Anda di halaman 1dari 3

SOSIALISASI Sosialisasi adalah proses mempelajari nilai dan norma yang sesuai dengan harapan kelompok/ masyarakat Tujuan

an sosialisasi : Memberikan keterampilan yang dibutuhkan agar dapat hidup di tengah masyarakat Menanan=mkan nilai dan kepercayaan yang ada dalam masyarakat Mengembangkan kemampuan berkomunikasi, membaca ,menulis dan bercerita

Agen/ media sosialisasi Keluarga Kelompok bermain Sekolah Lingkungan kerja Media massa : tv,majalah, internet

Bentuk-bentuk sosialisasi Primer: sosialisasi primer adalah sosialisasi pertama yang dijalani individu semasa kecil Sekunder: sosialisasi sekunder adalah sosialisasi lanjutan setelah sosialisasi primer yang memperkenalkan individu ke dalam kelompok tertentu dalam masyarakat Sosialisasi sekunder dibagai menjadi dua yaitu: 1. Desosialisasi : pencabutan identitas diri 2. Resosilisasi : di beri identitas diri yang baru A. Pola sosialisasi 1. Sosialisasi represif Sosialisasi yang memberikan ancaman hukuman kepada seseorang yang tidak patuh Contoh: orangtua memberikan hukuman fisik kepada anaknya yang nakal 2. Sosialisasi partisipasi Sosialisasi yang memberikan imbalan atau hadiah kepada seseorang atas kepatuhan mereka Contoh: anak yang berhasil meraih prestasi akan diberi hadiah

B. Definisi keo=pribadian Kepribadian merupakan hasil dari proses seseorang belajar hidup bermasyarakat atau sosialisasi

Menurut koentjaraningrat, kepribadian adalah susunan unsur-unsur akal dan jiwa yang menentuka perbedaan tingkah laku atau tindakan dari setiap individu Kepribadian dasar adalah kepribadian yang mendapat pengaruh lingkungan kebudayaan setempat yang sama selama masa pertumbuhannya Kepribadian umum adalah pola-pola kebudayaan sendiri yang tidak dimiliki oleh masyarakat lainnya, yang berlainan dari satu masyarakat dengan masyarakat lain

C. Indicator kepribadian Perangai Tutur kata Pola pikir dan presepsi Prakarsa Penegendalian emosi Kegemaran Kerjasama dengan orang lain

D. Tahap-tahap sosialisasi ( preparatory stage) 1. Tahapan persiapan Proses awal untuk mengenal dunia sosialnya, termasuk untuk mendapatkan pemahaman tentang dirinya 2. Tahapan meniru (play stage) Anak dapat melakukan tiruan secara sempurna 3. Tahapan siap bertindak ( game stage ) Peniruan yang dilakukan oleh manusia mulai berkurang 4. Tahapan penerimaan norma kolekti (generalized order stage) Manusia disebut orang dewasa, bukan hanya sudah mampu menempatkan dirinya pada posisi orang lain, tetapi jga sudah biasa menyesuaikan diri dengan masyarakat E. Faktor pembentuk kepribadian 1) Faktor biologis Semua manusia yang normal dan sehat memiliki persamaan biologis tertentu, seperti memiliki dua tangan,panca indera,dan otak yang rumit. Persamaan biologis ini membantu menjelaskan bebrapa persamaan dalam kepribadian dan perilaku semua orang.

2) Faktor lingkungan fisik (geogrfis) Lingkungan fisik atau lingkungan geografis sangat mempengaruhi kepribadian seseorang namun banyak para ahli sosiologi tidak menganggap hal ini sebagai faktor yang cukup penting dibandingkan dengan unsur-unsur yang lainnya 3) Faktor kelompok Anggota kelompok cukup penting perannya bagi individu dalam mengembangkan kepribadian yang positif. Kelompok yang sangat berpengaruh dalam perkembangan kepribadian seseorang dibedakan mejadi dua Kelompok acuan ( kelompok refrensi) Kelompok majemuk

4) Faktor kebudayaan Perbedaankebudayaan dalam setiap masyarakat dapat mempengaruhi kepribadian seseorang. Meskipun demikian, para sosiolog menyarankan agar tidak terlalu membesarkan masalah ini. Misalnya, kebudayaan petani, kebudayaan kota , dan kebudayaan industry tentu memperlihatkan corak yang berbeda-beda

5) Faktor pengalaman unik Pada lingkungan yang sama, tidak ada individu yang memiliki kepribadian yang sama, karena meskipun dalam satu keluarga tidak mendapatkan pengalaman yang sama. Begitu juga dengan pengalaman yang dialami oleh seseorang yang lahir kembar, tidak akan selalu sama.

Anda mungkin juga menyukai