bersifat lisan yang
dijadikan pusat sosialisasi adalah anak dan kebutuhan anak. Keluarga
dijadikan generalized other.
 h a p sosi a l i sa s
t a i
Menurut George Hebert Mead
Preparatory stage yaitu tahap persiapan Anak mulai melakukan
kegiatan meniru tetapi tidak sempurna
Play stage yaitu tahap meniru Anak semakin sempurna menirukan
peran orang dewasa
Tahap siap bertindak (game stage) yaitu tahap mulai memahami
norma secara bertahap
Tahap menerima norma kolektif (generalized other) yaitu tahap
GEORGE CHARLES HORTON seseorang sudah dianggap dewasa dan harus menerima norma yang
HERBERT MEAD COOLEY berlaku.

Teori Looking Glass Self/Cermin Diri Menurut Charles H. Cooley

Kita membayangkan bagaimana diri kita di mata orang lain.
Kita membayangkan bagaimana orang lain menilai kita.
Bagaimana perasaan kita sebagai akibat penilaian tersebut.