Anda di halaman 1dari 19

Sosialisasi

Sosiologi
Semester 2
Apa itu Sosialisasi?
Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau transfer
kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi,
dari satu kelompok ke kelompok lainnya dalam sebuah
kelompok atau masyarakat.
Sejumlah sosiolog juga menyebut sosialisasi sebagai teori
mengenai peran (role theory), karena dalam proses sosialisasi
diajarkan peran-peran yang harus dijalankan oleh individu.
Pengertian Sosialisasi Menurut...

PAUL B. HORTON
BRUCE J. COHEN

Suatu proses dimana seseorang Proses-proses manusia mempelajari


menghayati serta memahami norma- tata cara kehidupan dalam masyarakat
norma dalam masyarkat tempat untuk memperoleh kepribadian dan
tinggalnya sehingga akan membentuk membangun kapasitasnya agar berfungsi
kepribadiannya. dengan baik sebagai individu maupun
sebagai anggota.

Pengertian Sosialisasi Menurut...

PETER L.
SOERJONO
BERGER
SOEKANTO
Proses pada seorang anak yang Proses sosial tempat seorang individu
sedang belajar menjadi anggota mendapatkan pembentukan sikap untuk
masyarakat. berperilaku yang sesuai dengan
perilaku orang-orang di sekitarnya.

Hal-hal yang dipelajari dalam sosialisasi


adalah nilai dan norma sosial.
Tujuan
Sosialisasi
- Memberikan pengetahuan dan keterampilan yang
dibutuhkan untuk melangsungkan kehidupan.

- Menambahkan kemampuan berkomunikasi secara


efektif dan efisien serta mengembangkan kemampuan
untuk membaca, menulis, dan bercerita.
Tujuan
Sosialisasi
- Membantu pengendalian fungsi-fungsi organik yang
dilakukan mengenai latihan-latihan wawas diri yang tepat.

- Membiasakan individu dengan nilai-nilai dan kepercayaan


pokok yang ada pada masyarakat.
Pembentukan Kepribadian
Apa itu Kepribadian?
Kepribadian adalah kumpulan
kebiasaan, sikap, sifat, dan ide-ide
dari seorang individu yang berpola
dan berkaitan secara eksternal
dengan peran dan status dan secara
internal dengan motivasi dan tujuan
pribadi.

Kepribadian adalah produk dari


interaksi sosial dalam kehidupan
kelompok.
Kepribadian
Dalam Sosiologi, istilah kepribadian
dikenal dengan sebutan diri (self).
FAKTOR- 1
Warisan Biologis
Menurut Paul Horton dan Chester Hunt,

FAKTOR
karakteristik fisik tertentu dapat menjadi
faktor dalam perkembangan kepribadian
sesuai dengan bagaimana karakteristik

PEMBENTUK fisik itu didefinisikan dalam masyarakat


dan dalam kelompok acuan seseorang.

KEPRIBADIAN Lingkungan Fisik


2 Ellsworth Huntington menekankan
bahwa perbedaan perilaku kelompok
disebabkan oleh perbedaan iklim,
topografi (permukaan atau relief
bumi), dan sumber alam.
Faktor-Faktor Kebudayaan
Pembentuk Kepribadian Kebudayaan berperan dalam membentuk kepribadian
seseorang dan masyarakat. Setiap kebudayaan
menyediakan seperangkat norma yang berbeda dari satu
masyarakat dengan masyarakat lainnya.

Pengalaman Kelompok
Masyarakat majemuk memiliki kelompok-kelompok dengan
budaya dan standar atau ukuran moral yang berbeda-beda.
Standar/ukuran tersebut digunakan untuk menentukan
kepribadian mana yang baik dengan yang tidak.

Pengalaman Unik
Menurut Paul B. Horton, pengalaman unik mengandung
penegertian bahwa tidak seorang pun memiliki
pengalaman yang sama persis. Pengalaman juga dapat
membentuk kepribadian seseorang.
Tahap
Sosialisasi
George Herbert Mead
Tahap Sosialisasi

Tahap Persiapan Tahap Meniru (Play


(Preparatory Stage) Stage)

Tahap yang dilalui sejak Tahap di mana anak


seorang anak lahir dan mengenali dirinya dan
ditandai dengan peniruan orang-orang di sekitarnya.
yang belum sempurna. Muncul sebutan significant

others.

Tahap Sosialisasi

Tahap Siap Bertindak Tahap Penerimaan


(Game Stage) Kolektif (Generalized

Others)
Anak siap bertanding karena
Manusia dewasa yang telah
mereka mulai memahami
mampu menempatkan diri
apa yang dilarang dan
pada posisi masyarakat yang
diperbolehkan dalam
lebih luas.
masyarakat.

Tahap Sosialisasi
Charles Horton Cooley
Charles H. Cooley menekankan peran
interaksi dalam proses sosialisasi.
Menurut Cooley, konsep diri (self
concept) seseorang berkembang
melalui interaksinya dengan orang
lain. Proses ini dinamakan looking
glass self (diri yang
bercermin/memandang diri sendiri).
Seseorang membayangkan
bagaimana perilaku atau
tindakannya tampak bagi
orang lain.

CHARLES Seseorang membayangkan


bagaimana orang lain
HORTON menilai perilaku atau
tindakan tersebut.
COOLEY
Seseorang membangun
konsepsi diri berdasarkan
asumsi perilaku orang lain
terhadap dirinya.
Thank You
Boleh request materi yea
Kalau mau tanya langsung tanya

Anda mungkin juga menyukai