Sosialisasi memiliki peran penting dalam membentuk kepribadian dan perilaku musiana
dalam masyarakat. Melalui proses sosialisasi, seseorang dapat memahami dan mematuhi
norma-norma yang berlaku dalam masyarakat, sehingga dapat menjadi individu yang dapat
diterima dan berperan aktif dalam masyaraka
BENTUK BENTUK SOSIALISASI :
POLA POLA SOSIALISASI
1. Sosialisasi PrimerPeter L. Berger dan Luckmann mendefinisikan
1. Sosialisasi Represif, menekankan pada penggunaan
sosialisasi primer sebagai sosialisasi pertama yang dijalani individu
hukuman terhadap kesalahan. Ciri lain dari sosialisasi
semasa kecil dengan belajar menjadi anggota masyarakat
represif adalah penekanan pada penggunaan materi
(keluarga). Warna kepribadian anak akan sangat ditentukan oleh
dalam hukuman dan imbalan.
warna kepribadian dan interaksi yang terjadi antara anak dengan
anggota keluarga terdekatnya.
2. Sosialisasi Partisipatoris, merupakan pola di mana anak
diberi imbalan ketika berprilaku baik. Selain itu, hukuman
2. Sosialisasi Sekunder
dan imbalan bersifat simbolik. Dalam proses sosialisasi ini
Sosialisasi sekunder adalah suatu proses sosialisasi lanjutan
anak diberi kebebasan
setelah sosialisasi primer yang memperkenalkan individu ke
dalam kelompok tertentu dalam masyarakat. Salah satu
bentuknya adalah resosialisasi dan desosialisasi.
Pembentukan kepribadian