Anda di halaman 1dari 2

Sosialisasi

Sosialisasi merupakan salah satu bukti bahwa manusia merupakan makhluk sosial
yang senantiasa membutuhkan orang lain. Pada dasarnya,
proses sosialisasi merupakan cara manusia untuk membentuk kelompok, belajar, dan
berhubungan dengan orang lain.
Apa yang dimaksud dengan sosialisasi warga masyarakat?
 Sosialisasi warga masyarakat menjadi saling mengetahui peranan masing-masing dan
kemudian dapat bertingkah pekerti sesuai dengan peranan sosial sebagaimana yang
diharapkan oleh norma-norma sosial yang ada.
Apa yang dimaksud dengan sosialisasi primer?
 a. Sosialisasi primer Sosialisasi primer adalah sosialisasi yang pertama dijalani oleh
individu semasa kecil, dimana ia menjadi anggota masyarakat, dalam tahap ini proses
sosialisasi primer membentuk kepribadian anak ke dalam dunia umum dan keluarga yang
berperan sebagai agen sosialisasi.
Apa itu Sosialisasi sekunder?
 Sosialisasi sekunder adalah suatu proses sosialisasi lanjutan setelah sosialisasi primer
yang memperkenalkan individu ke dalam kelompok tertentu dalam masyarakat. Bentuk-
bentuknya adalah resosialisasi dan desosialisasi. Dalam proses resosialisasi, seseorang
diberi suatu identitas diri yang baru.
Kepribadian
Setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda. Meski terlahir kembar, setiap individunya selalu
memiliki perbedaan, baik dari sifat maupun ciri tingkah lakunya.
Kepribadian ini bukan hanya melekat pada diri seseorang, namun merupakan hasil dari suatu
pertumbuhan yang lama dalam suatu lingkungan kultural.

 Teori kepribadian
Berikut beberapa teori yang bisa menjelaskan terbentuknya kepribadian seseorang, di antaranya:

 Cermin Diri

kepribadian seseorang berkembang melalui proses bertahap dan berlangsung seumur hidup.
Kepribadian seseorang hanya dapat berkembang dengan bantuan orang lain.

Dari gambaran atau cermin diri yang diberikan orang lain kepada kita membentuk kepribadian
dalam diri.

 Generalisasi orang lain

Dalam buku Mind, Self, and Society (1934), George Herbert Mead mengatakan kepribadian
dibentuk oleh generalisasi orang lain. Setiap orang meyakini bahwa orang lain memiliki harapan
terhadap perilaku kita.

Anda mungkin juga menyukai